Anda di halaman 1dari 113

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

BERBASIS WEB PADA PT GROUP RISET

POTENSIA
L

Skripsi

Disusun Oleh :
Budi Siswantoro
Nim : 103093029667

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2008
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Berbasis
Web Pada PT. Group Riset Potensial

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:
Budi Siswantoro 1030930296667

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H / 2007 M
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Berbasis Web
Pada PT. Group Riset Potensial

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :
Budi Siswantoro 103093029667

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Zainuddin Bey Fanani, M. Sc Herlino Nanang, MT


NIP.150 368 819

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi

Ir. M. Qomarul Huda, M.Kom


NIP. 150 326 908
Budi Siswantoro – 103093029667 Perancangan sistem informasi sumber daya
manusia berbasis web pada PT. Group Riset Potensial. Dibimbing oleh: Zainudin
Bey F dan Herlino Nanang, M.Kom

ABSTRAK

Suatu perusahaan memerlukan sumber daya sebagai pelaksana


kegiatan operasionalnya. Sering kali semakin besar suatu perusahan maka
akan membutuhkan suatu cara untuk mengatur sumber daya manusia yang ada.
Apabila pengaturan tersebut tidak dilakukan dengan benar maka memyebabkan
adanya ketidak teraturan terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan sumber
daya.
Belakangan ini sering ditemukan didalam suatu perusahaan,
pencatatan/pengarsipan untuk masing-masing data karyawan masih di lakukan dengan
cara manual. Dengan kata lain masih mengunakan metode pengarsipan dalam bentuk
buku/kertas sehingga bila data tersebut di butuhkan dalam waktu yang cepat data
tersebut tidak bisa di dapat. Selain itu bila seorang karyawan ingin mengetahui latar
belakang ia berkerja, sejarah dan juga mengetahui prestasi yang telah ia peroleh
akan mendapat kesulitan dalam memperoleh datanya tersebut.
Seiring perkembangan zaman, dimana komputer sudah bukan lagi menjadi
barang baru dan berharga, maka kebutuhan untuk memaksimalkan penggunaan
komputer semakin meningkat. Hampir semua organisasi maupun perusahaan mulai dari
sekala kecil sampai dengan besar mulai mengunakan
komputer untuk menunjang kegiatan operasinalnya. Namun, sering
kali banyak perusahaan yang mengabaikan atau kurang memaksimalkan pemakaian
komputer di dalam kegiatan operasionalnya, seperti misalnya penggunaan komputer pada
bagian personalia.
Oleh sebab itu penulis mencoba untuk memuat suatu sistem yang dapat
menangani hal tersebut di atas dengan mengembangkan sistem informasi sumber daya
manusia yang dapat membantu perusahaan dalam pemakaiaan komputer.
Metodologi yang digunakan adalah RAD (rapid application development),
yang meliputi fase analisa, perancangan, implementasi.
Analisa perancangan akan menggunakan notasi Unified Modeling
Language. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL sebagai
basis datanya. Dengan digunakannnya metode RAD memungkinkan perangkat lunak
atau sistem informasi dikembangkan dengan lebih cepat dan lebih murah serta
memenuhi harapan serta kebutuhan pengguna.

Dengan dikembangkanya sistem informasi sumber daya manusia berbasis web


ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan pengaturan serta control
terhadap karyawan, dan juga membantu karyawan untuk mendapatkan informasi yang
up to date, tepat, cepat dan akurat dari perusahaan.

Kata kunci: Sistem, Sumber daya Manusia, Identitas, prestasi, pelanggaran,


Pengumuman, RAD, UML, PHP.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT yang maha pengasih lagi


maha penyayang yang telah memberikan karunia dan rahmatnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi untuk mencapai jenjang Setrata 1 (S1)
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Skripsi ini mengambil judul : “SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT GROUP RISET POTENSIAL”
Dalam pembuatan laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan,
pengarahan, batuan moril dan materiil yang sangat berharga dan membantu
dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
□ ALLAH SWT yang telah memberkan rahmat dan hidayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini.
□ Bpk M Qomarul Huda, M.Kom, Selaku Ka prodi Sistem Informasi.
□ Bpk Zainudin Bey Fananie, M.Sc , selaku pembimbing I
□ Bpk Herlino Nanang, MT , selaku pembimbing II
□ PT Group Riset Potensial yang telah memberikan tempat kepada penulis
untuk melakukan praktek kerja lapangan.
□ Ayah dan Ibu serta Kakak-ku tercinta terimakasih atas doa dan
dorongannya dalam menyelesaikan laporan ini.
□ Teman-teman Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 2003, Khususnya kelas
SI.A dan lainnya yang telah memberikan ide dan dorongan untuk cepat
menyelesaikan laporan ini.
□ Selurluh pihak telah memberikan dukungan dan semangat untuk terus maju
hingga dapat menyelesaikan pendidikan di UIN Jakarta dan mendapat Gelar
Strata 1 (S1).

i
Pada Skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kehilafan, karena
keterbatasan sarana serta referensi yang coba untuk di usung penulisan,
sehingga penulisan Skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan penulisan kedepan Demikian, Semoga Skripsi in
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 18 Juni 2008

Penulis,

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................iii

PENGESAHAN UJIAN......................................................................................iv

ABSTRAKSI...........................................................................................................v

LEMBAR PERNYATAAN...................................................................................vi

KATA PENGANTAR.........................................................................................vii

DAFTAR ISI..........................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiii

BAB I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang.............................................................................1

I.2 Perumusan Masalah.....................................................................2

I.3 Batasan Masalah..........................................................................3

I.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan....................................................4

I.5 Metodologi Penelitian..................................................................5

I.6 Sistematika Penulisan..................................................................6

BAB II. LANDASAN TEORI

II.1 Sistem Informasi

II.1.1 Definisi Sistem...............................................................7

II.1.2 Pengertian Informasi......................................................8

II.1.3 Pengertian Sistem Informasi..........................................9

II.1.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen......................10

i
II.2 Manajemen Sumber Daya Manusia

II.2.1 Pengertian Manajemen..................................................10

II.2.2 Pengertian Sumber Daya Manusia................................11

II 2.3 Pengertian Sistem Informasi Sumber daya Manusia....11

II 2.4 Pendekatan MSDM.......................................................13

II 2.5 Fungsi Utama MSDM...................................................16

II.3 Internet

II.3.1. Internet dan Web...........................................................17

II.3.2 Database........................................................................19

II 3.3 Client Server.................................................................20

II.4 PHP

II.4.1 Hubungan PHP dengan HTML.....................................21

II.4.2 Kelebihan PHP..............................................................21

II.4.3 Mengenal MySQL.........................................................22

II.4.4 Macromedia Dereamweaver.........................................23

II.5 Metodologi Penelitian

II.5.1 Metodologi Pengumpulan Data....................................24

II.5.2 Metodologi Pengembangan Sistem..............................24

II.6 Unifind Modelling Languange

II.6.1 Pengertian UML............................................................26

II.6.2 Use Case Diagram........................................................27

II.6.3 Class Diagram...............................................................28

II.6.4 Activity Diagram..........................................................29

i
II.6.5 Sequance Diagram........................................................30

II.6.6 Collaboration Diagram..................................................31

II.6.7 Component Diagram.....................................................31

II.6.8 Langkah-langkah Penggunaan UML............................32

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Metodologi Penelitian..................................................................34

III.2 Tahap Pengembangan Sistem......................................................35

III.3 Tahap Pengumpulan Data............................................................36

III.4 Blok Diagram Alur Perancangan Sistem.....................................38

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Profil Perusahaan.........................................................................41

IV.1.1 Sruktur Organisasi.........................................................42

IV.2 Tahap Pengembangan Sistem

IV.2.1 Requarement/Pemodelan Bisnis...................................48

1. Investigasi Awal.......................................................48

2. Memahami Sistem Yang Berjalan............................50

3. Mendefinisikan Kembali Masalah Yang Ada...........51

IV.2.2 Usulan Pemecahan Masalah.........................................52

IV.2.3 Disain Sistem................................................................52

4.2.3.1 Analisa Kebutuhan.........................................52

4.2.3.2 Analisa Input..................................................54

i
4.2.3.3 Analisa Output...............................................54

4.2.3.4 Lingkungan Yang Dikembangkan.................55

4.2.3.5 Perancangan Sistem.......................................55

1. Workflow Yang Diusulkan......................57

2. Use Case Diagram...................................58

3. Analisis Use Case....................................61

4. Activity Diagram.....................................67

5. Class Diagram..........................................70

6. Sequance Diagram...................................75

7. Component User Interface.......................81

8. Deployment Diagram...............................82

9. Perancangan Antar Muka.........................83

VI.2.4 Pengujian Sistem...........................................................89

BAB V. PENUTUP

V.1 Kesimpulan..................................................................................93

V.2 Saran............................................................................................94

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................95

LAMPIARAN-LAMPIRAN

i
DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi dan Kontribusi MSDM ……. 13

Tabel 2.2, MSDM Dalam Berbagai Peran, Fokus, dan Aktifitas........................15

Tabel 2.3. Tipe Diagram UML............................................................................27

Table 4.1 , Wawancara Investigasi Awal............................................................49

Table 4.2, Table Requirement Actor and Use Case.............................................56

Table 4.3, Use Case Analisis Login.....................................................................61

Table 4.4, Use Case Analisis Input data Pegawai...............................................62

Table 4.5, Use Case Analisis Cetak Data Pegawai..............................................62

Table 4.6, Use Case Analisis Penilaian Prestasi..................................................63

Table 4.7, Use Case Analisis Cetak Penilaian Prestasi.......................................63

Table 4.8, Use Case Analisis Penilaian Pelanggaran..........................................64

Table 4.9, Use Case Analisis Cetak Penilaian Pelanggaran................................64

Table 4.10, Use Case Analisis Input data Gaji....................................................65

Table 4.11, Use Case Analisis Cetak Informasi Gaji..........................................65

Table 4.12, Use Case Analisis Pengajuan Cuti....................................................66

Table 4.13, Use Case Analisis Cetak Report Cuti...............................................66

Table 4.13, Structure Data Login........................................................................72

Table 4.14, Structure Data Hak Akses................................................................72

Table 4.15, Structure Data Indentitas Karyawan.................................................73

Table 4.16, Structure Data Project.......................................................................74

Table 4.17, Structure Data Cuti...........................................................................74

Table 4.18, Structure Data Pengalaman..............................................................74

xi
Table 4.19, Kriteria Pengujian Sistem................................................................92

Gambar 2.1, Use Case and Actor.......................................................................28

Gambar 4.1, Struktur Organisasi GRP...............................................................42

Gambar 4.2, Work Flow Diagram......................................................................57

Gambar 4.3, Use Case Diagram Administrator.................................................58

Gambar 4.4, Activity Diagram Untuk Login......................................................67

Gambar 4.5 , Activity Diagram Untuk Cetak Identitas.......................................68

Gambar 4.6, Activity Diagram Untuk Penggajuan Cuti.....................................69

Gambar 4.7 , Class Diagram Sistem..................................................................71

Gambar 4.8, Sequance Diagram Input Data Karyawan.....................................75

Gambar 4.9, Sequance Diagram Pengesahan Cuti............................................76

Gambar 4.10, Squance Diagram Untuk Login..................................................77

Gambar 4.11, Sequance Diagram Info Identitas ……………………………. 78

Gambar 4.12, Sequance Diagram Gaji ……………………………………… 79

Gambar 4.13, Sequance Diagram Pengajuan Cuti ………………………… 80

Gambar 4.14, Component Diagram …………………………………………. 81

Gambar 4.15, Deployment Diagram .............................................................. 82

Gambar 4.16, Perancangan Login Sistem ………………………………….. 83

Gambar 4.17, Perancangan Halaman Awal Sistem ………………………… 84

Gambar 4.18, Halaman Administrator ………………………………………. 84

Gambar 4.19, Halaman Awal Pada Menu Karyawan ……………………… 85

Gambar 4.20, Halaman Awal Pada Menu Karyawan ……………………… 85

Gambar 4.21, Info Prestasi Dan Pelanggaran....................................................86

xi
Gambar 4.22, Halaman Gaji Pada Kolom Karyawan...........................................86

Gambar 4.23, Info Cuti Pada Halaman Karyawan...............................................87

Gambar 4.24, Form Pengajuan Cuti Karyawan....................................................87

Gambar 4.25, List Data Pada Kolom Manager.....................................................88

Gambar 4.26, Persetujuan Dari Manajer Setelah Karyawan Mengajukan Cuti … 89

x
v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu perusahaan memerlukan sumber daya sebagai pelaksana kegiatan


1
operasionalnya. Sering kali semakin besar suatu perusahan maka akan

membutuhkan suatu cara untuk mengatur sumber daya manusia yang ada.

Apabila pengaturan tersebut tidak dilakukan dengan benar maka memyebabkan

adanya ketidak teraturan terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan

sumber daya.

Belakangan ini sering ditemukan didalam suatu perusahaan,

pencatatan/pengarsipan untuk masing-masing data karyawan masih di lakukan

dengan cara manual. Dengan kata lain masih mengunakan metode pengarsipan

dalam bentuk buku/kertas sehingga bila data tersebut di butuhkan dalam waktu

yang cepat data tersebut tidak bisa di dapat. Selain itu bila seorang karyawan

ingin mengetahui latar belakang ia berkerja, sejarah dan juga mengetahui

prestasi yang telah ia peroleh akan mendapat kesulitan dalam memperoleh

datanya tersebut.

Tidak hanya itu saja, disamping itu juga terjadi kesulitan manakala

melakukan penilaian terhadap seorang karyawan yang dilakukan oleh seorang

atasan, apabila seorang atasan tersebut baru dalam perusahaan. Padahal seorang

atasan perlu memiliki informasi yang lengkap mengenai anak buahnya,

sehingga ia dapat mengontrol dengan baik apa saja yang telah di kerjakan

bawahannya.

1
Sistem Informasi, (Bandung: Informatika, 2005) cet., ke-1, h.21

1
Sedangkan seorang bawahan memerlukan informasi mengenai hal-hal yang

berhubungan dengan pekerjaan.

Seiring perkembangan zaman, dimana komputer sudah bukan lagi menjadi

barang baru dan berharga, maka kebutuhan untuk memaksimalkan penggunaan

komputer semakin meningkat. Hampir semua organisasi maupun perusahaan

mulai dari sekala kecil sampai dengan besar mulai mengunakan komputer

untuk menunjang kegiatan operasinalnya. Namun, sering kali banyak

perusahaan yang mengabaikan atau kurang memaksimalkan pemakaian

komputer di dalam kegiatan operasionalnya, seperti misalnya penggunaan

komputer pada bagian personalia.

Oleh sebab itu penulis mencoba untuk membuat suatu sistem yang dapat

menangani hal tersebut di atas dengan mengembangkan sistem informasi

sumber daya manusia yang dapat membantu perusahaan dalam

memaksimalkan pemakaiaan komputer.

1.2 Perumusan Masalah

Perusahaan dalam sekala kecil atau pun besar sering kali mendapatkan

persoalan seperti misalnya, perusahaan yang telah menggunakan komputer di

dalam pelaksanaan kegiatan operasinalnya, namun sering kali komputer hanya di

gunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan luar perusahaan. Seperti

misalnya untuk melakukan pencatatan transaksi penjualan dan pembelian

perusahaan padahal dengan adanya seluruh komputer yang saling terintegrasi

dengan jaringan maka proses pengaturan sumber daya manusia dapat

memanfaatkan fasilitas tersebut.

2
Masalah-masalah yang di temui penulis dalam proses pengaturan sumber

daya manusia pada PT Group Riset Potensial diantaranya:

1. Metode pengarsipan dalam bentuk buku/kertas apabila dibutuhkan dalam

waktu yang cepat data tidak bisa di dapat.

2. Kesulitan dalam melakukan penilaian terhadap seorang karyawan apabila

seorang atasan tersebut baru dalam perusahaan.

3. Perlunya kontrol terhadap karyawan.

4. Karyawan memerlukan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan

dengan pekerjaan.

5. Seorang karyawan ingin mengetahui latar belakang ia berkerja, sejarah dan

juga mengetahui prestasi-prestasi yang telah ia peroleh kesulitan dalam

memperoleh datanya tersebut.

Oleh sebab itu proses pengaturan sumber daya pada suatu perusahaan mutlak

di perlukan pada suatu perusahaan.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan ini, penulis mencoba membahas bagaimana rancangan

proses pengaturan sumber daya manusia, adapun batasan sistem yang akan

dibuat diantaranya :

1. Membuat rancangan proses pengaturan sumber daya manusia.

2. Rancangan tersebut diaplikasikan dalam bentuk web site.

3. Sistem ini menyediakan informasi bagi karyawan dan pihak managemen.

4. Web yang akan di buat bersifat interen, yaitu hanya dapat di akses oleh

karyawan, manager dan administrator yang mempunyi hak akses tertinggi.

3
5. Menggunakan PHP versi 5.0.45 sebagai bahasa pemprograman dan MySql

sebagai database.

6. Pada penulisan sistem ini tidak membahas masalah protocol, jaringan dan

keamanan data.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai pada penulisan ini yaitu :

1. Menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.

2. Mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi sumber daya manusia yang

ada untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan masa datang.

3. Merancang suatu sistem informasi sumber daya manusia yang

menyediakan informasi bagi karyawan.

Manfaat yang didapat diberikan dari pengembangan sistem informasi ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem sedang berjalan.

2. Memberikan informasi untuk pihak karyawan dan managemen.

3. Memberikan pengawasan terhadap karyawan sehingga dapat dikontrol

dengan baik.

4
1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :

 Metode pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya :

1. Melakukan survey terhadap sistem yang sedang berjalan.

2. Melakukan analisis terhadap hasil survey.

3. Mengidentifikasi kebutuhan informasi.

4. Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang baru atau persyaratan sistem.

 Metode analisis dan perancangan sistem

Tahap analisis dilakukan dengan pengidentifikasian sistem yang sedang

berjalan dan prosedur pada perusahaan serta kebutuhan informasi yang

diperlukan perusahaan.

Pada tahapan perancangan sistem penulis mengunakan metodelogi RAD

(Rapid Application Developtment) yaitu sebuah model proses perkembangan

peramgkat lunak sequential linear yang menekankan siklus perkembangan

yang sangat pendek. Pada tahap ini meliputi beberapa aktivitas diantaranya :

pemodelan bisnis, pemodelan data, proses model, aplikasi generasi, testing dan

turnover. Selain mengunakan RAD penulis juga mengkombinasikan dengan

2
UML (Unified Modeling Language). Dengan UML kita dapat

mengembangkan sistem yang berbasis object oriented dengan mudah, karena

menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

2
Munawar, Pemodelan Visual Edisi 1, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), cet., ke-1, h.1

5
1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas dan mempermudah penulisan skripsi ini, maka skripsi ini

disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN

Berisi : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan masalah, Tujuan

dan Manfaaat, Metodologi Penulisan, dan Sistematika Penulisan.

Bab II LANDASAN TEORI

Berisi : Management sumber daya manusia, Konsep Sistem Informasi

sumber daya manusia, Konsep Pembuatan Web, Metodologi

Perancangan, dan Prinsip-prinsip Antar Muka (Design).

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi : Metodologi sistem yang digunakan.

Bab IV PEMBAHASAN DAN HASIL

Berisi : Sejarah, Struktur Organisasi, dan Ruang Lingkup PT Group

Riset Potensial. Analisis Masalah serta Penulis menguraikan tentang

Perancangan dan Analisa sistem yang dibuat, dan Struktur Data Base

serta rancangan Input dan Output. Juga Desain antar muka sistem.

Bab V PENUTUP

Berisi : Kesimpulan dari Studi Kasus yang dilakukan serta Saran-saran

untuk Perusahaan.

6
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Definisi Sistem

Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu

antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Turban

dan Potter (2003, p8) sistem adalah suatu komponen kelompok yang saling

berhubungan dan berkerja sama untuk mencapai tujuan umum dengan

menerima input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang

terorganisasi. Sedangkan menurut Mc.leod (2001, p11) sistem adalah sekelompok

elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.

Syarat-syarat sistem yaitu :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih

penting daripada elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Karakteristik sistem yaitu :

1. Mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem,

penghubung.

2. Masukan, keluaran, pengolah/proses, dan sasaran atau tujuan.

7
Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :

1. Sistem Fisik ( Physical System ):

Kumpulan elemen-elemen/unsur-unsur yang saling berinteraksi satu

sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata

tujuan-tujuannya.

2. Sistem Abstrak ( Abtract System):

Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide,

dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan

elemen-elemennya. Contoh : sistem teologi, hubungan antara manusia

dengan Tuhan.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut McLeod (2001, p12), Informasi adalah data yang telah

diproses atau data yang telah memiliki arti tertentu bagi kebutuhan penggunanya.

Menurut Hall dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf (2001, p14),

Informasi menyebabkan pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia

lakukan atau tidak lakukan. Informasi ditentukan efeknya pada pemakai, bukan

oleh bentuk fisiknya. Informasi adalah data yang telah tersusun dan disertai

dengan referensi terhadap sustu hubungan (konteks) yang mempunyai arti,

untuk pengambilan keputusan.

Sedangkan data yaitu fakta-fakta mentah, antara lain berupa gambar,

angka yang disajikan tanpa suatu konteks. Lembar kerja dalam spreadsheets

tanpa sertai dengan analisis dan interpretasi data. Kita dapat mengubah data

8
menjadi informasi yang berarti. Beberapa metode utama yang diperlukan untuk

mengubah data menjadi informasi adalah :

1. Conceptualized : kita mengetahui untuk tujuan apa data diambil.

2. Categorized : kita megetahui kata kunci dari data tersebut.

3. Calculated : data mungkin sudah dianalisa secara matematis

maupun sistematis

4. Corrected : kesalahan yang ada pada data telah dibenarkan.

5. Condensed : data mungkin telah diringkas.

Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumber daya utama

seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan

sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat

keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan

bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan

menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu

usaha.

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi.

Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam

suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan

perusahaan dalam mencapai tujuan.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi yaitu pengaturan orang, data proses dan teknologi

informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan

menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung

suatu organisasi1.

9
1
Jeffery. Whitten, Lonnie D. Bentley & Kevin C. Diftman, Metode Disain dan Analisis
Sistem, ANDI, Yogyakarta , 2004, Ed.6, h.13.

1
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Menurut Mcleod (2001, p17) sistem informasi manajemen adalah suatu

sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manager yang

mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu bidang

fungsional.

Menurut Stoner dan freeman (1996, p305) sistem informasi manajemen

adalah metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat

waktu kepada manajemen yang di perlukan untuk mempermudah proses

pengambilan keputusan dam mambuat organisasi dapat melakukan fungsi

perencanaan, pengendalian dan operasi secara efektif.

Menurut O’Brien (2003, p26) sistem informasi manajemen yaitu sebuah

sistem yang menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan gambaran untuk

diberikan kepada manager dan para profesional misalnya : analisis penjualan,

kinerja produksi, sistem laporan biaya.

II.2 Manajemen Sumber Daya Manusia

2.2.1 Pengertian Manajemen

Menurut Hasibuan (2001, p1) manajemen yaitu ilmu dan seni mengatur

proses pemanfaatn sumber daya manusia dan sumbar-sumber lain secara efektif

dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Manajemen berasal dari to manage(bahasa inggris) yang berarti

mengurus, mengatur, dan mengelola (Gomes, 2000, p1).

1
2.2.2 Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia menurut Gomes (2000, p1) adalah suatu sumber

daya yang terdapat pada suatu organisasi, meliputi semua orang yang

melakukan aktivitas.

Menurut Hasibuan (2000, p224) yaitu suatu kemampuan terpadu dari

daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya ditentukan

oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya ditentukan

oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.

2.2.3 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Sumber daya manusia (MSDM) atau Human Resource dalam konteks

bisnis yaitu orang yang berkerja dalam suatu organisasi yang sering pula

disebut karyawan atau employee2. Manurut Amstrong (1994) mendefinisikan

MSDM secara sederhana yaitu bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan

cara yang terbaik dalam kepentingan organisasi.

Kenooy (1990) mengemukakan bahwa MSDM adalah suatu metode

memaksimumkan hasil dari sumber daya tenaga kerja dengan mengintegrasikan

MSDM ke dalam strategi bisnis. Manajemen SDM berkaitan dengan kebijakan

dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manager mengenai aspek-

aspek SDM dari manajemen kerja.

Karena manajemen sumberdaya manusia meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pengawasan, pemgembangan, dan pemanfaatan sumber daya

manusia yang efektif untuk terciptanya berbagai tujuan individu , organisasi,

masyarakat, nasional dan internasional.

2
Drs. Syafaruddin Alwi, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia stratrgi
keunggulan kompetitif, BPFE Yogyakarta, Ed.1, h.17

1
Komponen-komponen manajemen sumber daya manusia yaitu :

1. Pengusaha, yaitu setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk

memperoleh pendapatan.

2. karyawan, yaitu penjual jasa baik itu berupa tenaga maupun pikiran

yang mendapat kompensasi sesuai dengan jumlah yang ditetapkan

sebelumnya. Karyawan dibagi menjadi dua :

a. Karyawan oprasional, yaitu karyawan yang secara langsung harus

mengerjakan pekerjaanya sendiri sesuai dengan perintah atasan.

b. Karyawan manajerial, yaitu karyawan yang berhak memerintah

bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya sesuai

perintahnya. Karyawan managerial dibagi menjadi dua :

 Manager lini adalah seseorang pemimpin yang mempunyai

wewenang lini (line autority) uang mempunyai hak istimewa dan

tanggung jawab langsung untuk merealisasikan tujuan

perusahaan.

 Manager staf adalah pemimpin yang mempunyai wewenang staf

(staff autority) dimana ia hanya memberikan saran dan

pelayanan untuk memperlancar penyesuaian tugas-tugas

manager lini.

3. Pemimpin atau Manager, yaitu seseorang yang mengunakan wewenagnya

dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta tanggung

jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.

1
Perkembangan yang mempengaruhi timbulnya manajemen sumber daya

manusia diantaranya :

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kontribusi Tehadap MSDM


Gerakan manajemen sebagai ilmu Konsep analisis jabatan, desain
jabatan, kinerja individu dan
organisasi, penilaian dan kompensasi
Gerakan kesejahteraan industri Konsep kesejahteraan, perlindungan,
dan perumahan
Gerakan awal phisikologi industri Konsep dan teknik-teknik seleksi,
testing mental dan emosi bagi
karyawan baru
Gerakan hubungan antar manusia Konsep membangun tim, komitment,
harmonisasi hubungan kerja
Gerkan buruh Peran organisasi buruh, konsep upah,
perlindungan kerja dan kesejahteraan
Gerakan manajemen SDM sebagai Praktek-praktek MSDM dalam
profesi menghadapi perubahan, konsep
keunggulan kompetitif melalui SDM

Tabel 2.1, Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Kontribusi MSDM

2.2.4Pendekatan Dalam MSDM

Menurut Keith Davis (1996: 23-24) ada lima pendekatan yang dapat

digunakan dalam MSDM yaitu :

1. Pendekatan Strategik

MSDM harus memberikan konrtibusi atau ikut serta dalam pelaksanaan

strategi organisasi. Apabila kegiatan MSDM tidak mendukung

pencapaian tujuan strategik perusahaan maka SDM tidak dapat digunakan

1
secara efektif. Strategi SDM terkait erat dengan strategi-strategi yang

dijalankan suatu perusahaan.

2. Pendekatan Manajemen

MSDM merupakan tanggung jawab setiap manager. Dengan demikian

pencarian, pengembangan, dan pelatihan kwalitas SDM tidak hanya

menjadi tanggug jawab manager departemen SDM melainkan juga

tanggung jawab semua manager lini.

3. Pendekatan Sistem

SDM harus dievaluasi bagaimana prouktifitasnya terhadap produktifitas

organisasi. Harus diakui bahwa MSDM dalam praktek di berbagai

negara, merupakan open system dimana suatu bagian mempunyai

hubungan timbal balik dengan bagian lain dalam organisasi. Setiap

bagian mempengaruhi bagian lain yang tidak lepas kaitannya dengan

pengaruh lingkungan.

4. Pendekatan Proaktif

MSDM dapat meningkatkan kontribusinya terhadap kepentingan

karyawan dan organisasi dengan cara mengantisipasi tantagan yang

mungkin muncul dan peluang yang dapat diraih. Departement SDM

dalam hal ini harus proaktif menganalisis kemungkinan perubahan yang

cepat faktor-faktor lingkungan eksternal (ekonomi, teknologi, politik)

yang akan berdampak pada eksistensi perusahaan.

1
5. Pendekatan SDM

Pendekatan SDM dibagun atas dasar anggapan bahwa motivasi kerja dan

kepuasan karyawan akan meningkat apabila kebutuhan mereka

diperhatikan. Dengan kata lain kebutuhan organisasi harus seimbang

dengan kebutuhan karyawan. Menurut Dave Ulrich (1997)

menekankan pada penggunaan pendekatan peran untuk menjelaskan

tentang MSDM, yaitu Manajemen SDM Strategik, Manajemen

Infrastructure, Managenet Transformasi, Manajemen Kontribusi

Karyawan.”

Peran Fokus Aktifitas


Manajemen Strategik Keterkaitan strategi Diagnosis organisasi
SDM dengan strategi
bisnis
Manajemen Infrastuktur Efisiensi infrastruktur Reenginering proses
Perusahaan organisasi
Manajemen Pembaruan organisasi Mengidentifikasi proses
Transformasi dan untuk menelola
perubahan perubahan &
melaksanakan perubahan
dengan sukses
Manajemen Kontribusi Komitment & Merespon &
Karyawan kemampuan membagikan sumber-
sumber untuk karyawan

Tabel 2.2, MSDM dalam Berbagai Peran, Fokus, dan Aktifitas

1
2.2.5 Fungsi Utama MSDM

Secara Umum fungsi atau aktifitas MSDM meliputi tiga elemen pokok

(Schermerhorn, 1996:286) yaitu :

1. Pencarian tenaga berkualitas

Kegiatan meliputi, perancangan SDM, rekrutmen, seleksi, dan

penempatan.

2. Pengembangan tenaga kerja berkualitas

Kegiatannya meliputi, program orientasi jabatan, pelatihan dan

pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir.

3. Pemeliharaan tenaga kerja

Kegiatannya meliputi, pengolahan retensi dan turnover, Performance

Apprasial (penilaian hasil kerja), kompensasi, kesejahteraan dan

hubungan manajemen dengan tenaga kerja (labor and manajemen

relations).

Secara spesifik, pengelolaan SDM dalam organisasi melalui

implementasi fungsi-fungsi MSDM tersebut, ditunjukan pula untuk memenuhi

kebutuhan organisasi akan SDM yang 3:

1. Mampu menunjukan komitmen dan kualitas kemampuan yang

diharapkan.

2. Mampu mendorong efektifitas organisasi secara optimal.

3. Mampu menunjukan kineja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

3
Drs. Syafaruddin Alwi, op.cit., h.26

1
Dilihat dari segi kepentingan karyawan, sudah tentu aktifitas MSDM dirujukan

untuk4:

1. Mendorong terciptanya kesejahteraan karyawan.

2. Mendorong terciptanya harmonisasi hubungan antar karyawan.

3. Menciptakan kepuasan kerja”.

II.3 Internet

2.3.1 Internet dan Web

Menurut Kadir (2005, p5) Internet dapat diartikan sebagai jaringan

komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai

komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di

dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis

hingga yang dinamis dan interaktif.

Secara teknis, internet (international networking) merupakan dua

komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer

hingga meliputi jutaan komputer didunia (internasional). Yang saling

berinteraksi dan bertukar informasi.

Sebelum internet ada ARPAnet (US Defense Advanced Research

Projects Agency) atau departemen pertahanan Amerika pada tahun 1969

membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya

informasi terpusat, yang apabila perang mudah sekali dihancurkan. Jadi apabila

suatu bagian jaringan tergangu oleh serangan musuh, jalur yang melalui

sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah

itu internet

4
Drs. Syafaruddin Alwi, op.cit., h.26

1
digunakan oleh akademisi (UCLA) untuk keperluan penelitian dan

perkembangan teknologi dan pada awal tahun 1990 digunakan untuk komersil.

Sedangkan website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman

yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau

gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang

membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-

masing dihubungkan dengan link-link.

Pertama kali aplikasi web dibangun dengan bahasa yang HTML

(HyperText Markup Laguage) dan protokol yang digunakan yaitu HTTP

(HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan selanjutnya, sejumlah

skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML,

diantaranya ASP, PHP, java, dan lain-lain. Konsep yang mendasari aplikasi

web sebenarnya sederhana. Oprasi yang melatar belakanginya melibatkan

pertukaran informasi antar komputer yang meminta informasi, yang disebut

client dan komputer yang memasok informasi yang disebut server.

Beberapa istilah menurut kadir (2005, p5) terdapat beberapa istilah

penting yang berkaitan dengan web yaitu :

1. Situs web menyatakan lokasi pada web yang berisi sekumpulan

halaman web yang saling terkait.

2. Halaman pada web menyatakan sebuah halaman pada web.

3. Homepage adalah halaman utama pada sebuah situs web. Halaman ini

yang akan ditampilkan ketika anda memanggil sebuah situs web,

walaupun anda tidak menyebut halaman situs web tersebut.

1
4. URL (Uniform Resours Locator) adalah suatu teks yang menyatakan

alamat internet.

2.3.2 Database

Menurut Connoly dan Begg (2002, p14) data base yaitu sekumpulan

data yang saling berhubungan secara logis dan sebuah penjelasan dari data

tersebut, yang dirancang untuk menemukan data yang dihubungkan oleh

sebuah organisasi. Di dalam database, semua data diintegrasikan dengan

menghindari duplikasi data. web database (basisdata berbasis web) pada

dasarnya sama dengan sistem database lainya, yaitu suatu sistem pengolahan

dan penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman terentu5.

Namun web database tidak seperti sistem database konfensional yang

hanya diperlukan platform tertentu saja, web database lebih bersifat umum

karena dapat diakses oleh aplikasi web yang sebagian besar dapat berjalan

diberbagai platform. Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web

yang dikembangkan dengan tag HTML, atau sejenisnya. Pemrograman yang

bersifat server-side seperti: HTML, ASP, ISP, dll, aplikasi web server seperti :

APACHE, IIS, PWS, dll.

5
Moh. Sulhan, op.cit., h.5

2
2.3.3 Client Server

Saat ini arsitektur client-server yang banyak digunakan dalam industri

disebut two-tier architecture. Pada arsitektur ini, server mengirim data dan

client mengakses data. Server memainkan peranan yang dominan pada

arsitektur ini. Keuntungan system ini adalah kesederhanaan dan kompatibilitas

dengan sistem yang legal.

Arsitektur client-server yang dikembangkan kemudian adalah three-

tierarchitecture. Pada model ini, layer direpresentasikan sebagai host, server dan

client. Server memainkan peranan sebagai penengah dengan mengirim aturan bisnis

(prosedur atau constraint) yang digunakan untuk mengakses data dari host. Client

berisi antar muka GUI dan beberapa aplikasi tambahan mengenai aturan bisnis.

Kemudian server bertindak sebagai conduit of passing memproses data dari host ke

client dimana kemudian diproses atau difilter dan dipresentasikan ke pemakai

dalam format GUI.

Antar muka pemakai, aturan dan pengaksesan data bertindak sebagai three

tiers. Cient biasanya dihubungkan ke server melalui LAN dan server dihubungkan

ke host melalui WAN. Client melakukan remote yang dihubungkan ke server

melalui WAN juga. Sistem ini sangat cocok untuk perusahaan besar dimana basis

data terpusat dapat disimpan dalam host dan biaya pembangunan LAN dan WAN

dapat diatur dan dioptimasi menggunakan teknologi yang baru untuk setiap bagian

yang berbeda dalam organisasi.

2
II.4 PHP

2.4.1 Hubungan PHP dengan HTML

Tujuan utama penggunaan PHP adalah untuk memungkinkan perancang

web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Halaman web biasanya

disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html.

File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser

menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan

yang indah.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML=embedded scripting, dimana script-nya menyatu dengan HTML dan

berada di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal

sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server

dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active

Server Pages) dan JSP (Java Server Pages)6.

2.4.2 Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun

semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar,

padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI

sudah jauh ketinggalan zaman sehingga sebagian besar designer web banyak

beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh

aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.

6
Menguasai Pemrograman Web Dengan Php 5, (Yogya: Andi, 2006), h. 25

2
Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya

dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung

oleh PHP adalah Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL, dan lainnya.

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai

modul dari apache, di antaranya adalah7:

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.

2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa

pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.

3. Akses ke system database yang lebih fleksibel, seperti MySQL. Untuk

menjalankan system php dibutuhkan tiga komponen diantaranya :

a. Web-server, karena PHP termasuk bahasa pemrograman server- Side.

b. Pemrograman php, program yang memproses script PHP.

c. Database server, yang berfungsi untuk menjalankan database .

2.4.3 Mengenal MySQL

MySQL adalah Relational Database Manajemen Sistem (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi General Public Lisence (GPL)

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang

software dan konsultan database bernama MySQL AB yang bertempat di swedia.

MySQL merupakan multiuser database yang menggunakan bahasa

standar yang digunakan untuk mengakses server database8. MySQL juga tidak

membutuhkan ruang hardisk yang besar untuk aplikasinya. Keistimewaan

MySQL dijelaskan seperti di bawah ini :

7
Mahir dalam 7 hari Macromedia Dreamwaver 8 dengan PHP, (Jakarta: Andi dan
Madcoms, 2007), h. 3.
8
Mahir dalam 7 hari Macromedia Dreamwaver 8 dengan PHP, 2007, h. 118.

2
 Bahasa Pemrograman API untuk mengakses database

Aplikasi database MySQL dapat ditulis dengan bahasa tertentu seperti C,

Perl, PHP dan lain-lain.

 Large Table

MySQL menyimpan masing-masing table dalam database seperti file,

terpisah dalam directori database . Ukuran maksimum table berkisar

antara 4 GB dan sistem operasi mendekati ukuran file maksimum.

 Kecepatan, kekuatan dan kemudahan digunakan

MySQL lebih cepat tiga atau empat kali dari database komersial yang

lain serta tidak membutuhkan database administrator terlatih untuk

menginstall MySQL.

 Cost Advantage

MySQL adalah database relational yang open source.

2.4.4 Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver adalah software aplikasi desain web visual yang biasanya

dikenal dengan istilah WYSIWYG? What You See Is What You Get? intinya

anda tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs..

Tidak hanya dapat digunakan oleh para desainer web, namun juga dapat

digunakan oleh programmer untuk membagun halaman interaktif karena

Dreamweaver MX mendukung pula PHP, ColdFusion, ASP.NET dan lain-lain.

2
II.5 Metodologi Penelitian

2.5.1 Metodologi Pengumpulan Data

Metodologi yaitu suatu kesatuan metode-metode, prosedur, konsep

pekerjaan, aturan dan postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan,

seni atau disiplin lain. Metode yaitu suatu cara, teknik sistematik untuk

mengerjakan sesuatu. Jadi metode pengembangan sistem adalah metode-

metode, prosedur- prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan postulat

yang akan digunakan untuk mengembangkan sistem informasi (Jogianto

1989:59).

2.5.2 Metodologi Pengembangan Sistem

Menurut Hartono (1999: 37), pengembangan sistem dapat berarti

menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara

keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Pada penulisan ini

penulis mengunakan metodolodi RAD (Rapid Application Development).

 RAD Model

Perssman (1997: 42) menyatakan bahwa “model RAD (Rapid

Application Development) adalah sebuah model proses perkembangan peragkat

lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat

pendek”. Menurutnya ada lima proses dalam RAD yaitu:

1. Pemodelan Bisnis : Menjawab pertanyaan-pertanyaan : informasi apa

yang mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan?

Siapa yang menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan?

Siapa yang mengolah unformasi? Kebutuhan dari sistem.

2
2. Permodelan Data : aliran informasi yang sudah didefinisikan, disusun

menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karaktreristik/atribut dan

hubungan anter objek tersebut analisis kebutuhan dan data

3. Proses Model : objek data yang telah didefinisikan diubah menjadi

aliran informasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi

bisnis.

4. Aplikasi Generasi : RAD menggunakan komponen diagram yang sudah

ada atau membuat component yang bisa digenakan lagi, selama

diperlukan.

5. Pengetesan dan pemakiian kembali : karena mengunakan component

yang sudah ada, maka kebanyakan component sudah melalui uji atu

testing. Namun component baru dan interface harus tetap diuji.

Menurut Hunter (1994), model proses RAD ini secara jelas menetapkan

batasan waktu yang dibebankan dalam sebuah proyek sehingga ruang lingkup

pengerjaan tersebut bisa di skala dan pengerjaan proyek tersebut dibagi

menjadi beberapa tim. Menurut Butler (1994), model ini memiliki beberapa

kelemahan antara lain:

1. Bagi proyek yang bersekala, RAD memerlukan sumber daya manusia

yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.

2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di dalam

aktivitas yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam

kerangka waktu yang sangat pendek. Jika komiten tersebut tidak ada

dari tiap konsumen, proyek RAD gagal.

2
II.6 Unifind Modelling Laguage (UML)

Keuntungan lain dari perencanaan arsitektur yang matang adalah

dimungkinkannya penggunaan kembali modul atau komponen untuk aplikasi

piranti lunak lain yang membutuhkan fungsionalitas yang sama 9. Pemodelan

(modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan

pengkodean (coding).

2.6.1 Pengertian Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. Menurut Mathiassen (2000, p330)

“UML merupakan suatu tool yang memudahkan system builder untuk

menciptakan gambaran dari sistem yang ada berdasarkan visi mereka, dengan

sistematika standar, mudah di mengerti dan dikomunikasikan”.

Meskipun UML banyak menyediakan diagram yang bisa membantu

mendefinisikan sebuah aplikasi, tidak berarti bahwa semua diagram tersebut

akan dapat menjawab persoalan yang ada. Oleh karena itu jangan ragu untuk

mengunakan diagram lain selain UML apabila diagram UML tidak cocok

untuk tujuan tersebut.

Diagram Tujuan Keterangan


Activity Prilaku prosedural & paralel Sudah ada di UML 1
Class Class, Fitur & Relasinya Sudah ada di UML 1
Communication Interaksi diantara objek. Lebih Di UML disebut
menekankan ke link Collaboration

9
Munawar, Pemodelan Visual ed. 1, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), cet., ke-1, h. 24

2
Component Stuktur dan koneksi dari Sudah ada di UML 1
komponen
Composite Structure Dekomposisi sebuah class saat Baru untuk UML
runtime
Deployment Penyebaran / instalasi ke klien Sudah ada di UML 1
Interaction Overview Gabungan antara activity & Baru untuk UML
sequence diagram
Object Contoh konfigurasi instance Tidak resmi ada di
UML
Package Struktur hirarki saat kompilasi Tidak resmi ada di
UML
Seequence Interaksi antar objek. Lebih Sudah ada di UML 1
menekankan pada urutan
State Machine Bagaimana event mengubah Sudah ada di UML 1
sebuah objek
Timing Interaksi antar objek. Lebih Baru untuk UML
menekankan pada waktu
Use Case Bagaimana user berinteraksi Sudah ada di UML 1
dengan sebuah sistem

Tabel 2.3. Tipe Diagram UML

2.6.2Use Case Diagram

Use case diagram yaitu diagram yang menggambarkan interaksi antara

system dengan system eksternal dan pengguna (Jeffery L Whitten, 6:257). Yang

ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan

sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke

sistem, meng- create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah

aktor adalah segala

2
sesuatu yang berinteraksi dengan system untuk pertukaran informasi (Jeffery L

Whitten, 6:257)Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan

bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Contoh use case

diagram :

Gambar 2.1, Use case and Actor

2.6.3Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti d
19.00).

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan

class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus

mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah

query antar class.

2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan

dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan

2
menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class

yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari

satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan

dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

2.6.4 Activity Diagram

Activity diagrams yaitu teknik untuk mendeskripsikan logika

procedural, poses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus (Munawar, 109).

Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin

terjadi pada beberapa eksekusi .

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian

besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya

state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak

menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)

secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur

aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh

satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan,

sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem

untuk melakukan aktivitas.

3
2.6.5 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message

yang digambarkan terhadap waktu. Menurut Roff (2003, p8) Sequence

diagram ini digunakan untuk menggambarkan interaksi antara actor dengan

objek lain.

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario

atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah

event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

dan output apa yang dihasilkan.

Di bawah ini merupakan gambar dari notasi dan simbol yang ada

pada sequence diagram :

1. Gambar notasi sequence

: Name1
: Name2

3
2. Gambar simbol pada sequence diagram

Simbol recursive calls

Simbol return
Name2

Simbol Object

2.6.6Collaboration Diagram
Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih men

2.6.7Component Diagram

Component Diagram adalah diagram UML yang memberikan gambaran

bagaimana suatu aplikasi lengkap dikembangkan berdasarkan komponen-

komponen yang telah ada sebelumnya (Adi Nugroho, 2005:69). Komponen

piranti lunak berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik

library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time,

maupun run time.

3
Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package,

tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat

juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah

komponen untuk komponen lain.

2.6.8 Langkah-Langkah Penggunaan UML

Berikut ini adalah tips pengembangan piranti lunak dengan menggunakan

UML:

1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk

mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan

dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem.

Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement,

constraints dan catatan-catatan lain.

3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan

arsitektur fisik sistem.

4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya)

yang juga harus disediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah

sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika

sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah

satu diagram untuk masing-masing alir.

3
7. Buarlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka

bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram.

Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap

dengan atribut dan metodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap class

dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan

class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan

pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah

component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk

setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan

dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya.

Petakan komponen ke dalam node.

11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan

 Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada

tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang

lengkap dengan tes.

 Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada

tim pengembang tertentu.

12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta

codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

13. Piranti lunak siap dirilis.


BAB III
METODOLOGI

Pada bab ini diuraikan penelitian yang dilakukan penulis pada penulisan

tugas akhir yaitu tahapan-tahapan pengembangan sistem.

3.1 Metodologi Penelitian

Metodologi yaitu suatu kesatuan metode-metode, prosedur, konsep

pekerjaan, aturan dan postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan,

seni atau disiplin lain (Jogianto 1989:59). Metodologi adalah suatu cara yang

dilakukan untuk melakukan penelitian dengan tahapan-tahapan yang

terstruktur. Metodelogi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi

sumber daya manusia pada PT. Global Riset Potensial yaitu dengan metodologi

RAD (rapid application development) Melalui studi pustaka yang penulis

lakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa RAD adalah metodologi yang cocok

untuk studi kasus yang coba penulis angkat.

3
3.2 Tahap Pengembangan Sistem

Daur hidup pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang

digunakan untuk menggambarkan proses dan langkah-langkah di dalam

tahapan pengembangan sistem. Pada masalah yang coba diangkat dalam

penulisan ini, penulis mengunakan metodelogi RAD. Tahapan-tahapan utama

diantaranya:

1. Pemodelan Bisnis, pada tahap ini penulis mengidentifikasi kebutuhan

sistem dengan melakukan :

a. Permintaan untuk studi suatu sistem ( Request for a system study).

Pada tahap ini penulis meminta izin kepada perusahaan untuk

mengangkat permasalahan yang ada untuk dijadikan bahan penelitian.

b. Investigasi awal (Initial investigation).

Pada tahap ini penulis melakukan wawancara pada staf terkait (dep.

SDM) tentang sistem yang ada dan apakah terdapat kekurangan atau

permasalahan yang timbul dari sistem yang ada tersebut.

c. Memahami sistem yang ada (Understand the existing system).

Penulis mempelajari sistem yang sedang berjalan pada perusahaan

tersebut (dep. SDM) untuk mengetahui alur dan sistem yang sedang

dipakai.

d. Mendefinisikan kembali masalah yang ada (Redefine the problem)

Dari masalah-masalah yang telah teridentifikasi penulis mendefinisikan

kembali agar didapat suatu permasalahan yang jelas dari hasil

identifikasi tersebut.

3
2. Permodelan Data : aliran informasi yang sudah didefinisikan, disusun

menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karaktreristik/atribut dan

hubungan antar objek

3. Proses Model : objek data yang telah didefinisikan diubah menjadi aliran

informasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis.

a. Desain sistem atau desain secara umum atau rancang bangun sistem

(System design or general systems).

Pada tahap ini penulis mulai membuat suatu disain sistem contex

diagram. Penulis mengunakan pemodelan sistem dengan UML (Unifind

Modeling Laguage).

4. Aplikasi Generasi : RAD menggunakan komponen diagram yang sudah ada

atau membuat component yang bisa digunakan lagi, selama diperlukan.

a. Disain terinci atau disain khusus.

Dari disain umum yang dilakukan pada tahap sebelummya pada tahap ini

di perinci kembali dengan diagram-diagram UML.

5. Pengetesan dan pemakian kembali : karena mengunakan component yang

sudah ada, maka kebanyakan component sudah melalui uji atau testing.

Namun component baru dan interface harus tetap diuji.

3.3 Tahap Pengumpulan Data

 Peninjauan Lapangan

Penulis mengambil objek penelitian pada PT. Global Riset Potensial

yang berlokasi di jl. Cempaka Putih Raya B14 Jakarta 10510. Penelitian

dilakukan pada bulan September 2007.

3
 Interview

Penelitian dengan melakukan tanya jawab kepada divisi yang

bersangkutan tentang sistem informasi sumber daya manusia(dep.

SDM) di perusahaan tersebut dan juga melakukan wawancara

dengan pihak management.

 Observasi

Pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan di

perusahaan tersebut terutama oleh departemen SDM diantaranya

pencatatan, pengolahan data, penyimpanan serta pembuatan laporan

pada pihak management.

 Studi Pustaka

Mencari cara terbaik dan solusi tentang masalah yang timbul

melalui buku-buku yang mendukung pemecahan masalah tersebut.

3
3.4 Blok Diagram Alur Perancangan Sistem

Mulai /
Menemukan
Identifikasi Masalah
Belum efektifnya sistem informasi sumber daya pada bag. SDM pada PT. GRP, sehingga data ka

Pengumpulan Data
 Wawancara  Melakukan studi kepustakaan
Menanyakan pada pihak managemen Yaitu mencari data pendukung melalui
tentang sistem yang sedang dipakai. literature kepustakaan.
 Pengamatan Langsung  Browsing Internet
Melihat apa-apa saja yang dikerjakan
pada bag SDM
 Mengidentifikasi kebutuhan informasi
yang baru atau persyaratan sistem

Pengolahan data
Melakukan analisis terhadap hasil survey
Mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk mendukung pembuatan sistem yang baru

3
1

Analisis Sistem

Analisis sistem yang diusulkan Analisis sistem berjalan


 Adanya sistem informasi  Proses sistem
pada bagian SDM untuk a. Metode pengarsipan dalam
mengelola data dengan baik. bentuk kertas, apabila data di
 Adanya aplikasi terpadu butuhkan dengan ceat tidak
untuk mengelola data bisa di dapat.
karyawan b. Sistem informasi SDM masih
manual belum ada aplikasi
terpadu.

Perbandigan dengan sistem yang baru


 Terstrukturnya data karyawan dengan baik
 Kemudahan untuk mengakses informasi tentang
karyawan
 Menghindari hilangnya data karyawan
 Efisien dan efektif

Apakah sesuai
dengan

Tid
Y

3
2

Desain Sisitem
Dengan UML, kita dapat mengembangkan sistem yang berbasis object
oriented dengan mudah, karena menawarkan sebuah standar untuk
merancang model sebuah sistem. Perancangan dengan diagram :
Context Diagram
Class Diagram
Activity Diagram
Use Case Diagram
Sequance Diagram

manusia dengan Data


Pembuatan MySQL.
Base
Pembuatan data base sistem informasi sumber daya

berbasis web, maka digunakan PHP untuk pemprograman.


Pembuatan Program
Karena sistem informasi yang dikembangkan
penguna/ user.

Apakah sesuaidan
Pengetesan dengan
Ujicoba Program
kebutuhan error dan penyesuaianidak
Pencarianuser? program dengan
Ya

Kesimpulan dan Saran

FINISH

40
33
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan dibahas tahap-tahap dalam pengembangan sistem

yang akan dibuat secara detail dimulai dari profil perusahaan, analisa sistem,

perancangan, implementasi, dan pengujian.

4.1 Profil Perusahaan

Grup Riset Potensial(GRP) adalah consultan riset yang berada/bergerak

di Indonesia untuk membantu pemasar/produsen mengerti pasar dan konsumen

di Indonesia. Lebih dari 6 tahun beroperasi, GRP telah berpengalaman dalam

melaksanakan riset consumer seperti halnya riset bisnis dan industri di Indonesia

Dengan kemampuan di bidang statistik, teknik marketing riset yang baik,

survey on-line, manajemen lapangan, dan dikombinasikan dengan pengalaman di

berbagi sektor pasar untuk daerah tertentu di Indonesia, mereka telah

berpengalaman dalam melakukan riset konsumen, riset bisnis to bisnis, desk riset

dan marketing intelegent.

GRP mampu untuk melakukan analisis data statistik dan marketing riset

seperti halnya analisis gabungan, analisis factor, time series analysis, cluster

analysis,dan banyak lagi. Konsumen GRP biasanya meliputi perusahaan besar

yang bergerak di bidang pelayanan telekomunikasi, obat-obatan dan farmasi,

makanan, pelayanan keuangan, media dan periklanan, dan juga perusahaan

yang bergerak di bidang e-commerce.

4
4.1.1 Struktur organisasi

Pemilik/ Directur

Field Oprasional Manager Finance


Manager Manager SDM

Supervisor

Quality
Control

EDP and Team Technical


Administrator Leader Support

Surveyer 1 Surveyer 2 Surveyer n

Gambar 4.1, Struktur organisasi GRP

Tujuan dari suatu struktur organisasi adalah untuk mengkoordinasikan


semua sumber daya yang dimiliki untuk saling bekerjasama sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran or

pelaporan secara hirarki dan komunikasi official jaringan dalam organisasi.

Struktur organisasi suatu perusahaan merupakan model kerangka kerja dan

susunan perwujudan pola yang mengatur hubungan antar fungsi, bagian, posisi,

divisi, karyawan untuk adanya batasan dan wewenang dan tanggung jawab

yang jelas antar bagian masing-masing sesuai dengan keahlian yang

dimilikinya. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi atau

bagian yaitu :

4
1. Pemilik/Directur

 Memimpin perusahaan secara keseluruhan dan menentukan kebijakan

 perusahan. dan mengatur seluruh kegiatan oprasional financial dan


Memimpin

 akutansi
Menilai dalam perusahaan semua laporan yang di terima dari setiap
dan menganalisis

 Menerima dan
divisi yang menganalisa laporan dari setiap sub divisi dibawahnya
ada

 Bertanggung jawab
Memeriksa dan untuk melaporkan
menyetujui hasildan
rencana kegiatan kerja divisi perusahaan
anggaran kepada top

 manajemen
Menngambil terhadap segala kebijakan yang akan diambil.

2. Field Manager

 Memimpin dan mengatur seluruh kegiatan oprasional di lapangan.

 Menerima dan menganalisa laporan dari setiap sub divisi dibawahnya

 Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil kerja divisi kepada

top manajemen

3. Oprasional Manager

 Memimpin dan mengatur seluruh kegiatan oprasional dalam perusahaan

 Menerima dan menganalisa laporan dari setiap sub divisi dibawahnya

 Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil kerja divisi kepada

top manajemen

4. Finance

4
5. SDM Manager

 Memimpin dan mengatur seluruh kegiatan berkaitan dengan layanan

pengembangan dan pengelolaan organisai atau perusahaan

 Bertanggung jawab untuk mengawasi dan memimpin seluruh divisi

dibawahnya.

 Menerima dan menganalisa laporan dari setiap sub divisi dibawahnya

 Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil kerja divisi kepada top

manajemen

6. Supervisor

 Menyeleksi karyawan baru yang akan diterima bekerja di perusahaan

 Mengelola data-data karyawan

 Menentukan tingkat kompetensi karyawan di dalam jabatan yang

dimiliki dan memiliki hak untuk mengusulkan penaikan atau

penurunan jabatan karyawan.

 Bertanggung jawab atas pengadaan pelatihan yang ditujukan kepada

karyawan tertentu dan juga menyediakan pelaporan yang berkaitan

dengan pengembangan karyawan tersebut.

 Bertanggung jawab dan melapor kepada manager SDM

7. Quality Control

 Bertanggung jawab untuk melakukan falidasi apakah quationer yang

diberikan benar atau tidak

 Melakukan pengecekan ulang quationer kepada responden.

4
8. EDP (Electronic Data Prosesing)

 Bertanggung jawab memasukan data riset ke sistem (komputer)

 Memberikan
Bertanggunglaporan padamelapor
jawab dan manager.
kepada supervisor

9. Team Leader

4.1.2 Kemampuan
Bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja bawahannya

1. Business Developtment
 Bertanggung jawabConsulting (Konsultan pengembangan
untuk melaporkan bisnis)
hasil kerja divisi kepada
Melihat kesempatan bisnis baru, ukuran
supervisor pasar (konsumen) dan

10.mengenbangkan strategi bisnisnya.


Technical support

 Sub divisi yang menangani dan mengelola kondisi komputasi

internal perusahaan

 Bertanggung jawab dan melapor kepada manager SDM

11. Surveyer

 Karyawan yang bertugas di lapangan untuk mencari data melalui

quationer yang diberikan

12. Adminstrator

 Bertanggung jawab memanipulasi data pada sistem (add, edit,

delete) sesuai dengan data telah di olah.

 Bertanggung jawab untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan sistem.

4
2. Product Testing(uji produk)

untuk menguji beberapa produk dengan konsep yang berbeda price analisis

(analisa harga) untuk menentukan kelenturan harga ke beberapa merek

tertentu.

3. Pre Advertising Testing

Untuk menguji suatu iklan sebelum iklan tersebut di publikasikan.

4. Advertising Impact

Untuk mengukur dampak iklan atau kampanye yang disampaikan.

5. Brand Positioning Strategy

Untuk menilai posisi merek sekarang dan menentukan strategi yang

paling efektif antar pesaing.

6. Advertising Tracking

Untuk memantau keefektifan iklan yang telah di publikasikan (pada saat

peluncuran maunpun setelah iklan tersebut dipublikasikan).

7. Post Lunch Evaluation

Untuk mengevaliuasi kemampuan dari strateg 4P's (produk ,harga ,

tempat, dan promosi. Setelah produk diluncurkan dan juga memantau

efektifitas dari iklan yang telah dipublikasikan (pada saat diluncurkan

maupun setelah peluncuran).

8. Sensory

Untuk mengefaluasi beberapa produk atau disain kemasan, yang mana

dapat memberikan pengaruh pada konsumen yang akan membelinya.

4
9. Ad. Concept Development

Untuk mengembangkan konsep iklan yang baru dan strategi komunikasi

15. UIA
yang baik.
Untuk menentukan pemakaian konsumen, sikap dan presepsi terhadap
10. Evaluation Of Marketing Strategy
merek
Untukkita dan pesaing.
mengefaluasi efektifitas strategi marketing tertentu menggunakan

analisis gabungan.

11. Audiance Measurenment

Untuk mengukur tekanan dan rating produk kita pada media meliputi radio,

bilboard dan internet.

12. Market Competition

Untuk menentukan pesaing yang kompetitif untuk beberapa produk dan

industri.

13. Consumers Value and Lifestyle

Untuk menentukan sekmentasi/keinginan konsumen pada suatu produk

yang berkenaan dengan nilai dan gaya hidup mereka.

14. Consumer Segmentation

Untuk menggolongkan konsumen yang berkenaan dengan

socio- demographics dan pyschgraphics.

4
4.2 Tahap Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan sistem mengunakan RAD (Rapid Aplication

Development), pada tahap awal penulis melakukan pemodelan bisinis untuk

mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pengembangan sistem.

4.2.1 Requirement/Pemodelan Bisnis

Penulis mengidentifikasi kebutuhan sistem dengan melakukan


:

a. Investigasi Awal (Initial Investigation)

Penulis melakukan wawancara pada staf terkait (dep. SDM) tentang

sistem yang ada dan apakah terdapat kekurangan atau permasalahan yang

timbul dari sistem yang ada tersebut. Wawancara yang dilakukan penulis

dengan pihak manajemen dan staf terkait secara umum diantaranya :

No Pertanyaan Keterangan
1 Apakah perusahaan memiliki tempat
penyimpanan data yang baik dan terstruktur?
2 Apakah dalam perusahaan ini sudah
menggunakan komputer dalam proses kerja dan
pengolahan data?
3 Apakah di perusahaan ini sudah terdapat
jaringan yang terintegrasi antara komputer
satu
dengan yang lainya?
4 Apakah perusahaan melakuan back up data
secara berkala?
5 Apakah setiap karyawan memiliki kartu
identitas disertai foto?
6 Apakah setiap computer menggunakan
Stabilizer dan UPS (Unintruptable power

4
supply)
7 Apakah setiap computer yang tersedia sudah
terdapat program anti virus yang selalu
terupdate?
8 Apakah tiap-tiap bagian (finance, personalia,
IT, dll) dalam perusahaan ini sudah
mempunyai
aplikasi tersendiri untuk tiap2 divisi?
9 perusahaan sudah mampunyai suatu aplikasi
terpadu untuk seluruh bagian dalam
perusahaan?
10 Untuk bagian personalia (SDM) apakah sudah
mempunyai aplikasi tersendiri?
11 Apakah perusahaan ini mempunyai cabang di
daerah?
12 Apakah dengan masih mengunakan kertras
dalam memperoleh data pihak manajemen
maupun karyawan merasa kesulitan untuk
memdapat informasi?
13 Dengan masih mengunakan kertas untuk
memperoleh informasi karyawan apaka
peruasahaan merasa nyaman atau tidak?
14 Apakah menurut anda perlu suatu aplikasi
untuk mengolah data karyawan ataupun
informasi lain yang berkaitan dengan
karyawan?

Table 4.1 , Wawancara investigasi awal

4
b. Memahami sistem yang ada/yang berjalan (Understand The Existing

Sistem)

GRP (Grup Riset Potensial) merupakan sebuah perusahaan yang riset.

Manusia (karyawan) merupakan sumber utama perusahaan untuk

memperoleh keuntungan. Dengan karyawan yang berdedikasi dan

berpotensi maka perusahaan tidak akan ditinggalkan oleh customer karena

informasi dan keakuratan yang diberikan. Namun perusahaan ini masih

mengunakan cara konfensional untuk mengatur karyawannya. Ketika

seorang karyawan ingin memperoleh informasi tentang dirinya di harus

meminta pada manager SDM dan itu membutuhkan waktu yang lama

karena harus mencari pada arsip- arsip yang telah tersimpan. Selain itu

seorang karyawan kesulitan untuk melakukan penggajuan cuti. Apabila

seorang karyawan telah mengajukan cuti kepada pihak manajemen, proses

yang dilalui panjang. Mereka juga harus menunggu persetujuan dari pihak

manajemen. Sistem informasi sumber daya manusia pada GRP (Grup Riset

Potensial) mutlak diperlukan untuk mendukung tugas pada bagian SDM

juga dapat membantu pihak manajemen untuk melihat sejauh mana

karyawannya bekerja.

5
c. Mendefinisikan kembali masalah yang ada (Redefine the problem)

Penulis dapat mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapai pada sistem

yang sedang berjalan diantaranya :

1. Metode pengarsipan dalam bentuk buku/kertas, sehingga apabila data

tersebut di butuhkan dalam waktu yang cepat data tersebut tidak bisa di

dapat.

2. Kesulitan dalam melakukan penilaian terhadap seorang karyawan yang

dilakukan oleh seorang atasan (manager), apabila seorang atasan

tersebut baru dalam perusahaan.

3. Apabila seorang bawahan memerlukan informasi mengenai hal-hal yang

berhubungan dengan pekerjaan mereka kesulitan untuk

mendapatkannya secara cepat dan up to date.

4. Seorang karyawan kesulitan apabila ingin mengetahui latar belakang ia

berkerja, sejarah dan juga mengetahui perstasi-prestasi yang telah ia

peroleh akan mendapat kesulitan dalam memperoleh datanya tersebut.

5. Tidak adanya kejelasan untuk jumlah cuti/libur yang diberikan

perusahaan untuk karyawan.

6. Karyawan kesulitan untuk pengajuan cuti dan apabila cuti telah

diajukan mereka menunggu lama untuk mendapat persetujuan dari

pimpinan karena transaksi data masih manual.

7. Secara umum bagian sumber daya manusia pada perusahaan ini masih

mengunakan kertas untuk mengolah data dan mendapatkan data.

Sehingga kemungkinan untuk hilang atau tercecer sering terjadi.

5
4.2.2 Usulan Pemecahan Masalah

Berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi, penulis megusulkan

pemecahan masalah untuk sistem informasi sumber daya manusia diantaranya :

1. Karena perusahaan ini bergerak di bidang jasa riset dan mempunyai

kantor cabang di berbagai kota maka diperlukan aplikasi berbasis web

untuk mempermudah dalam mengaksesnya.

2. Membuat suatu sistem pencatatan database yang terkomputerisasi.

3. Database tersebut dipresentasikan dalam bentuk web.

4. Menghasilkan suatu aplikasi yang memudahkan pencetakan data

karyawan sehinggga dapat menghasilkan informasi yang cepat dan up

to date megenai data karyawan.

5. Dapat menampilkan report yang dibutuhkan oleh manager secara cepat

dan up to date.

4.2.3 Disain Sistem

Pada tahap ini penulis mambuat suatu disain sistem menggunakan UML

(Unifind Modelling Language). Alasan penggunaan UML dalam proses

modeling pada tugas akhir ini karena UML menjadi notasi standar untuk

arsitektur perangkat lunak dan merupakan bahasa standar industri untuk

memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan sistem (Munawar:19).

4.2.3.1. Analisa Kebutuhan

Kebutuhan dasar yang harus dimiliki sistem informasi umberdaya manusia

ini diantaranya:

5
a. Aplikasi yang dikembangkan berbasis web untuk memberikan

kemudahan bagi user untuk melakukan tugas dan aktivitasnya.

b. Karyawan mengunakan halaman web sistem informasi sumber daya

manusia untuk memperoleh informasi mengenai data diri, data rekan di

perusahaan, prestasi, pelanggaran, informasi gaji, dan informasi cuti.

c. Karyawan dapat melihat secara detail informasi data diri selama ia

bekerja di perusahaan tersebut.

d. Karyawan dapat mencetak data diri secara langsung.

e. Seorang manager bisa mengkontrol karyawannya dengan melihat prestasi

dan pelanggaran yang telah diperoleh bawahannya tersebut.

f. Lembar penilaian prestasi maupun pelanggaran hanya terdapat pada

halaman web untuk manager SDM, dan hanya kode akses manager yang

dapat mengaksesnya.

g. Terdapat informasi gaji yang di update oleh administrator atas

persetujuan manager.

h. Karyawan dapat mengajukan cuti secara online.

i. Terdapat report apakah cuti yang diajuan disetujui atau tidak. Report

tersebut dapat berupa print out ataupun disajikan pada sistem itu sendiri.

j. Pembuatan aplikasi sumber daya manusia berbasis web ini harus

berjalan di platform personal computer yang mengunakan sistem oprasi

windows 2000 atau windows XP dan dapat diakses melalui web

browser seperti internet explorer maupun opra. Hal ini menujukan

bahwa pembangunan aplikasi ini menggunakan asset yang telah tersedia

dan familiar digunakan oleh user.

5
4.2.3.2. Analisa Input

Terdapat tiga tipe pengguna yang terlibat dalam sistem diantaranya :

Administrator

orang yang berwenang melakukan login ke aplikasi untuk mengubah, menambah, menghapus user-accou
Manager

Orang yang melakukan login ke aplikasi untuk melakukan penilaian terhadap prestasi maupun pelanggara
Karyawan
Orang yang melakukan login untuk melihat informasi yang diberikan sistem juga dapat melakukan permo

4.2.3.3. Analisa output


Analisa output berupa laporan yang akan diberikan kepada manager sumber daya manusia diantaranya :

a. Laporan data karyawan

b. Laporan prestasi dan pelanggaran karyawan

c. Laporan cuti

5
4.2.3.4. Lingkungan yang dikembangkan dalam pengembagan program

a. Jenis perangkat lunak yang digunakan

Untuk perancangan sistem penulis menggunakan tools microsoft visio

2003, untuk perancangan aplikasi menggunakan PHP, sebagai database

sistem menggunakan MySQL, serta untuk disain digunakan photoshop

dan macromedia dreamweaver.

b. Jenis perangkat keras yag digunakan

Dirancang pada personal computer yang mengunakan sistem oprasi

windows 2000 atau windows XP dan dapat diakses dengan web

browser seperti internet exploler maupun opera. Spesifikasi hardware

yang dibutuhkan untuk server menggunakan intel pentiumIV prosesor

3.8 GHz, memori 1 GB, dan hardisk 120 GB. Untuk klien dapat

berjalan pada intel pentiumIV 1.6 GHz, memori 128 MB, hardisk 20 GB,

VGA 16 MB, monitor, keyboard, mouse, dan LAN card

4.2.3.5. Perancangan Sistem

Penulis mengunakan UML untuk pemodelan sistem. Pada pemodelan ini

penulis akan membuat requirement actor dan use case, use case diagram ,

spesifikasi use case, Activity diagram, class diagram, sequance diagram,

component diagram, deployment diagram dan implementasi layer. Untuk

mendeskripsikan use case apa saja dan actor yang terlibat dalam use case

tersebut, biasanya digunakan table requirement actor and use case.

Selanjutnya dengan adanya table tersebut maka akan didapatkan Use case

diagram yang sesuai dengan requirement.(Munawar 175:209)

5
No Requirement Actor Use case
1 Karyawan mengunakan halaman web sistem Karyawan Display konfigurasi
informasi sumber daya manusiauntuk standar
memperoleh informasi mengenai data diri,
data rekan di perusahaan, prestasi,
pelanggaran, informasi gaji, dan informasi
cuti
2 Karyawan dapat melihat secara detail Karyawan Informasi mengenai
informasi data diri selama ia bekerja di data diri
perusahaan tersebut
3 Karyawan dapat mencetak data diri secara Karyawan Cetak data diri
langsung
4 Seorang manager bisa mengkontrol Karyawan, Disply konfigurasi
karyawannya dengan melihat prestasi dan Manager
pelanggaran yang telah diperoleh
bawahannya tersebut.
5 Lembar penilaian prestasi maupun Manager Menilai prestasi
pelanggaran hanya terdapat pada halaman dan pelanggaran
web untuk manager SDM, dan hanya kode yang dilakukan
akses manager yang dapat mengaksesnya. karyawan
6 Terdapat informasi gaji yang di update oleh Admin Update data
administrator atas persetujuan manager.
7 Karyawan dapat mengajukan cuti secara Karyawan Pengajuan cuti
online
8 Terdapat report apakah cuti yang diajuan Karyawan Cetak report
disetujui atau tidak berupa print out maupun
pada sistem

Table 4.2, table requirement actor and use case.

5
1. Work Flow Sistem Yang Diusulkan

Halaman utama berisi berita


yang dapat di update News

klik menu utama


masuk menu utama
Klik Info Identitas untuk
mendapat info data diri Info Identitas List karyawan

Menu Utama

Klik Info prestasi masuk ke


halaman prestasi Info PrestasiDetail prestasi

Klik info pelanggaran untuk


masuk ke halamanpelanggaran Info Pelanggaran Detail Pelanggaran

Klik info gaji masuk ke halaman


gaji Info Gaji Detail gaji

Klik info project untuk


masuk ke halaman project Info Project Detail Project

Klik info cuti login masuk ke


halaman cuti Info Cuti Pengajuan Cuti

Klik info pengalaman login


masuk ke halaman pengalaman Info Pengalaman

Gambar 4.2, Work Flow Diagram

Pada perancangan work flow di atas digambarkan rencana menu dan

aktivitas seluruh sistem yang akan di buat. Sistem ini menyediakan

informasi mengenai data diri, data karyawan lain, prestasi, pelanggaran,

pengalaman, info gaji, cuti dan karyawan dapat mengetahui berita-berita

baru yang dapat

5
di update oleh administrator. Pada tiap-tiap menu terdapat menu cetak

sehingga user dapat mencetak informasi yang diinginkan.

2. Use Case Diagram


Use case ini, merupakan bagian dari pengembangan sistem informasi sumberdaya manusia yang diusu

System
Gambar 4.3, Use case Diagram Administrator
Inf Identitas
Diri

manipulasi data
karyawan
Inf Prestasi

manipulasi cuti
Inf Pelanggaran
Top Package::Karyawan
Top Package::admin

manipulasi
project

info project

manipulasi
pengalama
n
Inf Gaji

Top Package::Manager
update berita

Inf Cuti

pengajuan cuti

validasi cuti

info
pengalaman

5
a. Administrator

Hal yang dapat dilakukan oleh admin antara lain :

1. Administrator merupakan pegawai yang bertugas untuk

mengoperasikan aplikasi server.

2. Admin dapat memanipulasi identitas data karyawan dengan menambah,

menghapus dan memperbaiki data yang ada di sistem informasi tersebut.

3. Admin dapat memanipulasi data gaji karyawan yakni input, edit, hapus

data gaji sesuai dengan bag finance.

4. Melakukan maintanace agar sistem informasi tersebut dapat berjalan

dengan baik dan selalu up to date.

5. Dapat mencetak seluruh aktifitas cetak yang tersedia pada sistem

b. Manager

Hal yang dapat dilakukan oleh manager antara lain :

1. Dapat melihat kemampuan atau kinerja dari karyawannya dengan melihat

data prestasi dan pelanggaran yang disajikan dalan sistem.

2. Manager melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan dengan

standar penilaian kerja yang dimiliki oleh perusahaan

3. Manager melakukan validasi terhadap pengajuan cuti yang dilakukan

karyawan.

5
c. Karyawan

Hal yang dapat dilakukan oleh karyawan antara lain :

1. Karyawan melakukan login terhadap sistem dengan password yang

telah diberikan sesuai hak aksesnya.

2. Karyawan dapat mengetahui informasi dan data diri secara cepat

apabila informasi tersebut sedang dibutuhkan.

3. Karyawan dapat mengetahui kinerja mereka dengan memperoleh

informasi tentang pelanggaran dan prestasi apa saja yang pernah

dilakukan selama ia berkerja di perusahaan tersebut.

4. Karyawan dapat mengetahui informasi gaji atau seberapa besar gai

yang diperoleh selama satu bulan berkerja.

5. Karyawan dapat melakukan pengajuan cuti secara online.

6. Karyawan dapat mencetak seluruh informasi mengenai data diri

mereka selama berkerja di perusahaan tersebut.

6
3. Analisis use case

Pada analisis use case ini penulis menjelaskan urutan kegiatan yang

dilakukan sistem dan aktor, objek dan fungsi apa saja yang berhubugan

langsung dengan use case tersebut.

a. Login
Use case name Login
Actor Karyawan, manager, admin
Brief description Karyawan ingin login terhadap sistem informasi sumber daya
manusia dengan menginputkan user name dan password maka
sistem akan check user name dan password tersebut
Besic flow Sistem menampilkan sistem informasi, jika user name dan
assword yang diinginkan benar sistem akan menampilkan
halaman utama, tetapi jika salah sistem akan menampilkan
pesan “maaf, silahkan ulangi user name dan password anda”
Alternate flow Jika dalam menginput user name dan password salah maka
sistem akan menampilkan pesan “maaf, silahkan ulangi user
name dan password anda”
Pre condition Karyawan harus mengetahui user name dan password yang
dimiliki
Post condition Tampil halaman pertama web sistem informasi sumber daya

Table 4.3, Use case analisis login

b. Input data pegawai


Use case name Input data pegawai
Actor Administrator
Brief description Administrator ingin menginput data seluruh pegawai yang
dapat dilihat pada halaman web
Besic flow Sistem memberikan tampilan form entri data pagawai yang
telah tersedia pada sistem dan administrator dapat

6
mengentrinya
Alternate flow Untuk melihat hasil entri data pegawai dapat dilihat dengan
menekan tombol data diri danseluruh data yang telah terentri
dapat dilihat secara lengkap
Pre condition  Admin harus login terlebih dahulu
 Data entri telah ada pada sistem
Post condition Data karyawan telah tersimpan

Table 4.4, Use case analisis input data pegawai

c. Mencetak data pegawai


Use case name Input data pegawai
Actor Karyawan
Brief description Karyawan ingin mencetak tentang informasi data diri sebagai
arsip pribadi maupun untuk kepentingan perusahaan
Besic flow Sistem memberikan tampilan form cetak data pagawai yang
telah tersedia pada sistem
Alternate flow Jika printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan error
Pre condition  Admin harus login terlebih dahulu
 Data entri telah ada pada sistem
Post condition Data karyawan telah tercetak

Table 4.5, Use case analisis cetak data pegawai

d. Input penilaian prestasi


Use case name Input penilaian prestasi kerja
Actor Administrator
Brief description Manager menilai kinerja bawahannya setiap project riset
selesai dan hasil penilaian tersebut diinputkan langsung pada
sistem, dan sistem dapat memproses hasil secara langung
dalam bentuk presentase
Besic flow Sistem memberikan tampilan form penilaian kinerja staff dan

6
manager SDM dapat mengentrinya
Alternate flow Untuk melihat hasil kinerja staff, cukup memilih tombol
prestasi pada halaman web
Pre condition  Manager SDM harus login terlebih dahulu
 Data/standart penilaian telah ada pada sistem
Post condition Data penian prestasi telah tersimpan
Table 4.6, Use case analisis penilaian perstasi

e. Mencetak penilaian prestasi


Use case name Mencetak penilaian prestasi kerja
Actor Manager, karyawan, administrator
Brief description user ingin mencetak penilaian kinerja staf dan data penilaian
kinerja staff. Yang akan dicetak telah tersedia selanjutnya
manager SDM melakukan pencetakan dapata penilaian perstasi
kinerja pegawainya
Besic flow Sistem akan memberikan tampilan form cetak nilai dan
manager SDM dapat mencetak prestasi kerja karyawannya
Alternate flow Jika printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan error
Pre condition  Manager harus login terlebih dahulu
 Data penilaian prestasi telah tersaedia
Post condition Penilaian prestasi kerja tercetak
Table 4.7, Use case analisis cetak penilaian prestasi

f. Menginput penilaian pelanggaran


Use case name Input penilaian pelanggaran
Actor Administrator
Brief description Manager menilai kinerja bawahannya setiap project riset
selesai dan hasil penilaian tersebut langsung di input pada
sistem, dan sistem dapat memproses hasil secara langung .

6
Besic flow Sistem memberikan tampilan form penilaian pelanggaran kerja
staff dan manager SDM dapt menghilangkannya
Alternate flow Untuk melihat hasil kinerja staff, cukup memilih tombol
pelanggaran pada halaman web
Pre condition  Manager SDM harus login terlebih dahulu
 Data/standart penilaian telah ada pada sistem
Post condition Data penilan prestasi telah tersimpan
Table 4.8, Use case analisis penilaian pelanggaran

g. Mencetak penilaian pelanggaran


Use case name Mencetak penilaian pelanggaran
Actor All User
Brief description Manager ingin mencetak penilaian pelanggaran kerja staf dan
data penilaian kinerja staff. Yang akan dicetak telah tersedia
selanjutnya manager SDM melakukan pencetakan data
penilaian pelanggaran kerja pegawainya
Besic flow Sistem akan memberikan tampilan form cetak nilai dan
manager SDM dapat mencetak pelanggaran kerja karyawannya
Alternate flow Jika printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan error
Pre condition  Manager harus login terlebih dahulu
 Data penilaian prestasi telah tersedia
Post condition Penilaian perstasi kerja tercetak
Table 4.9, Use case analisis cetak penilaian pelanggaran

h. Menginput data gaji


Use case name Input data gaji
Actor Administrator
Brief description Karyawan ingin mengetahui informasi gaji yang didapat
setelah beberapa project survey yayang diikuti. Administrator
ingin menginput data seluruh perincian gaji yang dapat untuk

6
setiap projectnya dan dilihat pada halaman web
Besic flow Sistem memberikan tampilan form entri data gaji pagawai
yang telah tersedia pada sistem dan administrator dapat
mengentrinya
Alternate flow Untuk melihat informasi gaji, karyawan dapat melihat dengan
menekan tombol gaji dan seluruh data project serta gaji yang
didapat untuk tiap projectnya telah terinci dan dapat dilihat
secara lengkap pada halaman web
Pre condition  Admin harus login terlebih dahulu
 Data entri telah ada pada sistem
Post condition Data gaji karyawan telah tersimpan
Table 4.10, Use case analisis input data gaji

i. Mencetak informasi gaji


Use case name Mencetak informasi gaji
Actor Karyawan
Brief description Karyawan ingin mencetak informasi gaji yang didapat untuk
mencocokkan/ sebagai dasar pada saat pengambilan gaji juga
sebagai arsip untuk bagian keuangan.
Besic flow Sistem akan memberikan tampilan form cetak gaji dan
karyawan dapat mencetak informasi gaji yang didapat untuk
tiap project yang telah ia ikuti
Alternate flow Untuk melihat form report gaji pegawai dapat melihat dengan
menekan tombol cetah pada halaman informasi gaji dan jika
printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan
error
Pre condition  karyawan harus login terlebih dahulu
 Data entri telah ada pada sistem
Post condition Karyawan dapat mengeprint informasi gaji yang telah
diperoleh
Table 4.11, Use case analisis cetak informasi gaji

6
j. Pengajuan curi
Use case name Pengajuan cuti
Actor Karyawan
Brief description Karyawan ingin megajukan cuti untuk liburan atau urusan lain
yang ia harus meninggalkan pekerjaannya di kantor dalam
kurun waktu tertentu
Besic flow Sistem memberikan tampilan form entri pengajuan cuti dan
informasi jatah cuti yang ia punya
Alternate flow Jika jatah cuti yang diberikan telah habis maka sistem akan
memberika report “maaf, anda sudah tidak dapat mengajukan
cuti kembali”
Pre condition  karyawan harus login terlebih dahulu
 karyawan mengisi form pengajuan yang telah tersedia
pada sistem
Post condition Report disetujui atau tidak oleh manager
Table 4.12, Use case analisis pengajuan cuti

k. Cetak report persetujuan cuti


Use case name Cetak persetujuan cuti
Actor karyawan
Brief description Karyawan ingin mencetak persetujuan cuti yang telah ia dapat
untuk arsip diri juga sebagai report untuk pihak manajemen
Besic flow Sistem akan memberikan tampilan form cetak persetujuan cuti
dan karyawan dapat mencetak persetujuan cuti yang didapat
Alternate flow jika printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan error
Pre condition  karyawan harus login terlebih dahulu
 karyawa harus mempunyai jatah cuti
Post condition Report persetujuan cuti tercetak
Table 4.13, Use case analisis cetak report cuti

6
4. Activity diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang


mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram yang diusulkan seperti :

Aktor System

input user name and password Password and user name check

tidak
Report password and user name fa ld
ya

Masuk ke halaman utama sistem

Gambar 4.4, Activity diagram untuk login

Keterangan :

Untuk login setiap actor terlebih dahulu menginput user name dan password,

jika salah akan akan muncul peringatan pada sistem yang memberitahukan

bahwa password anda salah, jika benar anda akan masuk ke halaman home

pada web page sistem informasi sumber daya manusia.

6
Aktor System

Pilih menu inf identitas Tampil menu identitas

Pilih tombol cetak pada halaman web Check request sistem

Tampil dalam menu cetak

Cetak

tidak
Report printer belum terkoneksi

ya

Mencetak inf identitas

Gambar 4.5 , Activity diagram untuk cetak


Keterangan :

Setelah actor masuk ke halaman web, pada current content terdapat pilihan

informasi identitas. Untuk mencetak pada halaman tersebut tesedia tombol

cetak dan actor dapat mencetak secara langsung.

6
Aktor System

Pilih menu inf cuti Tampil menu utama cuti

Pengajuan cuti Check sistem cuti

Report anda tidak dapat mengajukan cuti tidak

ya

Isi form pengajuan cuti Form pengajuan cuti

Kirim ke manager untuk persetujuan


Persetujuan cuti

Report pengajuan cuti ditolak tidak

ya

Tampil pada halaman cuti


Data tersimpan di data base

Gambar 4.6, Activity diagram untuk penggajuan cuti

Keterangan :

Pada Activity diatas actor ingin mengajukan cuti, setelah login berhasil dan

masuk ke halaman umum actor memilih menu cuti, pada halaman ini tersedia

6
informasi cuti dan dalam halaman tersebut terdapat tombol pengajuan cuti,

setelah dipilih maka akan tampil form pengajuan cuti yang harus diisi oleh actor,

selanjutnya dikirim ke manager untuk mendapat persetujuan.

5. Class diagram

Class diagram ini digunakan untuk menggambarkan kumpulan dari class dan hubungannya. Diagram ini m
program.

7
login Project

PK id

project
tahun
durasi
jlm_honor
transpot cuti
breafing
data_pegawai News pinjaman PK id
jml_DO
PK id_kar PK id total_gaji cuti_tahunan libur_nasional status_kerja
satuan1
nama_kar title satuan2
NIK headline more satuan3
jns_kel rinci_gaji1
tmt_lahir tgl_lahir umur agama status_kar lokasi jabatan almt no_telp gol_darah jjang_pddrinci_gaji2
institusi_pdd jurusan thn_lulus sertifikasi_pdd photo username passwd user_level rinci_gaji3
rinci_gaji4
jml_rinci1
jml_rinci2
jml_rinci3
cuti_request
jml_rinci4
PK id
total_rinci
pot_satuan1 tgl_in tgl_cuti cuti_req address reason catatan status_req
pot_gaji1
pot_gaji2
jml_pot1
pengalaman jml_pot2
total_pot
PK id index_prestasi
disiplin_pres
nama_pt ketelitian_pres
jenis_usaha alamat_pt gaji_awal gaji_akhirtarget_pres
tgs_utama alasan_berhenti
absensi_pres
delegasi_pres
sikap_pres
akurasi_pres
quota_pres
index_pelanggaran
disiplin_pel
ketelitian_pel
target_pel absensi_pel
delegasi_pel sikap_pel
akurasi_pel

Gambar 4.7 , Class Diagram


Sistem

71
Struktur data class

Pada struktur data ini, semua jenis data yang terlibat dalam proses yang

terjadi, di definisikan dan dikumpulkan dalam bentuk penyajian sebagai

berikut :

File name : login

Primary key : id

Foreign key : -

Login
Nama field Tipe Lebar keterangan
Id Char 10 Identitas
Nama Char 20 Nama karyawan
Pswd Char 20 Password
Table 4.13, Structure data login

Tabel 4.
File name : Hak akses

Primary key : id

Foreign key : -

Hak Akses
Nama field Tipe Lebar keterangan
Kod_akses Char 20 Kode akses
Id_kar Char 20 Identitas karyawan
Table 4.14, Structure data Hak Akses

File name : Indentitas karyawan

 Primary key : id

 Foreign key :

Identitas kayawan
Nama field Tipe Lebar keterangan
Id_kar Char 20 Identitas karyawan
Nama_kar Char 20 Nama karyawan
Jns_kel Char 20 Jenis kelamin

7
Tmt_lahir Char 20 Tempat lahir
Tgl_lahir Char 20 Tanggal lahir
Umur Char 20 Umur karyawan
Agama Char 20 Agama
Ststus Char 20 Status nikah
Alamat Char 20 Alamat karyawan
No_telp Char 20 Nomor telephone
Gol_darah Char 20 Golongan darah
Jenng_pdd Char 20 Jenjang pendidikan
Institusi_pdd Char 20 Institusi pendidikan
Jurusan_pdd Char 20 Jurusan pendidikan
Th_lulus_pdd Char 20 Tahun lulus
Sertifikasi_pdd Char 20 Sertifikasi pendidikan
Table 4.15, Structure data Indentitas Karyawan

File name : Project

Primary key : id_kar

Foreign key : -

Project
Nama field Tipe Lebar keterangan
Id Char 10 identitas
Id_kar Char 10 Identitas karyawan
Project Char 20 Project yang diikuti
Durasi Char 20 Durasi
Pinjaman Char 20 Pinjaman sebelum survey
Jml_DO Char 20 Jumlah drop out
Breafing Char 20 Breafing
Index_prestasi Char 20 Index Prestasi
Disiplin Int 20 Disiplin
Ketelitian Int 20 ketelitian
Target Int 20 Target
Absensi Int 20 Absensi
Delegasi Int 20 Kemampuan delegasi
Akurasi Int 20 Akurasi
Sikap Int 20 Sikap
Quota Int 20 Jumlah questioner
Index_pelanggaran Char 20 Pelanggaran
Disiplin Int 20 Disiplin
Ketelitian Int 20 ketelitian
Target Int 20 Target
Absensi Int 20 Absensi

7
Delegasi Int 20 Kemampuan delegasi
Akurasi Int 20 Akurasi
Sikap Int 20 Sikap
Table 4.16, Structure data Project

File name : Cuti

Primary key : id

Foreign key :

Cuti
Nama field Tipe Lebar keterangan
Id Char 10 identitas
Id_kar Char 10 Identitas karyawan
Status Char 20 Status kerja
Th2007 Char 20 Jatah thun 2007
Th2008 Char 20 Jatah tahun 2008
Besar Char 20 Jumlah total cuti
Table 4.17, Structure data Cuti

File name : Pengalaman

Primary key : id

Foreign key :

Pengalaman
Nama field Tipe Lebar keterangan
Id Char 10 identitas
Id_kar Char 10 Identitas karyawan
Nm_pt Char 20 Nama perusahaan
Jns_usha Char 20 Jenis usaha
Almt_pt Char 20 Alamat perusahaan
Gaji_awl Char 20 Gaji awal
Gaji_akir Char 20 Gaji akhir
Tgs_utma Char 20 Tugas utama
Alsn_berhenti Char 20 Alasan berhenti

Table 4.18, Structure data


Pengalaman

7
6. Sequence diagram

Sequance diagram ini menjelaskan secara ditail urutan proses yang


dilakukan

dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case. Dalam pengembangan ini

ada beberapa sequance diagram diantaranya :

a. Sequence diagram administrator


Pada sequance diagram ini dijelaskan bagaimana Admin ingin berinteraksi pada sistem. Fasilitas yang ter

Gambar 4.8, Sequance diagram input data karyawan

All Current Display form Input Web Server MySQL Server Data Base
Administrator
Input Page Data Karawan Input News
Input Cuti Input Project
Input Pengalaman

Input Data

Verifikasi Object

VerifikasiDataSourceDB
Query Data Query Berhasil

Tampilkan Data

Data Up Date

Data up Date

7
Pada sequence diagram diatas digambarkan secara detail proses input data

karyawan yang dilakukan oleh admin. Proses ini dimulai dari input data

sampai tahap simpan data. Selain input admin juga dapat memanipulasi data

karyawan dengan fasilitas ubah dan hapus data.

b. Sequence diagram manager


Pada sequance diagram ini dijelaskan bagaimana manager ingin berinteraksi pada sistem. Fasilitas yang t

: CurrentDisplay : ControlClass : DataClass

Top Package::manager

Open persetujuan cuti( )

Open pengajuan cuti( )

Get persetujuan cuti( )

Dbase initial( )
Persetujuan( )

Disetujui( )

Get Persetujuan cuti( )

Dbase initial( )
Disetujui( )

Gambar 4.9, Sequance diagram Pengesahan cuti

7
: FormLogin WebServer MySQLServer : Data Login Karyawan
Karyawan
Input User Name

Input User ID
Verifikasi Login

cek sesi

Keluar Form Login () Validasi Login

Query Data Karyawan


Sequance diagram diatas menjelaskan tentang proses persetujuan cuti yang
Query Berhasil

dilakukan pihak manager. Proses pengesahan cuti ini dimulai dari form data
Tampil Page Index Karyawan Tampil Page Index Karyawan

yang telah diisi sebelumnya oleh karyawan dan dikirim ke manager

melalui sistem. Selanjutnya


Gambar 4.10, manager hanya melakukan
Squance diagram untuk loginpengesahan secara
langsung pada sistem.

c. Sequence
Sequance diagram
diagram Karyawan
diatas menjelaskan tentang proses login yang dilakukan

oleh Pada sequance


seluruh diagram
actor yang akaninimasuk
dijelaskan bagaimana
ke sistem karyawan
informasi ingin
sumberdaya
berinteraksi
manusia pada sistem.
ini. Proses dimulai Fasilitas
dari inputyang tersedia
username danuntuk
input karyawan
password.
diantaranya
Apabla salah lihat info identitas, info perstasi, info pelanggaran, info gaji,
info cuti dan pengajuan cuti secara online. Berikut gambaran ditail sequance

diagram pada halaman karyawan:

7
satu dari input tersebut salah maka sistem akan memberikan report bahwa

anda salah memasukan username atau password dan actor tidak dapat masuk

ke halaman sistem. Bila benar actor dapat masuk ke halaman utama dari

sistem informasi sumber daya manusia berbasis web ini.

Page Info Identitas Web Server MySQL Server Data Karyawan


Karyawan
Open Page Info Identitas
List Data Karyawan Cetak Data

Verifikasi Objek

VerifikasiDataSourceDB

Query Data

Query Berhasil

Tampilkan Data

Tampil Data Karyawan

Gambar 4.11, Sequance diagram Info identitas

Sequance diagram diatas menjelaskan tentang proses pengaksesan info

identitas. Dimulai dari berhasil masuk ke halaman utama, selanjutnya klik

info identitas dan karyawan dapat melihat keseluruhan identitas dia di

perusahaan tersebut.

7
Page Info Gaji Web Server MySQL Server Data Karyawan
Karyawan
Open Page Info gaji

Cetak Data
Verifikasi Objek

VerifikasiDataSourceDB

Query Data

Query Berhasil

Tampilkan Data

Tampil List Data Project

Pilih Project

Verifikasi Object
VerifikasiObjectDbase

Querry data

Querry Berhasil

Tampilkan data

Tampil Rician Gaji

Gambar 4.12, Sequance diagram Gaji

Sequance diagram diatas menjelaskan tentang proses pengaksesan info gaji.

Dimulai dari berhasil masuk ke halaman utama, selanjutnya klik info gaji dan

karyawan dapat melihat keseluruhan gaji yang diperoleh di perusahaan

tersebut.

7
: CurrentDisplay : ControlClass : DataClass

Top Package::Karyawan

Menperoleh info Cuti( )

Open InfoCuti( )

Get Info Cuti( )

Dbase initial( )
Informasi Cuti( )

Pengajuan Cuti( )

Insert formPenggajuan( )

Penggajuan Cuti( )

Dbase initial( )
Report waiting confirmation ( )

Disetujui( )

Dbase initial( )
Status tidak aktif( )

Gambar 4.13, Sequance diagram pengajuan cuti

Sequance diagram diatas menjelaskan tentang proses pengaksesan

pengajuan cuti. Dimulai dari berhasil masuk ke halaman utama, selanjutnya

klik info cuti. Dari halaman tersebut actor dapat langsung mengajukan cuti

dengan mengisi form pengajuan cuti yang telah disediakan.

8
7. Component User Interface Diagram

<<Component>>
User interface

Control

<<Component>> <<Component>>
windows Print

Cetak
Identitas Informasi Info Informasi identitas
karyawan prestasi pelanggaran cuti
Cetak
Info project Lihat Form Form prestasi
data lain penilaian pengajuan
pelanggaran cuti
Cetak
Pengalaman Form pelanggaran
karyawan penilaian Informasi Lihat data
prestasi gaji jatah cuti Cetak
Form gaji
identitas Form project report gaji report cuti
karyawan
Cetak report
cuti

<<Component>> Interface library

Windows Web page (PHP) Printer

Gambar 4.14, Component diagram

8
8. Deployment Diagram

Untuk spesifikasi sistem yang digunakan menggunakan 3-tier. Sistem

dibangun 3-tier dengan pembagian:

Client layer

Client menggunakan web browser untuk membuka web menggunakan

internet explorer, firefox maupun opera.

Application Layer

Pada web server ini diimplementasikan apache dengan bahasa PHP sebagai dynamic language pada w
Data layer
Pada tier ini merupakan tempat sumber semua data. Server untuk data administrasi digunakan MySQL

Client A: Web browser


<<TCP/IP>>
Database Server:
Web Server: MySQL
Apache (PHP)
Client B: Web browser db_conne

<<TCP/
Gambar 4.15, Deployment diagram

8
9. Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka (interface) dibuat agar user dengan mudah dapat

mengoperasikan dan mengerti bagaimana sistem dapat digunakan.

Perancangan halaman login

Header

Login Sistem Inf SDM GRP

Nama Password
Login

Footer
Gambar 4.16, Perancangan Login Sistem

Rancangan halaman di atas merupakan halaman login bagi Administrator,

user dan manajer. Apabila telah berhasil login, maka akan masuk ke

halaman utama masing-masing kode akses.

8
Rancangan halaman Administrator

Pada rancangan halaman administrator terdapat beberapa pilihan diantaranya


1. Home : menyediakan informasi tentang perusahaan dan berita yang dapat di update.

Header
Home SignOut/Logout
Info Identitas
Info Gaji
Info Cuti Content
Info Project Halaman Utama // sedikit
Pengalaman
profil perusahaan

Footer

Gambar 4.17, Perancangan Halaman Awal Sistem


2. Info Identitas, prestasi, pelanggaran, gaji, cuti, pengalaman : Pada halaman ini admin dapat mengupdate

Header
SignOut/Logout
Home Data karyawan Tambah data
Info Identitas
Info Gaji Nama Jabatan lokasi keterangan
Info Cuti
Info Project
Pengalaman
Adi Karyawan Jakarta Ubah||Hapus
Bayu Karyawan Bandung Ubah||Hapus
Mario Manager Jakarta Ubah||Hapus
Will oprasional Jakarta Ubah||Hapus

8
Rancangan Halaman Karyawan

Pada rancangan halaGmaamn abdamr i4n.1is8tr,aHtoarlatemrdaanpAatdbmeibneirsatrpaatoprilihan dian


1. Home : menyediakan informasi tentang perusahaan dan berita yang dapat di update.

Header
Home SignOut/Logout
Info Identitas

Info Perstasi
Content
Pelanggaran
Info Gaji
Halaman Utama // sedikit
Info Cuti profil perusahaan
Info Project
Pengalaman

Footer

Gambar 4.19, Halaman Awal Pada Menu Karyawan


a halaman ini karyawan dapat melihat informasi tentang dirinya serta dapat melihat data karyawan lainnya disertai foto. Selain itu karyawan

Header SignOut/Logout
Home Ubah Pswd||List Data || Cetak Data
Info Identitas
Data personil
Info Perstasi

Pelanggaran
Nama
Nik Phot
Info Gaji
Jabatan
Info Cuti .
Info Project .
Pengalaman

Footer

8
Header SignOut/Logout
HomeGambNaor 4.20N, aHmaalaPmraonjeacwt al pada
mTgelnMu kualaryi awanDurasi
Info Identitas

Info Perstasi

Pelanggaran
Info Gaji
Info Cuti
Info Project
Pengalaman

Footer

Gambar 4.21, info Prestasi dan Pelanggaran

3. Info Prestasi : Karyawan dapat melihat prstasi yang telah dia

lakukan selama berkerja di perusahaan itu.

4. Info pelanggaran : Karyawan dapat melihat prstasi yang telah dia

lakukan selama berkerja di perusahaan itu.

5. Info gaji : Karyawan dapat melihat informasi gaji perproject yang telah

ia lakukan

Header
Home Cari Data Project
Info Identitas No Nama Pegawai Tgl Mulai Tgl Selesai Gaji
Info Perstasi

Pelanggaran
Info Gaji
Info Cuti
Info Project
Pengalaman
Foot

8
Gambar 4.22, Halaman gaji pada kolom karyawan
6. Info Cuti : Karyawan dapat mengajukan cuti secara online dan langsung

dapat divalidasi oleh manager.


Header

Home Pengajuan Cuti


Info Identitas No Nama Pegawai Tgl Request Mulai Cuti Hari
Info Perstasi

Pelanggaran
Info Gaji
Info Cuti
Info Project
Pengalaman

Footer

Gambar 4.23, Info cuti pada halaman karyawan


Header
Home Data personil

Info Identitas Nama :


Nik :
Info Perstasi Jabatan :
Staus :
Pelanggaran
Jumlah cuti yang belum
Info Gaji diambil Tahun 2007 :
Info Cuti Tahun 2008 :
Info Project Pengajuan cuti
Pengalaman
Mulai cuti tanggal :
Lama cuti :
Alamat yang dpt :
dihubungi

Alasan mengambil :
cuti

Ambil cuti

Footer

8
Gambar 4.24, Form pengajuan cuti karyawan

Perancangan Halaman Manager

Sebagian besar halaman manajer sama dengan tampilan halaman karyawan


hanya pada halaman manager berupa list daftar pegawai, sehingga manager dapat mengkontrol kegiatan k

Home Data Diri || Cetak Data


Info Identitas No Nama Pegawai Lokasi Jabatan P/L
Info Perstasi

Pelanggaran
Info Gaji
Info Cuti
Info Project
Pengalaman

Gambar 4.25, List data pada kolom manager

Pada halaman manager seluruh halaman berupa list karyawan. Untuk


mengetahui informasi setiap karyawanya manager cukup mengklik nama karyawan yang ingin di ke

datanya secara lengkap. Pada halaman kode akses manager juga terdapat

pengesahan cuti yang telah di ajukan karyawan secara on line. Manager

memberikan persetujuan apakah cuti di terima atau tidak.

8
Header
Home Data personil
Info Identitas Nama :
Nik :
Info Perstasi Jabatan :
Staus :
Pelanggaran
Jumlah cuti yang belum
Info Gaji diambil Tahun 2007 :
Info Cuti Tahun 2008 :
Info Project Pengajuan cuti
Pengalaman
Mulai cuti tanggal :
Lama cuti :
Alamat yang dpt :
dihubungi
Alasan mengambil :
cuti

Pengajuan cuti : Diterima Ditolak


Catatan :

Persetujuan cuti

Footer

Gambar 4.26, Persetujuan dari manajer setelah karyawan mengajukan cuti

4.2.4. Pengujian Sistem

Sistem yang akan dikembangkan haruslah memudahkan tugas-tugas

administratif pada bagian SDM untuk penggunanya atau secara umum

memudahkan karyawan untuk melakukan administrasi kepegawaian.

Tujuannya untuk menilai kemampuan teknis suatu program,

pendayagunaan sistem dan pelaksanaan oprasionalnya sehingga dapat

mengetahui seberapa baik sistem ini berjalan. Adapun pengujian terhadap

sistem yang dilakukan

8
adalah bertujuan untuk menemukan kesalahan yang masih ada pada sistem.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan pendekatan black-box testing.

Dengan menggunakan pendekatan black-box testing kita dapat

mengetahui apakah sistem dapat memberikan keluaran seperti yang kita

harapkan.

Dalam tabel ini berisi persyaratan fungsional sistem yang diuji

bersama pengguna yang merupakan hasil pengujian black-box testing.

Adapun tahapan pengujian sistem yang dilakukan penulis diantaranya:


No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil Keterangan

Mulai jalankan
1 Masuk halaman home Sesuai
program

2 Login Masuk form halaman login Sesuai

3 Halaman Utama Masuk halaman utama Sesuai

4 Klik menu berita Masuk halaman berita Sesuai

Masuk halaman info


5 Klik menu identitas Sesuai
identitas

Menampilkan seluruh
6 Klik tombol ’list data’ Sesuai
karyawan

Menampilkan halaman
7 Klik cetak data Sesuai
cetak

8 Klik Ubah Password Masuk halaman form Ubah Sesuai

Mengisi form
Nilai input
9 ubah password Password berubah Sesuai
tidak valid
dan click
tombol ’submit’
10 Klik info prestasi Masuk halaman prestasi Sesuai

9
berisi list project

Masuk ke detail prestasi


11 Kilik project Sesuai
yang di peroleh

Masuk halaman
12 Klik info pelanggaran Pelanggaran berisi list Sesuai
project

Masuk ke detail
13 Kilik project pelanggaran yang di Sesuai
peroleh

Masuk halaman
14 Klik menu pengalaman Sesuai
pengalaman

Menampilkan seluruh
15 Klik tombol ’list data’ Sesuai
karyawan

Menampilkan halaman
16 Klik cetak data Sesuai
cetak

Menampilkan list gaji per


17 Klik menu gaji Sesuai
project

Masuk halaman detail gaji


18 Klik list project Sesuai
yang diperoleh

19 Klik menu cetak Masuk halaman cetak Sesuai

Menampilkan list seluruh


20 Klik menu info project Sesuai
project yang diikuti

Menampilkan halaman List


21 Klik info cuti Sesuai
cuti yang telah di ambil

Menampilkan form Nilai input


22 Klik pengajuan cuti Sesuai
pengajuan cuti tidak valid

9
Kembali ke halaman list
23 Klik tombol ’Ok’ Sesuai
cuti

Mengisi form input


Menampilkan halaman
24 pengajuan cuti dan klik Sesuai
form pengajuan cuti
tombol ’Ok’

Klik menu Input Menampilkan halaman


25 Sesuai
data pegawai form input data pegawai

Mengisi form input


Menampilkan jendela Nilai input
26 data pegawai dan klik Sesuai
pesan kesalahan tidak valid
tombol ’Add’

Kembali ke halaman input


27 Klik tombol ’Ok’ Sesuai
data pegawai

Klik menu Input Menampilkan halaman


28 Sesuai
nama pegawai untuk form input data pegawai
”edit”
Klik menu Input Menampilkan halaman
29 Sesuai
data pengalaman form input pengalaman

Mengisi form input


Menampilkan jendela Nilai input
30 pengalaman dan Sesuai
pesan kesalahan tidak valid
klik tombol ’Add’

Kembali ke halaman input


31 Klik tombol ’Ok’ Sesuai
pengalaman

Menampilkan halaman
Klik menu Input
32 form input Sesuai
nama pegawai untuk
data
”edit”
pengalaman

Table 4.19, Kriteria pengujian sistem

9
Dengan dilakukan pengujian ini sistem informasi sumber daya manusia

siap untuk dipergunakan dalam aktifitas pekerjaan kantor. Dengan adanya sistem ini

urusan kepegawaian dapat dikerjakan dengan cepat dan


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Sistem ini berbasis web dan memiliki data base di dalamnya sehingga data-data

pegawai dapat tersimpan secara rapih dan aman. Selain itu sistem ini juga dapat

mencari data pegawai dan informasi lainya, sehingga informasi dapat di peroleh

dengan cepat.

2. Sistem ini menyediakan informasi mengenai prestasi dan pelanggaran setiap

karyawan, apabila manager di ganti dengan yang baru maka dia dapat mengetahui

informasi mengenai bawahannya.

3. Karyawan dapat dengan mudah mengetahui informasi data diri dan prestasi serta

kesalahan apa saja yang telah ia lakukan selama berkerja di perusahaan ini.

4. Dengan adanya sistem ini seorang atasan yang baru dapat mengontrol bawahannya

tanpa harus mencari lewat arsip yang tersedia.

5. Dengan adanya sistem ini karyawan dapat mengetahui pengumuman atau berita baru

mengenai perusahaan ataupun kegiatan perusahaan dengan cepat.

6. Sistem ini menyediakan informasi seluruh project yang di ikuti sehingga karyawan

dapat mengetahui project apa saja yang telah ia lakukan dan informasi seluruh project

yang dilakukan perusahaan.

9
5.2 Saran

1. Rancangan sistem ini, akan berjalan dengan baik dan berdaya guna jika didukung

oleh sumber daya manusia yang berdedikasi. Karena kinerja suatu perusahaan

akan tercipta dengan baik bila sumber daya yang didayagunakan dapat

dimanfaatkan secara maksimal.

2. Sistem Informasi Penilaian Berbasis Web yang penulis usulkan ini masih perlu

dikembangkan lebih lanjut ke depannya sesuai dengan masalah-masalah yang ada

di perusahaan dikemudian hari sesuai permintaan atau kebutuhan.

3. Pada penulisan ini tidak dibahas detail mengenai protocol, jaringan dan keamanan

data. Apabila ingin di kembangkan dilengkapi masalah yang tersebut diatas.

4. Sistem ini perlu di kembangkan ke arah internet agar lebih baik lagi, karena

dalam perancangan masih bersifat intranet.

5. Siatem ini masih dapat dikembangkan lagi dengan pendekatan perancangan

sistem yang lebih detail.

6. Pemakaian sistem yang diusulkan harus melalui tahap testing dan evaluating yang

memerlukan waktu agar terhindar dari adanya bug.

94
9
DAFTAR PUSTAKA

Alwi Syafaruddin, M.S, 2001, Management sumber daya manusia ed. 1, BPFE,
Yogyakarta.

Aplikasi Database Karyawan Online, 2005, Andi dan Madcoms, Jakarta

Azis Farid Muh,M.kom, 2005, Object Oriented Programing dengan PHP 5, Elex
Media Komputindo, jakarta.

Mahir dalam 7 hari Macromedia Dreamwaver 8 dengan PHP, 2007, Andi dan
Madcoms, Jakarta.

Menguasai Pemrograman Web Dengan Php 5, 2006, Andi, yogya

Munawar, 2005, Pemodelan Visual ed. 1, Graha Ilmu, Yogyakarta

Pramono Andi dan.Syafi’i M, 2002, Kolaborasi Flash,Dreamweaver Dan Php


Untuk Aplikasi Website, Andi, Jakarta.

Sidik Betha, 2000, Pemrograman Web Dengan Php, Informatika, Jakarta.

Sistem Informasi, 2005, Informatika, Bandung.

Suhlan Moh., 2007, Pengembangan Aplikasi Berbasis Web Dengan PHP


dan ASP, Gava Media, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai