Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun Oleh :
Putri Nabila Kidam
AK22090487
Akuntansi 2 – Semester 3

STBM Dua Sudara


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena berkatnya saya
dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas individu untuk
matakuliah Sistem Informasi Manajemen, dengan judul “Seberapa penting
peranan data base dalam SIM ?

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kami mengharapkan saran hingga
kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang
bermanfaat dan dapat dijadikan referensi bagi pembaca yang tertarik untuk lebih
memahami peran teknologi informasi dalam dunia pendidikan.

Bitung, 11 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

MAKALAH ....................................................................................................... 1
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .............................................................................................. 4
1.1 Latar belakang .......................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN................................................................................................. 5
2.1 Seberapa penting peranan database dalam SIM ? ...................................... 5
BAB III .............................................................................................................. 7
PENUTUP .......................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kebutuhan akan
penyimpanan dan pengelolaan data semakin meningkat. Pada awalnya, data
disimpan dalam bentuk file teks atau spreadsheet sederhana. Namun, dengan
bertambahnya kompleksitas data dan kebutuhan untuk mengaksesnya secara
efisien, muncul kebutuhan akan solusi yang lebih terstruktur.
Pada tahun 1960-an, model pemrosesan data hierarkis muncul, di mana
data disusun dalam struktur pohon. Namun, pendekatan ini kurang fleksibel dan
sulit diubah. Pada awal 1970-an, Edgar F. Codd mengusulkan model basis data
relasional, yang menjadi landasan bagi pengembangan sistem manajemen basis
data (DBMS) modern.
Perkembangan teknologi komputer dan kebutuhan bisnis yang terus
berkembang mendorong adopsi database relasional. DBMS seperti Oracle, IBM
DB2, dan Microsoft SQL Server menjadi pilihan utama untuk menyimpan dan
mengelola data.
Seiring waktu, database tidak hanya digunakan untuk keperluan bisnis,
tetapi juga merambah ke berbagai sektor, termasuk pendidikan, penelitian, dan
pemerintahan. Perkembangan konsep seperti Big Data dan Cloud Computing
juga memberikan dampak signifikan terhadap evolusi database, memungkinkan
penyimpanan dan analisis data dalam skala yang lebih besar dan fleksibel.
Dengan semakin kompleksnya kebutuhan organisasi terhadap data,
database terus berkembang untuk memberikan solusi yang lebih baik dalam hal
efisiensi, keamanan, dan integrasi informasi. Sebagai inti dari sistem informasi
modern, database memainkan peran kunci dalam mendukung pengambilan
keputusan dan operasi sehari-hari suatu entitas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Seberapa penting peranan database dalam SIM ?
1. Pengelolaan Data yang Efisien
Database menyediakan struktur terorganisir untuk menyimpan dan
mengelola data. Dengan menggunakan tabel, relasi, dan indeks,
database memungkinkan pengaksesan data yang cepat dan efisien.
2. Integrasi Data
Database memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber ke
dalam satu lokasi terpusat. Hal ini memastikan konsistensi dan akurasi
data di seluruh organisasi.
3. Akses dan Pengambilan Informasi
Sistem database menyediakan bahasa query seperti SQL, yang
memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengambil dan
memanipulasi data sesuai kebutuhan. Hal ini mendukung proses
pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi yang relevan
dan tepat waktu.
4. Keamanan Data
Database menyediakan mekanisme keamanan yang dapat
dikonfigurasi untuk mengendalikan akses pengguna ke data. Ini
melibatkan manajemen hak akses, enkripsi data, dan audit trail untuk
melindungi informasi dari akses yang tidak sah.
5. Pemeliharaan Integritas Data
Database menjaga integritas data dengan menerapkan aturan dan
batasan, termasuk kunci referensial dan validasi data. Ini memastikan
bahwa data tetap konsisten dan sesuai dengan struktur yang ditentukan.
6. Dukungan untuk Proses Bisnis
Sistem Informasi Manajemen melibatkan berbagai proses bisnis.
Database menyediakan kerangka kerja untuk menyimpan data yang
diperlukan oleh berbagai fungsi organisasi, termasuk keuangan,
produksi, dan sumber daya manusia.
7. Skalabilitas
Database dapat ditingkatkan untuk menangani pertumbuhan data
yang signifikan tanpa mengorbankan kinerja. Ini penting ketika
organisasi berkembang dan memerlukan penyimpanan data yang lebih
besar.
8. Pemulihan Data
Sistem database memiliki fitur pemulihan yang memungkinkan
organisasi untuk memulihkan data yang hilang atau rusak karena
berbagai alasan, seperti kegagalan perangkat keras atau kesalahan
manusia.
9. Analisis Data Lebih Lanjut
Database menyimpan data historis yang dapat digunakan untuk
analisis tren dan perkiraan di masa depan. Ini memberikan wawasan
tambahan untuk mendukung pengambilan keputusan.
Dengan mengintegrasikan database ke dalam Sistem Informasi
Manajemen, organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional,
mengoptimalkan pengambilan keputusan, dan menjaga keberlanjutan
bisnis dalam era informasi saat ini.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari paparan mengenai peran database dalam Sistem Informasi
Manajemen (SIM), dapat disimpulkan bahwa keberadaan database
tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi suatu keharusan dalam
mendukung operasional dan pengambilan keputusan di berbagai
tingkatan organisasi.
Dengan terus berkembangnya teknologi, peran database dalam SIM
akan terus mengalami inovasi untuk mengatasi tantangan baru dan
memanfaatkan peluang yang muncul. Kesimpulan ini
menggarisbawahi pentingnya pengelolaan data yang baik melalui
penerapan sistem database yang efektif guna meraih keberhasilan dan
keberlanjutan dalam era informasi ini
DAFTAR PUSTAKA

Connolly, T., & Begg, C. (2014). Database Systems: A Practical Approach to


Design, Implementation, and Management. Pearson.
Elmasri, R., & Navathe, S. B. (2019). Fundamentals of Database Systems.
Pearson.
Atzeni, P., & Ceri, S. (2018). Database Systems: Concepts, Languages &
Architectures. McGraw-Hill Education.
Date, C. J. (2003). An Introduction to Database Systems. Pearson.
Chapple, M. (2021). Introduction to Database Concepts. ThoughtCo.

Anda mungkin juga menyukai