Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH INOVATION

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Inovation

“Perancangan Aplikasi Personal Assistant”

Disusun Oleh :

1.Rafli Septiana (20421034)

2.Achmed Vachlepi (20421014)

3.Ari Darmawan Tanjung (20421042)

4.Jimi Yolansyah (20421055)

5.Fasha Abror Farizki (20421080)

6.Surya Ramadhan (20421081)

7.Puji Prasetyo (20421059)

8.Samuel Godlife (20421088)

9.Dera Romanda (20421061)

10.Ahmad Seto Satriyo (20421067)

Program Studi Informatika

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Bandar Lampung


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................... i
Kata Pengantar ...........................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................................... 3
1.4 Tujuan............................................................................................................................... 3
1.5 Manfaat............................................................................................................................. 3
BAB II........................................................................................................................................ 4
LANDASAN TEORI ................................................................................................................. 4
2.1 Customer Service ................................................................................................................. 4
a. Pengertian Customer Service ..................................................................................... 4
b. Fungsi dan Tugas Customer Service .......................................................................... 4
2.2 Actificial Intelegent .......................................................................................................... 6
2.3 Metode SCAMPER .......................................................................................................... 7
BAB III .................................................................................................................................... 10
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 10
3.1 Flowchat dari Aplikasi Personal Assistant ..................................................................... 10
3.2 Diagram Blok Personal Assistant................................................................................... 11
3.3 Metode Scamper dalam Aplikasi Personal Assistant ..................................................... 11
3.4 Tampilan Ilustrasi Aplikasi Personal Assistant .............................................................. 12
BAB IV .................................................................................................................................... 14
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................ 14
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 14
4.2 Saran ............................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15

i
Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah bahasa
Indonesia tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “Perancangan Aplikasi Personal Assistant dengan Metode


Scamper ” dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah ini dapat
menjadi referensi bagi pihak yang tertarik dengan tekhnologi AI. Selain itu, kami juga
berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.

Penulis menyadari makalah bertema tekhnologi ini masih memerlukan


penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran
pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah
ini, kami memohon maaf bila terdapat banyak kesalahan kata di pembuatan makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah Inovasi ini dapat
bermanfaat.

Bandar Lampung, 15 Oktober 2021

Kelompok Inovasi

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia yang pesat ini, dimana kemajuan teknologi yang canggih
secara tidak langsung, membuat suatu perusahaan khususnya di Indonesia. Perusahaan
harus mengadakan penyesuaian dalam perkembangan teknologi untuk memperoleh
informasi yang akan diolah dan digunakan oleh pihak perusahaan Indonesia dengan
teknologi yang lebih maju. Perusahaan di Indonesia harus memikirkan bagaimana cara
mengelola data yang didapat dan mengolahnya menjadi informasi yang lebih baik
sehingga mudah diakses.

Teknologi secanggih apapun yang dipakai, jika tidak diimbangi dengan kemampuan
mengolah informasi, maka teknologi tersebut akan sia-sia. Menyadari bahwa kemajuan
teknologi telah membawa kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, untuk itu teknologi
tidak bisa dilepaskan dari sebuah sistem yang mendukung kinerja dari sebuah perusahaan,
salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi komputer pada perusahaan di
Indonesia yang bergerak dalam bidang jual beli serta pelayanan servis hardware
komputer. Perusahaan di Indonesia merupakan perusahaan yang sedang berkembang yang
mana perusahaan tersebut membuka beberapa cabang dalam proses peningkatan
penjualan ataupun pelayanannya.

Data yang diolah pada perusahanaan Indonesia sangat banyak, yang mana kegiatan
pengolahan datanya berupa pengumpulan dokumen, pencatatan transaksi, pembuatan
laporan dan sebagainya. Walaupun dalam upaya mendukung dan meningkatkan kinerja
serta kelancaran dalam pengolahan data perusahaan di Indonesia telah memanfaatkan
komputer tetapi hanya dalam proses Company Profile saja, sedangkan dalam proses
pengolahan data pada pelayanan service hardware masih menggunakan sistem yang lama
atau manual dan juga data tidak dapat tersimpan dalam satu tempat penyimpanan
sehingga pada saat proses pelaporan kurang cepat dan sering terlambat disajikan karena
terjadi penumpukan data dimana - mana. Karena adanya teknik yang kurang dalam
pengolahan data dan tidak adanya batasan sistem yang dapat mengantisipasi keamanan

1
data mengakibatkan dokumen laporan pelayanan dapat dengan mudah dimanipulasi
pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Untuk itu penulis membuat suatu sistem informasi berbasis komputer pada
perusahaan di Indonesia dengan maksud dapat membantu dalam hal menangani
permasalahan-permasalahan pengolahan data service hardware dan juga membantu
pemimpin dalam proses pengambilan keputusan. Sistem yang dirancang ini dapat menjadi
media penginputan data-data perusahaan di Indonesia. Khususnya data-data pada sistem
informasi service hardware, juga dapat menghasilkan output sebagai laporan-laporan
yang dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia dalam hal service hardware, dan customer
service juga dapat mengakses web dan melihat harga hardware komputer dan biaya
service. Selain itu, customer juga dapat mengecek apakah servicenya sudah 3 selesai
dengan cara memasukkan username dan pasword di halaman web yang kita sediakan.

1.2 Rumusan Masalah


Terdapat beberapa Rumusan Masalah pada Tugas Kelompok Inovasi ini, adapun
rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi personal assistent pada


service center perusahaan di Indonesia ?

b. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi personal assistant pada


service center perusahaan di Indonesia ?
c. Bagaimana agar pelanggan dapat memperoleh informasi tentang produk-produk dari
perusahaan di Indonesia ?

d. Apakah aplikasi yang dibuat valid dan mudah digunakan?

2
1.3 Batasan Masalah
Sesuai permasalahan masalah yang telah dijelaskan di atas, pembuatan
aplikasi ini dibatasi permasalahannya oleh beberapa hal, sebagai berikut:
a. Masukan (input) yang dibahas tentang data yang direkam melalui suara
b. Laporan (output) yang dibahas mencakup data yang ditampilkan kedalam bentuk
teks
c. Aplikasi diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman dan
metode SCAMPER.

1.4 Tujuan
Tujuan dari ini adalah mengembangkan bagian customer service untuk
perusahaan, sehingga perusahaan dapat bersaing dii dunia tekhnologi dan juga untuk
kepuasaan pelanggang dalam melakukan konsultasi sebelum melakukan transaksi.

1.5 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan aplikasi personal assistant ini
adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan dapat menghemat anggaran untuk biaya gaji customer service.
b. Perusahaan bisa menerapkan layanan customer service 24 jam.
c. Aplikasi ini meminimalisir human error.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Customer Service


a. Pengertian Customer Service
Customer Service secara bahasa berasal dari dua kata yaitu
“customer” yang artinya pelanggan, dan “service” yang artinya pelayanan.
Istilah Customer Service yang terjemahkan dalam bidang bisnis secara umum
sebagai pelayanan pelanggan.

Secara umum, pengertian Customer Service adalah setiap kegiatan


yang di peruntukan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan customer
melalui pelayanan yang diberikan seseorang. Jadi intinya Customer Service
melayani segala keperluan cutomer secara memuaskan. Pelayanan yang
diberikan termasuk menerima keluhan atau masalah yang sedang dihadapi
dengan customer. Customer Service harus pandai dalam mencari jalan keluar
untuk menyeleseikan masalah yang dihadapi oleh customernya.

b. Fungsi dan Tugas Customer Service


Banyak nasabah yang masih beranggapan bahwa Customer Service itu
sebagai pusat informasi saja, padahal kenyataanya Customer Service juga
memberikan pelayanan jasa-jasa dan produk dari perusahaan. Setiap Customer
Service tentu telah di terapkan fungsi dan tugas yang harus diembannya.
Fungsi dan tugas yang harus benar-benar dipahami dan dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya sehingga dapat menjalankan tugasnya secara prima.

Fungsi dan tugas Customer Service sebagai berikut :

1. Sebagai receptionis

Receptionis artinya Customer Service sebagai penerima tamu atau


customer yang datang ke bank. Dalam menerima tamu, Customer Service
harus bersikap ramah, sopan, dan menyenangkan. Dalam hal ini Customer
Service harus bersikap memberikan perhatian, berbicara dengan suara
yang lembut dan jelas dengan bahasa yang mudah dimengerti. Selama

4
melayani customer, Customer Service tidak diperkenankan untuk
merokok, makan dan minum.

2. Sebagai deskman

Deskman artinya seorang Customer Service berfungsi sebagai


orang yang melayani berbagai macam aplikasi yang diajukan customer
atau calon customer. Pelayanan yang diberikan berupa informasi mengenai
produk-produk perusahaan. Termasuk memberikan arahan dan petunjuk
cara-cara pengisian aplikasi tersebut hingga tuntas, serta prosedur 16
transaksi yang diinginkan oleh customer atau calon customer Sebagai
deskaman juga harus menyiapkan berbagai brosur dan formulir untuk
kepentingan customer.

3. Sebagai salesman

Salesman artinya Customer Service sebagai orang yang menjual


produk perusahaan sekaligus sebagai pendekatan, mencari customer baru,
mengatasi dan menjawab segala permasalahan customer.

4. Sebagai Customer Relation Officer

Customer Relation Officer sebagai orang membina hubungan baik


kepada seluruh customer. Dalam menajaga hubungan baik kepada
customer dengan cara menjaga image perusahaan sehingga customer
merasa senang, puas dan makin percaya kepada perusahaan.

5. Sebagai komunikator

Sebagai komunikator, Customer Service sebagai orang yang


menghubungi nasabah dan memberikan informasi tentang segala sesuatu
yang ada hubunganya antara perusahaan dengan customer. Komunikasi
penting karena akan dapat mempererat hubungan antara customer dengan
perusahaan.

5
2.2 Actificial Intelegent
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari
kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan
diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Sedangkan menurut Mc Leod
dan Schell, kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer
dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya
dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.

Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan


pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan
manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

AI sendiri merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan


pengetahuan, sama seperti manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya
kecerdasannya bisa lebih baik lagi. Poin penting dalam proses AI
adalah learning, reasoning dan self correction. AI perlu belajar untuk memperkaya
pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan
AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh
manusia

6
2.3 Metode SCAMPER
Metode untuk mengembangkan kreativitas adalah dengan cara
SCAMPER yang merupakan singkatan dari Substitute, Combine, Adapt,
Modify, Put to anather use, Eliminate and Reverse.

Metode SCAMPER akan membantu dalam menemukan ide-ide yang


baru dengan cara yang sederhana. Ide itu berguna untuk menghasilkan inovasi
produk baru dan menerapkannya.

Seperti diketahui industri properti mempunyai multiplier


effect terhadap 140 sektor. Mulai dari semen, pasir, keramik, besi, baja, kayu,
aluminium, keramik, paving, genteng sampai dengan paku.

Sehingga dalam ekosistem bisnis ada keterikatan yang saling


berhubungan antara ekonomi dan industri properti. Kondisi ekonomi
meningkat maka industri properti bertumbuh sebaliknya industri properti
bergairah maka ekonomi menggeliat.

Berikut ini contoh sederhana penerapan metode SCAMPER dalam


proyek perumahan:

1. Substitute ‘Pengganti’
Dapat berarti mengganti beberapa hal misalnya komponen produk,
bahan-bahan, material dan mesin. Penggantian tersebut dilakukan setelah
mempelajari produk pesaing dan mempelajari tren yang ada.

Misalnya dalam hal spesifikasi bangunan mengganti bata merah dengan


bata ringan, yang mempunyai kelebihan, tidak membebani struktur bangunan,
lebih presisi sehingga dinding menjadi rapi dan tahan terhadap getaran.

Kemudian rangka atap dan kusen dari kayu sudah ditinggalkan dan
memakai baja ringan. Untuk rumah dengan harga mahal mengganti keramik
dengan marmer.

2. Combine ‘Gabungkan’
Adalah menggabungkan atau kombinasi produk. Saat ini banyak
pengembangan yang menambah fasilitas di dalam cluster.

Misalnya konsep apartemen diterapkan di perumahan. Ukuran rumah


tidak terlalu besar, hanya 2 atau 3 kamar tidur. Tetapi di dalam cluster
dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap layaknya apartem en.

Fasilitas tersebut misalnya kolam renang, lintasan lari, taman


bermain. Dengan demikian penghuni akan betah, dan serasa tinggal di
apartemen.

7
3. Adapt ‘Beradaptasi’
Artinya adaptasi produk atas tuntutan pelanggan dengan cara
mengubah konsep produk. Untuk mengetahui keinginan konsumen sebaiknya
melakukan penelitian atas keinginan konsumen.

Sekarang ini banyak konsumen dari kalangan milenial dan wanita.


Kenapa wanita karena yang mengatur perabotan biasanya mereka.

Desain gaya minimalis menjadi pilihan karena simpel, elegan dan


mudah untuk mengatur perabotan. Juga bangunan dominan menggunakan
kaca, agar cahaya memadai.

Atap bangunan dibuat tinggi untuk memberikan kecukupan oksigen di


dalam ruangan, dan didukung dengan jendela dan ventilasi untuk sirkulasi
udara.

4. Modify ‘Modifikasi’
Metode untuk memodifikasi produk misalnya ukuran, bentuk, kemasan
dan warna. Modifikasi dalam perumahan menyangkut lay out di dalam rumah.

Sekarang ini bentuk tanah cenderung melebar, misalnya dari ukuran


luas tanah 96 meter dengan ukuran klasik (6×16 meter). Telah mengalami
perubahan dimensi, dengan luas tanah yang sama tetapi dibuat ukuran menjadi
7×13,7 meter atau 8×12 meter.

Dimensi tanah yang melebar ini membuat suasana lega, dan tampak
depan kelihatan lebih luas dan mewah.

5. Put to another use ‘Gunakan untuk penggunaan lain’


Maksudnya dapat memanfaatkan produk untuk digunakan kepada hal
berbeda, selain dari penggunaan yang sudah ada. Sehingga produk dapat
digunakan secara multifungsi.

Berbicara proyek perumahan, apakah bisa dibuat konsep selain


sebagai rumah tinggal juga dapat digunakan untuk vila atau tempat istirahat.

Dengan demikian pengembang dapat membuat alternatif


pengembangan bangunan, misalnya lahan untuk dibuat taman atau gazebo.

Konsep perumahan bernuansa vila, memerlukan sisa tanah yang luas


dan fasilitas pendukung agar penghuni betah, misalnya arena bermain anak,
kolam renang dan tempat fitness.

8
6. Eliminate ‘Hilangkan’
Menghilangkan atau menyederhanakan elemen-elemen suatu produk.
Dengan tujuan agar harga dapat bersaing atau dapat diserap pasar.

Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan spesifikasi bangunan,


membuat tipe rumah ukuran kecil, ukuran tanah kecil tetapi dibuat dua lantai,
mengurangi lebar jalan, dan sebagainya.

Mengurangi ukuran tanah di industri properti dilakukan, mengingat


harga tanah sudah semakin tinggi, terutama di kota-kota besar. Bahkan ada
beberapa developer menjual rumah dengan luas tanah 60 meter persegi.

7. Reverse ‘Terbalik’
Melakukan reverse dengan cara mengatur ulang apa yang sudah
dilakukan. Proses bisnis di atur ulang agar lebih cermat dalam menyusun
rencana dan melakukan eksekusi.

Dalam industri perumahan dapat dilakukan dengan membuat konsep


kluster secara matang. Contohnya menentukan
segmentasi, targeting dan positioning, di implementasi ke dalam konsep
kluster, harga jual, luas tanah dan bangunan, spesifikasi dan desain rumah.

Kemudian desain gerbang kluster dan pagar, jalan dan saluran, lebar
jalan, taman dan fasilitas umum/sosial. Jaringan telepon, air, internet, CCTV,
TV Cable dan sebagainya. [Rujukan: Daya.id]

9
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Flowchat dari Aplikasi Personal Assistant

10
3.2 Diagram Blok Personal Assistant

3.3 Metode Scamper dalam Aplikasi Personal Assistant


Metode yang pertama adalah mengantikan posisi pekerjaan manusia sebagai custumer
service diganti menjadi sebuah aplikasi personal assistant yaitu metode Subtitute, lalu
adaptasikan metode pertama dengan metode kedua yaitu adaptasi (adapt) karena aplikasi ini
sangat dibutuhkan dengan keadaan pandemic seperti sekarang yang menuntut semua
pekerjaan yang harus dikerjakaaan dari rumah setelah itu combine dengan tekhnologi yang
memungkinkan untuk pembuatan aplikasi dengan tekhnologi AI(Actificial Intelegent) dan
Data Science yaitu menggabungkan 2 jurusan yaitu Informatika dan Sistem Informasi setelah
itu lakukan eliminasi dengan menyedarhanakan tampilan agar mudah dipahami user setelah
itu lakukan modifity aplikasi untuk kedepannya seperti pemanbahan firur fitur lain dan agar
aplikasi bisa berjalan 24 jam setelah itu user bisa reserve karena data dalam aplikasi ini bisa
berubah sesuai kebutuhan user dan aplikasi Put to another use untuk aplikasi lain seperti
psikolog dan layanan lainnya.

11
3.4 Tampilan Ilustrasi Aplikasi Personal Assistant
Halaman Login Personal Assistant

Halaman Input Data

12
Halaman Record Data User

13
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah diatas dapat kami simpulkan tentang perancangan
aplikasi personal assistant berbasis android, dengan adanya system aplikasi ini maka
pihak perusahaan dapat lebih mudah menyajikan informasi untuk pelanggan dalam
melakukan konsultasi sebelum melakukan transaksi

Dengan kata lain merupakan sistem computer yang bisa melakukan pekerjaan
– pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan buatan yang
untuk menyelesaikan masalah tersebut

4.2 Saran
Adapun berupa saran yang dapat bermanfaat sebagai acuan dan membangun
pada praktikum selanjutnya adalah sebagai berikut

1. Pada saat pelaksanaan proses operasi sebaiknya mengurangi proses kegiatan


yang tidak diperlukan seperti keadaan menggangur, agar produk dapat dihasilkan
dengan baik dapat memanfaatkan waktu seefisien mungkin

2. Aplikasi Personal Assistant diharapkan untuk kedepannya dapat melakukan


beberapa hal yang biasa dilakukan oleh pekerjaan manusia

14
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, A. (2017). Mengenal Artificial Intelligence, Machine Learning, Neural Network, dan
Deep Learning. Jurnal Teknologi Indonesia.

Asiyah, S. N., & Fithriasari, K. (2016). Klasifikasi Berita Online Menggunakan Metode
Support Vector Machine dan K- Nearest Neighbor. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol.
5 No. 2 , 317-322.

Azwary, F., Indriani, F., & Nugrahadi, D. T. (2016). Question Answering System Berbasis
Artificial Intelligence Markup Languange sebagai Media Informasi. Kumpulan
jurnaL Ilmu Komputer (KLIK) , 48-60.

Blei, D. M. (2012). Probabilistic Topic Models. Communications of the ACM, Volume 55


Issue 4, 77-84.

15

Anda mungkin juga menyukai