Anda di halaman 1dari 21

i

MAKALAH
“MENINJAU SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SECARA MENYELURUH”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Dosen Pengampu :

Tita Kartika, S.E., M.Ak

Disusun Oleh :

Anita Karina N D2.2001641

Erin Supriyatna D2 .2001647

Hanna Nur S D2.2001649

Maya Kusumadewi D2.2001722

Rindi Ajnie Antika D2.2001658

Shintia Sri Mulyana D2.2001662

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS SEBELAS APRIL SUMEDANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “meninjau
sistem informasi akuntansi secara menyeluruh” ini dengan baik meskipun masih banyak
kekurangannya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai “tinjauan menyeluruh sistem informasi akuntansi”. Kami juga menyadari
bahwa di dalam makalah kami ini terdapat kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami berharap adanya kritik, saran serta usulan untuk perbaikan makalah kami di
masa mendatang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Sumedang, 25 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................2

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................................2

BAB II.............................................................................................................................................3

1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi............................................................................3

1.2 Pentingnya informasi dan proses bisnis...........................................................................3

1.2.1 Pentingnya informasi................................................................................................3

1.2.2 Proses bisnis..................................................................................................................5

BAB III............................................................................................................................................8

3.1 Pentingnya mempelajari sistem Informasi akuntansi yaitu karena alasan sebagai
berikut :........................................................................................................................................8

3.2 Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam rantai nilai ( value chain ) perusahaan............8

3.2.1 aktivitas utama (primary activities)...........................................................................9

3.2.2 Aktivitas pendukung (support activities)...................................................................9

2.2.3 Logistik Masuk (inbound logistic).............................................................................9

2.2.4 Operasi (operation)....................................................................................................9

2.2.5 Logistik Keluar (outbound logistic).........................................................................10

2.2.6 Pemasaran dan penjualan (marketing and sales).....................................................10

2.2.7 Pelayanan Purna Jual (service activities).................................................................10

2.2.8 Infrastruktur Perusahaan (firm infrastructure).........................................................10

2.2.9 Sumber daya Manusia (human resource)................................................................10


2.2.10 Teknologi (technology)...........................................................................................10

2.2.11 Pembelian (purchasing)...........................................................................................10

3.3 Dari aktivitas-aktivitas tersebut, ada beberapa proses bisnis yang disebut :..................11

3.3.1 Customer-Value-added activity...............................................................................11

2.3.2 business-Value-added activity.................................................................................11

3.3.3 Non-Value-added activity........................................................................................11

3.4 Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Menambah Nilai Bagi Bisnis.............11

3.5 Sistem Informasi Akuntansi dalam Strategi Perusahaan................................................12

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................15

4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................15

4.2 Saran...................................................................................................................................15

Daftar Pustaka................................................................................................................................16
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dirancang suatu perusahaan untuk membantu pengelolaan
dan pengendalian dalam bidang keuangan dengan menggunakan teknologi dan informasi sejauh
mana kontribusi pemanfaatan dan efektivitas penggunaan SIA terhadap perusahaan terlebih
dahulu harus dipahami definisi, tujuan serta cakupan atas sistem informasi dan SIA itu sendiri
Definisi sistem informasi akuntansi adalah kesatuan dari berbagai sumber daya seperti
sumber daya manusia sumber daya peralatan yang akan dirancang untuk mengubah keuangan
menjadi laporan keuangan yang akhirnya menjadi informasi. Informasi keuangan ini akan
disampaikan sebuah perusahaan kepada calon investor, kreditur dan orang-orang yang terlibat
dalam kegiatan bisnis perusahaan tersebut.
Tujuan dari pemakaian dan pemanfaatan teknologi dan teknologi informasi yaitu untuk
mempercepat juga memudahkan dan mengefisiensi pekerjaan yang dilakukan secara manual dan
mengurangi kesalahan manusiawi yang muncul. Pemanfaatan dan pengembangan teknologi atas
sistem kerja yang berjalan harus tepat dan sesuai dengan tujuan yang akan diraih. kekeliruan
pemahaman posisi dan upaya pengembangan sistem informasi dan teknologi disebabkan oleh
pemahaman yang tidak tepat dan saling tumpang tindih.
Sistem informasi berbasis komputer adalah suatu kesatuan yang terdiri dari perangkat-
perangkat komputer hardware atau software yang dirancang untuk mengubah data menjadi
informasi. Proses bisnis yaitu hubungan dari satu tugas ke tugas yang lainnya dengan melibatkan
data, unit-unit organisasi, dan sebuah urutan yang logis. Proses bisnis akan selalu dipicu oleh
beberapa kejadian ekonomi dan semuanya dapat di definisikan jelas dari awal sampai akhir.
Kebanyakan organisasi atau kegiatan bisnis memiliki kejadian atau aktivitas ekonomi yang sama
Untuk saat ini informasi akuntansi dan keuangan akan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak
contohnya pihak manajemen karena informasi akuntansi dan keuangan merupakan dasar dari
pengambilan keputusan bisnis. Selain pihak manajemen informasi keuangan dibutuhkan juga
pihak-pihak perusahaan seperti investor kreditur kantor pajak dan masyarakat umum yang dapat
menyajikan informasi keuangan dengan baik (informatif, akurat, cepat dan tepat). Oleh karena
itu sangat diperlukan sistem yang dapat mengolah data akuntansi menjadi sebuah laporan
keuangan.

1
2

Sistem informasi saat ini sangat identik dengan pemanfaatan teknologi komputer pada suatu
organisasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Akuntansi?
2. Mengapa Mempelajari Sistem Informasi Akuntansi Penting?
3. Apa peran Sistem Informasi Akuntansi dalam rantai nilai (value chain)
perusahaan?
4. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dalam strategi perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk Mengetahui pengertian dan fungsi dasar Sistem Informasi akuntansi
2. Untuk mengetahui hubungan antara sistem informasi dibidang akuntansi
3. Untuk mengetahui cara perusahaan menambah nilai bagi organisasinya dengan
melakukan sejumlah aktivitas yang berbeda
4. Untuk membuat keputusan yang bijak dan strategi bisnis
BAB II
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Sistem adalah serangkaian komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. Sistem terdiri dari sub sistem yang lebih kecil untuk mendukung sistem yang lebih besar.
Informasi merupakan data yang telah diproses dan dikelola untuk memberikan
pengetahuan dan memperkuat proses pengambilan keputusan.
Akuntansi adalah pengetahuan yang mempelajari penyediaan jasa yang berupa informasi
keuangan dalam suatu organisasi.
dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem pengolahan
data keuangan menjadi suatu informasi yang dimana informasi tersebut akan dikomunikasikan
kepada berbagai macam putusan yang akan diambil. Sehingga fungsi dari sistem informasi
akuntansi yaitu untuk memproses transaksi keuangan maupun non keuangan.

1.2 Pentingnya informasi dan proses bisnis

1.2.1 Pentingnya informasi


Sebuah organisasi akan membutuhkan informasi untuk mengambil keputusan yang lebih
efektif. Untuk memperoleh keputusan yang efektif, organisasi harus bisa menentukan
keputusan apa yang perlu dibuat, informasi apa yang diperlukan serta dengan cara apa
organisasi tersebut mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi.
Proses bisnis Keputusan penting Kebutuhan informasi
Akuisisi (perolehan modal)  Banyak mencari  Proyeksi arus kas
investor / meminjam Laporan keuangan
dana pro forma
 Jika akan meminjam  Jadwal amortisasi
apa syaratnya pinjaman
Perolehan peralatan dan  Ukuran bangunan  Kebutuhan
bangunan  Jumlah peralatan kapasitas

3
4

 Sewa atau beli  Harga bangunan


 Lokasi dan peralatan
 Bagaimana menentukan  Studi pasar
depresiasi (penyusutan)  Tabel pajak dan
regulasi depresiasi
Memperkerjakan dan  Persyaratan  Deskripsi
melatih karyawan pengalaman pekerjaan
 Bagaimana mengukur  Riwayat pekerjaan
integritas dan dan keterampilan
kompetensi pelamar pelamar
 Bagaimana melatih
karyawan
Perolehan persediaan  Apa model  Analisis pasar
penyimpanannya  Laporan status
 Seberapa banyak yang persediaan
harus dibeli  Kinerja vendor
 Bagaimana mengelola
persediaan
 Vendor mana yang
dipilih
Iklan dan pemasaran  Media mana yang  Analisis biaya
dipilih  Cakupan pasar
 konten/
Menjual barang dagangan  Persentase markup  Laporan keuangan
 Penawaran kredit in- pro forma
house  Biaya kartu kredit
 Kartu kredit yang  Status kredit
diterima pelanggan

Menagih pembayaran dari  Jika menawarkan  Status rekening


5

pelanggan kredit, syaratnya apa pelanggan


 Bagaimana menangani  Daftar umur
penerimaan kas piutang
 Catatan piutang
Membayar karyawan  Jumlah pembayaran  Penjualan ( komisi)
 Pengurangan atau  Waktu kerja (jam
pemotongan kerja karyawan)
 Memproses penggajian  Formulir w-4
in-house atau dari luar
Membayar pajak  Pajak gaji dan  Penggajian
persyaratannya eksternal dan biaya
 Pajak penjualan dan pelayanan
persyaratannya  Regulasi kepada
pemerintah
 Beban upah total
 Total dari
penjualan
Membayar vendor  Orang yang membayar  Faktur vendor
 Waktu harus membayar  pencatatan utang
 Seberapa banyak untuk  persyaratan
membayar pembayaran

1.2.2 Proses bisnis


Menurut mursydi dalam buku akuntansi {2010} transaksi yaitu suatu aktivitas dalam dunia
bisnis yang tidak hanya melibatkan jual beli ataupun pembayaran dan penerimaan saja, namun
terdapat proses Yang berdampak pada untung, rugi, arus, ataupun kegiatan lain yang bisa diatur
dengan uang.
Banyak aktivitas bisnis merupakan pasangan kejadian yang terlibat dalam pertukaran memberi-
mendapatkan (give-get exchange). Pertukaran ini dapat dikelompokkan ke dalam lima siklus
proses bisnis atau siklus transaksi (business processes or transaction cycle):
6

 Siklus pendapatan (revenue cycle), adalah serangkaian aktivitas bisnis sebuah


perusahaan dan kegiatan yang memproses informasi berulang dengan menyediakan barang
atau jasa ke para konsumen dan menarik pembayaran.
 Siklus pengeluaran (expenditure cycle), adalah serangkaian aktivitas bisnis sebuah
perusahaan dan operasional perusahaan yang memproses data terkait dengan pembayaran
dan pembelian barang atau jasa.
 Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle), di mana bahan baku
ditransformasikan menjadi barang jadi
7

 Siklus Sumber daya manusia atau pembagian gaji, adalah waktu dimana karyawan yang
diperkerjakan, dilatih, dievaluasi, dipromosikan, akan diberi kompensasi, atau
diberhentikan.
 Siklus Pembiayaan, adalah waktu dimana perusahaan akan atau telah menjual sahamnya
kepada investor atau meminjam uang kepada investor, kemudian investor akan dibayar
dengan cara pembagian deviden atau pembagian bunga yang harus dibayar atas pinjamannya
tersebut.
BAB III
Peran Penting Mempelajari Sistem Informasi Akuntansi

3.1 Pentingnya mempelajari sistem Informasi akuntansi yaitu karena alasan sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang fundamental dalam pendidikan akuntansi,
karena seorang akuntan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang solid mengenai tiga konsep
yaitu penggunaan informasi dalam proses pembuatan keputusan (decision making), kemudian
sifat, perancangan, penggunaan, implementasi sebuah sistem informasi akuntansi, serta
pelaporan informasi keuangan.
2. Keterampilan (skill) dalam bidang sistem informasi akuntansi sangat penting dalam mendukung
keberhasilan karir, karena pada zaman sekarang seorang akuntan yang memiliki keterampilan
khusus dalam bidang sistem informasi akuntansi lebih dibutuhkan dalam dunia kerja.
3. Sistem informasi akuntansi merupakan komponen kunci dalam proses pembuatan keputusan,
karena dalam dunia kerja pembuatan keputusan yang terstruktur, tepat dan cepat sangat
dibutuhkan.
4. Sistem informasi akuntansi mampu memenuhi kebutuhan informasi, karena dengan adanya
sistem kebutuhan informasi akan lebih cepat terpenuhi.
5. Revolusi teknologi informasi akan berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan termasuk
sistem informasi akuntansi sebuah organisasi, karena dalam organisasi komputer dianggap
sebagai pendukung kerja berteknologi tinggi, maka tentu saja revolusi dalam bidang teknologi
khususnya teknologi informasi berpengaruh langsung terhadap sistem informasi akuntansi yang
digunakan oleh berbagai organisasi.

3.2 Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam rantai nilai ( value chain ) perusahaan
Dalam sistem rantai nilai ( value chain ) yang diperkenalkan oleh “Michael Poter dan
Victor Millar (1985)” tujuan utama dari sebuah perusahaan yaitu memberikan nilai bagi para
konsumen. Sebuah perusahaan bisa dikatakan menguntungkan jika perusahaan menciptakan
nilai yang lebih besar dibandingkan biaya untuk menghasilkannya.
Dalam konsep rantai nilai, perusahaan memiliki sembilan aktivitas nilai (value
activities), sembilan aktivitas nilai tersebut selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

8
9

3.2.1 aktivitas utama (primary activities)


Yaitu yang membuat, memasarkan, dan mengirim produk kepada konsumen, kemudian
memberikan layanan Purna jual.

3.2.2 Aktivitas pendukung (support activities)


Aktivitas-aktivitas tersebut dirangkai dalam sebuah jalinan yang disebut dengan rantai nilai
(value chain) sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut.

RANTAI NILAI

Aktivitas Pendukung

1. Infrastruktur Perusahaan
2. Sumberdaya Manusia
3. Teknologi
4. Pembelian

Logistik Logistik Pemasaran


Operasi Service
masuk Keluar & Penjualan

Aktivitas Utama

2.2.3 Logistik Masuk (inbound logistic)

Mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian bahan baku


yang merupakan input bagi pembuatan barang atau jasa.
Contohnya : penanganan bahan baku, pergudangan, pengendalian
persediaan, pengembalian kepada pemasok, dan sebagainya.

2.2.4 Operasi (operation)

Merupakan kegiatan mengubah input menjadi barang atau jasa.


10

Contohnya : proses produksi, pengepakan, asembling, pemeliharaan, pengujian,


dan sebagainya.

2.2.5 Logistik Keluar (outbound logistic)

Merupakan kegiatan memudahkan distribusi barang jadi atau jasa kepada konsumen.
Contohnya : penggudangan barang jadi, penanganan produk, penjadwalan,
pemrosesan order penjualan, dan sebagainya.

2.2.6 Pemasaran dan penjualan (marketing and sales)

Merupakan kegiatan menyediakan kemudahan penjualan barang atau jasa kepada


konsumen.

2.2.7 Pelayanan Purna Jual (service activities)

Merupakan kegiatan penyediaan fungsi reparasi dan pemeliharaan untuk


memperkuat dan mempertahankan nilai barang.
Contohnya : pemasangan, perbaikan, penyediaan suku cadang, dan sebagainya.
Agar berjalan dengan optimal, aktivitas utama tersebut memerlukan aktivitas
pendukung yaitu sebagai berikut :

2.2.8 Infrastruktur Perusahaan (firm infrastructure)

Merupakan kegiatan dan fungsi yang mendukung konsep rantai nilai.


Contohnya : sistem informasi akuntansi, akuntansi, keuangan, departemen hukum, dan
manajemen umum.

2.2.9 Sumber daya Manusia (human resource)

Merupakan kegiatan penyeleksian karyawan baru, pengangkatan karyawan,


pelatihan, dan penentuan gaji/upah serta insentif lainnya.

2.2.10 Teknologi (technology)

Merupakan kegiatan meningkatkan kualitas barang atau jasa.


Contohnya : riset dan pengembangan, desain produk, dan teknologi komputer.
2.2.11 Pembelian (purchasing)

Merupakan kegiatan pembelian bahan baku, suplais, mesin, dan peralatan gedung
11

yang diperlukan untuk mendukung kegiatan perusahaan.

Dengan melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut pada biaya yang paling rendah atau
pada kualitas yang paling tinggi dibandingkan dengan kompetitor, suatu
organisasi/perusahaan akan mampu bersaing karena setiap aktivitas dalam rantai nilai
dapat menambah nilai bagi barang atau jasa yang dihasilkan.

3.3 Dari aktivitas-aktivitas tersebut, ada beberapa proses bisnis yang disebut :

3.3.1 Customer-Value-added activity

Yaitu aktivitas konsumen bernilai tambah yang ditandai dengan keberhasilan proses
bisnis sampai konsumen bersedia membayar.

2.3.2 business-Value-added activity

yaitu aktivitas bisnis bernilai tambah ditandai dengan proses bisnis yang esensial untuk
mengelola suatu organisasi.

3.3.3 Non-Value-added activity

Yaitu aktivitas yang tidak bernilai tambah, ditandai dengan tidak bersedianya konsumen untuk
membayar.

3.4 Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Menambah Nilai Bagi Bisnis

Secara umum, sistem informasi akuntansi menambah nilai bisnis dengan cara sebagai
berikut :
1) Sistem informasi akuntansi dapat memperbaiki barang atau jasa dengan
meningkatkan kualitas, mengurangi biaya, dan menambah atribut sesuai
keinginan konsumen.
2) Sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
3) Sistem informasi akuntansi dapat memberikan informasi yang cepat dan
relevan untuk memperbaiki pembuatan keputusan.
4) Sistem informasi akuntansi dapat meningkatkan keunggulan yang kompetitif
5) Sistem informasi dapat memperbaiki komunikasi
6) Sistem informasi dapat memperbaiki penggunaan pengetahuan
12

3.5 Sistem Informasi Akuntansi dalam Strategi Perusahaan


Merencanakan sebuah strategi bisnis apa yang akan dilakukan oleh perusahaan
merupakan hal yang penting. Sebuah perusahaan juga harus mempertimbangkan strategi bisnis
untuk kemajuan perusahaanya.hal pertama yang pertama perlu di perimbangkan dalam
menyusun strategi bisnis adalah memperkuat penyusunan tugas organisasi dan melakukan
tugas organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih.
Jika semua organisasai dapat melaksanakan tugasnya dengan baik maka para pesaing akan sulit
untuk meniru apap roduk perusahaan, karena sebenarnya lebih banyak hal yang lebih berguna
dan hebih penting untuk dikerjakan dibandingkan dengan meniru produk perusahaan lain. Dan
perusahaan yang sudah mempunyai kesesuaian produk atau rancangan produk baru, dalam
melakukan tugas organisasinya di perusahaan mereka tidak perlu khawatir untuk menjaga dan
melakukan kegiatan rahasia.
Nilai perusahaan akan bertambah apabila sistem informasi perusahaan memberikan informasi
yang akurat dan tepat waktu. Oleh karena itu, itulah mengapa perusahaan harus bisa merancang
sistem informasi akuntansi dengan baik dan akurat. Manfaat bagi perusahaan jika dapat untuk
membantu menentukan strategi bisnis yang akan digunakan dengan tepat, seperti:
1.) Jika perusahaan dapat menggunakan sistem informasi nya dengan akurat dan tepat, maka
kegiatan utama perusahaan tersebut akan lebih efisien dan efektif.
2.) Kualitas produk ataupun jasa perusahaan akan meningkat tapi biaya produk ataupun jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan akan berkurang.
3.) Kemampuan perusahaan dalam pengambilan keputusan akan meningkat.
4.) Bagian keuangan akan menjadi lebih efisien dalam bekerja.
Sebagian besar organisasi atau suatu perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas,
oleh karena itu untuk menghasilkan keuntungan terbesar maka sangat penting jika
mengidentifikasi peningkatan SIA. Pemahaman secara keseluruhan sangat diperlukan untuk
pengambilan keputusan yang bijak bagi perusahaan.
Dengan di tetapkannya sistem informasi akuntansi di sebuah perusahaan akan mempengaruhi
budaya kerja di perusahaan, contohnya seperti pembuatan laporan keuangan yang mungkin
sebelumnya dilakukan secara manual beralih menjadi otomatis. Ketika laporan dilakukan
secara manual pasti banyak hal yang akan lebih sulit dievaluasi daripada secara otomatis,
sedangkan ketika dilakukan secara otomatis dengan Sistem Informasi Akuntansi maka akan
banyak hal lebih mudah dievaluasi karena laporan yang dihasilkan secara otomatis oleh Sistem
13

Informasi Akuntansi. Tentu saja hal ini akan membuat budaya kerja yang berpeluang santai
sebelumnya menjadi tidak lagi berpeluang santai karena evaluasi kinerja yang mudah karena
informasi yang dihasilkan oleh Sistem Perkembangan teknologi informasi. Contohnya, Internet
dapat memengaruhi berbagai aktivitas perusahaan secara signifikan baik dari strategi maupun
posisi strategisnya. Dalam membantu perusahaan untuk mengimplementasikan strategi
mengurangi biaya secara dengan biaya rendah strategi dengan biaya rendah drastis, dengan
internet yang akan mengurangi biaya secara drastis. Jika setiap perusahaan menggunakan
Internet untuk mengadopsi strategi dengan biaya rendah, dampaknya mungkin akan
problematik, kompetisi harga yang ketat antarperusahaan, dengan hasil penghematan biaya yang
diberikanboleh Internet pada pelanggan industri, bukannya pada bentuk laba tertinggi adalah
salah satu hasil yang memungkinkan, apalagi setiap perusahaan menggunakan Internet untuk
menjalankan aktivitas perusahaanya, perusahaan mungkin tidak akan bisa mendapatkan
keunggulan secara kompetitif dalam jangka waktu tertentu.
Ketika sebuah perusahaan melakukan pembuatan atau pengumpulan informasi
keuangan akan lebih efektik dan lebih efisien jika perusahaan tersebut melakukannya dengan
pengendalian sistem informasi akuntansi. Ada yang mengendalikan proses sistem informasi
tersebut sehingga hasil yang akan dicapai sebuah perusahaan dapat sesuai dengan tujuan.
Apabila sistem informasi akuntansi dalam perusahaan tidak berjalan dengan baik karena suatu
komponen, maka hal itu dapat menyebabkan sistem berjalan dengan lambat dan akan
menghambat kegiatan bisnis perusahaan.
Sebagian besar organisasi dan perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, maka
perlu pengidentifikasian guna untuk meningkatkan sistem informasi akuntansi yang bisa
menghasilkan keuntungan yang besar. Untuk membuat keputusan yang bijak dibutuhkan
pemahaman bisnis dari sisi strategi yang mencakup keseluruhan. Terdapat hasil survei dari
majalah cio atas 500 chief information officers (CIO) untuk mengilustrasikannya. Sistem
informasi akuntansi berkembang dengan teknologi informasi, strategi bisnis dan budaya
organisasi. Perlu diketahui juga bahwa sanya sistem informasi akuntansi bisa mempengaruhi
budaya organisasi dan mengendalikan arus informasi di dalamnya.
Selain budaya organisasi perkembangan teknologi juga bisa mempengaruhi strategi
bisnis. Contoh kecilnya internet bisa sangat berpengaruh terhadap berbagai aktivitas yang
dilakukan singkatnya internet bisa berpengaruh terhadap pengendalian atau pemilihan strategi
dan posisi strategis perusahaan.
14

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh the institute of management accountants
(IMA) yang memberitahukan bahwa kegiatan pekerjaan paling penting kedua yang dijalankan
oleh para akuntan perusahaan adalah perencanaan strategis jangka panjang.Sertified
information teknologi professional CTIP itulah mengidentifikasi para CPA yang memiliki
pengetahuan luas dalam bidang teknologi dan juga memahami bagaimana cara teknologi
informasi bisa digunakan dalam berbagai macam organisasi si untuk mencapai tujuan bisnis
mereka.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kami ambil mengenai sistem informasi akuntansi, sistem
informasi akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data keuangan menjadi suatu
informasi yang dimana informasi tersebut akan dikomunikasikan kepada berbagai
keputusan. SIA mempunyai fungsi untuk memproses transaksi keuangan maupun non-
keuangan.
Peran sistem informasi akuntansi dalam perusahaan adalah memberikan nilai bagi
para pelanggannya. Perusahaan dikatakan untung apabila nilai yang diciptakan
perusahaan tersebut lebih besar dibandingkan dengan biaya untuk menghasilkannya.
Internet berpengaruh terhadap berbagai aktivitas, dan bisa berpengaruh kepada
strategi maupun posisi strategis secara signifikan. Internet juga dapat membantu
perusahaan untuk mengimplementasikan strategi mengurangi biaya secara signifikan. Jika
setiap perusahaan menggunakan Internet untuk mengadopsi strategi dengan biaya rendah,
dampaknya mungkin akan problematik, kompetisi harga yang ketat antar perusahaan,
dengan hasil penghematan biaya yang diberikan oleh Internet pada pelanggan industri,
bukannya pada bentuk laba tertinggi adalah salah satu hasil yang memungkinkan
terlebih lagi, karena setiap perusahaan dapat menggunakan Internet untuk menjalankan
aktivitasnya, perusahaan mungkin tidak mendapatkan profit.sebuah perusahaan dapat
melakukan proses operasi dengan lebih efektif dan efisien dengan adanya sistem
informasi akuntansi. Juga dengan adanya pengendalian yang dapat mengendalikan proses
- proses tersebut sehingga hasil yang dicapai dapat sesuai dengan tujuan perusahaan.
15

4.2 Saran

Menurut pendapat kami, era modernisasi ini kita sebagai generasi muda melakukan
berbagai perbaikan di segala bidang. Adapun bidang dasar yang cukup penting seperti
teknologi, informasi serta bidang ekonomi. Hal ini harus dilakukan agar terciptanya
perubahan yang jauh lebih baik .Kita juga perlu menanamkan rasa semangat untuk
mempelajari ilmu-ilmu teknologi diera modernisasi ini agar kita bisa menguasai strategi bisnis
diera digital serta mampu mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih.
Daftar Pustaka
17

 Sofia, Irma Paramita. 2018. Modul Sistem Informasi Akuntansi.Tangerang : Universitas


Pembangunan Jaya
 Romney, Marshall B dan Paul john Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting
Information System). Jakarta Selatan : Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai