Aspek teknis dan teknologi merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara teknis, teknologi dan pengoperasiannya setelah proyek tersebut selesai dibangun. Studi kelayakan aspek teknik dan teknologi mulai dilakukan. Setelah aspek pemasaran telah dilakukan studi kelayakan bisnis dan dinyatakan bahwa proyek atau bisnis tersebut layak dari segi pemasaran. Selanjutnya hal yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan studi kelayakan aspek teknik dan teknologi yang meliputi strategi produksi dan perencanaan produk, proses pemilihan teknologi untuk produksi, penentuan kapasitas produksi yang optimal, letak pabrik dan layoutnya serta letak usaha dan layoutnya, rencana operasional jumlah produksi, rencana pengendalian persediaan bahan baku dan barang jadi, dan pengawasan kualitas produk baik dalam bentuk barang ataupun jasa. 1. Pemilihan strategi produk Dalam pemilihan strategi produk, Cilok Huhhah Jogja menggunakan strategi untuk selalu mengedepankan keefisienan dalam segala teknis pembuatan dan penjualan. Dengan begitu, keuntungan yang akan didapat bisa lebih banyak. 2. Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi Dalam memilih produk yang akan dijual, Mas Rama memilih jajanan yang mengenyangkan dan tentunya bisa dijangkau oleh segala usia dan juga ramah di kantong. Dengan begitu terciptalah ide untuk menjual cilok dengan inovas baru seperti bisnisnya sekarang ini. Perencanaan produk yang dilakukan adalah dengan membuat rencana anggaran yang akan dibutuhkan untuk membuka usaha cilok ini. Rencana anggaran ini misalnya adalah memperkirakan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk membuka usaha Cilok Huhhah. Perkiraan perolehan laba dan target penjualan tentunya juga tak ketinggalan agar nanti bisnis bisa bertahan dan mampu bersaing di pasaran. 3. Rencana Kualitas Perencanaan kualitas adalah salah satu aspek penting yang tidak boleh dilupakan. Jika kualitas produk yang ditawarkan kurang layak maka pelanggan tidak akan tertarik untuk membeli produk kita lagi. Aktivitas ini merupakan pengembangan dari produk dan proses untuk memenuhi kebutuhan konsumen, yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut. a. Menentukan siapa konsumennya b. Menentukan apa kebutuhan atau keinginan konsumen c. Mengembangkan produk dan kualitas yang sesuai d. Memgembangkan proses sebagai pedoman bagian operasi/produksi. Dalam merencanakan kualitas produknya, Mas Rama berencana untuk menomorsatukan kualitas produknya. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilih bahan-bahan terbaik untuk memproduksi Cilok Huhhah. Selain itu, untuk kebersihan alat juga harus selalu terjaga. Tak cuma peralatan saja, untuk outletnya juga harus selalu dalam keadaan bersih agar kualitas produk terjaga dan konsumen pun bisa puas dalam pelayanannya. 4. Pemilihan Teknologi Teknologi merupakan salah satu aspek yang dapat menunjang kemudahan produksi suatu usaha. Usaha Cilok Huhhah ini sudah menggunakan teknologi diantaranya adalah mesin penggiling daging dan mesin untuk mengeringkan atau mengambil kadar air dalam cilok frozen. Teknologi yang digunakan lainnya adalah mesin press yang digunakan untuk menutup makaroni. 5. Rencana Kapasitas Produksi Kapasitas didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu. Kapasitas dapat dilihat dari sisi masukan ( input ) dan keluaran (output). Rencana kapasitas produksi dalam rangka studi kelayakan aspek teknis dan teknologi ini tergantung beberapa pilihan sistem, antara lain skala ekonomi dan focused fasilities. Rencana kapasitas produksi yang dilakukan adalah dengan melihat target pasar sasaran, daya beli masyarakat, dan seberapa banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli Cilok Huhhah. Selain itu dengan melihat penjualan per harinya dan bisa diperkirakan seberapa banyak kapasitas produksi yang dapat dibuat agar nantinya produksi bisa efisien. Jadi, memproduksi ciloknya sesuai dengan kebutuhan, tidak asal memproduksi langsung banyak. Jika begitu, nanti cilok malah tidak laku dan akan terbuang secara sia-sia karena makanan sejenis cilok hanya akan bertahan satu hari saja. Jika lebih dari itu, maka sudah basi dan tentunya rasanya sudah tidak enak. 6. Manajemen Persediaan Persediaan barang biasanya digunakan untuk mengantisipasi permintaan konsumen yang meningkat secara tajam, atau untuk mensuplai kekurangan bahan baku. Hal-hal yang pokok yang perlu dikaji dalam ranga studi kelayakan antara lain adalah penentuan jumlah order, Safety Stoc, Inventory Sistem, dan Materials Requiment Planning. Dalam memanajemen persediaannya, Mas Rama berusaha untuk stock bahan- bahan tertentu yang bisa bertahan lama. Selain itu, aka nada penambahan stock ketika hari Minggu atau hari-hari libur karena biasanya pada hari itu penjualan jadi meningkat. 7. Jenis Teknologi Jenis teknologi yang diterapkan oleh Cilok Huhhah masih teknologi yang sederhana belum yang canggih. Karena pada dasarnya untuk skala penjualannya juga belum terlalu besar. Untuk sekarang ini Cilok Huhhah baru mulai berkembang dan memulai untuk membuka cabang baru, tapi masih dalam proses karena ownernya masih sibuk kuliah dan tenaga untuk mengurus franchise masih kurang. 8. Pengawasan Kualitas Produk Kualitas produk baik barang maupun jasa merupakan suatu kesatuan karesterintik produk dan jasa dari pemasaran, rekayasa, manufaktur, dan pemeliharaan yang membuat produk dan jasa dapat memenuhi harapan-harapan para konsumen. Dengan kualitas yang unggul, konsumen pasti akan tertarik dengan produk yang akan kita tawarkan. Pengawasan kualitas yang ada pada Cilok Huhhah biasanya Mas Rama selalu mampir ke outlet untuk sekedar mencicipi cilok pada hari itu untuk mencoba rasa dari cilok. Selain itu, kebersihan outlet juga selalu diperhatikan agar kualitas produk tetap terjamin. 9. Peralatan dan Mesin Peralatan dan mesin merupakan salah satu komponen pendukung yang sangat dibutuhkan dalam proses produksi. Dalam proses produksi Cilok Huhhah untuk peralatan yang digunakan adalah peralatan seperti biasanya yang digunakan untukmembuat cilok seperti baskom, sendok, pisau, loyang, panic, dll. Sedangkan untuk mesin yang digunakan adalah mesin penggiling daging, mesin untuk menghilangkan kadar air dalam cilok, dan juga mesin press. 10. Lokasi Pabrik Letak pabrik sebagai tempat proses produksi perlu dianalisis secara saksama karena sangat berpengaruh terhadap banyak aspek, seperti biaya. Murah atau mahalnya harga produk tergangtunga pula pada ketak pabrik karena jarak berpengaruih terhadap harga di pasar. Akibat lainnya adalah masalah kemampuan di pasar, yang ujung-ujungnya akan mempengaruhi laba yang akan dihasilkan. Dalam suatau studi kelayakan bisnis, pilihan letak pabrik hendaknya dapat dikaji dari beberapa faktor. Hasil kajian, kelak akan dianalisis lagi untuk mencapai keputusan akhir dimana pabrik akan didirikan. Faktor utama yang perlu diperhatikan antara lain : a. Letak konsumen potensial atau pasar sasaran yang akan dijadikan tempat produk dijual b. Letak bahan baku utama. c. sumber tenaga kerja d. Sumber daya seperti air, kondisi udara, tenaga listrik di sekitar pabrik adalah penting bagi prosees produksi agar tidak terganggu, sehingga factor-faktor ini perlu dipertimbangkan secara saksama. e. Fasilitas transportasi yang memadai untuk memindahkan bahan baku ke pabrik, dan memindahkan hasil produksi dari pabrik kepasar. f. Pasilitas untuk pabrik. g. Lingkungan masyarakat sekitar yang akan mempengaruhi aktivitas pabrik secara positive maupun negative. h. Peraturan pemerintah, misalnya dalam hal kawasn berikat dan AMDAL. Lokasi pabrik Cilok Huhhah terletak di Gamping, Sleman. Tepatnya terletak dirumah Budhe dari Mas Rama. Karena yang memproduksi cilok ini adalah budhe dari Mas Rama. Sebenarnya dalam hal ini, terdapat ketidakefisienan dalam lokasi pabrik. Karena pabrik yang terletak jauh dari outletnya, mengakibatkan ketidakefisienan dalam hal waktu, tenaga, dan juga bensin yang dikeluarkan untuk biaya perjalanan dari Wates ke Gamping secara bolak-balik. 11. Layout Pabrik Bagi perusahaan manufaktur, paling tidak ada tiga jenis tempat yang perlu diatur layout-nya diantaranya tataletak pabrik. Tatalelak ( layout ) untuk industri manufaktur antara lain adalah pabrik seperti letak mesin-mesin, letak alat produksi, lajur pengangkutan barang,dan seterusnya. Letak dari fasilitas-fasilitas tersebut harus dikaji agar proses produksi dapat dijalankan secara efektif dan efisien. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan layout untuk pabrik, yaitu : a. Sifat produk yang di buat. b. Jenis proses produksi. c. 3Jenis barang serta volume produksi yang dihasilkan. d. Jumlah modal yang tersedia untuk proses produksinya. e. Keluwesan atau fleksibilitas letak fasilitas-fasilitas f. Aliran barang dalam proses produksi hendaknya sedemikian rupa sehingga tidak saling menghambat atau menggangu g. Penggunaan ruangan hendaknya selain efektif untuk bekerja, hendaknya juga memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja h. Letak mesin-mesin dan fasilitas lain hendaknya juga memperhatikan kemudahan- kemudahan dalam hal pemeliharaan dan pengawasan. Dalam membuat layout pabrik, tentunya Mas Rama memperhatikan kenyamanan dan kemudahan untuk proses pembuatan cilok. Dengan begitu proses produksi akan berjalan dengan lancar dan cepat terselesaikan. 12. Perkembangan teknologi Pada zaman sekarang ini, perkembangan teknologi berjalan dengan begitu cepat. Tetapi Cilok Huhhah juga tak ketinggalan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada diantaranya menggunakan mesin-mesin yang dapat meringankan pekerjaan dan juga handphone dan laptop untuk memasarkan Cilok Huhhah agar nantinya Cilok Huhhah bisa berkembang lebih pesat lagi.