Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MANAJEMEN SUMBER DATA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Sistem
Informasi

Dosen Pengampu

Asri Mulyani, S.pd., M.Kom.

Disusun Oleh:

Muhammad Daffa Aldyananta (2207010)

Arif Fadhilah Rachmat (2207014)

Meilan Widianti Sari (2207015)

Agung Nugraha (2207024)

Fajar Al – Husein (2207020)

Sri Nur Rahayu (2207027)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

INSITUT TEKNOLOGI GARUT

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami sampaikan kepada tuhan yang Maha Esa atas berkat Rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah Pengantar Sistem Informasi yang berjudul “
MANAJEMEN SUMBER DATA” dengan tepat pada waktu. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Sistem Informasi .
Makalah ini untuk bertujuan untuk menambah wawasan tentang “MANAJEMEN
SUMBER DATA“.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Asri Mulyani, S.pd., M.Kom. sebagai
Dosen mata kuliah Pengantar Sistem Informasi yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang studi yang di tekuni.

Kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari sempurna , baik dari segi
penyusunan, pembahasan , ataupun teknik penulisan. Oleh karna itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman
bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang. Akhir kata semoga makalah ini dapat
berguna dan dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................

1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................

1.2 Rumusan Masalah........................................................................

1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................

2.1 Manajemen Basis Data................................................................

2.2 Konsep Data Fundamental..........................................................

2.3 Struktur Basis Data......................................................................

2.4 Pengembangan Basis Data...........................................................

2.5 Perencanaan Data dan Desain Basis Data ................................

2.6 Mengatur Sumber Data................................................................

2.7 Jenis-Jenis Data............................................................................

2.8 Pergudangan Data dan Penggalian Data.....................................

BAB III PENUTUP......................................................................................

3.1 Kesimpulan................................................................................

3.2 Kritik dan Saran.........................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen sumber data adalah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi


sistem informasi seperti manajemen database, gudang, dan alat-alat manajemen data lainnya.
Dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi, agar dapat memenuhi kebutuhan
informasi pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis mereka. Data yang terorganisir
dengan baik dapat menghasilkan informasi pengorganisasian data untuk mencegah terjadinya
duplikasi yang tidak diperlukan. Sebelum era database, dalam manajemen data mengalami
keterbatasan karena cara pengaturan data di penyimpanan sekunder. Usaha mula-mula untuk
mengatasi kendala ini meliputi penyortiran dan penggabungan file, pemrograman komputer
yang ekstensif untuk mencari dan mencocokkan catatan file, serta indeks file dan kaitan yang
dibangun ke dalam catatan data. Konsep database dibangun di atas indeks dan kaitan untuk
mencapai suatu hubungan logis antara beberapa file. Itulah mengapa dilakukan manajemen
terhadap data, yang sangat berpengaruh dalam suatu organisasi. Berikut ini akan dibahas
apakah database itu dan bagaimana memanajemen sumber data.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana pentingnya mengimplementasikan proses dan teknologi manajemen sumber data
dalam suatu organisasi?
Apa saja manfaat pendekatan manajemen sumber data untuk mengelola sumber data suatu
bisnis?

1.3 Tujuan Masalah


- Untuk mengetahui pentingnya mengimplementasikan proses dan teknologi
manajemen sumber data dalam suatu organisasi.
- Mengetahui manfaat pendekatan manajemen sumber data untuk mengelola
sumber data dalam suatu bisnis.
- Mengetahui cara perangkat lunak manajemen basis data membantu dan
mendukung pelaku bisnis.

1.4 Manfaat Penulisan Makalah


Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun
praktis. Cara teoritis makalah ini berguna menjadi penambah wawasan mengenai bagaimana
manjemen sumber data. Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca
bila suatu saat berkecimpung di masyrakat.

1.5 Prosedur Makalah


Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang
digunakan adalah metode noninteraktif. Melalui metode ini penulis akan mengurangi
permasalahan yang dibahas secara jelas dan komprensif. Datateorits dalam makalah ini
dikumpukan dengan menggunakan hasil kajian pustaka.
BAB II PEMBAHASAN

A. Manajemen Sumber Data


Manajemen sumber data adalah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi
sistem informasi seperti manajemen database, gudang data, dan alat-alat manajemen data
lainnya. Dalam tugas untuk mengelola data sumber daya organiasi, agar dapat menguasai
kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis mereka.
Data yang terorganisir dengan baik dapat menghasilkan informasi, pengorganisasian data
untuk mencegah terjadinya duplikasi yang tidak diperlukan. Data yang terorganisasi dan
saling berkaitan dengan antara satu sama lainnya merupakan Basis Data (Database).
Sedangkan untuk mengelola dan mengorganisasikan database yang dibangun suatu sistem
dibutuhkan suatu pengelolaan database yang disebut dengan sistem manajemen basis data
(sistem manajemen basis data – DBMS). DBMS merupakan perangkat lunak yang
menentukan bagaimana data diargonisasikan, disimpan, diubah, diambil kembali, pengaturan
pengamanan data, mekanisme penggunaan data secara bersama.

B. Dasar - Dasar Sumber Data


Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita lihat terlebih dahulu konsep-konsep dasar
tentang bagaimana data diorganisasikan dalam sistem informasi. Secara logika, data dapat
diatur ke dalam beberapa level data, yaitu:
 Character
Merupakan elemen data yang paling dasar (dari sudut pandang
pemakaian), yang biasanya berupa huruf/alfabet, angka/menarik,
maupun simbol lainnya dalam bentuk tunggal.
 Field
Merupakan sekumpulan karakter yang saling berhubungan. Secara
spesifik, sebuah data field mewakili sebuah atribut (karakteristik atau
kualitas) dari suatu entitas (obyek, orang, tempat, kejadian). Sebagai
contoh, gaji karyawan mendeskripsikan entitas karyawan. Field dalam
tabel database biasanya dibuat dalam bentuk kolom.
 File
Merupakan kumpulan dari records yang saling berhubungan (sering
disebut sebagai table atau flat file). Ada tiga macam klasifikasi file
yaitu:
Merupakan kegunaan utamanya, seperti payroll file atau inventory
file.
Merupakan tipe datanya, seperti document file atau graphical image
file.
Merupakan umur datanya, seperti payroll master file dengan weekly
transaction file.

 Database
Merupakan sekumpulan elemen data yang terintegritas dan
berhubungan secara logis. Database menggabungkan record-record
menjadi suatu elemen yang tunggal. Data yang berada di dalam
database bersifat indepen dari aplikai yang menggunakan data
tersebut dan tidak berkaitan dengan tipe peralatan penyimpanan data.
Database juga berisi elemen data yang mendeskripsikan entitas dan
hubungan antar entitas, serta menghubungkan catatan yang disimpan
data file-file terpisahField
Merupakan sekumpulan karakter yang saling berhubungan. Secara
spesifik, sebuah data field mewakili sebuah atribut (karakteristik atau
kualitas) dari suatu entitas (obyek, orang, tempat, kejadian). Sebagai
contoh, gaji karyawan mendeskripsikan entitas karyawan. Field dalam
tabel database biasanya dibuat dalam bentuk kolom.

Merupakan kumpulan dari records yang saling berhubungan (sering
disebut sebagai table atau flat file). Ada tiga macam klasifikasi file yaitu:
 Merupakan kegunaan utamanya, seperti payroll file atau inventory
file.
 Merupakan tipe datanya, seperti document file atau graphical image
file.
 Merupakan umur datanya, seperti payroll master file dengan
weekly transaction file.

 Database
Merupakan sekumpulan elemen data yang terintegritas dan berhubungan secara logis.
Database menggabungkan record-record menjadi suatu elemen yang tunggal. Data yang
berada di dalam database bersifat indepen dari aplikai yang menggunakan data tersebut dan
tidak berkaitan dengan tipe peralatan penyimpanan data. Database juga berisi elemen data
yang mendeskripsikan entitas dan hubungan antar entitas, serta menghubungkan catatan
yang disimpan data file-file terpisah.
- Contoh elemen data logic dalam sistem informasi. Khususnya hubungan antara
Character,fields,record,files,dan database.

C. Strukur Database
Hubungan di antara elemen data individu yang banyak disimpan dalam basis data
didasarkan pada salah satu dari beberapa struktur data logis, atau model. Paket sistem
manajemen basis data (database management system - DBMS) dirancang untuk
menggunakan struktur data spesifik untuk menyediakan pengguna akhir dengan kecepatan,
akses yang mudah ke informasi yang tersimpan di basis data. Lima struktur basis data
fundamental adalah hierarkis, jaringan, relasional, berorientasi objek dan model
multidimensional.

1. Struktur Hierarkis
Struktur Hierarkis : Paket DBMS mainframe awal menggunakan struktur hierarkis, dimana
hubungan antara catatan dari hierarkis atau struktur seperti pohon. Dalam model hierarkis
tradisional, semua catatan tergantung dan diatur dalam struktur multilevel, terdiri dari satu
akar catatan dan jumlah apapun dari level bawahan. Jadi, seluruh hubungan ini di antara
catatan adalah satu ke banyak karena masing-masing elemen data berhubugan dengan satu-
satunya elemen di atasnya.

2. Struktur Jaringan
Struktur ini mewakili hubungan yang lebih kompleks dan masih digunakan oleh beberapa
mainframe DMBS. Pengembangan dari struktur hirarkis ini memungkinkan hubungan
pemetaan dari “banyak ke banyak” (many-to-many). Perlu diperhatikan, baik struktur
hirarkis maupun struktur jaringan sudah tidak banyak digunakan dalam organisasi sekarang
ini.
3. Struktur Relasional
Struktur ini yang paling sering digunakan daripada tiga struktur lainnya. Berbentuk tabel-
tabel yang dikaitkan dengan suatu hubungan (relational). Model ini banyak digunakan dalam
software DBMS seperti MS Access. Struktur ini dapat menghubungkan berbagai elemen dari
berbagai tabel untuk keperluan end user.

4. Operasi Relasional

Terdapat tiga operasi dasar yang dapat diterapkan pada basis data relasional untuk
menciptakan seperangkat data yang berguna.

1. Pilihan Operasi

Dapat digunakan untuk membuat sub susunan dari catatan yang telah memenuhi kriteria
yang ada.

2. Penggabungan Operasi

Dapat digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih table secara temporer sehingga user
dapat melihat data yang relevan dalam suatu bentuk tabel yang besar.

3. Operasi Proyek

Dapat digunakan untuk membuat sub susunan dari kolom yang terdapat dalam table
temporer dengan cara pilihan dan penggabungan operasi.
Menggambarkan tabel karyawan dan departemen dalam basis data relasional memudahkan
untuk mengakses data secara selektif pada kedua tabel diwaktu yang sama

5. Struktur Multidimensional

Merupakan variasi dari model relational yang menggunakan struktur multidimensi untuk
mengorganisasi data dan menyajikan hubungan antar data. Setiap sel dalam struktur
multidimensional berisi data agregat mengenai elemen data serta masing-masing
dimensinya. Digunakan untuk memanipulasi data yang memiliki banyak hubungan. Struktur
ini mendukung aplikasi OLAP (Online Analytical Application).

Sebuah contoh dari dimensi yang berbeda dari basis data multidimensional.

6. Struktur Berorientasi Objek


Struktur ini disebut sebagai salah satu kunci teknologi generasi baru pada bidang
multimedia. Model ini juga mendukung pewarisan, maksudnya objek-objek baru dapat
dirancang secara otomatis menggunakan mereplikasi beberapa atau seluruh ciri asal satu atau
lebih objek induk. Contoh OODBMS (Object Oriented DBMS) ini termasuk generasi baru
yg mendukung aplikasi multimedia berbasis web. Kemampuan melakukan pemangkasan
memungkinkan model ini menangani data-data yang lebih rumit seperti gambar, grafik, serta
audio. Buat data yang lebih rumit seperti web database, contoh ini jauh lebih efisien daripada
data relasional.

7. Evaluasi Struktur Basis Data


Evaluasi Struktur Basis Data : Struktur data hierarkis adalah model alami untuk basis data
yang digunakan untuk strukturnya, karakteristik pengolahan jenis transaksi rutin dari banyak
operasi bisnis di tahun-tahun awal pengolahan dan komputasi data. Batasan utama model
relasional adalah sistem manajemen basis data relasional tidak dapat mengolah transaksi
bisnis dalam jumlah besar secepat dan seefisien seperti model berbasis hierarkis dan
jaringan, mereka juga tidak dapat mengolah aplikasi bervolume tinggi yang kompleks seperti
model berorientasi objek.

D. Pengembangan Basis Data


Paket manajemen basis data seperti Microsoft Access atau Lotus Approach
memungkinkan pengguna akhir untuk mengembangkan basis data yang mereka butuhkan
dengan mudah. Sebuah kamus data adalah catalog manajemen basis data atau direktori yang
berisi metadata (misalnya data dari data). Sebuah kamus data bergantung pada komponen
perangkat lunak basis data yang terspesialisasi untuk mengatur sebuah basis data dari
definisi data, yakni metadata perihal struktur, elemen data, dan karakteristik lain dari basis
data organisasi. Sebagai contoh, kamus data berisi nama dan deskripsi semua jenis catatan
data dan interrelasinya. Pengelola basis data dapat meminta kamus data unttuk melaporkan
status dari aspek apapun dari metadata perusahaan. Beberapa kamus data aktif (lawan pasif)
secara otomatis mendorong definisi elemen data standar kapan pun pengguna akhir dan
program aplikasi mengakse basis data organisasi.
Menciptakan sebuah table basis data dengan menggunakan Table Wizard dari Microsoft
Access

E. Perencanaan Data dan Desain Basis Data


Pengembangan basis data bisa dimulai dengan proses data perencanaan atas-bawah.
Pengelola dan perancang basis data bekerja dengan manajemen korporat dan pengguna akhir
untuk membangun model perusahaan yang menunjukkan proses bisnis besar dari
perusahaan. Pengguna akhir harus mengidentifikasi kunci elemen data yang dibutuhkan
untuk melaksanakan aktivitas bisnis spesifiknya. Langkah ini secara teratur melibatkan
pengembangan diagram hubungan entitas (entity relationship diagram-ERD) yang sebagai
model hubungan diantara banyak entitas yang terlibat dalam proses bisnis. Berikut gambar
diagram hubungan entitas :
- Proses Perencanaan Data
Pembuatan model ini dapat menggunakan ERD (entity relationship diagrams),
dimana setiap model data mewakili hubungan logis dari data dan hubungan database.

Diagram hubungan entitas ini mengilustrasikan beberapa hubungan anatara entitas (produk,
pemasok, gudang, dan lain-lain) pada proses bisnis pembelian/penerimaan.

ERD adalah contoh grafis sederhana mengenai macam-macam file beserta hubungannya
yang ada pada suatu sistem database. Pengguna akhir serta perancang basis bisa memakai
manajemen database atau software pemodalan usaha guna membantu mereka membuat
contoh ERD perihal proses pembelian/penerimaan. Hal ini bisa membantu pada
mengidentifikasi pemasok serta data produk yang dibutuhkan menggunakan memakai
software ERM (enterprise resource management) atau SCM (supply chain management).
Setiap data model mendefinisikan korelasi logik antar elemen data yang dibutuhkan
untuk mendukung proses usaha. Data model ini berfungsi menjadi kerangka kerja desain
logis (disebut skema dan subskema). Framework tersebut menentukan desain fisik (physical
design) dari database dan pengembangan program aplikasi buat mendukung proses-proses
usaha di organisasi. Perlu diingat bahwa data contoh menyajikan pandangan logik tentang
data serta hubungan database.
Contoh dari tampilan basis data fisik dan logis dan aplikasi antarmuka berasal system
isu layanan perbankan.
F. Mengatur sumber data
Data merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola seperti
asset bisnis penting lainnya. Saat ini, perusahaan bisnis tidak dapat bertahan atau sukses
tanpa kualitas data dari operasi internal mereka dan lingkungan eksternal. Dengan masing-
masing klik tetikus online, baik sedikit data baru yang dibuat ataudata yang sudah tersimpan
diambil dari semua situs bisnis itu. Semuanya berada pada puncak permintaan penyimpanan
kekuatan industri yang telah di gunakan di korporasi besar. Apa yang mendorong
pertumbuhan tersebut menghancurkan yang penting bagi perusahaan untuk menganalisis
setiap informasi kecil yang mereka dapat ambil dari gudang data mereka yang besar untuk
keuntungan kompetitif. Itu telah membuat penyimpanan data dan fungsi manajemen
berperan penting di zaman informasi.
Itulah sebabnya organisasi dan manajer mereka perlu untuk mempraktikkan
manajemen sumber data mereka, sebuah aktivitas manajerial yang menerapkan teknologi
informasi, seperti manajemen basis data, gudang data, dan alat manajemen lain yang menjadi
tugas mengelola sumber data organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan informasi
dari pemegang saham dalam bisnis mereka. Bagian ini akan menunjukkan kepada anda
implikasi manajerial dari penggunaan teknologi manajemen sumber data dan metode untuk
mengatur asset data organisasi agar sesuai dengan kebutuhan informasi bisnis.

G. Jenis-Jenis Basis Data


1. Basis Data Operasional
Data Operasional menyimpan data terperinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses
bisnis dan operasi perusahaan. Mereka juga disebut sebagai area basis data subyek (subject
area database-SADB), basis data transaksi,dan basis data produksi. Contohnya basis data
pelanggan, basis data sumber daya manusia, basis data persediaan, dan basis data lainnya
yang berisi data yang dihasilkan oleh operasi bisnis.
2. Distribusi Basis Data
Distribusi Basis Data ini bisa berada di jaringan server diseluruh situs di dunia, pada
internet dan ekstranet korporat , atau pada jaringan perusahaan lain. Distribusi basis data
memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu kelebihan utama adalah sebuah distribusi basis
data berada dalam perlindungan basis data yang berharga. Apabila seluruh data organisasi
berada di lokasi fisik tunggal, setiap peristiwa bencana seperti kebakaran atau kerusakan di
media yang menampung data akan menghasilkan kerugian bencana yang sama dari
pengguna data itu. Dengan memiliki distribusi basis data beberapa lokasi, akibat buruk dari
sebuah peristiwa dapat diminimalisasikan. Kelebihan lain dari distribusi basis data
ditemukan pada kebutuhan penyimpanan mereka. Sering kali, system basis data yang besar
mungkin didistribusikan ke basis data yang lebih kecil berdasarkan beberapa hubungan logis
antara dat dan lokasi. Salah satu kelemahan dari proses duplikasi adalah bahwa tidak ada
perubahan yang dilakukan di basis data lain manapun disbanding induknya untuk
menghindari perubahan local yang tertimpa selama proses publikasi.
Contoh dari beberapa jenis basis data utama yang digunakan organisasi dan pengguna
akhir.

3. Eksternal Basis Data


Akses ke informasi yang kaya dari basis data eksternal tersedia dengan tarif dari layanan
komersial online dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber situs di seluruh dunia.
Situs menyediakan berbagai halaman tautan yang tidak berujung dari dokumen multimedia
di basis data hipermedia agar anda dapat mengaksesnya. Data yang tersedia dalam bentuk
statistik atau aktivitas ekonomi dan demografi dari bank data statistis, atau koran, majalah,
bulletin, makalah penelitian dan materi terbitan berkalah mulai dari bibliografi sampai basis
data berisi teks. Kapan pun anda menggunakan mesin pencari, seperti google atau yahoo
untuk mencari sesuatu di internet, anda dapat menggunakan basis data eksternal yang sangat,
sangat besar!

4. Basis Data Hipermedia


Pertumbuhan situs yang cepat di internet dan intranet serta ekstranet perusahaan secara
dramatis telah meningkatkan penggunaan basis data dari dokumen hiperteks dan hipermedia.
Sebuah situs yang menyimpan informasi seperti ini di dalam basis data hipermedia terdiri
atas halaman tautan multimedia (teks, grafis, dan tampilan foto, klip video, segmen audio,
dan lain-lain). Yaitu, dari sebuah sudut pandang manajemen basis data, susunan halaman
multimedia interkoneksi di sebuah situs adalah sebuah basis data dari elemen halaman
hipermedia interrelasi, daripada catatan data interrelasi.
Komponen dari sistem informasi berbasis situs termasuk penjelajah situs, server, dan
basis data hipermedia.
H. Pergudangan Data dan Penggalian Data
Suatu pergudangan data menyimpan data yang telah di ekstraksi dari berbagai
operasional, eksternal, dan basis data lainnya dari organisasi. Ini adalah pusat sumber data
yang telah di bersihkan, di transformasi, dan di katalogkan, sehingga mereka dapat di
gunakan oleh manajer dan pelaku bisnis lainnya untuk penggalian data, proses analitis
online, dan bentuk lain dari analisis bisnis, penelitian pasar dan dukungan keputusan.
Pergudangan data bisa di bagi lagi menjadi data pasar, yang memegang subsusunan data dari
gudang yang berfokus pada aspek spesifik dari sebuah perusahaan, seperti satu departemen,
atau satu proses bisnis
Komponen dari sistem pergudangan yang lengkap.

Salah satu karakteristik penting mengenai data di gudang data adalah tidak seperti basis
data di mana perubahan dapat terjadi secara konstan, data di gudang data ini statis, yang
berarti sekali data di kumpulkan, diformat untuk penyimpanan, dan di simpan dalam gudang
data, mereka tidak akan berubah. Pembatasan ini supaya permintaan dapat dibuat di dalam
data untuk mencari pola yang kompleks atau tren historis yang mungkin sebaliknya menjadi
data dinamis yang tanpa di ketahui yang berubah konstan sebagai hasil transaksi dan
pembaruan terkini.
Sebuah pergudangan data dan subkumpalan pasar data menyimpan data yang telah
diekstraksi dari berbagai basis data operasional untuk analisis bisnis, riset pasar, dukungan
keputusan, dan aplikasi penggalian data.
· Penggalian Data

Penggalian data adalah penggunaan utama dari gudang data dan statik yang mereka
isikan. Dalam penggalian data, data di dalam gudang di analisis untuk mengungkap pola
tersembunyi data tren aktifitas bisnis histirosis. Analisis ini dapat di gunakan untuk
membantu manajer mengambil keputusan mengenai perubahan strategis pada operasi bisnis
untuk mencapai keuntungan kompetitif di dalam pasar.
Penggalian data dapat menemukan korelasi baru, pola, dan tren dalam jumlah bisnis
yang luas tersimpan di gudang data. Perangkat lunak penggalian data menggunakan pola
pengenalan algoritma maju, sebagaimana berbagai teknik matematika dan statistic, untuk
menyaring melalui kumpulan data untuk mengekstrak informasi bisnis strategis yang tidak
diketahui sebelumnya. Sebagai contoh banyak perusahaan menggunakan penggalian data
untuk:
- Melaksanakan analisis keranjang pasar untuk mengidentifikasi bundle produk
baru.
- Mencari akar penyebab masalah kualitas atau pabrikasi.
- Mencegah gesekan antar pelanggan dan memperoleh pelanggan baru.
- Menjual silang ke pelanggan yang sudah ada.
- Membuat profil pelanggan dengan lebih akurat.
Bagaimana penggalian data mengekstrak pengetahuan dari sebuah gudang data.
A. Kesimpulan
Makalah ini membahas mulai dari pengertian manajemen database, yaitu sebuah aktivitas
manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi dalam tugas untuk mengelola
sumber daya data organisasi, dimana hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat memenuhi
kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam bisnis, baik pihak internal
maupun pihak eksternal. Kemudian sumber data itu sendiri terbagi lagi menjadi lima level,
meliputi karakter, catatan, bidang, arsip, dan terakhir adalah Basis data. Hubungan antar
elemen data di dalam basis data didasarkan atas suatu struktur database (Database Structure)
yang terdiri dari lima struktur, yakni struktur hirarkis (hierarchical structure), struktur
jaringan (network structure), struktur relasional (relational structure), struktur
multidimensional (multidimensional structure), dan struktur berorientasi objek (object-
oriented structure). Organisasi-organisasi besar biasanya menyerahkan kontrol
pengembangan database perusahaan kepada database administators (DBA) dan spesialis
database lainnya

B. Kritik dan Saran


Demikian pembahasan mengenai sistem manajemen sumber daya data (Data Resources
Management System) dalam makalah ini. Namun, meskipun penulis telah berusaha untuk
melengkapi makalah ini dari berbagai sumber dan prana luar, makalah ini tetap masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran akan kami terima dengan tangan
terbuka demi menunjang kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

O’Brien, James A., George Marakas. Management Information System, 10th Edition.
McGraw-Hill: NewYork.

Materi SIM dapat di download di bawah ini:

1. BERSAING DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI


Dokumen
https://drive.google.com/open?id=1Ql293m_sUFgxWYd9G3h7r--fG6izei-p

PPT
https://drive.google.com/open?id=1kV-i18PC6vE-TZGrpEowZ_ImwOvUMm8l

2. PERANGKAT KERAS KOMPUTER


Dokumen
https://drive.google.com/open?id=19Nhjovl5h3mhVReQbS5q2Q536_c3gZTT

PPT
https://drive.google.com/open?id=13LJ9zter2QOGJAXIUv_vwq5HZ8oOejvr

3. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER


Dokumen
https://drive.google.com/open?id=1TWLan2tPpY7RcvDUCrCPaXJ7xABugkDp

PPT
https://drive.google.com/open?id=1PvYDCsDgjFl4-Zo33NmRQ-TVPBhybmGj

4. MANAJEMEN SUMBER DATA


Dokumen
https://drive.google.com/open?id=1xgP2ikjWMRIvNq2Y-wtY0D5vDubOjkcJ

PPT
https://drive.google.com/open?id=1Xj8bIRLYaAKPBJ919bg_ual9CjIviLRy

5. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN


Dokumen
https://drive.google.com/open?id=1Id4Uh5tglH-0tgmrmyTLAYriqqCQ2XaF

PPT
https://drive.google.com/open?id=1tW_0Cv1UkOA5NOv036JZ6IBfmmNy-PY9

6. SISTEM BISNIS ELEKTRONIK


Dokumen
https://drive.google.com/open?id=1Yu3MwGvZir3OrWPCK416yT7z_AvKdTRn

PPT
https://drive.google.com/open?id=10szxa7iDDoZwPz32FCwyB8zMN8SBt7yY

7. SISTEM BISNIS PERUSAHAAN


Dokumen
https://drive.google.com/open?id=1Gty68IvTOLzbSHxDw-nQDlhj7pr9XLwy

PPT
https://drive.google.com/open?id=1hWJJEFCjZe2s0yBoEph22Y5gDIinraYg

Anda mungkin juga menyukai