Anda di halaman 1dari 175

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

ADMINISTRASI SEKOLAH
( STUDI KASUS : SMP YASPORBI I PANCORAN )

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Danti Maya Rahayu


103093029703

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 / 1432 H

ii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI SEKOLAH
( STUDI KASUS : SMP YASPORBI I PANCORAN )

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

Danti Maya Rahayu

103093029703

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Nia Kumaladewi, MMSI Aang Subiyakto, M.Kom


NIP. 150 411 179 NIP. 150 411 252

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi

Aang Subiyakto, M.Kom


NIP. 150 411 252

iii
PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah

(Studi Kasus : SMP Yasporbi I Pancoran) yang di tulis oleh Danti Maya Rahayu,

NIM 103093029703 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Kamis,2

September 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi .

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

Nur Aeni Hidayah, MMSI Khodijah Hulliyah, M.Si


NIP. 197508182005012008 NIP. 197304022001122001

Pembimbing I An. Pembimbing II

Nia Kumaladewi, MMSI Nur Aeni Hidayah, MMSI


NIP. 150411179 NIP. 197508182005012008

Mengetahui,

Dekan An. Ketua


Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Sistem Informasi
Sekretaris Program Studi Sistem Informasi

Dr, Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Nur Aeni Hidayah, MMSI


NIP. 196801172001121001 NIP. 197508182005012008

iv
PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN

Jakarta, Desember 2010

Danti Maya Rahayu

103093029703

v
ABSTRAK

DANTI MAYA RAHAYU (103093029722), Pengembangan Sistem Informasi


Administrasi Sekolah (Studi Kasus : SMP Yasporbi I) (Di bawah bimbingan Ibu
Nia Kumaladewi dan Bapak Aang Subiyakto).

SMP Yasporbi I adalah sekolah tempat dimana penulis melakukan riset.


Pada saat ini, sistem pengelolaan administrasi sekolah tersebut masih dilakukan
secara manual sehingga menyebabkan penumpukan kertas, keterbatasan berbagi
data, ketidaksamaan data dan kurangnya integritas data. Pelayanan yang diberikan
kepada orang tua murid tidak maksimal dikarenakan kemungkinan dalam
ketidakakuratan data. Sulitnya membuat laporan yang diperlukan perperiode yang
diinginkan, sistem manual tidak dapat menghasilkan secara cepat dan akurat.
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam membuat sistem
informasi administrasi sekolah ini adalah dengan menggunakan siklus hidup
pengembangan sistem atau System Development Life Cycle model iterasi (berulang)
dengan pendekatan terstruktur, berbasiskan pada proses. Bahasa pemrograman yang
digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah Personal home page (PHP), untuk
database nya menggunakan pogram Mysql. Hasil yang dicapai yaitu sebuah sistem
informasi administrasi sekolah, yang menampilkan data siswa, data kelas, data tarif
SPP, data barang serta laporan- laporan yang dibutuhkan yang sifatnya
berkala.Sistem informasi administrasi sekolah yang telah dikembangkan diharapkan
dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data termasuk dalam
proses transaksi pembayaran SPP maupun non SPP sampai dengan pembuatan
laporan tentang data yang bersangkutan.

V Bab + xix Halaman +89 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran, 2010


Kata kunci : Sistem Informasi Administrasi Sekolah, siswa, SPP, non SPP, tagihan,
tunggakan, penerimaan.

vi
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala

karunia-Nya karena penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul

Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah (Studi Kasus : SMP

Yasporbi I Pancoran) dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan keluarga beliau.

Setelah seluruh penulisan Skripsi ini terlaksana, penulis ingin mengucapkan

banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik itu berupa

motivasi, bimbingan, moril maupun materiil yang ditujukan kepada :

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Aang Subiyakto, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi sekaligus Dosen Pembimbing II dan Ibu Nur Aeni Hidayah,

MMSi selaku Sekretaris Program Studi Sistem Informasi.

3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku Dosen Pembimbing I

4. Pimpinan dan seluruh staf SMP Yasporbi I khususnya Ibu Novia

Setyawati, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Bapak Merwandi, Amd

selaku bagian Administrasi, terima kasih atas bantuan dan

kerjasamanya.

5. Ayahanda Suripto dan Ibunda Tati Utami yg telah memeberikan

dukungan moril maupun materil. Kakakku Dandy Tirta Sedayu dan

orang terkasih yang telah memberikan dukungan, semangat serta doa

untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

vii
6. Teman - teman kelas seperjuangan di Program Studi Sistem Informasi

angkatan 2003 yang selalu ada untuk menemani, memberikan masukan

dan inspirasi serta membantu penulisan skripsi ini.

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar

penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat

khususnya kepada penulis sendiri dan bagi yang membacanya.

Jakarta, Desember 2010

Danti Maya Rahayu


103093029703

viii
DAFTAR ISI

Halaman Judul .. i
Halaman Sampul ... ii
Lembar Pengesahaan . iii
Lembar Pengesahan Ujian iv
Halaman Pernyataan . v
Abstrak .. vi
Kata Pengantar .. vii
Daftar Isi ix
Daftar Gambar .. xii
Daftar Tabel .. xiv
Daftar Simbol xv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang .. 1
1.2 Rumusan Masalah ..... 2
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan dan Manfaat. . 3
1.5 Metodologi Penelitian .. 4
1.6 Sistematika Penulisan 5

BAB II LANDASAN TEORI 7


2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 7
2.1.1 Pengertian Sistem 7
2.1.2 Pengertian Informasi 11
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi 13
2.2 Sistem Informasi Administrasi Sekolah ... 15
2.2.1 Pengertian Administrasi............... 15
2.2.2 Pengertian Sekolah....................................... 16
2.3 Metodologi Pengembangan Sistem.. 17
2.4 Peralatan Pendukung dalam Perancangan Sistem 20
2.4.1 DFD (Data Flow Diagram) 20

ix
2.4.2 Kamus Data (Data Dictionary).... 22
2.4.3 Bagan Alir Sistem (System Flowchart).... 23
2.4.4 State Transaction Diagram (STD) ... 23
2.5 Konsep Database ... 23
2.6 PHP (Hypertext Preproccesor) ...... 30
2.6.1 Sejarah Singkat PHP ..................................................... 31
2.6.2 Kelebihan kelebihan PHP ........................................... 32
2.7 Database MySQL ....... 33
2.7.1 Kelebihan MySQL . 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN . 35


3.1 Metode Pengumpulan Data. 35
1. Wawancara (Interview).. 35
2. Observasi Lapangan .................................................... 36
3. Studi Pustaka (Library Search) .................................. 36
3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 36
1. Tahap Perencanaan . 36
2. Tahap Analisa ............................................................. 37
3. Tahap Perancangan ..................................................... 38
4. Tahap Implementasi .................................................... 39
3.3 Kerangka Berpikir 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN . 41


4.1 Perencanaan Sistem . 41
4.2 Analisa Sistem . 41
4.2.1 Tinjauan Umum SMP Yasporbi I .. 41
4.2.2 Analisa Sistem Berjalan ..... 47
4.2.3 Usulan Rancangan ......................................................... 54
4.3 Perancangan Sistem .... 58
4.3.1 Perancangan Proses .................. 58
4.3.2 Perancangan Basis Data 68
1. Kamus Data . 68

x
2. Entity Relationship Diagram (ERD) 69
3. Normalisasi Data . 70
4. Struktur Data ... 73
4.3.3 Perancangan Struktur Menu ................................. 78
1. Rancangan Struktur Menu .. 78
2. State Transaction Diagram (STD) . 80
4.4 Pembuatan Sistem . 85
4.5 Implementasi Sistem . 85
4.5.1 Spesifikasi Komputer .. 85
4.5.2 Pengujian . 87

BAB V PENUTUP . 88
5.1 Kesimpulan 88
5.2 Saran .. 89

DAFTAR PUSTAKA .. 92
LAMPIRAN A PROFIL PERUSAHAAN
LAMPIRAN B WAWANCARA
LAMPIRAN C TAMPILAN APLIKASI

xi
DAFTAR GAMBAR

2.1 Elemen Sistem .... 9


2.2 Pilar-pilar Informasi yang Berguna ........................ 12
2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ..... 18
3.1 Kerangka Berpikir.......................................... 40
4.1 Struktur Organisasi SMP Yasporbi I ......... 44
4.2 Flowchart Proses Pendaftaran Ulang (Sistem Berjalan) ...................... 48
4.3 Flowchart Proses Penagihan (Sistem Berjalan) ................................... 49
4.4 Flowchart Proses Pembayaran (Sistem Berjalan) ................................ 50
4.5 Flowchart Proses Pembuatan Laporan (Sistem Berjalan) .................... 51
4.6 Flowchart Proses Pendaftaran Ulang (Sistem Usulan) ........................ 54
4.7 Flowchart Proses Penagihan (Sistem Usulan) .................................... 55
4.8 Flowchart Proses Pembayaran (Sistem Usulan) .................................. 56
4.9 Flowchart Proses Pembuatan Laporan (Sistem Usulan) ...................... 57
4.10 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan ............................................ 59
4.11 Diagram Overview Sistem yang Dusulkan ........................................... 60
4.12 Diagram Diagram Rinci Proses Pendaftaran Ulang ............................. 61
4.13 Diagram Rinci Proses Penagihan ........................................................... 63
4.14 Diagram Diagram Rinci Proses Pembayaran ........................................ 64
4.15 Diagram Diagram Rinci Proses Laporan ............................................... 66
4.16 Rancangan ERD 69
4.17 Bentuk Tidak Normal ........................................................................... 70
4.18 Bentuk Normal Pertama (1NF) ............................................................ 71
4.19 Bentuk Normal Kedua (2NF) ............................................................... 72
4.20 Bentuk Normal Ketiga (3NF) ............................................................... 72
4.21 Struktur Menu ....................................................................................... 78
4.22 Layar Utama Sistem Informasi Administrasi Sekolah ... 79
4.23 STD Menu Data Siswa .. 80
4.24 STD Menu Data Kelas .. 81
4.25 STD Menu SPP Siswa 81

xii
4.26 STD Menu Data Barang ... 82
4.27 STD Menu Tunggakan .. 82
4.28 STD Menu Laporan Penerimaan ...... 83
4.29 STD Menu Laporan Penjualan . 83

xiii
DAFTAR TABEL

4.1 Kamus Data .. 60


4.2 Tabel Master_siswa ....... 73
4.3 Tabel Master_barang ........................................................................... 73
4.4 Tabel Master_kelas .. 74
4.5 Tabel Master_pembayaran_spp 74
4.6 Tabel Kelas_siswa .. 75
4.7 Tabel Tahun_ajaran . 76
4.8 Tabel Jatuh_tempo_spp . 76
4.9 Tabel Tingkat_spp . 76
4.10 Tabel Transaksi_lain . 77
4.11 Tabel Transaksi_spp . 77
4.12 Tabel Tunggakan ... 76
4.13 Tabel Pengujian Aplikasi .. 87

xiv
DAFTAR SIMBOL

Flowchart ... ........................................... xvi


Data Flow Diagram (DFD) ... ................................................ xvii
Kamus Data ... .................................................................... xviii
Entity Relationship Diagram (ERD) .............................................................. xix

xv
Flowchart
(Jogiyanto, 2001)

Simbol Uraian

Simbol dokumen Menunjukkan dokumen input dan


output baik proses manual, mekanik
atau komputer

Simbol kegiatan manual Menunjukkan pekerjaan/kegiatan


dilakukan secara manual

Simbol proses Menunjukkan kegiatan proses dari


operasi program komputer

Simbol hardisk Menunjukkan input/output


menggunakan harddisk

Simbol garis alir Menunjukkan arus dari proses

Simbol decission Menunjukkan pengambilan


keputusan yang digunakan untuk
suatu kondisi didalam sistem

Simbol titik terminal Digunakan untuk menunjukkan


awal dan akhir dari suatu proses

Simbol penghubung Menunjukkan penghubung ke


halaman yang masih sama atau
halaman lain

xvi
Data Flow Diagram (DFD)
(Kristanto, 2003)

Gane and Sarson Keterangan Yourdon and De Marco

Entity Luar, dapat


Entity berupa orang/unit terkait
Entity Luar
Luar
yang berinteraksi dengan
sistem tetapi diluar
sistem

Orang, unit yang


mempergunakan atau
Proses melakukan transformasi Proses

data, Komponen fisik


tidak diidentiikasikan

Aliran Data Aliran data dengan arah Aliran Data


khusus dari sumber ke
tujuan

Penyimpanan data atau

Data Store tempat data direfer oleh Data Store


proses

xvii
Kamus Data
(Kristanto, 2003)

No Simbol Uraian

1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya

2 + Dan

3 () Opsional (boleh ada atau boleh tidak)

4 {} Pengulangan data

5 [] Memilih salah satu dari sejumlah alternative, seleksi

6 ** Komentar

7 @ Identifikasi attribut kunci

8 ! Pemisah sejumlah alternative pilihan antara simbol [ ]

xviii
Entity Relationship Diagram (ERD)
(Jogiyanto, 2001)

Notasi Keterangan

Suatu objek yang dapat

Entitas diidentifikasi dalam lingkungan


pemakai

Menunjukkan adanya hubungan


diantara sejumlah entitas yang
Relasi
berbeda

Berfungsi mendeskripsikan karakter


Atribut entitas (atribut yang berfungsi
sebagai key diberi aris bawah)

Sebagai penghubung anatara relasi


dengan entitas, relasi dan entitas
dengan atribut

xix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan komputer pada aktivitas bisnis yang ditunjang dengan

tersedianya berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan

penyediaan informasi yang mudah, efektif dan efisien. Pada awalnya para pelaku

bisnis hanya mengandalkan pemecahan masalah dengan bantuan teknologi

komputer semata. Saat ini, teknisi dan programer menjadi andalan para pelaku

bisnis untuk menciptakan suatu sistem informasi yang mampu memecahkan

masalah-masalah bisnis tertentu. Tetapi di sisi lain, para pelaku bisnis ini

seringkali kurang memahami kelebihan dan keterbatasan teknologi komputer

sehingga pada saat pengunaannya mereka sering mengalami kesulitan.

SMP Yasporbi I merupakan salah satu instansi pendidikan di yang selalu

berusaha meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dari waktu ke waktu. Saat

ini, sistem pengelolaan administrasi sekolah pada SMP Yasporbi I masih

dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan penumpukan kertas,

keterbatasan berbagi data, ketidaksamaan data dan kurangnya integritas data.

Pelayanan yang diberikan kepada orang tua murid pun menjadi tidak maksimal

dikarenakan kemungkinan dalam ketidakakuratan data. Sulitnya membuat laporan

yang diperlukan perperiode yang diinginkan, karena sistem manual tidak dapat

menghasilkan secara cepat dan akurat. Untuk itu perlu pengembangan sistem
2

informasi agar dapat memperoleh kesempatan-kesempatan yang tidak dapat

dimiliki oleh penggunan sistem manual.

Hal ini menjadi perhatian penulis untuk mengembangkan sistem pada SMP

Yasporbi I tempat dimana penulis melakukan riset yang selama ini masih

menggunakan sistem manual dan belum menggunakan sistem yang

terkomputerisasi dalam melakukan segala transaksinya. Kemudian membuat

rancangan sistem informasi administrasi yang nantinya dapat digunakan dalam

membantu menyelesaikan permasalahan administrasi keuangan khususnya dalam

hal penagihan yang sifatnya berkala juga penyediaan layanan informasi keuangan

yang lebih baik kepada pelanggan dalam hal ini adalah orang tua murid.. Untuk

itu penulis mengambil judul : PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus : SMP Yasporbi I)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahn

sebagai berikut:

1. Dengan masih menggunakan sistem manual (berbasis kertas) maka akan

menyebabkan penumpukan kertas, keterbatasan berbagi data, ketidaksamaan

data dan kurangnya integritas data.

2. Pelayanan yang diberikan kepada orang tua murid tidak maksimal

dikarenakan kemungkinan dalam ketidakakuratan data.

3. Sulitnya membuat laporan yang diperlukan perperiode yang diinginkan,

sistem manual tidak dapat menghasilkan secara cepat dan akurat.


3

Berdasarkan kondisi yang ada, permasalahannya adalah :

1. Bagaimana merancang sistem informasi administrasi yang terkomputerisasi,

yang dapat mempermudah dan mempercepat, mulai dari penagihan

pembayaran SPP dan non SPP kepada orang tua murid.

2. Bagaimana merancang sistem informasi administrasi yang terkomputerisasi,

yang dapat mencetak laporan sesuai dengan kebutuhan yang berkala.

1.3 Batasan Masalah

Untuk topik sistem informasi administrasi sekolah pada SMP Yasporbi I,

penulis hanya membatasi ruang lingkup permasalahan mulai dari proses

pencatatan data murid, penagihan, pembayaran, pencatatan penerimaan sampai

dengan proses pembuatan laporan yang sifatnya berkala.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

a. Dapat membantu pihak sekolah dalam memperbaiki sistem yang telah

ada, dengan harapan pengolahan data dan penyajian informasi yang

selama ini dilakukan secara manual dapat dipermudah dengan

dibuatnya rancangan sistem yang terkomputerisasi.

b. Merancang sistem informasi untuk dapat mencetak laporan yang

diperlukan yang sifatnya berkala. Seperti laporan penerimaan, laporan

tunggakan dan laporan penjualan.


4

2. Manfaat

a. Bagi Penulis

1) Untuk menambah wawasan penulis.

2) Untuk dapat memahami perancangan dan pengembangan sistem

informasi serta dapat mengaplikasikannya.

3) Untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama kuliah di

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Bagi Sekolah

1) Tersedianya Sistem Informasi Administrasi Sekolah yang dapat

memberikan kemudahan dalam proses pencatatan data murid,

penagihan, pembayaran, pencatatan penerimaan sampai dengan

proses pembuatan laporan yang sifatnya berkala.

2) Membantu dan meningkatkan kinerja bagian administrasi.

3) Membantu meningkatkan layanan terhadap orang tua murid dan

siswa.
5

1.5 Metodelogi Penelitian

Untuk mendapatkan data-data yang dapat menunjang skripsi ini, penulis

menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut :

1. Metode Pengumpulan Data

a. Wawancara

Penulis melakukan serangkaian tanya jawab dan wawancara pada

bagian-bagian yang berhubungan dengan masalah yang terkait, untuk

mengetahui masalah-masalah yang menjadi kendala bagi para personil

tersebut.

b. Observasi

Penulis melakukan pengamatan langsung ke bagian administrasi

dengan melihat cara kerja sistem yang telah ada untuk memperoleh

gambaran pelaksanaan sistem yang sedang berjalan.

c. Kepustakaan

Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari berbagai bentuk bahan-

bahan tertulis seperti buku-buku penunjang kajian, majalah, catatan-

catatan maupun referensi lain yang bersifat tertulis yang berhubungan

langsung dengan teori yang penulis susun.

2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penyusunan

skripsi ini adalah dengan menggunakan siklus hidup pengembangan sistem

atau System Development Life Cycle (McLeod, 2001) model iterasi dengan

pendekatan terstruktur, berbasiskan pada proses.


6

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan, keseluruhan perancangan sistem ini dibagi

menjadi lima bab dengan pokok pikiran dari tiap-tiap bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang penulisan, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi

penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Menjelaskan teori-teori tentang analisa dan perancangan sistem, serta

teori yang relevan dengan permasalahan dan pustaka dari penelitian

yang dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai metodologi yang digunakan baik dalam

metode pengumpulan data, metode perancangan pengembangan

sistem, meliputi analisa sistem, perancangan sistem dan implementasi

sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan secara singkat secara umum meliputi sejarah

berdirinya SMP Yasporbi I dan struktur organisasinya serta tinjauan

terhadap kegiatan transaksi dan hasil analisa sistem yang sedang

berjalan. Pada bab ini juga diuraikan perancangan sistem informasi

administrasi yang diusulkan, arsitektur tampilan, serta penerapannya

yaitu pada SMP Yasporbi I.


7

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang merupakan ringkasan

penulisan dari bab-bab yang telah dibahas sebelumnya dan atas dasar

kesimpulan tersebut diajukan beberapa saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem secara umum memiliki pengertian yang luas. Sistem dapat

didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004).

Sistem juga dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan (entity) yang

terdiri dari bagian-bagian (yang disebut sub sistem) yang saling berkaitan

dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

Selain itu, sistem juga dapat diartikan sebagai suatu kesatuan utuh

yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi

untuk mencapai tujuan tertentu (Wahyono, 2004).

Dari tiga pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

pengertian sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi, berintegrasi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan

bersama.

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan

bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada

sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan

keluaran (output) yang diinginkan (Kristanto, 2003).


9

Adapun elemen sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan

sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi,

permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan

prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam

mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-

peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang

dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu

sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.

3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap

pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem

dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol

terhadap keluaran data (output), kontrol terhadap pengolahan data,

kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.

4. Masukan Sistem (Input)

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima

seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis

data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.


10

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah

atau memproses suatu masukan data menjadi suatu informasi yang

lebih berguna.

6. Keluaran Sistem (Output)

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian

pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa

laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk

mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini

sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat

merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.

TUJUAN

BATASAN

KONTROL

INPUT PROSES OUTPUT

UMPAN BALIK

Gambar 2.1 Elemen Sistem


(Sumber : Kristanto, 2003)
11

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen

dengan komponen lainnya, karena sistem yang berbeda untuk setiap kasus

yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat

diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang (Jogiyanto, 2001) yaitu:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak pada fisik, misalnya sistem teologia (sistem berupa

hubungan antara manusia dengan Tuhan) sedangkan sistem fisik

adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem

penjualan dan sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya

siang dan malam, pergantian musim dan lain-lain sedangkan sistem

buatan manusia adalah merupakan sistem yang melibatkan interaksi

manusia dengan mesin, misalnya sistem informasi berbasis komputer.

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah

laku yang dapat diprediksi, misalnya sistem komputer sedangkan

sistem probabilistik adalah merupakan sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur

probabilistik.
12

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka adalah merupakan sistem yang berhubungan dan

dipengaruhi oleh lingkungan luar sedangkan sistem tertutup

merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh

lingkungan luarnya, bekerja secara otomatis tanpa adanya campur

tangan dari pihak luar.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi memiliki peranan yang sangat penting pada suatu organisasi

ibarat udara yang kita hirup. Informasi merupakan suatu fakta dari kejadian-

kejadian yang telah diolah dalam bentuk yang lebih berguna dan

mempunyai arti bagi penerimanya untuk dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2001).

Informasi yang baik memiliki kualitas-kualitas tertentu. Adapun

kualitas-kualitas itu (Jogiyanto, 2001) antara lain :

1. Akurat

Yang dimaksud berarti informasi harus bebas dari kesalahan-

kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, akurat juga berarti

informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.


13

2. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat

karena informasi yang sudah usang tidak mempnyai nilai lagi.

3. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya

karena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang antara satu dengan

yang lainnya berbeda-beda.

Selain itu informasi bisa bernilai jika manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan dari informasi

adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan

keputusan tentang suatu keadaan.

Informasi Berguna
Tepat Waktu
Relevan

Akurat

Gambar 2.2 Pilar-pilar Informasi yang Berguna


(Sumber : Jogiyanto, 2001)
14

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras

dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah

data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu

data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Data

yang akan dimasukkan dalam sebuah sistem informasi dapat berupa

formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.

Sistem informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam suatu

organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses

dan keluaran dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan

dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat

(Whitten, 2004).

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling

berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya (Jogiyanto, 2001).

Adapun komponen-komponen sistem informasi meliputi :

1. Blok Masukan (Input Block)

Merupakan input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem

informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-

dokumen dasar.
15

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar

data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran

yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi keluaran yang merupakan informasi

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dari pekerjaan sistem

informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim

keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan.

5. Blok Dasar Data (Database Block)

Dasar data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer

(hardware) dan digunakan perangkat lunak (software) untuk

memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Controls Block)

Untuk upaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang

diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian

didalamnya.
16

2.2 Sistem Informasi Administrasi Sekolah

2.2.1 Pengertian Administrasi

Administrasi berasal dari Bahasa Belanda, administratie yang

merupakan pengertian administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan

tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan

sebagainya). Kegiatan ini dalam Bahasa Inggris disebut : Clerical works.

Administrasi dalam arti luas, berasal dari Bahasa Inggris

administration, yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih

berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah

ditentukan.

Administrasi adalah suatu kegiatan yang melibatkan aturan mencakup

pekerjaan yang sistematis dan terarah (Sulianta, 2008)

Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

pengertian administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan

bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi,

baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya

diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.

Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah

orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya

adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara

bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah

ditetapkan.
17

2.2.2 Pengertian Sekolah

Sekolah dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai pendidikan

atau merupakan rumah tempat murid belajar.

Pendidikan di Indonesia mengenal tiga jenjang pendidikan, yaitu

pendidikan dasar (SD/MI/Paket A dan SMP/MTs/Paket B), Pendidikan

menengah (SMU,SMK), dan pendidikan tinggi. Meski tidak termasuk

dalam, terdapat pula pendidikan anak usia dini, pendidikan yang diberikan

sebelum memasuki pendidikan dasar.

Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dikelompokan menjadi tiga jalur, masing-masing

adalah:

1. Pendidikan Formal

Terdiri atas Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Atfal. Taman Kanak-

kanak dan Raudhatul Atfal dapat diikuti anak usia lima tahun keatas.

Termasuk disini adalah Bustanul Atfal.

2. Pendidikan Nonformal

Terdiri atas Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD

sejenis. Kelompok Bermain dapat diikuti anak usia dua tahun keatas,

sedangkan Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis diikuti anak

sejak lahir, atau usia tiga bulan. Pendidikan Nonformal paling banyak

terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau

Taman Pendidikan Al Quran yang banyak terdapat di setiap mesjid dan

Sekolah Minggu yg terdapat di setiap gereja. Selain itu ada juga


18

berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan

sebagainya.

3. Pendidikan Informal

Terdiri atas pendidikan yang diselenggarakan di keluarga dan di

lingkungan. Ini menunjukan bahwa pemerintah melindungi hak anak

untuk mendapatkan layanan pendidikan, meskipun mereka tidak

masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini, baik formal maupun

nonformal.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi administrasi sekolah

sebuah aplikasi yang membantu untuk mengelola segala urusan administrasi

dalam suatu organisasi sekolah yang mencakup kesiswaan, keuangan,

inventaris, dsb.

2.3 Metodologi Pengembangan Sistem

System Development Life Cycle (SDLC) menurut Raymond Mcleod, Jr

sebagai orang yang pertama mengembangkan metode ini menyatakan bahwa Daur

Hidup Pengembangan Sistem adalah suatu urutan atau tahapan dari aktifitas yang

berhubungan erat, yang dikerjakan oleh orang-orang yang terlibat dalam sistem

informasi bersama-sama dengan pemakai akhir (end user) dengan tujuan untuk

membangun sistem informasi yang berbasiskan komputer (Computer Based

Information) (Kadir, 2003).


19

Adapun tahapan-tahapan dari SDLC adalah sebagai berikut:

5 1
Tahap Tahap
Penggunaan Perencanaan

4
Tahap 2
Penerapan Tahap
Analisis

3
Tahap
Peancangan

Gambar 2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem


(Sumber : McLeod, 2004)

1. Tahap Perencanaan Sistem

Tujuan dari tahap ini adalah membuat sistem permintaan (request),

menjelaskan masalah-masalah atau keinginan perubahan dalam sebuah

sistem informasi atau proses bisnis. Membuat persiapan penelitian

(preliminary investigation) atau yang disebut studi kelayakan (Feasibility

Study).

2. Tahap Analisa Sistem

Tahap ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dari sistem/bisnis, dengan

menggunakan teknik-teknik pengumpulan data. Membuat dokumen

kebutuhan sistem (System Requirements Documents), model fisik (Physical

Model) dan model logika (Logical Model) dari sistem yang baru.
20

Pada tahap ini akan diuraikan mengenai:

a. Profil Perusahaan

Profil perusahaan ini akan menguraikan tentang latar belakang, visi,

misi, tujuan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-

masing pegawai.

b. Analisis Sistem Berjalan

Analisis sistem berjalan akan menguraikan tentang analisa

penyimpanan, dokumen, dan prosedur.

c. Analisis Pemecahan Masalah

Analisis pemecahan masalah akan menguraikan tentang beberapa

usulan alternatif yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan

yang ada dalam sistem persediaan bahan baku.

3. Tahap Perancangan Sistem

Tahap ini bertujuan untuk membuat rincian rancangan sistem (System

Design Specification), yaitu blue print dari sistem yang baru terdiri dari:

a. Perancangan proses yang meliputi Diagram Konteks (DFD Level 0),

DFD Level 1 dan DFD Level 2.

b. Perancangan basis data yang meliputi ERD, Normalisasi, dan Kamus

Data.

c. Perancangan Input dan Output yang meliputi form menu program.


21

4. Tahap Penerapan Sistem

Tahap ini bertujuan untuk menulis kode program, menguji,

mendokumentasikan, dan menginstall program. Membuat evaluasi sistem

untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara tepat.

5. Tahap Penggunaan Sistem

Tahap ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kerja sistem,

dengan memperbaiki kesalahan dan mengadaptasikan sistem dengan

lingkungan.

2.4 Peralatan Pendukung dalam Perancangan Sistem (Tools System)

Perancangan sistem adalah tahap dalam pengembangan sistem yang

dilakukan setelah tahap analisa sistem, dimana dalam tahap ini seorang analis

sistem akan merancang atau membentuk sistem tersebut. Berbagai alat digunakan

dalam perancangan sistem diantaranya adalah :

2.4.1 DFD (Data Flow Diagram)

Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah alat

yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan

yang dilakukan oleh sistem tersebut.


22

Notasi grafis atau simbol yang digunakan dalam DFD (Whitten, 2004)

adalah:

1. Proses

Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem sebagai respons

terhadap aliran data masuk atau kondisi. Proses digambarkan dengan

notasi persegi panjang bersudut tumpul (notasi Gane & Sarson)

2. Aliran data

Aliran data adalah komunikasi antara proses dan lingkungan sistem.

Aliran data menunjukkan input data ke proses atau output data (atau

informasi) dari proses. Aliran data juga digunakan untuk menunjukkan

pembuatan, pembacaan, penghapusan, atau pembaruan data dalam file

atau database (disebut data store dalam DFD). Aliran data

digambarkan dengan panah.

3. Entitas eksternal atau agen eksternal

Entitas eksternal atau agen eksternal mendefinisikan orang, unit

organisasi, sistem lain, atau organisasi lain, yang berada di luar

lingkup proyek itu tetapi berinteraksi dengan sistem. Entitas eksternal

digambarkan dengan persegi panjang.

4. Data store

Data store inventory data, tempat penyimpanan data yang ditujukan

untuk penggunaan selanjutnya.


23

Langkah-langkah dalam membuat DFD (Jogiyanto, 2001) dibagi

menjadi tiga tahap atau tiga tingkatan konstruksi DFD, yaitu :

1. Diagram Konteks

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data

yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk

menggambarkan ruang lingkup sistem secara global dari keseluruhan

sistem yang ada.

2. Diagram Nol

Diagram ini menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam

diagram konteks, yaitu penjabaran secara lebih terperinci.

3. Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih

mendetail lagi dari tahapan yang ada di diagram Nol.

2.4.2 Kamus Data (Data Dictionary)

Data Dictionary (sering kita sebut kamus data) adalah katalog fakta

tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi. Fungsi kamus data adalah untuk membantu pelaku sistem

mengerti aplikasi secara detail, dan mengorganisasikan semua elemen data

dalam sistem secara akurat, sehingga pemakai dan penganalisa sistem

mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, dan

penyimpanan. Dengan menggunakan kamus data seorang analis sistem dapat


24

mendefinisikan data yang mengalir didalamnya dengan lengkap (Sutabri,

2004).

2.4.3 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukan alir di dalam

program atau prosedur sistem secara logika (Jogiyanto, 2001). Bagan alir

digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram alir data dapat dilihat pada

tabel gambar.

2.4.4 State Transition Diagram

Menurut Pressman (Pressman, 2002) state transition diagram

merupakan suatu permodelan tools yang menggambarkan sifat

ketergantungan dari suatu sistem. State adalah suatu kumpulan dari tingkah

laku yang dapat diobservasi. State transition diagram mewakili suatu

tingkah laku dari suatu sistem menggambarkan state dan kejadian yang

menyebabkan sistem ke state yang lain.

2.5 Konsep Database

Basis data adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,

diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan

kembali (McLeod, 2004).


25

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya dan tersimpan dalam perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 2001).

Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan basis data, diantaranya

adalah sebagai berikut (Prahasta, 2005):

1. Kemudahan, kecepatan dan efisiensi (data sharing dan availability) akses

(pemanggilan) data.

2. Penjagaan integritas data.

3. Meningkatkan faktor keamanan data (security).

Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan

kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan

membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam

suatu organisasi (Jogiyanto, 2001).

Basis data yang sudah tersedia dalam suatu media penyimpanan tidak akan

pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar

dengannya, misalkan saja perangkat lunak aplikasi berbasis database. Kumpulan

atau gabungan basis data dengan perangkat lunak aplikasi yang berbasis database

tersebut dinamakan Database Management Systems (DBMS) (Ladjamudin, 2005).

Konsep database (Whitten, 2004) meliputi :

1. Field

Field menjadi umum pada file dan database. Field adalah implementasi

fisik pada sebuah atribut data. Field adalah unit terkecil dari sebuah
26

meaningful yang telah disimpan pada sebuah file atau database. Ada empat

tipe field yang dapat disimpan, yaitu :

a. Primary key adalah sebuah field yang nilai-nilainya

mengidentifikasikan satu dan hanya satu record pada sebuah file.

b. Secondary key adalah sebuah pengidentifikasi alternatif pada sebuah

database. Nilai secondary key mungkin mengidentifikasi sebuah

record tunggal atau sebuah subset dari semua record yang terkait.

c. Foreign key merupakan pointer ke record-record dari sebuah file lain

pada sebuah database.

d. Descriptive field adalah semua field lain (nonkey) yang menyimpan

data bisnis.

2. Record

adalah sebuah kumpulan field yang disusun pada format yang telah

ditentukan.

3. File dan Tabel

File adalah kumpulan dari semua kejadian dari sebuah struktur record yang

ditentukan. Tabel adalah ekuivalen databse relasional dari sebuah file.

Beberapa tipe file dan tabel konvesional antara lain :

a. Master Files atau tabel berisi record-record yang secara relatif

bersifat tetap (permanen).

b. Transaction Files atau tabel berisi record-record yang

mendeskripsikan event (kejadian) bisnis.


27

c. Document Files dan tabel berisi salinan tersimpan dari data historis

untuk memudahkan pemanggilan dan review ulang tanpa

mengeluarkan biaya tambahan untuk menghasilkan dokumen.

d. Archival Files dan tabel berisi record-record file master dan transaksi

yang telah dihapus dari penyimpanan online.

e. Table Look-up Files terdiri dari data yang relatif statis yang dapat

dipakai bersama ole berbagai aplikasi untuk memelihara konsistensi

dan peningkatan peforma.

f. Audit Files adlah record-record pembaruan khusus untuk file-file yang

lain, khususnya file master dan transaksi.

4. Database

a. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Jeffrey L. Whitten, diagram hubungan data adalah

model data yang menggunakan beberapa notasi untuk

menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubunagn yang

dideskripsikan oleh data tersebut (Whitten, 2004). Komponen-

komponen yang ada digunakan didalam diagram hubungan data antara

lain :

1) Entitas

Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk

menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek, atau konsep

dan sebagainya yang menunjukkan dimana data dicatat atau

disimpan.
28

2) Hubungan atau Relasi

Hubungan adalah hubungan bisnis alami yang ada di antara

satu atau lebih entitas.

3) Atribut

Menunjukkan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang

menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut-atribut

entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key).

4) Cardinality

Cardinality atau kardinalitas adalah jumlah maksimum atau

minimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubungkan

dengan kemunculan tunggal dari entitas lain. Ada 3 dasar

hubungan yang terjadi yaitu :

a) Satu ke satu (one to one atau 1 : 1)

Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu

kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu

hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua.

Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas

yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan

satu kejadian pada entitas yang pertama.

b) Satu ke banyak (one to many atau 1 : M)

Tingkat hubungan satu ke banyak (1: M) adalah sama

dengan banyak ke satu (M : 1), tergantung dari arah mana

hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada


29

entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan

dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu

kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai

satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang

pertama.

c) Banyak ke banyak (Many to many atau M : N )

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap

kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak

hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik

dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari

sisi entitas yang kedua.

b. Normalisasi

Yang mengatur data dalam kelompok-kelompok untuk

membentuk entitas yang non redundan, stabil, fleksibel, dan mudah

beradaptasi (Whitten, 2004).

Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk

menstrukturkan data sedemikian rupa sehingga mengurangi atau

mencegah timbulnya masalah-masalah yang berhubungan dengan

pengolahan basis data. Atau, sering disebut juga suatu proses

pengelompokkan data (fields) sedemikian rupa hingga menghasilkan

tabel-tabel yang menunjukkan entitas berikut relasi-relasinya.

Proses normalisasi di dalam model basis data relasional menitik

beratkan pada masalah penentuan struktur data yang paling sederhana


30

untuk tabel-tabelnya. Proses ini mengatur kembali hubungan-

hubungan atribut-atribut yang saling bergantungan dan berusaha

menghindari kehilangan informasi ketika proses-proses penyisipan

dan penghapusan data dilakukan.

Hasil proses normalisasi adalah data, record atau tabel-tabel

yang konsisten secara logika, mudah dimengerti, dan pemeliharaannya

tidak sulit dan murah.

Oleh karena itu, proses normalisasi ini sering digunakan sebagai

salah satu pendekatan yang dilakukan dalam perancangan skema basis

data dalam bentuk normal (Prahasta, 2005) :

1) Bentuk Normal Pertama (1NF)

Suatu tabel disebut sebagai bentuk normal pertama jika semua

atributnya memiliki nilai yang atomik (atribut yang

bersangkutan tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut-atribut

yang lebih kecil), tetapi masih mengandung redundancy

(atribut yang tampil berulang).

2) Bentuk Normal Kedua (2NF)

Adalah suatu tabel bentuk normal pertama yang memenuhi

syarat tambahan bahwa semua atribut bukan kunci (nonprimary

key) hanya bergantung pada kunci primer (primary key).

3) Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Adalah suatu tabel bentuk normal kedua yang memenuhi syarat

tambahan bahwa semua atribut bukan kunci (nonprimary key)


31

tidak memiliki ketergantung transitif (nilai data-datanya

tergantung pada suatu atribut yang juga bergantung pada atribut

lainnya) terhadap kunci primer (primary key).

4) Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

Adalah suatu tabel memiliki semua field penentu yang

merupakan candidate key. Bentuk ini merupakan perbaikan

untuk bentuk normal ketiga. Setiap tabel yang memenuhi syarat

BCNF pasti memenuhi bentuk normal ketiga, tetapi belum

tentu sebaliknya.

2.6 Konsep Dasar Internet

Secara umum internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia. Yang

menghubungkan satu organisasi dengan organisasi lain

2.6.1 Pengertian Internet

Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan

jutaan komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada

satu organisasi siapapun. Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah

organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan

organisasi-organisasi lain (Kadir, 2003).

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (Network)

komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang

dihubungkan satu dangan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri
32

dari lembaga pendidikan, pemerintah, militer, organisasi bisnis dan

organisasi-organisasi lainya (Jogiyanto, 2001).

2.6.2 Sejarah Internet

Asal internet dapat dtelusuri pada tahun 1979, ketika pemerintah AS

membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced

Research Project Agency), dan berbagai upaya yang dimulai tahun 1989

yang mengarah ke apa yang sekarang disebut World Wide Web (McLeod,

2004). Pada tahun 1969 ARPA (Advanced Research Project Agency),

sebuah bagian dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat memulai

sebuah proyek, yang di satu sisi menciptakan jalur komunikasi yang tak

dapat dihancurkan dan di sisi lain memudahkan kerjasama antar badan riset

diseluruh negeri, seperti juga industri senjata. Maka terbentuklah ARPANet

(Jogiyanto, 2001).

Bila pada awalnya komputer sejenis yang melakukan pertukaran data,

bertambahnya komputer dengan berbagai sistem operasi lain menuntut

solusi baru komunikasi yang tak terbatas antar semua badan yang tergabung

dalam jaringan. Untuk itu dibuat Internetting Project, yang

mengembangkan lebih lanjut hasil yang telah dicapai dalam ARPANet, agar

media komunikasi baru ini juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai sistem

komputer yang tergabung. Kemudian vendor-vendor komputer meramaikan

lalu lintas jaringan tersebut untuk berbagai kebutuhan sehingga terciptalah

INTERNET.
33

2.7 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website

Unsur-unsur dalam perancangan website terdiri dari HTTP, Web Browser,

Web Server, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan Adobe Photoshop.

2.7.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol)

HTTP kependekan dari HyperText Transfer Protocol (McLeod, 2004).

HTTP adalah protocol untuk hypertext. Server HTTP umumnya digunakan

untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan

overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi

dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen dan dengan demikian

protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti

halnya protokol FTP dan Gopher lakukan.

2.7.2 Web Browser

Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari server web (http://id.wikipedia.org/WebBrowser). Hariyanto

juga mendefinisikan bahwa web browser adalah perangkat lunak untuk

menampilkan dokumen web (HTML). Selain itu web browser dapat

dilengkapi beragam plugin yang dapat menampilkan beragam jenis

dokumen lain misalnya PDF, postscript, Macromedia Flash untuk file

animasi dan sebaginya (Hariyanto, 2004).

Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user

interface grafis, sehingga pemakai dapat melakukan point dan klik untuk
34

pindah antar dokumen. Suatu browser mengambil sebuah web page dari

server dengan sebuah request adalah sebuah request HTTP standar yang

berisi sebuah alamat halaman misalkan http://www.google.com/page.htm.

Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan.

Browser menampilkan page dengan membawa instruksi-instruksi ini.

Instruksi yang paling umum untuk menampilkannya disebut dengan tag

HTML.

2.7.3 Web Server

Web browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan

komunikasi mengunakan protokol HTTP. Browser mengirim pesan

meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian

menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu

di server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian

browser akan menerima dokumen (HTML) tanggapan dari web server dan

menampilkanya dilayar (Hariyanto, 2004). Protokol HTML dirancang untuk

dapat menggabung semua protokol internet seperti Goper, Telnet, WAIS,

dan sebagainya dalam satu protokol tunggal. Semua layanan protokol lain

dikemas sebagai layanan-layanan yang disediakan lewat interaksi web

browser dan web server


35

2.7.4 PHP (Personal Home Page Tools)

PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa

scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server

(Syukur, 1999). Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl

dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan

para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan

interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga

dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common

Gateway Interface).

PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang

sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang

mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat

bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena

pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur

dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk

atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan

PHP. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan antara teknologi lama

dan teknologi baru.

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus

Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada

situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat

hidup online-nya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun

1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di


36

dalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat

disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa

utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page, seperti buku

tamu, pencacah dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada

pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Version 2. FI (Form Interpreter)

sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang

menerjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home

Page Tools dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap

server database yang menggunakan format mSQL, sehingga lahirlah

PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan

kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

2.7.5 MySQl

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database

Management Systems/DBMS) yang sangat populer dikalangan

pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan

script PHP dan Perl (Sidik, 2005). Software database ini kini telah tersedia

juga pada platform sistem operasi Windows.

Beberapa alasan dalam memilih MySQL adalah (Hariyanto, 2004):

1. Kecepatan

2. Kemudahan Penggunaan

3. Ongkos

4. Dukungan bahasa query


37

5. Kapabilitas

6. Konektivitas dan keamanan

7. Portabilitas

8. Distribusi terbuka

9. Karakteristik MySQL diantaranya (Hariyanto, 2004) :

Tabel 2.1 Daftar Karakteristik MySQL

No Karakteristik Deskripsi

1 Standar MySQL mendukung entry-level ANSI SQL92 ODBC

level 0-2.

2 Character set MySQL secara default menggunakan ISO-8859-1 (Latin

1) character set untuk data dan pengurutan.

3 Bahasa MySQL mendukung pemrograman aplikasi dalam

Pemrograman bahasa Java, C, Perl, PHP, dan sebaginya.

4 Tabel besar MySQL menyimpan tiap relasi (table) pada file terpisah

di direktori basisdata. Ukuran maksimum tabel dibatasi

kemampuan sistem operasi menangani ukuran file.

5 Kecepatan dan MySQL kira-kira tiga sampai empat kali lebih cepat

kemudahan dibanding basisdata komersial, juga mudah dikelola.

pemakaian

6 MySQL MySQL adalah open-source relational DBMS


38

2.7.6 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML

secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver

menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur

seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML

(Prihatna, 2005).

2 6

Gambar 2.4 Tampilan area kerja Dreamweaver MX 2004


(Prihatna, 2005)

Keterangan gambar 2.4:

1. Menu utama dan Insert Bar. Menu utama berisi semua perintah yang

dapat digunakan untuk bekerja pada Dreamweaver. Sedangkan Insert


39

Bar berisi sekumpulan tombol yang berfungsi sebagai perangkat kerja

untuk membuat sebuah halaman web.

2. Document Toolbar, yang berisi tombol dan popup menu yang dapat

digunakan untuk berpindah antar dokumen kerja window dan mengatur

tampilan area kerja. Pada Document Toolbar juga terdapat tombol yang

digunakan untuk preview area kerja di browser.

3. Area kerja Dreamweaver, disinilah semua objek diletakkan, seperti

teks, gambar, tabel, tombol dan lain sebagainya.

4. Tag Selector, yaitu tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek

yang ada di area kerja.

5. Property Inspector, disinilah dapat melihat dan mengubah properti dari

tiap objek terpilih yang ada di area kerja.

6. Panel Groups, merupakan kumpulan dari panel-panel window

pembantu yang digunakan untuk membantu bekerja dengan

Dreamweaver.

2.7.7 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan software yang paling banyak digunakan

oleh para web desainer dalam membuat layout atau tampilan suatu website.

Selain sebagai software untuk mengolah image Photoshop juga memiliki

kemampuan untuk menghasilkan gambar bergerak atau animasi dalam

formar *.GIF yang sering kita jumpai dalam iklan atau banner di sebuah

website. Adobe Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan


40

tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam

bentuk vektor dan teks yang sempurna. Bentuk grafik yang berdasarkan

vektor dan teks bisa ditransfer menjadi image yang berdasarkan pixel untuk

mendapatkan efek desain yang lebih sempurna (Sutarto, 2003).

1 2 3 4 5 6 7

Gambar 2.5 Tampilan area kerja Adobe Photoshop 7.0


(Sutarto, 2003)

Keterangan gambar 2.5:

1. Toolbox, berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk melakukan

manipulasi image.
41

2. Tool Option Bar. Hampir semua tool pada toolbox memiliki options,

yang ditampilkan pada Tool Option Bar. Options tersebut digunakan

untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif atau dipilih.

3. View area. Bagian ini digunakan untuk menampilkan image yang

sedang dikerjakan.

4. Menu, berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada

Adobe Photoshop.

5. Status Bar, berisikan keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif,

serta keterangan image yang sedang aktif.

6. Palette, berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing

image.

7. Palette well, digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan palette.

Namun palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari

800 x 600 (resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768).

2.8 Evaluasi Penelitian Sistem Terdahulu

2.8.1 Pendahuluan

Penulis akan melakukan evaluasi terhadap pengembangan sistem

informasi administrasi sekolah yang pernah dibuat sebelumnya, untuk

mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penelitian sistem tersebut, agar

bisa dilakukan pengembangan sistem yang lebih terorganisir dari sistem

sebelumnya.
42

2.8.2 Sistem Informasi Administrasi Sekolah

Budi Sudarsono (STMIK AMIKOM Yogyakarta) dengan judul

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada

SMA Tugu Nasional Cawas Klaten

Adapun kelemahan dari penelitian ini adalah :

1. Berbasis desktop

2. Aplikasi berbasis stand alone hanya di peruntukan untuk TU.

3. Belum terintegrasinya bagian yang terkait menyebabkan proses

pembayaran terhambat.

4. Masih minimnya tools yang disediakan pada sistem tersebut.

Agustina (USU Medan) dengan judul Sistem Informasi Pembayaran

SPP pada SMK Sandhy Putra 2 Medan Menggunakan Visual Basic 6.0

Adapun kelemahan dari penelitian ini adalah :

1. Berbasis desktop

2. Pengolahan laporan data tidak sistematis.

3. Wali murit melihat status pembayaran dengan online

2.8.3 Kesimpulan

Setelah penulis melakukan evalusi dari sistem informasi administrasi

sekolah yang pernah dibuat. Penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat

kelemahan dari sistem sistem tersebut seperti tidak adanya login user

untuk keamanan data, belum terintegrasinya bagian bagian yang terkait


43

dengan sistem informasi administrasi sekolah. Untuk itu penulis melakukan

beberapa penyempurnaan pada pengembangan sistem yang dilakukan

mengacu pada hasil evaluasi diatas. Penulis menggunakan siklus hidup

pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (McLeod, 2004)

model iterasi dengan pendekatan terstruktur, berbasiskan pada proses.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini penulis

menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari tiga tahapan meliputi

wawancara., observasi lapangan dan studi pustaka

1. Wawancara (interview)

Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

melakukan serangkaian tanya jawab dan wawancara. Dalam hal ini, penulis

melakukan wawancara dengan nara sumber yang terkait dengan masalah

administrasi di SMP Yasporbi I, yaitu Ibu Novia Setyawati, S.Pd selaku

Kepala Sekolah dan Bapak Merwandi, Amd selaku bagian Administrasi.

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan, penulis mendapatkan

informasi mengenai :

a. Gambaran umum SMP Yasporbi I

Menguraikan tentang profil perusahan seperti sejarah berdirinya, visi

misi dan tujuan, struktur organisasi serta tugas dan tanggung jawab

masing-masing pegawai.

b. Sistem yang berjalan di bagian-bagian terkait

Memuat tentang sistem dan prosedur yang bejalan pada saat ini dan

permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pengolahan

data, pencatatan dan laporan pendapatan.


45

2. Observasi Lapangan

Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan atau peninjauan langsung. Observasi ini dilakukan

pada :

Tempat : SMP Yasporbi I

Waktu : 5 November 2008 23 Desember 2008

3. Studi Pustaka (Library Search)

Penulis mempelajari dan meneliti berbagai sumber bacaan yang

mempunyai hubungan dengan permasalahan yang dihadapi dan yang dapat

digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini, seperti buku-buku penunjang

kajian, internet, catatan-catatan maupun referensi penelitian terdahulu.

Adapun buku-buku penunjang dapat dilihat pada daftar pustaka.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Tahapan-tahapan pengembangan sistem dapat disesuaikan dengan

kebutuhan. Untuk itu pada pengembangan aplikasi ini hanya menerapkan hingga

tahap implementasi.

1. Tahap Perencanaan Sistem

Penulis berusaha untuk memperoleh data-data atau bahan yang diperlukan

dalam pengembangan sistem. Dalam tahap ini juga ditentukan perencanaan

dan kerangka kerja serta batasan dalam pengembangan sistem yang akan

dilakukan.
46

2. Tahap Analisa Sistem

Penulis melakukan analisa terhadap prosedur dan masalah yang terdapat

pada sistem yang sedang berjalan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil

wawacara dan observasi pada bagian administrasi / tata usaha pada SMP

Yasporbi I. Pada tahap ini juga dilakukan analisa terhadap kebutuhan-

kebutuhan dari sistem Hasil dari analisa ini digunakan untuk mengusulkan

alternatif pemecah masalah serta mambuat spesifikasi sistem baru atau

melakukan perbaikan atau perbaharuan terhadap sistem yang sedang

berjalan.

Pada tahap ini akan diuraikan mengenai :

a. Profil SMP Yasporbi I

Tujuannya yaitu untuk mengetahui gambaran umum mengenai SMP

Yasporbi I serta untuk mempelajari urutan tugas dan tanggung jawab

masing-masing bagian yang berkaitan dengan sistem informasi

administrasi sekolah.

b. Analisa sistem yang sedang berjalan

Analisis sistem berjalan akan menguraikan mengenai analisa

penyimpanan, dokumen, dan prosedur pada sistem yang sedang

berjalan serta mendefinisikan kelebihan dan kekurangan dari sistem

tersebut.
47

c. Analisa masalah dan alternatif pemecahan masalah.

Analisis masalah dan alternatif pemecahan masalah akan menguraikan

mengenai masalah yang dihadapi oleh sistem yang sedang berjalan

serta usulan penyelesaian masalah tersebut.

3. Tahap Perancangan Sistem

Penulis memberi gambaran tentang rancangan pengembangan sistem baru

yang akan dibangun berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada

tahap sebelumnya. Rancangan pengembangan sistem baru ini diharapkan

dapat mengatasi permasalahan yang ada.

Dalam tahap ini, penulis menggunakan beberapa tools (alat) untuk membuat

rancangan sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Perancangan sistem

Dalam melakukan perancangan sistem, penulis menggunakan tools

Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan aliran data yang

ada pada sistem informasi data kependudukan berikut kamus datanya

(Data Dictionary) untuk menjelaskan data yang ada pada DFD.

b. Perancangan database

Penulis merancang basis data kependudukan dengan menggunakan alat

bantu atau tools Entity Relationship Diagram (ERD) yang

menggambarkan hubungan antar entitas yang ada pada DFD.

Kemudian dilakukan normalisasi dengan tujuan membentuk tabel

normal untuk menghindari redudansi data.


48

c. Perancangan interface

Setelah dibuat rancangan sistem dan basis datanya, maka penulis

melakukan perancangan struktur menu dan State Transition Diagram.

4. Tahap Penerapan Sistem

Berbagai rancangan sistem yang telah disusun pada tahap perancangan,

kemudian akan diimplementasikan menjadi instruksi-instruksi program

untuk membangun program aplikasi sistem. Penulis melakukan penulisan

program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman web PHP serta bahasa

pemrograman web lainnya sebagai pendukung. Sedangkan untuk basis

datanya menggunakan database MySQL sebagai basis datanya. Setelah

aplikasi sistem selesai dibuat, kemudian dilakukan uji coba (jenis black box)

untuk mengetahui apakah sistem informasi administrasi ini sudah berjalan

sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

5. Tahap Penggunaan Sistem

Dengan memelihara dan meningkatkan kerja sistem, dengan memperbaiki

kesalahan dan mengadaptasikan sistem dengan lingkungan.

Beberapa cara dapat ditempuh dalam menerapkan tahapan-tahapan

pengembangan sistem informasi di atas, salah satunya adalah dengan cara iterasi,

yaitu secara berulang-ulang. Penulis memilih cara ini dalam karena suatu proses

atau suatu tahap dilakasanakan secara berulang-ulang sampai didapatkan hasil

yang diinginkan. Model iterasi ini berbeda dengan model waterfall yang
49

mengharuskan setiap tahapan diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum

diteruskan ke tahap selanjutnya.


50

3.3 Kerangka Berpikir

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perencanaan Sistem

SMP Yasporbi I adalah salah satu sekolah swasta yang terletak di Selatan

Jakarta. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelangaan dalam hal ini

adalah orang tua murid, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menyediakan

informasi yang cukup akurat di dalam penyediaan pelayanan informasi keuangan

yang lebih baik.

Sampai saat ini, sistem pengelolaan administrasi keuangan pada SMP

Yasporbi I masih dilakukan secara manual. Tidak adanya penagihan langsung

secara berkala, proses pencatatanya pun masih menggunakan buku tulis atau Ms

Word dan Excel sehingga kerahasiaan data tidak dapat terjaga dan dalam hal

pembuatan laporan terasa sulit.

Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi untuk mempermudah kerja

administrasi / tata usaha sehingga nantinya menguntungkan pihak orang tua dalam

pemberian informasi akurat dan pihak yayasan dalam penerimaan laporan

keuangan.

4.2. Analisa Sistem

4.2.1 Tinjauan Umum SMP Yasporbi I

1. Sejarah Berdirinya

Taman Perguruan Pancoran didirikan pada 6 Mei 1961 dengan

mengelola Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar saja. Lalu


52

digantikan oleh Yayasan Mampang Pancoran (Yaspermap) pada bulan

Agustus 1962 yang mengelola Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar,

dan Sekolah Menengah Pertama Yasporbi I. Selain itu, terdapat Taman

Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Kompleks Pasar Minggu yang

dikelola Yayasan Kesejahteraan Serikat Sekerja Bank Indonesia dan 1

sekolah Taman Kanak-kanak di Kompleks Kemanggisan dengan

pengelolanya Yayasan Kemanggisan. Kemudian seluruh sekolah

tersebut dilebur menjadi satu di bawah naungan Yayasan Perguruan

KORPRI Unit Bank Indonesia (Yasporbi) yang didirikan di Jakarta

pada tanggal 31 Mei 1973 dengan Akte Notaris M.S. Tadjudin Jakarta

Np.322 dengan tujuan mengembangkan pendidikan oleh para

Karyawan Bank Indonesia Tahun 1979 didirikan SMP Yasporbi II di

Kompleks Bank Indonesia Pancoran yang diresmikan 16 Juli 1994 dan

dibuka SMU Yasporbi I di Kompleks Bank Indonesia Pancoran yang

diresmikan 16 Juli 1994. Sesuai Akte Pendirian, Yayasan Perguruan

KORPRI dipimpin oleh seorang Ketua Umum dibantu oleh Ketua I

dan II serta Pembantu Umum dengan Pembina Deputi Gubernur Bank

Indonesia sebagai Dewan Pengawas. Lalu untuk menyikapi tuntutan

perubahan berdasarkan UU No.16 Tahun 2001, pengurus lengkap

Yasporbi pada 15 Agustus 2003 telah menetapkan bahwa menyetujui

nama Yayasan Perguruan KORPRI Unit Bank Indonesia menjadi

Yayasan Yasporbi (organisasi lebih ramping) dan mengubah

organisasi yayasan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor

16 Tahun 2001 tentang yayasan kemudian mengangkat personalnya.


53

SMP Yasporbi I dipimpin oleh Ibu Novia Setyawati, Spd selaku

Kepala Sekolah dan Bapak Drs. Berra Alindri selaku Wakil Kepala

Sekolah. Sekolah ini terdiri dari 3 kelas yaitu A, B dan C untuk

masing-masing tingkatannya. Fasilitas yang dimilikinya adalah lab

IPA, lab komputer, aula sekolah dan lapangan olah raga.

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi

Unggul dalam IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

berdasarkan IMTAQ (Iman dan Taqwa) serta mamu menjawab

tantangan zaman.

b. Misi

1) Mewujudkan sekolah sebagai wiyata mandala yang

kondusif

2) Meningkatkan profesionalis tenaga edukatif da

administratif

3) Meningkatkan produktifitas proses pembelajaran

4) Membentuk sekolah pilihan pertama yang menjadi idola

masyarakat.

5) Menumbukan penghayatan dan pengalaman agama yang

dianut sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.


54

3. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMP Yasporbi I


(Sumber : Novia Setyawati, 2010)

Adapun rincian mengenai struktur organisasi SMP Yasporbi I

Jakarta adalah sebagai berikut :

a. Kepala Sekolah

Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

1) Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan

efisien

2) Kepala sekolah selaku manajer

3) Kepala sekolah selaku administrator


55

4) Kepala sekolah selaku supervisor

5) Kepala sekolah sebagai pemimpin / leader\Kepala sekolah

sebagai inovator

6) Kepala sekolah sebagai motivator

b. Wakil Kepala Sekolah

Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu kepala

sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan

pelaksanaan program.

2) Staf kurikulum

3) Staf kesiswaan

4) Staf sarana dan prasarana

5) Staf hubungan dengan masyarakat

b. Guru

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan

efisien. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :

1) Membuat perangkat program pengajaran

2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran

3) Melaksanakan kegiatan penilaian

4) Melaksanankan kegiatan membimbing (pengimbasan

pengetahuan) kepada guru lain dalam proses belajar mengajar

5) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya
56

6) Dan sebagainya

c. Guru Bimbingan dan Konseling

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1) Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan

konseling

2) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.

3) Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih

berprestasi dalam kegiatan belajar

4) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pekerjaan dan lapangan

pekerjaan yang sesuai

d. Administrasi / Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan

bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan sebagai

berikut :

1) Penyusunan program kerja tata usaha

2) Pengelolaan keuangan sekolah

3) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

4) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

5) Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah

6) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan

ketatausahaan secara berkala


57

4.2.2 Analisis Sistem Berjalan

1. Uraian Sistem yang Berjalan

Analisa sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada

dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui. Pada

tahap ini dilakukan survei terhadap sistem yang sudah berjalan, antara

lain ; mengumpulkan data dan informasi langsung dari SMP Yasporbi

I, yang dilakukan dengan cara interview atau wawancara langsung

dengan kepala sekolah dan staf administrasi untuk memperoleh data

yang diperlukan.

Kemudian penulis melakukan analisa sebagai berikut :

a. Kegiatan pendaftaran ulang

1) Orang tua murid melakukan pendaftaran ulang dengan

menyertakan formulir data pribadi siswa yang sudah diisi.

2) Bagian administrasi melakukan proses pencatatan data

murid baru yang diterima di sekolah dari formulir

pendaftaran dan menentukan kelas yang akan diikuti siswa

baru tersebut serta tarif uang sekolah yang harus dibayar

oleh orang tua murid pada setiap periode pembayaran.

Semua hal tersebut dicatat dalam buku data murid.


58

Pendaftaran Ulang
Orang Tua Murid Administrasi

Mulai

Mengisi Form
Pendaftaran
Ulang

Form
Pendaftaran
Ulang

Mencatat Data
Murid, Kelas dan
Tarif

Buku Data
Murid

Selesai

Gambar 4.2 Flowchart Proses Pendaftaran Ulang (Sistem


Berjalan)

b. Kegiatan Penagihan

Setelah kegiatan belajar mengajar mulai berlangsung, maka

prosedur penagihan uang sekolah dimulai, yaitu dengan

membagikan kartu bayaran pada tiap siswa.


59

Gambar 4.3 Flowchart Proses Penagihan (Sistem Berjalan)

c. Kegiatan Pembayaran

1) Administrasi menerima uang untuk pembayaran uang sekolah

yang diberikan beserta kartu uang sekolah, ataupun

penerimaan kas lainnya seperti pembelian perlengkapan

sekolah.

2) Administrasi membuat kwitansi atau bukti penerimaan kas

dan menyerahkan pada pembayar atau mencap atau

menandatangani kartu uang sekolah

3) Lalu transaksi penerimaan dibukukan pada buku pendapatan


60

Pembayaran
Orang Tua Murid Administrasi

Mulai
Bayar Uang
Sekolah

Kartu Bayaran

Cek Status
Pembayaran

Buku
Pendapatan

tidak
Belum bayar ?

ya

Mencatat
Pendapatan

Validasi
Kartu Bayaran

Selesai

Gambar 4.4 Flowchart Proses Pembayaran (Sistem Berjalan)

d. Kegiatan Pembuatan Laporan

Setelah kegiatan belajar mengajar mulai berlangsung, maka

kegiatan pembuatan laporan dimulai, yaitu berdasarkan buku data

murid untuk pembuatan laporan data histori murid dan buku


61

pendapatan untuk pembuatan laporan pendapatan perbulan atau

pertahun yang ditujukan kepada kepala sekolah dan yayasan.

Pembuatan Laporan
Keuangan Kepala Sekolah Yayasan

Mulai

Buku Data
Murid

Membuat Laporan Laporan


Laporan

Selesai

Gambar 4.5 Flowchart Proses Pembuatan Laporan (Sistem


Berjalan)

2. Kelebihan dan kelemahan sistem yang berjalan

a. Kelebihan sistem yang berjalan

1) Tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pembelian dan

perawatan perangkat lunak maupun perangkat keras.

2) Tidak memerlukan biaya untuk pembelian program aplikasi

yang sesuai kebutuhan.


62

b. Kelemahan sistem yang berjalan

1) Terjadi penumpukan dokumen pada setiap proses seperti

dokumen data murid dan data pendapatan.

2) Pelayanan yang diberikan kepada orang tua murid tidak

maksimal dikarenakan kemungkinan dalam ketidakakuratan

data.

3) Dengan masih menggunakan sistem manual (berbasis

kertas) maka akan menyebabkan penumpukan kertas,

keterbatasan berbagi data, ketidaksamaan data dan

kurangnya integritas data.

4) Dengan sistem manual, kemungkinan untuk kehilangan

data lebih besar.

5) Dari segi laporan yang diperlukan perperiode yang

diinginkan, sistem manual tidak dapat menghasilkan secara

cepat dan akurat.

3. Solusi Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada dan dari hasil analisis yang

dilakukan, maka dapat diambil suatu kesimpulan yang dapat

digunakan sebagai solusi pemecahan masalah terhadap permasalahan

yang ada. Solusi pemecahannya yaitu dengan memberikan sistem

informasi administrasi yang lebih terkomputerisasi. Sistem informasi

administrasi ini merupakan sistem yang baru karena selama ini sistem

yang ada masih manual dengan berbasiskan kertas. Program ini juga

memudahkan dalam proses pencarian data murid, penagihan serta


63

pembayaran. Dan sistem informasi ini juga akan memberikan

kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi data dan menyediakan

fasilitas laporan yang terintegrasi di dalam sistem.

Pembangunan sistem administrasi berbasis web ini dimulai dari

pemasukan data murid, proses penagihan yang sifatnya berkala dan

sistem pencarian data murid, dan pembuatan laporan. Sistem informasi

administrasi ini diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data

sehingga terjaganya keamanan, tanpa menyulitkan bagi user untuk

menggunakannya, karena pada aplikasi ini menggunakan tampilan

yang user-friendly.

Adapun sistem informasi administrasi yang ingin penulis ajukan

yaitu dengan menggunakan program PHP disertai penggunaan basis

data MySQL. Salah satu alasan penulis menggunakan PHP dan

penggunaan MySQL karena aplikasi ini akan dibuat berbasiskan web.

Sehingga penggunanya dapat mengaksesnya melalui internet explorer

yang telah disediakan dalam sistem operasi yang digunakan, tanpa

harus belajar menggunakan software lain. Penulis mempertimbangkan

berbasiskan web, karena sekarang pemerintah sudah menyediakan

Sistem Akademik Sekolah yang berbasiskan web, sehingga mungkin

tidak ada kesulitan bagi para penggunanya nanti karena sudah terbiasa

menggunakan SAS tersebut.


64

4.2.3 Usulan Rancangan

Berikut ini adalah hasil analisa sistem usulan dengan menggunakan

diagram alir dokumen :

Gambar 4.6 Flowchart Proses Pendaftaran Ulang (Sistem Usulan)


65

Penagihan
Orang Tua Murid Administrasi

Mulai

Master
Pembayaran
SPP

Mencetak
Tagihan

Tagihan

Selesai

Gambar 4.7 Flowchart Proses Penagihan (Sistem Usulan)


66

Pembayaran
Murid Administrasi

Mulai

Tagihan

Bayar Uang
Sekolah

Input Pembayaran
SPP dan non SPP

Transaksi

Cetak Bukti
Pembayaran

Bukti
Pembayaran

Selesai

Gambar 4.8 Flowchart Proses Pembayaran (Sistem Usulan)


67

Gambar 4.9 Flowchart Proses Pembuatan Laporan (Sistem Usulan)


68

4.3. Perancangan Sistem

Pada tahap ini, dibuat rancangan secara rinci dari sistem baru yang diusulkan

diantaranya perancangan sistem yaitu diagram konteks, sampai diagram rinci..

Kemudian perancangan basis data meliputi ERD, normalisasi, kamus data, serta

perancangan struktur menu dan perancangan antar muka.

4.3.1 Perancangan Proses

DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang

mentransformasikan data, DFD menunjukkan hubungan antara data pada

sistem dan proses pada sistem ( Andri Kristanto, 2004: 66).

a. Diagram Konteks

Pada tahap ini dilakukan pemodelan proses yang akan

ditampilkan dalam bentuk Diagram Alir Data (DAD).

Pada diagram konteks, sistem hanya digambarkan dengan sebuah

proses, kemudian entitas luar yang berinteraksi dengan proses tunggal

diidentifikasi. Didapatkan empat entitas luar, yaitu orang tua murid,

administrasi, keuangan, kepala sekolah dan yayasan.


69

Kepala
Orang Tua
Sekolah
Murid Laporan_Penerimaan
Bukti_Pembayaran
Laporan_Tunggakan
Laporan_Penjualan

Laporan_Penerimaaan
Sistem Informasi Laporan_Tunggakan
Administrasi Laporan_Penjualan
Yayasan
Laporan_Penerimaan Sekolah
(SMP Yasporbi I)
Laporan_Tunggakan
Laporan_Penjualan

Data_Kelas
Data_Siswa
Data_Tarif Pembayaran
Keuangan Data_Barang Administrasi

Gambar 4.10 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan

Dari gambar diatas menjelaskan gambaran umum mengenai

sistem informasi administrasi sekolah pada SMP Yasporbi I. Pada

gambar 4.10 terlihat lima entity yaitu orang tua murid, administrasi,

keuangan, kepala sekolah dan yayasan.

Kepsek : Menerima laporan penerimaan, laporan tunggakan,

laporan penjualan

Yayasan : Menerima laporan penerimaan, laporan tunggakan,

laporan penjualan

Administrasi : Menginput data siswa, data kelas dan melayani

pembayaran SPP maupun non SPP

Wali murid : Menerima bukti pembayaran


70

b. Diagram Overview

Pada diagram ini, proses tunggal dari diagram konteks dipecah

menjadi empat proses yang lebih terperinci, yaitu pendaftaran ulang,

penagihan, pembayaran dan laporan.

Gambar 4.11 Diagram Overview Sistem yang Dusulkan


71

c. Diagram Rinci

1. Diagram Rinci Proses 1

Gambar 4.12 Diagram Diagram Rinci Proses Pendaftaran Ulang

No proses : 1.1

Nama proses : Siswa

Input : Data siswa

Output : Master siswa

Keterangan : Admin melakukan proses input,

update, delete data siswa.


72

No proses : 1.2

Nama proses : Kelas

Input : Data kelas

Output : Master kelas

Keterangan : Admin melakukan proses input,

update, delete data kelas.

No proses : 1.3

Nama proses : Tarif

Input : Data tarif

Output : Master pembayaran SPP

Keterangan : Admin melakukan proses input,

update, delete data tarif

No proses : 1.4

Nama proses : Barang

Input : Data barang

Output : Master barang

Keterangan : Admin melakukan proses input,

update, delete data barang


73

2. Diagram Rinci Proses 2

Gambar 4.13 Diagram Diagram Rinci Proses Penagihan

No proses : 2.1

Nama proses : Cek data siswa.

Input : Data siswa

Output : Data informasi pembayaran SPP

siswa.

Keterangan : Admin mengecek data siswa yang

akan melakukan pembayaran SPP,

dan hasilnya berupa informasi

pembayaran SPP siswa.


74

No proses : 2.2

Nama proses : Pembuatan tagihan

Input : Data siswa

Output : Data tagihan transaksi pembayaran

SPP dan non SPP siswa.

Keterangan : Setelah melakukan pengecekan data

admin membuat tagihan.

3. Diagram Rinci Proses 3

Gambar 4.14 Diagram Diagram Rinci Proses Pembayaran


75

No proses : 2.1

Nama proses : Cek data siswa.

Input : Data siswa

Output : Data informasi pembayaran SPP

siswa.

Keterangan : Admin mengecek data siswa yang

akan melakukan pembayaran SPP,

dan hasilnya berupa informasi

pembayaran SPP siswa.

No proses : 2.2

Nama proses : Input pembayaran SPP.

Input : Data pembayaran SPP

Output : Data transaksi pembayaran SPP

siswa.

Keterangan : Setelah melakukan pengecekan data

admin menginput transaksi

pembayaran ke sistem.

.
76

4. Diagram Rinci Proses 4

4.1
Pembuatan
Kepala Sekolah
Master_Siswa Laporan History Laporan_History_Siswa
Siswa

Laporan_Penerimaan

Laporan_Tunggakan
Laporan_History_Siswa

Master_Pembayaran_SPP

4.2 Laporan_Penerimaan Yayasan


Pembuatan
Laporan
Penerimaan
Laporan_Tunggakan

Laporan_Penerimaan

4.3
Pembuatan
Laporan Keuangan
Tunggakan
Laporan_Tunggakan

Laporan_Penjualan

Laporan_Penjualan

4.4
Pembuatan
Laporan_Penjualan
Laporan Penjualan

4.5
Pembuatan Bukti Orang Tua
Bukti_Pembayaran
Pembayaran Murid

Gambar 4.15 Diagram Diagram Rinci Proses Laporan

No proses : 4.1

Nama proses : Laporan history siswa

Input : Master siswa

Output : Data informasi siswa yg sudah tidak

akif

Keterangan : Membuat laporan history siswa


77

No proses : 4.2

Nama proses : Laporan penerimaan

Input : Master Pembayaran SPP

Output : Data Informasi pembayaran SPP

Keterangan : Membuat laporan penerimaan

pembayaran SPP siswa

No proses : 4.3

Nama proses : Laporan tunggakan pembayaran SPP.

Input : Master Pembayaran SPP

Output : Data Informasi tunggakan

pembayaran SPP

Keterangan : Membuat laporan tunggakan

pembayaran SPP

No proses : 4.4

Nama proses : Laporan penjualan barang

Input : Master Pembayaran SPP

Output : Data Informasi penjualan barang

Keterangan : Membuat laporan penjualan barang


78

No proses : 4.5

Nama proses : Laporan pembuatan bukti

pembayaran

Input : Master Pembayaran SPP

Output : Bukti pembayaran SPP siswa

Keterangan : Membuat bukti pembayaran SPP

siswa

4.3.2 Perancangan Basis Data

Pembuatan perancangan basis data bertujuan untuk menggambarkan

hubungan antar entitas yang terlibat dalam sistem informasi administrasi ini.

1. Kamus Data

Berikut ini adalah kamus data yang digunakan pada sistem


informasi persediaan :

Tabel 4.1 Kamus Data

= *tabel transaksi*
{@no_transaksi + tgl_transaksi + nomor_induk + kelas +
transaksi
tahun_ajaran + biaya_ekstra + potongan_biaya + ket + status_spp +
kode_barang + tgl_history + bulan + tgl_jt + total}
= *tabel barang*
barang {@kode_barang + nama_barang + jenis_barang + harga +
jumlah_barang + tgl_berlaku + status_barang + tgl_history}
= *tabel siswa*
{@no_induk + nama_siswa + jenis_kelamin + tempat_lahir +
tgl_lahir + agama + alamat + no_telp + nama_ayah + nama_ibu +
siswa pekerjaan_ayah + pekerjaan_ibu + alamat_ortu + telp_ortu +
status_keluarga + anak_ke + jumlah_saudara + tgl_masuk +
kelas_awal + status + sekolah_asal + alamat_asal + alasan_pindah}

= *tabel kelas*
kelas
{@kelas + tingkat + nomor_induk + tahun_ajaran + spp}
79

2. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan cara untuk mengorganisasikan tabel. Diagram

ini akan memperlihatkan hubungan entitas yang terdapat di dalam

sistem.

Gambar 4.16 Rancangan ERD


80

3. Normalisasi Data

Normalisasi bertujuan untuk membentuk entitas yang tidak

redudansi, stabil, fleksibel, dan sesuai. Langkah - langkah dalam

normalisasi adalah:

a. Bentuk Tidak Normal

Bentuk tidak normal adalah kumpulan data - data yang akan

digunakan dalam merancang basisdata. Data - data ini masih

banyak yang berulang.

kode_ta harga tahun_ajaran


tanggal_jt jumlah_barang tingkat
bulan_spp tgl_berlaku spp
kelas status_barang kode_tahun_ajaran
nomor_induk tgl_history kelas
nama_siswa tingkat nama_siswa
kode_tahun_ajaran kelas no_transaksi
kode_barang nama_siswa kode_ta
nama_barang tgl_lahir tanggal
jenis_barang agama kode_barang
kelas alamat no
tahun_ajaran no_telp no_transaksi
biaya_extra nama_ayah nama_siswa
potongan_biaya nama_ibu kelas
ket pekerjaan_ayah kode_ta
status_spp pekerjaan_ibu bulan
tgl_history alamat_ortu tgl_transaksi
nama_siswa kode_ta total
jenis_kelamin anak_ke kode_ta
tempat_lahir jumlah_saudara bulan
telp_ortu tanggal_masuk total
status_keluarga kelas_awal foto
sekolah_asal status status_siswa
alamat_asal tgl_history
alasan_pindah alasan_history

Gambar 4.17 Bentuk Tidak Normal


81

b. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Pada gambar 4.17 dapat dilihat masih terdapat atribut

berulang/memiliki nilai sama sehingga belum memenuhi bentuk

normal maka dibuat bentuk normal pertama yaitu tidak ada

atribut yang dapat memiliki nilai sama pada satu entitas.

Gambar 4.18 Bentuk Normal Pertama (1NF)


82

c. Bentuk normal kedua (2NF)

Langkah kedua dalam normalisasi adalah membentuk normal

kedua yaitu jika entitas sudah berada dalam bentuk normal

pertama (1NF) dan nilai semua atribut yang bukan primary key

tergantung penuh pada primary key.

Gambar 4.19 Bentuk Normal Kedua (2NF)


83

4. Struktur Data

Berikut adalah rincian tabel-tabel hasil normalisasi :

a. Tabel master_siswa

Nama File : master_siswa

Primary Key : nomor_induk

Tabel 4.2 Tabel master_siswa

Nama Tipe Keterangan


no_induk varchar(15) Nomor induk siswa
nama_siswa varchar(40) Nama siswa
jenis_kelamin enum('L', 'P') Jenis kelamin siswa
tempat_lahir varchar(40) Tempat lahir siswa
tgl_lahir date Tanggal lahir siswa
agama varchar(20) Agama siswa
alamat varchar(50) Alamat siswa
no_telp varchar(25) No telepon siswa
nama_ayah varchar(40) Nama ayah siswa
nama_ibu varchar(40) Nama ibu siswa
pekerjaan_ayah varchar(30) Pekerjaan ayah siswa
pekerjaan_ibu varchar(30) Pekerjaan ibu siswa
alamat_ortu varchar(70) Alamat orang tua siswa
telp_ortu varchar(25) No telepon orang tua siswa
status_keluarga varchar(15) Status siswa didalam keluarga
anak_ke varchar(2) Siswa adalah anak keberapa
jumlah_saudara varchar(2) Dari berapa jumlah saudara
tanggal_masuk date Tanggal diterima di sekolah
kelas_awal varchar(5) Kelas awal yang diikuti siswa
status varchar(15) Status siswa apakah murid baru atau
pindahan
sekolah_asal varchar(60) Sekolah asal untuk siswa pindahan
alamat_asal varchar(70) Alamat asal sekolah asal
alasan_pindah varchar(100) Alasan pindah dari sekolah asal
foto varchar(100) Foto siswa
status_siswa varchar(11) Status siswa aktif atau sudah tidak aktif
tgl_history date Tanggal status siswa mulai tidak aktif
alasan_history varchar(100) Alasan status siswa menjadi tidak aktif
84

b. Tabel master_barang

Nama File : master_barang

Primary_key : kode_barang

Tabel 4.3 Tabel Master_barang

Nama Tipe Keterangan


kode_barang varchar(15) Kode jenis pembayaran
nama_barang varchar(50) Nama pembayaran
jenis_barang varchar(10) Jenis apakah barang atau non barang
harga int(10) Harga pembayaran
jumlah_barang int(10) Jumlah stok barang yang tersedia (untuk
barang)
tgl_berlaku date Tanggal mulai berlakunya harga barang
status_barang varchar(15) Status barang aktif atau sudah tidak aktif
tgl_history date Tanggal status barang mulai tidak aktif

c. Table master_kelas

Nama File : master_kelas

Primary_key : kelas

Tabel 4.4 Tabel Master_kelas

Nama Tipe Keterangan


tingkat varchar(1) Tingkatan pendidikan (I, II, III)
kelas varchar(4) Kelas yang ada pada tingkat prndidikan (IA, IB,
IIA)
85

d. Tabel master_pembayaran_SPP

Nama File : master_pembayaran_spp

Primary key : -

Tabel 4.5 Tabel Master_pembayaran_spp

Nama Tipe Keterangan


nomor_induk varchar(15) Nomor induk siswa
kelas varchar(4) Kelas yang ditempati siswa
tahun_ajaran varchar(10) Tahun ajaran saat ini
biaya_extra int(10) Biaya tambahan
potongan_biaya int(10) Potongan biaya SPP
ket varchar(100) Keterangan potongan biaya SPP
status_spp varchar(11) Status SPP aktif atau sudah tidak aktif
tgl_history date Tanggal status SPP mulai tidak aktif

e. Tabel kelas_siswa

Nama File : kelas_siswa

Primary key : -

Tabel 4.6 Tabel Kelas_siswa

Nama Tipe Keterangan


kelas varchar(4) Kelas yang ditempati siswa
nomor_induk varchar(15) Nomor induk siswa
kode_tahun_ajaran varchar(4) Kode tahun ajaran
86

f. Tabel tahun_ajaran

Nama File : tahun_ajaran

Primary key : kode_ta

Tabel 4.7 Tabel Tahun_ajaran

Nama Tipe Keterangan


kode_ta char(4) Kode tahun ajaran
tahun_ajaran varchar(9) Tahun ajaran

g. Tabel jatuh_tempo spp

Nama File : jatuh_tempo_spp

Primary key : -

Tabel 4.8 Tabel jatuh_tempo_spp

Nama Tipe Keterangan


kode_ta varchar(4) Kode tahun ajaran
tanggal_jt date Tanggal jatuh tempo
bulan_spp int(2) Bulan jatuh tempo

h. Tabel tingkat_spp

Nama File : tingkat_spp

Primary key : -

Tabel 4.9 Tabel Tingkat_spp

Nama Tipe Keterangan


tingkat varchar(1) Tingkatan pendidikan (I, II, III)
spp int(10) SPP per tingkat pendidikan
kode_tahun_ajaran varchar(4) Kode tahun ajaran
87

i. Tabel transaksi_lain

Nama File : transaksi_lain

Primary key : -

Tabel 4.10 Tabel Transaksi_lain

Nama Tipe Keterangan


nomor_transaksi varchar(10) Nomor transaksi
nomor_induk varchar(10) Nomor induk siswa
kode_ta varchar(4) Kode tahun ajaran
tanggal date Tanggal transaksi lain
kode_barang varchar(10) Kode barang yang dibeli

j. Tabel transaksi_spp

Nama File : transaksi_spp

Primary key : no

Tabel 4.11 Tabel Transaksi_spp

Nama Tipe Keterangan


no varchar(20) Nomor
no_transaksi varchar(20) Nomor transaksi
nomor_induk varchar(15) Nomor induk siswa
kode_ta varchar(4) Kode tahun ajaran
bulan varchar(2) Bulan yang ingin dibayar
tgl_transaksi date Tangal transaksi
total int(10) Total pembayaran
88

k. Tabel tunggakan_spp

Nama File : tunggakan_spp

Primary key : -

Tabel 4.12 Tabel Tunggakan_spp

Nama Tipe Keterangan


kode_ta varchar(15) Nomor induk siswa
kode_ta varchar(4) Kode tahun ajaran
bulan int(2) Bulan tunggakan
total int(8) Total biaya tunggakan

4.3.3 Perancangan Struktur Menu

1. Rancangan Struktur Menu

Dalam aplikasi sistem informasi persediaan barang ini menu

aplikasi di bagi menjadi tujuh menu di dalam Menu Utama yaitu :

Siswa, Master Data, Transaksi, Laporan, Pengaturan, Bantuan, Keluar.


89

Gambar 4.20 Struktur Menu


90

2. State Transition Diagram (STD)

Diagram ini menggambarkan transisi atau perubahan statement

yang merupakan keadaan sistem yang dipicu oleh adanya aksi yang

dilakukan oleh user dan juga mendeskripsikan reaksi sistem terhadap

aksi tersebut. Dengan kata lain, STD dapat mendeskripsikan cara kerja

fungsi-fungsi yang dimiliki oleh setiap menu. Dengan adanya STD,

rancangan akan lebih terperinci karena fungsi-fungsi setiap objek yang

diperlukan telah dideskripsikan melalui STD.

a. STD Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Sekolah

Gambar 4.21 STD Layar Utama Sistem Informasi Administrasi Sekolah


91

b. STD Menu Data Siswa

Gambar 4.22 STD Menu Data Siswa


92

c. STD Menu Data Kelas

Gambar 4.23 STD Menu Data Kelas

d. STD Menu SPP Siswa

Gambar 4.24 STD Menu SPP Siswa


93

e. STD Menu Data Barang

Gambar 4.25 STD Menu Data Barang

f. STD Menu Tunggakan

Gambar 4.26 STD Menu Tunggakan


94

g. STD Menu Laporan Penerimaan

Gambar 4.27 STD Menu Laporan Penerimaan

h. STD Menu Laporan Penjualan

Gambar 4.28 STD Menu Laporan Penjualan


95

4.4. Pembuatan Sistem

Berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat, maka selanjutnya pada

tahapan ini di lakukan pembuatan sourcecode ke dalam pemograman sehingga

dapat menghasilkan program aplikasi sesuai yang diinginkan. Bahasa

pemograman yang penulis gunakan untuk membangun aplikasi sistem ini adalah

PHP dan MySQL sebagai basis datanya.

4.5. Penerapan Sistem

Hasil dari tahap pembuatan sistem akan diimplementasikan kepada user

(pengguna). Selain itu, pada tahap ini juga akan membahas sarana pendukung lain

yang diperlukan agar sistem yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik.

4.5.1 Spesifikasi Komputer

Dalam hal ini akan diuraikan mengenai rekomendasi atau usulan

spesifikasi komputer yang dibutuhkan dari segi kebutuhan hardware serta

software.

1. Spesifikasi Hardware

Spesifikasi minimal hardware atau perangkat keras komputer yang

dibutuhkan adalah:

a. Processor dengan kapasitas 1,8 GHz

b. Hard disk berkapasitas 80 GB

c. RAM 1 GB

d. Monitor

e. Mouse
96

f. Keyboard

g. Printer

2. Spesifikasi Software

Spesifikasi software atau perangkat lunak komputer yang dibutuhkan

adalah :

a. Microsoft Windows XP

b. Xampp

Aplikasi sistem ini dibangun dalam bentuk web dengan bahasa

pemrograman PHP dan database MySQL serta Apache sebagai

web server. Untuk memudahkan proses penginstalan, digunakan

Xampp karena di dalamnya sudah terdapat PHP, database

MySQL dan Apache.

c. Internet Explorer

Digunakan sebagai web browser untuk menampilkan informasi

dari web server.

4.4.2 Pengujian Sistem

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari

kesalahan, untuk bebas dari kesalahan maka perlu dilakukan pengujian

untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi seperti dalam

kesalahan bahasa, kesalahan logika program dan kesalahan analisis. Dan

dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang di

implementasikan dan untuk mencari kesalahan serta kelemahan yang


97

mungkin masih terjadi. Pengujian ini menggunakan jenis black box.

Pengujian yang dilakukan pada sistem informasi administrasi ini

meliputi pengujian terhadap seluruh menu program, apakah telah sesuai

dengan apa yang diharapkan oleh pengguna. Berikut hasil pengujian dari

sistem tersebut :

Tabel 4.13 Tabel Pengujian Aplikasi

No Nama Tes Hasil yang di harapkan Hasil Keterangan


1. Login Masuk ke dalam menu utama Berhasil
aplikasi.
2. Hapus, input, edit Data siswa berhasil Berhasil
data siswa dimasukkan, dihapus dan
diedit.
3. Hapus, input, edit Data kelas berhasil Berhasil
data kelas dimasukkan, dihapus, dan
diedit.
4. Hapus, input, edit Data barang berhasil Berhasil
data barang dimasukkan, dihapus, dan
diedit.
5. Pencarian data Data siswa berhasil dicari Berhasil
siswa
6. Pencarian data Data barang berhasil dicari Berhasil
barang
7. Input transaksi Transaksi pembayaran SPP Berhasil
dan non SPP

8. Cetak transaksi Mencetak bukti pembayaran Berhasil


9. Cetak data siswa Mencetak data siswa Berhasil
10. Cetak data barang Mencetak data barang Berhasil

11. Menampilkan dan Laporan tunggakan Berhasil


mencetak laporan ditampilkan dan dicetak
tunggakan
12. Menampilkan dan Laporan penerimaan Berhasil
mencetak laporan ditampilkan dan dicetak
penerimaan
13. Menampilkan dan Laporan penjualan Berhasil
mencetak laporan ditampilkan dan dicetak
penjualan
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis mencoba membuat

kesimpulan seperti berikut ini :

1. Dengan sistem informasi administrasi sekolah ini proses pengolahan data

dan penyajian informasi yang selama ini dilakukan secara manual dapat

dipermudah dengan dibuatnya rancangan sistem yang terkomputerisasi.

2. Penyimpanan data yang sudah terkomputerisasi mempermudah dalam proses

penyimpanan dan pencarian data jika diperlukan.

3. Pada rancangan sistem informasi mampu memberikan informasi tentang

data siswa, data kelas, data barang dan data tarif SPP sehingga memudahkan

dalam pembuatan laporan per periode tertentu sesuai dng kebutuhan.

5.2 Saran

Dari hasil kesimpulan yang penulis utarakan diatas program sistem

informasi administrasi memiliki potensi yang sangat besar untuk

dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi oleh karena itu

maka penulis mencoba memberikan saran yang kiranya dapat berguna bagi

administrasi SMP Yasporbi I Pancoran terutama sistem informasi

administrasi antara lain adalah :


99

1. Pada pembuatan sistem yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi

sistem yang bersifat internet sehingga lebih mudah diakses.

2. Pada pembuatan sistem yang selanjutnya dapat dikembangkan sehingga

orang tua murid dapat melakukan pembayaran SPP melalui bank.

3. Untuk penelitian selanjutnya, sistem yang dirancang dan di buat dapat

menyempurnakan penelitian sebelumnya, baik dari segi metode penelitian

maupun tampilan aplikasi yang dapat mempermudah penggunaan

aplikasinya bagi user.


DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen BasisData: Pemodelan,

Perancangan, dan Terapannya. Bandung: Informatika.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi 2. ANDI, Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. ANDI, Yogyakarta.

Komputer Wahana. 2006. Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5. ANDI,

Yogyakarta.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Edisi I.

Yogyakarta : Penerbit Gava.

Ladjamudin, Al-Bahra Bin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. 2005. Graha

Ilmu, Yogyakarta

McLeod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen.


Jakarta: PT INDEKS.
Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL. ANDI,

Yogyakarta.

Prahasta, Eddy. 2005. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. CV.

Informatika, Bandung.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak, Pendekatan Praktisi (Buku

1). ANDI, Yogyakarta.

Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Sidik, Betha. 2006. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika, Bandung.


Sidik, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang
Aplikasi Web. Bandung: Informatika.
Syukur, Mark Ade. 1999. Aplikasi Web dengan PHP. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. ANDI, Yogyakarta.

Sutarto, Rachmad Hakim. 2003. Tutorial Adobe Photoshop 7.


IlmuKomputer.com.
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis dan

Implementasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Whitten, Jeffrey L. 2004. Systems Analysis & Design Methods: Sixth Edition.
New York: McGraw-Hill.
http://aplikasisekolah.com/, 31 Juli 2008, Pk. 23:58 WIB

http://groups.or.id/wikipedia/id/s/e/k/Sekolah.html, 3 Agustus 2008,Pk.18:30 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi, 10 Agustus 2008, Pk.13:25 WIB


LAMPIRAN A
SURAT RISET
LAMPIRAN B
PROFIL PERUSAHAAN
PROFIL SEKOLAH

A. Sejarah Berdirinya

Taman Perguruan Pancoran didirikan pada 6 Mei 1961 dengan

mengelola Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar saja. Lalu digantikan

oleh Yayasan Mampang Pancoran (Yaspermap) pada bulan Agustus 1962

yang mengelola Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah

Menengah Pertama Yasporbi I. Selain itu, terdapat Taman Kanak-kanak dan

Sekolah Dasar di Kompleks Pasar Minggu yang dikelola Yayasan

Kesejahteraan Serikat Sekerja Bank Indonesia dan 1 sekolah Taman Kanak-

kanak di Kompleks Kemanggisan dengan pengelolanya Yayasan

Kemanggisan. Kemudian seluruh sekolah tersebut dilebur menjadi satu di

bawah naungan Yayasan Perguruan KORPRI Unit Bank Indonesia

(Yasporbi) yang didirikan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 1973 dengan Akte

Notaris M.S. Tadjudin Jakarta Np.322 dengan tujuan mengembangkan

pendidikan oleh para Karyawan Bank Indonesia Tahun 1979 didirikan SMP

Yasporbi II di Kompleks Bank Indonesia Pancoran yang diresmikan 16 Juli

1994 dan dibuka SMU Yasporbi I di Kompleks Bank Indonesia Pancoran

yang diresmikan 16 Juli 1994. Sesuai Akte Pendirian, Yayasan Perguruan

KORPRI dipimpin oleh seorang Ketua Umum dibantu oleh Ketua I dan II

serta Pembantu Umum dengan Pembina Deputi Gubernur Bank Indonesia

sebagai Dewan Pengawas. Lalu untuk menyikapi tuntutan perubahan

berdasarkan UU No.16 Tahun 2001, pengurus lengkap Yasporbi pada 15


Agustus 2003 telah menetapkan bahwa menyetujui nama Yayasan

Perguruan KORPRI Unit Bank Indonesia menjadi Yayasan Yasporbi

(organisasi lebih ramping) dan mengubah organisasi yayasan untuk

disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang

yayasan kemudian mengangkat personalnya.

SMP Yasporbi I dipimpin oleh Ibu Novia Setyawati, Spd selaku

Kepala Sekolah dan Bapak Drs. Berra Alindri selaku Wakil Kepala Sekolah.

Sekolah ini terdiri dari 3 kelas yaitu A, B dan C untuk masing-masing

tingkatannya. Fasilitas yang dimilikinya adalah lab IPA, lab komputer, aula

sekolah dan lapangan olah raga.

B. Visi, Misi dan Tujuan

1. Visi

Unggul dalam IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) berdasarkan

IMTAQ (Iman dan Taqwa) serta mamu menjawab tantangan zaman.

2. Misi

a) Mewujudkan sekolah sebagai wiyata mandala yang kondusif

b) Meningkatkan profesionalis tenaga edukatif da administratif

c) Meningkatkan produktifitas proses pembelajaran

d) Membentuk sekolah pilihan pertama yang menjadi idola

masyarakat.
e) Menumbukan penghayatan dan pengalaman agama yang dianut

sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

C. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMP Yasporbi I


(Sumber : Novia Setyawati, 2010)

Adapun rincian mengenai struktur organisasi SMP Yasporbi I Jakarta

adalah sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah

Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a) Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien


b) Kepala sekolah selaku manajer

c) Kepala sekolah selaku administrator

d) Kepala sekolah selaku supervisor

e) Kepala sekolah sebagai pemimpin / leader\Kepala sekolah

sebagai inovator

f) Kepala sekolah sebagai motivator

2. Wakil Kepala Sekolah

Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu kepala

sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan

pelaksanaan program.

b) Staf kurikulum

c) Staf kesiswaan

d) Staf sarana dan prasarana

e) Staf hubungan dengan masyarakat

3. Guru

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan

efisien. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :

a) Membuat perangkat program pengajaran

b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c) Melaksanakan kegiatan penilaian


d) Melaksanankan kegiatan membimbing (pengimbasan

pengetahuan) kepada guru lain dalam proses belajar mengajar

e) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya

f) Dan sebagainya

4. Guru Bimbingan dan Konseling

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a) Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

b) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-

masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.

c) Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih

berprestasi dalam kegiatan belajar

d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pekerjaan dan lapangan

pekerjaan yang sesuai

5. Administrasi / Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan

bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan sebagai

berikut:

a) Penyusunan program kerja tata usaha

b) Pengelolaan keuangan sekolah

c) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

d) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah


e) Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah

f) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan

ketatausahaan secara berkala


LAMPIRAN C
WAWANCARA
WAWANCARA

Wawancara I

Responden : Novia Setyawati, S.Pd

Penanya : Danti Maya Rahayu

Tanggal : 28 November 2008

Tema : Profil SMP Yasporbi I Pancoran, Jakarta

Tujuan : Mengetahui tentang sejarah dan struktur organisasi perusahaan

Poin Utama Wawancara :

1. Bagaimana Profil SMP Yasporbi I?

2. Bagaimana Struktur Organisasi SMP Yasporbi I?

3. Apa tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian?

Hasil Wawancara :

Dari wawancara I ini dapat diketahui tentang sejarah dan perkembangan dari

SMP Yasporbi I serta struktur organisasi yang ada dalam sekolah ini. Kemudian

dijelaskan secara singkat mengenai tugas dan tanggung jawab untuk masing-

masing bagiam. Dengan diketahuinya sejarah dan struktur organisasi tersebut

dapat memudahkan penulis dalam mempelajari alur dokumen yang ada pada

bagian administrasi di SMP Yasporbi I.


Wawancara II

Responden : Merwandi, Amd

Penanya : Danti Maya Rahayu

Tanggal : 30 November 2008

Tema : Prosedur Sistem Berjalan

Tujuan : Mengetahui tentang prosedur sistem berjalan dalam proses

pembayaran

Poin Utama Wawancara :

1. Bagaimana prosedur yang ada pada bagian administrasi di SMP Yasporbi

I?

2. Bagian apa sajakah yang terkait didalam sistem pembayaran uang sekolah?

3. Apa saja kendala yang dihadapi pada sistem yang sudah ada?

4. Dokumen apa saja yang digunakan dalam prosedur administrasi?

5. Laporan apa sajakah yang diperlukan pada bagian administrasi?

Hasil Wawancara :

Berdasarkan pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada

wawancara II, penulis dapat mengetahui secara jelas bagaimana prosedur sistem

berjalan pada bagian administrasi. Disini juga dijelaskan tentang bagian bagian

apa saja yang terkait didalamnya, diantaranya bagian administrasi, keuangan dan

kepala sekolah serta yayasan.


Dalam penjelasannya dijelaskan juga tentang kekurangan dari sistem yang

sudah ada diantaranya terjadi penumpukan dokumen pada setiap proses seperti

dokumen data murid dan data pendapatan, pelayanan yang diberikan kepada orang

tua murid tidak maksimal dikarenakan kemungkinan dalam ketidakakuratan data,

Dengan sistem manual, kemungkinan untuk kehilangan data lebih besar.

Pada wawancara II ini juga dijelaskan tentang dokumen dokumen yang

dipakai dalam sistem administrasi. Dengan dokumen ini membantu penulis dalam

membuat DFD, ERD, Struktur Tabel hingga rancangan basis data yang akan

dikembangkan.

Dijelaskan pula tentang laporan yang dibutuhkan dalam sistem

administrasi tersebut. Laporan laporan tersebut adalah laporan tunggakan,

laporan penerimaan, laporan penjualan yang sifatnya berkala yang harus

dilaporkan kepada kepala sekolah juga pihak yayasan.


LAMPIRAN D
SCRIPT PROGRAM
TAMPILAN SCRIPT PROGRAM

1. Login.php {
echo "<br><br><table
<? id=warning width=500px
session_start(); height=30px><tr><td><h1><marquee
if ((session_is_registered(id)) and behavior=scroll>".$warning."</marquee>
(session_is_registered(pass))) </h1></td></tr></table>";
{ }
header else
("location:home.php"); {
exit; echo "<br><br><h1></h1>";
} }
?> ?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "- </body>
//W3C//DTD XHTML 1.0 </html>
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd"> 2. Home.php
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <?
<head> session_start();
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1" if ((session_is_registered(id)) and
/> (session_is_registered(pass)))
<title>Login</title> {
<link href="../mystyle/login.css" $id=$_SESSION[id];
rel="stylesheet" type="text/css"> $pass=$_SESSION[pass];
</head>
<body> include 'koneksi/koneksi.php';
<form method="post" include 'fungsi/fungsi.php';
action="handler.php"> $hak_akses=hak_akses();
<table align="center" id="tabel">
<tr> ?>
<td>id pengguna</td> <!DOCTYPE html PUBLIC "-
<td>:</td> //W3C//DTD XHTML 1.0
<td><input type="text" Transitional//EN"
name="id" size="30" /></td> "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
</tr> ml1-transitional.dtd">
<tr> <html
<td>kata sandi</td> xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<td>:</td> <head>
<td><input type="password" <meta http-equiv="Content-Type"
name="pass" size="30" /></td> content="text/html; charset=iso-8859-1"
</tr> />
<tr> <title>Application billing system</title>
<td><input type="submit" <link href="../mystyle/style.css"
value="login" name="submit" rel="stylesheet" type="text/css">
class="button"/></td><td></td><td><inp <script language="javascript1.2"
ut type="submit" value="ganti kata src="Scripts/codethatcalendarstd.js"></sc
sandi" name="submit" ript>
class="button"/></td> <script language="javascript1.2"
</tr> src="scroller_ex.js"></script>
</table> <script language="javascript1.2">
</form> <!--
<? var c1 = new CodeThatCalendar(caldef1);
$warning=$_GET[warning]; //-->
if ($warning!='') </script>
<script type="text/javascript" "$dome";
src="jquery.js"></script> "$in";
<script type="text/javascript"
src="menu.js"></script> if($alamat!='')
{
</head> include "$alamat/$alamat.php";
}
<body> else
{
<div id="header"> include "home/home.php";
<table height="80" width="1240px"> }

<tr> ?>
<td></td>
</tr> <br />
<table> </div>
<table width="1240px" height="15px"
id="logout"> </div>
<tr><td align="right" colspan=4><a <div id="footer"></div>
href="logout.php" class="link"><img </body>
src="../myimage/logout.gif" </html>
class="link"/></a></td> <?
</tr></table> }
else
</div> {
<? include "login.php";
$alamat=$_GET[alamat];
$getalamat=$_GET[getalamat]; }
$child=$_GET[child]; ?>
$dome=$_GET[dome];
$submit=$_POST[submit];
if($child!='') 3. Data_barang.php
{
$arraychild=explode('||',$child); <!DOCTYPE html PUBLIC "-
$alamat=$arraychild[0]; //W3C//DTD XHTML 1.0
$dome=$arraychild[1]; Transitional//EN"
} "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
if($getalamat!='') ml1-transitional.dtd">
{ <html
$araay=explode('||',$getalamat); xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
$in=$araay[0]; <head>
$alamat=$araay[1]; <meta http-equiv="Content-Type"
} content="text/html; charset=iso-8859-1"
?> />
<div id="bodi"> <title>Untitled Document</title>
<br /> </head>
<div id="menuall">
<br /> <center> <body>
<? echo tampil(); ?></center> <h1>pengisian kebutuhan perlengkapan
<ul class="categories"> sekolah</h1>
<? echo menu();
?>
<? include 'fungsi.php';
</ul><br />
$kode=$_POST[kode];
</div> $nama=$_POST[nama];
$jenis=$_POST[jenis];
<div id="utama"><br /><br /> $harga_barang=$_POST[harga_barang];
<? echo date("l, d M Y");?> $jumlah_barang=$_POST[jumlah_barang
<? ];
$tanggal=$_POST[tanggal];
"$alamat"; $bulan=$_POST[bulan];
$tahun=$_POST[tahun]; $bulan.="<option value=''>--
$submit=$_POST[submit]; </option>";
$status_barang=$_POST[status_barang]; for($b=0; $b<=12
$tanggal_h=$_POST[tanggal_h]; ;$b++)
$tahun_h=$_POST[tahun_h];
$bulan_h=$_POST[bulan_h]; {
$keysearch=$_POST[keysearch];
$textsearch=$_POST[textsearch]; $bulan.="<option
value=".$b.">".$b."</option>";

}
if($in==input || $submit=='ubah') return $bulan;
{ }
echo form(); function tahun()
} {
else $tahun_msk=date(Y)-7;
{ $tahun.="<option value=''>--
echo form_cari(); </option>";
} for($t=$tahun_msk;
$t<= date(Y);$t++)
if($submit=='simpan'||$submit=='update')
{ {
echo simpan();
echo tampil_data(); $tahun.="<option
} value=".$t.">".$t."</option>";
if($submit=='cari')
{ }
echo tampil_data(); return $tahun;
} }
function simpan()
if ($submit=='delete') {
{ global $kode;
echo delete(); global $nama;
echo tampil_data(); global $jenis;
} global $harga_barang;
global $jumlah_barang;
global $tanggal;
global $bulan;
?> global $tahun;
</body> global $submit;
global $status_barang;
global $tahun_h;
4. Fungsi.php (data barang) global $bulan_h;
global $tanggal_h;
<?
function tanggal() if($kode!='' and $nama!=''
{ and $jenis!='' and $harga_barang!='' and
$tanggal.="<option value=''>- $tanggal !='' and $bulan !='' and
-</option>"; $tahun!='')
{
for($i=0; $i<=31 ;$i++) $cek= new koneksi;
$cek-
{ >execute("select * from master_barang
where kode_barang='".$kode."'");
$tanggal.="<option if($cek-
value=".$i.">".$i."</option>"; >get_num_row()<=0)
{
}
return $tanggal; if($submit=='simpan')
} {
function bulan()
{ $simpan=new koneksi;
$simpan->execute("INSERT INTO
`billing_system`.`master_barang` ( `nama_barang` = '".$nama."',

`kode_barang` , `jenis_barang` = '".$jenis."',

`harga` =
`nama_barang` , '".$harga_barang."',

`jenis_barang` , `jumlah_barang` =
'".$jumlah_barang."',

`harga` ,
tgl_berlaku='".$tahun."-".$bulan."-
".$tanggal."',
`jumlah_barang` ,

status_barang='".$status_barang."',
`tgl_berlaku` ,

tgl_history='".$tahun_h."-".$bulan_h."-
`status_barang` , ".$tanggal_h."'

WHERE
`tgl_history` CONVERT(
`master_barang`.`kode_barang` USING
utf8 ) = '".$kode."'");
) }
}
}
VALUES ( else
{
$info.="<h4>data
'".$kode."', '".$nama."', '".$jenis."', kosong, mohon isi semua form</h4>";
'".$harga_barang."', '".$jumlah_barang."', }
'".$tahun."-".$bulan."-".$tanggal."', return $info;
}
function form()
'aktif', '".$tahun_h."-".$bulan_h."- {
".$tanggal_h."');"); global $submit;
} global $kode;
}
else if($submit=='ubah')
{ {
$ambil_data=new
if($submit=='simpan') koneksi;
{ $ambil_data-
>execute("select * from master_barang
$info.="<h4>data tidak dapat disimpan where kode_barang='".$kode."'");
karena terdapat kode yang sama</h4>";
} while($data=mysql_fetch_array($ambil
else _data->get_result()))
{ {

$simpan=new koneksi; $kode=$kode;


$simpan-
>execute("UPDATE $nm="value='".$data[nama_barang]."'"
`billing_system`.`master_barang` SET ;

$jn="<option
value='".$data[jenis_barang]."'>".$data[je
nis_barang]."</option>"; $bln_blk="";

$hb="value='".$data[harga]."'"; $thn_blk="";

$jp="value='".$data[jumlah_barang]."'" $tgl_h="";
;
$bln_h="";
list($thn,$bln,$tgl)=split('[-
/]',$data[tgl_berlaku]); $thn_h="";
$sb="";
$tgl_blk="<option $kl='';
value='".$tgl."'>".$tgl."</option>";
$button="value='simpan'";
$bln_blk="<option }
value='".$bln."'>".$bln."</option>"; $tampil.="<form
method=\"post\" target=\"_self\">
$thn_blk="<option
value='".$thn."'>".$thn."</option>"; <table class=\"tabel\" align=center
width=\"450px\">
list($thn_h,$bln_h,$tgl_h)=split('[-
/]',$data[tgl_history]); <tr><td width=\"150px\">Kode
perlengkapan</td><td
$tgl_h="<option width=\"10px\">:</td><td
value='".$tgl_h."'>".$tgl_h."</option>"; width=\"270px\">

$bln_h="<option <input type=\"hidden\" name=\"kode\"


value='".$bln_h."'>".$bln_h."</option>"; size=\"50\"
value=".$kode.">".$kode."</td></tr>
$thn_h="<option
value='".$thn_h."'>".$thn_h."</option>"; <tr><td>nama
perlengkapan</td><td>:</td><td><input
$sb="<option type=\"text\" name=\"nama\" size=\"50\"
value='".$data[status_barang]."'>".$data[s ".$nm."/></td></tr>
tatus_barang]."</option>";
<tr><td>jenis</td><td>:</td><td><sel
$kl="<input type=hidden ect name=\"jenis\"/>".$jn."
value='".$data[kode_barang]."'
name=kode_lama>";
}
<option
$button="value='update'"; value=\"barang\">barang</option>

}
else
{ <option
value=\"non barang\">non
$ambil_data=new barang</option></select></td></tr>
koneksi;
$ambil_data- <tr><td>harga
>execute("select * from master_barang"); barang</td><td>:</td><td><input
$kd=$ambil_data- type=\"text\" class=\"manipulasi_text\"
>get_num_row(); value=\"Rp\" size=\"1\" />

$kode=$kd+1;
$nm=""; <input
$jn=""; type=\"text\" name=\"harga_barang\"
$hb=""; size=\"20\" ".$hb."/></td></tr>
$jp="";
<tr><td>jumlah
$tgl_blk=""; persediaan</td><td>:</td><td><input
type=\"text\" name=\"jumlah_barang\"
size=\"50\" ".$jp."/></td></tr>
<td><input type=\"text\"
<tr><td>tanggal class=\"manipulasi_text\"
berlaku</td><td>:</td> value=\"tanggal\" size=3/>

<td><input type=\"text\" <select


class=\"manipulasi_text\" name=\"tanggal_h\">".$tgl_h."
value=\"tanggal\" size=3/> ".tanggal()."</select>

<select <input type=\"text\"


name=\"tanggal\">".$tgl_blk." class=\"manipulasi_text\" size=2
".tanggal()."</select> value=\"bulan\" />

<input type=\"text\" <select


class=\"manipulasi_text\" size=2 name=\"bulan_h\">".$bln_h."
value=\"bulan\" /> ".bulan()."</select>

<select <input type=\"text\"


name=\"bulan\">".$bln_blk." class=\"manipulasi_text\" value=\"tahun\"
".bulan()."</select> size=2 />

<input type=\"text\" <select


class=\"manipulasi_text\" value=\"tahun\" name=\"tahun_h\">".$thn_h."
size=2 /> ".tahun()."</select></td></tr>

<tr><td colspan=3
<select align=\"center\">".$kl."<input
name=\"tahun\">".$thn_blk." type=\"submit\" class=\"button\"
".tahun()."</select></td></tr> name=\"submit\" ".$button." /></td></tr>

<tr><td>status </table>
barang</td><td>:</td><td><select
name=\"status_barang\" ".$sb."/>".$sb." </form>"; return $tampil;
}
function tampil_data()
{
global $keysearch;
<option global $status_barang;
value='masih berlaku'>masih global $submit;
berlaku</option> global $textsearch;

if($submit=='cari')
{
<option
value='tidak berlaku'>tidak if($status_barang!='')
berlaku</option></select> {

$plus="and
status_barang='".$status_barang."'";
}
else
</td></tr> {

<tr><td>tanggal tidak $plus="";


berlaku</td><td>:</td> }
$sql="select * from master_barang $tampil.="<form method=post
where ".$keysearch." like target=_self>
'%".$textsearch."%' ".$plus."";
} <tr><td
else align=center>".$no."</td>
{
$sql="select * from <td
master_barang order by align=center>".$data[kode_barang]."</td
master_barang.kode_barang ASC"; >
}
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute($sql); <td>".$data[nama_barang]."</td><td>"
if($ambil_data- .$data[harga]."</td><td>".$data[jenis_bar
>get_num_row()>0) ang]."</td><td
{ align=center>".$data[jumlah_barang]."</t
d>
$tampil.="<table class=tabel_data
align=center width=900px> <td>".$tanggal."-
".$bulan."-
<tr><th width=30px>no</th><th ".$tahun."</td><td>".$data[status_barang
width=50px>kode<br>barang</th> ]."</td>

<th
width=250px>nama<br>barang</th><th <td>".$his."</td><td><input
width=250px>harga<br>barang</th><th type=hidden name=kode
width=100px>jenis<br>barang</th><th value='".$data[kode_barang]."'>
width=50px>jumlah<br>barang</th>

<th
width=100px>tanggal<br>berlaku</th><t <input type=submit
h name=submit value='ubah'
width=100px>status<br>barang</th><th class=button><input type=submit
width=100px>tanggal tidak name=submit value='delete'
berlaku</th><th width=120px></th> class=button></td></tr></form>";
$no++;
</tr>"; }
$no=1; $tampil.="</table>";
}
while($data=mysql_fetch_array($ambil else
_data->get_result())) {
{
$tampil.="<h4>MAAF, DATA YANG
list($tahun,$bulan,$tanggal)=split('[- ANDA CARI TIDAK
\]',$data[tgl_berlaku]); ADA<BR>SILAHKAN MENGISI
FORM UNTUK MELAKUKAN
list($tahun_h,$bulan_h,$tanggal_h)=spl PENCARIAN</H4>";
it('[-\]',$data[tgl_history]); }

if($data[status_barang]=='masih
berlaku') return $tampil;
{ }
function form_cari()
$his="---"; {
} $cari_brg="<br><form
else method=post target=_self>
{
<table class=tabel2 align=center >
$his="".$tanggal_h."-".$bulan_h."-
".$tahun_h.""; <tr><td colspan=3><input
} type=\"radio\" name='status_barang'
value='masih berlaku' class=manipulasi2
/>barang masih berlaku <!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
<input type=\"radio\" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
name='status_barang' value='tidak ml1-transitional.dtd">
berlaku' class=manipulasi2 />barang tidak <html
berlaku</td></tr> xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<tr><td>pencarian <meta http-equiv="Content-Type"
berdasarkan</td><td>:</td><td><select content="text/html; charset=iso-8859-1"
name='keysearch'><option />
value='kode_barang'>kode</option> <title>Untitled Document</title>
</head>

<body>
<option <h1>Data kelas</h1>
value='nama_barang'>nama <? include 'fungsi.php';
barang</option></select> $submit=$_POST[submit];
$caritext=$_POST[caritext];
$keysearch=$_POST[keysearch];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
<input $kelas=$_POST[kelas];
type=text name='textsearch' size=20> $kelas_rinci=$_POST[kelas_rinci];
$tingkat=$_POST[tingkat];
$jumlah=$_POST[jumlah];

</td></tr> for($i=0;$i<=$jumlah;$i++)
{
<tr><td colspan=3 align=center><input $nomor_induk[]=$_POST[ya.$i];
type=submit class=button name=submit $kelas_array[]=$_POST[kelas.$i];
value='cari'></td></tr> }
$k=0;
</table></form> for($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{
<br><br>"; if($nomor_induk[$n]!='')
return $cari_brg; {
} $k++;
function delete() $nomor_induk[$n];
{ }
global $kode; }

$delete_barang=new koneksi(); if($submit=='simpan')


$delete_barang->execute("delete from {
master_barang where echo simpan();
kode_barang='".$kode."'"); }
$cek_barang=new koneksi();
$cek_barang->execute("select * from if($in=='input')
master_barang where {
kode_barang='".$kode."'"); echo form_data_kelas();
if ($cek_barang->get_num_row()<=0) }
{ else if($in=='input_master_kelas')
$delete="Data Barang dengan {
kode ".$kode." telah berhasil di hapus";
} if($submit==hapus)
} {
echo hapus();
}
?> else if($submit=='tambah')
{
echo tambah();
5. Data_kelas.php echo "<br>";
}
<tr><th colspan=5>tahun
ajaran : ".$tahun_ajaran."</th></tr>
echo input_master();
} <tr><th>no</th><th>nomor
else induk</th><th>nama
{ siswa</th><th>L/P</th><th>pilih
echo form_kelas(); kelas</th></tr> ";
}
for
if($submit=='cari') ($n=1;$n<=$jumlah;$n++)
{ {
echo cari();
} if($nomor_induk[$n]!='')

else if($submit=="pilih") {
{
if($kelas!='') $tampil_data=new koneksi();
{
if(count($nomor_induk)!='') $tampil_data-
{ >execute("select * from master_siswa as
for a, kelas_siswa as b where
($n=0;$n<=$jumlah;$n++) a.nomor_induk='".$nomor_induk[$n]."'
{

if($nomor_induk[$n]!='') and
a.nomor_induk=b.nomor_induk and
{ b.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'"
);
echo pilih($nomor_induk[$n]);
$s=1;
}
}
while($data=mysql_fetch_array($tampi
echo "<h4>data telah disimpan</h4>"; l_data->get_result()))
}
else {
{
echo echo
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang "<tr><td>".$s."</td><td><input
akan menempati kelas tersebut terlebih type=hidden name=ya".$n."
dahulu</h4>"; value='".$data[nomor_induk]."'>
}
}
else
{ ".$data[nomor_induk]."</td><td>".$dat
echo "<h4>mohon untuk a[nama_siswa]."</td>
memilih kelas yang akan diikuti siswa
tersebut</h4>";
}
} <td>".$data[jenis_kelamin]."</td><td>
else if($submit=="ubah kelas siswa") <select
{ name=kelas".$n.">".kelas_ajah()."</selec
if($k>0) t></td></tr>";
{
echo $s++;
"<form method=\"post\" target=\"_self\">
}
<table class=\"tabel_data\"
align=\"center\"> }
}
echo AND
"<tr><th colspan=5><input type=hidden CONVERT(
name=jumlah value='".$jumlah."'> `kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) =
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
<input type=hidden name=tahun_ajaran ;");
value='".$tahun_ajaran."'>
echo "<h4>data telah
diperbaharui</h4>";
<input type=submit name=submit }
value='perbaharui' }
class=button></th></table></form>"; }
} }
else }
{ else if($submit=='hapus siswa dari kelas')
echo {
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang if($k>0)
akan menempati kelas tersebut terlebih {
dahulu</h4>"; for($l=0;$l<=$k;$l++)
} {

} if($nomor_induk[$l]!='')
else if($submit=='perbaharui') {
{
if($k>0) $ambil_data=new koneksi;
{
for($l=0;$l<=$k;$l++) $ambil_data->execute("select * from
{ kelas_siswa where
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
if($nomor_induk[$l]!='' and kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
$kelas_array[$l]!='') limit 1");
{
while($data=mysql_fetch_array($ambil
$ambil_data=new koneksi; _data->get_result()))
{
$ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where $simpan=new koneksi;
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."' $simpan->execute("delete from
limit 1"); kelas_siswa WHERE CONVERT(
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) =
while($data=mysql_fetch_array($ambil '".$data[kelas]."'
_data->get_result()))
{
AND CONVERT(
$simpan=new koneksi; `kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."'
$simpan->execute("UPDATE
`billing_system`.`kelas_siswa` SET
`kelas` = '".$kelas_array[$l]."' AND
CONVERT(
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
WHERE CONVERT( USING utf8 ) =
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) = '".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
'".$data[kelas]."' ;");
}
}
AND CONVERT( } echo "<h4>data
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING telah dihapus</h4>";
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."' }
}
else
{ }

} if($in=='input')
{
if($submit=='lihat') echo form_data_kelas();
{ }
echo lihat(); else if($in=='input_master_kelas')
} {

if($submit==hapus)
?> {
echo hapus();
</body> }
</html> else if($submit=='tambah')
{
echo tambah();
6. Fungsi.php (data kelas) echo "<br>";
}
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN" echo input_master();
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht }
ml1-transitional.dtd"> else
<html {
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> echo form_kelas();
<head> }
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1" if($submit=='cari')
/> {
<title>Untitled Document</title> echo cari();
</head> }

<body> else if($submit=="pilih")


<h1>Data kelas</h1> {
<? include 'fungsi.php'; if($kelas!='')
$submit=$_POST[submit]; {
$caritext=$_POST[caritext]; if(count($nomor_induk)!='')
$keysearch=$_POST[keysearch]; {
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran]; for
$kelas=$_POST[kelas]; ($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
$kelas_rinci=$_POST[kelas_rinci]; {
$tingkat=$_POST[tingkat];
$jumlah=$_POST[jumlah]; if($nomor_induk[$n]!='')

for($i=0;$i<=$jumlah;$i++) {
{
$nomor_induk[]=$_POST[ya.$i]; echo pilih($nomor_induk[$n]);
$kelas_array[]=$_POST[kelas.$i];
} }
$k=0; }
for($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{ echo "<h4>data telah disimpan</h4>";
if($nomor_induk[$n]!='') }
{ else
$k++; {
$nomor_induk[$n]; echo
} "<h4>mohon untuk memilih siswa yang
} akan menempati kelas tersebut terlebih
dahulu</h4>";
if($submit=='simpan') }
{ }
echo simpan(); else
{
echo "<h4>mohon untuk
memilih kelas yang akan diikuti siswa
tersebut</h4>"; <td>".$data[jenis_kelamin]."</td><td>
} <select
} name=kelas".$n.">".kelas_ajah()."</selec
else if($submit=="ubah kelas siswa") t></td></tr>";
{
if($k>0) $s++;
{
echo }
"<form method=\"post\" target=\"_self\">
}
<table class=\"tabel_data\" }
align=\"center\"> echo
"<tr><th colspan=5><input type=hidden
<tr><th colspan=5>tahun name=jumlah value='".$jumlah."'>
ajaran : ".$tahun_ajaran."</th></tr>

<tr><th>no</th><th>nomor <input type=hidden name=tahun_ajaran


induk</th><th>nama value='".$tahun_ajaran."'>
siswa</th><th>L/P</th><th>pilih
kelas</th></tr> ";
<input type=submit name=submit
for value='perbaharui'
($n=1;$n<=$jumlah;$n++) class=button></th></table></form>";
{ }
else
if($nomor_induk[$n]!='') {
echo
{ "<h4>mohon untuk memilih siswa yang
akan menempati kelas tersebut terlebih
$tampil_data=new koneksi(); dahulu</h4>";
}
$tampil_data-
>execute("select * from master_siswa as }
a, kelas_siswa as b where else if($submit=='perbaharui')
a.nomor_induk='".$nomor_induk[$n]."' {
if($k>0)
{
and for($l=0;$l<=$k;$l++)
a.nomor_induk=b.nomor_induk and {
b.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'"
); if($nomor_induk[$l]!='' and
$kelas_array[$l]!='')
$s=1; {

$ambil_data=new koneksi;
while($data=mysql_fetch_array($tampi
l_data->get_result())) $ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
{ nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
echo limit 1");
"<tr><td>".$s."</td><td><input
type=hidden name=ya".$n." while($data=mysql_fetch_array($ambil
value='".$data[nomor_induk]."'> _data->get_result()))
{

$simpan=new koneksi;
".$data[nomor_induk]."</td><td>".$dat
a[nama_siswa]."</td> $simpan->execute("UPDATE
`billing_system`.`kelas_siswa` SET
`kelas` = '".$kelas_array[$l]."'
AND
CONVERT(
WHERE CONVERT( `kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) = USING utf8 ) =
'".$data[kelas]."' '".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;");
}
AND CONVERT( }
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING } echo "<h4>data
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."' telah dihapus</h4>";
}
}
AND else
CONVERT( {
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) = }
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;"); if($submit=='lihat')
{
echo "<h4>data telah echo lihat();
diperbaharui</h4>"; }
}
}
} ?>
}
} </body>
else if($submit=='hapus siswa dari kelas') </html>
{
if($k>0)
{
for($l=0;$l<=$k;$l++) 7. Fungsi.php
{
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
if($nomor_induk[$l]!='') //W3C//DTD XHTML 1.0
{ Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
$ambil_data=new koneksi; ml1-transitional.dtd">
<html
$ambil_data->execute("select * from xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
kelas_siswa where <head>
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and <meta http-equiv="Content-Type"
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."' content="text/html; charset=iso-8859-1"
limit 1"); />
<title>Untitled Document</title>
while($data=mysql_fetch_array($ambil </head>
_data->get_result()))
{ <body>
<h1>Data kelas</h1>
$simpan=new koneksi; <? include 'fungsi.php';
$submit=$_POST[submit];
$simpan->execute("delete from $caritext=$_POST[caritext];
kelas_siswa WHERE CONVERT( $keysearch=$_POST[keysearch];
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) = $tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
'".$data[kelas]."' $kelas=$_POST[kelas];
$kelas_rinci=$_POST[kelas_rinci];
$tingkat=$_POST[tingkat];
AND CONVERT( $jumlah=$_POST[jumlah];
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."' for($i=0;$i<=$jumlah;$i++)
{
$nomor_induk[]=$_POST[ya.$i];
$kelas_array[]=$_POST[kelas.$i]; echo pilih($nomor_induk[$n]);
}
$k=0; }
for($n=0;$n<=$jumlah;$n++) }
{
if($nomor_induk[$n]!='') echo "<h4>data telah disimpan</h4>";
{ }
$k++; else
$nomor_induk[$n]; {
} echo
} "<h4>mohon untuk memilih siswa yang
akan menempati kelas tersebut terlebih
if($submit=='simpan') dahulu</h4>";
{ }
echo simpan(); }
} else
{
if($in=='input') echo "<h4>mohon untuk
{ memilih kelas yang akan diikuti siswa
echo form_data_kelas(); tersebut</h4>";
} }
else if($in=='input_master_kelas') }
{ else if($submit=="ubah kelas siswa")
{
if($submit==hapus) if($k>0)
{ {
echo hapus(); echo
} "<form method=\"post\" target=\"_self\">
else if($submit=='tambah')
{ <table class=\"tabel_data\"
echo tambah(); align=\"center\">
echo "<br>";
} <tr><th colspan=5>tahun
ajaran : ".$tahun_ajaran."</th></tr>

echo input_master(); <tr><th>no</th><th>nomor


} induk</th><th>nama
else siswa</th><th>L/P</th><th>pilih
{ kelas</th></tr> ";
echo form_kelas();
} for
($n=1;$n<=$jumlah;$n++)
if($submit=='cari') {
{
echo cari(); if($nomor_induk[$n]!='')
}
{
else if($submit=="pilih")
{ $tampil_data=new koneksi();
if($kelas!='')
{ $tampil_data-
if(count($nomor_induk)!='') >execute("select * from master_siswa as
{ a, kelas_siswa as b where
for a.nomor_induk='".$nomor_induk[$n]."'
($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{
and
if($nomor_induk[$n]!='') a.nomor_induk=b.nomor_induk and
b.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'"
{ );
$s=1; if($nomor_induk[$l]!='' and
$kelas_array[$l]!='')
{
while($data=mysql_fetch_array($tampi
l_data->get_result())) $ambil_data=new koneksi;

{ $ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
echo nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
"<tr><td>".$s."</td><td><input kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
type=hidden name=ya".$n." limit 1");
value='".$data[nomor_induk]."'>
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
".$data[nomor_induk]."</td><td>".$dat
a[nama_siswa]."</td> $simpan=new koneksi;

$simpan->execute("UPDATE
`billing_system`.`kelas_siswa` SET
<td>".$data[jenis_kelamin]."</td><td> `kelas` = '".$kelas_array[$l]."'
<select
name=kelas".$n.">".kelas_ajah()."</selec
t></td></tr>"; WHERE CONVERT(
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) =
$s++; '".$data[kelas]."'

}
AND CONVERT(
} `kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
} utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."'
echo
"<tr><th colspan=5><input type=hidden
name=jumlah value='".$jumlah."'> AND
CONVERT(
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
<input type=hidden name=tahun_ajaran USING utf8 ) =
value='".$tahun_ajaran."'> '".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;");

<input type=submit name=submit echo "<h4>data telah


value='perbaharui' diperbaharui</h4>";
class=button></th></table></form>"; }
} }
else }
{ }
echo }
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang else if($submit=='hapus siswa dari kelas')
akan menempati kelas tersebut terlebih {
dahulu</h4>"; if($k>0)
} {
for($l=0;$l<=$k;$l++)
} {
else if($submit=='perbaharui')
{ if($nomor_induk[$l]!='')
if($k>0) {
{
for($l=0;$l<=$k;$l++) $ambil_data=new koneksi;
{
$ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and $this-
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."' >mydear=mysql_connect("localhost","ro
limit 1"); ot","");
$this-
while($data=mysql_fetch_array($ambil >mydearplis=mysql_select_db("billing_s
_data->get_result())) ystem");
{ $this->query=$query;
$this-
$simpan=new koneksi; >result=mysql_query($query,$this-
>mydear);
$simpan->execute("delete from }
kelas_siswa WHERE CONVERT( function get_result()
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) = {
'".$data[kelas]."' return $this->result;
}
function field()
AND CONVERT( {
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING $this-
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."' >fields=mysql_num_fields($this->result);
}
function get_jumlahfield()
AND {
CONVERT( return $this->fields;
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran` }
USING utf8 ) = function get_num_row()
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1 {
;"); if ($this->result !=
} TRUE)
} {
} echo "<h4>data $this-
telah dihapus</h4>"; >row=0;
} }
} else
else {
{ $this-
>row=mysql_num_rows($this->result);
} }
return $this->row;
if($submit=='lihat') }
{
echo lihat(); function close_connection()
} {
mysql_close($this->mydear);
}
?> }
?>
</body>
</html>
9. Laporan_penerimaan.php

8. Koneksi.php <!DOCTYPE html PUBLIC "-


//W3C//DTD XHTML 1.0
<? Transitional//EN"
class koneksi "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
{ ml1-transitional.dtd">
public $mydear; <html
public $mydearplis; xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
public $result; <head>
public $field; <meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
function execute($query) />
{ <title>tunggakan</title>
</head> function bulan()
<body> {
$bulan.="<select name=bulan>
<h1>LAPORAN PENERIMAAN
SPP</h1> <option>--</option>
<?
<option value=1>januari</option>
include "fungsi.php";
<option value=2>februari</option>
$submit=$_POST[submit];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran]; <option value=3>maret</option>
$bulan_spp=$_POST[bulan_spp];
$tanggal=$_POST[tanggal]; <option value=4>april</option>
$bulan=$_POST[bulan];
$tahun=$_POST[tahun]; <option value=5>mei</option>

echo form(); <option value=6>juni</option>

if($submit=='cari') <option value=7>juli</option>


{
echo view(); <option value=8>agustus</option>
}
<option value=9>september</option>

?> <option value=10>oktober</option>

<option value=11>november</option>
</body>
</html> <option
value=12>desember</option></select>";
return $bulan;
10. Fungsi.php (laporan penerimaaan) }
function tanggal()
<? {
$tanggal.="<select
function form() name=tanggal><option>--</option>";
{
$tampil.="<table class=tabel2 for($i=0; $i<=31 ;$i++)
align=center>
<form {
method=post target=_self>
<tr><th $tanggal.="<option
colspan=3>Cari berdasarkan</th></tr> value='".$i."'>".$i."</option>";

<tr><td>tanggal</td><td>:</td><td>".t }
anggal()."</td></tr> $tanggal.="</select>";
return $tanggal;
<tr><td>bulan</td><td>:</td><td>".bu }
lan()."</td></tr> function tahun()
{
<tr><td>tahun</td><td>:</td><td>".ta $tahun_awal=date(Y)-10;
hun()."</td></tr>
<tr><td $tahun_akhir=$tahun_awal+20;
colspan=3 align=center><input $tahun.="<select
type=submit class=button value='cari' name=tahun><option value=''>--
name=submit></td></tr> </option>";
</form>
</table>"; for($t=$tahun_awal; $t<=$tahun_akhir
;$t++)
return $tampil;
{
}
$tahun.="<option $is=0;
value=".$t.">".$t."</option>";
}
}
$tahun.="</select>"; $isi=$isi+$is;
}
return $tahun; }
} else
{
function view()
{ $tampil.="<h4>MOHON MAAF
global $tanggal; DATA YANG ANDA CARI TIDAK
global $bulan; DITEMUKAN2</h4>";
global $tahun; }
}
$tabel="<form method=post else
target=frame {
action='laporan_penerimaan/cetak.php'>
<table $tampil.="<h4>mohon untuk mengisi
class=tabel_data align=center> form terlebih dahulu sebelum melakukan
pencarian</h4>";
<tr><th>NO }
TRANSAKSI</th><th>TANGGAL if ($isi>=1)
TRANSAKSI</th><th>nomor {
induk</th><th>nama</th><th>kelas</th>
$sql="select * from transaksi_spp";
<th>BULAN</th><th>total</th></tr>"
; $tampil.="<br><br><br><br><br>".$ta
bel;

if($tanggal!="" || $bulan!="" $koneksispp=new koneksi;


|| $tahun!="")
{ $koneksispp->execute($sql);
$spp=new koneksi;
$spp- $jumlah=$koneksispp-
>execute("select * from transaksi_spp"); >get_num_row();
if($spp-
>get_num_row()>0) if($jumlah>0)
{
$isi=0; {

while($dspp=mysql_fetch_array($spp- $n=1;
>get_result()))
{ $total=0;

list($thn,$bln,$tgl)=split('[/- while($dspp=mysql_fetch_array($kone
]',$dspp[tgl_transaksi]); ksispp->get_result()))

if($thn==$tahun || $bln==$bulan || {
$tgl==$tanggal)

{ list($thnk,$blnk,$tglk)=split('[/-
]',$dspp[tgl_transaksi]);
$is=1;
if($thnk==$tahun ||
} $blnk==$bulan || $tglk==$tanggal)

else {

{ $tampil.="<tr>
<tr><td
<td>".$dspp[no_transaksi]."</td> colspan=7 align=center>

<input
<td>".$dspp[tgl_transaksi]."</td> type=submit name=submit class=button
value='cetak laporan penerimaan
spp'></form></table>";
<td>".$dspp[nomor_induk]."</td>

<td>".get_nama($dspp[nomor_induk]). }
"</td>
}
else
<td>".get_kelas($dspp[nomor_induk]). {
"</td>
$tampil.="<h4>MOHON MAAF
DATA YANG ANDA CARI TIDAK
<td>".get_bulan($dspp[bulan])."</td> DITEMUKAN1</h4>";
}

<td>".$dspp[total]."</td></tr>"; return $tampil;


}
function get_bulan($bln)
{
$total=$total+$dspp[total]; $bl=$bln;
switch($bl)
{
case "1":
}
$bn="januari"; break;
} case "2":

$bn="februari"; break;
case "3":
$tampil.="<tr><td colspan=6>
$bn="maret"; break;
case "4":
<input type=hidden name=tanggal $bn="april"; break;
value=".$tanggal."> case "5":
$bn="mei"; break;
case "6":
<input type=hidden name=bulan $bn="juni"; break;
value=".$bulan."> case "7":
$bn="juli"; break;
case "8":
<input type=hidden name=tahun $bn="agustus";
value=".$tahun."> break;
case "9":
$bn="september";
<input type=hidden name=sql break;
value=".$sql."> case
"10":
$bn="oktober";
<input type=hidden name=all_total break;
value=".$total."> case
"11":
$bn="november";
Total</td><td>".$total."</td></tr> break;
case
"12":
$bn="desember"; $tahun=$_POST[tahun];
break;
}
return $bn; echo form();
}
function get_nama($no) if($submit=='cari')
{ {
$koneksinama=new koneksi; echo view();
$koneksinama->execute("select * from }
master_siswa where
nomor_induk='".$no."'"); ?>
while($nama=mysql_fetch_array($kon
eksinama->get_result()))
{ </body>
</html>
$get_nama=$nama[nama_siswa];
}
return $get_nama; 12. Fungsi.php (laporan penjualan)
}
function get_kelas($no) <?
{
$koneksikelas=new koneksi; function form()
$koneksikelas->execute("select * from {
kelas_siswa where $tampil.="<table class=tabel2
nomor_induk='".$no."'"); align=center>
while($kelas=mysql_fetch_array($kone <form
ksikelas->get_result())) method=post target=_self>
{ <tr><th
$get_kelas=$kelas[kelas]; colspan=3>Cari berdasarkan</th></tr>
}
return $get_kelas; <tr><td>tanggal</td><td>:</td><td>".t
} anggal()."</td></tr>
?>
<tr><td>bulan</td><td>:</td><td>".bu
lan()."</td></tr>
11. Laporan_penjualan.php
<tr><td>tahun</td><td>:</td><td>".ta
<!DOCTYPE html PUBLIC "- hun()."</td></tr>
//W3C//DTD XHTML 1.0 <tr><td
Transitional//EN" colspan=3 align=center><input
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht type=submit class=button value='cari'
ml1-transitional.dtd"> name=submit></td></tr>
<html </form>
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> </table>";
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" return $tampil;
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/> }
<title>tunggakan</title> function bulan()
</head> {
<body> $bulan.="<select name=bulan>

<h1>LAPORAN PENJUALAN</h1> <option>--</option>


<?
<option value=1>januari</option>
include "fungsi.php";
<option value=2>februari</option>
$submit=$_POST[submit];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran]; <option value=3>maret</option>
$bulan_spp=$_POST[bulan_spp];
$tanggal=$_POST[tanggal]; <option value=4>april</option>
$bulan=$_POST[bulan];
global $tahun;
<option value=5>mei</option>
$tabel="<form method=post
<option value=6>juni</option> target=frame
action='laporan_penjualan/cetak.php'>
<option value=7>juli</option> <table
class=tabel_data align=center>
<option value=8>agustus</option>
<tr><th>NO
<option value=9>september</option> TRANSAKSI</th><th>TANGGAL
TRANSAKSI</th><th>nomor
<option value=10>oktober</option> induk</th><th>nama</th><th>kelas</th>

<option value=11>november</option> <th>nama barang</th><th>harga


barang</th></tr>";
<option
value=12>desember</option></select>";
return $bulan; if($tanggal!="" || $bulan!=""
} || $tahun!="")
function tanggal() {
{ $spp=new koneksi;
$tanggal.="<select $spp-
name=tanggal><option>--</option>"; >execute("select * from transaksi_lain");
if($spp-
for($i=0; $i<=31 ;$i++) >get_num_row()>0)
{
{ $isi=0;

$tanggal.="<option while($dspp=mysql_fetch_array($spp-
value='".$i."'>".$i."</option>"; >get_result()))
{
}
$tanggal.="</select>"; list($thn,$bln,$tgl)=split('[/-
return $tanggal; ]',$dspp[tanggal]);
}
function tahun() if($thn==$tahun || $bln==$bulan ||
{ $tgl==$tanggal)
$tahun_awal=date(Y)-10;
{
$tahun_akhir=$tahun_awal+20;
$tahun.="<select $is=1;
name=tahun><option value=''>--
</option>"; }

for($t=$tahun_awal; $t<=$tahun_akhir else


;$t++)
{
{
$is=0;
$tahun.="<option
value=".$t.">".$t."</option>"; }

} $isi=$isi+$is;
$tahun.="</select>"; }
}
return $tahun; else
} {

function view() $tampil.="<h4>MOHON MAAF


{ DATA YANG ANDA CARI TIDAK
global $tanggal; DITEMUKAN2</h4>";
global $bulan; }
}
else
{ <td>".get_namabarang($dspp[kode_bar
ang])."</td>
$tampil.="<h4>mohon untuk mengisi
form terlebih dahulu sbelum melakukan
pencarian</h4>"; <td>".get_harga($dspp[kode_barang]).
} "</td></tr>";
if ($isi>=1)
{

$tampil.="<br><br><br><br><br>".$ta
bel; $total=$total+get_harga($dspp[kode_b
arang]);
$koneksispp=new koneksi;
$n++;
$koneksispp->execute("select * from
transaksi_lain"); }

$jumlah_spp=$koneksispp- }
>get_num_row();

if($jumlah_spp>0)
$tampil.="<tr><td colspan=6><input
{ type=hidden name=jumlah_row
value='".$jumlah_spp."'>
$n=1;

$total=0; <input type=hidden name=tanggal


value='".$tanggal."'>
while($dspp=mysql_fetch_array($kone
ksispp->get_result()))
<input type=hidden name=bulan
{ value='".$bulan."'>

list($thnk,$blnk,$tglk)=split('[/- <input type=hidden name=all_total


]',$dspp[tanggal]); value='".$total."'>

if($thnk==$tahun ||
$blnk==$bulan || $tglk==$tanggal) <input type=hidden name=tahun
value='".$tahun."'>
{

$tampil.="<tr> Total</td><td>".$total."</td></tr>

<tr><td
<td>".$dspp[no_transaksi]."</td> colspan=7 align=center>

<td>".$dspp[tanggal]."</td> <input
type=submit name=submit class=button
value='cetak laporan
<td>".$dspp[nomor_induk]."</td> penjualan'></table></form>";

<td>".get_nama($dspp[nomor_induk]).
"</td> }

}
<td>".get_kelas($dspp[nomor_induk]). else
"</td> {
$bn="agustus";
$tampil.="<h4>MOHON MAAF break;
DATA YANG ANDA CARI TIDAK case "9":
DITEMUKAN1</h4>"; $bn="september";
} break;
case
return $tampil; "10":
} $bn="oktober";
function get_namabarang($kode) break;
{ case
$get_nama=new koneksi(); "11":
$get_nama->execute("select * from $bn="november";
master_barang where break;
kode_barang=".$kode.""); case
while "12":
($nama=mysql_fetch_array($get_nama- $bn="desember";
>get_result())) break;
{ }
return $bn;
$get_namabarang=$nama[nama_baran }
g]; function get_nama($no)
} {
return $get_namabarang; $koneksinama=new koneksi;
$koneksinama->execute("select * from
} master_siswa where
function get_harga($kode) nomor_induk='".$no."'");
{ while($nama=mysql_fetch_array($kon
$get_hargabrg=new koneksi(); eksinama->get_result()))
$get_hargabrg->execute("select * from {
master_barang where
kode_barang=".$kode.""); $get_nama=$nama[nama_siswa];
while($harga=mysql_fetch_array($get_ }
hargabrg->get_result())) return $get_nama;
{ }
function get_kelas($no)
$get_hargabarang=$harga[harga]; {
} $koneksikelas=new koneksi;
return $get_hargabarang; $koneksikelas->execute("select * from
} kelas_siswa where
function get_bulan($bln) nomor_induk='".$no."'");
{ while($kelas=mysql_fetch_array($kone
$bl=$bln; ksikelas->get_result()))
switch($bl) {
{ $get_kelas=$kelas[kelas];
case "1": }
return $get_kelas;
$bn="januari"; break; }
case "2": ?>

$bn="februari"; break;
case "3": 13. Spp.php

$bn="maret"; break; <!DOCTYPE html PUBLIC "-


case "4": //W3C//DTD XHTML 1.0
$bn="april"; break; Transitional//EN"
case "5": "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
$bn="mei"; break; ml1-transitional.dtd">
case "6": <html
$bn="juni"; break; xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
case "7": <head>
$bn="juli"; break;
case "8":
<meta http-equiv="Content-Type" echo tampil_spp();
content="text/html; charset=iso-8859-1" }
/> if ($submit=='input')
<title>Untitled Document</title> {
</head> echo input_spp_siswa();
echo input();
<body> echo tampil_spp();
}
<? if ($submit=='ubah')
include 'fungsi.php'; {
$submit=$_POST[submit]; echo input_spp_siswa();
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran]; }
$kelas=$_POST[kelas];
$biaya_extra=$_POST[biaya_extra];
$potongan_biaya=$_POST[potongan_bia ?>
ya]; </body>
$keterangan_pb=$_POST[keterangan_pb </html>
];
$sppnya=$_POST[sppnya]; 14. Fungsi.php (spp)
$nomor_induk=$_POST[nomor_induk];
<?
function link_spp()
for($i=1;$i<=3;$i++) {
{ $form.="<form method=post
$spp[]=$_POST[spp.$i]; target=_self>
}
<table class=tabel2 align=center>
if($in=='spp_perkelas')
{ <tr><td><input type=submit
echo "<h1>Tingkat spp</h1>"; class=button name=submit value='spp
echo spp_kelas(); perkelas'></td>
}
else <td><input type=submit
{ class=button name=submit value='spp
echo "<h1>SPP persiswa</h1>"; persiswa'></td>
echo spp_persiswa();
} </tr>
if($submit=='lihat spp kelas' ||
$submit=='perbaharui spp kelas') </table></form>";
{ return $form;
echo lihat_spp_kelas(); }
} function tahun_ajaran()
{
if($submit=='simpan spp kelas') $ta.="<select
{ name=tahun_ajaran>";
for($n=0;$n<=2;$n++) $get_ta=new koneksi;
{ $get_ta->execute("select *
if($spp[$n]!='') from tahun_ajaran order by kode_ta
{ DESC");
$tingkat=$n+1; if($get_ta-
>get_num_row()>0)
simpan_spp_kelas($spp[$n],$tingkat); {
} while
} ($data=mysql_fetch_array($get_ta-
echo "<h4>data telah disimpan</h4>"; >get_result()))
echo lihat_spp_kelas(); {
}
$ta.="<option
value=".$data[kode_ta].">".$data[tahun_
if($submit=='lihat') ajaran]."</option>";
{ }
echo input_spp_siswa(); }
$ta.="</select>";
return $ta; $tampil.="<tr><td
} align=center>".$data[tingkat]."</td>
function spp_kelas()
{
$form_spp_kelas="<form <td><input size=50 type=text
method=post target=_self> name=spp".$data[tingkat]."
value='".$data[spp]."'></td></tr>";
<table class=tabel2
align=center> }

<tr><td>tahun else
ajaran</td><td>:</td><td>".tahun_ajaran
()."</td></tr> {

<tr><td colspan=3
align=center><input type=submit $tampil.="<tr><td
class=button name=submit value='lihat align=center>".$data[tingkat]."</td><td>
spp kelas'></td></tr> ".$data[spp]."</td></tr>";

</table></form>"; }
return $form_spp_kelas;
}
}
else
} {
function lihat_spp_kelas()
{
global $tahun_ajaran; for($i=1;$i<=3;$i++)
global $submit; {

$tampil.="<form
method=post target=_self> if($submit=='perbaharui spp kelas')

<table class=tabel_data align=center {


width=300px>
$tampil.="<tr><td
<tr><th colspan=2>tahun ajaran : align=center>".$i."</td><td><input
".ambil_tahun_ajaran($tahun_ajaran)."</t size=50 type=text
h></tr> name=spp".$i."></td></tr>";

<tr><th width=60px }
align=center>tingkat</th><th
width=240px>jumlah else
spp<br>(Rp)</th></tr>";
$ambil_data=new koneksi; {
$ambil_data->execute("select
* from tingkat_spp where $tampil.="<tr><td
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'"); align=center>".$i."</td><td>--
if($ambil_data- </td></tr>";
>get_num_row()>0)
{ }
}
}
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result())) if($submit=='perbaharui spp kelas')

{ {

if($submit=='perbaharui spp kelas') $tampil.="<tr><th colspan=2><input


type=hidden name=tahun_ajaran
{ value='".$tahun_ajaran."'>
$simpan=new koneksi;
<input $simpan-
type=submit name=submit class=button >execute("UPDATE
value='simpan spp `billing_system`.`tingkat_spp` SET `spp`
kelas'></th></tr></table></form>"; = '".$spp."'

} WHERE
CONVERT( `tingkat_spp`.`tingkat`
else USING utf8 ) = '".$tingkat."'

{
AND `tingkat_spp`.`spp`
$tampil.="<tr><th colspan=2><input ='".$data[spp]."'
type=hidden name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
AND CONVERT(
`tingkat_spp`.`kode_tahun_ajaran`
<input USING utf8 ) =
type=submit name=submit class=button '".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
value='perbaharui spp ");
kelas'></th></tr></table></form>"; }
}
} else
return $tampil; {
} $simpan=new
function koneksi;
ambil_tahun_ajaran($tahun_ajaran) $simpan-
{ >execute("INSERT INTO
`billing_system`.`tingkat_spp` (
$tahun_ajaran=$tahun_ajaran;
$ambil=new koneksi; `tingkat` ,
$ambil->execute("select *
from tahun_ajaran where `spp` ,
kode_ta='".$tahun_ajaran."'");

while($get=mysql_fetch_array($ambil- `kode_tahun_ajaran`
>get_result()))
{ )

$tahun=$get[tahun_ajaran]; VALUES (
}return $tahun;
} '".$tingkat."',
function '".$spp."', '".$tahun_ajaran."'
simpan_spp_kelas($spp,$tingkat)
{ );");
global $tahun_ajaran;
$spp=$spp; }
$tingkat=$tingkat; }
function spp_persiswa()
$cek=new koneksi; {
$cek->execute("select * from $form.="<form method=post
tingkat_spp where tingkat=".$tingkat." target=_self>
and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'"); <table class=tabel2 align=center
if($cek->get_num_row()>0) width=400px>
{
<tr><td width=80px>tahun ajaran
while($data=mysql_fetch_array($cek- </td><td width=10px>:</td><td
>get_result())) width=100px>".tahun_ajaran()."</td><td
{ ></td>
while
<td ($nis=mysql_fetch_array($tampil_nis-
width=50px>kelas</td><td >get_result()))
width=10px>:</td><td {
width=80px>".kelas()."</td></tr>
$cek=new koneksi;
<tr><td colspan=7 align=center><input
type=submit name=submit class=button $cek->execute("select * from
value='lihat'></td> master_pembayaran_spp where
nomor_induk='".$nis[nomor_induk]."'
</tr>

</table></form>"; and kelas='".$kelas."' and


return $form; tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'");
}
function kelas() if($cek->get_num_row()<=0)
{ $koneksikelas=new koneksi;
$koneksikelas- {
>execute("select * from master_kelas
order by kelas"); $tampil.="<option
$formkelas.="<select value='".$nis[nomor_induk]."'>".$nis[no
name=kelas><option value=''>pilih mor_induk]."--
kelas</option>"; ".$nis[nama_siswa]."</option>";

while($m=mysql_fetch_array($koneksi }
kelas->get_result())) }
{ }
else
$formkelas.="<option {
value=".$m[kelas].">".$m[kelas]."</optio $tampil.="<option
n>"; value=''>-kelas kosong-</option>";
} }
$formkelas.="</select>"; return $tampil;
return $formkelas; }
} function get_spp($tahun_ajaran,$kelas)
function {
tampil_nomor_induk($kelas,$tahun_ajara $kelas=$kelas;
n)
{ $tahun_ajaran=$tahun_ajaran;
$kelas=$kelas; $spp=new koneksi;
$spp->execute("select * from
$tahun_ajaran=$tahun_ajaran; tingkat_spp as a, master_kelas as b where
b.kelas='".$kelas."'
$tampil.="<select
name=nomor_induk>"; and
$tampil_nis=new koneksi; a.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
$tampil_nis->execute("select and b.tingkat=a.tingkat limit 1");
* from kelas_siswa as a, master_siswa as if($spp->get_num_row()>0)
b {

while($spp_siswa=mysql_fetch_array(
where $spp->get_result()))
a.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."' {
and a.kelas='".$kelas."'
$hasil.=$spp_siswa[spp];
}
and a.nomor_induk=b.nomor_induk"); }
if($tampil_nis- else
>get_num_row()>0) {
{ $hasil.="data masih
kosong";
}
return $hasil;
} $biaya="";
function input_spp_siswa()
{ $pot="";
global $tahun_ajaran;
global $kelas; $ket="";
global $submit; }
global $nomor_induk; $form.="<form method=post
target=_self>
if($tahun_ajaran!='' and
$kelas!='') <table class=tabel2 align=center
{ width=950px>

if($submit=='ubah') <tr><td align=center


{ width=150px>nomor induk</td><td
align=center>SPP<br>(Rp)</td><td
$get=new koneksi; align=center>Biaya
Extrakulikuler<br>(Rp)</td>
$get->execute("select * from
master_pembayaran_spp as a, <td align=center>potongan
master_siswa as b biaya<br>(Rp)</td><td
align=center>keterangan potongan
biaya</td></tr>
where
a.nomor_induk='".$nomor_induk."' and <tr><td width=150px>".$no."</td>
a.tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
<td>".$spp."</td>

and a.kelas='".$kelas."' and <td><input type=text


a.nomor_induk=b.nomor_induk"); name=biaya_extra
".$biaya."size=30></td>
while($data=mysql_fetch_array($get-
>get_result())) <td><input type=text
name=potongan_biaya
{ ".$pot."size=30></td>

$no="<input type=hidden <td><input type=text


name=nomor_induk name=keterangan_pb ".$ket."
value='".$data[nomor_induk]."'>".$data[n size=40></td>
omor_induk]."<br>".$data[nama_siswa]."
"; </tr>

$spp=get_spp($tahun_ajaran,$kelas); <tr>

$biaya="value='".$data[biaya_extra]."'" <td colspan=5 align=center><input


; type=hidden name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
$pot="value='".$data[potongan_biaya].
"'";
<input type=hidden
$ket="value='".$data[ket]."'"; name=sppnya
value='".get_spp($tahun_ajaran,$kelas)."'
} >
}
else
{ <input type=hidden
name=kelas value='".$kelas."'>
$no=tampil_nomor_induk($kelas,$tahu
n_ajaran);
<input type=submit name=submit
$spp=get_spp($tahun_ajaran,$kelas); class=button value='input'></td>
<td>".$data[potongan_biaya]."</td><td
</tr></table></form>"; >".$data[ket]."</td><td>".$total."</td>
}
else
{ <td><input type=hidden
name=tahun_ajaran
$form.="<h4>mohon untuk mengisi value='".$tahun_ajaran."'>
tahun ajaran dan kelas siswa terlebih
dahulu</h4>";
} <input type=hidden name=kelas
value='".$kelas."'>
return $form;
}
function tampil_spp() <input type=hidden
{ name=nomor_induk
global $tahun_ajaran; value='".$data[nomor_induk]."'>
global $kelas;
$forms.="<br><br>
<table <input type=submit name=submit
class=tabel_data width=950px> value='ubah'
class=button></td></tr></form>";
<tr><th>nomor induk</th><th>nama }
siswa</th><th>SPP<br>(Rp)</th><th>bi }
aya<br>extrakulikuler</th> else
{
<th>Potongan $forms.="<tr><th
biaya</th><th>keterangan<br>potongan colspan=8> data masih
biaya</th><th>total<br>(Rp)</th><th>pi kosong</th></tr>";
lihan</th></tr>"; }
$get_data=new koneksi;
$get_data->execute("select * $forms.="</table>";
from master_pembayaran_spp as a, return $forms;
master_siswa as b, tingkat_spp as c, }
master_kelas as d function input()
{
where global $kelas;
a.kelas='".$kelas."' and global $tahun_ajaran;
a.tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."' and global $biaya_extra;
a.kelas=d.kelas and d.tingkat=c.tingkat global $potongan_biaya;
global $keterangan_pb;
global $nomor_induk;
and a.nomor_induk=b.nomor_induk ");
if($get_data- if($nomor_induk!='')
>get_num_row()>0) {
{
$cek=new koneksi;
while($data=mysql_fetch_array($get_d
ata->get_result())) $cek->execute("select * from
{ master_pembayaran_spp where
nomor_induk='".$nomor_induk."'
$total=$data[spp]+$data[biaya_extra]-
$data[potongan_biaya];
and kelas='".$kelas."' and
$forms.="<form method=post tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'");
target=_self><tr><td>".$data[nomor_ind if($cek-
uk]."</td><td>".$data[nama_siswa]."</td >get_num_row()<=0)
><td>".$data[spp]."</td> {

$simpan=new koneksi;
<td>".$data[biaya_extra]."</td>
$simpan->execute("INSERT INTO
`billing_system`.`master_pembayaran_sp
p` (
WHERE
CONVERT(`master_pembayaran_spp`.`n
`nomor_induk` , omor_induk` USING utf8) =
'".$get_data[nomor_induk]."'

`kelas` ,

AND
`tahun_ajaran` , CONVERT(`master_pembayaran_spp`.`k
elas` USING utf8) = '".$get_data[kelas]."'

`biaya_extra` ,

AND
`potongan_biaya` , CONVERT(`master_pembayaran_spp`.`t
ahun_ajaran` USING utf8) =
'".$get_data[tahun_ajaran]."'
`ket`

) LIMIT 1;");

VALUES (
}
}
'".$nomor_induk."', '".$kelas."', }
'".$tahun_ajaran."','".$biaya_extra."', else
'".$potongan_biaya."', {
'".$keterangan_pb."'
$info.="<h4>nomor induk kosong, data
tidak dapat disimpan</h4>";
);"); }return $info;
} }
else
{

while($get_data=mysql_fetch_array($c
ek->get_result()))

{ ?>

$simpan=new koneksi;
15. Transaksi.php
$simpan->execute("UPDATE
`billing_system`.`master_pembayaran_sp <!DOCTYPE html PUBLIC "-
p` //W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
SET `potongan_biaya` = ml1-transitional.dtd">
'".$potongan_biaya."', <html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
ket='".$keterangan_pb."', content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Untitled Document</title>
</head>
biaya_extra='".$biaya_extra."'
<body>
<h1>transaksi</h1>
if($tot[$n]!='')
<?
include 'fungsi.php'; {

$submit=$_POST[submit];
$kelas=$_POST[kelas]; $tot_nilai=$tot_nilai+$nilai[$n];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$keysearch=$_POST[keysearch];
$caritext=$_POST[caritext]; $namanya=$namanya.",".$tot[$n];
$data_nomor_induk=$_POST[data_nomo
r_induk];
$jumlah=$_POST[jumlah]; list($bulan,$tahun,$kelas)=split('[/-
$pembayaran=$_POST[pembayaran]; ]',$tot[$n]);
$no_transaksi=$_POST[no_transaksi];
$nama=$_POST[nama]; $bln[]=$bulan;
$no_induk=$_POST[no_induk];
$kelas=$_POST[kelas]; $thn[]=$tahun;
$cetak=$_POST[cetak];
$kode_barang=$_POST[kode_barang]; $kls[]=$kelas;
$nomor_induk=$_POST[no_induk];
$nama_siswa=$_POST[nama_siswa]; }
$nama_barang=$_POST[nama_barang];
$no_transaksi=$_POST[no_transaksi]; }
$kode_ta=$_POST[kode_ta]; if($tot_nilai>0)
$harga_barang=$_POST[harga_barang]; {

if($jumlah!='') if($pembayaran>=$tot_nilai)
{ {
$total_akan_dibayar=0;
for($i=0;$i<=$jumlah;$i++) $kembali=$pembayaran-$tot_nilai;
{
$tot[]=$_POST[$i]; $uang_kembali="<b>uang kembali
$nilai[]=$_POST[nilai.$i]; </b>Rp. ".$kembali."";
}
} $jm=count($tot);

if($in=='spp' or $nm=='spp')
{
echo form_search(); echo "<table class=kwitansi
if($submit=='cari') align=center width=800px>
{
echo <tr><th colspan=3
cari(); align=center>BUKTI PEMBAYARAN
} SPP</th></tr>
if($submit=='pilih')
{ <tr><th
echo width=150px>No Transaksi</th><td
lihat_tagihan(); width=200px>".$no_transaksi."</td><td
} width=400px></td><th width=50px
align=right>".date("d/m/y")."</th></tr>
if($data_nomor_induk!='')
{ <tr><th>Telah di
echo form_spp(); terima dari:</th><th
} colspan=2></th></tr>
if($submit=='bayar')
{
<tr><th></th><th>No Induk</th><td
for($n=0;$n<=count($tot);$n++) class=butt>".$no_induk."</td></tr>

{
<tr><th></th><th>Nama </th><td $ambil_data->execute("select * from
class=butt>".$nama."</td></tr> tingkat_spp as a, master_pembayaran_spp
as b, master_kelas as c

<tr><th></th><th>Kelas</th><td
class=butt>".$kelas."</td></tr>
where c.kelas='".$kls[$m]."' and
b.nomor_induk='".$no_induk."' and
c.tingkat=a.tingkat
<tr><th colspan=3
align=right>pembayaran untuk
bulan</th></tr>
and b.tahun_ajaran='".$thn[$m]."' and
<tr><th colspan=3> a.kode_tahun_ajaran=b.tahun_ajaran and
b.kelas=c.kelas
<table
class=tabel_data >

<tr><th limit 1");


rowspan=2>Bulan</th><th
rowspan=2>kelas</th><th
rowspan=2>tahun</th><th colspan=3 while($ambil=mysql_fetch_array($amb
align=center>rincian biaya</th><th il_data->get_result()))
rowspan=2>total</th></tr>

<tr><th>biaya {
spp</th><th>extrakulikuler</th><th>pot
ongan biaya</th></tr>
$totalbiaya=$ambil[spp]+$ambil[biaya
"; _extra]-$ambil[potongan_biaya];

echo
$bulan=""; "<td>".$ambil[spp]."</td><td>".$ambil[b
iaya_extra]."</td><td>".$ambil[potongan
_biaya]."</td><td>".$totalbiaya."</td>";
for($m=0;$m<=count($bln);$m++)

{ }

$ambil_no=new koneksi();

if($bln[$m]!='')
$ambil_no->execute("SELECT *
{ FROM `transaksi_spp`");

$b=bulan($bln[$m]); $jumlah=$ambil_no->get_num_row();

$bulan=$bulan.",".$b; $jml=$jumlah+1;

echo $simpan_data=new
"<tr><td>".$b."</td><td>".$kls[$m]."<td koneksi();
>".$thn[$m]."</td>";

$simpan_data-
$ambil_data=new koneksi(); >execute("INSERT INTO
`billing_system`.`transaksi_spp` (
}
`no` ,

$hapus_data=new koneksi();

`no_transaksi` , $hapus_data->execute("delete from


tunggakan_spp where
bulan='".$bln[$m]."' and
nomor_induk='".$no_induk."' and
kode_ta='".$thn[$m]."'");
`nomor_induk` ,
}

`kode_ta` ,
$nama_admin=get_nama_admin();

echo
"</table></th></tr>
`bulan` ,
<tr><th
colspan=2>Total
Pembayaran</th><td>Rp.
".$tot_nilai."</td></tr>
`tgl_transaksi` ,
<tr><th
colspan=3><br></th></tr>

<tr><th colspan=3>
`total`
<table
class=kwitansi2 width=800px>

<tr><th
) width=550px align=center>yang
mengetahui,<br> Bagian
Administrasi</th>

VALUES (

<th>Tanggal, ".date("d M
Y")."</th></tr>

'".$jml."', '".$no_transaksi."', <tr><th


'".$no_induk."', colspan=2><br><br><br><br><br></th>
</tr>

<tr><th>(".$nama_admin.")</th><th>
'".$thn[$m]."', '".$bln[$m]."', (".$nama.")</th></tr>
'".date("y/m/d")."', '".$totalbiaya."'
</table>

</th></tr>

);"); </table>";
echo "</tr>";
echo "<input type=hidden
name='kode_ta".$m."'
echo "<br><br><br><br> value='".$thn[$m]."'>";

<form method=post
target=frame
action='transaksi/cetak.php'>

<table }
width=800px class=tabel2 align=center>

<tr><td>".$uang_kembali." }

<input echo "<input


type=hidden name=tot_nilai type=hidden name=bulan
value='".$tot_nilai."'> value='".$bulan."'>

<input <input
type=hidden name=no_transaksi type=hidden name=nama_admin
value='".$no_transaksi."'> value='".$nama_admin."'>

<input <input
type=hidden name=tanggal type=hidden name=kelas
value='".date("d M Y")."'> value='".$kelas."'>

<input <input
type=hidden name=nomor_induk type=hidden name=nama_bulan
value='".$no_induk."'> value='".$nama_bulan."'></td>

<input <td
type=hidden name=nama_siswa align=right><input type=submit
value='".$nama."'> class=button name=cetak value='cetak
kwitansi'></td></tr>
<input
type=hidden name=nama_admin </table></form>";
value='".$nama_admin."'>

"; }

else
for($m=0;$m<=count($bln);$m++) {

{ $kembali=$tot_nilai-$pembayaran;

echo "<h4><b>transaksi tidak dapat


if($bln[$m]!='') dilakukan karena uang yang dibayarkan
tidak sesuai atau kurang sebesar </b>
{ Rp. ".$kembali."</h4>";
}
}
echo "<input type=hidden else
name='nama_pembayaran".$m."' {
value='".$get_name_pembayaran[$m]."'> echo
"; "<h4>tidak ada pembayaran, transaksi
tidak dapat dilakukan</h4>";
}
echo "<input type=hidden }
name='bulan".$m."' }
value='".$bln[$m]."'>"; else
{

echo form_cari();
`nomor_induk` ,

if($submit=='cek')
{
echo view(); `kode_ta` ,
}

if($submit=='bayar')
{ `tanggal` ,
echo
"<table class=kwitansi align=center
width=800px>
`kode_barang`
<tr><th colspan=6
align=center>BUKTI PEMBAYARAN
NON SPP</th></tr>
)
<tr><th
width=100px>No Transaksi</th><th
width=5px>:</th><th>".$no_transaksi."<
/th><th colspan=2></th><th VALUES (
align=right>".date("d/m/y")."</th></tr>

<tr><th>Telah di
terima dari</th><th width=5px>:</th><th '".$no_transaksi."',
colspan=3></th><th></th></tr> '".$nomor_induk."', '".$kode_ta."',
'".date("y/m/d")."', '".$kode_barang."')"
<tr><th>No );
Induk</th><td>:</td><td class=butt
colspan=3
width=300px>".$nomor_induk."</td><th
></th></tr>

<tr><th>Nama $nama_admin=get_nama_admin();
</th><td>:</td><td class=butt
colspan=3>".$nama_siswa."</td><th></t echo "<tr><th
h></tr> colspan=2>Total Pembayaran</th><td
colspan=4>Rp.
<tr><th ".$harga_barang."</td></tr>
align=right>Untuk
Pembayaran</th><td>:</td><td <tr><th
colspan=3 class=butt >".$nama_barang." colspan=6><br></th></tr>

<tr><th colspan=6>
</td><th></th></tr>
<table
"; class=kwitansi2 width=800px>

$simpan_data=new <tr><th
koneksi(); width=550px align=center>yang
mengetahui,<br> Bagian
$simpan_data- Administrasi</th>
>execute("INSERT INTO
`billing_system`.`transaksi_lain` (

<th>Tanggal, ".date("d M
`no_transaksi` , Y")."</th></tr>
<tr><th
colspan=2><br><br><br><br><br></th> }
</tr> }

<tr><th>(".$nama_admin.")</th><th>
(".$nama_siswa.")</th></tr>
?>
</table> </body>
</html>
</th></tr>

</table>"; 16. Tunggakan.php

echo "</tr>"; <!DOCTYPE html PUBLIC "-


//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
echo "<br><br><br><br> "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<form method=post <html
target=frame xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
action='transaksi/cetakkwitansi.php'> <head>
<meta http-equiv="Content-Type"
<table content="text/html; charset=iso-8859-1"
width=800px class=tabel2 align=center> />
<title>tunggakan</title>
<tr><td><input </head>
type=hidden name=harga_barang <body>
value='".$harga_barang."'>
<h1>Tunggakkan</h1>
<input <?
type=hidden name=tanggal
value='".date("d M Y")."'> include "fungsi.php";

<input $submit=$_POST[submit];
type=hidden name=nama_siswa $tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
value='".$nama_siswa."'> $bulan_spp=$_POST[bulan_spp];
$keysearch=$_POST[keysearch];
<input $caritext=$_POST[caritext];
type=hidden name=nama_barang
value='".$nama_barang."'> if($in=='input')
{
<input echo laporan_tunggakan();
type=hidden name=nama_admin }
value='".$nama_admin."'> else
{
<input echo form_search();
type=hidden name=no_transaksi }
value='".$no_transaksi."'>

<input if($submit=='Jatuh Tempo')


type=hidden name=nomor_induk {
value='".$nomor_induk."'> $d=date("m");
echo update_tunggakan();
<td echo lihat_tunggakan();
align=right><input type=submit }
class=button name=cetak value='cetak if($submit=='cari')
kwitansi pembayaran non spp'></td></tr> {
if($tahun_ajaran=='')
</table></form>"; {
echo "<h4>mohon untuk }
mengisi tahun ajaran sebelum melakukan }
pencarian</h4>"; ?>
}
else
{ </body>
echo cari(); </html>
TAMPILAN PROGRAM

1. Tampilan Menu Login

2. Tampilan Menu Utama (Admin)


3. Tampilan Menu Master Data Siswa

a. Lihat Data Siswa

b. Input Data Siswa


4. Tampilan Menu Master Data Kelas

a. Lihat Data Kelas

b. Input Data Kelas


5. Tampilan Menu Transaksi SPP

a. Search Transaksi

b. Input Transaksi SPP

c. Cetak Kwitansi
6. Tampilan Menu Laporan ( Keuangan)

a. Laporan Tunggakan

b. Laporan Penerimaan Kas

Anda mungkin juga menyukai