Anda di halaman 1dari 22

BERPIKIR KOMPUTASI

Oleh :
Sri Yunita (20103078)
Ronald Max Brando
Sihaloho (20103072)
Berpikir Komputasi

Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah metode


menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer
(informatika). Tantangan bebras menyajikan soal-soal yang mendorong
siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan
dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.
Table of contents

01 02
Dekomposisi Pengenalan Pola

03 04
Abstraksi Algoritma
Masalah!
Penulisan Esai
Esai adalah ekspresi tertulis
dari opini penulisnya yang
Pengertian
memberi ruang bagi
Esai subjektivitas dan celoteh
penulisnya namun tetap ada
dalam bingkai penafsiran
tertentu.
01
Dekomposisi
Dekomposisi

Memecah-mecah masalah menjadi lebih kecil dan sampai ke


pokok sebuah masalah hingga kita menyelesaikan suatu
masalah tersebut dapat menyelesaikannya satu persatu dan
mengidentifikasi perbagian darimana masalah itu datang.
•Topik
Ris
•Kerangka
et
Penulisan
•Pembukaan
Penu
•Draf Isi
lisan
•Kesimpulan
Menulis
Re
Esai visi

• Baca ulang
Esai terdiri dari berbagai bagian sehingga seorang
mahasiswa sebaiknya melihat Esai bukan sebagai satu
kesatuan tetapi dari bagian-bagiannya. Sehingga, ketika
pengerjaan, akan berfokus pada Esai tidak sebagai satu
tugas yang besar, melainkan sebagai kumpulan tugas-
tugas kecil. Sehingga tugas kecil tersebut akan lebih
mudah dikerjakan.
02
Pengenalan
Pola
Pengenalan Pola
● Mencari/menemukan pola/kesamaan antar
masalah maupun dalam masalah tersebut.

● Mengidentifikasi pola yang ada di dalam suatu


masalah.

● Mengobservasi persamaan dan pola pada bagian


yang lebih kecil dari suatu permasalahan dan
membantu kita dalam menyelesaikan
permasalahan yang kompleks secara efisien.
Bagaimana memulai tulisan?
Dengan pemetaan atas pola-pola tulisan, akan
sedikit membantu untuk mengatasi problem klasik ini.
Menulis apapun jenisnya hanya berisi tiga hal penting:
1) bagaimana mengawali tulisan
2) bagaimana mengisi tulisan dengan sebuah gagasan
3) bagaimana memberi impresi atas gagasan atau peristiwa
sebagai penutup tulisan.
Ketiga aspek itulah yang membentuk arsitektur sebuah
tulisan.
● Untuk mempermudah pemahaman dalam
penulisan, sebaiknya esai ditulis dengan
menggunakan pola pikir penataan paragraf.
Dalam sebuah paragraf teradapat tiga
kompenen utama, yaitu kalimat pokok/utama,
kalimat-kalimat pengembang/penjelas, dan
kalimat penegas. Dalam esai terdapat paragraf
pembuka/pengantar/pendahuluan
(introductory paragraph), paragraf-paragraf isi
(body paragraphs), dan paragraf penutup
(concluding paragraph).
03
Abstraksi
Abstraksi
● Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi
prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola,
tren dan keteraturan tersebut. Biasanya dengan
melihat karakteristik umum dan juga membuat
model suatu penyelesaian.
Cara Menulis Esai:
1. Tentukan topik
2. Menentukan ide utama
3. Melakukan riset
1. Menentukan tujuan
4. Kumpulkan materi tulisan
5. Menguraikan isi 2. Membuat kerangka
tulisan
6. Mulai menulis 3. Membuat poin-poin
7. Tulis kesimpulan agar setiap kalimat
sesuai dengan topik
8. Membaca kembali dan 4. Melakukan revisi
melakukan revisi
● Ketahui langkah yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan esai. Temukan bagian dari ide esai
yang paling menarik, lalu kerjakan bagian tersebut
terlebih dahulu. Dengan mengerjakan tugas dari
bagian yang disukai terlebih dahulu, Anda akan lebih
bersemangat, alih-alih merasa ingin menunda
pengerjaan
04
Algoritma
Algoritma

Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah


yang sama secara step-by-step, langkah demi
langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang
lain dapat menggunakan langkah/informasi
tersebut untuk menyelesaikan permasalahan
yang sama.
1. Mulai
2. Menentukan topik
3. Melakukan riset
4. Menulis garis besar
topik/ide pokok
5. Membuat pembukaan
Algoritma
6. Menulis isi esai
7. Menulis kesimpulan
Penulisan Esai
8. Kemudian membaca
ulang hasil esai
9. Melakukan revisi
10. Selesai
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai