Disusun Oleh :
Kelompok 4 :
1. ABDUL HAFIDZ
2. DEDI KURNIADI
3. M. JUNAIDI KARMIZANI
TI 3A
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayahnya kepada
semua makhluknya, sehingga kita bisa melaksanakan aktifitas setiap hari. Solawat dan salam
selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, bseserta semua keluarga dan sahabat-sahabat
beliau hingga akhir zaman.
Alhamdulillah makalah sederhana ini bisa kami susun untuk memenuhi tugas Makalah
Sistem Informasi yang dibimbing oleh Bapak Ahmad Sauqi, M.Ak, makalah ini tidak akan
bisa jadi kalau bukan karena bantuan semua pihak terkait yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini. Kami ucapakan terimakasih kepada semua yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini. Dan kami mohon maaf atas kekurangan makalah yang sangat sederhana ini.
Semoga bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kesatuan strukturdalam perusahaan
seperti kegiatan bisnis perusahaan dan sumber-sumber fisikserta komponen lain yang
ditransfomasikan dari data ekonomi menjadiinformasi akuntansi yang bertujuan untuk
memuaskan para penggunainformasi. Selain itu sistem Informasi Akuntansi juga bisa
didefinisikansebagai suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang
menjelaskankegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi,
sertamenyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
SIA adalah satu-satunya CBIS (Computer Based Information System) yang
bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan. SIA bertanggung jawab
memenuhi kebutuhan informasi bagi tiap-tiap elemen lingkungan kecuali untuk pesaing.
Penggunaan teknologi yang meluas digunakan dalam dunia bisnis adalah pada teknologi
komunikasi & Informasi yang didalamnya didukung dengan alat utama yaitu komputer,
sejalan dengan perkembangan teknologidalam bidang tersebut yang sangat cepat sekarang
dalam sistem
modern, jurnal dan buku besar sudah berbentuk file komputer. Program komputer memindah
bukukan entri dan menyiapkan laporan akuntansi.
Penggunaan teknologi yang meluas digunakan dalam dunia bisnisadalah pada
teknologi komunikasi & Informasi yang didalamnya didukungdengan alat utama yaitu
komputer, sejalan dengan perkembangan teknologidalam bidang tersebut yang sangat cepat
sekarang dalam sistem
modern, jurnal dan buku besar sudah berbentuk file komputer. Program komputermemindah
bukukan entri dan menyiapkan laporan akuntansi. Akuntan mengontrol proses ini dengan
memberikan input dan menentukan bagaimana program itu bekerja.Didalam penerapannya
dalam sistem informasi akuntansi diperlukandatabase untuk menjaga, mengelompokkan dan
meyimpan banyak dataakuntansi perusahaan, selain itu juga diperlukan modelling serta
aplikasi yang bisa membantu pekerjaan akuntan dalam membuat atau menyusun informasi
yang diperlukan oleh perusahaan.
Berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki oleh sistem informasiakuntansi yang
didukung teknologi informasi (SIA berbasis komputer), yaitu:
1. Proses pengolahan data yang cepat2.
2. Memiliki tingkat akurasi informasi yang tinggi3.
3. Efesiensi sumberdaya manusia
4. Kemudahan akses informasi
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemodelan data relasional?
2. Bagaimana model data REA (Resources, Events, Agents)
3. Bagaimana cara merancang diagram REA?
4. Bagaimana pengimplementasian diagram REA dalam data base relasional?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Model Data Relasional
Model basis data adalah kumpulan dari konsepsi basis data yang biasanya mewakili
struktur dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data.Esensi sebuah model basis data
adalah tempat di mana data atau suatumetodologi untuk menyimpan data. Kita tidak dapat
melihat model basis datatetapi kita dapat melihat algoritma yang digunakan oleh model basis
data tersebut.
Perusahaan dapat mengatasi berbagai masalah yang berkaitan denganfile datar dengan
mengimplementasikan model basis data untuk manajemendata. Akses ke sumber daya data
dikendalikan melalui sistem manajemen basis data (Database Management System DBMS).
DBMS adalah perantilunak sistem khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data
manayang penggunanya memiliki hak untuk mengaksesnya.
Ada 2 macam model basis data :
1. Model konseptual
Model konseptual terfokus kepada representasi basis data secara alamlogika. Model ini
lebih memperhatikan tetang apa yang disajikan dibanding dengan bagaimana cara
menyajikannya.
2. Model Implementasi
Ditekankan pada Bagaimana cara data disajikan pada basis data atau bagaimana
struktur data diimplementasikan.
Pembuatan Model Data & Desain Database |Dari konsep Model basis data
implementasi terdapat beberapa konsep basisdata yang berkembang antara lain :
1. Model basis data hierarki (hierarchical database)
Sistem basis data hierarki merupakan konsep model basis data yang tertua,tidak ada
kepastian kapan konsep ini mulai digunakan. Model ini berupasuatu pohon dengan relasi
Parent Child Relationships dengan hubungansatu-banyak (1-N).2.
2. Model Basis data Relasional
Model basis data relasional merupakan model basis data yang dirancang agar memiliki
konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database.Yang secara implementatif dan
operasional dikendalikan oleh mesinDatabase Managemen System (DBMS)
Struktur dasar basis data relasional :
1. Relasional Database Management System beroperasi pada lingkunganlogika manusia.
2. Basis data relasional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel.
3. Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan baris/kolom.
4. Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya menggunakanentitas tertentu
yang digunakan secara bersama.
5. Tipe hubungan seringkali ditunjukkan dalam suatu skema.
6. Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan struktural
Model data REA secara khusus dipergunakan dalam desain databaseSIA sebagai alat
pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek
sematik bisnis yang mendasari aktifitas rantai nilai suatu organisasi. Model REA memberikan
petunjuk dalam desain database dengan cara menidentifikasi entitas apa yang seharusnya
dimasukkan ke dalam data base SIA, dan dengan cara bagaimana membuat struktur antar
entitas dalam database tersebut.
REA adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat kembalidirekayasa oleh
komputer. REA awalnya diusulkan pada tahun 1982 olehWilliam E. McCarthy sebagai model
akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen.
REA merupakan model yang populer dalam sistem informasiakuntansi (SIA). Tapi ini
jarang terjadi pada praktik bisnis, perusahaan tidakdapat dengan mudah membongkar sistem
mereka untuk memenuhi tuntutanradikal REA. Dan juga model REA menghilangkan banyak
objek akuntansiyang tidak diperlukan dalam komputer. Yang paling terlihat dari ini
adalahdebit dan kredit-double-entry pembukuan menghilang dalam sistem REA.Banyak buku
besar umum juga menghilang, setidaknya sebagai obyek persisten, misalnya, piutang atau
hutang. Komputer dapat menghasilkan akuntersebut secara real time menggunakan catatan
sumber dokumen
Model REA juga merupakan suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang
untuk melengkapi struktur dalam perancangan databaseSIA. Dalam model REA ditentukan
entiti apa yang harus disertakan dalamdatabase SIA dan bagaimana susunan relationship antara
entiti dalamdatabase SIA
1. Buatlah sebuah tabel untuk masing-masing entitas yang berbeda dalam diagram tersebut dan
untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many)
2. Tentukan atribut tabel yang sesuai
3. Gunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu (one-to-one) dan
satu-ke-banyak (one-to-many)
Mohamed, I., & Noordin, M. F. (2013). STA Data Model for Effective Business Process
Modelling. Procedia Technology, 1218 – 1222.