Anda di halaman 1dari 10

TUTORIAL

PENGOLAHAN CONTOH SOAL DALAM T-TEST SPSS

Oleh :
Nama

: Azizah Kuswardini

NIM

: H1K013033

Jurusan : Ilmu Kelautan


Asisten : Sugandi

JURUSAN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2014

SOAL 1
1.

Buka lembar kerja baru pada program SPSS Statistics 17.0 seperti ini.
Terdapat Data View dan Variable View. Dibawah ini tampilan Data View
yang fungsinya untuk memasukan data yang sebelumnya diolah di Variable
View.

2.

Isi data dalam Variable View seperti dibawah ini.

3.

Isi data dalam Data View seperti dibawah ini.

4.

Setelah mengisi Data View dan Variable View. Pilih menu Analize yang
berada di atas. Setelah dipilih maka akan muncul deretan menu lainnya
seperti ini.

5.

Setelah klik Analyze, pilihlah Compare Means dan akan muncul deretan
menu. Klik One-Samples T Test.

6.

Setelah di klik One-Samples T Test akan muncul jendela seperti ini.

7.

Masukan ukuran ke dalam Test Variable sehingga akan seperti ini. Lalu isi
Test Value dengan angka 6.

8.

Setelah itu, klik OK dan akan muncul Output hasil pengolahan data seperti
ini.

9.

Setelah dilihat t-hitung < t-tabel sehingga dapat ditarik kesimpulan H0


diterima atau Rerata ukuran benih = 6 cm

SOAL 2
1.

Buka lembar kerja baru pada program SPSS Statistics 17.0 seperti ini.
Terdapat Data View dan Variable View. Dibawah ini tampilan Data View
yang fungsinya untuk memasukan data yang sebelumnya diolah di Variable
View.

2.

Isi data dalam Variable View seperti dibawah ini.

3.

Isi data dalam Data View seperti dibawah ini.

4.

Pilih Data di menu bar. Lalu klik Weight Case.

5.

Setelah klik Weight Cases. Pilih Weight cases by lalu masukan Frekuensi
sehingga terlihat seperti ini.

6.

Lalu pilih Analize yang berada di menu bar. Klik Compare Means dan Pilih
Independet-Samples T-Test.

7.

Setelah di klik One-Samples T Test akan muncul jendela seperti ini.


Masukan Nilai Tengah ke dalam Test Variable dan masukan Waktu ke
dalam Group Variable.

8.

Setelah itu klik Option dan masukan Confidence Interval sebesar 95%. Lalu
pilih Exclude cases analysis by analysis seperti tampilan dibawah ini. klik
Continue.

9.

Setelah itu klik Define Groups dan pilih Use Specified Values, lalu masukan
angka 1 untuk Group 1 dan angka 2 untuk Group 2 seperti dibawah ini. Klik
Continue.

10.

Setelah itu klik OK dan akan muncul Output pengolahan data, lalu samakan
dengan t-tabel yang ada.

11.

Kesimpulannya adalah H0 ditolak yang berarti sehingga kedua strain tidak


memiliki rata2 berat yang sama.

Anda mungkin juga menyukai