Anda di halaman 1dari 15

TUGAS BESAR

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

PERANCANGAN BASISDATA KASIR DISEBUAH TOKO


ELEKTRONIK
DOSEN PENGAMPU: Moh. Dasuki, M.Kom

Nama : ABID ALFAN SYAKIR


NIM : 1810651043

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


JEMBER
2019

1
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................ 2
KATA PENGANTAR ............................................................................. 3
A. BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 4
a. Latar Belakang .............................................................................. 4
b. Tujuan Penulisan ........................................................................... 5
c. Manfaat Penulisan ......................................................................... 5
B. BAB II KAJIAN TEORI .................................................................... 6
a. Pengertian Basis Data .................................................................... 6
b. Pengertian ER-Diagram ................................................................. 7
C. BAB III PERANCANGAN BASIS DATA ....................................... 10
a. Deskripsi Studi Kasus ................................................................... 10
b. Penentuan Entitas .......................................................................... 10
c. Penentuan Atribut .......................................................................... 10
d. Penentuan Relasi ............................................................................ 11
e. Transformasi dalam Bentuk Tabel ................................................. 11
f. CDM (Conceptual Data Model) .................................................... 12
g. PDM (Pysical Data Model) ........................................................... 13
D. BAB IV PENUTUP ............................................................................ 14
a. Kesimpulan ................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 15

2
KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah


memberikan nikmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir Semester yang berjudul “Perancangan Basisdata Kasir disebuah Toko
Elektronik”. Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah tugas akhir
semester mata kuliah Basisdata.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak


Moh. Dasuki, M.Kom selaku dosen mata kuliah Basisdata dan kepada segenap
pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan tugas makalah ini.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari kesempurnaan, masih terdapat
kekurangan-kekurangan dalam penulisan tugas ini, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan tugas makalah yang telah dibuat.

Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan perihal positif bagi
kita semua.

Jember, Januari 2019

Abid Alfan Syakir

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Pemrosesan basis data sebagai
perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan
misalnya saja didalam sistem kasir disebuah toko elektronik. Dalam pengembangan
sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran
basis data dapat meningkatkan manajemen sistem kasir yang menggunakan
teknologi informasi komputer. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan
kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga
membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah
berdasarkan informasi yang ada.

Dalam membuat sistem basis data sendiri, diperlukan suatu perancangan


yang matang agar sistem basis data yang dirancang dapat berjalan dengan baik.
Basis data yang telah dirancang dengan matang, akan mendukung sistem
operasional dari organisasi kasir toko elektronik yang sedang berjalan. Kesalahan
dalam perancangan database akan mengakibatkan struktur database yang buruk
sehingga akan terjadi kesalahan data yang akan disimpan . Data yang seperti ini
akan membuat organisasi kasir toko elektronik sulit untuk mengambil informasi
yang diperlukan sehingga mungkin saja membuat organisasi kasir toko elektronik
mengambil keputusan yang salah dan akan membawa organisasi kasir toko
elektronik pada kegagalan yang fatal dalam memperoleh informasi data hasil
penjualan toko. Untuk membuat sistem basis data yang dapat mendukung
organisasi kasir toko elektronik, maka dalam merancang database perlu
diperhatikan struktur databasenya. Dimana antara data yang satu dengan yang
lainnya saling terintegrasi dan terhubung sehingga proses pengambilan data
menjadi lebih cepat dan menghasilkan data yang berkualitas dan teruji kebenaran
datanya.

4
1.2. TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang penulis harapkan diantaranya:
1. Merancang sebuah sistem basisdata untuk sistem kasir disebuah toko
elektronik, yang dimana setiap entitas terintegrasi dan saling tersambung
satu dengan yang lainnya.
2. Menganalisa perancangan database yang dapat digunakan toko untuk
mengelola kebutuhan data khususnya dibagian kasir.
3. Diharapkan dapat membantu petugas kasir toko elektronik dalam
melakukan aktivitas pelayanan toko kepada pelanggan atau pembeli
sehingga pekerjaan petugas kasir tersebut lebih mudah dan efektif.

1.3 MANFAAT PENULISAN


Manfaat yang penulis harapkan diantaranya:
1. Memberikan kemudahan bagi petugas kasir untuk dapat melakukan
aktivitas transaksi jual beli disebuah toko elektronik.
2. Mengedukasi para pembaca akan pemahaman ilmu dan meteri yang
berkaitan dengan perancangan sebuah database khususnya rancangan
database sistem kasir disebuah toko elektronik.
3. Menyediakan model data yang dapat mendukung dalam proses pembuatan
laporan transaksi jual beli yang ada disebuah toko elektronik.
4. Mengurangi redudansi maupun kesalahan data sehingga dapat
meningkatkan efisiensi.
5. Adanya pengontrolan terhadap akses sistem kasir toko elektronik yang
dilakukan petugas kasir sehingga tidak dapat melakukan penyelewengan
tanggung jawab (curang dalam transaksi jual beli di toko elektronik).

5
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1.PENGERTIAN BASIS DATA


Berikut ungkapan pengertian basisdata atau database oleh beberapa tokoh
maupun ilmuan:
Gordon C. Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan
sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi
secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah
terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.

C.J. Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu
koleksi “data operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu
sistem aplikasi dari suatu organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data
yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output
dan juga operasional.

Menurut Fathansyah (2007), “Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan
data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang atau berkumpul. Sedangan Data adalah representasi fakta dunia nyata
yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),
barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang terekam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasi lainnya.”

Abdul Kadir & Terra Ch. Triwayuni (2003), Basis Data adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan
aktivitas untuk memperoleh informasi.

Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian
dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
 Basis: dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul.

6
 Data : sesuatu yang bersifat nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu
dengan yang lainnya, dan tersimpan dalam perangkat keras
komputer serta menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam
mengoperasikannya.

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis
data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure,
indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga
mengandung / menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-
objeknya secara detail).

2.2 PENGERTIAN ER-DIAGRAM


Berikut ungkapan pengertian ER-Diagram (Entity Relationship Diagram)
oleh beberapa tokoh maupun ilmuan:
Menurut Sutanta (2011:91) dalam bukunya yang berjudul "Basis Data
Dalam Tinjauan Konseptual" menjelaskan bahwa "Entity Relationship Diagram
(ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek."

Sedangkan Menurut Mata-Toledo dan Cushman (2007 : 139)


Mendefenisikan "Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan representasi
grafis dari logika database dengan menyertakan deskripsi detail mengenai seluruh
entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan (constraint)."

Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD)


"merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu

7
organisasi, biasanya oleh Sistem Analis dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan sistem."

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa ERD merupakan


gambaran grafis dari suatu model data yang menyertakan deskripsi detail dari
seluruh entitas (entity),hubungan (relationship), dan batasan (constraint) untuk
memenuhi kebutuhan sistem analis dalam menyelesaikan pengembangan sebuah
sistem.

Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basisdata yang


digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data
semantik sistem. Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik
dari struktur logika . Dengan kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek
data seperti bagaimana entity-entity, atribut-atribut dan relationship-
relationshipdisajikan. Sebelum membuat Diagram E-R , tentunya kita harus
memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan
diagram E-R perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan
suatu entity, atribut atau relationship.

Ada pun Elemen-Elemen Diagram Hubungan Entity :


a) Entitas Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas
juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah,
1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas
kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas
lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan
entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain
dalam suatu relasi.
b) Atribut,Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut
digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci
entitas atau key diberi garis bawah.

8
c) Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara
sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
d) Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan
himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

Untuk itu Fungsi kegunaan atau manfaat dari penggambaran ERD adalah
sebagai berikut:
1) Untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data
2) Model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan
3) Menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek
dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi
4) mendokumentasikan data-data yang ada dengan cara mengidentifikasi tiap
jenis entitas dan hubungannya.

9
BAB III
PERANCANGAN BASIS DATA

3.1 DESKRIPSI STUDI KASUS


Toko Gemilang Bersama merupakan sebuah Toko yang menjual barang-
barang elektronik yang beralamatkan di JL. PB Sudirman Kota Banyuwangi.
Namun dalam pelaksanaan transaksinya masih dilakukan secara manual, sehinga
masih sering terjadi kesalahan dalam pencatatan kasir transaksi jual beli. Penulis
berencana ingin melakukan pembaharuan sistem kasir secara komputerisasi
menggunakan perancangan sistem basisdata, sehingga dapat menguntungkan dan
mempercepat proses transaksi jual beli didalam toko elektronik tersebut. Juga
memberi manfaat lebih terhadap pihak toko, karena kegiatan transaksi jual beli
barang elektronik menjadi lebih efisien dan efektif.

3.2 PENENTUAN ENTITAS


1) Entitas petugas kasir, yaitu entitas yang berisikan nama karyawan atau kasir
disebuah toko elektronik.
2) Entitas barang dagangan, yaitu entitas yang berisikan daftar nama-nama
barang elektronik dagangan yang akan diperjual belikan.
3) Entitas pembeli, yaitu entitas yang berisikan nama pembeli atau pelanggan
yang membeli barang dagangan di toko elektronik.
4) Entitas transaksi, yaitu entitas yang mencatat atau merekam hasil transaksi
jual beli di dalam toko elektronik, yang dimana merupakan hasil gabungan
dari Entitas petugas kasir, Entitas Barang Dagangan, dan Entitas Pembeli.

3.3 PENENTUAN ATRIBUT


Atribut-atribut yang diperlukan dalam perancangan sistem database Kasir
disebuah Toko Elektronik diantaranya:
1. Entitas petugas_kasir : id_kasir, nama_petugas_kasir, no_telepon,
alamat_kasir.
2. Entitas barang_dagangan : kode_barang, nama_barang, stok, harga.

10
3. Entitas pembeli : id_pembeli, nama_pembeli,
alamat_pembeli, nomor_telepon.
4. Entitas Transaksi : id_transaksi, kode_barang,
tanggal_transaksi, id_pembeli, id_kasir.

*) Atribut dengan tanda garis bawah merupakan primary key dalam setiap entitas.

3.4 PENENTUAN RELASI

1 M
PETUGAS KASIR Melayani PEMBELI

1 M
PEMBELI Membeli BARANG DAGANGAN

1 M
PETUGAS KASIR Menjual BARANG DAGANGAN

Keterangan:
1) Seorang petugas kasir melayani banyak pembeli.
2) Seorang pembeli dapat membeli banyak barang dagangan.
3) Seorang petugas kasir dapat menjual banyak barang dagangan.

3.5 TRANSFORMASI DALAM BENTUK TABEL

PETUGAS KASIR
No Field Type Lebar Keterangan
1 id_kasir Integer - Primary key
2 nama_petugas_kasir Varchar 40
3 no_telepon Varchar 15
4 alamat_kasir Varchar 150

BARANG DAGANGAN
No Field Type Lebar Keterangan
1 kode_barang Integer - Primary key
2 nama_barang Varchar 50
3 stok Integer -
4 harga Integer -

11
PEMBELI
No Field Type Lebar Keterangan
1 id_pembeli Integer - Primary key
2 nama_pembeli Varchar 40
3 alamat_pembeli Varchar 100
4 nomor_telepon Varchar 15

TRANSAKSI
No Field Type Lebar Keterangan
1 id_transaksi Integer - Primary key
2 kode_barang Integer - Foreign key
3 tanggal_transaksi Date -
4 id_pembeli Integer - Foreign key
5 id_kasir Integer - Foreign key

3.6 CDM (CONCEPTUAL DATA MODEL)

CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata
terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas serta hubungan
antara entitas-entitas itu. Manfaat penggunaan CDM dipakai untuk
menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik.

12
3.7 PDM (PYSICAL DATA MODEL)

PDM Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk


menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik
merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan
mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM Merupakan gambaran
secara detail suatu basis data dalam bentuk fisik.

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Demikianlah hasil tulisan makalah yang kami tulis. Penulis dapat memberi
simpulan dari apa yang ditulis yakni bisa belajar mengenai perancangan basis data
khususnya sistem database kasir disebuah toko elektronik. Dimulai dari teori,
hingga pembuatan makalah mengenal dan bisa mempelajari akan adanya sistem
perancangan basis data program kasir disebuah toko elektronik. Dan saya ucapkan
terimakasih kepada dosen mata kuliah Basisdata beserta semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembelajaran basis data ini. Semoga apa yang telah
diajarkan dan dipelajari oleh kita bisa menjadi bermanfaat serta menambah
wawasan kita dalam langkah-langkah merancang sebuah sistem database
(basisdata).

Dari makalah yang kami buat dapat disimpulkan pula bahwa, menganalisa
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan teknik yang digunakan untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi perancangan database. ERD
terdiri dari entitas, relasi antar entitas, dan atribut-atribut. Cara membuat ERD di
antaranya yaitu dimulai dengan menentukan entitas, menentukan relasi,
menentukan kardinalitas, menentukan Primary Key dan Foreign Key, serta
menentukan atribut-atributnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Aifa Nur. 2016. Makalah Entity Relationship Diagram (ERD). Bandung:
Tugas Makalah Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

http://pafsipaisal.blogspot.com/p/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Tanggal akses 10 Januari 2019 Jam 07:40.

http://my-wordtechnology.blogspot.com/2013/01/tugas-makalah-sistem-
basis-data-erd.html
Tanggal akses 10 Januari 2019 Jam 07:55.

https://dosenit.com/kuliah-it/database/pengertian-sistem-basis-data-
menurut-para-ahli
Tanggal akses 10 Januari 2019 Jam 08.20.

http://farihinmuhamad.blogspot.com/2017/04/10-pengertian-database-
basisdata.html
Tanggal akses 10 Januari 2019 Jam 08.45.

http://www.dosenonline.com/2017/01/pengertian-erd-entity-relationship-
diagram-menurut-para-ahli.html
Tanggal akses 10 Januari 2019 Jam 09.10.

http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab1/2012-1-00119-SI%20Bab1001.pdf
Tanggal akses 10 Januari 2019 Jam 15.00.

http://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/M2114001_bab2.pdf
Tanggal akses 12 Januari 2019 Jam 13.30.

15

Anda mungkin juga menyukai