A. Media Elektronik
o Televisi
o Internet
Informasi dalam internet adalah informasi tanpa batas, informasi
apapun yang dikehendaki dapat dengan mudah diperoleh. Internet dalam era
informasi telah menempatkan dirinya sebagai salah satu pusat informasi yang
dapat diakses dari berbagai tempat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Informasi yang ditawarkan di internet sangat beragam jenisnya. Bahan-
bahan pustaka yang dapat diperoleh melalui media internet termasuk artikel
lepas, artikel jurnal elektronik, makalah simposium dan konferensi, disertasi,
karya pre-print, karya lama berbasis kertas, berita, katalog perpustakan,
katalog produk, data statsitik, sampai dengan formula/paten, produk multi
media seperti suara/lagu, gambar/foto, perangkat lunak, video/film, games,
animasi, dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah beberapa mesin pencari:
1. Google ( http://www.google.com/ )
2. Yahoo ( http://www.yahoo.com/ )
3. Open Directory ( http://www.dmoz.com/ )
4. MSN ( http://www.msn.com/ )
5. Live ( http://www.live.com )
6. Altavista ( http://www.altavista.com )
7. AOL ( http://www.aol.com )
8. Altheweb ( http://www.althweb.com )
9. Baidu ( http://www.baidu.com )
10.Looksmart ( http://www.looksmart.com )
11.Solusee ( http://www.solusee.com )
o Media sosial
Menurut KBBI, Media sosial merupakan laman atau aplikasi yang
memungkin pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam
jaringan sosial. Macam-macam media sosial diantaranya, yaitu:
a. Facebook
b. WhatsApp
c. Line
d. Instagram
e. Twitter
g. Youtube
B. Media Cetak
Konten informasi pada umumnya berasal dari bahan yang diterbitkan, data dari
lembaga riset dan pelayanan statistik pemerintah, juga dari informasi elektornik yang
diperoleh dari pelayanan online. Ketika kita menelusur informasi, tidak jarang kita
mengunduh informasi berbasis Web yang menyesatkan, meskipun telah membacanya.
Mungkin karena begitu cepat dan banyaknya informasi yang kita dapatkan, banyak informasi
relevan terlewatkan begitu saja, sementara temuan yang kita kita peroleh belum tentu dapat
dipercaya.
Mengutip tulisan seorang asisten profesor di bidang komunikasi dan media Melissa
Zimdars berjudul False, Misleading, Clickbait-y, and/or Satirical "News" Sources, berikut ini
11 langkah untuk memverifikasi sumber berita di internet.
1. Hindari Alamat Situs Berakhiran -lo.
2. Waspada Terhadap Situs Berakhiran .com.co
3. Pastikan Situs Berita Kredibel Melaporkan Berita Tersebut
4. Nama Domain Aneh
5. Atribusi Penulis (dan Editor)
6. Proses Penyuntingan
7. Tentang Kami
8. Desain Web Buruk dan Huruf Kapital
9. Memancing Amarah
10. Doxing
11. Baca beberapa sumber
Mengukur keberlangsungan media yang menilai dan menilai, yang dapat dinilai dari
berbagai sudut pandang dan tergantung pada siapa penilaian serta menginterpretasikannya.
Adapun yang perlu diperhatikan untuk tercapainya suatu tujuan media massa antara lain :
1. Akurasi (Akurasi)
Ketepatan (akurasi) merupakan hal paling utama dalam berita televisi. Jika berita
tidak memberikan ketidaktepatan di dalam berita tersebut, berarti berita tersebut
gagal merebut minat, yang berarti pula berita tersebut kehilangan kredibilitasnya.
Semua materi dan berita harus terlebih dahulu di lakukan pemeriksaan dan periksa
ulang. Ketelitian dan yang berkaitan dengan pengetahuan akal kecermatan dalam
menyusun berita agar memenuhi syarat aktualitas dan tenggat waktu (tenggat
waktu). Berita harus objektif dan tidak boleh mengandung opini pribadi
2. Balance (Berimbang)
Dalam meliput berita, hasilnya dapat digunakan sebagai materi siaran semuanya
haruslah berimbang. Untuk itu, diperlukan upaya yang disebut penutup kedua
sisi.
3. Clarity (Jelas)
Apabila pesan yang disampaikan tidak dapat diterima artinya pesan tersebut tidak
jelas. Pemirsa hanya mempunyai satu kesempatan untuk mendengar pesan yang
disampaikan Gagal memenfaatkan peluang ini, berarti proses komunikasi yang
dibangun tidak berhasil.
Sumber :
Bella Dwi Syahputri Ispriadi, D. A. (2020). EKSISTENSI MEDIA CETAK PADA MASA
PANDEMI COVID -19. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 130.
Sedia Willing Barus, Jurnalistik (Petunjuk Teknis Menulis Berita). (Jakarta: Erlangga, 2010)