Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KELOMPOK

INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER

Judul/Tema :

YOKEL (Yok KeBengkel)

Nama Kelompok :

1. Ilham Maulana Sidiq ( 19200224 )


2. Rizki Prayoga ( 19200285 )
3. Muhammad Lutfi ( 19200417 )
4. Kristianto Chandra ( 19200027 )
5. Reza Ferdiansyah ( 19200249 )

PRODI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK & INFORMASI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

SEPTEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan bimbingan-
Nya Makalah yang berjudul “Nyo Kebengkel (Nyokel)” ini dapat terselesaikan dengan baik dan
dalam waktu yang telah ditetapkan dalam rangka menunjang proses pembelajaran.
Makalah ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang kami peroleh selama
melakukan kegiatan pembelajaran di BSI Kaliabang - Bekasi, dan dibuat dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia Komputer sebagai bahan pertanggung jawaban
atas pemahaman selama kegiatan pembelajaran ini.q
  Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat memberikan informasi dan
pengetahuan bagi kita semua. Kami menyadari makah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Makalah ini juga tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak
terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada :

1. Fajar Agustini, M.Kom selaku dosen pengajar mata kuliah Interaksi Manusia
Komputer
2. Orang tua tercinta yang telah memberi dukungan dalam segala hal.
3. Serta teman-teman yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan Tugas
Makalah ini.
Semoga Allah S.W.T senantiasa meridhai usaha kita, AMIN.

Bekasi, 1 Mei 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Solusi pengembang......................................................................................................................4
1.3 Manfaat Program.........................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
2.1 Peta..............................................................................................................................................5
2.2 Google Maps API..........................................................................................................................5
2.3 Pemasaran...................................................................................................................................6
2.4 Barang..........................................................................................................................................7
2.5 Jasa..............................................................................................................................................7
2.6 Service Recovery..........................................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................................9
3.1 Tampilan Aplikasi.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

BAB III Latar Belakang

Dikarenakan saat ini sedang melonjak nya kasus covid-19 yang mengharuskan
orang-orang untuk tetap berada dirumah dan mengurangi mobilitas di luar rumah untuk
menghindari kerumunan dan keramaian yang dapat memicu lebih banyak penyebaran virus
covid-19.Banyak orang yang ingin service motor tetapi tidak bisa keluar rumah karena
adanya peraturan pembatasan mobilitas diluar rumah..

BAB IIISolusi pengembang

Keluaran yang kami harapkan dari Nyokel Online ini:


1. Membuat trobosan baru dengan menjual sparepart kendaraan secara online .
2. Memudahkan customer agar tidak perlu repot-repot keluar rumah.
3. Membantu memutus rantai penyebaran virus covid-19.
4. Melatih kerja sama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola sebuah
usaha.
5. Menambah keberagaman penjualan online.
6. Meningkatkan produksi sparepart khusunya untuk Mobil dan Motor

BAB IIIManfaat Program

1. Untuk mengurangi mobilitas di luar rumah sehingga menghindari kerumunan dan


keramaian yang dapat memicu lebih banyak penyebaran virus covid-19
2. Mempermudah mengembil nomer antrian tanpa harus mengantri
3. Memesan dan mengatur jadwal service (booking)
4. Dapat melalukan pembayaran tanpa menggunakan cash
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peta

Peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak
tanah (Anonim, 2013). Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta
konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta
berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara
umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi
dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan
seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. (Control et al., 1991)

Gambar 1.1
Ilustrasi Peta Google Map
2.2 Google Maps API

Google Maps API merupakan pengembangan teknologi dari google yang digunakan
untuk menanamkan Google Map di suatu aplikasi yang tidak dibuat oleh Google. Google
Maps API adalah suatu library yang berbentuk javascript 15 yang berguna untuk
memodifikasi peta yang ada di Google Maps sesuai kebutuhan (Elian, 2012). Dalam
perkembangannya Google Maps API diberikan kemampuan untuk mengambil gambar peta
statis. Melakukan geocoding, dan memberikan penuntun arah. Google Maps API bersifat
gratis untuk publik. Penggunaan Google Maps API pada pengembangan aplikasi android
dengan menggunakan Eclipse dan komputer menggunakan sistem operasi windows.

Kekurangan yang ada pada Google Maps API yaitu jika ingin melakukan akses harus
terdapat layanan internet pada perangkat yang digunakan. Sedangkan kelebihan yang ada
pada Google Maps API yaitu:
a. Dukungan penuh yang dilakukan Google sehingga terjamin dan bervariasi fitur yang ada
pada Google Maps API.
b. Banyak pengembang yang menggunakan Google Maps API sehingga mudah dalam
mencari referensi dalam pengembangan aplikasi.
2.3 Pemasaran

Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan
berakhir dalam kebutuhan konsumen. Suatu siklus akan berakhir apabila konsumen merasa
puas terhadap pemilikan suatu barang atau jasa. Siklus ini akan terjadi secara berulang-ulang
atau terus-menerus. Kegiatan pemasaran harus dapat memberikan kepuasan kepada
konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus menerus atau konsumen mempunyai
pandangan yang baik terhadap perusahaannya. Menurut (Kotler, 1997) pemasaran adalah
suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,menawarkan dan mempertukarkan
produk yang bernialai dengan pihak lain. Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang
mengarahkan aliran barang dan jasa dari produksen kepada konsumen atau pemakai (Swasta,
1984).
Berdasarkan penjelasan tentang definisi pemasaran diatas, menunjukkan bahwa
pemasaran merupakan penjelasan tentang definisi kegiatan yang bersifat integral. Dimana
pemasaran bukan hanya sekedar suatu cara sederhana untuk memaksimalkan target dari
kegiatan penjualan (karena penjualan hanya merupakan suatu tahap dari proses pemasaran),
melainkan pemasaran juga dilakukan sebelum maupun sesudah kegiatan penjualan.

2.4 Barang

Barang adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan konsumen baik berwujud maupun
tidak berwujud yang diterima oleh pembeli agar dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
konsumen(Riyono and Budiharja, 2016). Barang adalah sekumpulan produk atau barang
yang tersedia dalam jumlah dan jenis yang bermacam-macam untuk ditawarkan kepada
konsumen (Parjono, n.d.). Dari pengertian diatas Penulis menyimpulkan bahwa barang
adalah sesuatu barang atau produk yang ditawarkan dipasaran untuk dapat dimiliki, dipakai
dan dikonsumsi oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.
2.5 Jasa

Menurut Dharmesta (1999) menyebutkan bahwa jasa adalah suatu kegiatan yang dapat
berwujud maupun tidak berwujud yang dilakukan untuk melayani konsumen.. Sedangkan
dalam buku Darmadi (2004) definisi mutu atau kualitas adalah, fungsi dari suatu produk yang
bersangkutan yang dapat memenuhi selera serta kebutuhan konsumen dengan memuaskan
sesuai nilai uang yang dikeluarkan
Karakteristik Jasa
(Kotler, 1997) mengatakan bahwa perusahaan harus mempertimbangkan empat
karakteristik jasa yaitu :
1. Intangibility (tidak berwujudnya jasa) Jasa adalah perbuatan atau usaha. Jasa bersifat
tidak nyata dalam arti tidak dapat disentuh, dilihat atau dirasakan sampai saat
konsumsi..
2. Inseparability (ketidakterpisahan jasa). Maksudnya adalah jasa tidak dapat
dipisahkan dari penyedianya,. Karena pelanggan turut hadir saat jasa itu diproduksi,
interaksi penyedia jasa pelanggan merupakan sifat khusus dari pemasaran jasa. Baik
penyedia jasa maupun pelanggan akan mempengaruhi hasil jasa.
3. Variability (Keragaman jasa). Kualitas jasa sangat bervariasi tergantung dari siapa
yang memberikan, kapan dan dimana diberikan.
4. Perishability (tidak tahan lama) Suatu jasa tidak dapat disimpan untuk penjualan atau
pemakaian yang akan datang. Oleh karena itu perusahaan jasa seringkali merancang
strategi agar lebih baik menyesuaikan permintaan dan penawarannya

2.6 Service Recovery

Sevice recovery merupakan tindakan spesifik yang dilakukan untuk memastikan bahwa
pelanggan mendapatkan tingkat pelayanan yang pantas setelah terjadi masalah-masalah
dalam pelayanan secara normal (Barnes, 2003). Service recovery yang baik akan mendeteksi
dan memecahkan masalah, mencegah kekecewaan dan didisain untuk mengakomodasi
keluhan.
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Tampilan Aplikasi

1. Tampilan home/beranda pada aplikasi yang berisi menu dan fitur aplikasi.

2. Tampilan pada bagian menu montir keliling yang berisi data diri para mekanik yang
siap di panggil untuk memenuhi panggilan customer.
3. Tampilan pada bagian menu sparepart yang berisi suku cadang beserta nama, harga dan
spesifikasi nya yang siap di order melalui aplikasi yokel.

4. Tampilan pada bagian menu service yang berisikan dashboard dan riwayat service
customer.
5. Tampilan pada menu pembayaran yang berisikan metode pembayaran.

6. Tampilan pada menu penjadwalan mekanik yang berisikan data diri customer beserta
permasalahan nya untuk menentukan jadwal service dengan mekanik.
7. Tampilan pada menu consuling service yang berisikan live chat dengan customer service
untuk pelanggan yang ingin konsultasi mengenai permasalahan pada kendaraan nya.
8. Tampilan pada menu history transaksi yang berisikan sejarah transaksi customer.

9. Tampilan pada menu notifikasi yang berisikan notifikasi yang akan di dapat customer
dari aplikasi yokel.

10. Tampilan pada menu pengaturan yang berisikan beberapa fitur yang dapat mengubah
pengaturan aplikasi oleh customer.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2013). Laporan Praktikum Mekanika Tanah, Laboratorium Mekanika Tanah


Teknik Sipil. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Barnes. (2003). Architecture of the budding yeast kinetochore reveals a conserved
molecular core.
Control, S. Q., Product, S., & Standard, E. (1991). Bab 3 landasan teori 3.1. 11–27.
Elian. (2012). Layanan Informasi Kereta Api Menggunakan GPS, Google Maps, dan
Android. Jurnal Teknik Pomits.
Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia jilid satu.
Nurhayati, A. N., Josi, A., & Hutagalung, N. A. (2018). Rancang Bangun Aplikasi Penjualan
Dan Pembelian Barang Pada Koperasi Kartika Samara Grawira Prabumulih. Jurnal Teknologi
Dan Informasi, 7(2), 13–23. https://doi.org/10.34010/jati.v7i2.490
Parjono, A. and. (n.d.). RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
BARANG PADA KOPERASI KARTIKA SAMARA GRAWIRA PRABUMULIH.
Rahmi, Y. (2012). Analisis Pengaruh Strategi Service Recovery Yang Dilakukan
Perbankan Terhadap Kepuasan Nasabah Di Kota Semarang. Jurnal Stie Semarang, 4(2), 3.
Riyono and Budiharja. (2016). RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN DAN
PEMBELIAN BARANG PADA KOPERASI KARTIKA SAMARA GRAWIRA PRABUMULIH.
Swasta, B. (1984). Manajemen Pemasaran Modern.
Wibowo, A. (2014). Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umumbus Trans Jogja
Terhadap Kepuasan Konsumen. Jurnal Ilmu Manajemen, 11(2), 67–81.
https://doi.org/10.21831/jim.v11i2.11765

Anda mungkin juga menyukai