Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "pendidikan
pembentukan karakter" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah sistem basis data. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang pentingnya pendidikan sistem
basis data yang akan berguna untuk memajukan bangsa dan negara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu rica sofyana S.kom M.kom
selaku dosen mata kuliah sistem basis data.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
bangko, 29-03-2023
Penulis
Arief Tawakal Jihat
NPM : 2042131025
DAFTAR ISI
Pendahuluan.........................................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................1
B. Rumusan....................................................................................................1
C. tujuan.........................................................................................................1
D. referensi.....................................................................................................2
pembahasan.................................................................................................3
BUKU I .................................................................................................................3
BAB I........................................................................................................3
A. Definisi basis data...............................................................................3
B. Tujuan basis data................................................................................3
C. manfaat/kelebihan basis data..............................................................4
BAB II.......................................................................................................6
A. Sistem basis data................................................................................5
B. Komponen sistem basis data..............................................................9
C. Abstraksi data....................................................................................10
D. Model-model data..............................................................................10
E. Struktur data......................................................................................11
BUKU II...............................................................................................................13
BAB I.......................................................................................................13
A. Mengenal database.............................................................................13
B. Mengenal DBSM...............................................................................14
C. Berbagai istilah dalam RDBMS........................................................14
BUKU III..............................................................................................................16
BAB I ......................................................................................................16
A. Sekilas tentang basis data..................................................................16
B. basis data dan fungsi
MySQL............................................................16
C. membuat tabel...................................................................................17
BUKU IV..............................................................................................................19
BAB I.......................................................................................................19
A. pengantar basis
data...........................................................................19
B. sistem database..................................................................................20
C. konsep dasar basis
data......................................................................20
BUKU V...............................................................................................................23
BAB I.......................................................................................................23
A. definisi basis
data ..............................................................................23
B. komponen basis
data..........................................................................23
C. penggunaan dalam basis data............................................................24
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh
berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sstem informasi
diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data
dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat
mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi
dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk
segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.
Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara
lain: semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan
penerbangan, proses regristasi dan pencatatan data mahasiswa pada
perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan pencatatan
data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beerta
aktivitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan
sebagainya.
Beberapa informasi pada perusahaan retail seperti jumlah penjualan,
mencari jumlah stok penjualan, mencari jumlah stok yang tersedia, barang
apa yang paling lakudijual pada bulan ini, dan berapa laba bersih perusahaan
dapat diketahui dengan mudah dengan basis data. Pada perpustakaan,
adanya aplikasi pencarian data buku berdasarkan judul, pengarang atau
kriteria lain dapat mudah dilakukan dengan basis data. Pencarian data
peminjam yang terlambat mengembalikan juga mudah dilakukan sehingga
bisa dibuat aplikasi pembuatan surat berdasarkan informasi yang tersedia.
Dengan memanfaatkan teknologi jaringan, kemampuan basis data dapat
dapat dioptimalkan. Misalnya transaksi antar cabangpada sebuah perbankan
secara online. Begitu banyak yang dapat diperoleh dengan pemanfaatan
basis data. Basis data dapat meningkatkan daya guna perangkat komputer
yang mungkin tadinya hanya untuk keperluan game atau pengetikan dengan
aplikasi office.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu basis data?
C. TUJUAN
1. Dapat mengetahui apa itu sistem basis data.
D. REFERENSI
1. Buku: pengantar sistem basis data memahami konsep dasar &
tuntunan praktis perancangan database. Karya: hendra jatnika, S.Kom,
M.Kom. tahun terbit: 2012.
2. Buku: Penuntun praktis belajar database menggunakan microsoft
acces. Karya: abdul kadir. Tahun terbit: 2004.
3. Buku: pemrograman web database dengan PHP dan MySQL. Karya:
heni A. Puspitosari. Tahun: 2011.
4. Buku: pemrograman basis data dengan microsoft visual foxpro 8.0.
karya: eko purwanto. Tahun: 2014.
5. Buku: basis data. Karya: abdul munif. Tahun: 2013.
PEMBAHASAN
BUKU I:
BAB I
Selain itu, basis data bisa dihubungkan dengan program aplikasi sehingga
memudahkan pengguna dalam mengakses informasi. Misalnya program aplikasi
untuk kasir yang terhubung dengan basis data, pengguna cukup menggunakan
fasilitas pencarian ataupun laporan. Yang tersedia pada program aplikasi untuk
mendapatkan informasi stok, laporan penjualan, dan lain-lain. Dalam basis data,
informasi yang diperolah dari kumpulan data bisa berupa keseluruhan data, sebagai
data, data dengan filter tertentu, data yang terurut, ataupun data summary.
3. Multiple User
Basis data memungkinkan pengguna data bersama-sama oleh banyak
pengguna pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda. Dengan
meletakkan basis data pada bagian server yang bisa diakses kesemua
pengguna dari banyak klien, kita sudah menyediakan akses kesemua
pengguna dari computer client ke sumber informasi yaitu basis data. Tentu
saja pengaksesan oleh pengguna-pengguna ini disesuaikan dengan hak
aksesnya. Misalnya sebuah perguruan tinggi memiliki data tentang
mahasiswa, pembayaran, dan lain-lain yang diletakkan dalam sebuah basis
data. Bagian Akademi akan bisa mengakses data-data akademi mahasiswa,
Bagian Keuangan akan diijinkan mengakses data pembayaran mahasiswa,
sementara mahasiswa hanya bisa melihat status akademi/keuangan yang
berhubungan dengan dirinya saja. Hal ini sangat dimungkinkan dengan
penyimpanan data dalam basis data.
2. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak
aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian.
Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi
cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data
mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak
bagian, diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian
kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus semua bagian ini
memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data tersebut
sesuai dengan keperluannya.
5. Keakuratan (accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan
data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan
dalam pemasukan/penyimpanan data.
6. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah
data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita
simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi
suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media
penyimpanan yang semakin besar.
7. Keamanan (security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen
pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan
pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya
untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
BAB II
Terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi pada file basis data agar
dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu hal-hal
berhubungan dengan masalah kerangkapan data (data redudancy),
inkonsistensi data (data inconsistency), data terisolasi, keamanan data dan
integritas data.
C. ABSTRAKSI DATA
Tujuan utama dari sistem basis data adalah untuk menyediakan
fasilitas untuk view data secara abstrak bagi penggunanya. Namun
bagaimana sistem menyimpan dan mengelola data tersebut, hanya
diketahui oleh sistem itu sendiri. Abstraksi data merupakan level dalam
bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. Berikut ini tiga
level abstraksi data:
1. level fisik
Merupakan level terendah pada abstraksi data yang menunjukkan
bagaimana sesungguhnya data disimpan. Pada level ini pemakai
melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
2. Level lojik
Merupakan level berikutnya pada abstraksi data, menggambarkan
data apa yang disimpan pada basis data dan hubungan apa saja yang
ada di antara data tersebut.
3. level view
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya
menunjukkan sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem
basis data tidak akan terlibat dengan semua data atau informasi yang
ada atau yang disimpan. Para user umumnya hanya membutuhkan
sebagian data atau informasi dalam basis data yang kemunculannya
di mata user diatur oleh aplikasi end user.
D. MODEL-MODEL DATA
Ada beberapa model data dalam suatu sistem basis data. Model data
merupakan suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat
melihat data secara logis. Pemakai tidak perlu memperhatikan
bagaimana media penyimpanan secara fisik.
E. STRUKTUR DATA
Istilah data dalam sistem komputer digunakan untuk menidentifikasi
seperangkat karakter tertentu. Dalam sistem ini data dirancang
sedemikian rupa sehingga mewakili masukan yang penting serta
memungkinkan untuk dilihat kembali dari tempat penyimpanannya
untuk diproses atau untuk dihasilkan keluarannya.
Struktur data yang utama terdiri dari empat unsur, yaitu field, record, file,
data base.
1. Satu file umumnya terdiri dari beberapa unsur data atau field.
Yang dimaksud dengan unsur data adalah sekelompok karakter
yang menggambarkan satu atribut data tertentu. Misalnya nama
mahasiswa, nomor induk mahasiswa, matakuliah yang diambil dan
sebagainya. Misalnya unsur data untuk nama mahasiswa adalah
sekelompok karakter yang membentuk nama tersebut.
2. Record adalah beberapa unsur data yang dikelompokkan secara
logis, misalnya yang berkaitan dengan obyek data tertentu.
Record dapat diorganisasikan dengan cara :
a. Record dapat diidentifikasikan dengan menggunakan satu atau
lebih petunjuk (key). Yang dimaksud dengan key adalah suatu
unsur data di dalam record yang berfungsi mengidentifikasi
record tersebut ke dalam file. Misalnya record tentang
mahasiswa dapat diidentifikasi melalui nomor induk
mahasiswa.
b. Suatu record dapat berisi seluruh unsur data yang relevan atau
dapat pula dibagi-bagi menjadi record induk (master record)
dan trailer record. Record induk mungkin berisi nama
mahasiswa, alamat, tanggal lahir, pekerjaan orang tua dan
sebagainya. Sedangkan trailer record mungkin berisi daftar
nilai mata kuliah yang sudah ditempuh, IPK, KRSS, daftar
mata kuliah yang belum ditempuh dan sebagainya.
3. File adalah sekelompok record yang berkaitan . Seluruh catatan
mengenai masing-masing mahasiswa dapat dikelompokkan
menjadi satu file Daftar Nilai Akhir (DNA).
4. Data base adalah sekelompok file yang disimpan bersama untuk
digunakan oleh beberapa aplikasi .
5. Sistem Basis Data merupakan sekumpulan basis data dengan para
pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama,
personil yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik
untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer
yang mendukungnya.
BUKU II
BAB I
A . MENGENAL DATABASE
Secara sederhana database (basis data) dapat di ungkapkan sebagai
suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang
memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal
ini, pengertian akses dapat mencakup prolehan data maupun
pemanipulasian data seperti menambah serta menghapus data.
Dengan adanya komputer, data dapat di simpan dalam media hard disk.
Mengurangi penggunaan kertas, dan data menjadi lebih cepat di akses
terutama kalau di kemas dalam bentuk data base.
B . MENGENAL DBSM
DBSM singkatan dari database management system. DBSM
merupakan perangkat lunak atau program komputer yang di rancang
secara khusus untuk memudahkan pengelolaan data base. Salah satu
macam DBSM yang populer pada dewasa ini berupa RDBMS ( relation
database management system), yang menggunakan model basis data
relasional atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling terhubung.
Selain kunci primer, terdapat istilah kunci tamu atau kunci asing (foreign
key). Kunci tamu adalah sebuah kolom dalam sebuah tabel yang menjadi
penghubung dengan kunci primer pada tabel lain.
d .indeks
indeks merupakan suatu mekanisme dalam database yang
memungkinkan pencarian data dapat dilakukan dengan cepat. Sebagai
contoh, jika anda sering mengambil data menurut nama pegawai, maka
bila nama pegawai anda di indeks, pengaksesan terhadap nama akan
dilakukan dengan cepat.
BUKU III
BAB I
A. SEKILAS TENTANG BASIS DATA
Database atau sering di sebut basis data adalah sekumpulan informasi yang
disimpan dalam komputer secara sistematik dan merpakan sumber informasi
yang dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer. Database
berfungsi untuk, informasi atau data. Untuk mengelola database, diperlukan
software yang sering disebut dengan DBSM (database management sysem).
Dengan DBMS penggunaan atau user dapat membuat, mengelola,
mengontrol, dan mengakses database dengan mudah praktis dan efesien.
Data base terdiri dari tabel yang di dalamnya terdapat field-field. Sebuah
data base bisa terdiri dari beberapa tabel. Dalam pembuatan data base,
perhatikan hal-hal berikut:
1. Setiap tabel dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik,
field ini disebut sebagai primary key.
2. Tabel dalam database tidak boleh ada redudancy data yaitu mengandung
record (data) ganda. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat
kembali rancangan tabelnya.
3. Pilih tipe data yang tepat, sehingga ukuran database seminimal
mungkin.
B. BASIS DATA DAN FUNGSI MySQL
Tahukah kamu apa itu basis data? Dalam sistem komputer basis data atau
database adalah kumpulan data yang tersusun secara sistematis sehingga
akan memudahkan pengguna untuk mengakses dan mengolah data untuk
mendapatkan informasi yang efektif dan efesien.
Contoh basis data misalnya data karyawan, data siswa, data penjualan, dan
masih banyak lagi. Basis data dapat berdiri sendiri-dendiri dan dapat juga
digabung menjadi satu kesatuan. penggabungan tersebut di sebut dengan
relasi, sebagai contoh data siswa di gabung dengan data nilai. Untuk
menggabungkan data harus ada penghubung, penghubung tersebut di sebut
dengan indeks. Syarat dari indeks adalah tidak boleh ada data yang sama
dan data yang di gabung masing-masing harus mempunyai indeks yang
sama.
C. MEMBUAT TABEL
Tabel adalah tempat untuk menyimpan data yang ada dalam database.
Setiap tabel memiliki data yang sudah di susun dan dikelompokkan dalam
setiap baris (record) dan kolom (field).
Setiap field punya tipe data, pada dasarnya tipe data yang ada dalam
database dibedakan menjadi:
1. Numeric
Adalah semua data yang berupa bilangan yang dapat diperhitungkan
(bukan angka/bilangan yang bersifat keterangan), contohnya jumlah
siswa, nilai siswa. Data-data tersebut dapat di jumlahkan atau dapat
menghasilkan data angka jika dilakukan perhitungan pada data-data
tersebut. Tipe data numeric dibedakan menjadi beberapa kelompok yang
lebih spesifik contohnya: currency, double, float, integer, dan single.
2. Karakter
Adalah semua data huruf, tanda baca, dan angka. Tipe data karakter
dibedakan menjadi beberapa kelompok yang lebih spesifik yaitu: char,
memo, text, string, dan masih banyak lagi.
3. Boolean
Adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status benar atau
salah. Misalnya data-data yang pasti bernilai dua macam atau lebih
bernilai yes atau no.
4. Tanggal
Adalah tipe data yang digunakan untuk mendefinisikan data waktu. Tipe
data tanggal dibedakan menjadi tipe data waktu, seperti tipe date, date
time, time, dan timestamp.
BUKU IV
BAB I
A. PENGANTAR BASIS DATA
1. Sistem pemrosesan file
Berikut contoh proses file
File mahasiswa
-mahasiswa (NIM, nama, prodi, alamat)
File matakuliah
-matakuliah (kode_matkul, nama_matkul, sks)
File nilai
-nilai (NIM, nama, prodi, kode_matkul, nama_matkul, sks, nilai)
B. SISTEN DATABASE
Seiring dengan berjalannya waktu lambat laun sistem
pemrosesan file mulai ditinggalkan karena masih bersifat manual,
yang kemudian dikembangkanlah sistem pemrosesan dengan
pendekatan database.
-File Mahasiswa
Mahasiswa (NIM, Nama, Prodi, alamat)
-File Matakuliah
Matakuliah (Kode_matkul,Nama_matkul,sks)
-File Nilai
Nilai (NIM,Kode_matkul,Nilai)