Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN POSTER KARYA INOVASI IT

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi
Dosen Pengampu : Desti Fitriati,S.Kom.,M.Kom

Disusun Oleh :
1. Edelwise Gloria Effatha (4521210002)
2. Wildan Rasyidi Asy Syuaraa (4521210027)
3. Dwi Ananda Fatimah (4521210039)
4. Yosua Jelianvero Solissa (4521210053)
5. Ahmad Laatansa Sajidan Kowsoleea (4521210072)

Video Presentasi Dapat Diakses melalui link berikut :


https://youtu.be/b82TzhtRWTc

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANCASILA
2021
Daftar Isi
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH................................................................................................2
3. TUJUAN.........................................................................................................................2
4. MANFAAT.....................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
LANDASAN TEORI : INOVASI PERKEMBANGAN BISNIS LOGISTIK..........................4
2.1 Perkembangan Bisnis Logistik di tengah Masyarakat.................................................4
BAB III.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
3.1 PERKEMBANGAN INOVASI BISNIS PENGIRIMAN DI INDONESIA................6
3.1.1 Pengertian Inovasi Bisnis Pengiriman Di Indonesia...........................................6
3.1.2 Peran Bisnis Pengiriman Di Indonesia................................................................7
3.1.3 Tantangan Bisnis Pengiriman Di Indonesia........................................................7
3.2 PENGENALAN PRODUK INOVASI.........................................................................8
3.2.1 Rancang Pengembangan Produk Inovasi.............................................................9
3.2.2 Keunggulan Produk Inovasi...............................................................................11
3.2.3 Kebijakan Privasi Produk Inovasi......................................................................13
BAB IV....................................................................................................................................17
KESIMPULAN........................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................18
DAFTAR KONTRIBUSI........................................................................................................19

i
Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan penyertaan-
Nya kami dapat menyelesaikan laporan kerja ini dengan sebaik mungkin dan dalam tenggat
waktu yang tepat sasaran. Laporan kerja yang kami beri judul “Laporan Poster Karya Inovasi
IT” ialah kiranya memenuhi Tugas Merancang Karya Inovasi yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yaitu Ibu Desti
Fitriati,S.Kom.,M.Kom.

Laporan kerja ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan kerja ini. Untuk itu kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
laporan kerja ini. Harapan yang paling besar dari penyusunan laporan kerja ini ialah, mudah-
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta
orang lain.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan kerja ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan laporan kerja yang telah kami buat di masa yang akan datang. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan, terimakasih.

Jakarta, 5 Desember 2021

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pengiriman dan penerimaan paket sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,
sebab semakin berkembangnya teknologi dengan pesat, sebagian besar masyarakat lebih
memilih untuk belanja kebutuhannya melalui e-commerce, yang mana melibatkan pihak jasa
logistik. Bisnis logistik itu sendiri merupakan salah satu sektor usaha yang saat ini memiliki
tingkat pertumbuhan yang tinggi, seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin
meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Peran perusahaan logistik di
tanah air juga akan terus berkembang seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.
Perkembangan tersebut harus didukung dengan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai
sistem logistik yang efektif dan efisien. Pencapaian itu dipengaruhi oleh keadaan Indonesia
yang memiliki 17.504 pulau, 225 juta penduduk dan sumber daya alam yang melimpah
seperti minyak, gas, batubara, dan kelapa sawit. Potensi komoditas Indonesia yang beragam
juga menjadi peluang industri logistik. Keadaan ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah
pasar yang menjanjikan dengan kekayaan sumber daya yang dimiliki.

Indonesia membutuhkan kinerja logistik yang unggul sehingga dapat mengamati seberapa
jauh kinerja sektor logistik Indonesia. Kinerja sektor logistik suatu negara dibandingkan
dengan sektor logistik di negara lain di dunia dapat diidentifikasi dengan menggunakan
Indeks Logistik Kinerja (LPI). LPI adalah rata-rata tertimbang country skor pada enam
dimensi kunci yang terdiri dari efisiensi proses kliring, kualitas perdagangan dan transportasi
infrastruktur terkait, kemudahan mengatur pengiriman, kompetensi dan kualitas logistik jasa
(kemampuan untuk melacak kiriman dan ketepatan waktu pengiriman) dalam mencapai
tujuan yang diharapkan sesuai dengan waktu pengiriman.

Saat ini, tren yang sedang berkembang adalah kepastian (certainty), komparabilitas
(comparability), dan ukuran (measurability). Langkah pertama yang tepat adalah peningkatan
Logistics Performance Index (LPI). Untuk meningkatkan LPI perlu adanya perencanaan yang
sistematis dan terintegrasi melibatkan para pihak terkait. Dalam hal ini berkaitan dengan

1
rancangan pengembangan produk inovasi yang kami buat dalam keikutsertaan untuk
mendorong kemajuan sistem logistik di Indonesia agar tercapai target sesuai LPI mencakup
kepastian dalam pengiriman dan penerimaan barang, kemudian untuk mencapai tujuan
kompatibilitas (compatibility) yaitu berkenaan dengan kesesuaian proses, produk atau jasa
untuk digunakan secara bersamaan dengan kondisi spesifik untuk memenuhi persyaratan
relevan, tanpa menimbulkan interaksi yang tidak diinginkan. Yang terakhir ada pada
pengembangan ukuran, karena penyelesaian masalah yang penulis susun dikemas dalam
sebuah aplikasi yang tentunya mudah dan efektif untuk digunakan khalayak umum. Tentunya
efektivitas dan efisiensi dari produk inovasi penulis akan sangat membantu bisnis logistik
yang memiliki jalur pengiriman masif seperti yang kebanyakan dari kita mengetahuinya.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan inovasi bisnis logistik di Indonesia?


2. Bagaimana perkembangan inovasi bisnis di Indonesia?
3. Bagaimana solusi untuk mengatasi tantangan dari bisnis logistik di Indonesia?
4. Apa keunggulan dari produk inovasi tersebut?
5. Bagaimana produk tersebut dapat membantu perkembangan inovasi bisnis logistik di
Indonesia?

3. TUJUAN

Laporan kerja ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada para pembaca mengenai
rancangan pengembangan karya inovasi yang diharapkan dapat bermanfaat dalam
kurun waktu lima tahun kedepan. Aspek yang ditekankan dari laporan kerja ini
berkaitan dengan keturutsertaan penulis dalam membantu mengembangkan
keseimbangan sistem logistik di Indonesia agar tercapai sesuai indeks dari kinerja
logistik sehingga pencapaian atau efektivitas implementasi menjadi optimal.

4. MANFAAT

2
Laporan kerja ini bermanfaat untuk memberi wawasan kepada para pembaca
mengenai permasalahan yang dihadapi oleh sistem jasa logistik di Indonesia, karena
sistem jasa logistik ini membutuhkan aspek koordinasi yang tidak hanya melibatkan
satu atau dua pihak tetapi bersifat multisektoral. Kebutuhan perencanaan harus
dirancang lebih terintegrasi. Laporan kerja ini memberi wawasan bagi pembaca
bahwa penulis dalam hal ini sudah ikut terlibat menjadi salah satu aspek koordinasi
yang dibutuhkan jasa logistik di Indonesia.

BAB II

3
LANDASAN TEORI : INOVASI PERKEMBANGAN BISNIS LOGISTIK

2.1 Perkembangan Bisnis Logistik di tengah Masyarakat

Yolanda Siagian (2005) dalam (Kasengkang dkk : 2016) melihat logistik dari segi
dunia bisnis yakni “Logistik merupakan bagian dari proses rantai suplai yang berfungsi
merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan,
pengelolaan, penyimpanan barang, pelayanan dan informasi mulai dari titik awal (point of
origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dengan tujuan memenuhi kebutuhan
konsumen. Dengan demikian logistik adalah segala sesuatu baik itu berupa bahan, barang,
alat, atau sarana yang digunakan untuk membantu kegiatan organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka misi logistik adalah "mendapatkan
barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat,
dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa
logistik". Dunia bisnis melihat logistik sebagai pengelolaan aliran material mulai dari bahan
baku sampai barang jadi (Kasengkang dkk : 2016).

Evolusi pemikiran tentang logistik sejak tahun 1960an hingga tahun 2000an
dipaparkan Hesse & Rodrique (2004) dalam (PPM dan Asosiasi Logistik Indonesia : 2011),
yang secara khusus melakukan studi literatur atas ratusan studidan penelitian tentang logistik
dan Supply Chain Management (SCM) yang dilakukan oleh para ahli.

Walters (2003) mendefinisikan logistik sebagai fungsi yang melibatkan perpindahan,


mengatur perpindahan barang dan penyimpanan material dalam perjalanannya dari pengirim
awal, melalui rantai pasok dan sampai ke pelanggan akhir. Sedangkan menurut Siagian
(2005), logistik didefinisikan sebagai bagian dari proses rantai suplai (supply chain) yang
berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan,
pengelolaan, penyimpanan barang, pelayanan dan informasi mulai dari titik awal (point of
origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dengan tujuan memenuhi kebutuhan
konsumen. Council of Logistic Management dalam Ballou (1992) mendefinisikan logistik
sebagai proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian efisiensi, aliran biaya yang

4
efektif dan penyimpanan bahan mentah, bahan setengah jadi, barang jadi dan informasi-
informasi yang berhubungan dari asal titik konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan.

Dari definisi yang telah dipaparkan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa logistik
adalah aliran barang atau jasa mulai dari sumber sampai tujuan yang meliputi proses
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran yang efisien dan efektif dari barang atau
jasa dan informasi terkait mulai dari titik asal sampai titik penggunaan untuk memenuhi
keperluan pelanggan.

BAB III

5
PEMBAHASAN

3.1 PERKEMBANGAN INOVASI BISNIS PENGIRIMAN DI INDONESIA

3.1.1 Pengertian Inovasi Bisnis Pengiriman Di Indonesia

Pengertian Inovasi adalah penciptaan produk yang lebih baik atau lebih efektif dalam
segi proses, layanan, teknologi, atau gagasan yang diterima oleh pasar, pemerintah, dan
masyarakat. Inovasi berbeda dengan penemuan dalam inovasi mengacu pada penggunaan ide
baru atau metode, sedangkan penemuan lebih mengacu langsung pada penciptaan gagasan
atau metode itu sendiri. Pembaharuan atau inovasi merupakan proses memodifikasi obyek
atau proyek yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja. Inovasi berarti baru atau
perpanjangan. Kata ini berasal dari kata Latin yaitu innovatio, dan mengacu pada metode, ide
atau objek yang dibuat dan mirip atau sama dengan yang sebelumnya. Saat ini, inovasi adalah
kata yang paling sering digunakan dalam konteks ide-ide dan penemuan serta eksploitasi
ekonomi terkait, dan inovasi adalah penemuan yang datang di pasar.

Bisnis jasa pengiriman barang menurut penulis memang memiliki potensi yang besar
dalam rantai bisnis terutama di Indonesia. Terlebih lagi, sekarang banyak yang menggunakan
jasa pengiriman barang oleh para pelaku bisnis terutama para penjual barang secara online
(bisnis toko online). Jasa pengiriman barang sangat didominasi oleh para pebisnis toko online
karena mereka setiap harinya mengirim barang ke costumernya di berbagai daerah. Dalam
implementasinya sistem logistik di Indonesia masih mengalami beberapa masalah atau
menghadapi beberapa tantangan, untuk mencapai sistem logistik yang efektif dan efisien
perlu menggunakan cara-cara yang cerdas dengan dukungan teknologi yang memadai.
Tantangan besar logistik di Indonesia salah satunya adalah infrastruktur yang masih belum
memadai baik belum efektifnya intermoda transportasi dan interkoneksi antara infrastruktur
pelabuhan, pergudangan, dan transportasi. Upaya-upaya yang dilakukan pelaku usaha untuk
meningkatkan produktivitasnya menjadi kurang memuaskan apabila infrastruktur kurang
mendukung.

Kondisi infrastruktur telah menjadi konstrain khusus bagi perusahaan dalam


menjalankan kegiatan-kegiatan logistiknya. Tantangan logistik nasional harus dipandang

6
sebagai peluang bisnis sehingga rasa optimisme terbangun dengan baik. Inovasi adalah kata
kunci yang patut diterjemahkan secara nyata untuk menjawab tantangan logistik nasional
menjadi peluang bisnis yang memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Perbaikan logistik nasional membutuhkan inovasi. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
bidang logistik menjadi sebuah keharusan untuk menjawab pemenuhan kebutuhan inovasi
untuk efektivitas logistik.

3.1.2 Peran Bisnis Pengiriman Di Indonesia

Peran bisnis pengiriman di Indonesia sangatlah penting dan menjadi salah satu bagian
dari perkembangan ekonomi di Indonesia. Dorongan pertumbuhan logistik ini datang melalui
perubahan yang semula hanya bisnis logistik biasa, kini dengan merambahnya perkembangan
logistik di Indonesia platform digital penggunaan teknologi dalam logistik menjadi sangat
penting, mengingat kebutuhan konsumen yang kian tinggi dan kebutuhan yang cepat, aman
serta akurat. Demi upaya modernisasi bisnis pengiriman logistik di Indonesia sehingga
tercapai tujuan dari peranan bisnis logistik yang sifatnya cukup vital dalam rantai
perekonomian di Indonesia, didukung lah suatu perubahan yaitu1transformasi logistik yang
berbasis digital mengingat adanya tren sosial dan perubahan pola bisnis pada era digital.

Transformasi digital mengubah konteks pasar bagi hampir seluruh sektor bisnis.
Perubahan tersebut mengubah berbagai aspek bisnis tidak hanya model operasi bisnis tetapi
juga bagaimana perusahaan merubah cara dalam menawarkan produk, interaksi dengan
pelanggan serta mendapatkan sumber layanan bisnis. Teknologi digital mendorong
berkembangnya outsourcing (Alih daya), Tujuannya adalah untuk memberikan nilai tambah
bagi pelanggan, serta mempertahankan profitabilitas perusahaan. Penggunaan teknologi
digital meningkatkan peluang untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan dalam
negeri maupun perusahaan internasional. Alih daya tentunya dapat menciptakan peluang
usaha pasar bagi perusahaan penyedia Jasa Logistik.

1
Dwiwahjono Achmad Sigit, Media Online: Pentingnya Pemanfaatan Digital Logistik Di
Indonesia, Jakarta: 2020

3.1.3 Tantangan Bisnis Pengiriman Di Indonesia

7
Daya saing nasional tidak lagi ditentukan oleh daya saing perusahaan-perusahaan
tetapi daya saing logistiknya, Persoalan logistik masih menekankan pada penyelesaian
masalah logistik yang dihadapi perusahaan. Tipe masalah yang dihadapi antara lain
pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Pemantauan transportasi berbantuan
sistem informasi adalah terobosan untuk menjamin kelancaran pengiriman barang.

Transportasi pengiriman barang tidak hanya ditentukan oleh kehandalan moda


transportasinya saja tetapi pengawasan pengiriman. Sebuah sistem informasi pemantauan
transportasi berguna untuk tracking dan status pengiriman. Hal ini membuktikan bahwa
teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor penggerak sistem logistik baik secara
mikro (level perusahaan) dan secara makro (level nasional). Disamping itu, penggunaan
sistem informasi di bidang pengelolaan persediaan diakui mampu meningkatkan kinerja
logistik perusahaan. Persediaan yang melibatkan sangat banyak jenis barang membutuhkan
akurasi data dan kebaruan data. Hal ini diperlukan oleh pengambil keputusan dalam
perencanaan dan pengendalian persediaan. Sebagaimana dipahami, manajemen rantai pasok
adalah pengelolaan aliran informasi dari hulu sampai ke hilir. Akurasi informasi akan
menjamin keputusan yang tepat. Kompleksitas masalah persediaan semakin meningkat ketika
keterlibatan pengambil keputusan secara subyektif atau dikenal dengan istilah intervensi
menjadi bagian dari pengambilan keputusan. Peran teknologi komputer sangat membantu
untuk mengatasi berbagai tipe permasalahan dalam pengelolaan persediaan dalam perspektif
logistik. Karena hal inilah penulis merancang produk inovasi yang memungkinkan optimasi
dari tranformasi digital yang dapat membantu berjalannya kegiatan bisnis logistik di
Indonesia untuk menghadapi tantangan yang melibatkan akurasi dan keamanan dari kerja
sistem logistik di Indonesia, tujuan penulis merancang produk inovasi berikut adalah agar
pelayanan yang lebih cepat terbangun melalui basis big data.

3.2 PENGENALAN PRODUK INOVASI

8
3.2.1 Rancang Pengembangan Produk Inovasi

Produk inovasi ini dirancang dalam kaitannya dengan kontribusi penulis terhadap
pergerakan transformasi digital pada sistem logistik di Indonesia. Penulis merancang produk
berupa sebuah aplikasi berbasis data bernama SENT, dimana dalam aplikasi ini pengguna
diklasifikasikan menjadi dua yaitu pengguna sebagai kurir atau pengantar barang dan
pengguna sebagai penerima barang. Tujuan dari perancangan aplikasi SENT adalah agar
memudahkan pengguna sebagai kurir atau pengantar barang untuk mengantar paket ke
tempat tujuan, aplikasi ini pengguna sebagai kurir untuk memberi informasi kepada pengguna
sebagai penerima paket bahwa paket telah diantar dengan kondisi yang baik dan tepat tujuan,
karena akses dari QR barcode yang hanya berisi data-data pemilik rumah atau dalam hal ini
penerima paket. Alasan penulis merancang aplikasi SENT bercermin dari masalah-masalah
yang timbul dalam bisnis logistik di Indonesia, tantangan akurasi atau ketepatan,
kenyamanan, efisiensi juga merupakan titik fokus penulis dalam menyelesaikan
permasalahan yang ditimbulkan dari kurangnya optimasi penggunaan sistem informasi yang
diimplementasikan dalam bisnis logistik di Indonesia, seperti :

 AU (Antar ulang) : yang mana masalah ini disebabkan karena paket untuk penerima
barang sedang diproses untuk diantar ulang karena paket tidak terkirim dihari
sebelumnya, masalah ini bisa saja disebabkan karena masalah-masalah lain yang akan
dipaparkan berikutnya.
 AU TO OPS : yaitu artinya paket penerima sedang diserahkan dari bagian yang
menangani masalah pengiriman ke bagian operasional untuk diantar ulang, hal ini
menunjukan bagaimana minimnya kenyamanan dan ketepatan dari waktu antar.
 Bad Address : artinya alamat yang tertera di paket kurang lengkap atau kurang jelas
sehingga pihak kurir mengalami kesulitan untuk mengantarkan paket ketempat tujuan.
 Box Delay : paket anda masih disimpan pihak jasa pengiriman tetapi tidak dikirimkan
karena alamat sulit ditemukan.
 Criss Cross : keadaan dimana nama dan alamat yang tertera pada nomor kiriman
ternyata tidak sama dengan nama dan alamat yang tertulis dipaket. Bisa jadi paket
penerima tertukar dengan paket penerima lain.
 Box Undelivered : paket penerima sudah diantarkan kurir ketempat tujuan tetapi tidak
ada orang di alamat tujuan.

9
 Consignee Unknown : Paket telah diantarkan ke alamat tujuan tetapi tidak ditemukan
nama yang sama sesuai dengan nama penerima dipaket

Adapun fitur-fitur yang melengkapi aplikasi SENT sehingga kerjanya menjadi optimal dan
dapat melayani pengguna dengan baik, sebagai berikut :

a. Bagi pengantar barang (kurir)


 Scan QR barcode : fitur ini dibutuhkan ketika kurir telah sampai di alamat
tujuan, kurir akan menggunakan fitur scan ke barcode yang telah disediakan
di alamat penerima untuk menampilkan informasi terkait penerima paket.
 Kamera pada aplikasi : Kamera yang terdapat di dalam aplikasi
memungkinkan kurir untuk menggunakan fitur scan ke barcode, sehingga
kurir dapat mengakses informasi dari penerima.
b. Bagi penerima paket
 Input Data Receiver: Aplikasi ini memungkinkan menyimpan data pengguna
yang pada aplikasi ini sebagai penerima paket dan disimpan ke pangkalan
data.
 Notifikasi : Berfungsi sebagai pemberitahuan saat paket penerima telah tiba di
alamat penerima, berikut dengan informasi dari kurir dan jasa layanan
pengiriman apa yang dipakai.
 Barcode : Barcode dibutuhkan untuk menyimpan seluruh informasi terkait
pengguna sebagai penerima paket, Dapat dicetak menyesuaikan terms &
condition yang disertakan ketika pengguna menyelesaikan pengisian data.

10
 Poster Karya Inovasi

3.2.2 Keunggulan Produk Inovasi

Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang sudah dibahas maka diperlukan


perbaikan untuk permasalahan tersebut. Perbaikan ini akan merekomendasikan menggunakan
tindakan atau solusi dari 5W+1H, berarti bahwa dalam tahap ini peningkatan harus
memutuskan apa (what) yang harus dicapai/apa yang menjadi target atau tujuan utama
(berkaitan dengan target yang ditetapkan), alasan kegunaan (why) rencana tindakan itu harus
dilakukan, dimana (where) tindakan itu akan diterapkan atau dilakukan, kapan (when)
tindakan itu akan dilaksanakan, siapa (who) yang akan menjadi penanggung jawab dari
rencana tindakan itu, bagaimana (how) melaksanakan rencana tindakan itu. Melalui banyak
pertimbangan penulis kemudian memutuskan untuk merancang produk berupa sebuah

11
aplikasi yang cara kerjanya cukup sederhana dan pastinya murah dan mudah dalam
membantu sistem logistik di Indonesia menimalisir permasalahan yang sampai sekarang di
era industri 4.0 masih belum menemukan titik cerah dalam penanganannya.

Penulis mendapatkan referensi ide produk inovasi yang bersumber dari salah satu
perusahaan start up yaitu MailHaven, sebuah perusahaan startup jebolan program 500
Startups tahun 2017 dengan bisnis jasa pengiriman internasional, menyediakan loker pintar
yang terhubung dengan IoT. Loker pintar tersebut kemudian terintegrasi dengan aplikasi
seluler yang memberi tahu penggunanya ketika pengiriman telah tiba. Selain melindungi dan
melacak paket, loker pintar juga mengurangi pengeluaran sumber daya untuk kurir dan
perusahaan. Hanya saja penulis memodifikasi cara kerja dari inovasi yang dibuat oleh
perusahaan MailHaven menjadi sesuatu yang lebih mudah dan nyaman untuk diterima
masyarakat apabila telah berhasil disosialisaikan dengan baik. Target pasar dari SENT adalah
bagi penerima paket yang kerap kali tidak dapat menerima paket yang dipesannya secara
lansgung dikarenakan adanya aktivitas yang membuat penerima paket harus meninggalkan
rumah yang tentunya berisiko mengalami beberapa permasalahan yang telah disebutkan
diatas.

Berikut keunggulan SENT :

 Kurir tidak perlu memanggil penerima dan menunggu hingga penerima keluar rumah
untuk mengambil paket sehingga lebih efisien.
 Aman karena barcode yang berisikan informasi penerima telah disediakan sehingga
kurir tidak perlu lagi takut salah alamat pengiriman paket.
 Penerimaan paket sebelumnya terkadang dapat mengganggu aktifitas, seperti saat
sedang memasak dan tidak dapat ditinggal karena harus mengambil paket yang
ditunggu oleh kurir. maka dari itu dengan sent akan ada notifikasi saat paket sudah
sampai di tempat tujuan, tanpa kurir harus memanggil dan menunggu penerima untuk
menerima paket. menjadikan lebih nyaman.
 Lebih memudahkan kerja kurir, kurir jadi dapat mengantarkan lebih banyak target
pengiriman barang dalam sehari.
 Mencegah adanya barang atau paket yang tertukar.
 Membuat lingkungan bisnis pengiriman menjadi lebih kompetitif dan cerdas.
 Adopsi teknologi dan otomasi digital membuat pengguna memahami referensi dari
layanan aplikasi SENT dengan lebih baik dan lebih cepat.

12
 Karena layanan dibangun melalui basis big data layanan dapat dilakukan dengan lebih
cepat dan akurat setiap harinya.
 Lebih fleksibel, proses pengiriman menjadi lebih fleksibel karena memungkinkan
pengirim paket untuk melakukan rute pengiriman ke tujuan yang lebih mudah dilacak.
 Data dan informasi yang transparan meningkatkan kinerja layanan menyeluruh,
sampai data diproses dengan sangat terperinci.
 Memudahkan layanan jasa pengiriman.

3.2.3 Kebijakan Privasi Produk Inovasi

TERMS & CONDITION ‘SENT’

1. Cara Kerja SENT

Pada saat Pengguna mengunduh SENT, sistem akan meminta persetujuan Pengguna untuk
mengakses kamera guna mengakses barcode di alamat tujuan (kurir)

Pada saat pengguna mengunduh SENT, sistem akan meminta persetujuan pengguna untuk
mengakses galeri dan dokumen guna melengkapi data pribadi.

Untuk mengakses barcode, pengguna sebagai penerima paket perlu mengisi kelengkapan data
pribadi yang diminta, setelah itu pengguna akan masuk ke laman pengunduhan barcode(print
out barcode) dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Silahkan mengunduh QR Barcode berikut


2. Dicetak dalam ukuran A4
3. Pengguna diminta untuk telah memiliki kelengkapan media untuk menyimpan
cetakan(print out) QR barcode yaitu berupa scan holder barcode akrilik. Media ini
dapat diperoleh melalui retail yang menjual scan holder barcode akrilik. Syarat ini
merupakan hal yang paling perlu diperhatikan oleh pengguna sebagai penerima paket
karena aplikasi SENT tidak akan bekerja secara optimal tanpa disertai kepatuhan
pengguna sebagai penerima paket dalam memenuhi syarat-syarat yang telah diurutkan
4. Jika syarat nomor satu sampai dengan tiga telah disesuaikan, maka pengguna sebagai
penerima paket hanya perlu menentukan letak penyimpanan scan holder barcode serta
QR Barcode yang telah diunduh ditempat yang memudahkan pengantar paket(kurir)

13
mengakses QR Barcode milik pengguna(penerima paket); disarankan agar meletakkan
scan QR barcode serta QR barcode nya didepan akses masuk rumah anda.

2. Perolehan dan Pengumpulan Data Pribadi

SENT mengumpulkan Data Pribadi untuk keperluan pengiriman barang. Data Pribadi yang
akan dikumpulkan adalah:

• Informasi Terkait Registrasi

Untuk dapat menggunakan aplikasi SENT, Pengguna akan diminta untuk membuat Akun dan
berpartisipasi dalam contact tracing. Data yang dibutuhkan antara lain:

i. Nama Lengkap;
ii. Tanggal lahir
iii. Nomor handphone
iv. Email
v. Alamat lengkap
vi. foto KTP
vii. tanda tangan

• Informasi dan Data Perangkat

SENT akan menyimpan informasi dan data perangkat selama SENT terunduh. SENT juga
akan menyimpan informasi atau data akses saat Pengguna menggunakan SENT, seperti Akun,
akses kamera, galeri, dan dokumen.

• Akses pada Perangkat

SENT akan meminta izin akses kepada Pengguna(kurir) untuk menggunakan kamera(kurir),
galeri dan dokumen. Saat Pengguna menyimpan barcode untuk dicetak, mengunggah
dokumen guna melengkapi pengisian data pribadi. SENT tidak akan mengambil atau
menggunakan informasi, data atau dokumen lainnya selain yang dipilih oleh Pengguna.

Jika Pengguna(kurir) masuk ke menu scan QR Code, SENT akan membaca QR Code melalui
kamera yang ada pada perangkat, setelah QR Code terbaca, SENT akan menutup kamera dan

14
menuju ke halaman selanjutnya. Pada halaman selanjutnya, SENT akan menampilkan data
pribadi penerima paket dan memverifikasi bahwa paket telah sampai.

Pemberian akses pada kamera yang ada di galeri perangkat Pengguna(kurir) dibutuhkan agar
dapat membaca QR Code melalui kamera yang ada pada perangkat saat Pengguna(kurir)
menggunakan fitur Scan QR untuk melakukan verifikasi bahwa paket telah diantar ke alamat
tujuan.

Demi keamanan Pengguna dan masyarakat, Pengguna diharapkan memberikan izin akses atas
perangkat Pengguna. Pengguna dapat membatalkan izin atas akses perangkat, yang
digunakan oleh SENT kapan pun melalui menu Pengaturan/Setting yang terdapat dalam
perangkat Pengguna.

3. Penyimpanan Data Pribadi

Data Pribadi Pengguna yang disimpan dalam SENT telah melalui proses verifikasi dan
terenkripsi selama layanan beroperasi.

Apabila SENT sudah tidak beroperasi, SENT berhak menyimpan dan menggunakan Data
Pribadi Pengguna sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku minimal 5
(lima) tahun.

SENT menggunakan perangkat lunak (software) yang legal dalam memperoleh dan
mengumpulkan Data Pribadi.

4. Perekaman Data Pribadi

SENT akan merekam Data Pribadi hanya untuk kepentingan pengantaran barang. Apabila
terjadi hal yang diluar dari kebutuhan tersebut, Pengguna dapat mengajukan pencabutan
persetujuan perekaman Data Pribadi melalui e-mail cs@sent.com dan SENT akan
menghentikan perekaman serta menghapus Data Pribadi Pengguna dari server.

5. Pengolahan dan Penganalisaan Data Pribadi

Data Pribadi yang tersimpan akan diolah untuk kebutuhan antara lain:

• Menampilkan informasi data pribadi tersebut saat kurir meng-scan QR code


• Menggunakan foto yang tersedia di galeri perangkat Pengguna dan yang dipilih
Pengguna saat melakukan perubahan foto profil melalui fitur Ubah Profil.
• Membuat barcode

15
• Kebutuhan lainnya yang akan diberitahukan kemudian dengan didahului permintaan
izin akses kepada Pengguna SENT.

6. Pengiriman dan Penyebarluasan Data Pribadi

Data Pribadi Pengguna tidak akan dikirim dan disebarluaskan kepada pihak lain. Dalam hal
diperlukan untuk dikirim kepada pihak lain, SENT akan meminta persetujuan kepada
Pengguna dan melakukan verifikasi keakuratan Data Pribadi sebelum pengiriman dilakukan.

7. Penghapusan Data Pribadi

Data Pribadi akan dihapus dari server SENT minimal 5 (lima) tahun sejak SENT tidak
beroperasi. Pengguna dapat meminta penghapusan Data Pribadi pada server SENT dengan
menyampaikan permohonan melalui email ke cs@sent.com

8. Persetujuan

Dengan mendaftarkan dan/atau menggunakan SENT, maka Pengguna:

Menyetujui SENT untuk memperoleh, mengumpulkan, mengolah, menganalisa, menyimpan,


menampilkan, mengumumkan, mengirim, menyebarluaskan, dan menghapus Data Pribadi
sesuai dengan tujuan yang telah disebutkan di atas.

Menyatakan bahwa Data Pribadi yang diserahkan kepada SENT adalah akurat dan mutakhir.

Menyetujui SENT untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kerahasiaan
dan keamanan Data Pribadi.

16
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Peran bisnis pengiriman di Indonesia sangatlah penting dan menjadi salah satu
bagian dari perkembangan ekonomi di Indonesia. Hal ini mendorong perubahan
dan kecepatan berinovasi dalam membantu kinerja sistem logistik di Indonesia.
Adapun, digitalisasi proses logistik di Era Industri 4.0 yang dicirikan dengan 5
teknologi utama Revolusi Industri 4.0, yaitu Artificial Intelligence (AI), Internet
of Things (IoT), Wearable Technology (WT), Advanced Robotic (AR) dan 3D
Printing (3DP) memberikan banyak manfaat dalam bidang logistik terutama
dalam proses logistik mulai dari raw material hingga penyampaian produk pada
konsumen. Tetapi, tidak sedikit sistem logistik menghadapi tantangan dalam
sistematisnya, mulai dari pengiriman barang hingga penerimaan barang sampai
ditangan penerima barang sebagai konsumen yang menggunakan jasa layanan
pengiriman. Atas dasar hal inilah produk yang dirancang penulis diharapkan
mampu mengatasi permasalahan yang kerap disebabkan dari kurangnya penerapan
fasilitas yang berbasis teknologi. Perancangan aplikasi SENT bercermin dari
masalah-masalah yang timbul dalam bisnis logistik di Indonesia, tantangan
akurasi atau ketepatan, kenyamanan, efisiensi juga merupakan titik fokus penulis
dalam menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan dari kurangnya optimasi
penggunaan sistem informasi yang diimplementasikan dalam bisnis logistik.

17
DAFTAR PUSTAKA

Admin prahu-hub.com.2020. Pentingnya pemanfaatan digital logistik di Indonesia


https://www.prahu-hub.com/pentingnya-pemanfaatan-digital-logistik-di-indonesia/
(diakses pada tanggal 5 Desember 2021).

Admin UIN Suska Riau.2020. LANDASAN TEORI BAB II.

Admin Universitas Pendidikan Ganesha.2021. PENDAHULUAN BAB .

Admin Wartaekonomi. Inovasi dalam Bisnis Pengiriman Ini Belum Ada di Indonesia
https://www.wartaekonomi.co.id/read222632/inovasi-dalam-bisnis-pengiriman-ini-
belum-ada-di-indonesia.html (diakses pada tanggal 5 Desember 2021).

Arelia Sofiana , Ekra Sanggala.2021. Meminimalisirkan Gagal Antar di Kantor Pos


Mojokerto Dengan Metode DMIAC. Jurnal Media Teknik & Sistem Industri Vol.
5 (no. 1) (2021) hlm 1 – 8.

Hadiguna Rika Ampuh, Jonrinald.2015. Inovasi Untuk Efektivitas Logistik.Andalas


University Press.

Purwanggono Bambang, dkk.2009.Pengantar Standarisasi.Badan Standardisasi


Nasional.Badan Standardisasi Nasional.

Raza Erwin, La Ode Sabaruddin, dkk. 2020. Manfaat dan dampak digitalisasi logistik di
era industri 4.0. Jurnal Logistik Indonesia Vol 4 , No.1 : Fakultas Ilmu Sosial dan
Manajemen, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI.

Riski.2018. Peran Jasa Pengiriman Dalam Perkembangan Bisnis Online Saat Ini
https://www.berwirausaha.net/2018/01/peran-jasa-pengiriman-dalam-
perkembangan-bisnis-online.html/ (diakses pada tanggal 5 Desember 2021).

18
Yunani Akhmad. Perkembangan Bisnis Logistik Indonesia
https://supplychainindonesia.com/perkembangan-bisnis-logistik-indonesia/ (diakses pada
tanggal 5 Desember 2021).
DAFTAR KONTRIBUSI

1. Edelwise Gloria Effatha (4521210002) :


 Desain Poster
 Penyusunan Laporan Kerja

2. Wildan Rasyidi Asy Syuaraa (4521210027) :


 Penyusun Materi

3. Dwi Ananda Fatimah (4521210039) :


 Penyusunan Laporan Kerja
 Pembuatan Power Point

4. Yosua Jelianvero Solissa (4521210053) :


 Penyusunan Daftar Referensi

5. Ahmad Laatansa Sajidan Kowsoleea (4521210072) :


 Penyusun Materi

19

Anda mungkin juga menyukai