Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MATA KULIAH METODE PENELITIAN KUALITATIF

PENELITIAN LAPANGAN (FIELD RESEARCH)

OLEH :
Krisandi Aji Prasetyo Abdi 44215010121
Dicky Setianto Wibowo 44214120061

BIDANG ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS MERCU BUANA
APRIL 2018

FIELD RESEARCH 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW.

Hakikat dari tujuan Ilmu pengetahuan adalah menemukan kebenaran, jalan untuk
sampai pada tujuan ini berberbeda-beda tergantung waktu, sifat dan metodenya. Yang
membuat manusia terus ingin mencapai tujuan ilmu pengetahuan karena manusia dianugerahi
sifat dasar ingin tahu. Misalnya dalam hal mencapai kebenaran atau temuan tentang matahari
dengan metode, Galileo menggambarkan metodenya : Arahkan Teleskop ke matahari bila
hendak mengamati bentuknya, sambil memfokuskannya terus-menerus, letakkan selembar
kerta putih datar sekitar 30 sentimeter dari lensa cekungnya. Dengan demikian, akan terlihat
bayangan matahari yang berbentuk lingkaran, dengan seluruh titik cahaya yang teratur dan
tersusun simetris, sama persis dengan bentuk matahari. Semakin jauh kertas tersebut dari
tabung teleskop, semakin besar bayangan yang timbul dan semakin baik susunan titik cahaya
yang digambarkan. (Strauss & Corbin, 2003 : 3).

Penulisan makalah ini tidak luput dari hambatan dan kesulitan bila tanpa bimbingan,
dorongan, saran, kritik dan bantuan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan penulisan
makalah ini. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya mengucapkan rasa terima kasih bagi
semua pihak yang telah membantu, atas bantuan baik materil dan moril sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Semoga Allah senantiasa membalas kebaikan mereka dan senantiasa melimpahakan


pahala yang sebesar – besarnya. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak, baik masa kini maupun masa akan datang. Kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca sangat diharapkan.

FIELD RESEARCH 2
 DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................................          1


Kata Pengantar................................................................................................................          2
Daftar Isi..........................................................................................................................          3
BAB I Pendahuluan
A.    Latar Belakang.....................................................................................................          4
B.     Rumusan Masalah................................................................................................          4
BAB II Pembahasan
A.    Pengertian ........................................................................... .......... ............. ................         5
B.     Pengertian ......................................................................................... .............................      5
C.    Jenis – Jenis Field Research........................................ .............. .............. .................          6
D.     Paradigma .......................................................................................................................7
BAB III   Penutup
A.    Simpulan..............................................................................................................         9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................         10

FIELD RESEARCH 3
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Metode field research diperkenalkan di kancah akademik pada paruh kedua abad 19.
Pada umumnya metode ini diterapkanoleh peneliti antropologi.[1] Menurut Bronislaw
Malinoski -salah seorang pelopornya di tahun 1920an- peneliti sosial harus berinteraksi
langsung dan hidup bersama masyarakat pribumi, mempelajari adat istiadat, kepercayaan
serta proses sosialnya. Seiring berjalannya waktu, metode field research mulai digunakan
pula oleh disiplin ilmu lain. Penerapan metode field research untuk penelitian lainnya
merupakan langkah yang tepat, dikarenakan kemampuannya untuk sekaligus memetakan
aspek budaya, tata nilai dan aktivitas dari masyarakat di mana sebuah objek penelitian
tersebut tumbuh dan berkembang. Namun demikian, terdapat beberapa masalah yang perlu
dicermati dalam penerapan metode field research.. 

Bagi banyak peneliti, field research merupakan tantangan sekaligus keasyikan


tersendiri. Bergabung dengan komunitas yang sama sekali asing, tinggal di daerah pelosok
yang jauh dari peradaban, bertemu dengan banyak hal baru dan lain sebagainya merupakan
sebuah petualangan yang tidak dapat diterangkan dengan sekedar kata-kata. Fieldresearch,
seperti halnya penelitian kualitatif lainnya dirasakan lebih dekat pada kenyataan lapangan,
ketimbang penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan statistik yang rumit serta rumus-
rumus matematika yang cenderung lebih “dingin”. Field research lebih mengutamakan
interaksi antar muka dengan komunitas masyarakat dalam lingkungannya yang natural.
Kedekatan pada lingkungan yang natural ini membuat field research memiliki kecocokan
untuk diterapkan pada penelitian-penelitian kemasyarakatan dan kebudayaan. 

FIELD RESEARCH 4
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Penelitian Lapangan (Field Research)


Menurut Kenneth D. Bailey (1994:254) istilah studi lapangan merupakan istilah yang
sering digunakan bersamaan dengan istilah studi etnografi (ethnographic study atau
ethnography). Lawrence Neuman (2003:363) juga menjelaskan bahwa penelitian lapangan
juga sering disebut etnografi atau panelitian participant observation. Akan tetapi, menurut
Neuman etnografi hanyalah merupakan perluasan dari penelitian lapangan. Etnografi
mendefinisikan kembali bagaimana penelitian lapangan harus dilakukan. Menurut Roice
Singleton (1988:308), penelitian lapangan berasal dari dua tradisi yang terkait yakni
antropologi dan sosiologi, dimana etnografi merupakan studi antropologi dan etnometodologi
merupakan studi sosiologi. Etnografi memberikan jawaban atas pertanyaan apakah budaya
suatu kelompok individu, sedangkan etnomethodologi memberikan jawaban atas
bagaimanakah orang memahami kegiatan mereka sehari-hari sehingga mereka dapat
berprilaku dengan cara yang diterima secara sosial.

Penelitian lapangan merupakan penelitian kualitatif di mana peneliti mengamati dan


berpartisipasi secara langsung dalam penelitian skala sosial kecil dan mengamati budaya
setempat. Banyak mahasiswa senang dengan penelitian lapangan karena terlibat langsung
dalam pergaulan beberapa kelompok orang yang memiliki daya tarik khas. Tidak ada
matematika yang menakutkan atau statistik yang rumit, tidak ada hipotesis deduktif yang
abstrak. Sebaliknya, adanya interaksi sosial atau tatap muka langsung dengan orang-orang
yang nyata dalam suatu lingkungan tertentu.

Dalam penelitian lapangan, peneliti secara individu berbicara dan mengamati secara
langsung orang-orang yang sedang ditelitinya. Melalui interaksi selama beberapa bulan atau
tahun mempelajari tetang mereka, sejarah hidup mereka, kebiasaan mereka, harapan,
ketakutan, dan mimpi mereka. Peneliti bertemu dengan orang atau komunitas baru,
mengembangkan persahabatan, dan menemukan dunia sosial baru, hal ini sering dianggap
menyenangkan. Akan tetapi, penelitian lapangan juga memakan waktu, menguras emosi, dan
kadang-kadang secara fisik berbahaya.

Kapan sebaiknya kita menggunakan penelitian lapangan? Penelitian lapangan


dilakukan ketika pertanyaan penelitian mencakup belajar tentang, memahami, atau
menggambarkan interaksi sekelompok orang. Hal ini biasanya dilakukan jika pertanyaannya
FIELD RESEARCH 5
adalah: Bagaimana orang Y di dunia sosial? atau Seperti apakah dunia sosial dari X? Hal ini
dapat digunakan ketika metode lain (misalnya, survei, eksperimen) dianggap tidak praktis.

Douglas menyatakan bahwa sebagian dari apa yang peneliti sosial benar-benar ingin belajar,
dapat dipelajari hanya melalui keterlibatan langsung seorang peneliti di lapangan.

Secara sederhana Metode pengamatan penelitian lapangan (field research) dapat


didefinisikan yaitu secara langsung mengadakan pengamatan untuk memperoleh informasi
yang diperlukan, misalnya ketika peneliti ingin meneliti bagaimana peran opinion leader
dalam suku tertentu menggiring audience-nya untuk mempercayai hal-hal tertentu. Hal ini
menggunakan metode field research guna mendapatkan hasil yang akurat dan pasti, dimana
peneliti ikut tinggal, bergaul dan melakukan kegiatan sosial lainnya demi mendapatkan
kesimpulan yang sesuai dari apa yang ada dilapangan.

FIELD RESEARCH 6

Anda mungkin juga menyukai