Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN TUGAS BESAR

BASIS DATA

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN

Disusun Oleh :

SRI YUNITA
20103078

SEMESTER GENAP TA 2020-2021


PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI
FAKULTAS INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat yang
diberikan oleh-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas besar yang diberikan oleh dosen mata
kuliah yang bersangkutan yang berupa pembuatan laporan.
Pada laporan ini membahas tentang proses perancangan dan pembuatan Sistem
Informasi Penggajian Karyawan yang dapat membantu karyawan perusahaan dalam masalah
penggajian secara terstruktur.
Penulis menyadari bahwa laporan yang telah dikerjakan ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik dan saran dari berbagai pihak,
yang bersifat membangun. Dan sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan pada tugas-tugas
berikutnya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Purwokerto, Juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. PERMASALAHAN
1.3. TUJUAN
BAB II

DASAR TEORI

2.1. BASIS DATA


2.2. DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM
2.3. ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
2.4. CONCEPTUAL DATA MODEL (CDM)
2.5. STRUCTURE QUEY LANGUAGE
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. IDENTIFIKASI ENTITAS


3.2. NORMALISASI BASIS DATA
3.3. PERANCANGAN ERD
3.4. IMPLEMENTASI CONCEPTUAL DATA MODEL
3.5. IMPLEMENTASI SQL
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

LINK VIDEO PRESENTASI


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Perkembangan teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat
dalam era globalisasi saat ini. Kondisi ini tentunya mempengaruhi perilaku setiap individu
yang ada dalam dunia usaha, kecepatan dan kemudahan perolehan informasi telah mendorong
dunia usaha untuk memasuki era persaingan global.
Gaji adalah suatu bentuk jasa yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai
atas jasa dan hasil kerjanya. Dengan proses pengolahan data yang masih manual dengan
menggunakan program bantu MS. Excel. Hal ini menyebabkan terjadinya kesalahan
perhitungan gaji karyawan, dan proses cetak slip gaji yang memakan waktu yang lama.
Selain itu dalam pembuatan laporan penerimaan gaji setiap bulannya bagian HRD harus
merekap dan memisahkan data gaji karyawan tetap dan karyawan kontrak yang kemudian
diinput menjadi laporan gaji setiap bulannya.
Penggajian merupakan suatu hal yang penting dalam instansi, perusahaan, organisasi,
serta lembaga. Dengan sistem penggajian yang baik maka diharapkan dapat membantu dalam
mengendalikan proses penyelesaian pekerjaan sehingga didapatkan hasil yang sesuai dengan
kriteria dan tujuan yang ditetapkan.

Permasalahan lain yang timbul adalah kesalahan perhitungan dapat menjadikan


informasi tidak akurat sehingga merugikan pegawai dan perusahaan itu sendiri. Maka bagian
personalia dan keuangan memerlukan sebuah sistem penggajian karyawan yang dapat
membantu menyelesaikan permasalahan.

Dengan adanya sistem penggajian karyawan ini tentunya dapat membantu


menyelesaikan permasalahan dan berharap sistem ini dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Hal ini dapat mempermudah dalam penyajian informasi yang efektif baik bagi pimpinan
maupun karyawan sehingga mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
1.2. PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diketahui permasalahan yang ada, yakni
a. Sistem penggajian karyawan yang masih terbilang manual sehingga masih sangat
berersiko terjadinya sebuah kesalahan.
b. Sistem penggajian yang masih lambat sehingga butuh memakan waktu yang lama.
Maka dengan itu untuk menyelesaikan masalah tersebut dibuat sistem dengan
aplikasi penggajian karyawan berbasis web. Karena saat ini web merupakan salah satu
sumber informasi yang banyak dipakai dan dengan menggunakan aplikasi yang
berbasis web, akan lebih memudahkan bendahara dalam proses perhitungan gaji
karyawan.

1.3. TUJUAN
a. Merancang aplikasi untuk penggajian karyawan berdasarkan golongan dan
jawabatan secara rinci.
b. Membuat laporan informasi dari hasil sistem penggajian yang telah dilakukan.
c. Membuat aplikasi yang dapat membantu bendara dalam mengatur penggajian
karyawan dengan sistem yang cepat dan terperinci.
BAB II

DASAR TEORI

2.1. BASIS DATA


Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi
atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi
yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna. Database (basis data) atau dengan
sebutan pangkalan data ialah suatu kumpulan sebuah informasi yang disimpan
didalam sebuah perangkat komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
dengan menggunakan suatu program komputer agar dapat informasi dari basis data
tersebut.
Basis data istilah ini berawal dari ilmu komputer, walaupun kemudian artinya
semakin luas memasukkan hal-hal diluar bidang elektronika. Untuk kesamaan pada
basis data ini sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yakni dalam bentuk
buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
(Yuliansyah et al., 2014)
Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek
tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
database ini dikenal sebagai database model atau model data.
Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut
istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar
tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit
untuk mewakili hubungan antar tabel.
Konsep dasar dari basis data ialah kumpulan dari sebuah catatan atau sebuah
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan testruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan tersebut dengan skema. Skema
menggambarkan sebuah objek yang diwakili suatu basis data dan memiliki hubungan
diantara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema atau
memodelkan struktur basis data, ini dikenal sebagai model basis data atau model data.
Biasanya model yang umum digunakan sekarang ialah model 3 relasional yang
mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana
setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan
terminologi matematika). Dalam model ini hubungan antar tabel diwakili dengan
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis
dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan
antar tabel.

2.2. DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM


DBMS (Database  Management  system) adalah suatu sistem atau software
yang dirancang khusus untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.
DBMS merupakan perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat
berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan
oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam
instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat diproses oleh DBMS.
DBMS (Database  Management  system) ini juga dapat membantu dalam
memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan
menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat
dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang
mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem
informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai
tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah
mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management
System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial.
Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle,
Firebird, Database Desktop Paradox  dan MS Access.
Istilah-istilah yang dipakai dalam DBMS adalah sebagai berikut :

 Entity : Adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya


direkam. Contoh: siswa, buku, pembayaran.
 Attribute : Setiap entitas mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili
suatu entitas. Atribut siswa misalnya nama, alamat, tanggal lahir.
 Field : Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan
suatu item data, misalnya nama, alamat, dsb.
 Karakter : Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu
item data.
 Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
 File : File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan
data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua
mata kuliah yang ada.
 Data Value (Nilai atau isi Data) : Adalah data aktual atau informasi yang
disimpan pada tiap data elemen atau atribut. Contoh data value untuk
atribut nama mahasiswa adalah Sutrisno, Budiman.
 Tuple : Adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan,
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record
mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya : nobp,
nama, alamat, tgl lahir. (2311011, Nirwan, Palembang, 15 April 1980).

2.3. ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)


Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah teknik umum untuk struktur data
dan database desain sistem. ERD menggambarkan entity-relationship model yang
merupakan gabungan konsep entitas, atribut, dan hubungan antar entitas (Dittman,
2000). Entitas-entitas dalam ERD merepresentasikan suatu objek atau benda
dalam dunia nyata. ERD merupakan diagram yang menggambarkan relationship
antar entitas yang relevan dari system interest. Entitas dapat dijelaskan sebagai
sesuatu yang menyebabkan seseorang mengumpulkan data untuk diperoses menjadi
informasi pendukung kegiatan bisnis.

Pemodelan data adalah teknik untuk mengatur dan mendokumentasikan data.


Pemodelan data kadang-kadang disebut pemodelan basis data karena sebuah data
model akhirnya diimplementasikan sebagai database. Kadang-kadang disebut
pemodelan informasi. Model sebenarnya sering disebut Entity Relationship Diagram
(ERD) karena menggambarkan data dalam hal entitas dan hubungan dijelaskan oleh
data. Sistem manajemen basis data komersial utama semuanya didasarkan pada model
data relasional. Mereka menyimpan data dalam tabel sementara setiap tabel terdiri
record dan setiap record terdiri dari field.

2.4. CONCEPTUAL DATA MODEL (CDM)


Conceptual Data Model ( CDM ) merupakan struktur logis dari keseluruhan
database, yang terpisah dari perangkat lunak dan struktur penyimpanan data. CDM
memberikan representasi formal dari data yang diperlukan untuk menjalankan suatu
perusahaan atau kegiatan usaha dan meliputi objek data  atau entitas dalam database
logis atau konseptual. Dalam merancang sebuah database, proses desain biasanya
dimulai pada tingkat konseptual, di mana pengguna tidak perlu mempertimbangkan
rincian implementasi fisik yang sebenarnya.  CDM memungkinkan pengguna untuk :
 Mewakili penglolaan data dalam format grafis untuk membuat Entity
Relationship Diagram ( ERD ) 
 Memverifikasi keabsahan desain data 
 Menghasilkan Physical Data Model (PDM), yang akan menentukan
implementasi fisik database 
 Dapat menghasilkan Model Object Oriented (OOM), yang akan menentukan
representasi objek CDM menggunakan standar UML
 Menghasilkan CDM lain, yang akan membuat versi model lain untuk
mewakili tahap desain yang berbeda. 
CDM menjelaskan diagram relasi entitas untuk level konspetual. Entitas
adalah representasi obyek atau data dari dunianya. Entitas dapat berupa nama benda,
nama orang, nama tempat, atau kejadian.

2.5. STRUCTURE QUEY LANGUAGE

Structured Query Language (SQL) adalah sistem manajemen database


relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server.
Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep
yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak.
Pada umumnya terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL yang bisa digunakan oleh SQL,
yaitu: DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan
DCL (Data Control Language). Berikut ini penjelasan dan daftar masing-masing
perintah SQL tersebut:

1. DDL atau Data Definition Language

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu


struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar
yang termasuk DDL ini antara lain :

o CREATE : Seperti namanya, perintah create digunakan untuk membuat


sesuatu, dalam hal ini adalah database dan table.

o ALTER : Perintah alter digunakan untuk merubah struktur atau mengubah


informasi. Perintah alter bisa digunakan untuk database ataupun table.

o RENAME : Perintah rename biasanya digunakan untuk mengubah nama


table, apabila sebuah table ingin diganti namanya.

o DROP : Perintah drop digunakan untuk menghapus, maka apabila


menggunakan perintah ini harus berhati-hati karena drop dapat mengakses
database, tabel, kolom, index, procedure dan yang lainnya.

2. DML atau Data Manipulation Language

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau


pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML
antara lain:

o SELECT : Perintah select digunakan untuk menampilkan data-data yang


ada didalam tabel pada suatu database.
o INSERT : Perintah insert digunakan untuk menambahkan data pada tabel
yang terdapat didalam database.
o UPDATE : Update digunakan untuk mengubah data, atau memodifikasi
data yang terdapat didalam tabel.
o DELETE : Perintah delete digunakan untuk menghapus data atau record
didalam table.
3. DCL atau Data Control Language

DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user


dan hak akses (priviledges). Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara
lain :

o GRANT : Perintah grant digunakan untuk memberikan hak akses atau izin
pada user di database untuk dapat mengakses database tersebut. Selain itu
perintah grant juga dapat digunakan untuk menambahkan user atau
pengguna baru di DBMS.
o REVOKE : Perintah revoke adalah kebalikan dari perintah grant, perintah
revoke digunakan untuk menghapus atau atau mencabut izin hak akses.

 
BAB III

PEMBAHASAN
3.1. IDENTIFIKASI ENTITAS
Sistem informasi penggajian karyawan adalah sebuah sistem informasi yang
dapat mengelola data karyawan/pegawai, berdasarkan golongan dan gaji yang di
terima baik untuk gaji pokok dan tunjangan. Aturan penggajian karyawan yang akan
di modelkan adalah sebagai berikut:
 Pegawai mendapatkan gaji pokok dan tunjangan
 Tunjangan pegawai di hitung berdasarkan golongan
 Setiap karyawan hanya memiliki satu golongan
Jumlah entitas dalam pemodelan ERD berdasarkan aturan di atas ada sebanyak
5 entitas yaitu:
1. Pegawai
2. Jabatan
3. Golongan
4. Admin
5. Penggajian
Berikut atribut dalam aplikasi penggajian kaeyawan :
1. Pegawai
Nip : varchar (PK)
Nama_pegawai : varchar
Kode_jabatan : varchar
Kode gologan : varchar
Status : varchar
Jumlah anak : integer
2. Jabatan
Kode_jabatan : varchar (PK)
Nama_jabatan : varchar
Gapok : integer
Tunjangan_jabatan : integer
3. Golongan
Kode_golongan : varchar (PK)
Nama_golongan : varchar
Tunjangan_suami_istri : integer
Tunjangan_anak : integer
Uang_makan : integer
Uang_lembur : integer
Jaminan_kesehatan : integer
4. Penggajian
Bulan : varchar
Nip : varchar
Hadir : integer
Sakit : integer
Izin : integer
Alpa : integer
Lembur : integer
Potongan : integer
5. Admin
Idadmin : integer (PK)
Username : varchar
Password : varchar
Namalengkap : varchar

3.2. NORMALISASI BASIS DATA


Struktur Tabel digunakan untuk menggambarkan secara detail tentang tabel -
tabel yang terdapat dalam sebuah sistem. Struktur tabel digambarkan sebagai berikut:
a. Tabel Admin
Tabel 3.2.1. Tabel admin
Kolom Jenis Keterangan Ekstra
idadmin Int(5) Primary Key auto-increment
Username Varchar(20)
Password Varchar(32)
Namalengkap Varchar(40)
b. Tabel Golongan
Tabel 3.2.2. Tabel golongan

Kolom Jenis Keterangan Ekstra


kode_golongan Varchar(3) Primary Key
nama_golongan Varchar(10)
Tunjangan_suami_istri Int(10)
Tunjangan_anak Int(10)
Uang_makan Int(10)
Uang_lembur Int(10)
Jaminan_kesehatan Int(10)

c. Tabel Jabatan
Tabel 3.2.3. Tabel jabatan
Kolom Jenis Keterangan Ekstra
Kode_jabatan Varchar(3) Primary Key
Nama_jabatan Varchar(40)
Gapok Int(10)
Tunjangan_jabata Int(10)
n

d. Tabel Pegawai
Tabel 3.2.4. Tabel pegawai

Kolom Jenis Keterangan Ekstra


Nip Varchar(20) Primary Key
Nama_pegawai Varchar(40)
Kode_jabatan Varchar(3)
Kode_golongan Varchar(3)
Status Varchar(15)
Jumlah_anak Int(2)
e. Tabel Penggajian
Tabel 3.2.5. Tabel Penggajian

Kolom Jenis Keterangan Ekstra


Bulan Varchar(20)
Nip Varchar(20)
Hadir Int(5)
3.3. Sakit Int(5)
Izin Int(5)
Alpa Int(5)
Lembur Int(5)
Potongan Int(10)

PERANCANGAN ERD
Perancangan tabel yang telah dibuat selanjutnta dihubungkan menggunakan
diagram relasi entitas atau entity relationship diagram (ERD) untuk melihat
keterhubungan dan derajat relasi setiap tabel yang terhubung seperti pada gambar di
bawah ini :
Gambar 3.3.1 ERD program penggajian karyawan

3.4. IMPLEMENTASI CONCEPTUAL DATA MODEL


Model konseptual obyek data ini masih belum bisa menghubungkan antara
sistem dengan databasenya. Artinya data masih belum bisa tersimpan di database.

Gambar 3.4.1 CDM program penggajia karyawan


3.5. IMPLEMENTASI SQL
Tahap implementasi merupakan prosedur yang dilakukan untuk
meNyelesaikan perancangan yang ada dalam perancangan sistem baru yang disetujui
untuk menguji, menginstal, memulai serta menggunakan sistem yang baru atau sistem
yang diperbaiki. Implementasi bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi yang
dikembangkan bebas dari kesalahan.
Pada tahap ini juga akan dilakukan evaluasi terhadap hasil penelitian yang
dilakukan. Evaluasi dilakukan mencakup evaluasi hasil dan manfaat dengan cara
membandingkan hasil yang didapatkan dengan kebutuhan pengguna.

Sistem/Metode yang Digunakan


Berikut ini adalah software yang dibutuhkan untuk menggunakanm Presensi
dan Penggajian Karyawan, yaitu
o Software Pendukung
Beberapa perangkat lunak yang dibutuhkan dalam Sistem Informasi Presensi
dan Penggajian Karyawan, yaitu:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 10


2. XAMPP for Windows 7.3.29
3. Sublime Text 3 atau Notepad ++

o Cara Setup Program


Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap
instalasi perangkat lunak. Berikut langkah-langkah instalasinya:

a. Install XAMPP pada perangkat yang digunakan


b. Install Sublime Text 3 pada komputer yang digunakan.
c. Salin folder xampp/ htdocs/wages/.
d. Buka XAMPP, klik tombol start pada Apache dan Mysq
e. Buka browser dan ketik localhost/phpMyAdmin
f. Buat database baru bernama “penggajian karyawan”, kemudian impor
file dbwages.sql pada folder xampp/htdocs/penggajian+karyawan
g. Buka browser dan ketik localhost/penggajian+karyawan.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN
Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi Presensi dan Penggajian
maka diperoleh kesimpulan, yaitu aplikasi dapat memudahkan karyawan dalam
melakukan proses validasi kehadiran karyawan setiap hari secara online dan aplikasi
dapat memudahkan pihak perusahaan dalam mengolah proses penggajian karyawan.

4.2. SARAN
Berdasarkan perancangan sistem penggajian karyawan yang telah dibuat,
dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:
1. Perancangan sistem penggajian karyawan ini sangat rentan terhadap
penyalahgunaan data karena berbasis web dengan keamanan sederhana. Oleh
karena itu, diperlukan backup data secara rutin.
2. Perancangan sistem penggajian karyawan ini hanya menampilkan data gaji
yang belum sepenuhnya terintegrasi. Oleh sebab itu dalam pengembangan
sistem selanjutnya, diperlukan integrasi dengan absensi agar data lebih mudah
diperoleh dari karyawan dan dapat selalu update otomatis.
DAFTAR PUSTAKA

Ardianto Moenir, F. Y. (2017). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN


BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA PT. SINAR
METRINDO PERKASA (SIMETRI). JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS
PAMULANG.

IdCloudHost. (2019, - -). Structures Query Languange (SQL). Diambil kembali dari Id
CloudHost: https://idcloudhost.com/kamus-hosting/structured-query-language/

Ismawan, M. H. (2018). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN


KARYAWAN DI PT GUNA ADI GRAHA BERBASIS WEB. -.

Kirana. (2018, September 10). Conceptual Data Model (CDM). Diambil kembali dari
goKampus: https://www.bukusekolah.net/2018/09/conceptual-data-model-cd.html

Setiyowati, S. M. (2021). PERANCANGAN BASIS DATA. Semarang: Lembaga Penelitian


dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Syafnidawaty. (2020, April 25). DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM). Diambil


kembali dari Universitas Rahaja: https://raharja.ac.id/2020/04/25/dbms-database-
management-system/

Anda mungkin juga menyukai