Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN RISET PEMASARAN

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


“MANAJEMEN PEMASARAN”
Dosen Pengampu:
Wiwiek Kusumaning Asmoro,SE.,MM

Disusun oleh :
1. Ardha Kurniatul Mufidah (934124519)
2. M.Ar Roofi ()

PRODI EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) KEDIRI
2021

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi Maha
Penyayang kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas “Sistem Informasi Pemasaran dan Riset Pemasaran”.
Tugas ini telah kami susun dengan maksimal dan memiliki berbagai
sumber yang membantu melancarkannya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah perbankan dengan baik. Apabila ada kritik dan saran yang
membangun mengenai makalah kami yang masih banyak kekurangan ini, dengan
senang hati kami mengucapkan banyak terima kasih.
Semoga makalah kami dapat membantu dan bermanfaat bagi para
pembaca.

Rabu,6 Oktober 2021

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................2
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan Pembelajaran..............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Marketing Informtion
System...................................................................................................3
B. Komponen-komponen Sistem Informasi
Pemasaran.............................................................................................4
C. Sistem Laporan Internal........................................................................4
D. Bantuan Dalam Keputusan
Pemasaran.............................................................................................8
E. Hambatan Penggunaan Riset…………………………………………10
BAB III PENUTUP..............................................................................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................11
B. Saran………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Pemasaran merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling berhubunga
n satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan de
ngan masalah pemasaran menjadi sistem informasi pemasaran yang diperlukanoleh
manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka melaksanakan fungsinya.Dalam
Sistem Informasi Pemasaran ini terdiri atas orang, peralatan, prosedur
yangditunjukkan untuk mengumpulkan, menganalisa dan membagi-bagi apa-apa yangdi
butuhkan secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk
pengambilandengan keputusan bagi manajemen pemasaran ( Philip Kotler Sistem
Informasi Pemasaran merupakan suatu rancangan yang menekankan pada tigahal pokok
berikut"

Pertama,

sistem informasi pemasaran haruslah dilihat sebagai suatu sistem yang


luasdan bersifat fleksibel karena kegiatan#kegiatan pemasaran dari suatu perusahaan sa
ling berhubungan satu sama lain dan harus sesuai dengan perubahan lingkungan yang
ada.$asil#hasil penjualan, sebagai contoh, dipengaruhi oleh ketersediaan produk,
kepuasan pelanggan, periklanan, dan sebagainya. %leh sebab itu, suatu rancangan siste
m informasi pemasaran yang baik bukan hanya suatu sistem pentunjuk penjualan atau s
uatu laporantriwulan dari peningkatan produk& sistem tersebut seharusnya
memungkinkan para
pemimpin pasar untuk mengambil berbagai informasi seperti yang dibutuhkan
dalam masalah#masalah pemasaran yang mereka hadapi.

Kedua,

sistem tersebut haruslah berbentuk formal dan berkelanjutan. Dengan kata lain,sistem
tersebut harus dirancang dengan teliti sesuai dengan tujuan organisasi tertentu yangada
sehingga sistem tersebut akan memenuhi kebutuhan para pemimpin pemasaran
untuk  periode yang lebih panjang. Sistem informasi pemasaran bukan hanya suatu yang
dikhususkan, pengembangan sistem jangka pendek oleh seorang pemimpin indi'idu
untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. amun sistem#sistem tersebut dengan se
ngajadikembangkan untuk mendukung kelanjutan pembuatan keputusan manajemen
pemasaran.)ntuk mencapai hal ini tujuan organisasi tertentu untuk sistem tersebut
harus
ditentukandengan pengetahuan atas pekerjaan para pemimpin pemasaran, dan perkem
bangan darisistem tersebut harus mempunyai komitmen dan dukungan luas dari
organisasi.

1
 

Ketiga,

suatu sistem informasi pemasaran harus memberikan suatu susunan aliraninformasi
yang rele'an untuk memandu pembuatan keputusan pemasaran.
Informasi tersebutharus rele'an dengan pembuatan keputusan pemasaran.
$al ini berarti sistem tersebut harusdirancang bukan untuk memberikan semua
kemungkinan data ataupun untuk memberikandata saja. Sebaliknya, sistem tersebut
harus dirancang untuk memberikan berbagai bentuk data yang akan memandu
pembuatan keputusan perusahaan dan memberikan alat#alat yangdibutuhkan untuk
merubah data tersebut ke dalam informasi yang akan membantu
para pemimpin dalam membuat keputusan#keputusan manajemen pemasaran yang bija
ksana danterperinci. )ntuk mencapai hal ini, sistem tersebut harus dirancang untuk
melengkapi
proses pembuatan keputusan dari organisasi sementara itu juga memenuhi kebutuhan d
an harapandari pemakai sistem tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berik
ut.

1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi pemasaran. 

2.Bagaimanakah proses sistem riset pemasaran 

1.3 Tujuan
PenulisanSejalan dengan rumusan masalah di atas, artikel ini disusun dengan tujuan unt
uk mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Untuk mengetahui tentang Sistem Informasi Pemasaran.

 2.Mengetahui proses riset pemasaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Marketing Information System

MenurutPhilip Kotler“ A marketing information system (MIS) consisis of


people,equipment, and procedures to gather, sort, analye, e!aluate, and distri"ute
needed,timely, and accurate information to marketing decision makers.

 /rtinya " Sistem informasi pemasaran terdiri atas orang, peralatan, dan prosedur yangdi
tujukan untuk mengumpulkan, menganalisa, dan membagi#bagikan apa#apa yangdibutu
hkan, secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk
pengambilankeputusan bagi manajemen
pemasaran. Dari definisi tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa informasi yang te
patdan akurat merupakan salah satu faktor yang menentukan bagi manajemen
perusahaan,khususnya manajemen pemasaran dalam meraih peluang#peluang
pasar.3ika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran
adalahkegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat
hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui pencipt
aan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem
informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaa
n untuk memasarkan produk#produk perusahaan tersebut.-anajemen pemasaran akan
sulit meraih peluang pasar apabila "*.Informasi pemasaran yang benar tidak
cukup+.Informasi pemasaran yang salah terlalu banyak 1.Informasi yang di minta atau
yang diperlukan sering
terlambat4.Informasi sering terhenti ditengah jalan atau tidak sampai kebawahan, ataus
ebaliknya.5.Informasi yang di butuhkan terlalu menyebar 

3
Informasi itu penting karena "*./danya perkembangan atau pergeseran dari pemasaran
lokal ke pemasaran nasional,dan seterusnya ke pemasaran internasional atau
global.+./danya perkembangan atau pergeseran dari kebutuhan pembeli ke keinginan
pembeli1./danya perkembangan atau pergeseran dari persaingan harga ke persaingan
bukanharga

2.2.Komponen-Komponen Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem


informasisecara umum, yaitu
"*. Komponen input+. Komponen model1. Komponen output4. Komponen basis data

2.2.1 Komponen Input Pemasaran

 Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasara
n perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasidari
lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti
pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran. 

2.2.2 Komponen Model Pemasaran

-odel digunakan untuk menghasilkan informasi yang rele'an yang sesuaidengan


kebutuhan pemakai sistemnya. -odel merupakan cetakan yang
merubah bentuk input menjadi output. -odel di sistem informasi pemasaran banyak digu
nakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan
harga produk, e'aluasi produk baru, pemilihan
lokasi fasilitas, e'aluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rut
e pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk p
ersetujuankredit. 

2.2.3 Komponen Basis Data Pemasaran

Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base.eberapa data
dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak 6ang berbagi dengan
area fungsional lain.

2.2.4 Komponen Output Pemasaran

2iap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itusebagai bagian dari 
bauran Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsiste
m promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan
penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan
harga.

4
2.3 Sistem Laporan Internal

Dasar sistem informasi yang digunakan oleh manager pemasaran adalahSistem 7aporan
Internal. Sistem ini melaporkan pesanan, penjualan, tingkat persediaan,utang piutang,
dan lain#lain. Dengan menganalisis informasi#informasi ini manager dapatmelihat ada
atau tidaknya peluang atau masalah penting. Sistem ini terdiri dari "*.Sistem pesan,
kirim, tagihInti dari sistem laporan internal adalah siklus pesan, kirim, tagih.
Petugas penjualan yang representatif , penyalur, dan pelanggan mengirim pesanan ke p
erusahaan. Departemen (bagian! pesanan meniapkan beberapa nota danmengirimkan
salinannya ke berbagai departemen (bagian! yang terkait.
ota pengiriman dan tagihan di kirimkan kepada pembeli dan dua salinannyadikirimkan
pula kepada departemen (bagian yang terkait.Sistem laporan penjualan-
anajemen pemasaran menerima laporan penjualan beberapa waktusetelah
transaksi terjadi. Dalam hal ini manager pemasaran sering
menerimalaporan penjualan terlambat. )ntuk meningkatkan ketepatan waktu
laporan penjualan, maka perlu di jadwalkan secara teratur.1.Mengembangkan
sistem laporan yang berorientasi pada pemakaiDalam mengembangkan suatu sistem
informasi penjualan yang
mapan, perusahaan harus menghindari lubang#lubang perangkap. Pertama, informasiya
ng diterima manager terlalu banyak, sehingga membingungkan bahkanmemusingkan
manager untuk menelaahnya.Kedua, informasi yang diterima terlalu baru, sehingga
belum mungkindapat ditanggapi atau di telaah oleh manager. Oleh karena itu, sistem
informasi pemasaran yang baik hendaklah sesuai dengan apa yang dibutuhkan, dandiingi
nkan manager tersebut.

2.4 Sistem Intelegen Pemasaran (Marketing Intelligence Sistem)

Maketing intelligence system is a set of procedures and sources used bymanagers to


obtain their e'ery day information about pertinent de'elopment in themarketing
en'ironment.9 /rtinya "Sistem intelejen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan
sumber yangdipergunakan oleh manager untuk memperoleh informasi harian mengenai
perkembangan penting di dalam lingkungan pemasaran. Intelejen pemasaran
merupakan pengamat dan penyelidik tentang situasi dankondisi pasar sasaran. Dengan
perkataan lain, intelejen pemasaran berusaha mencari danmeraih data dan informasi
yang di butuhkan dan diinginkan oleh manager pemasaran.:ara melakukan pengamatan
dan penyelidikan, manager perusahaan dapat menempuh 4(empat! cara yaitu "*.
Pengamatan tanpa arah ( undirected 'iewing!6aitu menyingkapkan informasi secara
umum tanpa ada tujuannya yang jelas.+. Pengamatan bersyarat ( conditioned 'iewing!
6aitu penyingkapan informasi secara terarah dan lebih jelas, tanpa melakukan penelitian
secara aktif.1. Penyelidikan tidak formal ( informal search !6aitu melakukan penyelidikan
langsung, tetapi tidak dilakukan secara aktif, hanyasekedar mengumpulkan informasi –
informasi tertentu.4. Penyelidikan formal ( formal search !6aitu melakukan penyelidikan

5
secara teratur, disusun dengan suatu rencana, prosedur maupun metodologi yang
jelas. )saha melakukan intelejen pemasaran ini ada beberapa cara, yaitu "a.manajer
pemasaran melakukan sendiri dengan membaca referensi, denganinter'iew atau
wawancara langsung dengan pelanggan, perantara, atausiapapun yang terkait. b.melatih
dan memoti'asi tenaga penjual sebagai mata# mata untuk mengumpulkan data dan
informasi yang diperlukan.c. membeli informasi dari luar.d.bekerja sama dengan
perantara agar menyampaikan informasi yangdiperlukan.e.membentuk pusat informasi
pemasaran untuk menghimpun dan mengedarkaninformasi pemasarannya.

2.5 Sistem Riset Pemasaran (Marketing Research Sistem)

Marketing research is the systematic design, collection, analysis, and reportingof data
and findings rele'ant to a specific marketing situation facing company.Artinya riset
pemasaran adalah perencanaan yang sistematis, pengmpulan analisis, dan pelaporan
atas dan segala penemuan yang rele'an pada suatu situasi pemasaran tertentuyang
dihadapi perusahaan.:ara mendapatkan data dan informasi yang spesifik tentang
pemasaran (misalnya penyelidikan efekti'itas periklanan!, maka manajer pemasaran
harus melakukan pulasur'ai atau penelitian dalam bentuk lain secara sistematis dan
analisis.Beberapa cara riset pemasarana.-eminta jasa mahasiswa atau dosen suatu
perguruan tinggi lokal untuk menyelenggarakan dan merencanakan proyek riset
pemasaran. b.-enggunakan jasa perusahaan yang memang bergerak dalam bidang riset
pemasaran.c.-elalui departemen atau bagian yang dibentuk oleh perusahaan
tersebut.d.Asosiasi perusahaan yang memberikan pelayanan penelitian
pemasaran.Ruang lingkup riset pemasarana. Penelitiann untuk mengetahui karakteristik
pasar. b. Penelitian pengukuran potensi pasar.c. Analisis pangsa pasar.d. Analisis
penjualan.e. Studi mengenai kecenderungan bisnis.f. Peramalan jangka pendek.g. Studi
mengenai produk yang kompetitif.h. Peramalann jangka panjang.i. Studi mengenai
harga. j. Tes terhadap penerimaan produk. Proses riset pemasaran*.-enetapkan masalah
dan tujuan riset+.7angkah kedua adalah mendesain riset pemasaran tersebut daan
memperkirakan besarnya biaya. Mendesain rencana penelitian meliputi"a.Sumber data
b.Pendekatan risetc.Instrumen risetd.Rencana samplinge.Metode kontak

Penemuan tahap terakhir dari proses riset pemasaran adalah bagaimana menyajikan
hasilanalisis atau penemuan tersebut. Penyajian ini dilakukan baik berupa angka#angka
ataupun penjelasan dengan kata#kata yang mudah dipahami oleh manajer pemasaran
guna pengambilan suatu keputusan. Karakteristik riset pemasaran yang baik.

A.Sumber data

-Pertama mengumpulkan informasi dan sumber data sekunder, yaitu"

6
-Sumber internal" laporan rugi laba perusahaan, neraca, laporan kunjungan
wiraniagadan lain-lain.

-Publikasi pemerintah" kantor statistik dalam hal ini Biro Pusat Statistik (BPS)

-Majalah dan buku" majalah#majalah dan bukku ataupun surat kabar yang rele'an.

-Data komersial" pusat biro Indonesia yang dikelola swasta#.

-Data primer" yaitu melakukan sur'ai ataupun bentuk lainnya. Ini memerlukan biayayang
cukup besar serta perencanaan yang matang.

B.Pendekatan risetterdapat empat metode pokok dalam mengumpulkan data primer,


yaitu obser'asi,kelompok fokus, sur'ai, dan eksperimen.

C.Instrumen riset.instrumen riset atau perangkat riset salah satunya adalah kuesioner.

D.Rencana samplingmenyangkut tiga keputusan, yaitu unit sampling, besarnya sampel,


dan Prosedur sampling.;.

E.etode kontak.langkah terakhir adalah menentukan bagaimana caranya subjek


dihubungi.

3. Mengumpulkan informasi tahap ketiga dari proses riset pemasaran adalah


mengumpulkan informasi.Bagaimana teknik atau metode pengumpulan data dan
informasi tersebut. Selainmenggunakan komputer serta alat elektronik lain, pada <aman
modern sekarang banyak mempergunakan jalur WATS, cuthode-ray tubes(CRT), dan
terminalmasukan data (data entry terminals).

4.Menganalisis informasi tahap ke empat adalah menganalisis informasi yang telah


terkumpul baik secaratabulasi dan penjelasannya, maupun dengan analisis statistik.

5.Menyajikan penemuan tahap terakhir dari proses riset pemasaran adalah bagaimana
menyajikan hasilanalisis atau penemuan tersebut. Penyajian ini dilakukan baik berupa
angka#angka ataupun penjelasan dengan kata#kata yang mudah dipahami oleh manajer
pemasaran guna pengambilan suatu keputusan. Karakteristik riset pemasaran yang baik.

Lima karakteristik riset pemasaran yang baik, yaitu"

a. Metode ilmiah, artinya riset tersebut menggunakan metoe ilmiahyang tepat.

 b. Kreativitas riset, artinya riset pemasaran tersebut mengembangkancara#cara yang
ino'atif untuk memecahkan masalah.

c. Metode beragam, artinya berusaha tidak hanya terikat pada
satumetode, tetapi juga diupayakan cara lain yang mendukung tingkatkepercayaan data
dan informasi yang dikumpulkan.

7
d. Model dan data yang saling bergantung, artinya model dan data atauinformasi#infor
masinya saling mendukung dengan jelas.

e. Nilai dan biaya inforamasi, artinya nilai informasi yang diperolehhendaklah sepadan d
engan biaya yang dikeluarkan.Pemanfaatan riset pemasaran oleh manajemeniset
pemasaran yang sering tidak mamu dimanfaatkan secara baik dan benar karena
beberapa faktor:

a. Konsep yang sempit tentang riset pemasaran. 

b. Kualitas penelitian pemasaran yang tidak memadai.

c. Hasil yang diperoleh terlambat sampainya.

d. Penemuannya kadang-kadang keliru atau salah tanggap.

e. Perbedaan intelektual antara peneliti manajer pemasaran.

2.6 Sistem Bantuan Dalam Keputusan Pemasaran (Marketing Decision Support
Sistem).

MDSS adalah menyusun sekumpulan data, sistem, alat, dan teknik, dengan bantuan per
angkat keras dan perangkat lunak yang dipergunakan olehorganisasi>perusahaan dan m
enginterprestasikan informasi yang rele'an dari bisnis dan perubahan lingkungan
untuk membuat suatu keputusan terbaik.

8
 

Karena pasar dan aktifitas pemasaran makin kompleks dan modern, maka
paramanajer membutuhkan peralatan canggih untuk menganalisis pasar
dan membuatsuatu keputusan. Manajer pemasaran akan menerima dan mempelajari
laporan dari peneliti pemasaran dan lainnya mempergunakan peralatan yang
maju, seperti analisisregresi ganda, analisis optimalisasi, dan lain-lain. Para manajer
membutuhkan kriteriakhusus untuk memahami hasilnya agar benar- benar di mengerti.

Dewasa ini, banyak perusahaan dimana para manajernya dapat duduk


dengantenang di depan terminal komputernya, dan komputer mampu menyimpan bank 
statistik yang terjadi baik, dan model keputusan yang akan memoles sistem
dukungankeputusan pemasaran.

Perkembangan program perangkat lunak akan mampu membantu para


manajer  pemasaran menganalisis, mengendalikan operasi mereka. Suatu bantuan yang
menguntungkan bagi mereka untuk merancang dan mempelajari riset
pemasaran, pengelompokan pasar, menentukan harga dan anggaran periklanan, analisis 
media, perencanaan aktifitas perangkat lunak dan lain-lain

9
2.7 Hambatan Penggunaan Riset

Beberapa faktor yang menghalangipenggunaan riset pemasaran, yaitu:

1. Konsepsi riset pemasaran yang sempitPara manajer memandang
riset pemasaran sebagai operasi pencariaan
fakta. Peneliti pemasaran, memilih sampel, melakukan wawancara, dan melaporkan hasi
lnya. /kantetapi tidak di jelaskan masalahnya dengan cermat atau alternatif keputusan
yang dihadapi manajemen. 

2.Kemampuan peneliti pemasaran yang tidak merata/danya peneliti pemasaran yang lun
ak, kurang kreatif, menyebabkan hasil risetkurang mengesankan.

3. Hasil temuan riset yang terlambat dan kadang#kadang salah terlambatnya menyajikan


(menyampaikan) riset, membuat manajer kecewa dan mulaisalah hal ini mungkin di
sebabkan karena faktor penyajian. 

4.Perbedaan kepribadian dan penyajiaan.

Gaya manajer line dan penelitiaan pemasaran sering menyebabkan riset tidak  produktif.

10
Kesimpulan dan Saran 

1.Kesimpulan

Berdasarkan uraian bahasan penulis dapat mengemukakan simpulan sebagai berikut.

Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi


yangmemudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalamling
kungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuanharga
barang jasa dan gagasan.

Dasar sistem informasi yang digunakan oleh manager pemasaran adalahSistem 
7aporan Internal. Sistem ini melaporkan pesanan, penjualan, tingkat persediaan, utang
piutang, dan lain#lain. Dengan menganalisis informasi#informasi inimanager dapat
melihat ada atau tidaknya peluang atau masalah penting.

Intelejen pemasaran merupakan pengamat dan penyelidik tentang situasi


dankondisi pasar sasaran. Dengan perkataan lain, intelejen pemasaran berusaha
mencaridan meraih data dan informasi yang di butuhkan dan diinginkan oleh manager  p
emasaran.

Riset pemasaran adalah perencanaan yang sistematis, pengmpulan analisis,dan


pelaporan atas dan segala penemuan yang rele'an pada suatu situasi pemasarantertentu
yang dihadapi perusahaaan.

3.2 SaranSejalan dengan bahasan di atas, penulis merumuskan saran sebagai


berikut.Manajer hendaknya mencari system informasi pemasaran dengan baik dan
benar.Manajer hendaknya memahami serta mengaplikasikan system tersebut pada peru
sahaan.

Sumber

11
Azhar Susanto. Sistem Informasi Manajemen.

Philip Kotler. Manajemen Pemasaran.

http">>ainireren@A.blogspot.com 2013/01 makalah#sistem-informasi-pemasaran-


di.html 

12

Anda mungkin juga menyukai