PERANCANGAN DATABASE
“Query Basis Data Melalui Microsoft Acces”
DISUSUN OLEH :
RIKO AHMAD ALI
225720111056
DOSEN PENGAMPU :
ADE IRMA SURYANI, M.KOM
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penyusunan
makalah tentang Query Basis Data menggunakan Ms. Acces ini untuk tugas besar UAS.
Makalah ini hadir sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran yang berperan
penting dalam pembelajaran kita.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
mata kuliah Perancangan Basis Data dan untuk meningkatkan pembelajaran saya. Terima
kasih untuk pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini saya banyak
kekurangan, maka dari itu kritik dan saran sangat saya perlukan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
Latar Belakang........................................................................................................................................4
Identifikasi Masalah................................................................................................................................4
Rumusan Masalah...................................................................................................................................4
Tujuan.....................................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
Pengertian Basis Data..............................................................................................................................5
Sejarah Microsoft Acces..........................................................................................................................5
Query Basis Data.....................................................................................................................................6
Perancangan Basis Data Melalui Microsoft Acces..................................................................................7
1. Sql View.............................................................................................................................................7
2. Design View......................................................................................................................................10
3. Query Wizard....................................................................................................................................12
Contoh Studi Kasus...............................................................................................................................13
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................15
Kesimpulan............................................................................................................................................15
Saran......................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................16
DAFTAR GAMBAR
1.
GAMBAR 1 LANGKAH PERTAMA PEMBUATAN QUERY 6
2.GAMBAR 2.1 PILIH SQL
VIEW…………………………………………………………………………………………………
……………..8
3.GAMBAR 2.2 PILIH TOOLBAR
CREATE………………………………………………………………………………………………
……9
4.GAMBAR 2.3 TAMPILAN
JENDELA……………………………………………………………………………………………
……….…10
5.GAMBAR 2.4 TABEL
FIELD…………………………………………………………………………………………………
……………..…11
6.GAMBAR 2.5 TABEL MATA
KULIAH………………………………………………………………………………………………
……..11
7.GAMBAR 2.6 TABEL
BARANG……………………………………………………………………………………………
…………..……13
8.GAMBAR 2.7 TABEL
PELANGGAN…………………………………………………………………………………………
……….……14
9.GAMBAR 2.8 TABEL PEMBELIAN……………………………….
………………………………………………………………….……14
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
1. Penjelasan Query Basis Data Melalui Microsoft Acces
2.Perancangan Basis Data Melalui Microsoft Acces
3.Penjelasan Basis Data Melalui Study Kasus
Tujuan
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basis data,
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system,
DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Untuk mengelola dan
memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan
dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut
Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System
(DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis
Data. Sistem Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record
dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu
menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan
keputusan.
Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakan oleh
user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL,
dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa basis data terdiri atas:Data Definition
Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk
mendefinisikan objek – objek basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau
indeks primer atau sekunder.Data Manipulation Language (DML), mengacu pada
kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti
penyimpanan data ke suatu tabel,kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya
sekedar menampilkannya kembali.
Sejarah Microsoft Acces
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan
dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi
minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem
operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih
disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih
disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½
inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis
data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami
kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering
mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada
di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa
kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak
benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali
adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual
Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan
dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa
komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai
sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua
proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan
oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft
merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah,
di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan
yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri
untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai
sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang
menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan
Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang
disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang
lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access
untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application
Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk
sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-
aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem
manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka
Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan
untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data
lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh
Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya
yang mendukung ODBC.
Query adalah permintaan data dari database. Permintaan harus diajukan dalam bentuk tabel
database atau kombinasi tabel menggunakan kode yang disebut dengan bahasa kueri.
Dengan begitu, sistem bisa memahami dan memproses kueri yang sesuai.
Query merupakan salah satu fitur penting dalam Microsoft Access yang memungkinkan
Anda untuk mengambil data dari tabel, melakukan penggabungan (join) antara tabel,
melakukan perhitungan, dan melakukan pemfilteran data berdasarkan kriteria tertentu.
Query juga dapat digunakan untuk memperbarui, menghapus, atau menambahkan data ke
tabel.
Dalam bahasa Inggris standar, arti query adalah permintaan informasi. Begitu juga
dalam bahasa pemrograman komputer, query atau kueri mengacu pada permintaan
informasi, tapi informasi ini diambil dari database.
Penulisan query memerlukan serangkaian kode yang telah ditentukan agar database
bisa memahami instruksi yang diberikan. Nah, kode ini umumnya disebut sebagai
bahasa query.
Bahasa yang digunakan sebagai standar untuk DBMS adalah Structured Query
Language (SQL), sedangkan bahasa query lain yang bisa memudahkan komunikasi
database meliputi AQL, Datalog, dan DMX.
Berikut adalah beberapa contoh penjelasan tentang query basis data melalui Microsoft
Access:
1. Mengambil data dari tabel:
Anda dapat membuat query untuk mengambil data dari satu atau beberapa tabel.
Misalnya, Anda dapat membuat query yang mengambil semua data dari tabel
"Customer" untuk melihat daftar pelanggan yang ada.
2. Penggabungan (join) tabel:
Jika Anda memiliki beberapa tabel yang terkait satu sama lain, Anda dapat
menggunakan query untuk melakukan penggabungan (join) antara tabel-tabel
tersebut. Misalnya, Anda dapat membuat query yang menggabungkan tabel "Order"
dan "Customer" berdasarkan kolom "CustomerID" untuk menampilkan daftar
pesanan beserta informasi pelanggan yang berkaitan.
3. Perhitungan:
Query juga dapat digunakan untuk melakukan perhitungan pada data. Anda dapat
membuat query yang menghitung total jumlah pesanan atau rata-rata harga produk
dari tabel "Order".
4. Pemfilteran data:
Query memungkinkan Anda untuk memfilter data berdasarkan kriteria tertentu.
Misalnya, Anda dapat membuat query yang hanya mengambil data pelanggan dari
kota tertentu atau pesanan dengan jumlah tertentu.
5. Memperbarui, menghapus, atau menambahkan data:
Selain mengambil data, query juga dapat digunakan untuk memperbarui,
menghapus, atau menambahkan data ke tabel. Misalnya, Anda dapat membuat
query untuk memperbarui alamat pelanggan atau menghapus pesanan yang sudah
selesai.
Untuk merancang query basis data melalui Microsoft Access, dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Microsoft Access dan buka database yang ingin Anda gunakan.
2. Klik tab "Create" di bagian atas jendela Access, lalu pilih "Query Design" dari grup
"Queries".
3. Akan muncul jendela "Show Table" yang berisi daftar tabel dan query yang tersedia
dalam database Anda. Pilih tabel atau query yang ingin Anda gunakan dalam query
baru Anda, lalu klik tombol "Add" untuk menambahkannya ke daftar tabel/query
yang dipilih. Setelah itu, klik tombol "Close" untuk menutup jendela "Show Table".
4. Setelah Anda menambahkan tabel atau query ke daftar, Anda akan melihat tampilan
"Query Design View" yang berisi daftar tabel/query yang dipilih.
5. Untuk menambahkan kolom ke query, cukup seret kolom dari tabel atau query yang
dipilih ke dalam bagian "Field" di bawah tampilan "Query Design View".
6. Jika Anda ingin melakukan penggabungan (join) antara tabel, Anda dapat
menghubungkan kolom-kolom yang sesuai antara tabel-tabel tersebut. Untuk
melakukannya, cukup seret kolom yang ingin digabungkan dari satu tabel ke kolom
yang sesuai di tabel lainnya. Ini akan membuat hubungan antara tabel-tabel tersebut
dalam query.
7. Jika Anda ingin menerapkan kriteria pemfilteran pada query, Anda dapat
menambahkan kriteria di bagian "Criteria" untuk kolom yang relevan. Misalnya,
jika Anda hanya ingin mengambil data dengan kriteria tertentu, seperti hanya
pelanggan dari kota tertentu, Anda dapat menambahkan kriteria tersebut di sini.
8. Jika Anda ingin melakukan perhitungan atau ekspresi matematika lainnya dalam
query, Anda dapat menambahkan kolom baru di bagian "Field" dan menggunakan
fungsi atau ekspresi yang relevan. Misalnya, Anda dapat menggunakan fungsi
SUM() untuk menjumlahkan nilai dalam kolom tertentu.
9. Setelah Anda selesai merancang query, klik tombol "Run" di bagian atas jendela
Access untuk menjalankan query. Hasil query akan ditampilkan dalam tampilan
"Datasheet View" yang menampilkan hasil yang sesuai dengan desain query Anda.
10. Jika Anda ingin menyimpan query untuk digunakan nanti, Anda dapat memberikan
nama pada query tersebut dan klik tombol "Save" di bagian atas jendela Access.
Query akan disimpan dalam database Anda dan dapat diakses kembali di kemudian
hari.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat merancang query basis data melalui
Microsoft Access sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk menyelesaikan query basis data melalui Microsoft Access, Anda dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
Gambar di atas menunjukkan tampilan awal dari Microsoft Access, sebelum membuat
nama database. Untuk memulainya, maka yang akan dipilih adalah Blank Document.
2. Tempat Membuat Nama Database
Gambar ini merupakan lanjutan dari gambar sebelumnya yang terdapat di sebelah kanan.
Yang bermaksud untuk membuat nama database. Untuk kasus yang dibahas pada
kegiatan pengabdian kepada masyakarat pada SMP Swasta Taman Siswa Kisaran, nama
database-nya adalah dbnilai, yang artinya adalah
database nilai siswa.
3. Membuat Tabel
Gambar di atas merupakan tampilan berikutnya setelah membuat nama database dan
mengklik create, cek gambar sebelumnya.
Ketika diklikview pada pojok sebelah kanan (perhatikan gambar di atas), maka akan
muncul jendela nama tabel. Pada kasus nama tabel yang dibuat adalah, t_siswa, t_guru,
t_matapelajaran, dan t_nilai.
5. Membuat Nama Atribut
Setelah membuat tabel, selanjutnya membuat atribut-atribut dari tabel itu sendiri. Pada
gambar di atas adalah salah satu tabel yang diambil, contoh tabel siswa yang memiliki
atribut nis, nama, t_lhr, tgl_lhr, usia, jenkel, agama, alamat, telp, nama_ayah, dan
nama_ibu.
Pada gambar di atas menunjukkan hubungan antar tabel satu dengan tabel lainnya, yang
diistilahkan dengan Relationships.
Gambar di atas menunjukkan cara awal membuat tabel query, yakni dengan mengklik
menu Create dan Query Design.
9. Langkah 2 Menciptkan Tabel Query
Setelah sukses melalui tangkah 1, selanjutnya adalah langkah ke 2, yaitu dengan cara
men-double klik masing- masing tabel yang ada pada jendela Show Table.
Selanjutnya memilih atribut yang diinginkan, bisa dengan cara mencari field dan atribut
pada Field. Perhatikan gambar di atas.
11. Langkah 4 Menciptkan Tabel Query Setelah selasai menghubungkan satu tabel ke
tabel yang lain, selanjutnya membuat nama query. Dalam Kasus ini nama querynya
adalah Querynilai.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Query adalah permintaan data dari database. Permintaan
harus diajukan dalam bentuk tabel database atau kombinasi tabel menggunakan kode yang
disebut dengan bahasa kueri. Dengan begitu, sistem bisa memahami dan memproses kueri
yang sesuai.Query pada Microsoft Access memiliki tiga bentuk yaitu: SqlView,
QueryDesign dan Query Wizard.
Saran :
Saya sadar bahwa masih banyak kekurangan yang saya miliki,baik dari tulisan maupun
bahasan yang saya sajikan,oleh karena itu mohon diberikan sarannya,agar saya bisa
membuat makalah lebih baik lagi,dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua,dan menjadi wawasan saya dalam memahami paragraf
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. CV. Andi Offset.
Yogyakarta
Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Gaya
Media. Yogyakarta
Beranda Agency.2015. MS. Access untuk Database Bisnis dan Perkantoran.PT.
Elex Media Komputindo. Jakarta
Fathansyah, 2015.Basis Data. Informatika Bandung. Bandung
Madcoms. 2015. Cepat dan Mudah Belajar Sendiri Microsoft Access 2013. CV.
Andi Offset. Yogyakarta