BASIS DATA
Disusun Oleh :
SRI YUNITA
20103078
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat yang
diberikan oleh-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas besar yang diberikan oleh dosen mata
kuliah yang bersangkutan yang berupa pembuatan laporan.
Pada laporan ini membahas tentang proses perancangan dan pembuatan Sistem
Informasi Penggajian Karyawan yang dapat membantu karyawan perusahaan dalam masalah
penggajian secara terstruktur.
Penulis menyadari bahwa laporan yang telah dikerjakan ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik dan saran dari berbagai pihak,
yang bersifat membangun. Dan sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan pada tugas-tugas
berikutnya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. PERMASALAHAN
1.3. TUJUAN
BAB II
DASAR TEORI
PEMBAHASAN
4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
a. Merancang aplikasi untuk penggajian karyawan berdasarkan golongan dan
jawabatan secara rinci.
b. Membuat laporan informasi dari hasil sistem penggajian yang telah dilakukan.
c. Membuat aplikasi yang dapat membantu bendara dalam mengatur penggajian
karyawan dengan sistem yang cepat dan terperinci.
BAB II
DASAR TEORI
o GRANT : Perintah grant digunakan untuk memberikan hak akses atau izin
pada user di database untuk dapat mengakses database tersebut. Selain itu
perintah grant juga dapat digunakan untuk menambahkan user atau
pengguna baru di DBMS.
o REVOKE : Perintah revoke adalah kebalikan dari perintah grant, perintah
revoke digunakan untuk menghapus atau atau mencabut izin hak akses.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. IDENTIFIKASI ENTITAS
Sistem informasi penggajian karyawan adalah sebuah sistem informasi yang
dapat mengelola data karyawan/pegawai, berdasarkan golongan dan gaji yang di
terima baik untuk gaji pokok dan tunjangan. Aturan penggajian karyawan yang akan
di modelkan adalah sebagai berikut:
Pegawai mendapatkan gaji pokok dan tunjangan
Tunjangan pegawai di hitung berdasarkan golongan
Setiap karyawan hanya memiliki satu golongan
Jumlah entitas dalam pemodelan ERD berdasarkan aturan di atas ada sebanyak
5 entitas yaitu:
1. Pegawai
2. Jabatan
3. Golongan
4. Admin
5. Penggajian
Berikut atribut dalam aplikasi penggajian kaeyawan :
1. Pegawai
Nip : varchar (PK)
Nama_pegawai : varchar
Kode_jabatan : varchar
Kode gologan : varchar
Status : varchar
Jumlah anak : integer
2. Jabatan
Kode_jabatan : varchar (PK)
Nama_jabatan : varchar
Gapok : integer
Tunjangan_jabatan : integer
3. Golongan
Kode_golongan : varchar (PK)
Nama_golongan : varchar
Tunjangan_suami_istri : integer
Tunjangan_anak : integer
Uang_makan : integer
Uang_lembur : integer
Jaminan_kesehatan : integer
4. Penggajian
Bulan : varchar
Nip : varchar
Hadir : integer
Sakit : integer
Izin : integer
Alpa : integer
Lembur : integer
Potongan : integer
5. Admin
Idadmin : integer (PK)
Username : varchar
Password : varchar
Namalengkap : varchar
c. Tabel Jabatan
Tabel 3.2.3. Tabel jabatan
Kolom Jenis Keterangan Ekstra
Kode_jabatan Varchar(3) Primary Key
Nama_jabatan Varchar(40)
Gapok Int(10)
Tunjangan_jabata Int(10)
n
d. Tabel Pegawai
Tabel 3.2.4. Tabel pegawai
PERANCANGAN ERD
Perancangan tabel yang telah dibuat selanjutnta dihubungkan menggunakan
diagram relasi entitas atau entity relationship diagram (ERD) untuk melihat
keterhubungan dan derajat relasi setiap tabel yang terhubung seperti pada gambar di
bawah ini :
Gambar 3.3.1 ERD program penggajian karyawan
4.1. KESIMPULAN
Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi Presensi dan Penggajian
maka diperoleh kesimpulan, yaitu aplikasi dapat memudahkan karyawan dalam
melakukan proses validasi kehadiran karyawan setiap hari secara online dan aplikasi
dapat memudahkan pihak perusahaan dalam mengolah proses penggajian karyawan.
4.2. SARAN
Berdasarkan perancangan sistem penggajian karyawan yang telah dibuat,
dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:
1. Perancangan sistem penggajian karyawan ini sangat rentan terhadap
penyalahgunaan data karena berbasis web dengan keamanan sederhana. Oleh
karena itu, diperlukan backup data secara rutin.
2. Perancangan sistem penggajian karyawan ini hanya menampilkan data gaji
yang belum sepenuhnya terintegrasi. Oleh sebab itu dalam pengembangan
sistem selanjutnya, diperlukan integrasi dengan absensi agar data lebih mudah
diperoleh dari karyawan dan dapat selalu update otomatis.
DAFTAR PUSTAKA
IdCloudHost. (2019, - -). Structures Query Languange (SQL). Diambil kembali dari Id
CloudHost: https://idcloudhost.com/kamus-hosting/structured-query-language/
Kirana. (2018, September 10). Conceptual Data Model (CDM). Diambil kembali dari
goKampus: https://www.bukusekolah.net/2018/09/conceptual-data-model-cd.html