Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN SISTEM APOTEK MENGGUNAKAN METODE KANBAN

A. KANBAN
1. Pengertian
Kanban adalah metode perancangan atau pengembangan sistem yang dikembangkan oleh Toyota.
Kanban berasal dari bahasa Jepang yang berarti tanda. Sistem kanban adalah suatu sistem informasi
yang mengendalikan produksi produk dalam jumlah yang diperlukan pada waktu yang diperlukan.
2. Fungsi Kanban
Kanban mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai pengendalian produksi dan sebagai sarana
peningkatan produksi. Fungsinya sebagai pengendali produksi diperoleh dengan menyatukan proses
bersama dan mengembangkan suatu sistem yang tepat waktu sehingga bahan baku, komponen atau
produk yang dibutuhkan akan datang pada saat dibutuhkan dalam jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan di seluruh workcenter yang ada di lantai produksi, bahkan meluas sampai ke pemasok yang
terkait dengan perusahaan. Sedangkan fungsinya sebagai sarana peningkatan produksi dapat diperoleh
jika penerapannya dengan menggunkan pendekatan pengurangan tingkat persediaan. Tingkat
persediaan dapat dikurangi secara terkendali melalui pengurangan jumlah Kanban yang beredar selama
proses produksi.
Menurut Yasuhiro Monden secara terperinci sistem kanban digunakan untuk melakukan fungsi sebagai
berikut:
a) Perintah Kanban berlaku sebagai alat perintah antara produksi dan pengiriman.
Kanban yang dituliskan merupakan suatu alamat yang menginformasikan proses sebelum tempat
penyimpanan komponen yang telah diolah, dan menginformasikan proses yang sesudah tempat
komponen yang dibutuhkan.
b) Pengendalian diri sendiri untuk mencegah over production. Sistem kanban merupakan mekanisme
pengendalian diri sendiri sehingga memungkinkan tiap proses melakukan penyesuaian kecil terhadap
pasokan untuk jadwal produksi bulanannya karena adanya fluktuasi permintaan bulanan.
c) Pengendalian Visual Sistem kanban barlaku sebagai alat untuk pengendalian visual karena bukan saja
memberikan informasi numerik, tetapi juga informasi fisik dalam bentuk kartu kanban.

d) Perbaikan Proses dan Operasi Manual Penggunaan sistem kanban untuk membantu perbaikan
operasi sangat dibutuhkan karena peningkatan produktivitas mengakibatkan perbaikan keuangan
sehingga memperbaiki perusahaan secara keseluruhan.
e) Pengurangan Biaya Pengelolaan Sistem kanban juga berfungsi mengurangi biaya manajemen dengan
membantu mengurangi jumlah perencanaan menjadi nol.
B. METODEPENGEMBANGANPERANGKATLUNAKKANBAN
Kanban adalah metodologi agile yang berfokus pada visualiasasi alur kerja. Pekerja dalam team yang
menggunakan metode kanban menerima tugas dan bahan tepat ketika mereka membutuhkan. Cara
kerja kanban dibagi dalam tugas-tugas yang diprioritaskan dan dimasukkan kedalam backlog. Tugas
dengan prioritas tertinggi ditarik dari dalam backlog untuk dikerjakan. Ketika tugas yang dikerjakan
selesai maka diberi tanda.
C. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK DENGAN METODE KANBAN
1.
Alur Kerja Perancangan
a. Studikasus
b. Pengumpulan data c. Pemodelandata
- Data flow diagram
- Entity relationship diagram d. Desain interface
e. Implementasi(coding)
f. Testing
Contoh Visualisasi Metode Kanban
2.
ABC
To do
Design Interface Coding Form User Coding Form Transaksi
Penjelasan:
Progress Done
Database Pengumpulan Data

Setiap projek team biasanya dibagi atas beberapa bagian pekerjaan. Di sini digambarkan ada beberapa
bagian pekerjaan yang harus diselesaikan oleh setiap individu. Pada tabel digambarkan kolom pertama
adalah nama individu, kolom kedua adalah bagian pekerjaan yang harus dan akan dikerjaan, kolom
ketiga berisi tugas atau pekerjaan yang sedang dikerjakan dan kolom terakhir berisi pekerjaan yang
sudah selesai.
Jadi sebagai contoh A mendapat tugas mengumpulkan data, membuat database, dan membuat design
interface. Di sini dicontohkan bahwa A sudah menyelesaikan tugasnya mengumpulkan data, kemudian
sedang mengerjakan database, dan belum mengerjakan design interface. Apabila A nanti sudah
menyelesaikan database maka tugas database akan dipindah di kolom done. Begitu juga dengan tugas
individu B dan C.
Limit WIP (Work In Process) pada pengembangan Proyek ditentukan dengan jumlah anggota dalam
setiap tim agar alur pekerjaan berjalan dengan lancar.
3. Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan
• Tugas-tugas lebih mudah untuk dibagi
• Bahan yang dibutuhkan lebih tepat waktu
• Pemprioritasan tugas yang jelas
• Dengan adanya batas waktu maka tugas akan selesai tepat waktu
Kelemahan
• Perubahan yang terjadi sewaktu-waktu.
• Ketika terjadi perubahan, waktu pengerjaan sebuah proyek tidak bisa di prediksi.

D. DAFTAR PUSTAKA
Danielle Sipper., Robert, L., Bulfin Jr., 1997, Production Planning Control and Integration, Mc. Graw Hill,
Singapore.
Monden, Y., 2000, Sistem Produksi Toyota – Suatu Ancangan Terpadu untuk Penerapan Just In Time,
Buku Kedua, Yayasan Toyota dan Astra, Jakarta.
https://teknikmanajemenindustri.wordpress.com/2011/03/24/sistem-kanban/ Diakses sabtu,08 oct
2016 3.42 http://ipqi.org/pengertian-konsep-dan-metode-kanban/
Diakses sabtu,08 oct 2016 jam 3.32

Anda mungkin juga menyukai