Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi
Pengampu : Della Fadhillatunisa, SE., M.Ak., MOS.
Oleh:
KELOMPOK 1
AKUNTANSI C
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
hidayah dan taufiknya kepada kita semua, terutama kepada kami yang telah
selesai menyelesaikan penulisan makalah sistem informasi akuntansi ini. Karena
berkat rahmat beserta karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini,
walaupun masih banyak kekurangan di dalam makalah kami ini.
Kemudian shalawat beserta salam kita panjatkan kepada Allah SWT,
semoga selalu tercurah kepada pemimpin umat sedunia, yakni Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa petunjuk yang benar dan mengajarkannya kepada
sahabat-sahabatnya, dan pada akhirnya sampailah kepada kita umat akhir zaman
ini, semoga Allah tetapkan hati kita agar selalu berpegang kepada Al-Qur’an dan
Sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW tersebut sampai hari kiamat,
aamiin.
Makalah ini kami buat atas tugas yang diberikan oleh ibu Della
Fadhilatunisa, SE., M.Ak., MOS. Alhamdulillah makalah yang berjudul “Konsep
Dasar Sistem Informasi Akuntasi, Database, dan ERP” telah selesai kami
kerjakan, walaupun sebenarnya masih banyak kekurangan dan kecacatannya,
mungkin itu karena kelalaian kami maupun karena ketidaktahuan kami dalam
suatu masalah. Dalam pembuatan makalah ini banyak sekali tantangan yang kami
hadapi, namun berkat izin dari Allah SWT. kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Kritik, saran,
masukan, dan sanggahan sangat kami harapkan bagi siapapun yang membaca
makalah ini, agar makalah ini lebih baik dan lebih sempurna lagi untuk
kedepannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan
dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam
maupun di luar perusahaan. Sistem ini menyiapkan informasi bagi manajemen
dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang
diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan
lingkungan sekitarnya. Juga bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan
kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.Selain
itu sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya CBIS yang bertanggung jawab
memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang diangkat oleh penulis disini adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana konsep dasar Sistem Informasi Akuntansi?
2. Bagaimana tinjauan pemrosesan transaksi dan Sistem Enterprise Resource
Planning di dalam Sistem Informasi Akuntansi?
3. Bagaimana Database Relasional di dalam Sistem Informasi Akuntansi?
1
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2
Ada 7 karakteristik yang membuat informasi berguna dan berarti:
3
Untuk membuat keputusan yang efektif, organisasi harus menentukan
keputusan apa yang perlu mereka buat, informasi apa yang mereka perlukan
untuk membuat keputusan, dan cara mengumpulkan dan mengolah data yang
diperlukan untuk menghasilkan informasi. Pengumpulan dan pengolahan data
ini sering kali melekat pada proses bisnis dasar dalam organisasi.
a. Kebutuhan informasi
Scott dan Susan memutuskan bahwa mereka harus memahami bagaimana
fungsi S&S sebelum mereka dapat mengidentifikasi informasi yang
dibutuhkan untuk mengelola S&S secara efektif. Kemudian, mereka dapat
menentukan jenis data dan prosedur yang akan dibutuhkan untuk
mengumpulkan dan menghasilkan informasi.
Scott dan Susan menyadari bahwa daftar tersebut kurang lengkap tetapi
mereka puas dengan tinjauan S&S dengan baik. Mereka juga menyadari
bahwa tidak semua kebutuhan informasi pada daftar dalam kolom sebelah
kanan dibuat secara internal oleh S&S. Misalnya, informasi mengenai syarat
pembayaran atas pembelian barang yang akan disediakan oleh vendor. Jadi,
S&S harus mengintegrasikan data yang dibuat pihak eksternal dengan data
yang dibuat pihak internal secara efektif, sehingga Scoot dan Susan dapat
menggunakan kedua jenis informasi tersebut untuk menjalankan S&S.
S&S akan berinteraksi dengan banyak pihak eksternal, seperti pelanggan,
vendor, dan lembaga/badan pemerintah. Dan juga dengan pihak internal
seperti manajemen dan karyawan.
b. Proses bisnis
Scoot memutuskan untuk mereorganisasi proses bisnis menjadi
kelompok-kelompok transaksi yang berkaitan. Transaksi (transaction) adalah
perjanjian antara dua entitas untuk melakukan pertukaran barang atau jasa
atau kejadian lain yang dapat diukur dari segi ekonomi oleh organisasi.
Proses yang dimulai dengan menangkap data transaksi dan diakhiri dengan
output yang penuh informasi, seperti laporan keuangan, disebut dengan
pemrosesan transaksi (transaction processing).
4
Banyak aktivitas bisnis merupakan pasangan kejadian yang telibat dalam
pertukaran membermendapatkan (give-get exchange).Sebagian besar
organisasi saling terkait dalam sejumlah kecil pertukaran member-
mendapatkan, tetapi setiap jenis pertukaran dapat terjadi berkali-kali.
Pertukaran ini dapat dikelompokkan ke dalam lima siklus proses bisnis
atau siklus transaksi (business processes or transaction sycle):
1. Siklus pendapatan (revenue cycle), di mana barang dan jasa dijual untuk
mendapatkan uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai di masa
depan.
2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle), di mana perusahaan membeli
persediaan untuk dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan dalam
memproduksi barang sebagai pertukaran uang tunai atau janji untuk
membayar uang tunai di masa depan.
3. Siklus produksi atau konversi (production or conversion sycle), di mana
bahan baku ditransformasikan menjadi barang jadi.
4. Siklus sumber daya manusia/penggajian (human resources/payroll
cycle), di mana karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi,
dievaluasi, dipromosikan, dan diberhentikan.
5. Siklus pembiayaan (financing cycle), di mana perusahaan menjual
sahamnya kepada investor dan meminjam uang, kemudian investor akan
dibayar dengan dividen dan bunga yang dibayar atas pinjamannya
tersebut.
Siklus-siklus ini sering kali memproses beberapa transaksi yang
berkaitan. Contohnya, sebagian besar transaksi siklus pendapatan merupakan
proses menjual barang dan jasa kepada pelanggan atau melakukan penagihan
kas atas penjualan tersebut.
Siklus Transaksi Aktivitas Utama dalam Siklus
Pendapatan Menerima dan menjawab pertanyaan pelanggan
Mengambil pesanan pelanggan dan memasukkannya
ke dalam SIA
5
Menyetujui penjualan kredit
Mengecek ketersediaan persediaan
Membuat pesanan ulang untuk barang yang habis
stoknya
Memilih dan mengepak pesanan pelanggan
Mengirimkan barang ke pelanggan atau melakukan
pelayanan
Menagih pelanggan untuk barang yang dikirimkan
atau jasa yang dilakukan
Memperbarui (menambah) penjualan dan piutang
Menerima pernbayaran pelanggan dan
menyetorkannya ke bank
Memperbarui (mengurangi) piutang
Menangani retur penjualan, diskon, potongan, dan
piutang tidak tertagih
Mempersiapkan laporan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
Pengeluaran Merninta barang dan Jasa yang dibeli
Mempersiapkan, menyetujui, dan mengirim pesanan
pernbelian ke vendor
Menerima barang dan jasa dan menyelesaikan
laporan penerimaan
Menyimpan barang
Menerima faktur vendor
Memperbarui (menambah) utang
Menyetujui faktur vendor untuk pernbayaran
Membayar vendor untuk barang dan jasa
Memperbarui (mengurangi) utang
Menangani retur pembelian, diskon, dan potongan
Mempersiapkan laporan manajemen
6
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
Sumber Daya Merekrut, mempekerjakan, dan melatih karyawan
Manusia/ baru Mengevaluasi kinerja karyawan dan
Penggajian mempromosikan karyawan
Memberhentikan karyawan
Memperbarui catatan penggajian
Mengumpulkan dan memvalidasi waktu, kehadiran,
dan data komisi
Mempersiapkan dan mengeluarkan penggajian
Menghitung dan mengeluarkan pernbayaran pajak
dan tunjangan
Mempersiapkan laporan karyawan dan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
Produksi Mendesain produk
Memprediksi, merencanakan, dan menyusun jadwal
produksi
Meminta bahan baku untuk produksi
Membuat produk
Menyimpan barang jadi
Mengakumulasikan biaya untuk produk yang dibuat
Mempersiapkan laporan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
Pembiayaan Memprediksi kebutuhan kas
Menjual saham/sekuritas ke investor
Meminjam uang dari pemberi pinjaman (lender)
Membayar dividen ke investor dan bunga ke lender
Menghentikan utang
Mempersiapkan laporan manajemen
Mengirim informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
7
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sering dikatakan bahwa akuntansi adalah bahasa dunia bisnis. Jika ini
masalahnya, maka Sistem Informasi Akuntansi adalah kecerdasan-alat
penyedia informasi-dari bahasa tersebut. SIA dapat menjadi sistem manual
pensil dan kertas, sistem kompleks yang menggunakan terbaru, atau sesuatu
di antara keduanya. Terlepas dari pendekatan yang diambil, prosesnya adalah
sama. SIA harus mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan
melaporkan data dan informasi dan pensil atau perangkat keras dan perangkat
lunak komputer adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan informasi.
Ada enam komponen dari SIA, yaitu:
1) Orang yang menggunakan sistem;
2) Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,
memproses dan menyimpan data;
3) Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya;
4) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data
5) Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat periferal,
dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA:
6) Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data
SIA
9
untuk memperbaiki tata letak barang dagangan atau untuk mendorong
penjualan tambahan barang-barang terkait.
10
Aktivitas dapat di konseptualisasikan saat membentuk rantai nilai (value
chain) yang terdiri dari 5 aktivitas utama yang secara langsung memberi nilai
ke pelanggan.
1. Logistic in bound terdiri atas , menerima, menyimpan dan
menditribusikan bahan baku yang digunakan organisasi untuk membuat
jasa dan produk yang dijual. Contohnya, produsen mobil menerima,
menangani dan menyimpan baja, kaca, dan karet.
2. Operasi adalah aktivitas yang menguban input menjadi produk akhir dan
atau jasa. Contohnya, aktivitas jalur perakitan yang mengompersi bahan
baku menjadi mobil jadi.
3. Logistic out bound adalah aktivitas yang mendistribusikan produk jadi
atau jasa ke pelanggan. Contohnya, mengirimkan mobil ke dealer mobil.
4. Pemasaran dan penjualan adalah aktivitas yang membantu pelanggan
dalam membeli barang atau jasa organisasi, iklan adalah contoh
pemasaran dan penjualan.
5. Pelayanan adalah aktivitas yang menyediakan dukungan purna jual
kepada pelanggan. Contohya, termasuk pelayanan perbaikan dan
pemeliharaan
11
4. Pembelian merupakan aktivitas melakukan pengadaan bahan baku,
perlengkapan, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melakukan
aktivitas utama.
12
9) Untuk penjualan kredit: nama pelanggan, tagihan untuk pelanggan
dan alamat pengiriman
b. Penyimpanan Data
Akuntan perlu memahami bagaimana data diatur dan disimpan dalam
SIA dan bagaimana data-data tersebut dapat diakses. Esensinya, akuntan
harus tahu bagaimana mengelola data untuk penggunaan perusahaan secara
maksimum.
Buku Besar. Informasi akuntansi kumulatif disimpan dalam buku besar
umum dan buku besar pembantu. Buku besar umum (general ledger) berisi
ringkasan level data untuk setiap akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
dan beban organisasi. Buku besar pembantu (subsidiary ledger) berisi data
mendetail untuk beberapa akun buku besar dengan banyak sub-akun terpisah.
Teknik Pengodean. Pengodean (coding) adalah penetapan sistematis dari
angka atau huruf pada item untuk mengklasifikasi dan mengatur item item
tersebut.
1) Dengan kode urutan (sequence code)
2) Dengan kode blok (block code)
3) Kode grup (group code)
4) Dengan kode mnemonik (mnemonic code)
Bagan Akun. Contoh yang sangat baik terkait pengodean ini adalah
bagan akun (chart of account), yang merupakan daftar angka yang ditetapkan
untuk setiap akun buku besar umum. Angka-angka akun ini memungkinkan
data transaksi dikodekan, diklasifikasikan, dan dimasukkan ke dalam akun
13
yang sesuai. Bagan akun juga mempermudah laporan persiapan dan laporan
keuangan. namun, data yang tersimpan dalam akun ringkasan tidak bisa
dengan mudah dianalisis dan dilaporkan dengan lebih detail.
Jurnal. Entri jurnal menunjukan akun dan jumlah untuk didebit dan
dikredit. Jurnal umum (general journal) digunakan untuk mencatat transaksi
yang tidak sering atau tidak rutin seperti pembayaran pinjaman dan
penyesuaian akhir periode dan jurnal penutup. Jurnal khusus (specialized
journal) mencatat sejumlah besar transaksi yang berulang seperti penjualan,
penerimaan kas, dan pengeluaran kas.
Jejak Audit. Jejak audit (audit trail) adalah jalur transaksi yang dapat
ditelusuri melalui sistem pengolahan data dari titik asal ke output final, atau
mundur dari aoutput final ke titik asal.
Konsep Penyimpanan Berbasis Komputer. Entitas (Entity) adalah
sesuatu mengenai yang disimpan informasinya, seperti karyawan, barang
persediaan, dan pelanggan. Setiap entitas memiliki atribut (attributes), atau
karakteristik khusus yang disimpan. Setiap jenis entitas memiliki set atribut
yang sama.
c. Pengolahan Data
Empat jenis aktivitas pengolahan data yang berbeda yang disebut sebagai
CRUD adalah sebagai berikut:
1) Membuat (creating) record data baru.
2) Membaca (reading).
3) Memperbarui (updating) data yang tersimpan sebelumnya.
4) Menghapus (deleting) data.
14
d. Output Informasi
Informasi biasanya disajikan pada salah satu dari tiga bentuk, yaitu
dokumen, laporan, atau respon pertanyaan. Dokumen adalah catatan transaksi
atau data perusahaan lainnya. Contohnya meliputi cek. faktur, laporan
penerimaan. Laporan digunakan oleh karyawan untuk mengendalikan
aktivitas operasional dan oleh manajer digunakan untuk membuat keputusan
dan mendesain strategi, dan investor dan kreditor untuk memahami aktivitas
bisnis perusahaan. Database query (pertanyaan) digunakan untuk memberikan
informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan atau menjawab
pertanyaan. Informasinya akan diambil, ditampilkan, atau dicetak, dan/atau
dianalisis sebagaimana yang diminta.
15
Sistem ERP, dengan database terpusat, memberikan keuntungan yang
signifikan sebagai berikut:
1) ERP memberikan tampilan tunggal atas data organisasi dan situasi
keuangan yang terintegrasi di seluruh perusahaan.
2) Input data diambil atau dikunci sekali, dan tidak berkali-kali, saat
dimasukkan ke dalam sistem yang berbeda.
3) manajemen mendapatkan visibilitas yang lebih besar ke dalam setiap area
perusahaan dan kemampuan dalam memonitor yang lebih besar.
4) Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik.
5) Prosedur dan laporan yang telah distandardisasi antarunit bisnis.
6) Pelayanan pelanggan meningkatkan.
7) Pabrik manufaktur menerima pesanan baru secara real-time, dan
otomatisasi proses manufaktur membuat produktivitas meningkat.
Sifat terintegrasi sistem ERP berarti bahwa kecuali setiap item data
divalidasi dan dicek untuk akurasi waktu entri awal, kesalahan akan
secara otomatis tersebar lewat sistem. Oleh karena itu, pengendalian entri
data dan pengendalian akses menjadi hal penting.
C. DATABASE RELASIONAL
1. Tipe-Tipe Atribut
Kunci utama (primary key) adalah atribut database, atau kombinasi
atribut, yang secara khusus mengidentifikasi suatu baris tertentu dalam
sebuah tabel. Kunci utama dalam Tabel 4-2 adalah Nomor Komponen yang
secara khusus mengidentifikasi setiap komponen barang yang dijual S&S.
16
Biasanya, kunci utama adalah atribut tunggal. Dalam beberapa tabel, dua atau
lebih atribut dibutuhkan untuk mengidentifikasi secara khusus baris tertentu
dalam tabel. Kunci asing (foreign key) adalah atribut dalam tabel yang juga
merupakan kunci utama dalam tabel lain dan digunakan untuk
menghubungkan dua tabel. Atribut non kunci lainnya dalam tabel
menyimpan informasi penting mengenai entitas.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Akuntansi adalah kecerdasan-alat penyedia informasi-
dari bahasa tersebut. SIA dapat menjadi sistem manual pensil dan kertas,
sistem kompleks yang menggunakan terbaru, atau sesuatu di antara keduanya.
Terlepas dari pendekatan yang diambil, prosesnya adalah sama. SIA harus
mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan melaporkan data
dan informasi dan pensil atau perangkat keras dan perangkat lunak komputer
adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan informasi. Ada enam
komponen dari SIA, yaitu:
1) Orang yang menggunakan sistem;
2) Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,
memproses dan menyimpan data;
3) Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya;
4) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data
5) Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat
periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam
SIA:
6) Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan
data SIA
Oleh karena data akuntansi berasal dari SIA, pengetahuan dan
kemampuan mengenai SIA sangat penting untuk kesuksesan karir seorang
akuntan. Berinteraksi dengan SIA adalah salah satu aktivitas terpenting yang
dilakukan akuntan.
Sistem enterprise resource planning (ERP system), suatu sistem yang
mengintegrasikan semua aspek altivitas organisasi seperti akuntansi,
keuangan, pemasaran sumber daya manusia, manufaktur, manajemen
persediaan kedalam satu sistem. Sistem ERP termodulasi; perusahaan dapat
membeli setiap modul yang memenuhi kebutuhan khusus mereka. ERP
20
memfasilitasi arus informasi antara berbagai fungsi bisnis perusahaan dan
mengelola komunikasi dengan para pemangku kepentingan di luar. Modul
ERP biasanya mencakup sebagai berikut:
Keuangan (sistem buku besar dan pelaporan)
Sumber daya manusia dan penggajian
Memesan ke kas (siklus pendapatan)
Membeli untuk membayar (siklus pengeluaran)
Manufaktur (siklus produksi)
Manajemen Proyek
Manajemen hubungan pelanggan
Alat sistem
Sistem database memiliki potensi untuk mengganti pelaporan secara
eksternal. Waktu dan usaha yang dapat dipertimbangkan baru- baru ini
diinvestasikan dalam mendefinisikan bagaimana perusahaan dapat meringkas
dan melaporkan informasi akuntansi ke pengguna eksternal. Di masa depan,
perusahaan dapat membuat salinan database keuangan perusahaan yang
tersedia untuk pengguna eksternal laporan keuangan tradisional. Pengguna
akan bebas untuk menganalisis data mentah kapanpun mereka cocok.
Keuntungan signifikan dari sistem database adalah kemampuan
dalam membuat query ad hoc untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan
pada pembuatan keputusan. Laporan keuangan tidak lagi hanya tersedia
dalam format yang telah ditentukan dan waktu yang ditetapkan. Sebaliknya,
bahasa dari database relasional yang kuat dan mudah untuk digunakan dapat
menemukan serta mempersiapkan kebutuhan informasi manajemen
kapanpun merka menginginkannya.
B. Saran
Selama proses penulisan makalah ini, penulis melakukan perenungan
dalam pembuatan makalah ini. Diharapkan makalah ini dapat mengajak
seluruh pembaca untuk lebih memahami tentang Konsep Dasar Sistem
Informasi Akuntansi, ERP dan Database Relasional.
21
Dalam penulisan makalah ini, penulis sadar bahwa masih banyak
kekurangan yang menyebabkan makalah ini jauh dari kesempurnaan yang
diharapkan. Oleh karena itu, penulis mengharap sumbang kritik dan saran
yang membangun yang nantinya bermanfaat bagi penulis sendiri maupun
seluruh pembaca.Wallauhua’
22
DAFTAR PUSTAKA
Romney, Marshall B. Steinbart, Paul Jhon. 2017. Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat.
23