Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM LAB

SISTEM BASIS DATA

NAMA : EFRINO MENTARIKO (16.04.1037)


MATA KULIAH : SISTEM BASIS DATA (D-TI)
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

STMIK INDONESIA BANJARMASIN


TAHUN 2018
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, karunia,

dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum mata kuliah

Sistem Basis Data selama satu semester.

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk menyelesaikan

tugas yang diberikan yaitu menyusun laporan akhir semester untuk mata kuliah

Sistem Basis Data.

Ucapan terima kasih kepada dosen akademik serta kakak-kakak asisten lab di

STMIK Indonesia Banjarmasin yang telah membagikan ilmunya serta

membimbing saya hingga sejauh ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan,

sehingga kiranya mohon dimaklumi. Kritik dan saran yang membangun sangat saya

harapkan untuk kesempurnaan laporan ini. Demikian laporan ini saya buat, semoga

dapat memberikan manfaat dan pengetahuan dalam membuat basis data pada

Microsoft Access 2016.

Banjarmasin, Desember 2018

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

BAB I ............................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1

1.3 Tujuan Pembuatan Basis Data ............................................................ 3

1.4 Manfaat Sitem Basis Data .................................................................. 4

1.5 Volume Praktikum ............................................................................. 4

1.6 Praktek Laboratorium ........................................................................ 4

BAB II .............................................................................................................. 5

DASAR TEORI ................................................................................................... 5

2.1 Pengertian Sistem .............................................................................. 5

2.2 Pengertian Basis Data ....................................................................... 5

2.3 Pengertian Entity .............................................................................. 7

2.4 Pengertian Entity Relationship ......................................................... 7

2.5 Pengertian Entity Relationship ......................................................... 8

2.6 Pengertian Atribute .......................................................................... 8

ii
2.7 Pengertian Table, Record, Item & Field ........................................... 9

2.8 Jenis Rasio Kardinalitas ...................................................................... 9

2.8.1 Relasi Satu ke Satu (One to One) ................................................. 9

2.8.2 Relasi Banyak ke Satu (Many to One)......................................... 10

BAB III ......................................................................................................... 11

PEMBUATAN BASIS DATA....................................................................... 11

3.1 Alat .................................................................................................. 11

3.1.1 Perangkat Keras (Hardware) ...................................................... 11

3.1.2 Perangkat Lunak (Software) ...................................................... 11

3.2 Membuat Database ......................................................................... 12

3.2.1 MEMULAI MICROSOFT ACCESS .................................................. 12

3.2.2 Membuat Table ........................................................................ 13

3.2.3 Membuat Relasi Antar Table (Relationship) ........................... 14

3.2.4 Membuat Form ........................................................................ 16

3.2.5 Menampilkan Report/Laporan dari database............................. 19

BAB IV ........................................................................................................... 20

PENUTUP ....................................................................................................... 20

4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam melakukan kegiatan sehari- hari, kita selalu menerima,

menyimpan, membagikan informasi dan data, baik sebagai individu atau

sebagai suatu Lembaga. Beberapa lembaga tidak akan berfungsi bila tidak

didukung oleh data dan informasi, misalnya pemerintah, media masa,

bank, dan industri. Setiap pengelola lembaga-lembaga ini berharap

mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan pada saat yang tepat untuk

pengambilan keputusan menggunakan berbagai alat seperti operation

research, analisis sistem, ekonometrik atau PPBS (Program, Planning,

Budgetting System).

Basis data merupakan koleksi data yang terintegrasi, diorganisasikan

dan disimpan dengan suatu alat dan cara yang memudahkan

pengambilannya kembali. Dengan adanya sistem basis data, memudahkan

dalam mencari informasi (kumpulan data yang telah mengalami proses).

Data-data tersebut diatur/diorganisir secara tepat, sehingga dapat dengan

cepat memperoleh informasi dari susunan data yang diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah

1
Pada laporan praktikum ini saya akan merumuskan masalah

mengenai “Bagaimana membuat system basis data penjualan barang

material”.

2
3

1.3 Tujuan Pembuatan Basis Data

Tujuan dibuatnya basis data secara umum adalah :

a. Agar mahasiswa dapat mengenal perangkat lunak Microsoft Access

yang merupakan salah satu program pendukung dalam mensplit data

atau memisahkan data agar tidak terjadi adanya data yang terduplikasi

secara tidak sengaja.

b. Mahasiswa juga diharapkan mampu membuat sebuah model basis data

yang baik.

Tujuan utama dari pembuatan basis data adalah :

a. Agar data-data dapat diatur/dipilih/dikelompokkan/diorganisir sesuai

dengan fungsi dan jenisnya.

b. Agar dapat memperoleh informasi dari sejumlah data yang telah

diorganisir dan disimpan dalam media penyimpanan elektronis dengan

mudah dan cepat.

c. Agar dapat meningkatkan kecepatan operasional dalam suatu fungsi

Pengelolaan Sistem Informasi.

Sedangkan Tujuan praktikum Sistem Basis Data adalah :

a. Mengoprasikan software Microsoft Access untuk membuat basis data

yang sudah didesain berdasarkan Entity dan Enterprise Rulenya.

b. Didalam software Microsoft Access, kita akan membuat Diagram

Entity Realitionship, Tabel Skeleton, Query, Form, sampai dengan

Report.
4

1.4 Manfaat Sitem Basis Data

Dengan adanya basis data sebagai salah satu komponen utama

dalam setiap sistem informasi, maka diharapkan dapat meningkatkan

efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional

organisasi/perusahaan terhadap sejumlah data yang telah diatur/disusun

tersebut.

1.5 Volume Praktikum

Untuk Praktikum Sistem Basis Data (Kelas D) yang telah dilakukan

di Laboratorium STMIK Indonesia Banjarmasin adalah sebagai berikut :

1. Pengenalan Microsoft Access

2. Pembuatan dan modifikasi Tabel

3. Pembuatan relasi antar tabel (Relationship)

4. Pembuatan, penggunaan dan modifikasi Form

5. Pembuatan Report

1.6 Praktek Laboratorium

Praktek Laboratorium yang dilaksanakan adalah berupa

praktikum dan pengambilan serta pemrosesan data sebagai bahan

penunjang penyusunan laporan, yang dilakukan pada tanggal 17

Agustus 2018 sampai 10 Desember 2018 bertempat di Laboratorium

STMIK Indonesia Banjarmasin.


BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani

(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau

energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk

menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model

matematika seringkali bisa dibuat.

Contoh Sistem : Sistem Distribusi, Sistem Poliklinik, Sistem Operasi

Komputer, dll.

2.2 Pengertian Basis Data

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja

basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer

secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat

lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis

data disebut sistem manajemen basis data (database management

system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

5
Contoh Sistem Basis Data : Pembelian di Supermarket, Pembayaran

dengan Kartu Kredit, Pemesanan Tempat Pada Biro Perjalanan, dll.

6
7

2.3 Pengertian Entity


Entity dalah merupakan obyek konseptual yang merepresentasikan

obyek dalam dunia nyata. Dapat dibedakan dengan obyek lain dari atribut

yang dimilikinya.

Contoh Entity : Kasus Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian.

Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai.

Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa

bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi

seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek, tugasnya

menentukan entitas pegawai, pengawas, bagian, proyek.

2.4 Pengertian Entity Relationship


Merupakan model yang digunakan untuk menggambarkan secara

konseptual hubungan antar entitas dalam suatu database. Model tersebut

kemudian digambarkan sebagai Entity Relationship Diagram.

Contoh Enity Relationship :Kasus Sebuah perusahaan mempunyai

beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan

setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian

(dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas

di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di

proyek, tugasnya menentukan entitas pegawai, pengawas, bagian, proyek.


8

2.5 Pengertian Entity Relationship

Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data

yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model

data semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data

relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk

menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-

Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

Contoh Diagram ER (Entity Relationship) : Kasus Sebuah perusahaan

mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas

dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian

(dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas

di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di

proyek, tugasnya menentukan entitas pegawai, pengawas, bagian, proyek.

2.6 Pengertian Atribute

Atribute merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut

digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci

entitas atau key diberi garis bawah.

Contoh Atribute :
9

2.7 Pengertian Table, Record, Item & Field

Tabel adalah menghimpun sejumlah record.

Contoh: data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.

Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain

untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut.

Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal

lahir seseorang.

Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang

saling terkait.

Contoh: nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang

menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu

tupel dan baris.

file yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen

sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya.

2.8 Jenis Rasio Kardinalitas

2.8.1 Relasi Satu ke Satu (One to One)

Artinya satu record pada entity A ber-relasi paling banyak satu

record juga pada entity B, begitu juga sebaliknya, satu record pada

entity B, ber-relasi paling banyak satu record juga dengan entity A.

Dalam diagram E-R, relasi ini disimbolkan dengan angka 1.


10

Contoh : Dalam proses belajar mengajar secara privat

misalnya, seorang (satu) tutor hanya mengajar satu siswa, begitu

juga sebaliknya, satu siswa hanya diajar oleh satu tutor.

2.8.1 Relasi Satu ke Banyak (One to Many)

Artinya satu record pada entity A ber-relasi dengan beberapa

record pada entity B, tapi tidak sebaliknya, setiap record pada entity

B ber-relasi paling banyak satu record dengan entity A. Dalam

diagram E-R, relasi ini disimbolkan dengan angka 1 untuk

menyatakan satu dan huruf M atau N untuk menyatakan banyak.

Contoh : Dalam proses belajar mengajar di sekolah dasar

misalnya, satu orang guru mengajar beberapa (banyak) murid, tetapi

satu kelas (beberapa murid) hanya di ajar oleh satu guru.

2.8.2 Relasi Banyak ke Satu (Many to One)

Ini adalah kebalikan dari relasi satu ke banyak, dimana setiap

record pada entity A hanya dapat ber-relasi paling banyak 1 record

pada entity B, tapi tidak sebaliknya, satu record pada entity B dapat

ber-relasi dengan beberapa record pada entity A.. Dalam diagram E-

R, relasi ini disimbolkan dengan angka 1 untuk menyatakan satu dan

huruf M atau N untuk menyatakan banyak..

Contoh : Dalam dunia akademik misalnya, beberapa (banyak)

mahasiswa hanya mempunyai satu pilihan jurusan, sebaliknya satu

jurusan dapat dipilih oleh beberapa (banyak) mahasiswa.


BAB III

PEMBUATAN BASIS DATA

3.1 Alat

Untuk menyelesaikan suatu pembuatan basis data dibutuhkan komponen

utama berupa alat yang akan digunakan untuk mengolah data. Alat yang

digunakan berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software).

3.1.1 Perangkat Keras (Hardware)

Dalam praktikum pembuatan basis data ini saya menggunakan

Laptop pribadi dengan spesifikasi sebagai berikut:

 Prosessor AMD Ryzen 5

 RAM 8 GB

 Hardisk 1 TB

 Mouse, Keyboard, Modem dan Monitor

3.1.2 Perangkat Lunak (Software)

Untuk software yang saya gunakan dalam pembuatan basis data ini

antara lain:

 Microsoft Office Access 2016

11
12

3.2 Membuat Database

Disini saya akan menjelaskan tentang bagaimana proses pembuatan

database sebagai mana seperti yang telah dipelajari saat praktikum di lab

menggunakan database saya sendiri.

3.2.1 MEMULAI MICROSOFT ACCESS

 Klik tombol Start pada bagian taskbar

 Kemudian pilih program Microsoft Access 2016

 Pilih Blank Database

 Pada kotak dialog blank database tentukan nama database yang akan

kita desain dan tentukan letak penyimpanannya, setelah itu pilih tombol

Create.
13

3.2.2 Membuat Table

 Klik menu Create, lalu pilih Table

 Buka menu Home – View - Design View

 Buat nama table dan simpan (save)

 Tentukan Data Type dari tabel yang kita buat apakah berupa
Auto Number, Text, Memo, Date/Time, dan sebagainya.
14

 Setelah selesai pilih menu Home – View – Datasheet View

 Kemudian masukkan nilai item dari tabel yang kita buat pada
tabel T_Barang tadi.

 Ulangi langkah-langkah tersebut diatas dengan untuk membuat


tabel baru.

3.2.3 Membuat Relasi Antar Table (Relationship)

 Buka menu Database Tools pilih Relationship


15

 Pilih tabel yang akan dihubungkan pada Relationship pada


kotak dialog Show Table kemudian Add.

 Drag nama item atau id item yang saling berhubungan ke setiap

tabel maka akan muncul relasi antar table, dari tabel yang telah

kita desain. Berikut adalah hubungan relasi antar table.


16

3.2.4 Membuat Form

Kita dapat menginputkan lembar kerja input data dengan

tampilan yang lebih baik dan menarik dengan menggunakan fasilitas

form. Berikut adalah langkah – langkah membuat form:

 Klik menu Create pada tab kemudian pilih Form.

 Simpan nama Form, agar lebih mudah melakukan aksesnya

saya sarankan untuk membuat nama yang sama dengan nama

Table yang terhubung dengan form tersebut.

 Kita dapat mendesain form tersebut dengan cara pilih menu


Home kemudian pilih Design View.
17

 Setelah Design View dipilih maka akan muncul tampilan desain


form seperti gambar dibawah ini, dan kita dapat memulai
mendesain form sesuai apa yang kita inginkan.

 Untuk membuat tombol perintah, klik Button kemudian pilih

kategori tombol yang ingin kita buat pada Categories, lalu pilih

jenis perintah yang ingin kita gunakan pada Action. Jika sudah

menentukan kategori dan perintah untuk tombol yang kita buat,

kemudian klik next pilih jenis tampilan pada tombol yang kita

buat. Tersedia dua jenis tampilan tombol, yaitu dalam Text

(Teks) atau Picture (Gambar), pilih salah satu untuk digunakan

kemudian klik Finish.


18

 Berikut adalah gambar tentang cara membuat tombol perintah pada

form:
19

 Cara membuat form menu dan tombol report sama dengan cara

membuat tombol perintah, Pilih categories dan actions sesuai

dengan fungsi yang anda inginkan.

3.2.5 Menampilkan Report/Laporan dari database

 Pilih menu Create kemudian pilih Report. Maka akan muncul

hasil seperti gambar dibawah.

 Untuk melakukan desain silahkan pilih menu Home kemudian

pilih Design View. Lalu desain sesuai kreativitas anda.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan di laboratorium praktek

komputer STMIK Indonesia Banjarmasin, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat memahami struktur apa saja yang terdapat dalam

sistem basis data serta cara menggunakannya seperti table, field, form,

report dan lain-lain.

2. Mahasiswa dapat membuat sistem basis data serta membangun suatu

hubungan (relationship) dalam sistem basis data.

3. Dengan adanya praktikum ini mahasiswa juga dapat membuat desain

basis data yang kreatif, sehingga mempermudah user dalam mengisi

data field.

20

Anda mungkin juga menyukai