Anda di halaman 1dari 29

IMPLEMENTASI ENTERPRISE

RESOURCE PLANNING MODUL SALES


AND DISTRIBUTION BERBASIS ODOO
PADA PT. FTF GLOBALINDO

TUGAS KELOMPOK

Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Enterprise Resource Planning

Disusun Oleh :

1. Anggun Joanita 11220563


2. Ristia Sekar Ayu Nur Afifah 11220507
3. M. Chairul Ikhwan 11220512
4. Mutia Kharisma 11220557
5. Moch Azmi Iskandar 11220578
6. Septianto Nugroho 11220600

Dosen Mata Kuliah : Fachry Amsuri, M.Kom

Kelas : 11.7E.01

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Nusa Mandiri

2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas makalah
ini dapat terselesaikan dengan baik yang berjudul : “Implementasi
Enterprise Resource Planning Modul Sales And Distribution Berbasis
Odoo Pada PT. FTF Globalindo”
Tugas makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat Ujian Akhir
Semester (UAS) mata kuliah Enterprise Resource Planning (ERP). Kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, untuk itu
kami meminta maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang
salah di dalam penulisan tugas makalah ini. Dan kami juga
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar kami dapat
menyempurnakan tugas makalah yang telah kami buat ini.
Makalah ini dapat diselesaikan dari bantuan beberapa pihak, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Fachry Amsuri, M.Kom. selaku dosen mata kuliah
Enterprise Resource Planning,
2. Bapak Fauzi Johar Mubarok S.Kom, selaku pimpinan pada PT. FTF
Globalindo,

3. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendukung dan


mendoakan kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini dengan baik,
4. Teman-teman kelas 11.7E.01 yang telah memberikan saran-saran
kepada penulis selama pembuatan makalah ini.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Jakarta, 12 November 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Permasalahan........................................................................................... 2
1.3 Tujuan .................................................................................................... 2

BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Software ................................................................................................. 3
2.2 Use Case .................................................................................................. 6
2.3 Activity Diagram ..................................................................................... 8
2.4 Proses Bisnis Sistem Berjalan Penjualan Sebelum Penerapan Odoo ..... 12
2.5 Proses Bisnis Sistem Berjalan Penjualan Setelah Penerapan Odoo ........ 12
2.6 Tampilan Rancangan Program ................................................................ 13

BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 20
3.2 Saran ........................................................................................................ 20

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 21

iii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, terutama dalam
pengoptimalan adaptasi peran teknologi sebagai sarana operasional diperusahaan
atau industri sangatlah penting, khususnya dalam proses transaksi penjualan
(Anggraeni and Apriliana, 2020). Teknologi dapat menjadi solusi bagi industri
dalam berinovasi untuk dapat mengembangkan bisnisnya (Indanea dkk., 2016).
Salah satu bagian dari dunia industri yang terus berkembang dalam bisnis adalah
perusahaan dibidang produk teknologi informasi.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan konsep untuk
merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket
aplikasi program terintegrasi dan multi modul yang dirancang untuk melayani dan
mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan (to serve and support multiple
business functions), sehingga menjadi lebih efisien dan dapat memberikan
pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah
dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan
(stakeholder) atas perusahaan.
Odoo adalah software manajemen all-in one yang termudah di dunia.
Terdapat ratusan dari aplikasi bisnis yang terintegrasi di dalamnya, seperti CRM,
Accounting, Inventory, Marketing, eCommerce, Project Management, HR, MRP,
dan lain-lain. Value proposition yang unik dari Odoo yaitu pada waktu yang sama
dapat dengan mudah dipakai dan terintegrasi secara menyeluruh (Alkhalil, 2016).
Salah satu modul aplikasi yang dikembangkan oleh Odoo yaitu Point of
Sale. Point of sale (POS) merupakan sebuah sistem yang dapat membantu proses
transaksi pada suatu bisnis yang bergerak di bidang penjualan seperti toko
swalayan, restoran, toko baju, dan lain sebagainya. Manfaat POS yaitu
memudahkan proses pengecekan barang yang tersedia, pengambilan keputusan
dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam bisnis (Sani et al. 2018).
PT. FTF Globalindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
& produk Teknologi Informasi (TI) Perusahaan yang terus berkembang mengikuti
perkembangan dan tuntutan bisnis global. Sebagai komitmen menyediakan jasa
layanan teknologi informasi terbaik untuk klien.

1
Maka dari itu penelitian yang akan dilakukan terletak pada permasalahan
objek di PT. FTF Globalindo yang diteliti dan implementasi objek peneliti
terhadap perangcangan ERP modul sales dengan hasil penelitian ini yaitu proses
bisnis penjualan pada PT. FTF Globalindo dapat terdokumentasi dengan baik dan
sistem informasi terintegrasi antar bagian sehingga data yang diperoleh
merupakan data real-time.

1.2. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dianalisa
permasalahan yang ada pada sistem PT. FTF Globalindo yaitu diantaranya:
1. Data sales, keuangan, pembelian, dll yang belum terintegrasi dan belum
terdokumentasi dengan baik.
2. Ketidaksesuaian data stok ketersediaan barang di Gudang dengan data sales.
3. Ada ketidaksesuaian antar harga dengan spesifikasi barang.
4. Proses order barang, pemrosesan, dan pengiriman barang yang cenderung tidak
tepat waktu dari target.
5. Data inventori yang tidak terupdate.

1.3. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah Impelementasi ERP (Enterprise Resource
Planning) Modul Sales and Distributions berbasis Odoo pada PT. FTF
GLOBALINDO ini adalah :
1. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk memenuhi pengambilan nilai
Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah ERP (Enterprise Resource
Planning) pada program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan
Informatika Universitas Nusa Mandiri.
2. Sebagai salah satu upaya solutif untuk meningkatkan efektifitas semua proses
bisnis dari mulai produksi, penjualan, inventori, hingga keuangam.
3. Mengikuti perkembangan era digitalisasi, dimana sistem ERP dapat membantu
perusahaan untuk dapat berinvestasi jangka panjang. Karena ERP dapat
mengkolaborasikan banyak sistem untuk dikerjakan secara bersama-sama.

2
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Software
Penulisan pada makalah ini dalam pengimplementasikan Enterprise Resource
Planning (ERP) penyusun mempergunakan software Odoo versi 16.
Odoo adalah rangkaian aplikasi bisnis open source yang mencakup semua
kebutuhan perusahaan seperti: CRM, eCommerce, akuntansi, inventaris, point of
sale, manajemen proyek, dan lain sebagainya.
Aplikasi ini menggunakan konsep open source, dimana semua data bisa
dikembangkan dan digunakan secara terbuka sesuai dengan kebutuhan
pengguna/perusahaan itu sendiri. Bentuk dari aplikasi ini bisa digunakan di
berbagai macam perangkat, mulai dari web, desktop dan mobile. Berkat
komunitas open source, Odoo secara aktif dirawat oleh banyak developer untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dan menyediakan
aplikasi baru yang inovatif. Juga modul-modul yang lengkap, pemasangan yang
mudah dan terlebih lagi biaya yang terjangkau.

Gambar II.1 Tampilan modul-modul aplikasi Odoo

Sebagai salah satu software populer untuk bisnis, Odoo merupakan sebuah
aplikasi open source yang paling banyak digunakan di dunia.

3
Beberapa fitur yang tersedia di Odoo adalah sebagai berikut:

● Sales
Modul sales ini memungkinkan pengguna untuk mengelola pesanan dan
melihat tabel penjualan secara rapi. Dalam modul ini, perusahaan bisa
mendapatkan seluruh informasi tentang penjualan serta melakukan kontrol
terhadap pemesanan dan pengiriman barang secara lebih terpusat. Modul
ini juga dilengkapi fitur pengelolaan data pelanggan, pembuatan
penawaran, tagihan dan laporan data penjualan yang lengkap dan realtime.

● Purchase
Modul ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk mencari
vendor/supplier barang, dan mengkonversikannya menjadi sebuah
pesanan. Odoo mampu melakukan pemantauan dan pelacakan faktur
penerimaan barang yang dipesan dari vendor/supplier.

● Accounting
Odoo juga menyediakan modul accounting, yang didalamnya ada fitur
yang berkaitan dengan keuangan seperti data bank dan kas jurnal, laporan
keuangan, penagihan dan banyak lainnya.

● Inventory
Modul ini berfungsi untuk mengatur banyak data gudang untuk bisnis,
sehingga tidak perlu khawatir ketika suatu bisnis semakin berkembang dan
membutuhkan gudang baru. Fitur ini menyediakan manajemen stok,
gudang, inventaris, manajemen supplier dan data pengiriman
● CRM (Customer Relationship Manager)
Modul ini berfungsi untuk menganalisa interaksi antara perusahaan dengan
pelanggan, dengan tujuan meningkatkan kinerja penjualan melalui
hubungan dengan pelanggan. Modul ini membantu perusahaan mengelola
data pelanggan seperti data diri dan history pembelian dengan perusahaan.

4
 Bahasa Pemrograman
Pada versi terbaru Odoo sekarang adalah versi 16, dan minimal
requirement menggunakan Python 3.7. Bahasa pemrograman yang
digunakan pada Odoo adalah Python pada sisi server dan Javascript pada
sisi client.

 Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi
perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim
sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan
sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas
pustaka standar yang besar serta komprehensif.

 Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.
JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar
penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Google Chrome dan Opera. Javascript digunakan untuk mengatur,
memanipulasi tampilan pada browser, dan melakukan request pada server.

 Database
Odoo menggunakan PostgreSQL sebagai database bawaannya.
PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open
source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah
terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang
“kuat”, “handal”, “integritas data”, dan “akurasi data”.

 Sistem Operasi
Odoo dapat berjalan pada berbagai sistem operasi, baik Linux, FreeBSD,
Windows, maupun Mac. Saat ini penulis hanya baru mempergunakan pada
sistem operasi Windows

5
2.2 Use Case
Usecase merupakan pola interaksi antara aktor dengan sistem. Sedangkan
aktor itu sendiri dapat berupa aktor manusia (human actor) dan aktor selain
manusia (non-human actor).
Berikut adalah usecase dari proses bisnis penjualan pada PT. FTF Globalindo :

Gambar II.2 Use Case Diagram

6
Dibawah ini adalah penjelasan dari use case diagram diatas, yaitu :
Staff Sales :
a) Membuat Customer : Setelah proses pembuatan Customer maka staff sales
bisa melihat semua data Customer dan dapat Mengelola Data Customer
b) Membuat Quotation : Setelah proses pembuatan Quotation maka staff sales
bisa melihat semua data Quotation dan dapat Mengelola Data Quotation
c) Membuat Sales Order : Setelah proses pembuatan Sales Order maka staff sales
bisa melihat semua data Sales Order dan dapat Mengelola Data Sales Order
dan dapat Mengirim Dokumen Sales
d) Melihat Price List : Setelah melihat pricelist staff sales bisa melihat data price
list di dalam menu tersebut.
e) Membuat Invoice : Staff Sales dapat membuat Invoice pembayaran yang dapat
di cetak dan bisa melakukan Refund juga.

Manager Sales :
a) Melihat Produk : Manager Sales dapat melihat produk apa saja yang dimiliki
perusahaan
b) Menghapus Customer : Manager Sales mempunyai akses level yang dapat
menghapus Data Customer
c) Membatalkan Sales Order : Manager Sales dapat membatalkan Sales Order
sehingga Orderan dapat di batalkan
d) Membuat Price List : Manager Sales dapat membuat Price List serta dapat
mengelola Price List tersebut
e) Melihat Reporting : Manager Sales dapat melihat semua laporan yang ada.

7
2.3 Activity Diagram

Gambar II.3 Activity Diagram Pelanggan

8
Gambar II.4 Activity Diagram Penawaran

9
Gambar II.5 Activity Diagram Product

10
Gambar II.6 Activity Diagram Melihat Analisis Laporan

11
2.4 Proses Bisnis Sistem Berjalan Penjualan Sebelum Penerapan Odoo

Gambar II.7 Bisnis Sistem Berjalan Penjualan Setelah Penerapan Odoo

2.5 Proses Bisnis Sistem Berjalan Penjualan Setelah Penerapan Odoo

Gambar II.8 Bisnis Sistem Berjalan Penjualan Setelah Penerapan Odoo

12
2.6 Tampilan Rancangan Program
Setelah mengidentifikasi proses bisnis yang ada di PT. FTF GLOBALINDO
serta mencocokan dengan proses bisnis yang ada pada Odoo, maka penulis
menetapkan bahwa modul yang dibutuhkan oleh divisi marketing PT. FTF
GLOBALINDO adalah Modul Sales.

Gambar II.9 Modul Sales

A. Memasukkan Data Produk Pesanan


Tampilan dari menu produk bisa dengan klik menu produk untuk
menambahkan produk apa saja yang akan dijual. Didalamnya memasukan nama
produk, deskripsi produk, dan harga jual produk tersebut. Berikut tampilan dari
halaman produk.

Gambar II.10 Form Produk

13
B. Produk
Tampilan produk yang akan dijual sudah ditambahkan bisa dilihat pada
gambar dibawah ini.

Gambar II.11 Tampilan Produk

C. Penawaran
Tampilan penawaran bisa menambahkan penawaran atau kutipan mulai dari
memasukan pelanggan, produk, kedaluwarsa hingga syarat pembayaran. Berikut
tampilan dari halaman penawaran.

Gambar II.12 Form Penawaran

14
D. Pelanggan
Untuk menambahkan data pelanggan yang membeli dengan klik menu
pelanggan. Berikut tampilan dari halaman pelanggan.

Gambar II.13 Form Pelanggan

E. Mengirim Email
Pengiriman email kepada pelanggan yang sudah memesan produk. Berikut
tampilan dari mengirim email ke pelanggan.

Gambar II.7 Form Pelanggan

Gambar II.14 Form Pengiriman Email

15
F. Cetak File Form Laporan
Tampilan cetak file laporan disini setelah perusahaan mengirim email kepada
pelanggan yang sudah melakukan pemesanan. Setelah itu baru cetak file form
laporan bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar II.15 Cetak File Form Penawaran

16
G. Mengkonfirmasi Penawaran
Tampilan penawaran produk atau kutipan pada modul sales yang telah
diberikan kepada pelanggan.

Gambar. II.16 Konfirmasi Penawaran

H. Sales Order
Tampilan dari sales order pelanggan yang sudah melakukan pemesanan bisa
dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar. II.17 Form Sales Order

17
I. Membuat Faktur Penjualan
Tampilan faktur klik pada menu faktur yang dimaksudkan untuk penagihan
kepada kedepannya kepada pelanggan. Berikut tampilan dari halaman faktur.

Gambar. II.18 Faktur Penjualan

J. Faktur penjualan
Berikut tampilan dari faktur penjualan yang menunjukan penjualan yang sudah
masuk dan keterangan dari status pembayaran.

Gambar. II.19 Tampilan Faktur Penjualan

18
K. Mengkonfirmasi Pengiriman
Tampilan pembayaran dilakukan oleh pelanggan yang ingin melakukan
pembayaran. Disini juga menampilkan dari status pembayaran dan pihak marketing
dapat mengkonfirmasi pesanan dari pelanggan.

Gambar. II.20 Form Untuk Mengkonfirmasi Pembayaran

L. Membuat Laporan Penjualan


Tampilan Analisa penjualan disini dimaksudkan membuat laporan penjualan
yang telah terekam berdasarkan jumlah pesanan agar pihak perusahaan dengan
mudah menganalisi strategi penjualan untuk kedepannya.

Gambar. II.21 Laporan Penjualan

19
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi Odoo modul Sales And Distribution sudah dapat diterapkan sesuai
dengan require dari perusahaan PT. FTF Globalindo dengan menggunakan
metode ini. Penggunaan metode ini sangat membantu tim proyek bekerja
sebagai tim dan mengurangi waktu, biaya dan resiko implementasi.
2. Sudah adanya system yang terintegrasi pada proses penjualan dan distribusi
dengan proses pembelian dan produksi membuat penyampaian informasi lebih
realtime.

3.2 Saran
Saran penulis yang dapat dipertimbangkan untuk perbaikan penelitian dan
pengembangan selanjutnya dengan topik serupa adalah sebagai berikut:
1. Studi dapat dilanjutkan pada objek lebih luas dengan melihat keterkaitan antara
proses bisnis penjualan dengan proses bisnis lain yang terkait seperti proses
bisnis pengadaan barang, pengiriman barang, produksi, hingga pembelian.
2. Solusi dari masalah tersebut berupa penambahan fitur dari yang sangat efektif
agar melakukan kustomisasi sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan
tersebut.

20
DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, S. and Apriliana, A. (2020) ‘Perancangan Enterprise Resource


Planning Modul Sales dengan menggunakan Odoo pada PT Baba Rafi’, 14(x), pp.
1–10.
Alkhalil, Ibrahim Hanif, Rd. Rohmat Saedudin, dan R. Wahjoe Witjaksono
(2016). Pengembangan Modul Sales Management Berbasis Odoo dengan Metode
Accelerated SAP pada Inglorious Industries. Bandung: Telkom University.
Sani AS, Pradana F, Rusdianto DS. 2018. Pembangunan sistem informasi
point of sales terintegrasi dalam lingkup rumah makan beserta cabangnya (studi
kasus: RM. Pecel Pincuk bu Tinuk). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi
dan Ilmu Komputer. 2(10):3250-3251

21
TUGAS PERTEMUAN 9
MODUL SALES AND DISTRIBUTION BERBASIS ODOO
PADA PT. FTF GLOBALINDO

Tampilan perancangan Odoo dalam bentuk modul sales PT. FTF Globalindo
adalah sebagai berikut:

1. Tampilan menu modul sales. Pada gambar dibawah ini menampilkan icon
dalam dashboard menu modul sales. Berisi diskusi, penjualan, penagihan,

aplikasi hingga pengaturan


Gambar 1. Tampilan Modul Sales

2. Tampilan penawaran produk atau Quotation. Pada berikut ini


menampilkan hasil penawaran pada menu modul sales yang telah diberikan
kepada pelanggan.

Gambar 2. Tampilan Penawaran Product

22
3. Tampilan produk yang telah ditambahkan pada modul sales. Pada
gambar dibawah ini menampilkan beberapa item produk yang telah di input
oleh team penjualan (team marketing) pada menu modul sales.

Gambar 3. Tampilan Product

4. Tampilan pemesanan oleh pelanggan. menampilkan rincian lengkap beberapa


item produk order penjualan oleh pelanggan, lengkap dengan detail harga,
pajak hingga total keseluruhan dari transaksi penjualan.

Gambar 4. Tampilan Pemesanan

23
5. Tampilan Invoice atau Faktur Penjualan untuk pelanggan. Pada gambar
berikut ini menampilkan invoice atau Faktur kepada pelanggan secara detail
dan bermaksud untuk penagihan kedepannya kepada pelanggan.

Gambar 5. Tampilan Invoice dan Faktur Penjualan untuk Pelanggan

6. Tampilan Invoice atau faktur penjualan yang telah masuk kedalam


perusahaan. Menampilkan beberapa invoice atau Faktur kepada pelanggan dan
keterangan status terbayar ataupun belum terbayar.

Gambar 6. Tampilan Invoice dan Faktur Penjualan

24
7. Tampilan metode pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. menampilkan
beberapa invoice atau Faktur kepada pelanggan dan keterangan status cara
pembayaran, dan pihak marketing dapat memvalidasi konfirmasi pembayaran
tersebut.

Gambar 7. Tampilan Metode Pembayaran

8. Laporan grafik Penjualan dalam beberapa hari. Menampilkan laporan dari


beberapa penjualan yang telah terekam berdasarkan jumlah pesanan,
sehingga pihak manajemen dapat dengan mudah menganalisa strategi
kedepannya.

Gambar 8. Tampilan Grafik Penjualan

25
Surat Riset
Pada PT. FTF Globalindo

26

Anda mungkin juga menyukai