OLEH :
Krisandi Aji Prasetyo Abdi 44215010121
Dicky Setianto Wibowo 44214120061
FIELD RESEARCH 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW.
Hakikat dari tujuan Ilmu pengetahuan adalah menemukan kebenaran, jalan untuk
sampai pada tujuan ini berberbeda-beda tergantung waktu, sifat dan metodenya. Yang
membuat manusia terus ingin mencapai tujuan ilmu pengetahuan karena manusia dianugerahi
sifat dasar ingin tahu. Misalnya dalam hal mencapai kebenaran atau temuan tentang matahari
dengan metode, Galileo menggambarkan metodenya : Arahkan Teleskop ke matahari bila
hendak mengamati bentuknya, sambil memfokuskannya terus-menerus, letakkan selembar
kerta putih datar sekitar 30 sentimeter dari lensa cekungnya. Dengan demikian, akan terlihat
bayangan matahari yang berbentuk lingkaran, dengan seluruh titik cahaya yang teratur dan
tersusun simetris, sama persis dengan bentuk matahari. Semakin jauh kertas tersebut dari
tabung teleskop, semakin besar bayangan yang timbul dan semakin baik susunan titik cahaya
yang digambarkan. (Strauss & Corbin, 2003 : 3).
Penulisan makalah ini tidak luput dari hambatan dan kesulitan bila tanpa bimbingan,
dorongan, saran, kritik dan bantuan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan penulisan
makalah ini. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya mengucapkan rasa terima kasih bagi
semua pihak yang telah membantu, atas bantuan baik materil dan moril sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
FIELD RESEARCH 2
DAFTAR ISI
FIELD RESEARCH 3
BAB I
PENDAHULUAN
FIELD RESEARCH 4
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam penelitian lapangan, peneliti secara individu berbicara dan mengamati secara
langsung orang-orang yang sedang ditelitinya. Melalui interaksi selama beberapa bulan atau
tahun mempelajari tetang mereka, sejarah hidup mereka, kebiasaan mereka, harapan,
ketakutan, dan mimpi mereka. Peneliti bertemu dengan orang atau komunitas baru,
mengembangkan persahabatan, dan menemukan dunia sosial baru, hal ini sering dianggap
menyenangkan. Akan tetapi, penelitian lapangan juga memakan waktu, menguras emosi, dan
kadang-kadang secara fisik berbahaya.
Douglas menyatakan bahwa sebagian dari apa yang peneliti sosial benar-benar ingin belajar,
dapat dipelajari hanya melalui keterlibatan langsung seorang peneliti di lapangan.
FIELD RESEARCH 6