Anda di halaman 1dari 28

Nama : Ni Wayan Ria Mandasari

NIM : 1605551055

Kelompok :7

MODUL IV
DML LANJUTAN

Tujuan
1. Mengetahui dan memahami penggunaan Query Nested, Group By, Order
By dan Alias.
2. Mengetahui penggunaan perintah DML Having dan Where.
3. Mengetahui dan memahami penggunaan query Inner Join, Left Join, Right
Join, Union.
4. Mampu mengimplementasikan DML dalam pembuatan laporan.

Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan mengenai query nested, group by, order by dan Alias di dalam
MYSQL beserta contoh penggunaannya.
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam query union di dalam MYSQL
beserta contoh penggunaanya.
3. Jelaskan secara rinci perbedaan HAVING dan WHERE dalam MYSQL
4. Sebutkan dan jelaskan sintaks dari masing-masing query join beserta
contoh penggunaannya dengan lengkap
5. Buatlah dan jelaskan sintaks dari masing-masing fungsi yang ada dalam
query aggregation (COUNT, SUM, AVERAGE, MAX, MIN,
GROUP_CONCAT ) beserta contoh penggunaannya dengan lengkap.
6. Sebutkan dan jelaskan fungsi built-in yang terdapat dalam MYSQL
beserta contoh penggunaanya.
Jawaban
1. Query Nested, Group By, Order By dan Alias Di Dalam MYSQL
Terdapat beberapa macam sintak fungsi yang digunakan untuk
memanipulasi data dalam MySQL. Berikut merupakan macam fungsi tersebut.
1.1 Query Nested
Query Nested adalah query yang memiliki query lain di dalamnya. Sintak
yang digunakan untuk dapat menggunakan query ini, yaitu SELECT column1
FROM nama_tabel1 WHERE column2=(SELECT column2 FROM nama_tabel2

WHERE column3=”value”);.

Gambar 1.1 Implementasi Query Nested

Gambar 1.1 merupakan contoh pengimplementasian fungsi query nested.


Sintak yang digunakan pada Gambar 1.1 merukan sintak yang digunakan unutk
menampilkan nama_kota dari tb_kota dari id_kota yang terdapat pada tb_toko
dengan id_toko adalah 5.

1.2 Group By
Group By adalah untuk mengelompokan data, agar data yang sama tampil
menjadi satu baris saja[1]. Hal ini hampir sama dengan dengan Distinct, tetapi
bedanya adalah Group By bisa kita gunakan juga untuk fungsi Sum, Avg, Max,
Min, Count, dan memang fungsi-fungsi tersebut harus dijalankan dengan Group
By.
Gambar 1.2 Implementasi Group By

Gambar 1.2 merupakan contoh pengimplementasian fungsi group by.


Sintak yang digunakan pada Gambar 1.2 digunakan untuk menampilkan
banyaknya toko yang terdapat pada suatu kota yang mana dikelompokkan
berdasarkan id_kota.

1.3 Order By
Order By adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data secara
terurut berdasarkan nilai tertentu[1]. Order By dibagi 2 yaitu ascending (terurut dari
terkecil ke terbesar) dan descending (terurut dari terbesar ke terkecil) Sintak yang
digunakan untuk menjalankan fungsi Order By, yaitu SELECT*FROM nama_field
ORDER BY atribut ASC/DESC;.

Gambar 1.3 Implementasi Order By

Gambar 1.3 merupakan contoh pengimplementasian fungsi order by.


Sintak pada Gambar 1.3 digunakan untuk menampilkan banyak toko di setiap kota
yang ada pada tabel tb_kota yang diurutkan dengan banyak toko paling sedikit
ke terbanyak.
1.4 Alias
Alias (AS) di database MySQL digunakan untuk mempermudah dalam
menulis query atau mempermudah dalam membaca query. Alias dapat
mempersingkat penulisan nama tabel dan kolom.

Gambar 1.4 Implementasi Alias

Gambar 1.4 merupakan contoh implementasi dari fungsi alias. Sintak yang
digunakan pada Gambar 1.4 digunakan untuk menampilkan banyak toko di setiap
kota yang ada pada tabel tb_kota yang diurutkan dengan banyak toko paling
sedikit ke terbanyak yang mana pada kolom penghitungan banyaknya toko dalam
suatu kota kolomnya disebut sebagai Jumlah_Toko.

2. Macam-Macam Query Union dalam MySQL


Query Union digunakan untuk menggabungkan hasil dari beberapa
perintah select menajadi satu. Query union dapat dibagi menjadi dua yaitu union
dan union all.
2.1 Union
Union merupakan operator yang digunakan untuk menggabungkan hasil
query, dengan, ketentuan nama dan tipe kolom dari masing – masing yang datanya
akan ditampilkan harus sama[3].
Gambar 2.1 Implementasi Query Union

Gambar 2.1 merupakan contoh pengimplementasian query union. Sintak


yang digunakan pada Gambar 2.1 berfungsi untuk menggabungkan data
nama_siswa yang masuk pada tahun 2012 dan tahun 2013.

2.2 Union All


Query Union All hampir sama dengan query union yaitu operator yang
digunakan untuk menggabungkan hasil query, dengan ketentuan nama dan tipe
kolom dari masing-masing yang datanya akan ditampilkan harus sama. Perbedaan
dari query Union All, yaitu operator Union hanya memilih nilai data yang berbeda
untuk di tampilkan, jadi artinya Union tidak bisa menampilkan nilai data yang
duplikat (ganda) secara default. Tetapi Union juga memungkinkan untuk
menampilkan hasil nilai data duplikat (ganda), dimana caranya adalah dengan
menggunakan query Union All.
Gambar 2.2 Implementasi Query Union All

Gambar 2.2 merupakan contoh pengimplementasian query union all.


Sintak yang digunakan pada Gambar 2.2 berfungsi untuk menampilkan semua
nama_petugas yang melayani peminjaman dan pengembalian buku dengan
id_pinjam kurang dari 6.

3. Perbedaan Having dan Where dalam MySQL


Having dan Where memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menentukan
suatu kondisi. Adapun perbedaan dari having dan where, yaitu sebagai berikut.
3.1 Having
Fungsi Having merupakan suatu fungsi yang terdapat dalam MySQL yang
digunakan dengan sintak fungsi group by untuk mengkondisikan suatu kelompok
data hasil dari perhitungan fungsi aggregate[1]. Berikut merupakan implementasi
dari fungsi having.

Gambar 3.1 Implementasi Fungsi Having


Gambar 3.1 merupakan contoh pengimplementasian fungsi having pada
database perpustakaan. Sintak yang digunakan pada Gambar 3.1 adalah SELECT
nama_kolom FROM nama_tb INNER JOIN nama_tb2 ON nama_tb.nama_kolom

= nama_tb2.nama_kolom GROUP BY nama_kolom HAVING kondisi; yang


berfungsi untuk menampilkan nama_pengarang dan jumlah buku yang dikarang
yang dihitung dengan fungsi agregasi COUNT(buku.id_buku) AS jumlah yang
mana kondisi yang harus dipenuhi yaitu jumlah buku yang dikarang lebih dari 3
buku.

3.2 Where
Fungsi Where bertujuan untuk lebih mempersempit kriteria pencarian data.
Berbeda dengan Having, fungsi Where tidak dapat digunakan dengan fungsi
aggregate[1].

Gambar 3.2 Implementasi Fungsi Where

Gambar 3.2 merupakan contoh pengimplementasian dari fungsi where


dalam database perpustakaan. Sintak yang digunakan pada Gambar 3.2 adalah
SELECT nama_kolom FROM nama_tb INNER JOIN nama_tb2 ON

nama_tb.nama_kolom = nama_tb2.nama_kolom WHERE kondisi; yang


berfungsi untuk menampilkan jumlah buku yang terdapat dalam perpustakaan
beserta judul pada tabel buku dan nama_pengarang yang terdapat pada tabel
pengarang.
4. Sintaks Query Join dan Contoh Penggunaannya
Query Join adalah query yang digunakan untuk mengkombinasikan dua
buah tabel berdasarkan perbandingan nilai-nilai kolom yang dipilih [2]. Ada 3 jenis
query join, yaitu sebagai berikut.
4.1. Cross Join
Cross Join merupakan fungsi yang menciptakan hasil yang didasarkan
pada semua kemungkinan kombinasi baris dalam kedua set data[2]. Berikut
merupakan contoh pengimplementasian query cross join.

Gambar 4.1 Implementasi Query Cross Join

Gambar 4.1 merupakan contoh pengimplementasian query cross join


antara tabel tb_toko dengan tb_kota. Sintak yang digunakan pada Gambar 4.1
adalah SELECT <kolom1>, <kolom2>, <kolomn> FROM <tabel1> CROSS JOIN
<tabel2>;[3] yang berfungsi untuk menampilkan semua kemungkinan yang
terjadi apabila kolom nama_toko yang terdapat pada tabel tb_toko digabungkan
dengan kolom nama_kota yang terdapat pada tb_kota.
4.2. Inner Join
Inner Join merupakan query join yang digunakan untuk penggabungan
data yang terdapat dalam beberapa tabel dengan membandingkan dua kolom yang
memilki nilai yang sama[2]. Berikut merupakan contoh pengimplementasian dari
query inner join.

Gambar 4.2 Implementasi Query Inner Join

Gambar 4.2 merupakan contoh pengimplementasian query inner join


antara tabel tb_kota dan tb_toko. Sintak yang digunakan pada Gambar 4.2
adalah SELECT <field1>, <field2>, <fieldn> FROM <tabel1> INNER JOIN
<tabel2> ON <key.tabel1> = <key.tabel2>;[3] yang berfungsi untuk
menampilkan data nama_toko pada tabel tb_toko dan nama_kota pada tabel
tb_kota dengan membandingkan kolom id_kota yang terdapat pada tabel
tb_toko dan tb_kota.

4.3. Outer Join


Outer Join merupakan query yang digunakan untuk menggabungkan tabel
yang menyediakan informasi atau data tentang baris-baris data yang hilang atau
tidak sesuai[2]. Outer join terdiri dari 2 jenis, yaitu left join dan right join.
4.3.1 Left Join
Left Join adalah query yang digunakan untuk menampilkan nilai-nilai yang
hilang atau yang tidak sesuai dalam tabel kedua [3]. Berikut merupakan contoh
pengimplementasian query left join.
Gambar 4.3 Implementasi Query Left Join

Gambar 4.3 merupakan contoh pengimplementasian query left join pada


tabel denda. Pada gambar tersebut, hasil sintak setelah dieksekusi yaitu akan
menampilkan data yang terdapat pada kolom id_detal_pengembalian,
harus_kembali, tgl_kembali, judul, dan status yang dilakukan pada tanggal
pengembalian 2017-05-08. Penggunaan left join pada tabel denda menampilkan
data walaupun status pada tabel denda adalah NULL.

4.3.2 Right Join


Right Join adalah query yang digunakan untuk menampilkan nilai-nilai
yang hilang atau yang tidak sesuai dalam tabel pertama [3]. Berikut merupakan
contoh pengimplementasian query right join.

Gambar 4.4 Implementasi Query Right Join


Sumber: https://www.tutorialspoint.com/sql/sql-right-joins.htm
Gambar 4.4 merupakan contoh pengimplementasian query right join
antara tabel customers dengan tabel orders. Data-data yang ditampilkan
merupakan data-data yang telah terisi pada tabel orders, sehingga data tabel
customers yang ditampilkan hanya data yang terisi pada tabel orders.

5. Sintaks Dalam Query Aggregation


Query Aggregation adalah query yang digunakan untuk mengambil data
tunggal hasil dari penghitungan data yang tersimpan dalam suatu kolom [1]. Ada
beberapa macam jenis query aggregation, yaitu antara lain COUNT, SUM,
AVERAGE, MAX, MIN, dan GROUP_CONCAT.
5.1 COUNT
COUNT digunakan untuk menghitung baris yang terpadat pada suatu tabel
yang mana juga menghitung NULL[1]. Berikut merupakan contoh penggunaan
fungsi COUNT.

Gambar 5.1 Implementasi Fungsi COUNT

Gambar 5.1 merupakan contoh pengimplementasian fungsi COUNT pada


tabel tb_toko. Sintak yang digunakan pada Gambar 5.1 adalah SELECT
COUNT(nama_tb.kolom) FROM nama_tb; yang berfungsi untuk menampilkan
jumlah toko yang dengan menghitung setiap baris kolom id_toko pada tabel
tb_toko.

5.2 SUM
SUM digunakan untuk memberikan jumlah dari nilai yang tersimpan
dalam kolom tabel[1]. Berikut merupakan contoh penggunaan dai fungsi SUM.
Gambar 5.2 Implementasi Fungsi SUM

Gambar 5.2 merupakan contoh pengimplementasian fungsi SUM. Sintak


yang digunakan pada Gamabr 5.2 adalah SELECT SUM(nama_tb.kolom) AS
FROM nama_tb INNER JOIN nama_tb2 ON nama_tb.kolom=nama_tb2.kolom

GROUP BY nama_tb.kolom; berfungsi untuk menghitung total harga dari setiap


penjualan DVD yang dihitung dengan cara
SUM(tb_det_penjualan.`harga`*tb_det_penjualan.`jumlah`) dan
dikelompokkan dengan tb_penjualan.id_penjualan untuk menjumlahkan
berdasarkan id_penjualan.

5.3 AVERAGE
AVERAGE digunakan untuk mebberikan nilai rata-rata dari data yang
tersimpan dalam kolom tabel[1]. Berikut merupakan contoh penggunaan fungsi
AVERAGE.

Gambar 5.3 Implementasi Fungsi AVERAGE

Gambar 5.3 merupakan contoh pengimplementasian dari fungsi


AVERAGE. Sintak yang digunakan yaitu SELECT AVG(nama_kolom) FROM
nama_tb; yang berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata harga dvd yang yang
tersimpan di kolom harga pada tabel tb_dvd.
5.4 MAX
MAX adalah fungsi yang digunakan untuk memberikan nilai tertinggi atau
terbesar yang tersimpan dalam kolom tabel [1]. Berikut merupakan contoh
penggunaan fungsi MAX.

Gambar 5.4 Implementasi Fungsi MAX

Gambar 5.4 merupakan contoh pengimplementasian dari fungsi MAX.


Sintak fungsi MAX yang digunakan pada Gambar 5.4 adalah SELECT
MAX(nama_kolom) FROM nama_tb; yang berfungsi untuk menampilkan judul
DVD dengan stok yang terbanyak.dari tabel tb_dvd.

5.5 MIN
MIN adalah fungsi yang digunakan untuk memberikan nilai terendah atau
paling sedikit yang tersimpan dalam kolom tabel [1]. Berikut merupakan contoh
penggunaan fungsi MIN.

Gambar 5.5 Implementasi Fungsi MIN

Gambar 5.5 merupakan contoh pengimplementasian dari fungsi MIN.


Sintak fungsi MIN yang digunakan pada Gambar 5.4 adalah SELECT
MIN(nama_kolom) FROM nama_tb; yang berfungsi untuk menampilkan judul
DVD dengan stok paling sedikit yang terdapat dalam tabel tb_dvd.

5.6 GROUP_CONCAT
GROUP_CONCAT adalah fungsi yang digunakan untuk menggabungkan
data yang berada dalam satu baris kolom. Berikut merupakan contoh penggunaan
fungsi GROUP_CONCAT.

Gambar 5.6 Implementasi Fungsi GROUP_CONCAT

Gambar 5.6 merupakan contoh pengimplementasian fungsi


GROUP_CONCAT. Sintak GROUP_CONCAT yang digunakan pada Gambar 5.6
adalah SELECT nama_tb.kolom, GROUP_CONCAT(nama_tb.kolom) FROM

nama_tb GROUP BY nama_tb.kolom; yang berfungsi untuk menampilkan nama


judul-judul sesuai dengan kategorinya, yang mana pada kolom judul_film terisi
lebih dari 1 data pada baris yang terdapat pada kolom judul pada tabel tb_dvd
karena menggunakan fungsi GROUP_CONCAT.

6. Fungsi Built-In yang Dalam MYSQL


MySQL memiliki beberapa Built-In Function (fungsi bawaan dari
MySQL) yang digunakan untuk manipulasi karakter atau string di MySQL.
Berikut merupakan contoh dari penggunaan fungsi built-in.
6.1 Operator
Operator merupakan fungsi untuk menghitung suatu nilai dengan kondisi
tertentu, seperti operator aritmetika, operator relasional ataupun operator logika.
6.1.1 Operator Aritmatika
Operator aritmatika yaitu digunakan untuk melakukan perhitungan-
perhitungan aritmetika di dalam query ataupun prosedur. Adapun perintahnya
antara lain yaitu operator + untuk penjumlahan, operator - untuk pengurangan,
operator * untuk perkalian, dan operator / untuk pembagian.

Gambar 6.1 Implementasi Aritmatika Penjumlahan

Gambar 6.1 merupakan contoh penimplementasian operator aritmatika


penjumlahan. Sintak yang digunakan yaitu SELECT nilai1+nilai2; yang
nantinya akan dieksekusi dengan menampilkan hasil dari penjumlahan nilai1
dan nilai2 sebagai output.

Gambar 6.2 Implementasi Aritmatika Pengurangan

Gambar 6.2 merupakan contoh pengimplementasian operator aritmatika


pengurangan. Sintak yang digunakan yaitu SELECT nilai1-nilai2; yang
nantinya akan dieksekusi dengan menampilkan hasil dari pengurangan nilai1
dan nilai2 sebagai output.
Gambar 6.3 Implementasi Aritmatika Perkalian

Gambar 6.3 merupakan contoh pengimplentasian operator aritmatika


perkalian. Sintak yang digunakan yaitu SELECT nilai1*nilai2; yang nantinya
akan dieksekusi dengan menampilkan hasil dari perkalian nilai1 dan nilai2
sebagai output.

Gambar 6.4 Implementasi Aritmatika Pembagian

Gambar 6.4 merupakan contoh pengimplentasian operator aritmatika


pembagian. Sintak yang digunakan yaitu SELECT nilai1/nilai2; yang nantinya
akan dieksekusi dengan menampilkan hasil dari pembagian nilai1 dan nilai2
sebagai output.

6.1.2 Operator Relasional (Perbandingan)


Operator relasional (perbandingan) digunakan untuk membandingkan dua
buah nilai atau ekspresi. Adapun perintah-perintahnya, yaitu sebagai berikut.

Tabel 6.1 Operator Relasional


Operator Fungsi
= Sama dengan
!= atau < > Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil sama dengan
>= Lebih besar sama dengan
Memeriksa nilai n ada diantara nilai min atau
n BETWEEN min AND max
max
Memeriksa apakah n termasuk anggoa dari
n IN (set)
himpunan yang didefiniskan atau tidak.
N IS NULL Memeriksa nilai n dengan nilai NULL
ISNULL (n) Memerikasa nilai n, NULL atau tidak

Tabel 6.1 merupakan tabel yang berisikan operator yang terdapat pada
operator relasional beserta fungsinya. Berikut merupakan sintak contoh
penggunaan operator relasional.

Gambar 6.5 Contoh Implementasi Operator Relasional

Gambar 6.5 merupakan contoh pengimplementasian operator relasional


pada tabel tb_dvd. Sintak yang digunakan yaitu SELECT kolom FROM nama_tb
WHERE kondisi; yang mana kondisi yang harus terpenuhi pada contoh
pengimplementasian Gambar 6.5 yaitu stok yang terdapat pada tabel tb_dvd
lebih dari 10.
Gambar 6.6 Contoh Implementasi Operator Relasional BETWEEN AND

Gambar 6.6 merupakan contoh pengimplementasian dari operator


relasional penggunaan perintah BETWEEN AND. Sintak operator BETWEEN AND yang
digunakan pada Gambar 6.6 berfungsi untuk memberikan rentang waktu. Pada
gambar ini, hasil setelah sintak dieksekusi hanya akan menampilkan data tanggal
pada tabel tb_penjualan dan nama_petugas yang melayani transaksi penjualan
dalam rentang waktu 2017-05-01 sampai 2017-05-30.

6.1.3 Operator Logika


Operator logika merupakan operator yang berfungsi sebagai pemeriksa
dari kebenaran yaitu yang bernilai True or False benar atau salahnya. Adapun
kelompok operator logika yaitu sebagai berikut.
1) Operator && atau AND, nilai true hanya diperoleh jika kedua
ekspresi atau operand-nya bernilai true, selain itu nilai yang
dihasilkan bernilai false
2) Operator || atau OR, nilai false hanya diperoleh jika kedua ekspresi
atau operand-nya bernilai false. Selain itu nilai yang dihasilkan
true.
3) Operator XOR, nilai true hanya diperoleh jika salah satu ekspresi
bernilai true.
Berikut merupakan contoh pengimplmentasian operator logi pada sautu
tabel yang terdapat dalam database.

Gambar 6.7 Contoh Implementasi Operator Logika AND

Gambar 6.7 merupakan contoh pengimplementasian operator logika AND.


Perintah AND digunakan untuk menentukan kondisi yaitu hasil yang akan
ditampilkan adalah judul, stok, dan harga dengan stok kurang dari 10 dan
harga lebih dari 10000.

6.2 Fungsi Karakter atau String


Fungsi string merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan
manipulasi teks, baik di dalam query maupun prosedur. Berikut merupakan
beberapa perintah yang termasuk dalam kelompok string.
6.2.1 Concat()
Fungsi Concat merupakan fungsi untuk menyambungkan dua atau lebih
string menjadi satu baris. Berikut merupakan contoh penggunaan fungsi concat.

Gambar 6.8 Contoh Implementasi Concat


Gambar 6.8 merupakan contoh pengimplementasian fungsi concat. Sintak
yang digunakan pada Gambar 6.8 yaitu Concat (s1, s2, .... ); yang
berfungsi untuk menggabungkan kata Tom dan Cruise menjadi satu baris, yaitu
menjadi Tom Cruise.

6.2.2 Length()
Fungsi Length merupakan fungsi yang digunakan untuk mengetahui
jumlah karakrer yang tersusun dari sebuah string. Berikut merupakan contoh
penggunaan fungsi length.

Gambar 6.9 Contoh Implementasi Fungsi Length

Gambar 6.9 merupakan contoh pengimplementasian dari fungsi Length.


Sintak yang digunakan untuk mengimplementasikan fungsi length yaitu
Length(s); yang mana fungsi length pada Gambar 6.9 berfungsi untuk
menampilkan jumlah karakter yang digunakan dalam nama_petugas.

6.2.3 Fungsi Lower() dan Upper()


Fungsi lower dan upper dalam MySQL berguna untuk mengubah bentuk
huruf dari semua karakter penyusun string. Fungsi Upper() untuk membuat semua
karakter menjadi huruf besar, sedangkan fungsi lower() untuk membuat semua
karakter menjadi huruf kecil.
Gambar 6.10 Contoh Implementasi Lower dan Upper

Gambar 6.10 merupakan contoh pengimplementasian fungsi lower dan


upper. Penggunaan fungsi lower digunakan untuk membuat semua data karakter
yang terdapat pada kolom nama_supplier dari tb_supplier menjadi huruf kecil
dan fungsi upper digunakan untuk membuat semua data karakter yang terdapat
pada kolom alamat dari tabel tb_supplier menjadi huruf besar.

6.2.4 Locate()
Fungsi Locate merukana fungsi yang digunakan untuk mencari dari suatu
karakter atau sebagian teks dari sebuah string. Berikut merupakan contoh
penggunaan fungsi locate.

Gambar 6.11 Contoh Implementasi Locate

Gambar 6.11 merupakan contoh pengimplementasian fungsi locate. Sintak


yang dipakai untuk menggunakan fungsi locate yaitu Locate(s1, s2, n); yang
mana berfungsi untuk mencari posisi string s1 dalam s2 yang dimulai dari posisi ke
n. Pada Gambar 6.11 string ‘kar’ ditemukan pada string ‘Jakarta’ dari posisi karakter
ke-3, sedangkan string ‘krt’ tidak ditemukan pada string ‘Jakarta’ sehingga hasilnya
0.

6.2.5 Substring()
Fungsi Substring digunakan untuk mengambil karakter atau sebagain dari
teks dengan jumlah karakter tertentu dari suatu string.

Gambar 6.12 Contoh Implementasi Substring

Gambar 6.12 merupakan contoh pengimplementasian fungsi substring.


Sintak yang digunakan pada Gambar 6.12 digunakan untuk mencari kata atau
string yang terdapat pada string ‘jakarta’ dengan menampilkan 5 karakter yang
diambil dari posisi 1 sehingga hasil eksekusi setelah sintak dijalankan adalah
jakar.

6.3 Fungsi Numerik


Fungsi Numerik merupakan pengolahahan data yang berupa angka.
Berikut beberapa perintah yang terdapat dalam fungsi numeric.

Tabel 6.2 Operator Fungsi Numerik


Operator Fungsi
Abs (n) Menghasilkan harga mutlak dari n.
Round (n) Membulatkan bilangan desimal n menjadi
bilangan bulat
Ceiling (n) Membulatkan keatas ke bilangan terdekat
Power (n, m) Menghasilkan nilai n pangkat m (n, m)
Tabel 6.2 merupakan beberapa fungsi numeric yang terdapat dalam
MySQL. Berikut merupakan contoh pengimplementasian dari operator fungsi
numeric tersebut.

Gambar 6.13 Contoh Implementasi Fungsi Numerik Abs

Gambar 6.13 merupakan contoh pengimplementasian fungsi numeric abs.


Fungsi ini akan memberikan nilai mutlak dari -100 sehingga hasil eksekusinya
akan menghasilkan 100.

Gambar 6.14 Contoh Implementasi Fungsi Numerik Power

Gambar 6.14 merupakan contoh pengimplementasian fungsi numeric


power. Sintak pada Gambar 6.14 digunakan untuk menghitung 3 pangkat 2
sehingga hasil eksekusinya adalah 9.
6.4 Fungsi Tanggal dan Waktu
Fungsi tanggal dan waktu meruakan fungsi yang digunakan untuk
mengetahui dan mencatat tanggal dan waktu. Berikut merupakan contoh perintah
penggunaan fungsi tanggal dan waktu.

Gambar 6.15 Contoh Implementasi Fungsi Now

Gambar 6.15 merupakan contoh pengimplementasian fungsi tanggal dan


waktu now. Fungsi ini berfungsi untuk menampilkan tanggal dan waktu saat ini.

Gambar 6.16 Contoh Implementasi Fungsi Curdate

Gambar 6.16 merupakan contoh pengimplementasian fungsi tanggal


curdate. Fungsi ini digunakan untuk menampilkan tanggal saat ini.
Gambar 6.17 Contoh Implementasi Fungsi Dayname

Gambar 6.17 merupakan contoh pengimplementasian fungsi tanggal


dayname. Fungsi ini digunakan untuk menampilkan nama hari dari parameter
tanggal yang telah diinputkan. Sintak yang digunakan pada Gambar 6.17 yaitu
SELECT DAYNAME(date); yang hasil eksekusi dari nama hari pada tanggal 2017-
05-17 adalah Wednesday.

Gambar 6.18 Contoh Implementasi Fungsi Monthname

Gambat 6.18 merupakan contoh pengimplementasian fungsi tanggal dan


waktu monthname. Fungsi ini digunakan untuk menampilkan nama bulan dari
parameter tanggal yang telah diinputkan. Sintak yang digunakan pada Gambar
6.18 yaitu SELECT MONTHNAME(date); yang hasil eksekusi dari nama bulan pada
tanggal 2017-05-07 adalah May.
Gambar 6.19 Contoh Implementasi Fungsi Year

Gambar 6.19 merupakan contoh pengimplementasian dari fungsi tanggal


dan waktu year. Fungsi ini digunakan untuk menampilkan tahun dari parameter
tanggal yang telah diinputkan. Sintak yang digunakan pada Gambar 6.19 yaitu
SELECT YEAR(date); yang hasil eksekusi dari tahun pada tanggal 2017-05-07
adalah 2017.

Gambar 6.20 Contoh Implementasi Fungsi Curtime

Gambar 6.20 merupakan contoh pengimplementasian dari fungsi tanggal


dan waktu curtime. Fungsi ini digunakan untuk menampilkan waktu saat ini.
Sintak yang digunakan yaitu SELECT CURTIME();.

Gambar 6.21 Contoh Implementasi Adddate

Gambar 6.21 merupakan contoh pengimplementasian fungsi tanggal dan


waktu adddate. Fungsi ini digunakan untuk menampilkan tanggal setelah jangka
waktu dan tanggal yang telah diinputkan dalam parameter. Sintak yang digunakan
yaitu adalah SELECT ADDDATE(date,interval);.
Daftar Pustaka

[1] Sistem Manajemen Basis Data. Universitas Negeri Yogyakarta [Online].


Tersedia:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Modul_Basis_Data_0.pdf [25
Mei 2017]
[2] IGOS Training Tool Kit “RDBMS (Relational DataBase Management
System): MySQL”. Institut Teknologi Bandung [Online]. Tersedia:
ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ISO-
IMAGES/linux/ebook_tik_linux_foss/8_buku_kebijakan_foss/rdbms
%20mysql/RDBMS-MySQL%20(uli).pdf [15 April 2017]
[3] JOIN. Universitas Stikubank [Online].
http://kris.staff.unisbank.ac.id/files/2011/04/join.pdf [25 Mei 2017]
[4] Zaelani, Muhammad. [Online]. Tersedia: http://ilmuti.org/wp-
content/uploads/2017/05/Zaelani-Menggunakan-Fungsi-Built-In-pad-
MySQL.pdf [27 Mei 2017]

Anda mungkin juga menyukai