Anda di halaman 1dari 27

SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN

DOKUMEN BERBASIS

DEKSTOP

Proposal ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Metodologi Penelitian “

Disusun Oleh :

NAMA : YUSRIL IHSA MAHENDRA

NIM : 2019021037

STMIK BINA ADINATA

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal yang berjudul “Sistem
Informasi Pengarsipan Dokumen Berbasis Dekstop”. Penulisan proposal ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah "Metodologi
Penelitian" di STMIK BINA ADINATA.

Dalam Penulisan proposal ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan proposal ini.

Dalam penulisan proposal ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
proposal ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Wassalamu’alaikium wr wb

Bulukumba,6 november 2022

Penulis

Yusril Ihsa Mahendra

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1

A. LATAR BELAKANG ......................................................................................1


B. RUMUSAN MASALAH ...............................................................................2
C. TUJUAN PENELITIAN...................................................................................2
D. BATASAN MASALAH...................................................................................2
E. PENEGASAN KONSEP..................................................................................3
F. MANFAAT PENELITIAN ..............................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................5

A. LANDASAN TEORI.......................................................................................5
1. Sistem .................................................................................................5
2. Informasi..............................................................................................7
3. Sistem Informasi..................................................................................10
4. Pengarsipan ........................................................................................12
5. Desktop ...............................................................................................12
6. Bahasa Pemrograman ........................................................................12
B. ROADMAP PENELITIAN..............................................................................14
C. KERANGKA KONSEPTUAL...........................................................................15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................................17

A. PENGAMBARAN SISTEM ............................................................................17


B. JENIS/METODE PENELITIAN .......................................................................18
C. TEHNIK PENGUMPULAN DATA ..................................................................20
D. ANALISIS KEBUTUHAN ...............................................................................21

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

ii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1...............................................................................................................17

GAMBAR 2...............................................................................................................17

GAMBAR 3...............................................................................................................18

GAMBAR 4...............................................................................................................19

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Penyampaian informasi dan akses data merupakan media pendukung


dari suatu organisasi, sistem informasi yang tepat dan optimal akan mampu
meningkatkan kinerja organisasi, yang pada akhirnya nanti dengan
dukungan aspek-aspek yang lain akan mampu mewujudkan suatu kemajuan
bagi organisasi tersebut. Sistem terkomputerisasi adalah alternative yang
paling cocok untuk menyiasati penyiapan segala data yang sangat akurat dan
memiliki tingkat sekuritas yang terjamin. Informasi adalah salah satu kunci
pada saat ini, semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga
dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan
informasi.

Salah satu sumber informasi yang memiliki fungsi penting dalam


proses administrasi dan manajemen sebuah perusahaan adalah Arsip. Semua
kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan baik berupa surat menyurat,
dokumen-dokumen yang lainnya akan menjadi arsip. Dokumentasi akan
menjadi memori uang penting bagi perusahaan. Dokumen akan terus
bertambah dengan seiring waktu, oleh karena itu perlukan tata dengan baik
dengan menggunakan komputerisasi agar manajemen perusahaan menjadi
produktif, efisiensi dan efektif emi kemajuan perusahaan.

Sistem pengarsipan atau system kearsipan adalah cara pengaturan


atau penyimpanan arsip secara logis dan sistematis dengan memakai abjad /
nomor, huruf ataupun kombinasi huruf dan nomor sebagai identitas arsip
yang terkait. System ini dibuat untuk mempermudah dalam penyimpanan
dan penemuan kembali arsip.

1
PT. Global Service Enginering merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang Infrastruktur dan pembuatan kapal. Saat ini semua
kegiatan pengolahan data karyawan masih beroperasi menggunakan
perangkat lunak Ms.Excel, namun proses tersebut belum berjalan secara
optimal, informasi yang didapat masih menghambat kegiatan operasional
dan informasi laporan manajemen pun menjadi terganggu karena, sering
terlambatnya laporan data ke manajemen. Sehingga aplikasi yang
dibutuhkan oleh perusahaan ini adalah pembuatan aplikasi dalam
pengolahan, serta pendataan data Pegawai serta laporan yang
terkomputerisasi, agar pencatatan Gaji Pegawai cepat, tepat, dan akurat.
Seiring dengan kemajuan teknologi pengarsipan dokumen pegawai dapat
dilakukan dengan model web dan digital’

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di ambil rumusan masalah


dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana merancang Sistem Informasi
Pengarsipan Dokumen Berbasis Dekstop menggunakan bahasa
pemrograman DELPHI.”

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang akan di


ambil adalah sistem informasi ini diharapkan mampu mengatasi
permasalahan-permasalahan yang ada di PT. Global Service Enginering.

D. BATASAN MASALAH

Untuk menghindari meluasnya materi yang di bahas pada penelitian ini,


maka di brikan batasan masalah sebagai berikut :
1. Sistem ini memuat data pegawai yang ada pada PT. Global Service
Enginering jumlah pegawai secara keseluruhan.

2
2. Sistem ini di buat hanya untuk mengelolah data pegawai serta laporan
yang terkomputerisasi, agar pencatatan gaji pegawai cepat,tepat, dan
akurat.
3. Sistem ini digunakan untuk sebagai wadah untuk menyimpan arsip-
arsip dokumen.
4. Bahasa pemrograman yang di gunakan adalah DELPHI .

E. PENEGASAN KONSEP

Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2014:2), “Sistem adalah


sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Definisi Informasi Jeperson Hutahaean (2014) Informasi adalah
data yang diolah menjadi bentukyang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya.Sumber informasi adalah data. Data kenyataan
yangmenggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuannyata.
Kejadiankejadian (event) adalah kejadian yangterjadi pada saat tertentu.
Konsep Dasar Sistem Informasi Jeperson Hutahaean (2014) Sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatuorganisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolaantransaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial,dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
danmenyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporanyang
dibutuhkan
Sistem pengarsipan atau system kearsipan adalah cara pengaturan
atau penyimpanan arsip secara logis dan sistematis dengan memakai
abjad / nomor, huruf ataupun kombinasi huruf dan nomor sebagai identitas
arsip yang terkait. System ini dibuat untuk mempermudah dalam
penyimpanan dan penemuan kembali arsip (Zulvianita Rustamin, 2016).

3
Menurut (Amin & Siahaan, 2016) dokumen merupakan sumber
tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan dari pada kesaksian lisan,
artetak. Dokumen diperuntukan untuk surat-surat resmi dan surat-surat
negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah dan konsesi.
Aplikasi desktop adalah aplikasi yang berjalan lokal dalam
lingkungan desktop dan hanya dapat diakses oleh pengguna desktop
(Firmansyah Adiputra, 2015).

F. MANFAAT PENELITIAN

Melalui penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk


berbagai pihak, antara lain sebagai berikut :
1. Manfaat Terhadap Kampus
a. Proposal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi akademik untuk
dijadikan tolak ukur pemahaman dan penguasaan tentang teori yang
diberikan oleh akademik dalam mendidik dan membekali
mahasiswanya sebelum terjun ke masyarakat.
b. Memberikan referensi bagi penelitian sejenis dan dapat dijadikan
sebagai bahan perbandingan dari penelitian yang telah ada maupun
yang akan dilakukan.
2. Manfaat Terhadap Mahasiswa
a. Dengan mengadakan penelitian secara langsung diharapkan akan
menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan yang lebih luas
tentang obyek yang diteliti.
b. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.
3. ManfaatTerhadap Tempat Penelitian
a. Memberikan kemudahan kepada pegawai dalam menghadapi
masalah-masalah yang ada di perusahaan.
b. Dengan sistem ini memberikan kemudahan dalam pengelolaan data
perusahaan.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI

1. Sistem
a. Pengertian sistem

Menurut Harijono Djojodihardjo, pengertian sistem adalah


gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan
antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan
yang berfungsi.

Menurut Indrajit, pengertian sistem adalah kumpulan dari

komponen-komponen yang saling memiliki unsur keterkaitan

antara satu dengan lainnya.

Menurut Jogianto, definisi sistem adalah kumpulan dari elemen-


elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang
menggambarkan berbagai kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti
tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi .

Menurut Colin Cherry, pengertian sistem adalah suatu

keseluruhan yang telah dibentuk dari berbagai macam bagian atau

suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian

tersebut.

Menurut Jerry FitzGerald, pengertian sistem adalah suatu


jaringan kerja daripada prosedur-prosedur yang saling berkaitan,
berkumpul secara bersama-sama agar dapat menjalankan suatu kegiatan
atau mencapai tujuan tertentu.

5
Menurut Andri Kristanto, pengertian sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama
untuk dapat melakukan aktivitas atau menyelesaikan suatu target
tertentu.

Secara umum, pengertian sistem adalah suatu kesatuan, baik


obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau
unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan
secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan
tertentu secara efektif dan efisien.

b. Unsur-unsur dan elemen dalam sistem

Seperti yang telah disebutkan pada paragraf awal, suatu sistem


dibentuk oleh unsur-unsur tertentu. Setiap sistem terdiri dari empat
unsur, yaitu:

1. Obyek, di dalam sistem terdapat sekumpulan obyek (fisik/ abstrak)


dalam bentuk elemen, bagian, atau variabel.
2. Atribut, sesuatu yang menentukan mutu atau sifat kepemilikan suatu
sistem dan obyeknya.
3. Hubungan internal, setiap elemen saling terikat menjadi satu
kesatuan.
4. Lingkungan, tempat atau wilayah dimana sistem berada.
Sedangkan elemen pembentuk suatu sistem dapat dibagi
menjadi tujuh bagian, yaitu:

1. Tujuan, sistem dibuat untuk mencapai tujuan (output) tertentu yang


ingin dicapai.
2. Masukan, semuanya yang masuk ke dalam sistem akan diproses,
baik itu obyek fisik maupun abstrak.

6
3. Proses, yaitu transformasi dari masukan menjadi keluaran yang lebih
memiliki nilai, misalnya produk atau informasi. Namun juga bisa
dapat berupa hal yang tak berguna, misalnya limbah.
4. Keluaran, ini adalah hasil dari pemrosesan dimana wujudnya bisa
dalam bentuk informasi, saran, cetakan laporan, produk, dan lain-
lain.
5. Batas, sesuatu yang memisahkan antara sistem dan daerah di luar
sistem. Dalam hal batas akan menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, dan hal-hal lainnya.
6. Pengendalian dan Umpan Balik, mekanismenya dapat dilakukan
dengan memakai feedback terhadap keluaran untuk mengendalikan
masukan maupun proses.
7. Lingkungan, segala sesuaut di luar sistem yang berpengaruh pada
sistem, baik menguntungkan maupun merugikan.
c. Jenis-jenis sistem
Secara garis besar jenis sistem dapat dibedakan menjad dua
kategori, yaitu:

1. Berdasarkan Keterbukaan

 Sistem terbuka, yaitu suatu sistem yang dapat dipengaruhi oleh


pihak luar karena adanya akses terbuka.
 Sistem tertutup, yaitu suatu sistem yang tidak dipengaruhi oleh
pihak luar karena aksesnya tertutup.

2. Berdasarkan Komponen

 Sistem fisik, yaitu suatu sistem yang memiliki komponen energi


dan materi.
 Sistem non-fisik, yaitu suatu sistem yang bentuknya abstrak,
misalnya berupa ide, konsep, dan hal-hal lainnya.

7
2. Informasi
a. Pengertian informasi

Menurut Raymond McLeod informasi adalah data yang sudah


diolah menjadi bentuk baru yang memiliki makna bagi penerimanya dan
bermanfaat untuk mengambil keputusan saat ini atau di masa depan.

Menurut Jogiyanto H.M informasi adalah hasil pengolahan data


menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi si penerima dan
menggambarkan peristiwa nyata yang dapat digunakan dalam mengambil
keputusan.

Menurut The Liang Gie informasi atau keterangan adalah


rangkaian kata, kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang
mengandung buah pikiran maupun pengetahuan yang dapat digunakan
oleh pemimpin dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta.

Menurut Firmanzah informasi adalah data dan angka yang sudah


diberi nilai dan makna.

Menurut Tata Sutabri informasi adalah data yang sudah


diklasifikasikan atau diolah dan diinterpretasikan untuk dipergunakan
dalam pengambilan keputusan.

b. Fungsi infomasi
Informasi memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia,
terutama di era informasi saat ini. Setidaknya ada tujuh fungsi informasi
bagi manusia seperti diuraikan di bawah ini.
1. Sumber Berita
Sebagai sumber berita, informasi disampaikan melalui media-
media pemberitaan, seperti televisi, radio, website/blog, atau portal
berita daring.
2. Sumber Pengetahuan Baru

8
Meskipun sudah umum dan banyak diketahui orang lain,
sebuah informasi bisa menjadi sumber pengetahuan bagi orang
lainnya yang belum pernah mendapatkan informasi tersebut.
3. Memberikan Kepastian

Informasi yang lengkap dan valid dari sumber tepercaya akan


memberikan kepastian sehingga Anda dapat mengambil keputusan
dengan yakin dan tepat.

4. Hiburan
Sebuah informasi tidak harus selalu bersifat serius. Informasi
juga bisa disajikan dengan cara yang menghibur, misalnya dengan
menggunakan narasi yang menarik dan dilengkapi gambar, foto, atau
video.
5. Alat untuk Menyosialisasikan Kebijakan

Sebuah kebijakan perlu disosialisasikan sebelum diberlakukan


agar dipahami dengan baik dan benar. Informasi yang benar bisa
menjadi alat yang efektif dalam mengomunikasikan kebijakan
tersebut.

6. Alat untuk Memengaruhi Masyarakat

Informasi tidak saja berguna bagi penerima, tetapi juga pihak


yang menyampaikannya. Informasi yang baik bisa memengaruhi
masyarakat untuk setuju dengan si penyampai informasi, misalnya
untuk membeli sebuah produk atau dalam memilih pemimpin.

7. Dasar dalam Menyampaikan Opini

Media sosial membuat siapa saja bisa dengan mudah


menyampaikan pendapatnya. Sayangnya, banyak opini yang tidak

9
sesuai dengan fakta. Opini yang baik adalah yang didasarkan pada
informasi yang berasal dari sumber tepercaya.

3. Sistem Informasi
a. Pengertian Sistem Informasi
sistem informasi menurut Mc Leod adalah suatu sistem yang
memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua
sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
O’Brien menyatakan bahwa pengertian sistem informasi
merupakan kombinasi dari setiap unit yang dikelola orang-orang,
hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan
komputer, serta jaringan komunikasi data (komunikasi), dan database
(basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi tentang bentuk organisasi.
Menurut John F Nash, pengertian sistem informasi merupakan
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur,
dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi
yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen
dan pemakai intern dan ekstern, dan menyediakan dasar untuk
pengambilan keputusan yang tepat.
Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi
untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk
menjalankan operasional perusahaan.
b. Fungsi Sistem Informasi

 Meningkatkan aksesiblitas data secara efektif dan efisien kepada


pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi
 Menjamin ketersediaan kualitas dan keterampilan dalam
memanfaatkan sistem informasi secara kritis

10
 Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem
 Menetapkan investasi yang hendak diarahkan pada sistem informasi
 Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
 Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung
sistem informasi
 Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
c. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki beberapa komponen seperti dibawah ini:

1. Komponen input: Data yang masuk ke dalam sistem informasi.


2. Komponen model: Kombinasi prosedur, logika, dan model
matematika yang memproses data yang tersimpan pada basis data
dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. Komponen output: Hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
4. Komponen teknologi: Alat dalam sistem informasi, teknologi
digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, serta
memantau pengendalian sistem.
5. Komponen basis data: Kumpulan data yang saling berhubungan yang
tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software
database.
6. Komponen kontrol: Komponen yang mengendalikan gangguan
terhadap sistem informasi.

d. Ciri-Ciri Sistem Informasi

Berikut ciri-ciri dari sistem informasi:

11
 Baru: Informasi yang didapat adalah baru, dan segar bagi para
penerima informasi
 Tambahan: Informasi dapat diperbaharui atau memberi tambahan
terhadap informasi yang sebelumnya telah hadir
 Kolektif: Informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi
yang salah sebelumnya
 Penegas: Informasi yang dapat mempertegas informasi yang
sebelumnya telah ada

4. Pengarsipan
Sistem pengarsipan atau system kearsipan adalah cara pengaturan atau
penyimpanan arsip secara logis dan sistematis dengan memakai abjad / nomor,
huruf ataupun kombinasi huruf dan nomor sebagai identitas arsip yang terkait.
System ini dibuat untuk mempermudah dalam penyimpanan dan penemuan
kembali arsip (Zulvianita Rustamin, 2016).

5. Dekstop.
Aplikasi desktop adalah aplikasi yang berjalan lokal dalam lingkungan
desktop dan hanya dapat diakses oleh pengguna desktop (Firmansyah
Adiputra, 2015). Aplikasi berbasis desktop berguna untuk memberikan
kemudahan bagi pengguna komputer atau laptop dalam mengelola data
sehingga mampu menghasilkan sebuah laporan yang cepat, tepat dan akurat.
Meskipun saat ini sudah mulai beralih ke aplikasi berbasis smartphone, baik
itu Android maupun iOS, namun penggunaan aplikasi berbasis desktop masih
efektif untuk digunakan. Hal tersebut karena keterbatasan perangkat yang
mendukung terhadap aplikasi berbasis Android ataupun iOS khususnya
perangkat untuk mencetak laporan

6. Bahasa Pemrograman

a. Delphi
Bahasa pemrograman Delphi adalah pemrograman berorientasi objek
yang merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman Pascal. Pascal

12
adalah pemrograman berbasis DOS yang dibuat pada tahun 1971 oleh
Niklaus Wirth dari Swiss. Kata Pascal diambil dari nama matematikiawan
dan ahli filsafat dari Perancis, yaitu Blaise Pascal yang lahir tahun 1623
dan meninggal tahun 1662. Pascal dirilis tahun 1983 oleh Borland
International, salah satu perusahaan software terkemuka di California.
Berikut beberapa fungsi Delphi
1. Membuat aplikasi windows
2. Merancang aplikasi program berbasis grafis
3. Membuat program berbasis jaringan
4. Merancang program .net (berbasis internet)

Keunggulan Delphi
1. IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan
pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi,
didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu
proyek program.
2. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada
Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa
dijalankan terpisah.
3. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari
pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
4. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat
digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

Untuk menggunakan database, Delphi menyediakan berbagai mekanisme data


akses, antara lain :
1. Borland Database Engine (BDE), atau BDE adalah teknologi yang
dikeluarkan oleh Borland.B DE berasal dari paradox, kemudian diperluas oleh
Borland untuk mendukung banyak SQL Server dan Database Lokal sebelum
Delphi ada BDE. mengakses langsung tabel-tabel dBase, Paradox, ASCII,
Foxfro dan access. Driver-driver yang ada di Delphi Enterprise

13
memungkinkan pengaksesan ke beberapa SQL Server termasuk Oracle,
Sybase, Microsoft, Informix, Interbase dan IBM DB2 Server. sedangkan
untuk pengaksesan ke database lain disediakan ODBC Drivers.
2. ActiveX Data Object (ADO), atau ADO adalah antar muka tingkat tinggi
(hight level) yang digunakan untuk mengakses database dari Microsoft. ADO
diimplementasikan pada teknologi OLE DB Data Access Microsoft yang
menyediakan akses ke database relasional maupun database non relasional,
termasuk email, file sistem dan file lainnya.
3. Database Express Library (dbExpress), atau juga disebut dbExpress adalah
library pengaksesan yang bersifat cross-flatform untuk windows dan linux.
tidak seperti BDE dan ADO, dbExpress menggunakan pendekatan kelas
ringan.
4. Interbase Express (IBExpress), Delphi menyediakan komponen-komponen
untuk mengakses produknya yang gratis dan open source, yaitu interbase
server. Jika menggunakan interbase sebagai back end, dapat memperoleh
kinerja baik dan kemungkinan memelihara server dari aplikasi client jika
menggunkan komponen khusus interbase.

B. ROADMAP PENELITIAN
Berdasarkan pengamatan penulis, pada penelitian sebelumnya terdapat
beberapa yang hampir serupa,diantaranya adalah :
1. Geovanne Farell, Hadi kurnia sari, Igor novid(2018), dengan judul
penelitian “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PENGARSIPAN SURAT MENYURAT (STUDI KASUS FAKULTAS
TEKNIK UNP)”. Penelitian ini membahas tentang system informasi
pengarsipan untuk mengelolah surat masuk dan surat keluar yang dulunya
manual sekarang menjadi digital, serta sangat membantu dosen dalam
melakukan pembuatan surat di pihak akademik jurusan elektronika UNP.
2. Sri Lestanti, Ardina desi Susana (2016), dengan judul penelitia”SISTEM
PENGARSIPAN DOKUMEN GURU DAN PEGAWAI
MENGGUNAKAN METODE MIXTURE BERBASIS WEB”.penelitian

14
ini membahas tentang pengelolaan dokumen dan penyimpanan dokumen
sesuai identitas ke dalam folder yang tepat menggunakan system
informasi manajemen pengarsipan agar mudah ditemukan kembali, .
3. Muhammad Asri(2017), dengan judul penelitian “PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN DATA DOSEN PADA
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO”
penilitian ini membahas tentang, bagaimana dosen dengan mudah
melakukan pengarsipan berkas atau dokumen yang berhubungan dengan
penelitian serta dapat diakses dengan mudah dan memudahkan dosen
dalam mengakses informasi data yang tersimpan dalam database.

C. KERANGKA KONSEPTUAL

Masalah

1. Sulitnya pegawai dalam mengelolah data karyawan


2. Sulitnya menemukan arsip data karyawan yang masih
menggunakan system manual

Solusi

Diperlukan suatu sistem informasi pengarsipan yang dapat membantu


perusahaan dalam mengatasi permasalahan permasalahan yang
berbuhungan dengan data karyawan baik data absensi sampai dengan data
slip gaji karyawan.

Metode
15
Adapun metode yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif
dangan sistem informasi berbasis dekstop.

Hasil
Hasil dari sistem ini nantinya akan mempermudah perusahaan
untuk mengelolah data-data karyawan.

16
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. PENGAMBARAN SISTEM

Gambar 1. Context diagram Data Pengawai

Gambar 2. DFD level 0 Data Pegawai

17
Gambar 4. DFD level 1 Data Pegawai

B. JENIS /METODE PENELITIAN

Waterfall Model adalah suatu paradigma perangkat lunak yang menuntut


suatu sistem yang sistematik, mulai dari suatu level sistem kemudian terus maju
ke level berikutnya. Terlepas dari segala kekurangannya model ini masih banyak
yang menggunakannya dan dianggap tetap sesuai.

Adapun tahapan Waterfall Model adalah sebagai berikut:

18
Gambar 4. Waterfall Model

1. Requirements analysis and definition


Requirements analysis and definition dilakukan terhadap data yang ada serta
mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun.
Merupakan tahap dimana inisialisasi pendefinisian masalah untuk
penyelesaian teknis pengembangan perangkat lunak mulai dilakukan.
Terminasi tahap analisis, pada saat telah didapatnya definisi permasalahan
yang disetujui oleh pengguna dan pengembang.

2. System and software design


Pada tahap desain dilakukan pengubahan kebutuhan-kebutuhan menjadi
bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai
penulisan program. Adapun proses yang dilakukan pada tahap ini adalah:

 Mendekomposisi modul sistem yang akan dikembangkan


 Penetapan rancangan masukan dan keluaran yang diperlukan
 Penetapan struktur data yang dipilih
 Penetapan prosedur kerja internal
 Penetapan formula pengolahan data

19
3. Implementasi and unit testing
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai
serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi
bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

4. Integration and system testing


Unit program atau program individual diintegrasikan dan uji sebagai sistem
yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi.

5. Operation and maintenance normally


Ini merupakan fase siklus yang paling lama. Pemeliharaan mencakup koreksi
dari berbagai error yang tidak ditemukan tahap-tahap sebelumnya. Waterfall
metode terlihat pada gambar 1 berikut ini.

C. TENIK PENGUMPULAN DATA

Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai


berikut:
1. Observasi

observasi adalah kegiatan pengamatan pada sebuah objek secara


langsung dan detail untuk mendapatkan informasi yang benar terkait
objek tersebut. Pengujian yang diteliti dan diamati bertujuan untuk
mengumpulkan data atau penilaian.

2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang
berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan
mengumpulkan data-data berupa informasi. Oleh karena itu, teknik
wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data, misalnya untuk
penelitian tertentu.

20
D. ANALISIS KEBUTUHAN

1. Hardware

Hardware adalah salah satu komonen dari sebuah komputer yang


sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau dalam bentuk
nyata yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Adapun perangkat keras yang di butuhkan adalah :

a. Laptop TOSHIBA
b. Flasdisk
2. Software
Software adalah perangkat lunak yang tidak dapat disentuh
maupun dilihat wujud fisiknya.
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan adalah :
a. Sistem operasi windows 7
b. delphi
c. Google chrome

E. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

1. Lokasi Penelitian

Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah PT. Global Service


Enginering

2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini sejak tanggal yang di
tentukan sampai dengan waktu yang tidak di tentukan pula.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/454/jbptunikompp-gdl-tedywibowo-
22669-1-babi.pdf

http://j-ilkominfo.org/index.php/ejournalaikom/article/download/27/21

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-sistem.html

https://salamadian.com/pengertian-informasi/

https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/

https://medium.com/easyread/php-series-tipe-data-7d389bd5d5eb

https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-css/

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/23771/7%20BAB
%20III.pdf?sequence=7&isAllowed=y

http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/
DOCRPIJM_1479106058BAB_VI_FIXX.pdf

http://repository.uinsu.ac.id/590/6/BAB_III.pdf

https://www.gurupendidikan.co.id/metode-penelitian-kualitatif/

https://www.info.populix.co/post/wawancara-adalah

https://idcloudhost.com/pengertian-observasi

[PDF] catursakti.ac.id
[PDF] unisan.ac.id
Pengembagan Sistem Informasi Pengarsipan Data Dosen Pada
Lembaga Penelitian Universitas Ichsan Gorontalo
[PDF] unisbablitar.ac.id
Sistem Pengarsipan Dokumen Guru Dan Pegawai Menggunakan
Metode Mixture Modelling Berbasis Web
[PDF] unp.ac.id
Rancang bangun sistem informasi pengarsipan surat menyurat
(studi kasus fakultas teknik unp)
[PDF] darmajaya.ac.id
Sistem Informasi Pengersipan Dokumen Berbasis Desktop

Anda mungkin juga menyukai