HALAMAN JUDUL
OLEH
Menyetujui,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Parepare
ii
KATA PENGANTAR
iii
11. Semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung ikut membantu dalam
menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini kami buat sebagai laporan pertanggung jawaban hasil kegiatan
magang yang telah dilakukan. Tentunya kami menyadari sepenuhnya laporan
magang yang kami buat masih jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan
kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang
sifatnya membangun kami harapkan sehingga kami dapat menghasilkan karya
yang lebih baik di masa yang akan datang.
Demikian laporan kegiatan magang ini kami buat, semoga laporan ini
dapat menjadi bahan pertimbangan serta masukan khususnya di Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare.
Wassalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan Magang.........................................................................2
C. Manfaat Magang...........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
A. Tinjauan Teoritis Lokasi Magang.................................................................4
B. Tinjauan Tentang Aktivitas di Lokasi Magang.............................................7
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI..........................................................10
A. Gambaran Umum Instansi Magang............................................................10
B. Struktur Organisasi Instansi........................................................................12
C. Struktur Organisasi Bidang/Bagian/Unit Magang......................................12
BAB IV HASIL KEGIATAN..............................................................................18
A. Jenis Kegiatan Yang Di lakukan.................................................................18
B. Pembahasan.................................................................................................19
BAB V PENUTUP................................................................................................23
A. Kesimpulan.................................................................................................23
B. Saran............................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................25
LAMPIRAN..........................................................................................................26
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk dapat melahirkan alumni-alumni yang profesional, cerdas dan
terampil, maka Universitas Muhammadiyah Parepare sebagai salah satu
perguruan tinggi Muhammadiyah dengan misi “Berilmu Amaliah, Beramal
Ilmiah” telah melakukan berbagai kegiatan-kegiatan untuk memberikan
bimbingan dan penelitian kepada mahasiswa seperti Magang dan kerja
Praktik.
Secara substansial, pelaksanaaan magang tak lain dan tak bukan adalah
bagaimana kita dituntun untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah di
dapatkan di dunia kampus ke dunia praktis dengan bahasa yang mampu di
pahami oleh masyarakat secara luas, sehingga eksistensi dan perwujudan
Perguruan tinggi tersebut mutlak hanya ditopang oleh latar belakang
akademik, tapi berlebih bersifat Experimental berdasarkan seluruh
pengalaman yang di dapatkan di dunia kemahasiswaan yang kemudian di
tuangkan dalam pola yang lebih ke arah Praktik.
Kegiatan magang oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Parepare di laksanakan di Instansi Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Parepare.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB)
merupakan Program nasional yang sangat penting untuk kemajuan bangsa
selain pendidikan dan kesehatan. Undang-undang No.10 tahun 1992 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menyebutkan
bahwa Keluarga Berencana adalah upaya peningkatan kesejahteraan
keluarga[1].
Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia
adalah melalui program keluarga berencana. Keluarga Berencana (KB) adalah
salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga melalui nasehat
perkawinan, pengobatan kemandulan dan jarak kehamilan, pembinaan
ketahanan keluarga, peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat
1
dalam pendewasaan usia perkawinan, dan sekaligus mewujudkan keluarga
Kecil yang bahagia dan sejahtera [2].
Situasi dan kondisi kependudukan di Indonesia saat ini sangat
memerlukan perhatian dan penanganan sehingga salah satu upaya yang perlu
dilakukan oleh pemerintah daerah kota Parepare adalah dengan memperkuat
pelaksanaan program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bagi
Keluarga Miskin yang cenderung kurang mampu mengakses pelayanan
(BKKBN, 2013).
2
b. Tujuan Khusus
1) Tujuan ilmiah
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki.
2) Tujuan akademik
Kegiatan magang merupakan suatu kegiatan lapangan yang menjadi
salah satu seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studinya pada
jenjang strata satu.
3) Tujuan praktis
Merupakan wadah bagi seorang mahasiswa untuk mengembangkan
bakat dan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki.
4) Tujuan institusi
Memberikan gambaran tentang Dinas PPKB memberikan bimbingan
kepada mahasiswa serta arahan yang dapat memberikan manfaat
bagi para mahasiswa yang magang di sebuah institusi selama
melaksanakan magang.
C. Manfaat Magang
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh
di bangku perkuliahan di instansi.
2. Menambah wawasan serta pengalaman kerja setiap mahasiswa di dunia
kerja dan meningkatkan keterampilan serta keahlian mahasiswa di bidang
masing-masing.
3. Terjalinnya kerjasama/hubungan yang baik antara Universitas dengan
instansi tempat mahasiswa magang.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
5
d. Bermartabat mengandung makna bahwa harkat dan harga diri yang
menunjukkan eksistensi atau identitas (jati diri) keluarga yang dapat
dijadikan teladan dalam lingkungannya.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan merupakan sesuatu yang harus
diemban atau dilaksanakan oleh DPPKB Kota Parepare dengan seluruh
sumber daya yang dimiliki, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Untuk mewujudkan visi
yang telah ditetapkan maka DPPKB Kota Parepare merumuskan 3 (tiga)
misi yang di dalamnya mengandung tujuan dan sasaran organisasi yang
akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Rumusan misi tersebut,
adalah:
1) Mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera
Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri atau
suami istri dan anak yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang
sah mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang
layak bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan
yang serasi, selaras, dan seimbang antar anggota, antar keluarga,
masyarakat dan lingkungan.
2) Meningkatkan Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana
Dalam hal ini maka perlu dilakukan revitalisasi program
Pengendalian penduduk dan Keluarga berencana sehingga tepat arah
dan sasaran.
3) Meningkatkan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Dalam hal pendidikan, kesehatan, hukum, sosial politik,
lingkungan hidup dan ekonomi serta hak – hak reproduksi.
3. Tugas Pokok DPPKB Kota Parepare
Tugas dan fungsi DPPKB Kota Parepare adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan kebijakan teknis dalam Bidang Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan.
6
b. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah
daerah dalam Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan.
c. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian dalam Bidang Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.
d. Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi.
e. Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja.
f. Pembinaan Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga.
g. Melaksanakan Penguatan kelembagaan keluarga kecil berkualitas
h. Melaksanakan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi.
i. Melaksanakan Pengelolaan Informasi Data Mikro Kependudukan dan
Keluarga.
j. Melaksanakan penyerasian kebijakan kependudukan.
k. Monitoring dan Evaluasi.
4. Wilayah Kerja DPPKB Kota Parepare
Batas wilayah DPPKB Kota Parepare yaitu:
a. Kecamatan Ujung
b. Kecamatan Soreang
c. Kecamatan Bacukiki
d. Kecamatan Bacukiki Barat
7
Rencana program dan kegiatan DPPKB Kota Parepare antaralain adalah
sebagai berikut :
1. Pelayanan Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan
e. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas
operasional
f. Penyediaan jasa kebersihan kantor
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
i. Penyediaan bahan logistik kantor
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
b. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
c. Pengadaan jaringan instalasi listrik UPTD
d. Pengadaan Pagar Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan t, Balai
Penyuluhan KB.
e. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas.
f. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Pendidikan dan pelatihan formal
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
b. Penyusunan anggaran SKPD
c. Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja
SKPD)
8
5. Program Keluarga Berencana (KB)
a. Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin
b. Pembinaan keluarga berencana
c. Peningkatan partisipasi pria dalam KB dan kesehatan reproduksi
d. Penyediaan dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana atau
BOKB (Dana Alokasi Khusus atau DAK non fisik)
e. Grand Design Program Kependudukan dan Keluarga Berencana
f. Pencegahan dan penanganan stunting tingkat Kelurahan
6. Program Pelayanan Kontrasepsi
a. Penyediaan Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
b. Peningkatan pelayanan KB
7. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
a. Orientasi PIK-KRR
b. Kemah Bakti Pramuka Saka Kencana bagi Remaja
c. Fasilitasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera
8. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan
KB/KR yang Mandiri
a. Koordinasi pengelolaan program KB
b. Pengelolaan data dan informasi program KB
c. Kampung KB
9. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui Kelompok
Kegiatan Masyarakat.
a. Pelayanan KB Mobile terpadu dengan Posyandu
b. Temu Kader Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)
10. Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU
a. Penilaian lomba kelompok masyarakat yang berprestasi
11. Program Penyiapan Pendampingan Kelompok Bina Keluarga
a. Pengembangan SDM melalui pelatihan Kader Kelompok Tribina
b. Pelatihan Manajemen Usaha bagi Kelompok Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
9
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI
Persentase Kepadatan
No Kecamatan
Penduduk (%) Penduduk per Km2
1. Bacukiki 16,84 382,47
2. Bacukiki Barat 29,84 3476,69
3. Ujung 22,35 2994,96
4. Soreang 30,97 5630,61
Parepare 100,0 1524,76
Sumber : Buku Kota Parepare Dalam Angka 2021 [3]
10
2. Keadaan Demografis
Aparatur Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kota Parepare pada tahun 2021 berjumlah 55 orang, yang terdiri dari 42
orang ASN, 2 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan 11 orang Pegawai
Harian Lepas (PHL), tingkat pendidikan dan kepangkatan bervariasi.
Jumlah aparatur yang berstatus PNS yang berkualifikasi pendidikan, Strata
2 (S2) berjumlah 3 orang, Strata 1 (S1) sebanyak 30 orang, Diploma 3
(D3) berjumlah 2 (Dua) orang dan tingkat pendidikan SMA/SMK
sebanyak 6 orang.
Dari segi kepangkatan, aparatur Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana terdiri dari 11 orang aparatur golongan IV, 26 orang
berpangkat Golongan III, dan 3 (tiga) orang aparatur berpangkat Golongan
II. Untuk jabatan eselon, terdiri dari 1 (satu) orang eselon IIb, 1 (satu)
orang eselon IIIa, 2 (dua) orang eselon IIIb, dan 7 orang eselon IVa, dan
23 orang tenaga fungsional serta 9 orang merupakan staf.
Tenaga fungsional dalam hal ini adalah penyuluh lapangan keluarga
berencana (PLKB) berjumlah 22 orang yang terbagi di 22 kelurahan yang
ada di Kota Parepare.
11
B. Struktur Organisasi Instansi
KEPALA DINAS
Dr. Hj. Halwatiah, S.Kep, Ns, M.Kes
Drs. Marjamin
12
magang atau ruangan kemudian di rotasi tiap pekan, agar mahasiswa dapat
beradaptasi serta dapat menambah pengalaman dalam dunia kerja.
13
a) Pelaksanaan kebijakan teknis sub bagian.
b) Pelaksanaan program dan kegiatan.
c) Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan
program dan kegiatan pejabat fungsional umum dalam lingkup sub
bagian.
d) Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat fungsional umum
dalam lingkup sub bagian.
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsi [4].
14
e) Pelaksanaan pemetaan perkiraan (parameter) pengendalian penduduk
di daerah.
f) Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi
kemasyarakatan di tingkat daerah di bidang pengendalian penduduk
dan keluarga berencana.
g) Pelaksanaan pendayagunaan tenaga penyuluh KB (PKB/PLKB).
h) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pengendalian
penduduk sistem informasi keluarga, penyuluhan advokasi dan
penggerakan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
i) Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pengendalian
penduduk sistem informasi keluarga, penyuluh, advokasi dan
penggerakan di bidang pengendalian penduduk dan keluarga
berencana.
j) Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya.
k) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsi [4].
15
d) Pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pengendalian dan
pendistribusian alat obat kontrasepsi di daerah.
e) Pelaksanaan pelayanan KB di daerah.
f) Pelaksanaan kebijakan teknis daerah di bidang pembinaan ketahanan
remaja.
g) Pelaksanaan kebijakan teknis daerah dibidang bina keluarga lansia dan
rentan.
h) Pelaksanaan kebijakan teknis daerah di bidang pemberdayaan
keluarga sejahtera melalui usaha mikro keluarga.
i) Pelaksanaan pembinaan kesertaan ber-KB di daerah.
j) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang keluarga berencana,
ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
k) Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang keluarga
berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
l) Pelaksanaan koordinasi dalam Pelaksanaan tugasnya.
m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsi [4].
17
BAB IV HASIL KEGIATAN
18
Banyak pengalaman baru yang kami dapatkan selama magang. Di
samping itu juga para staf banyak memberikan kami arahan dan bimbingan
untuk mengerjakan kegiatan yang berikan kepada kami.
B. Pembahasan
Kegiatan magang di Instansi Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Parepare di lakukan selama 1 bulan lamanya, yaitu
mahasiswa diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan menambah
pengalaman dalam dunia kerja. Pada saat magang, mahasiswa diberi
pembekalan terlebih dahulu mengenai materi-materi serta aturan-aturan yang
memungkinkan dapat mendukung kelancaran proses pelaksanaan magang.
Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa magang, yaitu :
1. Melakukan proses surat-menyurat
Melakukan surat menyurat dalam instansi pemerintahan merupakan
sarana komunikasi secara resmi di internal pemerintahan yang bertujuan
untuk menyampaikan informasi kegiatan administratif secara berkala.
Proses surat-menyurat berupa : Membuat surat pengantar, membuat nota
maupun undangan, Mengikuti sosialisasi atau seminar, Mencatat surat
masuk serta pendistribusian surat undangan.
2. Pendistribusian stok/alokon pelayanan KB
Pendistribusian stok/alokon (Alat Obat Kontrasepsi) pelayanan KB
bertujuan untuk menjamin ketersediaan alat kontrasepsi yang sangat
dibutuhkan untuk memenuhi pelayanan KB ke fasilitas kesehatan
(faskes). Dimana faskes dalam ruang lingkup DPPKB Kota Parepare
adalah sebagai berikut:
a. RSU Andi Makkasau
b. RS Fatima
c. RS Sumantri
d. PKM Lauleng Bukit Harapan
e. PKM Madising Na Mario
f. PKM Lumpue
19
g. PKM Lakessi
h. PKM Cempae
i. PKM Lemoe
j. PKM Lompoe
k. PKM Lapadde
l. RS Ananda Trifa
m. Klinik Mulia Medika
n. Klinik Fausia Care
o. Klinik Bhayangkara
Namun pada tanggal 18 Februari 2022, Pendistribusian stok/alokon
Pelayanan KB hanya diberikan pada faskes yaitu: PKM Cempae, PKM
Lakessi, PKM Lapadde dan RS Sumantri. Alokon yang didistribuskian
seperti IUD, Masker, Handscoon, Suntik KB, Implant, dll.
3. Membantu pegawai terkait Surat Keputusan (SK)
Surat keputusan merupakan sebuah surat atau ketetapan yang
dibuat oleh DPPKB Kota Parepare dalam bentuk tertulis dengan
berdasarkan dari peraturan perundang undangan yang mengatur. Adapun
kegiatan terkait SK yaitu merevisi SK Dinas maupun SK Wali Kota
dengan pengawasan dari pegawai DPPKB, serta Pengantaran SK ke
Kantor Wali Kota khususnya bagian Hukum.
4. Mengisi atau menginput lembar stok/alokon pelayanan KB
Pada tahap awal penginputan data lembar stok/alakon di lakukan
pendataan jenis, tanggal kadaluarsa dan jumlah alokon yang ada di
bidang KB, hal ini bertujuan untuk mengetahui dan memudahkan
pengelompokkan alokon dalam kategori tertentu. Stok di bagi
berdasarkan tiga kategori yakni bahan medis habis pakai, obat serta alat
kontrasepsi. Setelah data di peloleh, di buatlah rancangan pencatatan
dalam bentuk Microsoft excel.
20
5. Penginputan data diri penyuluh dan kader KB Kota Parepare
Penginputan data diri keluarga berencana di upayakan mengatur
kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur ke hamilan
mengatur promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang bberkualitas Faktor-faktor
yang berhubungan dengan kapasitas kader keluarga berencana dalam
kegiatan penyuluhan keluarga berencana di Kota Parepare.
6. Penginputan laporan temperatur suhu ruangan penyimpanan obat
dan alat kontrasepsi (alokon)
Produk yang membutuhkan kondisi khusus (seperti temperatur
dan/atau kelembaban untuk produk steril) harus ditempatkan di ruang
yang dilengkapi dengan peralatan untuk menciptakan kondisi yang
diinginkan. Ruang dengan kondisi penyimpanan yang terkontrol harus
dimonitor dan dicatat secara rutin, diukur pada interval waktu tertentu
yang dapat menunjukkan temperatur maksimal dan minimal selama
sehari.
7. Penginputan kegiatan program pelayanan KB
Data yang diinput seperti data Unmet Need KB (kebutuhan ber-KB
yang tidak terpenuhi). Kelompok Pasangan Usia Subur (PUS) itu disebut
dengan unmet need. PUS yang memutuskan untuk tidak memanfaatkan
program tersebut dengan berbagai alasan. Data Unmet Need yang di
input seperti Ingin Anak Tunda (IAT) atau Tidak Ingin Memiliki Anak
Lagi (TIAL).
8. Pengelompokan peserta pengguna alat kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi menjadi salah satu cara menekan laju
pertumbuhan penduduk. Peserta KB aktif menggunakan alat kontrasepsi
seperti IUD, MOW, MOP, Kondom, Implant, Suntikan, dan Pil sehingga
perlunya pengelompokan data peserta per bulan agar dapat memudahkan
dalam mengevaluasi data peserta KB.
21
9. Membantu sterilisasi serta pemeriksaan tekanan darah dalam
pelayanan KB
Masyarakat yang akan melakukan pelayanan KB harus melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital terlebih dahulu seperti pemeriksaan
tekanan darah dan berat badan. Dalam melakukan pelayanan KB,
perlunya sterilisasi alat setelah digunakan agar tidak terjadi kontaminasi
akibat mikroorganisme dalam pemasangan alat kontrasepsi seperti IUD
atau Implant.
22
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan di Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Parepare selama 1 bulan mulai dari
tanggal 9 Februari sampai 9 Maret 2020 dengan konsentrasi Administrasi
Kebijakan Kesehatan dan Epidemiologi.
Adapun jenis kegiatan yang telah dilakukan selama magang di Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Parepare adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan proses surat-menyurat
2. Pendistribusian stok/alokon pelayanan KB
3. Membantu pegawai terkait Surat Keputusan (SK)
4. Mengisi atau menginput lembar stok/alokon pelayanan KB
5. Penginputan data diri penyuluh dan kader KB Kota Parepare
6. Penginputan laporan temperatur suhu ruangan penyimpanan obat dan alat
kontrasepsi
7. Penginputan kegiatan program pelayanan KB
8. Pengelompokan peserta pengguna alat kontrasepsi
9. Membantu sterilisasi serta pemeriksaan tekanan darah dalam pelayanan
KB
Dengan adanya kegiatan magang ini, mahasiswa memperoleh
pengalaman diluar dari teori yang didapatkan dari bangku kuliah. Mahasiswa
mendapatkan kesempatan untuk beraktualisasi dalam mengaplikasikan ilmu
baru dalam lingkungan kerja selama kegiatan magang berlangsung. Dengan
adanya kegiatan magang ini, mahasiswa melatih diri untuk menghadapi
situasi kerja yang sebenarnya sehingga dapat bersikap lebih disiplin, terampil,
tekun, dan jujur dalam menghadapi suatu pekerjaan.
23
B. Saran
Berdasarkan pengalaman yang kami dapatkan selama proses magang,
maka kami mengusulkan beberapa saran, yakni
1. Bagi Instansi Magang
a. Bagi instansi agar kiranya dapat meningkatkan koordinasi dengan
peserta magang.
b. Bagi instansi agar kiranya dapat menerima kembali jika ada
mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UM Parepare periode berikutnya
yang ingin magang di tempat pelayanan kesehatan.
2. Bagi Mahasiswa Magang
Magang Fakultas Ilmu Kesehatan merupakan suatu proses
pembelajaran bagi mahasiswa terhadap program-program kerja serta
kegiatan-kegiatan yang ada di instansi-instansi kesehatan. Oleh karena itu
semoga mahasiswa magang pada periode selanjutnya, dapat
menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat
mengaplikasikan hasil studi yang didapat selama duduk dibangku kuliah,
lebih aktif dan sekaligus akan dapat menambah wawasan juga
pengetahuan terkait dunia kerja.
24
DAFTAR PUSTAKA
[3] Bps Kota Parepare, Kota Parepare Dalam Angka 2021. Kota Parepare:
Badan Pusat Statistik Kota Parepare, 2021.
[4] Wali Kota Parepare, “Perwa Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana,” Kota Parepare, 2016.
25
LAMPIRAN
1. Nama : Hendra
2. NIM : 218 240 079
3. Konsentrasi : Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK)
4. Tempat, Tanggal Lahir : Tembakan, 10 Agustus 1999
5. Daerah Asal : Luwu
Alamat Daerah Asal : Luwu, Kec. Larompong
6. Alamat Sekarang : Jl. Jenderal Ahmad Yani, Km 6
7. No. Hp : +6285256548703
8. Nama Orang Tua
a. Ayah : Ansar
b. Ibu : Dira
9. Pekerjaan Orang Tua
a. Ayah : Petani
b. Ibu : Petani
10. Alamat Orang Tua : Luwu, Kec. Larompong
26
BIODATA MAHASISWA PESERTA MAGANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PAREPARE
27
BIODATA MAHASISWA PESERTA MAGANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PAREPARE
28
BIODATA MAHASISWA PESERTA MAGANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PAREPARE
1. Nama : Nahdania A
8. No. Hp : +6285340457800
b. Ibu : Sumiati
a. Ayah : Petani
b. Ibu : IRT
29
BIODATA MAHASISWA PESERTA MAGANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PAREPARE
1. Nama : Rusmiati
Pinrang
8. No. Hp : +62895397028307
a. Ayah : Lamang
b. Ibu : Siati
a. Ayah : Petani
b. Ibu : IRT
30
BIODATA MAHASISWA PESERTA MAGANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PAREPARE
3. Konsentrasi : Epidemiologi
8. No. Hp : +6285251542830
a. Ayah : TNI-AD
b. Ibu : IRT
31
BIODATA MAHASISWA PESERTA MAGANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PAREPARE
3. Konsentrasi : Epidemiologi
8. No. Hp : +6282293608421
a. Ayah : H. Adnan
a. Ayah : Wiraswasta
b. Ibu : Wirausaha
11. Alamat Orang Tua : Jl. Kampung Pajala No. 50, Toli-Toli,
Sulawesi Tengah
32
BIODATA MAHASISWA PESERTA MAGANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PAREPARE
3. Konsentrasi : Epidemiologi
Kab. Enrekang
8. No. Hp : +6285299289567
b. Ibu : Hermiati
a. Ayah : Petani
b. Ibu : IRT
33
gang
Lampiran 2 Daftar Hadir Mahasiswa Magang
34
35
36
37
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Magang
16 Februari 2022
38
Gambar 3 Penyusunan dan Stempel Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
39
Gambar 6 Penyusunan Kartu Vaksin Petugas KB
40
Gambar 9 Pendistribusian Stok/alokon Pelayanan KB
Gambar 10 Pembuatan Laporan Temperature Suhu Ruangan Penyimpanan Obat dan Alat
Kontrasepsi
41
Gambar 11 Pengecekan Suhu Ruangan Penyimpanan Alat Kontrasepsi
42
Gambar 12 Melakukan Penyusunan Surat
43
Gambar 15 Membantu Pegawai Merevisi SK
44
Gambar 16 Mencatat Stok/Barang Alokon
45
Gambar 18 Membantu Pelayanan KB di Klinik
46
Gambar 19 Menginput dan Mencatat Data Pelayanan KB
47
Gambar 20 Penilaian Mahasiswa Magang
48
Lampiran 4. Penilaian Laporan Magang
Nama Mahasiswa :
NIM :
Konsentrasi :
Lokasi Magang :
1 Kelengkapan Laporan
3 Cakupan Laporan
4 Kejelasan Laporan
Parepare, ...............................
Dosen Pembimbing,
........................................
Ekivalen Nilai :
49
an Mahasiswa Magang
A Kompetensi Mahasiswa :
1. Prinsip dasar pengetahuan yang relevan dengan
tujuan magang Nilai A
2. Tujuan dan pengalaman yang ingin dicapai
3. Kecakapan mahasiswa untuk melakukan setiap Jmlh nilai aspek
tugas yang dibebankan
4
4. Kecakapan mahasiswa untuk menjelaskan
kembali tentang bentuk tugas yang dilakukan
B Disiplin Mahasiswa :
1. Ketepatan waktu datang Nilai B
2. Ketetapan waktu pulang
3. Kehadiran di lokasi magang Jmlh nilai aspek
4. Disiplin berpakaian
5. Disiplin pada aturan kerja di lokasi magang 3
C Kerapihan / Keteraturan :
1. Kerapihan dan keteraturan dalam melaksanakan
tugas yang dibebankan Nilai C
2. Kerapihan dan keteraturan dalam berpakaian
D Sikap dan Komunikasi : Jmlh nilai aspek
1. Peserta magang mampu membina hubungan
komunikasi dengan pimpinan, staf/rekan kerja. 2
2. Peserta magang mampu membina hubungan
komunikasi dengan masyarakat
3. Peserta memiliki sikap sopan, baik terhadap
Nilai D
pimpinan, staf, rekan kerja dan masyarakat.
E Presentasi Hasil Kegiatan Magang : Jmlh nilai aspek
1. Teknik Presentasi
2. Sistematika Penyajian 1
3. Penguasaan Materi
4. Penampilan
Petunjuk Penilaian :
Nilai 1 : Tidak Memuaskan
Nilai 2 : Baik
Nilai 3 : Memuaskan
Nilai 4 : Sangat Memuaskan
Penilaian Magang : Kode A ( ) + Kode B ( ) + Kode C ( ) + Kode D ( ) Kode E ( )
5
Parepare, …………………….
Pembimbing Institusi,
50
Lampiran 6. Catatan/Schedule Kegiatan Magang
51