OLEH :
KELAS N
DENPASAR
2022
Kata Pengantar
Denpasar,05-11-2022
Penyusun
i
Daftar isi
Kata Pengantar.................................................................i
Daftar Isi...........................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................4
3.1 Kesimpulan........................................................15
3.2 Saran..................................................................16
Daftar Pustaka................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menambah nilai untuk
2
mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan
informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan
keputusan serta meningkat kan kinerja organisasi
dalam mencapai tujuan organisasinya.
Sebuah system informasi yang efektif
menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan
relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan
untuk mengambil keputusan baik dalam operasional
sehari-hari, maupun dalam perencanaan strategis ke
masa depan. Proses pengambilan keputusan harus
dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu
dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat
sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data,
dan pengolahan data dilaksankan oleh system
informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan
dikumpulkan dalam suatu basis data (database).
Agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan,
pengolahan dan pengamanannya dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisisen, diperlukan manajemen
data sehingga suatu system informasi tersebut
3
menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu,
akurat dan relevan. Dengan demikian, agar suatu
database yang efektif dapat dibangun, diperlukan
pengetahuan dasar tentang database dan juga
Database Manajemen System.
Sebagai contoh, kami ditugaskan untuk mebuat
rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) pada
sebuah system pemesanan kamar hotel yang kami
tuangkan kedalam makalah ini yang berjudul
“ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) RESERVASI
HOTEL”.
1. Gordon C. Everest
Database merupakan sebuah koleksi atau
kumpulan dari data yang bersifat mekanis,
terbagi, terdefinisi secara formal serta
5
terkontrol. Pengontrolan dari sistem
database
6
tersebut adalah terpusat, yang biasanya
dimiliki dan juga dipegang oleh suatu
organisasi.
2. C.J. Date
Database adalah suatu koleksi “data
operasional” yang sengaja disimpan dan juga
dipakai oleh suatu system aplikasi dari suatu
system organisasi. Lebh lanjut, Date
menyebutkan bahwa data yang tersimpan di
dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu
data input, output dan juga operasional.
3. Toni Fabbri
Database merupakan suatu sitem dimana
banyak terdapat file-file dan juga data yang
terintegrasi dimana file serta data tersebut
memiliki sebuah primary key untuk
melakukan proses pengulangan data.
4. S. Attre
Pendapat lain mengenai pengertian
database diungkapakan oleh Attre. Attre
mengatakan bahwa database adalah sebuah
7
koleksi dai data-data yang saling berinteraksi
satu sama lain yang ada di dalam suatu
organisasi atau digunakan untuk berbagai
macam kebutuhan.
5. Chou
Chou memberi definisi lainnya mengenai
database. Chou mengatakan bhwa database
merupakan suatu kumpulan informasi yang
bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam
tatacara yang khusus, sehingga dapat
digunakan untuk berbagai keperluan dari
organisasi.
6. Fabbri dan Schwab
Fabbri & Schwab mengatakan bahwa
database adalah sebuah sistem pemberkasan
terpadu yang dirancang untuk dapat
meminimalkan pengulangan data.
10
bagaimana entity-entity, atribut-atribut,
dan relationship-relationship disajikan.
1. Entitas
Entitas adalah segala sesuatu yang dapat
digambarkan oleh data. Entitas juga dapat
diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu
yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan
dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Entitas
digambarkan dengan bentuk persegi panjang.
Contoh :
Pimpinan Mobil Karyawan
2. Atribut
Atribut merupakan pendiskripsian
karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan
dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang
menjadi kunci entitas atau key diberi garis
bawah.
Contoh :
Bermain Melayani
4. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang lain. Adapun
kardinalitasnya :
12
a. Satu ke Satu (One to One)
Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada himpunan entitas B dan begitu
juga sebaliknya.
Contoh :
Robben 1 1 Bola
Bermain
13
c. Banyak ke Satu (Many to One)
Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya dimana setiap entitas pada
himpunan entitas B dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan
entitas A.
Contoh :
siswa m 1 jurusan
kuliah
14
2.3 Pembuatan ERD Reservasi Hotel dengan Kamus Data
m Transaksi
Melakukan
1
Memproses
Memilih
m 1
Tamu Resepsionis
m
Kamar
Memiliki
m
TipeKamar
15
Kamus Data :
16
2.4 Pembuatan ERD Model Data Konseptual
Tamu Resepsionis
m melakukan memproses 1
Transaksi
Idtrans (PK)
jenistrans
m tgltrans m
1
memilih
m
Kamar TipeKamar
m m
Idkamar (PK) Idtipekamar (PK)
memiliki
Nokamar Harga fasilitas
Status
17
BAB III
PENUTU
3.1 Kesimpulan
18
3.2 Saran
19
Daftar Pustaka
20