Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN

SISTEM BASIS DATA


Praktikum Query Menggunakan
Microsoft Access
Dosen Pengampu : Agung
Dosen Asistensi : Udiana Wahyu D., S.T., M.T.

Oleh :
1. Atika Izatty (03311740000005)
2. Nafisatus Sania I (03311840000043)
3. Fashan Boby N. (03311840000057)

DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN, DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2019
~ DATA TENTANG PEMBELIAN SEPATU~

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page i


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan rahmatnya laporan
praktikum query menggunakan Microsoft Access dengan tema “Data Tentang Pembelian
Sepatu” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam laporan kali ini dibahas mengenai bagaimana mengaplikasikan ilmu yang di
dapatkan dibangku kuliah untuk mengetahui cara query dari suatu basis data yang berupa
tabel basis data, menggunakan perantara aplikasi berupa Microsoft Access.
Dalam pembuatan sistem basis data dan penyusunan laporan ini penulis dibantu oleh
beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Orangtua yang senantiasa mendoakan perkuliahan penulis sehingga dapat
berjalan dengan lancar.
2. Ibu Udiana Wahyu D., S.T, M.T. selaku asisten dosen mata kuliah sistem basis
data yang telah memberikan ilmunya kepada penulis tentang sistem basis data.
3. Teman-teman Teknik Geomatika ITS angkatan 2016 yang telah memberi
masukan dalam pembuatan sistem basis data dan penyusunan laporan ini.
Semoga dengan tugas ini, penulis dapat membantu dalam memberi informasi
mengenai bagaimana cara query sederhana dalam suatu table basis data. Laporan ini belum
seluruhnya sempurna karena masih terdapat beberapa kesalahan yang diharapkan dapat
dimaklumi. Terimakasih.

Penulis,

Kelompok 14

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page ii


DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................1

1. Latar Belakang....................................................................................................1
2. Maksud dan Tujuan Praktikum...........................................................................1

BAB II. DASAR TEORI................................................................................................2

1. Konsep Sistem Basis Data..................................................................................2


2. Entitas.................................................................................................................2
3. Relationship / Hubungan.....................................................................................2
4. Atribut.................................................................................................................2
5. Key......................................................................................................................2
6. Tabel, Record, dan File.......................................................................................3
7. Relasi Database..................................................................................................3
8. Tipe Data Field...................................................................................................4
9. Query...................................................................................................................4
10. Diagram E-R.......................................................................................................4

BAB III. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA......................................................6

1. Entitas.................................................................................................................6
2. Kamus Data.........................................................................................................6
3. Enterprise Rules..................................................................................................6
4. Atribut.................................................................................................................6
5. Tabel Semua Entitas...........................................................................................7
6. Derajat Hubungan Antar Entitas.........................................................................9
7. Diagram E-R.......................................................................................................9

BAB IV. KESIMPULAN...............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................35

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page iii


“Halaman ini sengaja dikosongkan”
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam melakukan penghimpunan data diperlukan suatu sIstem yang dapat


menginventarisasikan data dengan baik dan mudah untuk diakses bila suatu saat data yang
dihimpun diperlukan. Sebuah sistem basis data (database system) diperlukan untuk
mengelola data-data tersebut.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, basis data tidak lagi menggunakan data
manual untuk menginventarisasi data yang begitu banyak, melainkan menggunakan suatu
perangkat lunak (software) dari computer untuk menghimpun data-data untuk menjadi
suatu basis data. Dengan menggunakan software basis data atau biasa disebut SQL
(Structured Query Language) akan mempermudah mengelola data yang rumit. Misalkan
ingin mengambil data yang bila menggunakan sistem manual akan memerlukan banyak
waktu, bila menggunakan SQL maka akan lebih cepat. Perangkat lunak SQL yang
digunakan untuk membuat basis data diantaranya adalah Microsoft Access, yang
memberikan fasilitas untuk membuat datebase dan query untuk memanggil data.

2. Maksud dan Tujuan Praktikum


 Maksud
Maksud dari praktikum sistem basis data ini adalah untuk pengaplikasian ilmu
sistem basis data yang sudah didapat selama ini pada kasus-kasus yang ada di
kehidupan sehari-hari.
 Tujuan
a. Membuat tabel entitas yang nantinya menjadi bagian dari sistem basis data
b. Membuat table relasi dari hubungan antar tabel.
c. Menggunakan software Microsoft Access dalam pembuatan tabel.
d. Menggunakan Microsoft Access untuk melakukan query.

3. Manfaat
Mampu menggunakan Microsoft Access dalam pembuatan tabel basis data dan
mampu membuat atau melakukan query pada basis data tersebut.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 1


BAB II
DASAR TEORI

1. Konsep Sistem Basis Data


Basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian
yang saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan data merupakan fakta yang mewakili
objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang dapat
dicatat dan mempunyai arti yang implisit. Data dicatat atau direkam dalam bentuk angka,
huruf, simbol, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Kumpulan data dengan arti yang implisit
tersebut dinamakan basis data.
SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) adalah kumpulan program yang digunakan
untuk membuat dan mengelola basis data. Suatu SMBD merupakan sistem perangkat lunak
yang secara umum dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan dalam hal pendefinisian,
penyusunan, dan manipulasi basis data untuk berbagai aplikasi.
Gabungan antara basis data dan perangkat lunak SMBD termasuk didalamnya
program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem disebut Sistem Basis Data.

2. Entitas
Entitas merupakan penyajian objek, kejadian atau konsep dari dunia nyata (“real
world”) yang keberadaannya secara eksplisit didefinisikan dan disimpan dalam basis data,
seperti MAHASISWA, PERKULIAHAN, MATA_KULIAH, dan lain sebagainya.

3. Relationship / Hubungan
Hubungan merupakan interaksi antar entitas satu dengan lainnya, misal
MENGIKUTI menyatakan hubungan antara entitas MAHASISWA dan MATA_KULIAH.

4. Atribut
Atribut merupakan keterangan-keterangan yang dimiliki oleh suatu entitas, seperti
nama_mahasiswa, alamat, dan sebagainya pada entitas MAHASISWA.

5. Key
Dalam penyusunan tabel tidak diperbolehkan adanya dua baris yang mempunyai
nilai atribut sama. Dalam hal ini berarti bahwa setiap baris dapat diidentifikasikan dengan
semua nilai atribut secara keseluruhan.
Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 2
Namun demikian, jika dalam identifikasi baris harus memperhatikan semua nilai
atribut, akan sangat menyulitkan. Oleh karena itu, perlu dipilih satu nilai atribut yang dapat
dipakai sebagai identitas (“identifier”) atau elemen kunci (“key element”) dari baris. Nilai
atribut dapat dijadikan identitas jika dalam tabel tidak pernah terjadi duplikasi dan tidak
mempunyai nilai kosong.

6. Tabel, Record, dan File


Dalam arsitektur tiga-skema, deskripsi model konseptual tidak hanya terpisah dengan
SMBD yang digunakan, tetapi juga harus terpisah dengan penggunaan sistem komputer.
Oleh karena itu, dalam model konseptual lebih asik dihindarkan adanya peristilahan yang
berkonotasi dengan sistem komputer (skema internal), misal istilah berkas (“file”) dan
rekaman (“record”). Rekaman (“record”) merupakan tempat penyimpanan setiap
pendefinisian basis data mencakup pembuatan spesifikasi dari struktur data untuk tiap
berkas data.
Model konseptual harus memandang data dengan logika yang paling sederhana. Cara
ini ditempuh dengan membuat blog data dasar untuk mengorganisasi kelompok data. Blok
data dasar yang paling umum digunakan dalam sistem basis data adalah tabel (“table”)
atau disebut juga relasi (“relation”).

7. Relasi Database
Relasi tabel adalah hubungan sebuah tabel dengan tabel lainnya. Sehingga tabel tidak
lagi berdiri sendiri, melainkan dapat dihubungkan antara satu dengan yang lainnya dan
menjadi satu kesatuan.
Ada dua buah kolom yang diperlukan untuk menghubungkan sebuah tabel dengan
tabel lainnya. Kolom yang pertama, yaitu kolom primary key (kunci utama) pada tabel
yang satu. Kolom yang kedua adalah foreign key (kunci asing) pada tabel lainnya.
Perlu diketahui bahwa sebuah tabel hanya boleh memiliki satu buah primary key
(kunci utama). Namun, sebuah tabel boleh memiliki lebih dari satu buah foreign key (kunci
asing). Oleh karena itu, pilihlah satu buah kolom pada tabel yang akan dijadikan primary
key yang dapat mewakili kolom lainnya dan nilainya pun unik, misalnya kolom nik (nomor
induk karyawan), nim (nomor induk mahasiswa) dan lainnya.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 3


8. Tipe Data Field
Tipe data dalam Microsoft accees ada 10 diantaranya sebagai berikut:
 TEXT adalah Tipe data yang berisi text dan number, dengan maximum 255 karakter .
 MEMO adalah Tipe data yang berisi text dan number, dengan maximum 63,999
karakter.
 NUMBER adalah Tipe data yang berisi angka untuk perhitungan matematika (+, -, x, /).
Tipe data ini memiliki panjang 1, 2, 4, atau 8 byte (1 byte = 1 karakter = 8 bit binary).
 DATE/TIME adalah Tipe data yang berisi tanggal bulan dan tahun dengan format data
biasanya dd/mm/yy atau mm/dd/yy. Tipe data ini memiliki panjang 8 byte.
 CURRENCY adalah Tipe data berisi number/angka tapi di awal angka di ikuti simmbol
currency default. Tipe data currency berukuran 8byte dan dapat menggunakan 15 digit
di depan koma, dan 4 digit dibelakang koma.
 AUTO NUMBER adalah Tipe data berisi angka otomatis dari access .Default nya 1,
panjangnya 4byte.
 YES /NO adalah Tipe data yang berisi jawaban yes/no, true/false, on/of panjangnya
1bit.
 OLE OBJECT adalah Tipe data yang berisi dari system OLE seperti Microsoft excel
spreadsheet, Microsoft word document, graphics, sounds, atau data biner lain yang
dimasukan secara embaded/permanen atau di link ke dalam acces. Tipe data berukuran
tak terbatas , tergantung kapasitas hard disk.
 HYPERLINK adalah Tipe data yang berisi link ke url atau menyimpan alamat url,
berukuran 2048.
 ATTACHMENT adalah Tipe data yang berisi untuk menyimpan file attachment
berformat apa saja.

9. Query
Query adalah pertanyaan-pertanyaan yang disusun dengan query language untuk
menampilkan suatu data dari database dimana mengambil dari table-tabel yang ada di
database, namun tabel tersebut tidak semua ditampilkan sesuai dengan yang kita inginkan.
data apa yang ingin kita tampilkan

10. Diagram E-R


Diagram E-R adalah diagram yang menggambarkan terjadinya hubungan antar
entitas. Notasi yang digunakan untuk menggambarkan diagram E-R adalah :

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 4


a. Segiempat menggambarkan entitas
b. Diamon menggambarkan hubungan
c. Elip atau lingkaran menggambarkan atribut

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 5


BAB III
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

1. Entitas
Entitas yang digunakan pada pembuatan sistem basis data ini adalah :
1. Entitas Pembeli
2. Entitas Sepatu
3. Entitas Kasir
4. Entitas Nota

2. Kamus Data
Kamus data yang digunakan dalam database ini adalah :
1. Pembeli (No_ID, Nama, Tanggal Lahir, Uk_Sepatu, Kod_Sepatu)
2. Sepatu (Kod_Sepatu, Brand, Warna, Model, Jenis)
3. Kasir (ID_Cashier, Nam_Cashier, No_Meja, Brand)
4. Nota (Kod_Trans, Tanggal Pembelian, ID_Cashier, No_ID)

3. Enterprise Rules / Aturan Data


Enterprise rules pada database pembelian sepatu adalah sebagai berikut :
1. Setiap Pembeli memiliki satu ukuran sepatu
2. Setiap kode sepatu dapat dimiliki oleh banyak pembeli
3. Setiap pembeli memiliki satu kode transaksi
4. Setiap ID Cashier dapat dimiliki oleh banyak pembeli
5. Setiap ukuran sepatu dapat dimiliki oleh banyak pembeli

4. Atribut
Atribut dari setiap entitas yang ada, yaitu :
1. Entitas Pembeli :
 Nomor Pembeli (No_ID)
 Nama Pembeli (Nama)
 Tanggal Lahir Pembeli (TTL)
 Ukuran Sepatu (Uk_Sepatu)
 Kode Sepatu (Kod_Sepatu)
2. Entitas Sepatu :

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 6


 Kode Sepatu (Kod_Sepatu)
 Merek Sepatu (Brand)
 Warna Sepatu (warna)
 Model sepatu (Model)
 Jenis Sepatu (Jenis)
3. Entitas Cashier
 ID Kasir (ID_Cashier)
 Nama Petugas (Nama_Cashier)
 Nomor Cashier (No_Meja)
 Merek Sepatu (Brand)
5. Entitas Nota
 Kode Transaksi (Kod_Trans)
 Tanggal Transaksi (Tanggal Pembelian)
 ID Kasir (ID_Cashier)
 Nomor Pembeli (No_ID)

6. Tabel Semua Entitas


1. Tabel Entitas Pembeli

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 7


2. Tabel Entitas Sepatu

3. Tabel Entitas Kasir

4. Tabel Entitas Nota

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 8


7. Derajat Hubungan Antar Entitas
Dari database diatas, maka dapat dibuat derajat hubungan antar entitas yang
digambarkan diagram di bawah berikut :
 Derajat hubungan antara Pembeli dan Sepatu adalah banyak ke satu

n MEMBELI 1
PEMBELI SEPATU

 Derajat hubungan antara Pembeli dan Nota adalah satu ke satu

1 MEMILIKI 1
PEMBELI NOTA

8. Diagram E-R

BAB IV

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 9


HASIL

1. Cara membuat database dengan Microsoft Access


1) Pilih Microsoft Access pada pilihan Microsoft Office.

2) Pilih menu “Blank Database”, beri nama pada database yang akan dibuat, lalu pilih
“Create”.

2. Cara membuat tabel pada database


1) Klik “View”, lalu pilih “Design View”.

2) Akan muncul tabel seperti dibawah ini. Kemudian kita beri nama pada tabel yang akan
kita buat. Setelah diberi nama, lalu klik “OK”.

3) Setelah itu muncul jendela seperti dibawah ini. Disini akan dibuat atribut apa saja yang
ada pada entitas tersebut beserta tipe datanya.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 10


4) Pilih salah satu atribut yang akan dijadikan Primary Key. Pada entitas Mahasiswa ini,
” nrp_mhs” akan dijadikan sebagai Primary Key. Caranya yaitu dengan blok atribut
“nrp_mhs”, lalu pilih “Primary Key” sehingga akan muncul simbol kunci pada bagian
kiri atribut.

5) Lakukan cara yang sama untuk membuat tabel yang lain.

3. Cara mengisi nilai atribut


Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 11
1) Klik kanan pada nama entitas Mahasiswa, kemudian pilih “Datasheet View”.

2) Akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

3) Kemudian masukan nilai record pada setiap kolom.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 12


4) Setelah semua nilai record dimasukkan, hasil akhir pada tabel Mahasiswa adalah
seperti dibawah ini.

5) Lakukan cara yang sama untuk mengisi record pada setiap tabel entitas yang ada.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 13


4. Cara mebuat relationship antar entitas
1) Hubungkan antar entitas yang mempunyai relasi dengan cara memasukkan primary key
dari entitas yang satu ke tabel entitas yang lainnya.
 Relasi entitas Mahasiswa dengan entitas UKM

Pada relasi tersebut, atribut “id_ukm” dimasukkan ke dalam tabel Mahasiswa


sehingga membuat suatu hubungan. Tidak semua record Mahasiswa memiliki pasangan
“id_ukm” karena seperti aturan data yang dibuat bahwa setiap Mahasiswa tidak wajib
mengikuti UKM.

 Relasi entitas Dosen dengan entitas UKM

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 14


Pada relasi tersebut, “id_ukm” dimasukkan ke dalam tabel entitas Dosen. Tidak
semua record dari Dosen memiliki pasangan “id_ukm” karena seperti aturan data yang
dibuat bahwa setiap Dosen tidak wajib membina UKM, tetapi setiap UKM dibina oleh
satu dosen.

2) Setelah membuat hubungan dengan cara diatas, selanjutnya adalah membuat relasi antar
tabel dengan cara pilih menu “Database Tools”, kemudian klik “Relationships”.

3) Akan muncul jendela seperti dibawah ini, kemudia pilih “Show Table”

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 15


4) Kemudian pilih semua tabel, lalu klik “Add”

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 16


5) Kemudian hubungkan atribut-atribut yang sudah dimasukkan ke dalam tabel yaitu
dengan cara men-drag sehingga akan dihasilkan sebagai berikut :

6) Lakukan cara yang sama sehingga dihasilkan hubungan akhir sebagai berikut :

Dapat dilihat dari hubungan diatas, “id_ukm” bertindak sebagai Foreign Key untuk
setiap hubungan antar tabel.
5. Cara membuat query wizard
Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 17
1) Pilih menu “Create”, lalu pilih “Query Wizard”.

2) Akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Kemudian pilih “Simple Query Wizard”,
lalu klik “OK”.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 18


3) Akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Kemudian pilih atribut yang akan
ditampilkan (dapat memasukkan atribut dari setiap tabel). Cara memilihnya yaitu
dengan meng-klik tanda “>” sehingga akan muncul di tabel sebelah kanan.

Urutan pada tabel sebelah kanan akan berpengaruh pada urutan atribut yang akan
ditampilkan. Setelah memilih atribut yang akan ditampilkan, kemudian klik “Next”

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 19


4) Akan menampilkan jendela untuk menamakan query yang dibuat. Setelah diberi nama,
kemudian klik “Finish”.

5) Hasil akhirnya adalah sebagai berikut :

6. Cara membuat query design


Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 20
1) Pilih menu “Create”, lalu pilih “Query Design”. Akan muncul tampilan sebagai berikut:

2) Pilih semua tabel lalu klik “Add”. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :

3) Tabel bagian bawah berfungsi untuk mengatur atribut apa yang akan ditampilkan.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 21


Urutan pada tabel bagian bawah akan berpengaruh pada urutan tabel yang akan
ditampilkan.

4) Setelah mengatur atribut yang akan ditampilkan, kemudian pilih “Run”.

5) Akan muncul hasil sebagai berikut :

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 22


6) Untuk menamakan query tersebut yaitu dengan klik kanan pada tabel “Query1”, pilih
“Save”, lalu ganti nama sesuai yang diinginkan, kemudian klik “OK”.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 23


7) Hasil akhirnya adalah sebagai berikut :

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 24


7. Cara membuat form
1) Pilih tabel yang ingin dibuat form. Misal ingin membuat form dari tabel entitas
Mahasiswa.

2) Pilih menu “Create”, kemudian pilih “Form”.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 25


3) Akan muncul tampilan sebagai berikut :

4) Tampilan form tersebut dapat di-edit lagi sesuai keinginan dan kebutuhan
menggunakan tools yang tersedia di menu “Format” (dikotak merah). Hasil editing
form di atas adalah sebagai berikut :

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 26


5) Cara memberi nama dari form yang sudah dibuat yaitu dengan klik kanan pada form
Mahasiswa, kemudian pilih “Save”, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Setelah diberi nama, klik “OK”.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 27


6) Maka formulir yang baru dibuat akan tersimpan di bagian tabel Mahasiswa.

7) Lakukan hal yang sama untuk membuat form pada tabel atau data hasil query yang
sudah dibuat.

8. Cara menggunakan menu “Form Design”


1) Pilih menu “Create”, lalu pilih “Form Design”.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 28


2) Menu “Form Design” digunakan untuk membuat format formulir sesuai yang
diinginkan dan dibutuhkan dimulai dari nol (awal). Tidak seperti menu “Form” biasa,
pada menu “Form Design” akan ditampilkan tampilan form kosong seperti dibawah ini:

Form akan di-edit menggunakan tools yang ada pada menu “Design” (Dikotak merah).
3) Berikut ini adalah hasil akhir editing menggunakan menu “Form Design” :

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 29


4) Tampilan form menggunakan “Form View”.

9. Beberapa hasil query dan form yang telah dibentuk


1. Menampilkan mahasiswi yang mengikuti UKM Futsal dan Menwa.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 30


2. Menampilkan mahasiswa yang mengikuti UKM dengan bidang bela diri beserta
pembinanya.

3. Menampilkan UKM dari mahasiswa yang berasal dari Surabaya.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 31


4. Menampilkan mahasiswa yang mengikuti UKM-UKM bidang khusus.

5. Menampilakan mahasiswa yang mengikuti UKM-UKM bidang seni.

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 32


6. Menampilkan form mahasiswa yang mengikuti UKM-UKM bidang khusus.

7. Menampilkan form tabel dosen

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 33


DAFTAR PUSTAKA

Waljiyanto. (2003). Sistem Basis Data : Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta : Graha
Ilmu.

Sadiyahsya. (2012). Tipe Data Basis Data. Retrieved from


sadiyahsya.wordpress.com/2012/11/06/tipe-data-basis-data/

Sistem Basis Data : Microsoft Access Page 34

Anda mungkin juga menyukai