Disusun oleh:
Ariza Tifani Sufi 1903290
Imam Fauzi 1902939
Mishella Cahya Mutiarany 1903663
Nurul Hadyah 1902617
Rattu Syahada Fauziyah Darwis 1903284
Tatin Apriatin 1903869
Segala Puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga kami selaku kelompok 4 dapat menyelesaikan laporan
tentang Perancangan Sistem Basis Data penjualan PT. ATRI DISTRIBUSINDO.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sitem Basis Data. Selain itu, laporan ini juga dibuat untuk menambah
wawasan tentang Entity Relationalship Diagram (ERD) bagi para pembaca dan
juga penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu baik berupa
materi maupun pikiran dan kepada Bapak Oding Herdiana S.Kom,M.Kom. selaku
Dosen Pengampu mata kuliah Sistem Basis Data, sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Semoga dengan adanya laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembacanya,
dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dalam
pembuatan laporan selanjutnya dapat lebih baik.
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
v
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 13
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Dunia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat dan luar biasa di
berbagai bidang dalam kehidupan manusia. Perubahan mengakibatkan manusia
harus belajar dan mengikuti perubahan agar mampu bertahan dan tidak ditelan
zaman. Perkembagan teknologi informasi yang signifikan mengakibatkan seluruh
aspek kehidupan manusia membutuhkan sentuhan teknologi ini. Saat ini, Indonesia
sedang terjadi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang terus
membaik sejak krisis multi dimensi beberapa tahun silam.
PT.ATRI DISTRIBUSINDO merupakan industri yang bergerak dibidang
distribusi membagi pasarnya kedalam dua jenis peritel yaitu peritel modern dan
peritel tradisional. PT. ATRI DISTRIBUSINDO membagi produk yang dijualnya
kedalam beberapa ketegori yaitu produk susu, makanan, minuman, rokok, obat dan
peralatan rumah. Karena banyaknya proses transaksi yang dilakukan sehingga
membuat PT. ATRI DISTRIBUSINDO kesulitan dalam sistem penjualannya.
Untuk itu, pihak pimpinan mereka membutuhkan suatu pengembangan basis data
yang akan menyediakan informasi berupa penjualan.
Berdasarkan masalah tesebut maka pihak PT. ATRI DISTRIBUSINDO
memerlukan rancangan basis data yang baik, yaitu yang mampu mengorganisir data
penjualan menjadi suatu kumpulan data yang terhubung yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, sehingga mudah untuk digunakan dan
dimanfaatkan kembali. Analisis perancangan basis data merupakan tahap awal
dalam mengembangkan suatu basis data yng ingin diterapkan sesuai dengan
permasalahan yang ingin diselesaikan. beberapa prosedur yang diperlukan dalam
analisis perancangan basis data diantaranya mengumpulkan data agar dapat
mengidentifikasi permasalahan dan menganalisis kebutuhan terhadap basis data.
Hal ini menjadi latar belakang kelompok 4 (empat) melakukan penelitian yang
disajikan dalam laporan “analisis perancangan basis data penjualan pada PT. ATRI
DISTRIBUSINDO”.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Batasan Masalah
1.4.Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis dan perancangan basis
data penjualan PT. ATRI DISTRIBUSINDO yang diharapkan mempermudah
dalam proses pendataan penjualan. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada pembaca bagaimana bentuk sistem basis data
pejualan.
1.5.Manfaat
Adapun manfaat dari hasil analisis dan perancangan basis data yang dilakukan
adalah agar PT. ATRI DISTRIBUSINDO dapat menggunakan perancangan basis
data yang mengolah data penjualan.
2
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Basis data atau dikenal dengan database, berasal dari dua kata yaitu basis yang
berarti gudang atau tempat berkumpul. Sedangkan data merupakan representasi
fakta nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan dan lain
sebagainya. Basis data sendiri memiliki pengertian yaitu kumpulan informasi yang
disusun dan merupakan satu kesatuan yang utuh yang disimpan di dalam perangkat
keras berupa komputer secara sistematis sehingga dapat diolah menggunakan
perangkat lunak. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database
dapat menghasilkan informasi yang berguna.
Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi
kriteria sebagai suatu basis data, yakni:
Analisis adalah sebuah istilah yang secara koleltif mendeskripsikan fase-fase awal
pengembangan sistem serta teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
(Hanif Al Fattah, 2007:44).
4
Berdasarkan pengertian analisis diatas dapat disimpulkan bahwa analisis adalah
serangkaian kegiatan seperti, mengurai, membedakan dan memilah sesuatu untuk
dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu.
2.3.2 Perancangan
Tahapan peranacangan basis data secara umum terdiri dari tiga fase antara lain
(Abdul Kadir, 2008:24-28):
ERD adalah suatu diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data,
yang di pergunakan untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau
objek yang terlihat beserta atributnya. ERD merupakan sebuah konsep yang
mendekripsikan hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari
sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut dengan entity
dan hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut.
5
Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang
harus dilakukan, mencoba menjawab pertanyaan seperti: data apa yang diperlukan?
Dan bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?
ERD adalah suatu pemodelan dari basis data yang berdasarkan objek yang
saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang di konversikan kedalam
bentuk diagram alir. Suatu objek disebut entitas dan hubungan yang dimilikinya
disebut relasi. Suatu entitas bersifat unik dan atribut sebagai pembeda dari suatu
entitas dengan entitas lainnya.
Peranan ERD didalam proses pembuatan suatu sistem basis data sangatlah
penting, karena ERD tersebutlah yang menjelaskan tentang alur pemrosesan suatu
data, mulai dari proses input hingga outputnya. ERD juga merupakan suatu
pemodelan yang menjadi dasar terbentuknya suatu sistem basis data, karena
didalam ERD dijelaskan tentang entitas, atribut dua relasi yang terjalin didalam
entitas-entitas tersebut. ERD memudahkan kita untuk lebih mengerti dan
memahami alur proses dari suatu rangkaian sistem basis data.
6
Tabel 1. Simbol Entity Diagram Relationship (ERD)
Simbol Keterangan
Derajat relasi merupakan jumlah maksimum atau minimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Derajat relasi menjelaskan
jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu entitas.
2.4.3 Kardinalitas
Dalam ERD hubungan atau relasi dapat terdiri dari sejumlah entitas yang
disebut dengan derajat relasi. Derajat ralasi maksimum disebut dengan kardinalitas
relasi sedangkan derajat relasi minimum disebut dengan modalitas. Jadi derajat
7
Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan dapat berupa:
8
Tabel 2. Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Keterangan
9
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
Gambar Diagram Entity Relationship Diagram
Kode_Tsk
Nama
Tgl_Tsk
Id_Brg
Customer Melakukan
N
N
Transaksi Mengolah
Membeli
N 1
N
Barang Masuk Pegawai
Id_Brg Deskp_Brg
Nama
Harga Brg
Id
Gender
Alamat
Telepon
12
13
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Basis data adalah kumpulan informasi yang disusun dan merupakan satu
kesatuan yang utuh yang disimpan di dalam perangkat keras berupa komputer
secara sistematis sehingga dapat diolah menggunakan perangkat lunak. Dengan
sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan
informasi yang berguna. Di dalam basis data ini terdapat yang namanya ERD yaitu
suatu diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data, yang di
pergunakan untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek
yang terlihat beserta atributnya. ERD merupakan sebuah konsep yang
mendekripsikan hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari
sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut dengan entity
dan hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut.
4.2.Saran
Semoga laporan ini dapat membantu kita untuk memahami lebih jelas tentang
sistem basis data. Mohon harap dimaklumi jika dalam penulisan laporan kami ini
masih terdapat banyak kekeliruan, baik dalam Bahasa maupun pemahaman materi.
Tentunya masih jauh dari apa yang telah dipahami oleh seorang yang lebih ahli
mengerti tentang sistem basis data dan ERD, maka dari itu sebagai bahan evaluasi
bagi kami kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA
I.P.A.E. Pratama,(2013), Sistem informasi dan implementasinya.
Imbar, Radiant Victor & Tirta, Eric. (2007), Analisa, Perancangan, dan
Implementasi Sistem Informasi Penjualan Pelumas Studi Kasus: PT. Pro Roll
International, Jurnal Informatika, Vol 3, No. 1, Hal. 119-149.
Ladjamudin, bin Al-Bahra. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha
Ilmu,Yogyakarta.
Simarmata, Janner & Paryudi, Imam. (2006), Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.
14