BASIS DATA
DISUSUN OLEH :
DANANG KUNCORO
[ 201510225284 ]
[ 201510225 ]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat serta
karunia-NYA kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul
Basis Data [DATABASE MANAGEMENT SYSTEM].
Makalah ini berisikan tentang informasi Basis Data [ DATABASE MANAGEMENT ]
SYSTEM atau yang lebih khusussnya membahas tentang pengertian, kelebihan maupun
kekurangan dari databases management system serta pokok bahasan lain yang membahas
menggenai databases management system.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi kita semua.
Kami menyadari makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membenagun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Semoga Allah S.W.T senantiasa meridhai usaha kita, AMIN.
Penyusun
i
i
i
i
i
i
i
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................2
2. Pembahasan
2.1 Data, Informasi dan Basis Data.............................................................................................3
2.1.1 Hirarki Data............................................................................................................4
2.1.2 Sistem Basis Data...................................................................................................4
2.1.3 Data Base Management System (DBMS)..............................................................5
2.1.4 Model Data.............................................................................................................9
2.2 MODEL DATA RELASIONAL...................................................................................11
2.4 Pembuatan Basis data......................................................................................................14
2.5 Pengunaan Basis data......................................................................................................15
2.5.1 Basisdata dalam arsitektur IT................................................................................15
2.5.2 Contoh produk basis data.......................................................................................15
2.5.3 Pemakaian basis data elektronik.............................................................................16
2.5.4 Keahlian basis data.................................................................................................17
2.5.5 Pengguna Basis Data.............................................................................................17
3. Penutup
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................19
ii
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS).
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu
basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana
setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara
yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS).
1
i
i
i
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengenal konsep basis data secara umum
2. Mengenal konsep basis data secara khusus
3. Mengenal proses pembuatan basis data
4. Mengetahui sistematika Data Base Management System
5. Memahami Data Base Management System dalam Sistem Basis Data
2
i
i
i
i
i
i
i
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data, Informasi dan Basis Data
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep,
keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat
dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling
berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database) [Ramez2000]. Informasi adalah
data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang
[Abdul1999]. Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para ilmuwan di
bidang informasi menerima definisi standar informasi yaitu data yang digunakan dalam
pengambilan keputusan. Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem
berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data. Menurut Ramez
Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu:
a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world).
b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika
mempunyai arti implisit.
c. Basis data perlu dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Basis
data dapat digunakan oleh beberapa user dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan
kepentingan user.
Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data mempunyai
berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia
nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai
kepentingan [Waliyanto2000].
3
i
i
i
i
i
i
i
4
i
i
i
i
i
i
i
Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat
jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping
memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media
penyimpanan dan memori
Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering
terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data
yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
5
i
i
i
Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan
pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam
pemberian hak akses kepada pengguna.
sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi
kegagalan.
f. Waktu pengembangan aplikasi terpendek, DBMS menawarkan banyak fasilitas yang
memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat
diperpendek.
Arsitektur DBMS
Arsitektur ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema (three-schema architecture)
dimana fungsi ini untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user.
Skema-skema tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan
basis data dan menggunakan model data fisikal serta mendefinisikan secara detail
penyimpanan data dalam basis data, serta jalur pengaksesan data.
i
i
i
i
i
i
i
i
b.
Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara
keseluruhan untuk semua pemakai. Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas,
atribut, hubungan dan batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.
c.
Level eksternal merupakan skema eksternal (user view) yang mendefinisikan pandangan
data terhadap sekelompok user (local view) dengan menyembunyikan data lain yang
tidak diperlukan oleh kelompok user tersebut.
Komponen DBMS
Secara umum komponen-komponen DBMS terdiri dari:
Sistem kontrol basis data (Database Control System) yang mengakses basis data
karena adanya perintah dari bahasa manipulasi data.
Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
7
i
i
i
i
i
i
i
i
End user adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara
langsung dengan sistem.
Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang
berbeda.
Entity (entitas) merupakan penyajian obyek, kejadian atau konsep dunia nyata
yang keberadaannya secara eksplisit didefinisikan dan disimpan dalam basis data,
contohnya : Mahasiswa, Matakuliah, Dosen, Nilai dan lain sebagainya.
b. Model data fiskal (low level) merupakan konsep bagaimana deskripsi detail data
disimpan ke dalam komputer dengan menyajikan informasi tentang format rekaman,
urutan rekaman, dan jalur pengaksesan data yang dapat membuat pemcarian rekaman
data lebih efisien.
c. Model data implementasi (representational) merupakan konsep deskripsi data disimpan
dalam komputer dengan menyembunyikan sebagian detail deskripsi data sehingga para
user mendapat gambaran global bagaimana data disimpan dalam komputer. Model ini
8
i
i
i
i
i
i
i
i
merupakan konsep model data yang digunakan oleh model hirarki, jaringan dan
relasional.
Sekelompok data yang tersusun dalam satu baris rekaman (record/tuple) dan tersimpan
dalam basis data disebut dengan instansi (instance) atau kejadian (occurences).
9
i
i
i
i
i
i
i
i
10
11
Relasi
Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa
baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang
nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.
Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut
yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atributatribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan
model data.
Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang
saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record
mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa,
alamat, kota, dll.
Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi
Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi
Relational Key
12
*Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam
relasi.
*Candidate key
Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu
kejadian spesifik dari entitas. Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik. Satu
set minimal dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana kita tidak dapat membuang
beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik.
*Primary key
Merupakan
satu
atribut
atau
satu
set
minimal
atribut
yang
tidak
hanya
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakilisetiap kejadian
dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam
relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih
satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.
*Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key
yang tidak dipilih sebagai primary key.
*Foreign key (Kunci Tamu)
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi
pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamu ditempatkan pada entitas
anak dan sama dengan primary key induk direlasikan.
13
Pemilihan DBMS
Physical Design
Implementasi
14
Pergudangan,
Akuntansi,
Reservasi,
Layanan Pelanggan,
dan lain-lain.
Asuransi,
Rumah Sakit,
Produsen Barang,
Industri Manufaktur,
Pendidikan,
15
16
Tugas DBA
17
BAB III
18
PENUTUP
KESIMPULAN
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk
memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan
praktis dan efisien. Kelebihan-kelebihan dari DBMS antara lain terdapat dari faktor performance
nya yang lebih efisien dalam penggunaan penyimpanan data atau memory, integritas data yang
lebih terjamin, independensi, sentralisasi, dan sekuritas yang lebih fleksibel. Komponenkomponen yang terdapat dalam DBMS terdiri dari interface, database control system, hardware,
operating system, database, dan user.
Dalam pembuatan basisdata terdapat beberapa tahapan antara lain pengumpulan dan
analisis, perancangan database secara konseptual, dan terakhir proses design database.
19