KELAS: A
KELAS A
KELOMPOK 4:
2. Asti (B1C122010)
4. Israwati (B1C122022)
5. Mikas Andini (B1C122028)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang maha pengasih dan maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-nya yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, serta
hidayah-nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini.Tidak lupa kami
ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Intihanah, SE., M.Si. selaku dosen pengampuh Mata
Kuliah Sistem Manajemen Informasi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada anggota
kelompok kami yang sudah membantu untuk mengumpulkan data data dalam pembuatan
makalah ini. Makalah kami ini menjelaskan tentang : “DATABASE DAN SISTEM
MANAJEMEN DATABASE”
Dalam penulisan makalah ini, kami mengakui masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun isi materi. Maka dari itu, kami mohon segala bentuk saran dan kritik dari
berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis dan pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.sistem
manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data.
Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu
dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam
perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh
data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat
sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh
sistem informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database)
agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu
informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan
relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal
memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data ruangan, jadwal, sehingga
dapat diperoleh informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut.
Dengan demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan
pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Manajemen Basis Data
Merujuk pada sub pokok pembahasan yang telah di paparkan di atas maka tujuan yang ingin
di capai adalah untuk menjelaskan:
1
BAB II
PEMBAHASAN
DBMS (Data Base Management System) yakni perangkat lunak yang menangani semua
pengaksesan database. Secara fungsi, data base management system atau dbms mempunyai
fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data.
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk
mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat
lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna.
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam
pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan
menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna
sesuai dengan kebutuhan.
1. Menurut C. J. Date : Data Base Management System (DBMS) adalah software yang
menghandel semua akses pada database untuk melayani keperluan user.
Fungsi DBMS atau Database Management System dalam perkembangan aplikasi dan sistem
penting di dunia sangat banyak. Saat ini berbagai perusahaan besar baik Nasional maupun
Internasional memanfaatkan database untuk menunjang sistem aplikasinya. Ada banyak
DBMS yang sangat populer seperti Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, PostgreSQL,
Microsoft Access, IBM DB2, dan masih banyak lagi.
2
Perangkat lunak komputer ini merupakan untuk pengolahan data dan sebagai interface untuk
memberikan kemudahan bagi seseorang dalam melakukan manipulasi terhadap database.
Namun banyak orang yang masih bingung antara database dengan DBMS sendiri, padahal
keduanya berbeda.
Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara integritas data
dalam suatu sistem.
DBMS berfungsi untuk mengurangi dan menghilangkan redundansi data dan memaksimalkan
konsistensi data agar setiap kali menampilkan data, sesuai dengan data aslinya.
DBMS memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan data, kecanggihan DBMS saat
ini dapat menyimpan data dalam berbagai jenis seperti video dan gambar. Pengguna tidak
perlu mengetahui bagaimana data disimpan atau dimanipulasi. DBMS telah memiliki
prosedur dalam proses ini dan memastikan data yang disimpan adalah sesuai dengan data
yang dimasukkan.
3. Kamus Data
DBMS memiliki fungsi melakukan manajemen terhadap elemen pada database dan
bagaimana mereka di hubungkan (relasi) dengan data lainnya. Ketika sistem membutuhkan
data dalam suatu database maka DBMS akan memberikan kemudahan melalui SQL untuk
mengakses dan mencari data tersebut. Sehingga pengguna dapat dengan mudah menangani
hal tersebut.
Peran DBMS sebagai transformasi dan penyajian data antara lain adalah mengkonversi setiap
data yang dimasukkan pada struktur dan format yang telah ditentukan. Dengan demikian
DBMS dapat membedakan format data logical dan bentuk physicalnya.
5. Keamanan Data
DBMS memiliki peran penting bagaimana tingkat keamanan dalam database tersebut. DBMS
berperan bagaimana memberikan hak akses pada orang yang sesuai. Selain itu DBMS juga
bertugas mengatur apa saja yang dapat dilakukan oleh user tersebut pada sebuah database.
DBMS memungkinkan beberapa user melakukan interaksi pada sebuah database, hal ini akan
lebih efisien dan dapat menempatkan user tertentu sesuai dengan role dan fungsinya.
3
DBMS memungkinkan database yang ada untuk di backup dan di recovery sesuai dengan
kebutuhan dengan memanfaatkan teknik dan wizard yang dimiliki masing masing DBMS.
Hal ini akan memudahkan pihak yang berkepentingan ketika terjadi sesuatu pada databasenya
seperti kerusakan dan bencana alam.
DBMS menyediakan SQL untuk melakukan manipulasi dan membuat skema pada database
yang dikenal dengan DML dan DDL. Dengan bahasa ini seorang DBA dapat dengan mudah
memasukkan, mengambil, menghapus, dan mengubah data yang ada di database dengan
memanfaatkan interface yang disediakan.
DBMS menyediakan interface untuk melakukan komunikasi antara database yang satu
dengan yang lainnya. Selain itu juga dapat memudahkan komunikasi antara database dengan
tool lainnya seperti browser.
Satu DBMS (Data Base Management System) umumnya memiliki sebagian komponen
fungsional (modul) seperti :
a. File Manager, yang mengelola area dalam disk serta susunan data yang
digunakan untuk merepresentasikan info yang tersimpan dalam disk.
• Pengunaan Data Base Management System (DBMS) untuk mengelola data memiliki
sebagian keuntungan, yakni :
Mempekerjakan serta menjaga staf DBA Data Base Management System (DBMS)
membutuhkan pengetahuan spesial supaya bisa memakai kekuatan dengan cara penuh.
Pengetahuan spesial ini paling baik didapatkan dari pengelola database.
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi
program antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa
inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh
komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael “monthy widenius.
6
e. dukungan dari banyak komunitas
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan
oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk
menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database
dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software
Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang
komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle,
IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang
memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan
mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu
mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak
selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis,
maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL
meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang
dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.
Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau
menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar
membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan
informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
3. Firebirh
7
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang
bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000
mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source.
Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open
source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan
programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu
membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya
diberinama Firebird.
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS
ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini
diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari
Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya
mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi
Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open
Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE.
Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free.
Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird
lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan
integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah
Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh
Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan
versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system
(RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar
dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft
untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna)
untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu
jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS
(Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan
mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database
8
server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS
bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server,
MySQL, DB2, Ms Access.
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-
Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman
dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada
tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman
prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro
6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain
dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro
menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan
database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan
model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling
popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau
table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu
untuk berhubungan dengan relasi lain.
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung
terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di
dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2
dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan
dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya
mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file
database seperti pada Ms. Acces.
A. Komunikasi Data
Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna
dan lebih mempunyai arti. informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses
dari data tersebut. Sehingga kita bisa mengambil kesimpulan bahwasanya Komunikasi
data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer
dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media
komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
9
Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.
Tujuan komunikasi data antara lain:
2. Medium transmisi:
yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan. Komponen dasar
utama yang kedua adalah medium yang dipergunakan untuk mencapai tempat
tujuannya. Secara garis besar maka media yang dipergunakan dapat berupa:
1. kabel
2. udara
3. cahaya
3. Penerima:
yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan. Umumnya suatu receiver berupa
terminal jenis VDU, printer atau alat pencetak jenis lain (plotter misalnya) bahkan
sistem komputer lain.
10
C. Bentuk-Bentuk Komunikasi DatA
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system (sistem
komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi online).
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti
misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang
operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut.
Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan
program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator
lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam
terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim
tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar
4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan
menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi.
Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data
disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari
alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain
• Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan
menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi.
Peralatan terminal ini bermacam- macam, seperti magnetic tape unit, disk
drive, paper tape, dan lain-lain.
• Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering di gunakan,
seperti : telepon, telegraf, telek, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
• Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang
mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan
sebaliknya.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa
langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
• Realtime system
• Batch Processing system
• Time sharing system
• Distributed data processing system
c) Realtime system
11
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer,
diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia
mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American
Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan
realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu
dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya
kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat
duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk
pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah,
yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang
relatif cepat.
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa
pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai . Disebabkan
waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak
dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan
secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher
Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang
dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar
berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of
Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa
melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu
teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut
untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan
pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik
(keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer,
memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya
pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
12
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan
sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem
komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan
dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak
tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif
yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan
seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan
berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem. Setiap lokasi menggunakan
komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri
serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang
tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.
1. Media komunikasi
a. Kabel
Dalam bahasa inggris sering dipisahkan antara Wire dan Cable. Wire adalah
bentuk kabel kecil, yakni kabel kecil baik yang twisted (terukir) atau untwisted
(searah). Sedangkan cable adalah bentuk kabel yang besar, dalam hal ini
adalah Coaxial.
b. Fiber optic
Dengan bantuan cahaya, pulsa-pulsa kode dapat dikirim dari satu tempat
ketempat lain. Fiber optic tergolong baru dan kancahnya sebagai media
13
komunikasi, tetapi perkembangannya sangat cepat katena beberapa
keunggulan seperti lebih andal untuk jarak jauh, lebih sulit sadap, lebih cepat,
lebih ringkas/kecil, dan lain sebagainya.
c. Gelombang radio
3. Terminal
Terminal merupakan alat yang melayani proses input/output dan merupakan
penghubung antara manusia dengan mesin. Dikenal beberapa macam terminal
dasar yaitu:
a) Teletypewriter
b) VDT/VDU
c) Remote job entry terminal
d) Transaction terminal
e) Terminal cerdas
4. Komputer
Kebutuhan utama komputer untuk komunikasi data ialah menelola data yang datang
secara tepat dalam sistem "real time". Ada 3 macam pengguna central komputer,
yaitu:
a) Stand alone
b) General Purpose
14
c) Front end
5. Multiplexer
Multiplexer bertugas mengirim data dari sejumlah terminal sekaligus. Ada dua macam
multiplexer, yaitu:
Jadi multiplexing adalah penggabungan dua sinyal atau lebih untuk disaluran ke satu
saluran komunikasi. Ada beberapa keuntungan menggunakan multiplexer, yaitu:
6. Concentrator
a) Line servicing
b) Concentrator melakukan polling hingga address tujuannya dapat diberikan
sendiri dan tidak perlu dari pusat.
c) Konversi kecepatan dan kode
15
BAB II
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik
Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara integritas data dalam
suatu sistem adalah: Menjaga Integritas Data, Penyimpanan Data (Data Storage Management),
Kamus Data, Transformasi dan Penyajian Data, Keamanan Data, Memungkinkan Akses Beberapa
User, Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery, Menyediakan bahasa akses dan pemogramman,
Menyediakan interface untuk komunikasi, dan Manajemen Transaksi
Komponen DBMS (Data Base Management System) umumnya memiliki sebagian komponen
fungsional (modul) seperti : File Manager, Database Manager, Query Processor, DML Precompiler,
DDL Compiler.
16
Keunggulan dari DBMS adalah mengurangi duplikasi data, menjaga consistentsi dan integritas data,
meningkatkan keamanan data, efisiensi dan efektifitas penggunaan data, meningkatkan
produktifitas para pengguna data.
Kelemahan DBMS adalah Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan
manajemen database agar dapat diperolehh struktur dan relasi data yang optimal, Memerlukan
kapasitas penyimpanan baik eksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat
dan efisien. Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup tinggi. apabila DBMS gagal
menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi Karena banyak pengguna
bergantung pada sistem ini. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal.
17
DAFTAR PUSTAKA
18