Dosen Pengampuh:
DI SUSUN OLEH:
NIM : L1C019048
Prodi : Sosiologi
Semester :3
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
dengan rahmat, karunia, taufik serta hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Eksistensi tokoh masyarakat
dalam membantu perekonomian masyarakat akibat covid-19 di Desa Wanasaba
Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur” ini bisa terselesaikan dengan
baik. Sebagai syarat untuk mendapatkan nilai ujian tengah semester Dasar
Metodologi Penelitian.
Akhir kata besar harapan proposal penelitian ini agar mudah dipahami
dan memberi manfaat bagi pribadi penulis khususnya dan bagi semua pembaca
pada umumnya.
ii
NIM: L1C019048
DAFTAR ISI
Cover…………........................................................................................................i
Kata penganar…………………………………………………………………………. ii
Daftar isi ................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................5
1.3 Tujuan penelitian ............................................................................................ 5
1.4 Manfaat penelitian ..........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................7
2.1 Penelitian terdahulu yang relevan....................................................................7
2.2 Definisi dan konsep..........................................................................................8
2.3 Landasan Teori ……………………………………………………………………11
BAB IV METODE PENELITIAN...........................................................................13
2.1 Paradigma dan desain penelitian...................................................................13
2.2 Populasi dan sampel.....................................................................................13
2.3 Metode pengumpulan data ………………………………….…………………...14
2.4 Validitas dan reliabilitas data…………………….……………….………………15
2.5 Analisis data ………………...………………………..…………………………...16
BAB IV KERANGKA PENELITIAN……………………………………………..……18
4.1 Kerangka penelitian…………………………………………………………...….18
4.2 Hipotesis …………………………………………………………………………..18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
masuk ke desa supaya tidak ada yang membawa virus tersebut ke dalam Desa
Wanasaba Lauk. Para tokoh masyarakat juga mengumpulkan para pemuda
untuk berjaga-jaga di portal tersebut. Pembagian tugas pun di buat oleh
masyarakat supaya tidak terlalu menumpuk ketika bertugas. para tokoh
masyarakat menghimbau masyarakat supaya membatasi diri untuk keluar jauh
dari desa supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak di inginkan.
v
a). Untuk Mengetahui Bagaimana eksistensi tokoh masyarakat dalam membantu
perekonomian masyarakat akibat covid-19 di desa Wanasaba Lauk Kecamatan
Wanasaba Kabupaten Lombok Timur
a). Manfaat teoritis: Untuk memperkaya khazanah kajian tentang eksistensi tokoh
masyarakat dalam membantu perekonomian masyarakat akibat covid-19 di desa
Wanasaba Lauk Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.
b). Manfaat praktis: Untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor pendorong
dan penghambat eksistensi tokoh masyarakat dalam membantu perekonomian
masyarakat akibat Covid-19 di Desa Wanasaba Lauk Kecamatan Wanasaba
Kabupaten Lombok Timur.
vi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian yang ini
adalah penelitian yang di lakukan oleh Fitri Nurviyasari (2012) tentang
“Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Warga Belajar
Program Keaksaraan Fungsional Di PKBM Tanjung Sari, Tanjungharjo,
Nanggulan, Kulon Progo”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah tokoh masyarakat,
pengelola,tutor dan warga belajar yang terlibat dalam program KF di PKBM
Tanjungsari. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik yang digunakan dalam
vii
analisis data adalah reduksi data, display data, dan pengambilan
kesimpulan. Menggunakan teori ekologi, kepemimpinan seorang di landasi
oleh bakat yang telah dibawa sejak lahir untuk memimpin dan dikembangkan
melalui kesempatan untuk memimpin serta menempuh pendidikan dan
pelatihan kepemimpinan. Teori di gunakan supaya bisa melihat tugas utama
yang harus dilakukan oleh manajemen, fungsi setiap variabel dalam
hubungan sebab akibat. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang
akan peneliti lakukan adalah mengkaji tentang bagaimana peran seorang
tokoh ditengah — tengah masyarakat. Dan perbedaan penelitian ini dengan
penelitian yang akan peneliti lakukan adalah penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif sedangkan peneliti
menggunakan metode penelitian Kuantitatif.
2. Rahmi (2018) dalam skripsi yang berjudul “Peran Pemerintah Daerah Dalam
Pemberdayaan Masyarakat Industri Berbasis Ekonomi Kreativ Di Kabupaten
Bantaeng”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif analisis untuk menggambarkan mengenai
pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif sektor kuliner di
Kabupaten Bantaeng. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
menggunakan libray research yang meliputi kutipan langsung dan tidak
langsung dan filed research meliputi observasi, wawancara dan
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan masyarakat,
kebijakan public dan teori ekonomi kreatif. Pemerintah dituntut untuk
membentuk dan mengubah pola pikir masyarakat agar mencapai taraf hidup
yang lebih berkualitas dan kreativ. Metode yang di gunakan dalam
pennelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Strategi pemberdayaan
masyarakat dengan cara pengembangan sumber daya manusia,
pengembangan kelembagaan masyarakat, pemberdayaan koperasi dan
pengembangan usaha. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang
akan peneliti lakukan adalah adanya peran pemerintah dalam membantu
perekonomian masyarakat Dan perbedaan dalam penelitian ini adalah
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan ada yang
menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif sedangkan peneliti
menggunakan metode penelitian kuantitaif.
3. Arina Mustafidah (2018) dalam skripsi yang berjudul “Peran Tokoh Agama
Dalam Kehidupan Sosial Keagamaan”. (Studi Peran Kyai Abdul Hakim di
viii
Desa Lojo Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban) Jenis penelitian yang
digunakan adalah Penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Karena kualitatif lebih tepat untuk mengidentifikasi permasalahan
yang berkaitan dengan judul penelitian dalam penelitian ini untuk
mengetahui peran kyai dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data berupa
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalah teori
fungsionalisme struktural fungsionalisme-Talcot Paarson. Kesamaan
penelitian ini yaitu sama-sama membahas peran tokoh masyarakat.
perbedaan dalam penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dan ada yang menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Sedangkan peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Menurut KBBI tokoh berarti rupa, wujud dan keadaan, bentuk dalam arti
jenis badan, perawakan, orang yg terkemuka atau kenamaan didalam bidang
politik suatu masyarakat. Tokoh masyarakat merupakan reperentasi dari adanya
sifat-sifat kepemimpinan yang menjadi acuan bagi masyarakat dalam
mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat sehingga tokoh masyarakat
tidak bisa dilepaskan dari sifat kepemimpinan yang tercermin didalam diri tokoh
masyarakat tersebut. Kepemimpinan..ini menjadi panutan karena warga
masyarakat mengidentifikasikan diri kepada sang pemimpin dan dianggap
sebagai penyambung lidah masyarakat. Tokoh masyarakat adalah seseorang
yang dihormati dan disegani dalam masyarakat karena aktifitas dalam kelompok
serta kecakapan dan..sifat tertentu yang dimilikinya.
ix
Society berasal dari Bahasa latin societas yang diartikan hubungan
persahabatan dengan yang lain. Societas merupakan turunan dari kata socious
yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata..sosial.
Dan secara implisit kata society mengandung makna bahwa setiappanggota
mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama..dalam mencapai
tujuan..bersama.
x
baik apa yang menyebabkan seseorang disebut sebagai tokoh masyarakat
disebabkan oleh lima hal yaitu:
b). Memiliki kedudukan formal di pemerintah seperti Lurah, Camat, Wali kota,
Gubernur dan lain lain.
c). Mempunyai ilmu yang tinggi dalam bidang tertentu sehingga masyarakat dan
pemimpin pemerintahan dari tingkatan paling bawah..sampai ke atas selalu
meminta pandangan dan nasihat kepadanya.
d). Usahawan yang rendah hati, suka berzakat, berinfak dan bersedekah, peduli
kepada masyarakat dan suka bersilaturrahmi.
xi
Syndrom). Corona virus jenis baru ini ditemukan pada manusia sejak kejadian
luar biasa muncul di Wuhan, Cina pada Desember 2019 lalu, kemudian diberi
nama SARS-COV2 (Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus 2) dan
menyebabkan penyakit Corona virus Disease (Covid-19).
xii
ingin diwujudkan oleh masing-masing individu dengan script sebagai sebuah isi
yang dikomunikasikan kepada khalayak. Tujuan pertunjukan adalah untuk
membuat khalayak percaya terhadap apa yang disajikan. Dalam hal ini peran
tokoh masyarakat pada saat pandemik covid-19 terjadi, dimana pemerintah
memiliki peran penting dalam membantu perekonomian masyarakat terutama
masyarakat kalangan bawah yang ada di desa, sehingga setiap tokoh
masyarakat mempunyai peranan masing-masing dalam pandemic covid-19
tersebut.
xiii
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2.1 Populasi
Populasi adalah semua obyek yang seharusnya di teliti oleh peneliti.
Populasi ini tempat terjadinya masalah yang kita selidiki atau yang diteliti.
Populasi..itu bisa manusia dan bukan manusia. Seperti lembaga, wilayah, atau
xiv
apa saja yang akan di jadikan sumber informasi terhadap penelitian yang kita
teliti. Jadi populasi adalah seluruh obyek yang menjadi sasaran penelitian.
Populasi adalah wilayah..generalisasi yang terdiri atas subyek/obyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk
di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya (Sugiono, 2010:117). Sedangkan
menurut Arikunto Suhartsimi (1998 : 117) populasi adalah keseluruhan dari obyek
penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat yang
berada di Desa Wanasaba Lauk Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok
Timur.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian..dari populasi yang akan diteliti secara mendalam.
Sampel ini dapat kita ambil..ketika kita merasa tidak mampu meneliti secara
keseluruhan dari dari populasi tersebut. Sugiono (2008 : 118) menjelaskan
bahwa sampel memiliki arti suatu bagian dari keseluruhan serta karakteristik
yang dimiliki oleh sebuah popolasi. Jika populasi yang kita ambil besar maka kita
tidak mampu untuk mempelajari secara keseluruhan yang terdapat pada populasi
tersebut yang kendalanya adalah keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Hal ini
kita perlu..menggunakan sampel yang di ambil dari sampel tersebut. Oleh karena
itu sampel yang di dapatkan dari populasi harus benar benar refrensif (mewakili).
Sedangkan menurut Arikunto ( 2006:131) sampel adalah sebagian atau sebagai
wakil yang kita teliti. Sampel dari penelitian ini adalah Para tokoh masyarakat
yang ada di Wanasaba Lauk Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.
n= NNd2+1
n= Sampel
N= Populasi
d= Tingkat presisi (5% atau 0,05)
xv
3.3 Metode pengumpulan data
3.3.1 Angket/Kuesioner
Jawaban setiap item instrument yang digunakan sekala likert mempunyai gradasi
dari sekala positif sampai sangat negative, yang dapat berupa kata — kata
antara lain:
a. sangat setuju
b. setuju
c. ragu-ragu
d. tidak setuju
e. sangat tidak setuju
xvi
Untuk keperluasan kuantitatif maka jawaban itu dapat di diberi skor:
3.3.2 Dokumentasi
Arikunto (2010: 201) mengatakan bahwa dalam..melaksanakan metode
dukumentasi, peneliti harus menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku,
majalah, dokumen, peraturan, catatan harian dan sebagainya. Dokumentasi ini
dilakukan pada saat wawancara berlangsung untuk menjadi bukti bahwa kita
pernah melakukan wawancara atau penelitian. Dokumentasi ini berguna untuk
pengambilan data yang diinginkan..yang sesuai dengan penelitian yang kita
angkat.
3.4.1 Validitas
Uji validitas Menurut Arikunto dalam Riduwan (2012:97) “validitas
adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrument yang
bersangkutann mampu mengukur apa yang diukur. Menurut Sugiyono dalam
riduwan (2012:9) “validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang
terjadi pada objek penelitian dengan yang dapat dilaporkan peneliti. Dalam
penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah logical validty, yaitu dengan
melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing berdsarkan konsultasi
tersebut diadakan revisi atau perbaikan. Untuk mengukur validitas
instrument dilakukan pengujian construct validity menggunakan analisis
faktor terhadap data yang dikumpulkan dari responden.
3.4.2 Reliabilitas
xvii
dan ability artinya sejauh mana hasil dari suatu pengukuran dapat di
percaya. Suatu hasil pengukuran..dapat dipercaya apabila dalam beberapa
kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama,
diperoleh hasil pengukuran yang relative sama, diperoleh aspek yang di ukur
dalam diri subyek memang belum berubah. Pengujian reliabilitas instrument
penelitian ini dilakukan secara internal dengan menganalisis konsistensi
butir-butir yang ada pada instrument dengan tekhnik alpha Cronbach,
rumusnya adalah:
Apabila nilai alpha yang didapatkan lebih besar dari 0,7 maka
instrument tersebut dinyatakan reliabel.
1. Persiapan,
2. Tabulasi
xviii
sedangkan bila datanya interval atau ratio digunakan Korelasi Product Moment.
Bila akan menguji signifikansi komparasi data dua sampel, datanya nominal
digunakan Chi Kuadrat. Selanjutnya bila akan menguji hipotesis komparatif lebih
dari dua sampel, datanya interval, digunakan analisis varian. Analisis data
merupakan langkah yang sangat penting, sebab dari hasil ini dapat digunakan
untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan peneliti, diantaranya :
2). Setelah hasil angket didapat dari siswa, maka langkah selanjutnya adalah
mempresentasikan tiap-tiap item pertanyaan dari tabel dengan rumusan berikut:
F
P= n
x 100
P = Prosentasi
F = Frekuensi Jawaban
N = Jumlah Responden
BAB IV
KERANGKA PENELITIAN
xix
konsep yang mendukung, maka dapat diungkapkan kerangka berfikir penelitian
yang menggambarkan hubungan antara variable bebas (Eksistensi Tokoh
Masyarakat Pada Masa Pandemi covid-19) dan variable terikat ( Keadaan
Perekonomian Masyarakat Akibat Covid-19) sebagai berikut:
4.2 Hipotesis
H0= Tidak ada faktor pendorong dan penghambat tokoh masyarakat dalam
membantu perekonomian masyarakat akibat covid-19 di Desa Wanasaba Lauk
Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.
H1= Ada faktor pendorong dan penghambat tokoh masyarakat dalam membantu
perekonomian masyarakat akibat covid -19 di desa Wanasaba Lauk Kecamatan
Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.
DAFTAR PUSTAKA
xx
Moh Nazir, 2003. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, hal: 28-59
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
Bandung: ALFABETA. Hal:80-85
xxi