Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MASYARAKAT INFORMASI
KOMPUTER DAN MASYARAKAT
Dosen : Bobi Agustian S.Kom, M.Kom

Disusun oleh :
- Alif Aulia Harun ( 211011401354 )
- Muhamad Royhan Adriansyah ( 211011401457 )
- Noveanus Waruwu ( 211011401418 )
- Parhan Yuspandi ( 211011401478 )
- Reza Ardian Sitorus ( 211011401391 )
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15417
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Pamulang, 26 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah..........................................................................................................................2
1.5 Tujuan Penelitian.........................................................................................................................2
1.6 Manfaat Penelitian......................................................................................................................2
1.7 Metodologi Penelitian.................................................................................................................3
1.8 Sistematika Penulisan..................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
2.1 Pengertian Masyarakat Informasi................................................................................................4
2.2 Ciri-ciri Masyarakat Informasi......................................................................................................4
2.3 Hal-hal yang Mempengaruhi Terjadinya Masyarakat Informasi..................................................5
2.4 Pengenalan Internet....................................................................................................................6
2.5 Perbedaan Masyarakat Informasi dan Pra Informasi...................................................................6
2.6 Pengaruh Informasi Terhadap Masyarakat..................................................................................7
2.7 Mengapa Masyarakat Informasi Sangat Penting.........................................................................8
2.8 Penggunaan Teknologi Informasi Di Masyarakat.........................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Hasil Rontgen....................................................................................................................8
Gambar 2. 2 Penggunaan VR di bidang kesehatan................................................................................9
Gambar 2. 3 ATM Setor Tunai.............................................................................................................10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Berbicara tentang masyarakat informasi, selalu dikaitkan dengan era globalisasi yang
isunya mulai berkembang di Indonesia setelah terjadinya reformasi pada tahun 1998 dan
semakin hari semakin berkembang pesat. Konsep masyarakat informasi sebenarnya muncul
pada tahun 1970-an dari para ilmuwan dengan sudut pandang dan definisi yang berbedabeda.
Daniel Bell (1973), menggunakan istilah post-industrial society untuk menyebut masyarakat
informasi yaitu pergantian produksi barang-barang kepada sistem pengetahuan dan inovasi
pelayanan sebagai strategi dan sumber transformasi dalam masyarakat. Fritz Machlup (1983),
memperkenalkan istilah knowledge industry dengan membedakan 5 sektor pengetahuan yaitu
pendidikan, penelitian dan pengembangan, media massa, teknologi informasi, dan layanan
informasi. Masuda (1990), mengemukakan bahwa pada masyarakat informasi terjadi transisi
dimana produksi nilai-nilai informasi menguasai perkembangan masyarakat. Menurut
William J. Martin (1995), masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat dimana
kualitas hidup, prospek untuk perubahan sosial dan pembangunan ekonomi bergantung pada
peningkatan informasi dan pemanfaatannya.
Beberapa definisi masyarakat informasi diatas, tidak lepas dari tiga komponen utama
yang menjadi pendorong munculnya masyarakat informasi yaitu dinamika informasi dan
komunikasi, perkembangan dalam teknologi informasi (komputer), dan perkembangan dalam
teknologi komunikasi. Untuk dua komponen terakhir, lebih dikenal dengan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).
Efek dari ketiga informasi diatas dapat dilihat dengan terjadinya peningkatan kualitas
dan kuantitas produk-produk informasi dan pelayanan serta luasnya jaringan komunikasi
melalui media yang dilakukan secara elektronik dan terpasang. Perkembangan TIK di negara-
negara maju terjadi dengan sangat cepat dan keberadaannya dimanfaatkan untuk seluruh
aktivitas masyarakat sehari-hari. Untuk negara berkembang seperti Indonesia, TIK baru
dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat terutama yang berdomisili di daerah perkotaan. Hal
ini terjadi antara lain karena negara Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari
pulau yang belum meratanya pembangunan serta masih kurangnya jaringan-jaringan
telekomunikasi yang ada untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan jauh dari perkotaan.
Usaha untuk mencerdaskan bangsa, sedang dilakukan oleh berbagai pihak terutama
pemerintah dan sektor swasta yang lebih banyak berperan dalam menggerakkan roda
pembangunan. Pertanyaan yang muncul adalah, Kapan terwujudnya masyarakat informasi di
Indonesia? Jawabannya sangat tergantung pada seberapa besar usaha dan kepedulian seluruh
masyarakat Indonesia bersama-sama dengan pemerintah agar bisa mencapai target
mewujudkan masyarakat informasi Indonesia tahun 2015, sehingga bisa merubah budaya,
perilaku dan tingkah-laku bangsa ini menjadi sebuah masyarakat berperadaban yang berilmu
pengetahuan tinggi.

v
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, masalah yang timbul dalam
mewujudkan masyarakat informasi di Indonesia sangat tergantung pada seberapa besar usaha
dan kepedulian seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama dengan pemerintah agar bisa
mencapai target mewujudkan masyarakat informasi Indonesia, sehingga bisa merubah
budaya, perilaku dan tingkah-laku bangsa ini menjadi sebuah masyarakat berperadaban yang
berilmu pengetahuan tinggi.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan di atas maka yang menjadi permasalahan adalah
bagaimana menjadi masyarakat Informasi sehingga mempunyai daya saing yang tinggi dan
mampu untuk bersaing di era yang kompetitif ini.

1.4 Batasan Masalah


Pembatasan masalah mencakup : pengertian dari masyarakat informasi, termasuk ciri-
ciri masyarakat informasi, hal-hal yang mempengaruhi terjadinya masyarakat informasi,
pengenalan internet, perbedaan masyarakat informasi dan pra informasi, pengaruh informasi
terhadap masyarakat, mengapa masyarakat informasi sangat penting, dan penggunaan
teknologi informasi di masyarakat.

1.5 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bahwa begitu pentingnya menjadi
masyarakat informasi dalam menghadapi persaingan yang tinggi di era kompetitif ini

1.6 Manfaat Penelitian


Hasil akhir penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, yaitu:
1. Secara Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang masyarakat
informasi, khususnya mengenai upaya mewujudkan masyarakat informasi di
Indoensia.
2. Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada masyarakat dan
pemerintah tentang permasalahan terwujudnya masyarakat informasi di Indonesia.

vi
1.7 Metodologi Penelitian
Langkah – langkah dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yaitu mencari bahan materi di internet, membaca buku, dan
jurnal-jurnal yang terkait.
b. Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dan buku-
buku maupun internet yang berhubungan dengan masyarakat informasi.

1.8 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang dilakukannya penelitian, identifikasi masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : PEMBAHASAN
Berisi tentang hasil penelitian secara sistematika kemudian dianalisis dengan
menggunakan metodologi penelitian yang telah ditetapkan untuk selanjutnya diadakan
pembahasan.
BAB III : PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

vii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Masyarakat Informasi


Masyarakat informasi (bahasa Inggris: information society) adalah masyarakat yang
melakukan kegiatan distribusi, penggunaan, dan manipulasi informasi dalam aktivitas
ekonomi, politik, dan budaya secara signifikan. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan
kompetitif secara internasional melalui penggunaan Teknologi Informasi dengan cara kreatif
dan produktif. Pengetahuan ekonomi adalah mitra dimana kekayaan diciptakan melalui
eksploitasi pemahaman tentang Ekonomi. Orang-orang yang memiliki sarana dalam
masyarakat tersebut disebut sebagai warga Digital.
Istilah dan konsep masyarakat informasi muncul dan berkembang sejak tahun 1970-an
hingga kini, definisi masyarakat informasi ini masih menjadi perdebatan. Istilah masyarakat
informasi sering dipakai untuk mendiskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang
menggunakan sarana teknologi informasi dengan intensitas tinggi dalam kehidupan sehari-
hari. Masyarakat tersebut menggunakan teknologi yang sama atau kompatebel untuk berbagai
kegiatan pribadi, sosial, pendidikan, bisnis, bahkan untuk mengisi waktu luang. Teknologi
tersebut mempunyai kemampuan untuk mengirim, menerima, dan pertukaran data digital
dengan cepat antara tempat-tempat terlepas dari jarak.
Di bidang Bisnis, sebagian besar transaksi keuangan seperti yang dilakukan
perbankan telah menggunakan teknologi informasi, seperti layanan bank internet [e-banking],
mobile banking, dan lainnya. Manusia modern tak bisa lepas dari teknologi informasi dalam
melakukan aktivitas sehari-hari, yang dilakukan melalui mailing list, email, serta berinteraksi
dengan komunitas dunia maya.
Jadi bisa dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah inti dari kegiatan manusia
modern dengan menggunakan teknologi baru. Hal ini memiliki implikasi pada segala aspek
kehidupan masyarakat dan mengubah cara manusia modern dalam melakukan berbagai
aktivitas di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan , bahkan dalam memanfaatkan waktu
luang untuk mengkonsumsi dan memproduksi. Rogers pada tahun 1986 memberikan definisi
bahwa masyarakat informasi merupakan sebuah bangsa yang meyoritas angkatan kerjanya
menjadi pekerja informasi.

2.2 Ciri-ciri Masyarakat Informasi


Adapun yang menjadi ciri-ciri dari masyarakat informasi adalah :
a. Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan akan informasi yang tinggi)
dalam kehidupan masyarakatnya sehari-hari pada organisasi-organisasi yang ada, dan tempat-
tempat kerja.
b. Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta
kegiatan-kegiatan lainnya.
c. Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh
d. Masyarakat yang sadar akan informasi dan mendapatkan informasi secara cukup.

viii
e. Menjadikan informasi sebagai komoditas bernilai ekonomis.
f. Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi)
g. Distribusi informasi berubah dari tercetak menjadi elektronik dengan karakteristik
informasi: Terbaru, Journal, Prediksi
h. Sistem layanan berubah dari manual ke elektronis (e-service)
i. Sektor ekonomi bergeser dari penghasil
j. barang ke pelayanan jasa
k. Kompetisi bersifat global & ketat

2.3 Hal-hal yang Mempengaruhi Terjadinya Masyarakat Informasi


Beberapa faktor yang mendorong terbentuknya masyarakat informasi seperti:
a. Dinamika informasi dan komunikasi
b. Perkembangan teknologi computer
c. Perkembangan teknologi komunikasi
Perkembangan teknologi komputer dan perkembangan teknologi informasi (lebih
dikenal dengan perkembangan ICT atau Information dan Communication Technology) sangat
berkembang di negara industri. Dua teknologi ini yang mempercepat pergerakan informasi di
masyarakat yang kemudian menjadi ciri dari masyarakat maju seperti penggunaan TV,
telepon, komputer. Suatu kejadian di tempat yang sangat jauh dapat seketika ketahui oleh
masyarakat (real time). Bukan hanya itu, di dunia perbankan pengiriman uang dari jarak yang
amat jauh juga dapat segera dapat diterima oleh si penerima kiriman (real time). Hal seperti
ini tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Jadi pada saat ini sudah cukup terlihat bahwa
komputer memang telah menjawab setiap perubahan penting dari komunikasi manusia.
Revolusi komunikasi itu sesungguhnya telah dimulai sejak ditemukannya mesin cetak,
namun revolusi ini dipercepat oleh ditemukannya komputer dan telekomunikasi.
Ada beberapa elemen yang harus diperhatikan untuk memasuki masyarakat informasi
yaitu:
a. Masyarakat yang tidak buta huruf
b. Pemanfaatan computer
c. Infrastruktur telekomunikasi
d. Industri percetakan yang maju
e. Industri TV dan Radio yang maju
f. Minat baca yang tinggi
g. Sistem perpustakaan yang maju

ix
Isu sosial juga mempengaruhi masyarakat informasi diantaranya adalah:
1. Positif
• Komunikasi yang lebih baik
• Transportasi yang lebih cepat dan lebih aman
• Penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dan akurat
• Efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja

2. Negatif
• Munculnya ketakutan masyarakat bahwa manusia akan menjadi budak mesin
• Terancamnya penggantian tenaga manusia dengan mesin
• Bertambahnya jumlah pengangguran bagi mereka yang tidak menguasai ICT

2.4 Pengenalan Internet


Internet adalah suatu sistem jaringan yang dapat menghubungkan satu perangkat ke
perangkat lainnya. Internet merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang
saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite. Selain komputer, saat ini
internet juga bisa menghubungkan berbagai macam gawai dan melayani miliaran pengguna
di seluruh dunia.
Secara harfiah pengertian internet adalah kumpulan komputer di seluruh dunia yang
terhubung ke dalam sebuah jaringan. Internet bisa dianalogikan sebagai perpustakaan besar
yang memuat beragam macam informasi yang dibutuhkan masyarakat. Fungsi internet adalah
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Cakupan jaringannya begitu luas
hingga ke berbagai belahan dunia. Dikenal sebagai jaringan teknologi terbesar di dunia,
semua orang bisa mengirimkan dan mengakses berbagai macam informasi menggunakan
standar Protokol Internet (IP). Hal tersebut semakin dipermudah dengan kehadiran layanan
jaringan world wide web (www).

2.5 Perbedaan Masyarakat Informasi dan Pra Informasi


Masyarakat pra informasi adalah masyarakat yang masih belum melihat informasi
sebagai sumberdaya yang penting dan bila membutuhkan informasi untuk kehidupannya
menggunakan cara “tradisional” dalam artian tidak menggunakan sarana bermuatan teknologi
tinggi. Namun hanya sebagian kecil yang dapat dikategorikan sebagai masyarakat informasi
yang menilai informasi sebagai kebutuhan yang penting dalam kehidupannya. Sulistyo
Basuki (2014) menjelaskan bahwa apa yang diperlukan pada masyarakat informasi adalah
informasi yang lebih baik, lebih rinci dan lebih tersedia atau lebih mudah diakses bagi
anggota masyarakat.

x
Berikut beberapa perbedaan dari masyarakat informasi dan masyarakat pra informasi :

Masyarakat
NO Ciri-ciri Masyarakat Pra Informasi
Informasi

1 Jumlah informasi Langka Melimpah

2 Lingkup informasi Sempit Luas

3 Biaya pengadaan informasi Mahal Murah

4 Isi informasi Stabil Berubah-ubah

5
Jangkauan terhadap informasi Terbatas Terbuka

6 Cara menyampaikan informasi Monomedia Multimedia

7 Kecepatan transmisi data Lambat Cepat

2.6 Pengaruh Informasi Terhadap Masyarakat


Kemajuan teknologi informasi telah membawa pengaruh yang besar dalam kegiatan
penyediaan, pengelolaan, dan penyebarluasan informasi. Dengan bantuan teknologi informasi
manusia dapat dengan mudah memproduksi, mengolah, dan bahkan memanipulasi informasi
untuk berbagai kepentingan. Bagi masyarakat di negara-negara berkembang, kehadiran
perangkat teknologi informasi telah membawa berkah, juga tidak jarang menimbulkan
kegelisahan, baik psikologis maupun sosial. Secara psikologis, membanjirnya informasi
ditengah-tengah masyarakat telah menimbulkan apa yang disebut denga “infoglut” dimana
masyarakat merasa kewalahan karena banyaknya informasi yang diterimanya. Sementara
secara sosial, timbul pula apa yang disebut “shock culture” akibat pesan-pesan yang
terkandung didalam suatu informasi menimbulkan pergesekan dan pertentangan dengan nilai-
nilai sosial yang ada. Teknologi informasi yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan
kepada kehidupan masyarakat menjadi sesuatu yang dilematis, dan karena itu harus disikapi
secara proporsional dan bijaksana.

xi
2.7 Mengapa Masyarakat Informasi Sangat Penting
Informasi menjadi kekuatan yang luar biasa karena informasi adalah salah satu
sumber yang berharga. Di era informatika yang sangat kompetitif ini, informasi menjadi
sangat penting agar seseorang, masyarakat, suatu institusi dan negara dapat mempunyai daya
saing yang tinggi.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, sekolah dan perguruan tinggi
tidak perlu lagi melakukan monopoli dalam dunia pendidikan karena sumber-sumber
informasi dan pengetahuan tidak hanya dari guru atau dosennya. Bagi seseorang yang tidak
belajar di bangku sekolah atau kuliah dapat memanfaatkan informasi secara otodidak lewat
berbagai media untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu dalam kehidupannya. Informasi
bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupannya agar lebih
meningkat.

2.8 Penggunaan Teknologi Informasi Di Masyarakat


cDengan adanya kemajuan teknologi informasi saat ini, banyak sekali kemudahan
yang didapatkan oleh masyarakat dalam berbagai bidang, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dalam Bidang Kesehatan

Manfaat teknologi informasi dalam bidang kesehatan diantara lain yaitu perbaikan
manajemen di klinik atau rumah sakit. Jika dulu pencatatan riwayat kesehatan pasien
hanya ditulis dalam sebuah berkas, sekarang pencatatan juga dilakukan dan diarsipkan
di komputer. Hal ini akan sangat memudahkan petugas untuk mengetahui rekam
medis pasien dengan cepat. Rekam medis berbasis komputer ini meliputi data klinis
pasien dari hasil pemeriksaan dokter ataupun hasil laboratorium. Adapun beberapa
teknologi yang digunakan dalam bidang kesehatan yaitu :

a. Rontgen
Rontgen adalah tindakan menggunakan radiasi untuk mengambil gambar bagian
dalam dari tubuh seseorang. Utamanya, rontgen digunakan untuk mendiagnosa
masalah kesehatan dan yang lainnya untuk pemantauan kondisi kesehatan yang
ada.

xii
Gambar 2. 1 Hasil Rontgen

b. VR ( Virtual Reality )
VR banyak digunakan pada era digital ini. Bahkan banyak teknologi yang tercipta
dengan memanfaatkan Virtual Reality. Sebuah perusahaan di kota Oxford
bernama Oxford Medical Simulation (OMS) berhasil mengembangkan Virtual
Reality untuk simulasi pelatihan medis untuk melatih para calon pekerja di bidang
medis seperti dokter.

Gambar 2. 2 Penggunaan VR di bidang kesehatan

2. Dalam Bidang Pendidikan

Manfaat teknologi informasi dalam dunia pendidikan sangat membantu proses belajar
mengajar. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi kita bisa
memanfaatkan media internet atau sering disebut e-learning untuk menambah
wawasan dan pengetahuan dengan mudah. Selain itu dalam hal pendaftaran sekolah
yang dahulunya harus datang langsung ke sekolah yang diinginkan, sekarang sudah
mulai menerapkan registrasi berbasis online yang dinilai sangat menghemat waktu
dan lebih efisien. Bahkan sekarang ini sudah ada universitas yang memberikan
fasilitas belajar mengajar jarak jauh. Melalui perantara internet, kita sudah bisa

xiii
terhubung dengan dosen tanpa harus bertatap muka secara langsung. Adapun
beberapa pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang Pendidikan seperti E-
Learning dan Perpustakaan Digital.

3. Dalam Bidang Telekomunikasi

Manfaat teknologi informasi tentunya sangat berpengaruh terhadap dunia


telekomunikasi. Jika dulunya orang-orang hanya bisa berkomunikasi dari mulut ke
mulut, yang kadang membuat informasi yang disampaikan dari orang ke orang bisa
jadi berbeda. Namun kini, kita sudah bisa menggunakan berbagai macam teknologi
yang lebih mudah. Saat orang-orang mulai mengenal surat menyurat, informasi yang
didapat mungkin akurat akan tetapi membutuhkan waktu yang lama dalam
penyampaiannya. Selanjutnya penemuan telegraf lalu telepon menjadi cikal bakal
majunya teknologi informasi. Kita bisa melakukan komunikasi jarak jauh dengan
mudah dan cepat bahkan sampai ke mancanegara. Hingga sekarang kita sudah bisa
merasakan kemudahan dalam berkomunikasi melalui media sosial yang ada di
smartphone ke semua orang yang ada di seluruh dunia. Adapun beberapa aplikasi
media sosial yang sering digunakan saat ini yaitu seperti Whatsapp, Facebook,
Instagram, Telegram, dll.

4. Dalam Bidang Perbankan

Teknologi informasi juga berdampak besar pada dunia perbankan. Sekarang kita bisa
menyimpan uang yang banyak di berbagai macam perusahaan-perusahaan perbankan
baik milik pemerintah maupun swasta yang menawarkan keamanan dan keuntungan
dalam menabung atau menyimpan uang. Untuk transaksi yang awalnya penyetoran
dan pengambilan uang hanya bisa dilakukan langsung di kantor pada jam kerja.
Namun sekarang kita bisa mengambil atau melakukan penyetoran uang melalui ATM
dan mesin setor tunai yang tersebar di setiap sudut kota dengan layanan 24 jam
nonstop. Sementara itu, dengan adanya layanan mobile banking, segala transaksi
mulai dari transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa dan transaksi lainnya
bisa kita lakukan di aplikasi smartphone dengan mengikuti instruksi yang ada.

xiv
Gambar 2. 3 ATM Setor Tunai

5. Dalam Dunia Bisnis

Manfaat teknologi informasi juga mempengaruhi dunia bisnis. Sekarang kita bisa
menjalankan usaha tanpa harus membangun atau menyewa toko. Hanya bermodalkan
gadget dan kuota internet sudah bisa memulai usaha bahkan dari rumah. Tentunya hal
ini mampu menghemat biaya dan juga menekan biaya operasional. Dengan
banyaknya aplikasi online atau marketplace yang menawarkan berbagai fasilitas
menguntungkan baik bagi penjual dan pembeli. Namun masih banyak sekali penipuan
online yang terjadi, sehingga kita sebagai masyarakat harus bijak dalam memilih
marketplace yang mampu menjamin keamanan transaksi berbasis online sehingga
terhindar dari penipuan online.

xv
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Betapa informasi sangat penting bagi masyarakat, terutama di era informasi yang
sangat kompetitif ini. Agar dapat bersaing di era ini maka salah satu syaratnya adalah
penguasaan terhadap informasi. Untuk mewujudkan masyarakat yang demikian tentu tidak
mudah, mengingat banyak masyarakat kita yang belum sadar akan pentingnya informasi. Di
sisi lain juga masih terjadi kesenjangan informasi antara berbagai lapisan masyarakat. Untuk
itu informasi hendaknya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan tersedianya
informasi dan kemudahan dalam mengakses informasi maka diharapkan masyarakat dapat
memanfaatkan informasi yang akhirnya dapat merubah kehidupannya agar lebih sejahtera.

3.2 Saran
Pemerintah diharapkan dapat mewujudkan pembangunan dan jaringan-jaringan
telekomunikasi yang merata di seluruh daerah-daerah terpencil di Indonesia, sehingga
masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan teknologi informasi. Dan masyarakat pun
diharapkan agar sadar betapa pentingnya informasi di era saat ini dan dapat menggunakan
informasi dengan bijak, sehingga negara Indonesia dapat bersaing di era yang kompetitif ini.

xvi
DAFTAR PUSTAKA

Referensi
Beniger, J. R. (1986). The Control Revolution: Technological and Economic Origins of the Information
Society. 21-24.

Damanik, F. N. (2012). Menjadi masyarakat informasi. VOL 13, NO 1, APRIL 2012, 73-82. Retrieved
from https://mikroskil.ac.id/ejurnal/index.php/jsm/article/view/48

Lopegi, D. (2013). Pengaruh Perkembangan Teknologi dalam Kehidupan Manusia.

Rodin, R. (2021). Informasi dalam Konteks Sosial Budaya. 23.

Rohman, F. (2022). Internet Adalah Jaringan Komputer, Ini Pengertian dan Sejarahnya.

Salmubi. (2019). Implementasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007: Upaya Memuliakan


Kepustakawanan Nasional Menuju Masyarakat Informasi Indonesia 2015. 82.

Sugihartati, R. (2014). Perkembangan masyarakat informasi & teori sosial kontemporer.

Sutisna, N. (2009). Manfaat teknologi informasi dan komunikasi. 9.

Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. 26.

xvii

Anda mungkin juga menyukai