Anda di halaman 1dari 11

MODUL PEMBELAJARAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)


“BASIS DATA”
KELAS 12 SMK

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. EKOHARIADI, M.Pd

Disusun oleh :
RICA ELFIRA NINGTYAS
20050974019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
MODUL BASIS DATA

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................2
A. DESKRIPSI..............................................................................................................................2
B. PRASYARAT...........................................................................................................................2
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL................................................................................2
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN..........................................................................................3
A. TUJUAN...................................................................................................................................3
B. URAIAN MATERI..................................................................................................................3
1) Konsep Basis Data Client-server...........................................................................................3
2) Bentuk Arsitektur Aplikasi Basis Data..................................................................................3
3) Penggunaan ODBC dalam Mengakses Query pada Basis Data...............................................5
C. TES MANDIRI........................................................................................................................6
 Tes Tulis................................................................................................................................6
 Tes Praktik.............................................................................................................................7
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................9

Modul Basis Data Kelas 12 SMK


MODUL BASIS DATA

BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Modul Basis Data dalam Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ini disusun sebagai bahan
pembelajaran siswa atau peserta didik pada tingkat SMK. Isi modul ini terdiri dari konsep
basis data client-server, bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam basis data, penggunaan
ODBC dalam mengakses query pada basis data, beserta beberapa soal untuk menguji
pemahaman peserta didik baik secara teori mauoun secara praktik.
Hasil belajar yang akan dicapai setelah menguassai modul ini adalah memiliki
pengetahuan dasar bidang basis data terutama mengenai client-server dan ODBC dalam
mengakses query pada basis data. Di samping penguasaan dasar dalam bidang basis data,
diharapkan juga pada akhirnya peserta didik dapat terampil dalam melakukan dan
menerapkan penggunaan ODBC dalam mengakses query pada basis data.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari dan menguasai modul ini, peserta didik dipersyaratkan telah
menguasai materi tentang konsep basis data secara umum.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Pelajari daftar isi serta peta kedudukan modul dengan cermat dan teliti karena
dalam peta modul akan tampak kedudukan modul yang sedang anda pelajari di
antara modul- modul yang lain.
2. Pelajari tiap kegiatan belajar ini dengan membaca secara berulang – ulang
sehingga anda benar – benar paham dan mengerti.
3. Jawablah tes mandiri dengan singkat dan jelas. Kemudian cocokkan hasil latihan
anda dengan kunci jawaban.
4. Apabila jawaban anda sudah benar, maka lanjutkan ke kegiatan belajar
selanjutnya.
5. Bila terdapat penugasan, kerjakanlah tugas tersebut dengan baik dan jika perlu
konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktor.
6. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan untuk ditanyakan pada guru saat kegiatan
tatap muka berlangsung
MODUL BASIS DATA

7. Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan modul ini yaitu 4 jam pelajaran.
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN
Setelah mempelajari topik ini, kamu memiliki kompetensi sebagai berikut :
 Menjelaskan konsep basis data client-server
 Menjelaskan bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam basis data
 Menjelaskan penggunaan ODBC dalam mengakses query pada basis data
 Menerapkan penggunaan ODBC dalam mengakses query pada basis data

B. URAIAN MATERI
1. KONSEP BASIS DATA CLIENT-SERVER
Database Client Server adalah teknologi terkini dari perkembangan aplikasi
berbasis data yang sering juga disebut database SQL. Secara sederhana, Client Server
dapat di artikan sebagai aplikasi manajemen database terpusat yang diatur dan
dikendalikan oleh satu komputer yang disebut server. Server dalam hal ini berfungsi
melayani reques (permintaan) dari komputer lain yang disebut workstation / Client.
Client melakukan permintaan ke server dengan mengirimkan perintah yang
ukurannya sangat kecil, kemudian server menjalankan perintah tersebut dan
mengirimkan langsung hasilnya ke Client.
Keuntungannya : lebih banyak proses dilakukan disisi server daripada client,
transfer data yang terjadi menjadi lebih cepat, karena hanya data-data yang diperlukan
saya yang akan di transfer, tingkat keamanan data yang lebih tinggi.

2. BENTUK AKSITEKTUR APLIKASI BASIS DATA


Arsitektur aplikasi basis data menjelaskan rancangan dasar aplikasi basis data
yang akan dibangun. Arsitektur basis data menggambarkan diagram interaksi antara
komponen-komponen penyusun sistem manajemen basis data. Komponen-komponen
tersebut meliputi perangkat hardware, software, jaringan komputer, dan pengguna .
Berdasarkan arsitekturnya aplikasi sistem manajemen basis data (SMBD) dibedakan
menjadi beberapa macam antara lain adalah sebagai berikut:
a. Centralized Database manajemen Sistem (CDBMS)

Modul Basis Data Kelas 12 SMK


MODUL BASIS DATA

Pada sistem ini semua proses utama dan fungsi sistem manajemen basis data
seperti user application programs dan user interface programs berada secara
terpusat di satu komputer berkecepatan dan kapasitas tinggi (main frame).
Pengguna mengakses basis data menggunakan terminal komputer. Pada arsitektur
ini digunakan komputer main frame yg menyediakan semua proses utama seperti
fungsinya pada DBMS (user application programs & user interface programs).
Bentuk arsitektur terpusat ini menggambarkan pengaksesan terminal-terminal
komputer (client) pada komputer server, berupa display informasi dan kontrol
saja, karena pada terminal komputer tidak memungkinkan memiliki resource yang
lebih.
Seiring perkembangan teknologi dan turunnya harga hardware, banyak
terminal user digantikan dengan PC, akan tetapi DBMS masih ditempatkan
terpusat (Application program execution & user interface processing ditempatkan
pada satu mesin). Gambar dibawah ini menjelaskan Arsitektur Centralized
Database manajemen Sistem (CDBMS)

Gambar 1.1 Arsitektur CDBMS

a. Distributed Database manajemen Sistem (DDBMS)


DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa
fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih komputer
dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah dengan mengkoneksi komputer
menggunakan jaringan komunikasi. DDBMS memungkinkan direplikasi dan
alokasi penyimpanan disembunyikan sehingga tidak diketahui pengguna. Pada
sistem ini data disimpan pada beberapa tempat (site), setiap tempat diatur dengan
suatu DBMS yang dapat berjalan secara independent.
Perangkat lunak dalam sistem ini akan mengatur pendistribusian data secara
transparan. Setiap site memiliki kemampuan untuk mengakses permintaan
MODUL BASIS DATA

pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk memproses data yang disimpan
pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan. Pengguna mengakses basis

Modul Basis Data Kelas 12 SMK


MODUL BASIS DATA

data terdistribusi dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi lokal dan
aplikasi global.

Gambar 1.2 Arsitektur DDBMS

b. SMBD Paralel
SMBD paralel. Sistem manajemen basis data ini menggunakan beberapa
prosesor dan disk yang dirancang untuk dijalankan secara paralel dan simultan.
Sistem ini digunakan untuk memperbaiki kinerja dari DBMS
Perkembangan Arsitektur SMBD cukup pesat dan cepat dengan mengikuti
trend yang sejalan dengan kemajuan arsitektur sistem komputer serta teknologi
informasi dan komunikasi. Beberapa ragam jenis arsitektur aplikasi SMBD
tersebut antar lain ialah: 
1) Arsitektur Teleprocessing. 
2) Arsitektur File-Server Architecture.
3) Arsitektur Singgle tier. 
4) Arsitektur two-tier client/server. 
5) Arsitektur three-tier client/server. 
6) Arsitektur N-tier client/server. 
7) Paralel arsitektur

3. PENGGUNAAN ODBC DALAM MENGAKSES QUERY PADA BASIS DATA


Open Database Connectivity (disingkat menjadi ODBC) adalah sebuah standar
terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang
dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan
sebuah sistem manajemen basis data (SMBD). Para desainer ODBC membuatnya
dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu,
sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu.

Modul Basis Data Kelas 12 SMK


MODUL BASIS DATA

Spesifikasi ODBC menawarkan API procedural untuk menggunakan query


dengan bahasa SQL untuk mengakses sebuah basis data. Sebuah implementasi
ODBC, akan menyediakan satu aplikasi atau lebih, pustaka inti ODBC, dan juga
"driver basis data". Pustaka inti ODBC, yang bersifat independen terhadap aplikasi
dan juga DBMS, bertindak sebagai interpreter antara aplikasi dan juga driver basis
data, sementara driver basis data mengandung detail-detail mengenai SMBD tertentu.
Sehingga, dengan cara seperti ini, para programmer dapat menulis aplikasi basis data,
tanpa harus memahami sistem manajemen basis data tertentu, mengingat semuanya
telah ditangani oleh ODBC. Akan tetapi, para pembuat driver basis data ODBC hanya
harus mengetahui bagaimana caranya memasukkan driver basis data ke dalam pustaka
inti ODBC. Dengan begitu, ODBC ini dapat disebut sebagai sistem yang modular.
ODBC memiliki beberapa komponen utama, yakni sebagai berikut:
a. ODBC API: sekumpulan panggilan fungsi, kode-kode kesalahan dan sintaksis
SQL yang mendefinisikan bagaimana data dalam sebuah DBMS diakses.
b. Driver basis data ODBC: driver (yang berupa dynamic link library) yang
mampu memproses panggilan fungsi ODBC untuk sebuah DBMS tertentu.
c. ODBC Driver Manager: yang bertugas untuk memuat driver basis data ODBC
yang dibutuhkan oleh aplikasi.
Pengguna sistem operasi Windows dapat mengonfigurasikan ODBC dengan
menggunakan utilitas ODBC yang terdapat di dalam Control Panel. Utilitas ini
mengizinkan mereka untuk mendefinisikan DSN (Data Source Name) untuk basis
data yang hendak diakses dan juga driver yang digunakan untuk mengakses basis data
tersebut. Untuk mengonfigurasikan ODBC dengan utilitas ini, mereka dapat
mengasosiasikan sebuah DSN dengan sebuah driver ODBC, yang mengizinkan
aplikasi untuk dapat berinterakse dengan sebuah basis data yang disimpan baik secara
lokal di dalam mesin yang sama maupun di dalam server jaringan.

C. TES MANDIRI
a. Tes Tulis
1. Apa yang disebut Database Client Server?
2. Apa yang kamu ketahui mengenai Arsitektur aplikasi basis data?
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam aplikasi manajemen basis data!

Modul Basis Data Kelas 12 SMK


MODUL BASIS DATA

4. Sebutkan ragam jenis arsitektur aplikasi SMBD!


5. Sebutkan dan jelaskan komponen utama API!
b. Tes Praktik
a. Carilah referensi lain mengenai ODBC kemudian pelajari!
b. Praktikkan menggunakan computer/PC/laptop :
 Cara menambahkan ODBC untuk mengakses database
 Cara menambahkan ODBC pada user DSN dan System DSN
 Cara menambahkan ODBC pda file DSN
 Mengimpor data dengan menggunakan ODBc database

Modul Basis Data Kelas 12 SMK


MODUL BASIS DATA

BAB III

PENUTUP

Setelah menyelasaikan modul ini, peserta didik berhak untuk mengikuti tes evaluasi
untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Jika peserta didik dinyatakan memenuhi
syarat kelulusan dari hasil evaluasi modul ini, maka peserta didik berhak untuk melanjutkan
ke topik atau modul berikutnya.

Mintalah pada guru/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem


penilaian yang dilakukan secara langsung oleh guru/instruktur yang berkompeten jika peserta
didik telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Jika peserta didik telah menyelesaikan
seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari guru/instruktur atau
berupa portofolio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi oleh asosiasi profesi, dan
selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standar pemenuhan kompetensi
tertentu.

Modul Basis Data Kelas 12 SMK


MODUL BASIS DATA

DAFTAR PUSTAKA

edukasiteki.blogspot.com. 1 Basis Data (Aplikasi Basis Data Client-Server). Diakses pada 28


Maret 2021, dari https://edukasiteki.blogspot.com/2017/07/pertemuan-1-basis-data-kelas-
xii.html

zahiraccounting.com. Apakah Database Client Server itu?. Diakses pada 28 Maret 2021, dari
https://zahiraccounting.com/id/8980-apakah-database-client-server-itu.html#:~:text=Database
%20Client%20Server%20adalah%20teknologi,sering%20juga%20disebut%20database
%20SQL.&text=Client%20melakukan%20permintaan%20ke%20server,mengirimkan
%20langsung%20hasilnya%20ke%20Client.

edukasiteki.blogspot.com. 4 Basis Data (Arsitektur Aplikasi Sistem Basis Data). Diakses


pada 28 Maret 2021, dari https://edukasiteki.blogspot.com/2017/09/4-basis-data-arsitektur-
aplikasi-sistem.html

id.wikipedia.org. Open Database Connectivity. Diakses pada 28 Maret 2021, dari


https://id.wikipedia.org/wiki/Open_Database_Connectivity

Modul Basis Data Kelas 12 SMK

Anda mungkin juga menyukai