Anda di halaman 1dari 46

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Sistem
Manajemen Basis Data, dengan judul: " Perancangan Aplikasi Database
Beauty Store (Ms Glow) Dengan Menggunakan Microsoft Access" .
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran, kritik dan arahan.
Terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampu ibu Vika Fitranita, S.E, M.Ak
dan terimakasih juga kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
makalah ini sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dikarenan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari
berbagai pihak. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembelajaran berikutnya.

Bengkulu, 30 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................2


DAFTAR ISI ..............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................5
A. Latar Belakang ................................................................................................5
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................6
C. Tujuan .............................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................7
A. Konsep Dasar Database...................................................................................7
1. Pengertian Data, Basis Data, dan Sistem Basis Data ......................................7
2. Komponen Sistem Manajemen Basis Data .....................................................8
3. Proses Sistem Manajemen Basis Data ..........................................................12
B. Konsep Database Aplikasi Beauty store .......................................................15
C. Manfaat Database Aplikasi Beauty Store .....................................................16
D. Rancangan Database Aplikasi Beauty Store .................................................17
1. Entitas............................................................................................................17
2. Atribut ...........................................................................................................18
3. Relasi .............................................................................................................19
BAB III ....................................................................................................................21
CARA MEMBUAT APLIKASI BEAUTY STORE ...............................................21
A. Membuka Program Microsoft Access ...........................................................21
B. Membuat Tabel .............................................................................................21
C. Membuat Form dan Button ...........................................................................24
D. Membuat Query ............................................................................................29
E. Membuat Laporan .........................................................................................31
F. Membuat Switchboard ..................................................................................32
G. Membuat Database Menjadi Sebuah Aplikasi ..............................................38
BAB IV ....................................................................................................................40
CARA MENGOPERASIKAN ................................................................................40
iii
A. Cara Menginput Data ....................................................................................40
B. Cara Menampilkan Laporan ..........................................................................42
BAB V......................................................................................................................44
PENUTUP ................................................................................................................44
A. Kesimpulan ...................................................................................................44
B. Saran ..............................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................46

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan berbagai merek kecantikan yang semakin pesat menyebabkan


para anak muda yang belum paham betul mengenai kegunaan dari berbagai
skincare merasa bahwa manfaatnya belum didapat secara efektif. Berkembangan
teknologi sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah media
sosial. Bagi perusahaan kecantikan itu sendiri, Pengolahan data secara
komputerisasi dapat sangat bermanfaat bagi suatu perusahaan. Pemrosesan data
dan informasi yang tepat dan akurat dapat menghasilkan data atau informasi yang
lebih berkualitas untuk menunjang proses dan kegiatan bisnis dalam perusahaan
dan juga bagi para konsumen. Suatu informasi dapat sangat berperan dalam
aktivitas bisnis perusahaan serta pertimbangan bagi para konsumen untuk
mendapatkan suatu keputusan dalam memilih produk. Oleh sebab itu, suatu sistem
informasi yang baik perlu diterapkan agar informasi dapat dimanfaatkan secara
maksimal, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Salah
satu sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan adalah aplikasi database
beauty store. Membuat rancangan aplikasi mengenai kegunaan dari produk-
produk skincare yang di perdagangkan. Hasil penelitiannya menunjukkan sistem
informasi berperan penting dalam proses pengambilan keputusan bagi para
konsumen dengan berbagai tipe kulit wajah. Aplikasi Database beuaty store ini
lebih berfokus pada pemilihan Skincare yang cocok untuk skintone yang berbeda-
beda.
Dapat Memilih produk skincare yang tepat itu pada dasarnya adalah suatu hal
yang sangat diinginkan oleh konsumen. Database Beauty store dapat sangat
membantu dan berperan bagi perusahaan karena digunakan untuk mempermudah
serta menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih produk terbaik bagi
kulit mereka. Aplikasi database beauty store ini nantinya akan memberikan
gambaran dan informasi tentang Nama produk, komposisi produk, jenis kulit yang
cocok, serta nomor BPOM. Sehingga, diperlukan suatu sistem informasi yang
sudah terkomputerisasi dalam hal pengenalan kegunaan produk agar
5
menghasilkan informasi mengenai skincare yang lebih cepat, tepat dan akurat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, berikut ini


dipaparkan rumusan masalah dalam perancangan aplikasi ini :
1. Apakah aplikasi ini bisa membantu perusahaan beauty store menjadi lebih
efektif dan efisien?
2. Sejauh mana aplikasi ini dapat membantu para konsumen ?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, berikut ini


tujuan perancangan aplikasi :
1. Membantu membuat aplikasi sederhana untuk perusahaan beauty
store menajdi lebih efektif dan efisien.
2. Menghasilkan aplikasi yang berguna bagi konsumen produk skincare.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Database

1. Pengertian Data, Basis Data, dan Sistem Basis Data

a. Pengertian Data

Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan


kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya. Data disini didapatkan melalui
sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat berdasarkan
sumber-sumber tertentu. Adapun pengertian lain dari data yaitu sebagai suatu
kumpulan keterangan atau deskripsi dasar yang berasal dari obyek ataupun
kejadian.
Menurut Arikunto Suharsimi data adalah serangkaian fakta dan juga angka
yang bisa digunakan sebagai salah satu bahan untuk menyusun suatu
informasi. Sedangkan data menurut Nuzulla Agustina adalah suatu informasi
mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa serangkaian angka,
fakta, gambar, tabel grafik, kata, simbol, huruf, dan lainnya yang
mengekspresikan suatu pemikiran, kondisi, ojek, dan situasi. Bernard (2012 :
p130) Menurutnya data adalah fakta kasar mengenai orang, tempat, kejadian
dan sesuatu yang penting diorganisasikan. sekumpulan fakta ataupun angka
dan dapat diolah menjadi informasi yang berguna.

b. Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data-data yang saling


berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi,
serta dipanggil oleh penggunanya. Bisa juga Definisi Basis data yaitu sebagai
kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu
sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses
(seperti mengubah,menghapus dll.)
Menurut Abdulloh (2018:103), Database atau basis data adalah kumpulan
informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
7
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi.
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah
koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi
secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut
adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu
organisasi.
Chou memberikan definisi lainnya mengenai database. Chou mengatakan
bahwa database merupakan sebuah kumpulan informasi yang bermanfaat
yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus, sehingga dapat
digunkaan untuk berbagai keperluan dari sebuah organisasi.

c. Pengertian Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data
yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS : Database
Management System) yang memungkinkan berbagai user dan/atau program
lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
Menurut A.S dan Shalahudin (2018:28) “sistem basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah
diolah atau informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah
media untuk penyimpanan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.
Menurut Connolly dan Begg (2010:54), sistem basis data adalah kumpulan
dari program aplikasi yang berinteraksi dengan basis data bersama dengan
Database Management System (DBMS) dan basis data itu sendiri.

2. Komponen Sistem Manajemen Basis Data

Komponen sistem basis data dijelaskan sebagai berikut:

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat Keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data
adalah:

8
Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu
untuk sistem jaringan)
Memori sekunder yang on-line (Harddisk)

Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk) untuk


keperluan backup data
Media/perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan)

2. Sistem Operasi (Operating System)

Secara sederhana, Sistem Operasi merupakan program yang


mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya
(resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam
komputer (operasi 1/0, pengelolaan file, dan lain-lain). Sejumlah Sistem
Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows, Linux
(untuk komputer stand- alone atau untuk komputer client dalam sistem
jaringan) atau Novel- Netware, MS-Windows Server, Unix, Linux (untuk
komputer server dalam sistem jaringan komputer). Program pengelola
basis data hanya dapat aktif (running) jika Sistem Operasi yang
dikehendakinya (sesuai) telah aktif.

3. Basis Data (Database)

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap
basis data dapat berisi sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks, dan
lain- lain). Di samping berisi data, setiap basis data juga menyimpan
definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara
rinci).

4. Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System/ DBMS)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak (Sistem) yang
9
khusus. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS/Database Management
System) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan.

10
diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan
data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi
data, dan sebagainya.
Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase, FoxBase, Rbase,
Microsoft-Access (sering juga disingkat menjadi MS-Access) dan
Borland- Paradox (untuk DBMS yang sederhana) atau Borland-Interbase,
MS-SQL Server, Oracle Database, IBM DB2, Informix, Sybase, MySQL,
PostgreSQL (untuk DBMS yang lebih kompleks dan lengkap).

5. Pengguna (User)

Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem:
Programmer Aplikasi

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data


Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C,
C++, Pascal, PHP, Java, dan lain-lain).
User Mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul


program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa
query yang telah disediakan oleh DBMS.
User Umum (End User/Naive User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui


pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program)
yang telah disediakan sebelumnya.
User Khusus (Specialized User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data nonkonvensional, tetapi untuk


keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi Artificial
Intelligence, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lain-lain, yang bisa
saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.
11
Untuk sebuah sistem basis data yang stand-alone, maka pada suatu saat
hanya ada satu pemakai yang dapat bekerja. Sedang untuk sistem basis
data dalam jaringan, maka pada suatu saat ada banyak pemakai yang dapat
menggunakan basis data yang sama. Pilihan untuk stand-alone atau
jaringan komputer (dengan multi-user) tergantung pada kebutuhan
pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem operasi yang digunakan,
serta DBMS yang dipilih.

6. Aplikasi (Perangkat Lunak) Lain

Aplikasi (Perangkat Lunak) lain ini bersifat optional. Artinya, ada atau
tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih
berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi
pemakai basis data (khususnya yang menjadi end-user/naive-user) dapat
dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan
pengambilan data. Program ini ada yang sudah disediakan bersama dengan
DBMS-nya, ada juga yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan
aplikasi lain yang khusus untuk itu (development tools).

Gambar 1. Komponen Sistem Basis Data

3. Proses Sistem Manajemen Basis Data

Defining: database mendefiniskan tipe data, struktur dan batasan


12
(constraint) dari data yang disimpan dalam database.

13
Manipulating: database mencakup berbagai fungsi dan query untuk
mendapatkan data yang dicari, termasuk operasi insert, update dan delete
serta dalam generate report data.
Sharing: database dapat diatur untuk dapat sharing multiple user dan
program untuk mengakses database secara bersama-sama.
Proses sistem manajemen basis data (DBMS) mencakup beberapa langkah
penting yang harus diikuti untuk mengelola data dalam sebuah organisasi.
Berikut adalah beberapa langkah dalam proses sistem manajemen basis data:
1. Perencanaan: Proses perencanaan melibatkan menentukan kebutuhan data
organisasi, memilih DBMS yang tepat, dan merancang basis data. Dalam
tahap ini, dibutuhkan analisis bisnis dan analisis sistem untuk memahami
kebutuhan data.
2. Pemodelan: Pemodelan basis data melibatkan merancang struktur basis
data yang meliputi tabel, kolom, relasi antar tabel, dan aturan integritas data.
Pemodelan basis data biasanya dilakukan menggunakan bahasa pemodelan
basis data seperti ERD (Entity Relationship Diagram).
3. Implementasi: Implementasi basis data melibatkan membangun basis data
secara fisik dan memasukkan data ke dalamnya. Selama tahap ini, DBMS
yang dipilih akan diinstal, basis data akan dibuat, tabel akan dibuat, dan data
akan dimasukkan.
4. Pengoperasian: Pengoperasian basis data melibatkan memelihara dan
mengelola basis data secara rutin. Ini mencakup pemeliharaan basis data,
pengaturan akses pengguna, backup dan pemulihan data, dan pengoptimalan
performa basis data.
5. Penyusunan laporan: Proses penyusunan laporan melibatkan mengambil
data dari basis data dan menghasilkan laporan yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak pelaporan atau bahasa SQL (Structured Query Language).
6. Evaluasi: Evaluasi dilakukan untuk menilai kinerja sistem manajemen basis
data dan menentukan apakah perlu dilakukan perbaikan atau pengembangan
lebih lanjut.

14
Proses sistem manajemen basis data sangat penting bagi organisasi yang
ingin mengelola data mereka dengan efisien dan efektif. Proses ini membantu
memastikan bahwa data tersimpan dengan aman, dapat diakses dengan mudah,
dan dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

B. Konsep Database Aplikasi Beauty store

Database adalah sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan


tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.
Database atau basis data merupakan sekumpulan data atau informasi yang
tersimpan secara sistematis. Database memiliki peran penting dalam
perangkat untuk mengumpulkan informasi, data, atau file secara terintegrasi.
Database aplikasi beauty store yang kami buat ini adalah untuk
mengotomatiskan proses memilih produk yang cukup panjang dengan
memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam Microsoft Accsess. Database
aplikasi database beauty store ini saling berkorelasi antara tabel, query, form,
dan report sehingga menghasilkan laporan tentang produk kecantikan yang
prosesnya lebih praktis.
Aplikasi database beauty store yang kami buat adalah tipe database
relational, dimana sistem database ini memiliki tabel data yang saling
berhubungan dengan tabel data yang lain. sehingga dalam pembentukan
database aplikasi ini akan dibuat rancangan terkomputerasi seperti:
Tabel yang terdiri dari field dan record sebagai tempat menyimpan data.
Tabel yang ada berupa tabel nama produk, komposisi, nomor BPOM, dan
tipe kulit yang cocok. yang mana semua itu terkait dengan proses yang ada
dan tentunya masing-masing tabel saling berhubungan, sehingga data
saling berkaitan nantinya.
Form input produk akan dibuat untuk memasukkan apa saja nama dan
komposisi produk yang ada. Dengan form input produk ini, data akan
secara otomatis tersimpan sesuai dengan transaksi yang dicatat nantinya.

15
Dalam database aplikasi database beauty store ini juga akan menggunakan
Query untuk beberapa tabelnya yang dimana pemilihan datanya
berdasarkan kriteria tertentu.
Berdasarkan database beauty store, nantinya akan dibuat masing-masing
nama-nama produk.
Database aplikasi database beauty store ini juga akan dibuat form edit
nama produk. Yang berguna jika ada kesalahan penginputan, maka kita
bisa memperbaiki kesalahan tersebut.
Switchboard Manager. Dalam database aplikasi database beauty store ini
akan dibuat Switchboard Manager (navigasi menu utama) untuk
memudahkan kita mengakses database yang telah dibuat sebelumnya.
Sehingga database aplikasi ini akan berupa tampilan sistem database
beauty store secara sederhana yang nantinya digunakan untuk menginput
berbagai nama-nama produk serta menghasilkan produk yang terbaik untuk
skintone yang berbeda-beda.

C. Manfaat Database Aplikasi Beauty Store

Pada dasarnya database dirancang untuk mengelola dan mengatur data


secara lebih mudah dalam jumlah yang banyak dan selalu bertambah. Adapun
dalam pembuatan database aplikasi sistem informasi database beauty store
yang kami buat ini memiliki manfaat, antara lain yaitu:
1. Database aplikasi database beauty store yang terkomputerisasi dapat
mengatasi beberapa kendala dan kekurangan dalam hal memilih produk
yang tepat yang dihadapi oleh perusahaan dan konsumen. Database
aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyusunan serta
penyajian produk secara sederhana. Dimana yang pada awalnya, input
proses memiliih produk tersebut masih dilakukan secara manual dan
membutuhkan waktu yang lama, berubah menjadi lebih efisien dan cepat
hanya dengan menggunakan database aplikasi sistem informasi beauty
store sederhana yang kami buat.

16
2. Dilihat dari sisi pengguna, database beauty store ini mempermudah
pengguna dalam menginput data produk dan komposisi sehingga lebih
mudah, cepat dan akurat, serta hasil yang didapatkan menjadi lebih
optimal.
3. Database beauty store ini dapat menghasilkan data dan informasi mengenai
skincare yang berkualitas sehingga menunjang proses dan kegiatan bisnis
menjadi lebih baik.
4. Dalam database aplikasi ini juga dapat memudahkan pengguna untuk
melakukan koreksi atas kesalahan proses pemilihan produk yang terjadi.
Hal ini dikarenakan koreksi kesalahan tersebut dilakukan oleh sistem yang
mana hasilnya akan lebih tepat dan akurat.
Demikianlan manfaat dari database beauty store yang kami buat, yang
secara garis besar adalah untuk mempermudah, meningkatkan efisien, dan
keefektivitasan proses memilih produk dalam sebuah perusahaan.

D. Rancangan Database Aplikasi Beauty Store

1. Entitas

Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata


(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Pada basis data
aplikasi laporan keuangan perusahaan ini mempunyai 4 entitas yaitu:
Entitas Penjualan

Entitas ini berisi daftar penjualan yang didalamnya memuat lebih merinci
mengenai nama produk, transksi, tanggal, harga jual dimana digunakan
untuk memberikan informasi mengenai produk-produk yang diperjualkan
dalam database aplikasi Beauty Store.
Entitas Persediaan

Entitas ini berisi informasi mengenai persediaan produk yang masih


tersisa.
Entitas Produk

17
Entitas ini digunakan untuk melihat suatu produk secara lebih detail.

2. Atribut

Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik


(properti) dari En

Etitas tersebut. Berikut merupakan atribut dari tiap entitas tersebut yaitu:
Entitas Penjualan memiliki atribut sebagai berikut:

 ID_Penjualan (Primary Key)

 Nama_Produk

 Tanggal

 Harga_Jual

 Barcode

Tabel 1. Tabel Data Penjualan

Field Name Data Type Field Size Description


ID_Penjualan* Number Long Integer
Nama_Produk Text 255
Tanggal Date/Time
Harga_Jual Text 255
Barcode Text 255

Entitas aktivitas Persediaan memiliki atribut sebagai berikut:

 Id_Persediaan (Primary Key)

 Nama_Produk

 Paket_Produk

Tabel 2. Tabel Aktivitas Persediaan

18
Field Name Data Type Field Size Description
Id_Persediaan* Text 255
Nama_Produk Text 255
Paket_Produk Text 255
Entitas transaksi keuangan memiliki atribut sebagai berikut:

 Id_Produk (Primary Key)

 ID_Persediaan

 Harga_Jual

 BPOM

Tabel 3. Tabel Produk


Field Name Data Type Field Size Description
Id_Produk* Text 255
ID_Persediaan Text 255
Harga_Jual Autonumber Long Integer
BPOM Text 255

3. Relasi

Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang


berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Berikut adalah relasi dari
database aplikasi Database Beauty Store yaitu:

19
Gambar 1. Relationship Antar Tabel Rancangan Database Aplikasi Beauty Store

20
BAB III
CARA MEMBUAT APLIKASI BEAUTY STORE

A. Membuka Program Microsoft Access


Pertama-tama untuk membuka Microsoft Access yang biasanya tidak
muncul pada layar desktop. Klik start pada layar desktop, lalu cari ke bawah file
berupa Microsoft Office maka akan muncul berbagai software Microsoft Office
kemudian klik Access.
Memilih database kosong, Database kosong ini yang nanti digunakan
untuk menyimpan elemen-elemen yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
database perpustakaan, seperti tabel, form,report dan lain sebagainya.
Pada File name Ubah menjadi nama file yang Diinginkan kemudian tekan
Create.

B. Membuat Tabel
Kemudian setelah Mengklik Create maka akan muncul seperti pada Gambar
dibawah ini.

1. Tabel pada database yang kami buat ada empat, yaitu :


- Table Penjualan
21
- Table Persediaan
- Table Produk
Jika membuka halaman baru pada Microsoft Access maka secara otomatis
muncul tab Table.
Untuk merubah Table menjadi Table Harga, langkah selanjutnya klik pada
menu home dan pilih view kemudian Design View atau bisa dilakukan pada layar
desktop kanan bawah, lalu ganti menjadi Nama table yang diinginkan.

1) Entitas
Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
Adapun Entitas dari database beauty store yang dibuat adalah berikut :
1. Penjualan
2. Persediaan
3. Entitas produk

2) Atribut
Atribut adalah karakteristik atau ciri yang mendefinisikan entitas sehingga
dapat membedakan antara entitas satu dengan entitas lainnya. Dalam
Sebuh entitas pasti memiliki satu atau lebih atribut untuk mendefinisikan
karakteristik dari entitas tersebut. Biasanya atribut di gambarkan dalam
bentuk elips.
Adapun Atribut dari masing-masing Entitas tertera pada gambar dibawah
ini :
a. Penjualan
22
b. Persediaan

c. Entitas Produk

23
3) Untuk membuat Primary Key pada suatu tabel yaitu sorot pada field yang
diinginkan lalu klik tombol Primary Key (berbentuk kunci) pada menu
Design. dapat juga dilakukan dengan cara klik kanan pada field yang akan
dijadikan Primary Key, kemudian pilih Primary Key. Primary key pada
table database kami ada 3, yaitu :

- Primary key pada Table Penjualan adalah Id_Penjualan


- Primary key pada Tabel Persediaan adalah Id_Persediaan
- Primary key pada Tabel Produk adalah ID_ProduK

C. Membuat Form dan Button


 Membuat Form
Form digunakan untuk menginput atau memasukkan data yang akan
tersimpan dalam table atau query tergantung sumber Form tersebut.
Langkah membuat Form yaitu :
1. Klik pada tabel yang akan dibuatkan form
2. Klik menu Create
3. Klik Form, maka akan muncul tampilan desain form

 Membuat Button pada Form


Button berfungsi dalam memerintahkan Form dalam melakukan
sebuah perintah yang dilakukan oleh user atau pengguna aplikasi yang
mempengaruhi data pada tabel yang digunakan atau terhubung dengan
Form.
Adapun Button pada Form yang ada pada Aplikasi Beauty Store
yaitu :
1. Simpan Button
24
simpan Berfungsi untuk menyimpan data yang di input pada Form.
Langkah membuat Button Simpan yaitu :
a) Pada tampilan Desain Form, klik menu Design pilih icon
button
b) Arahkan kursor dan klik pada tampilan form untuk
menempatkan button, lalu akan tampil command button
wizard
c) Pilih Record Operation kemudian pilih Save record, lalu
klik Next
d) Pilih Teks dan ganti tulisan save record menjadi simpan,
lalu klik finish
e) Akan tampil button Simpan yang telah dibuat, untuk
membuat tampilan desain Button lebih menarik dapat
mengunakan menu Format

2. Hapus
Button Hapus berfungsi untuk menghapus data. Langkah membuat
Button Hapus yaitu :
a) Lakukan langkah 1 dan 2 yang sama pada langkah
membuat button simpan.
b) Pilih Record Operation kemudian pilih Delete record, lalu
klik Next
c) Pilih Teks dan ganti tulisan Delete record menjadi Hapus,
lalu klik finish
d) Akan tampil button Hapus yang telah dibuat, untuk
membuat tampilan desain Button lebih menarik dapat

25
menggunakan menu Format

3. Baru
Button Baru berfungsi untuk menampilkan tampilan baru pada
form untuk memasukan data yang akan di input. Langkah
membuat Button Baru yaitu :
a) Lakukan langkah 1 dan 2 yang sama pada langkah
membuat button simpan.
b) Pilih Record Operation kemudian pilih Add New record,
lalu klik Next
c) Pilih Teks dan ganti tulisan Add New New record menjadi
Baru, lalu klik finish
d) Akan tampil button Baru yang telah dibuat, untuk membuat
tampilan desain Button lebih menarik dapat menggunakan
menu Format

4. Data Sebelumnya Button ini berfungsi untuk beralih ke tampilan

26
data sebelumnya. Langkah membuat Button Data sebelumnya
yaitu :
a) Lakukan langkah 1 dan 2 yang sama pada langkah
membuat button simpan.
b) Pilih Record Navigation kemudian pilih Go To Previous
Record, lalu klik Next
c) Pilih picture, lalu klik finish
d) Akan tampil button Data sebelumnya yang telah dibuat,
untuk membuat tampilan desain Button lebih menarik dapat
menggunakan menu Format

5. Data Selanjutnya
Button ini berfungsi untuk beralih ke tampilan data selanjutnya.
Langkah membuat Button Data selanjutnya yaitu:
a) Lakukan langkah 1 dan 2 yang sama pada langkah
membuat button simpan.
b) Pilih Record Navigation kemudian pilih Fo To Next
Record, lalu klik Next
c) Pilih picture, lalu klik finish
d) Akan tampil button Data selanjutnya yang telah dibuat,
untuk membuat tampilan desain Button lebih menarik dapat
menggunakan menu Format
6. Tutup Button ini berfungsi untuk menutup form. Langkah
membuat Button Tutup yaitu :
a) Lakukan langkah 1 dan 2 yang sama pada langkah
membuat button simpan.
b) Pilih Form Operation kemudian pilih Close Form, lalu klik
27
Next
c) Pilih Teks dan ganti tulisan Close Form menjadi Tutup, lalu
klik finish
d) Akan tampil button Baru yang telah dibuat, untuk membuat
tampilan desain Button lebih menarik dapat menggunakan
menu Format
Form Penjualan

Form Persediaan

Form Produk

28
Form Laporan

Form Tutup

D. Membuat Query
Selanjutnya membuat Query Penjualan. Pilih menu Creat kemudian klik Query
Design. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini. Kemudian pilih Tabel
Penjualan, Tabel Produk dan Tabel Persediaan.
Kemudian kita masukkan semua format seperti dibawah ini. Lalu letakkan
ID_Penjualan pada Tabel penjualan, Nama_Produk pada Tabel Penjualan,
Tanggal pada Tabel Penjualan, dan Harga_Jual pada Tabel Tabel Penjulan. Lalu
kita buat rumus pada kolom berikutnya yaitu klik kanan kemudian pilih build.
Lalu buatlah rumus seperti ini yaitu
29
Klik Ok. Kemudian klik kanan pada bagian Query1, kemudian klik Save lalu beri
nama Query Penjualan. Kemudian klik save.

Qpersediaan

30
Qproduk

E. Membuat Laporan
Laporan merupakan hasil atau output dari database yang dirancang . Langkah
pembuatan laporan yaitu :
a) Klik query atau form yang ingin dijadikan laporan.
b) Pilih menu create
c) Klik “Report”

31
Laporan Persediaan

Laporan Produk

F. Membuat Switchboard
Mulai di Access 2010, manajer Switchboard tidak tersedia di pita sehingga Anda
harus terlebih dahulu menambahkan perintah ke Toolbar akses cepat. Beberapa
langkah pertama di sini memperlihatkan kepada Anda cara menambahkan
perintah ini ke Toolbar akses cepat.
a) Klik panah bawah di bilah alat akses cepat lalu klik perintah lainnya.
Access membuka kotak dialog opsi Access dengan bagian Toolbar akses
cepat yang dipilih.
b) Dalam kotak pilih perintah dari combo, pilih semua perintah.
c) Pilih manajer Switchboard lalu klik Tambahkan. Klik OK untuk
menyimpan perubahan Anda dan untuk menutup kotak dialog opsi Access
d) Pada Toolbar akses cepat, klik manajer Switchboard untuk membuka alat
tersebut. Microsoft Access menanyakan apakah Anda ingin membuat
Switchboard, klik ya. Ini membuat Switchboard utama. Anda dapat
32
menambahkan semua perintah Switchboard ke switchboard utama atau
membuat switchboards sekunder.
e) Untuk membuat switchboards sekunder, klik baru. Catatan: Jika Anda
membuat switchboards sekunder, pastikan bahwa setiap Switchboard
memiliki perintah untuk kembali ke switchboard utama. Kotak dialog Buat
baru akan muncul.
f) Ketikkan nama Switchboard baru dan klik OK. Microsoft Access
menambahkan Switchboard ke daftar di kotak halaman Switchboard .
Anda dapat menambahkan nama Switchboard sekunder pada saat ini.
g) Ulangi langkah 5 sampai 6 untuk setiap Switchboard sekunder yang ingin
Anda buat, lalu klik tutup.

33
34
Input Produk

35
Laporan

36
Halaman Utama

37
G. Membuat Database Menjadi Sebuah Aplikasi
Setelah Database yang dibuat dirasa telah pas dan akan dijadikan sebuah aplikasi
dengan melakukan langkah-langkah berikut ini :
a) Klik File, lalu klik options
b) Klik current database
-Ubah nama database dengan mengisi kolom application title.
- Pilih Switchboard pada kolom Display form, ini bertujuan agar tampilan
awal saat membuka database adalah halaman switchboard
c) Menghilangkan tools Navigation pada tampilan dengan cara
menghilangkan centang pada navigation pain. Klik OK. Dan Access akan
memerintahkan untuk mengeluarkan aplikasi access nya dahulu agar
tampilan nya dapat menucul.
d) Setelah itu kita save as MS ACCESS Simpan di tempat yang kalian
inginkan, setelah itu Database anda telah selesai menjadi sebuah aplikasi.

38
39
BAB IV
CARA MENGOPERASIKAN

A. Cara Menginput Data


Input Data merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh aplikasi kasir usaha
laundry ini untuk memasukkan informasi atau data yang bersangkutan dengan kasir dari
usaha laundry:
1. Pada halaman utama aplikasi, akan muncul beberapa menu, Yaitu :

a) Input Data penjualan yang digunakan untuk memasukkan informasi mengenai penjualan
pada usaha beauty.
b) Input Data Persediaan yang digunakan untuk memasukkan informasi mengenai
persediaan produk.
c) Input Data Produk yang digunakan untuk memasukkan informasi mengenai suatu
produk dengan lebih terperinci.
d) Laporan yaitu menu untuk menampilkan laporan.

2. Input Data Penjualan


Jika kita hendak memasukkan informasi mengenai Nama Produk, Transaksi, harga,
maka klik “Data Baru ”, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Pada Form Penjualan ini, kita dapat memasukkan informasi mengenai harga dan
detail produk yang terjual pada Toko Beauty Store ini.
40
Setelah keseluruhan informasi dimasukkan, maka kita klik “Simpan” agar
informasi harga tersimpan. Jika ingin menghapus informasi harga yang sekiranya
tidak berlaku lagi pada usaha ini maka klik “Hapus”.
3. Input Data Produk
Jika kita hendak memasukkan informasi mengenai Produk, maka klik “Data
Baru”, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Pada Input Data Pelanggan ini, kita dapat memasukkan informasi mengenai
pelanggan. Informasi ini berisi mengenai ID_Produk, BPOM, Id_Persediaan.
Setelah keseluruhan informasi dimasukkan, maka kita klik “Simpan” agar
informasi pelangga tersimpan. Jika hendak membuat informasi produk lainnya
maka klik “Baru”, dan jika ingin menghapus informasi produk maka klik
“Hapus”.
4. Input Data Persediaan
Jika kita hendak memasukkan informasi mengenai Persediaan, maka klik
“Data Baru”, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Pada Form Transaksi ini, kita dapat memasukkan informasi mengenai


transaksi. Informasi ini berisi mengenai Id_Persediaan, Nama_Produk,Paket

41
Produk. Setelah keseluruhan informasi dimasukkan, maka kita klik “Simpan”
agar informasi penjualan tersimpan. Jika hendak membuat informasi
persediaan lainnya maka klik “Baru”, dan jika ingin menghapus informasi
persediaan toko ini maka klik “Hapus”.

B. Cara Menampilkan Laporan


Laporan merupakan output berupa informasi yang dihasilkan oleh pengolahan
sistem data yang telah diinput sebelumnya.
1. Pada halaman utama aplikasi, klik Laporan
2. Akan tampil Laporan Transaksi, seperti dibawah ini :

42
43
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Sistem basis data adalah
sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan dan
sekumpulan program (DBMS : Database Management System) yang
memungkinkan berbagai user dan/atau program lain dapat mengakses dan
memanipulasi tabel-tabel tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengolah dan mengambil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan daya saing perusahaan
tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan,
menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan
keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang
ada.
Aplikasi Database Beauty Store ini ialah aplikasi yang memberikan
informasi mengenai ketersediaan produk-produk Skincare untuk kecantikan. Saat
ini sudah mulai banyak berbagai macam produk-produk skincare lokal. Salah satu
upaya dalam meningkatkan kualitas layanan adalah dengan menerapkan suatu
sistem pencatatan dan pengolahan data produk yang baik dan terstruktur sehingga
semua informasi yang diperlukan dapat dihasilkan secara cepat dan akurat melalui
aplikasi database.
Adapun manfaat dari database beauty store ini adalah :
a) Mendapatkan pengetahuan tentang kegunaan Microsoft Access
b) Memudahkan pengolahan informasi
c) Memudahkan proses pengimput an produk
d) Memudahkan Informasi ketersediaan produk
e) Mengefisienkan Waktu, Tenaga, dan Pikiran
f) Bisa Dijadikan Sebagai Analisa Bisnis
g) Memungkinkan Pemilik Bisnis untuk Memiliki Waktu Luang Lebih

44
banyak

B. Saran
Pelaku Usaha diharapkan lebih peka terhadap perkembangan teknologi
dalam mengelola usaha yang dijalankan, contohnya penerapan Sistem Manajemen
Basis Data dalam bentuk Database Beauty Store yang dapat memudahkan dalam
memperoleh informasi mengenai data produk, ketersediaan produk, produk yang
terjual serta informasi lainnya. Dikarekan rancangan database yang penulis buat
masih sederhana, maka Database Aplikasi Beauty Store diharapkan perancangan
selanjutnya dapat lebih di sempurnakan lagi,melihat perkembangan tekhnologi
sekarang yang sangat pesat, jika usaha yang kita dirikan tidak sejalan dengan
kemajuan tekhnologi maka akan kalah saing dengan perusahaan-perusahaan besar
lainnya.

45
DAFTAR PUSTAKA

Afriady, Sopiah. 2022. Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi


Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Microsoft Access 2016 (study
pada UMKM percetakan cahya). Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Fathansyah. 2018. Basis Data (revisi ketiga). Penerbit Informatika Bandung 978-
602-6232-66-3

Huda, Sembiring. 2022. Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi


Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Microsoft Access 2016.
Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Suminten. 2021. Modul Aplikasi Basis Data. Jakarta. Universitas Negeri Jak

46

Anda mungkin juga menyukai