i
SURAT PERNYATAAN
Iwan Kurniawan
11211789
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Makalah Ujian Akhir Semester ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan kami
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
ii
Demikianlah surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Apabila
dikemudian hari ternyata kami memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain
yang mengklaim bahwa Tugas Makalah Ujian Akhir Semester yang telah kami buat
adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, kami bersedia diproses baik
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 24
4.2 Saran ................................................................................................. 24
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia industri saat ini sudah semakin terus berkembang, beberapa tahun ini
persaingan dalam dunia industry di negara Indonesia semakin ketat. Setiap perusahaan
sudah seharusnya memiliki proses bisnis dan strategi untuk mengelola perusahaan
dengan efektif serta efisien. Banyak perusahaan saat ini membutuhkan teknologi
informasi untuk menunjang segala aktivitas perusahaannya. Salah satu system informasi
yang diharapkan dapat mampu mengatasi permasalahan adalah system ERP (Enterprise
memetakan dan juga merencanakan pengelolaan berbagai macam sumber daya dan
dari seluruh fungsi yang berbeda, mulai dari Aktivitas Pemesanan, Produksi, Distribusi,
sampai dengan Keuangan. Beberapa tahun belakangan ini banyak perusahaan yang
perusahaannya. Namum proses bisnis tersebut tidak memberikan hasil yang optimal bagi
menengah. Sehingga untuk mendukung desain proses bisnis dan control diperlukan
Duta Ponsel merupakan toko yang menjual berbagai jenis Ponsel serta
Acessories Ponsel lainnya yang berlokasi di ITC Roxy Mas Lt 1. Duta Ponsel dalam
1
2
serta perekapan data penjualan. Selain itu, hal tersebut dianggap kurang efektif karena
menerapkan system ERP, sehingga belum ada integrasi antar tiap fungsi dalam
perusahaan maupun individu. Segala aktivitas juga masih dilakukan secara manual.
Berdasarkan masalah tersebut maka ERP menjadi salah satu solusi aplikasi yang
terintegrasi, menjadi kerangka untuk mengubah dan membantu proses system informasi
perusahaan. Namun konsep ERP tidak dapat diimplementasikan tanpa adanya dukungan
Software ERP agar pengelolaan data dan proses bisnis dapat berjalan dengan baik. Oleh
karena itu akan diterapkannya system ERP ODOO. Modul yang akan diterapkan adalah
Modul Sales dan Purchase. Dimana untuk mendukung integrasi tiap bagian Software
dan Purchase.
LANDASAN TEORI
bisnis pada seatu perusahaan. Sistem ERP mengacu pada sebuah database yang
satu system yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan. Tujuan utama
informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap divisi
menambahkan modul baru untuk meningkatkan proses bisnis dan unjuk kerja
3
4
dapat mendukung penerapan konsep ERP dengan baik. Oleh karena itu,
pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan dapat
berikut:
tersebut dapat berbagi data dan informasi yang tentunya disesuaikan dengan hak
melalui perangkat tertentu yang dibuat oleh perusahaan atau melalui penggunaan
Open ERP (ODOO) adalah salah satu jenis perangkat lunak ERP modern
dan lengkap yang didalamnya terdapat banyak modul yang dapat diinstal oleh
ERP yang didistribusikan secara open source. ODOO merupakan web aplikasi
Windows tanpa perlu peralatan di luar standar. Odoo dapat disesuaikan dengan
bisnis proses pada sebuah perusahaan atau organisasi yang telah berjalan. Odoo
dapat disesuaikan dengan prosedur yang telah berlaku sepanjang sesuai dengan
standar ERP.
Tabel II.1.
Modul-modul ODOO
Modul Deskripsi
Sales Modul yang berfungsi untuk mengelola aktivitas-aktivitas yang
menggunakan website.
Modul yang berfungsi untuk mengelola aktivitas-aktivitas yang
Manufacturing
berhubungan dengan proses produksi.
Purchase Modul yang berfungsi untuk mengelola aktivitas-aktivitas yang
6
karena fungsi utama modul ini berfungsi untuk menangani transaksi penjualan,
mulai dari membuat penawaran, melihat pesanan yang siap difakturkan, hingga
melihat pesanan yang telah terkirim.” (Azhar, 2021). Berikut adalah menu yang
Tabel II.2.
Menu-menu Modul Penjualan
Nama Fungsi
Sales Quotation Merupakan menu yang berfungsi sebagai dokumen resmi untuk
Pesanan)
Down Payment Merupakan menu yang berfungsi untuk mencatat atau merekam
7
Penjualan)
Sales Invoice Merupakan menu yang berfungsi untuk mencatat transaksi
pelanggan atas barang dagangan yang dijual perusahaan, baik meliputi penjualan
jasa yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli dengan harga yang telah
adalah pemindahan hak milik terhadap barang atau jasa kepada pelanggan
Modul Purchases adalah modul pada Odoo yang berfungsi untuk membantu
merupakan fungsi yang mengatur serta mengelola segala kegiatan yang terkait dengan
pembelian untuk memperoleh barang atau jasa yang akan di perjualkan pada suatu usaha
tertentu. Dikarenakan proses dari kegiatan pembelian merupakan kegiatan dasar pada
suatu perusahaan, maka perlu adanya pengelolaan dalam fungsi tersebut. Jika tidak,
maka perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik, karena ruang lingkup dari
pembelian tidak hanya terbatas bagaimana cara menerapkan suatu pengadaan barang
secara tepat waktu dan target harga yang telah ditentukan, tetapi lebih bagaimana
strategi kemitraan antar perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efesien
UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah system Blue Print yang
meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas, dalam Bahasa program yang
1. Use case Diagram adalah gambaran umum sistem dari sudut pandang pengguna
sistem. Tujuan dari use case adalah untuk menggambarkan apa yang sistem dapat
lakukan. Use case diagram dibentuk dari skenario tentang kegunaan sistem yang
9
dinotasikan dengan sebuah use case. Setiap skenario menjelaskan suatu alur kegiatan.
Setiap skenario dapat diinisialisasi oleh pengguna sistem atau yang disebut aktor.
2. Class diagram merupakan salah satu diagram struktur statis yang menggambarkan
struktur dan hubungan antar kelas. Class diagram digunakan untuk mensimulasikan
objek-objek dalam dunia nyata ke dalam sistem yang akan dibangun. Notasi UML
pada class diagram adalah sebuah persegi yang dibagi menjadi 3 area, yaitu nama
kelas, atribut, dan operasi (method). Class diagram dapat juga menggambarkan
keanekaragaman (multiplicity), yaitu jumlah objek dari suatu kelas yang berhubungan
case. Sequence diagram terdiri dari objek-objek yang digambarkan dengan sebuah
persegi yang memiliki nama. Objek-objek tersebut diletakkan di atas dan diurutkan
dari kiri ke kanan. Dari setiap objek, ada garis putus-putus memanjang ke bawah
yang menggambarkan garis hidup (Life line) suatu objek. Di atas garis hidup tersebut,
kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilaku.OOAD
dibandingkan dengan data atau proses .Dalam tahapannya konsep OOAD terbagi
menjadi dua yaitu analisis dan Desain sebuah system dengan pendekatan objek
yaitu OOA (Analisis Berorientasi Objek) dan juga OOD (Desain Berorientasi
Objek). OOA yaitu metode analisis yang memeriksa requirement syarat atau
keperluan yang harus dipenuhi sebuah system. Sedangkan OOD yaitu metode
memeriksa requirements (syarat/ keperluan yang harus dipenuhi oleh sistem) dari
sudut pandang kelas – kelas dan objek – objek yang ditemui dalan ruang lingkup
permintaan yang diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan. Analisa ini
pemahaman itu maka sistem yang dihasilkan bisa jadi tidak realistis jika di
1. Menganalisis masalah
menggambarkan aliran sistem yang lama dari data yang telah didapat sebelumnya.
Berdasarkan data yang didapat dan analisa dari aliran sistem lama ini, penulis
kemudian menganalisa dan menggambarkan aliran sistem baru yang nantinya dapat
Fungsi dari sistem yang akan dibangun bersumber dari data-data yang diperlukan
semua data-data yang diperlukan untuk membuat sistem digambarkan dalam bentuk
rancangan analisis. Adapun rancangan analisis yang digunakan pada penelitian ini
3. Identifikasi Objek
Objek adalah benda yang secara fisik dan konseptual yang ada disekitar kita.
4. Menentukan Atribut
Atribut disebut juga dengan class yaitu definisi umum dari himpunan objek yang
objek tersebut. Class adalah abstraksi dari entitas dunia nyata. Pada penelitian ini
yang menjadi atribut dari sebuah pemesanan yaitu nama pemesan, alamat, email,
5. Mendefinisikan Operasi
implementasikan dan yang tidak bisa di implementasikan. Pada penelitian ini yang
12
arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek – objek sistem atau
yang dihasilkan oleh tiap class dan hubungan antar object. Selain itu, OOD
diimplementasikan.
1. Desain Subsistem
generalisasi dan spesialisasi yang ditarget secara perlahan. Lapisan ini juga berisi
13
infrastruktur yang mendukung persyaratan pelanggan. Desain objek dan kelas ini
meliputi gambaran relasi dari tiaptiap kelas/objek yang ada pada sistem.
3. Desain Pesan
customer dengan admin. Lapisan ini membangun interface internal dan eksternal
referensi yang berkaitan dengan makalah ini. Penelitian yang terkait makalah ini
adalah:
1. Menurut (Suminten, 2019) aktivitas dunia usaha pada masa lalu dilakukan secara
manual tanpa bantuan komputer di dalam sistem operasional perusahaan, oleh sebab
tidak efektif dan efisien. Akan tetapi seiring dengan pertumbuhan drastis di bidang
teknologi informasi telah mengubah paradigma tersebut, salah teknologi yang dapat
Resource Planning (ERP). ERP merupakan sistem yang sangat berguna terutama
bagi perusahaan karena termasuk aplikasi open source, mudah dalam hal
PEMBAHASAN
Dalam pembuatan system ERP ini menggunakan Software Open Source ODOO
Versi 12. ODOO memiliki fitur yang sangat lengkap mulai dari CRM, Sales, Purchase,
ODOO menawarkan 3 solusi bisnis bagi perusahaan manufaktur maupun jasa dalam
pemakaiannya, yaitu Odoo Enterprise, Odoo Online Saas, dan Odoo Community. Odoo
juga menawarkan berbagai macam keuntungan lainnya yang dapat memudahkan dalam
pengolaan bisnis.
14
15
Gambar III.1.
Use Case Diagram
Tabel III.3
Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Login
Requirements Admin dapat melakukan login
Goal Admin dapat mengakses dashboard
Pre-conditions Admin memasukan e-mail dan password
Post-conditions Admin berhasil login
Failed end condition Gagal login
Primary Actors Admin
Main Flow/Basic 1. Admin membuka aplikasi ODOO
Path 2. Sistem menampilkan form login
3. Admin memasukan e-mail dan password
4. Sistem menampilkan menu utama
Alternate A1. Admin salah memasukan e-mail atau password
Flow/Invariant A A2. Sistem menolak dan menampilkan “E-mail atau
Password salah!”
16
Tabel III.4.
Deskripsi Use Case Mengelola Data Pelanggan
Use Case Name Mengelola Data Pelanggan
Requirements Admin dapat mengelola data pelanggan
Goal Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data
pelanggan
Pre-conditions Admin telah login
Post-conditions Data pelanggan tersimpan, terbaharui, atau terhapus
Failed end condition Gagal menyimpan, memperbaharui, atau menghapus
Primary Actors Admin
Main Flow/Basic 1. Admin memilih menu pelanggan
Path 2. Sistem menampilkan list data pelanggan
3. Admin menambah pelanggan baru
4. Sistem menampilkan form tambah pelanggan
5. Admin mengisi form tambah pelanggan
6. Admin menyimpan data pelanggan
7. Sistem menampilkan data pelanggan
Alternate A1. Admin memilih menu data pelanggan
Flow/Invariant A A2. Sistem menampilkan list data pelanggan
A3. Admin menyunting data pelanggan
A4. Admin menyimpan data yang telah diperbaharui
A5. Sistem menampilkan data yang telah diperbaharui
Invariant B B1. Admin memilih menu data pelanggan
B2. Sistem menampilkan list data pelanggan
B3. Admin menghapus data pelanggan
B4. Sistem menampilkan konfirmasi
17
Tabel III.5.
Deskripsi Use Case Mengelola Data Produk
Use Case Name Mengelola Data Produk
Requirements Admin dapat mengelola data produk
Goal Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data
produk
Pre-conditions Admin telah login
Post-conditions Data produk tersimpan, terbaharui, atau terhapus
Failed end condition Gagal menyimpan, memperbaharui, atau menghapus
Primary Actors Admin
Main Flow/Basic 1. Admin memilih menu produk
Path 2. Sistem menampilkan list data produk
3. Admin menambah produk baru
4. Sistem menampilkan form tambah produk
5. Admin mengisi form tambah produk
6. Admin menyimpan data produk
7. Sistem menampilkan data produk
Alternate A1. Admin memilih menu data produk
Flow/Invariant A A2. Sistem menampilkan list data produk
A3. Admin menyunting data produk
A4. Admin menyimpan data yang telah diperbaharui
A5. Sistem menampilkan data yang telah diperbaharui
Invariant B B1. Admin memilih menu data produk
B2. Sistem menampilkan list data produk
B3. Admin menghapus data produk
18
Tabel III.6.
Deskripsi Use Case Mengelola Transaksi
Use Case Name Mengelola Transaksi
Requirements Admin dapat mengelola data transaksi
Goal Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data
transaksi
Pre-conditions Admin telah login
Post-conditions Data transaksi tersimpan, terbaharui, atau terhapus
Failed end condition Gagal menyimpan, memperbaharui, atau menghapus
Primary Actors Admin
Main Flow/Basic 1. Admin memilih menu penjualan
Path 2. Sistem menampilkan list data transaksi penjualan
3. Admin menambah transaksi baru
4. Sistem menampilkan form tambah transaksi
5. Admin mengisi form tambah transaksi
6. Admin menyimpan data transaksi
7. Sistem menampilkan data transaksi
8. Admin memilih menu penagihan
8. Admin memilih data transaksi yang ingin difakturkan
9. Admin mengklik button validasi
10. Admin mengklik button buat pembayaran
11. Admin mengisi form buat pembayaran
12. Admin mengklik button validasi
13. Sistem menyimpan faktur
Alternate A1. Admin memilih data penjualan
19
Tabel III.7.
Deskripsi Use Case Mengelola Laporan
Use Case Name Mengelola Laporan
Requirements Admin dapat mengelola laporan
Goal Admin dapat melihat analisa transaksi
Pre-conditions Admin telah login
Post-conditions Menampilkan analisa transaksi
Failed end condition Gagal menampilkan analisa transaksi
Primary Actors Admin
Main Flow/Basic 1. Admin memilih menu laporan
Path 2. Sistem menampilkan analisa transaksi
Gambar III.2
Tampilan Program Login
Keterangan :
Admin Login terlebih dahulu dengan memasukkan Email dan Password yang sudah terdaftar
Gambar III.3
Tampilan Program Data Pelanggan
Keterangan :
Halaman data pelanggan, berisi daftar data pelanggan. Di halaman ini, admin bisa
Gambar III.4
Tampilan Program Data Produk
Keterangan :
Halaman data produk, berisi daftar data produk. Di halaman ini, admin bisa
Gambar III.5
Tampilan Program Pemesanan Baru
Keterangan:
Tampilan pemesanan baru berisi form pemesanan oleh pelanggan dengan rincian, yaitu
Gambar III.6
Tampilan Program Data Pemesanan
Keterangan:
Tampilan data pemesanan berisi data pemesanan oleh pelanggan dengan rincian, yaitu
Gambar III.7
Tampilan Program Faktur Penjualan
Keterangan :
Tampilan faktur penjualan berisi rincian, yaitu nama pelanggan, syarat pembayaran,
Gambar III.8
Tampilan Program Bagan Bilah Laporan
Keterangan:
Laporan bagan bilah penjualan dalam beberapa hari. Menampilkan laporan dari
beberapa penjualan yang telah terekam berdasarkan jumlah pesanan sehingga pihak
Modul yang dipilih adalah modul penjualan dan modul penagihan (invoicing).
Modul penjualan dan modul penagihan merupakan salah satu modul yang saling
berkaitan karena apabila kita memasang modul penjualan maka secara otomatis modul
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
antara lain:
Acessories.
3. Penyimpan data dalam sistem ini sudah terintegrasi dengan database sehingga dapat
mengurangi potensi kehilangan dan kerusakan data. Selain itu juga, laporan
4.2 Saran
agar dilakukan pengembangan terhadap ruang lingkup yang digunakan karena sistem
yang diusulkan ini hanya berfokus dengan pembuatan penjualan Handphone dan
Acessories saja, serta dari data pembelian (purchasing) masih dilakukan dengan
penginputan manual.
24
25
DAFTAR PUSTAKA
Harianto, K., Pratiwi, H., & Suhariyadi, Y. (2019). Sistem Monitoring Lulusan
Perguruan Tinggi Dalam Memasuki Dunia Kerja Menggunakan Tracer Study
(Lutfiah (ed.)). Media sahabat Cendekia.
Hidayat, S. M. (2018). Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Gas LPG
Pada PT. Rukun. Politeknik Komputer Niaga LPKIA.
Prasetyo, A., & Susanti, R. (2016). Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT .
Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar. 10(2), 1–16.
Sungkono, K. R., Sarno, R., Ulhaq, A. J., Taufiqulsa, M., Kurniasari, N., & Dinanto, Z.
Z. (2018). Pembentukan dan Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) pada
UMKM (Usaha Kecil Menengah) Toko Budi dan M-Bisy Mart.
25
26