Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH PENGGUNAAN FITUR “TIKTOK SHOP”

SEBAGAI MEDIA PEMASARAN PRODUK KOSMETIK TERHADAP


PENINGKATAN MINAT PEMBELI MAHASISWI UNIVERSITAS TELKOM

RANCANGAN PENELITIAN
Diajukan sebagai Tugas Besar Setara Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif

Disusun Oleh
Ananda Nurul Fauziyah
1502201261

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat bagi Allah SWT atas karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan rancangan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Fitur Tiktok Shop sebagai Media Pemasaran Produk Kecantikan terhadap
Mahasiswa Universitas Telkom” dengan baik. Tugas ini ini ditujukan untuk memenuhi
tugas besar salah satu mata kuliah metode penelitian kuantitatif pada Studi Ilmu
Komunikasi di Fakultas Komunikasi dan Bisnis.
Penulis menyadari bahwa rancangan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik dalam penulisan, struktur bahasa, ataupun persepsi ilmiah. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan di masa mendatang.

Bandung, 28 Juni 2022

Ananda Nurul Fauziyah

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 1


DAFTAR ISI........................................................................................................................... 2
BAB I...................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 3
1.1 Identifikasi Masalah .................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................... 6
2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ........................................................................................ 6
2.1.1 Media Sosial ............................................................................................................ 6
2.1.2 Fitur ‘Tiktok Shop’.................................................................................................. 6
2.1.3 Media Pemasaran .................................................................................................... 7
2.1.4 Produk Kosmetik............................................................................................................ 7
1.4 Hipotesis ..................................................................................................................... 9
BAB III ................................................................................................................................. 10
METODE PENELITIAN ...................................................................................................... 10
3.1 Metode Penelitian...................................................................................................... 10
3.2 Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ............................................................. 10
3.2.1 Variabel Independen / Variabel Bebas (X) ................................................... 10
Tabel 3.1 Operasional Variabel Independen (Iklim Komunikasi) ......................................... 11
3.2.1 Varibel Dependen / Variabel Terikat (Y) .............................................................. 12
Tabel 3.2 Operasional Variabel Dependen (Kepuasan Kerja) ............................................... 13
3.3 Pertanyaan Mengenai Iklim Komunikasi (X) ............................................................ 14
Tabel 3.3 Pertanyaan Variabel X (Fitur ‘Tiktok Shop’) ....................................................... 14
3.4 Pertanyaan Mengenai Kepuasan Kerja (Y) ............................................................... 15
Tabel 3.4 Pertanyaan Variabel Y (Peningkatan minat pembeli) ............................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 18

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era pekembangan zaman ini, komunikasi dapat membantu kehidupan
manusia dalam bertukar pesan antar satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan
timbal balik yang positif dan membantu berinteraksi sosial dengan orang di sekitarnya.
Komunikasi juga merupakan hal penting dalam pemasaran, karena suatu kegiatan
pemasaran akan dikatakan efektif jika melakukan komunikasi antara produsen dengan
konsumen memiliki hubungan yang berjalan secara harmonis. Jika tidak adanya
komunikasi yang baik maka akan mengganggu proses pencapaian target dan tujuan
pemasaran. Pemasaran merupakan sesuatu hal yang penting bagi perusahaan atau
pemilik bisnis agar mendapatkan suatu keuntungan.
Pemasaran pada umumnya merupakan suatu proses dimana masing-masing
individu atau kelompok dapat memperoleh apa yang dibutuhkan, kemudian adanya
pertukaran produk dan jasa. Namun ternyata dengan adanya komunikasi pemasaran
ini bagaimana caranya produk tersebut memberikan suatu kepuasan terhadap
konsumen, sehingga dapat menghasilkan keuntungan antara satu dengan yang yang
lainnya dan akan menumbuhkan perilaku pembelian produk yang berulang. Menurut
Philip Kotler, Pemasaran adalah proses dimana perusahaan atau pemilik bisnis
melibatkan pelanggan, membangun hubungan pelanggan yang kuat, dan menciptakan
nilai untuk pelanggan dan mendapatkan nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
Dengan semakin menumbuhkan sebuah kepercayaan, maka respon dari para
konsumen juga akan semakin baik. Komunikasi sebagai dasar melakukan kegiatan
pemasaran. Sehingga, jika pemasaran perusahaan atau pemilik bisnis tersebut berjalan
dengan baik maka konsumen akan dengan senang hati melakukan pembelian secara
berulang atau terciptanya loyatitas pelanggan.
Media sosial merupakan situs dan aplikasi yang terhubung dengan teknologi
berbasis internet. Media ini juga dapat mendorong kemungkinan penggunanya untuk
saling terhubung dengan siapa saja di seluruh dunia. Maka dari hal tersebut media
sosial dijadikan sebuah jalur atau akses dalam melakukan pemasaran. Dalam
menggunakan media sosial juga sangat diperlukan strategi awal dalam memulai bisnis,
salah satunya dengan beberapa aplikasi yang menyediakan peluang dalam pemasaran

3
yang efektif. Salah satu aplikasi yang sering digunakan oleh pengguna saat ini adalah
aplikasi Tiktok. Aplikasi tersebut juga menyediakan sistem yang sangat cepat untuk
menjangkau target pasar. Tiktok merupakan media sosial yang dapat memberikan
wadah baru pada era digital ini, karena pengguna dapat berekspresi, mengasah bakat,
bahkan memulai bisnis. Tiktok memiliki salah satu fitur yang bernama ‘Tiktok Shop’
yang dimana pengguna dapat berbelanja di fitur tersebut, ditandai dengan keranjang
kuning. Ada beberapa produk yang ditawarkannya yaitu fashion, kecantikan atau
kosmetik, review kuliner, memasak, otomotif, sampai kebugaran. Produk kosmetik
menjadi bidang yang disukai oleh para perempuan dan masih mencapai tahap tertinggi
dalam pencarian. Bukti hasil survei penggunaan tiktok setiap waktunya, sebagai
berikut.

Berdasarkan data di atas maka dilihat bahwa perkembangan penggunaan tiktok


mengalami peningkatan sepanjang waktunya. Aplikasi Tiktok, dapat dikatakan baik,
beberapa hal menunjukan bahwa upaya fitur Tiktok Shop menciptakan ruang interaksi
atau komunikasi dengan baik serta dapat menciptakan kepuasan pelanggan dengan
membangun rasa percaya, karena diberikan tempat bisnis yang mudah diakses.
Namun, ada beberapa persyaratan untuk ikut kontribusi dalam menggunakan fitur
Tiktok Shop, yaitu dengan memiliki jumlah followers sekitar 10.000 lebih, pemilik
akun TikTok berumur minimal 18.

4
1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah yang akan dibahas
peneliti adalah:
1. Bagaimana pengaruh fitur Tiktok Shop terhadap mahasiswi Telkom University?
2. Bagaimana fitur Tiktok Shop dapat menjadi sebuah media pemasaran produk
kecantikan?
3. Seberapa besar pengaruh fitur Tiktok Shop terhadap peningkatan minat pembeli
produk kecantikan?

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian


2.1.1 Media Sosial
Media sosial adalah bentuk media berupa online, para pengguna bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang
paling umum digunakan oleh pengguna di seluruh dunia (Astuti, 2021). Pendapat lain
mengatakan bahwa media sosial adalah media berupa online yang mendukung adanya
interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah
komunikasi menjadi dialog interaktif. Pengertian media sosial adalah kumpulan alat
komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis
interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang yang belum paham. (Setiadi,
2014).
2.1.2 Fitur ‘Tiktok Shop’
TikTok Shop merupakan platform media sosial yang bertujuan untuk mewadahi
pemilik bisnis untuk dapat menawarkan produk kepada pengguna TikTok. Pengguna
dapat kemudahan saat melakukan pembelian produk dengan beberapa ketentuan.
TikTok Shop secara khusus dapat memberikan kemudahan terhadap pemilik bisnis
untuk mendapatkan akses ke pusat penjual dan memanfaatkan layanan/fitur TikTok
Shop. Kemudian, pemilik bisnis juga dapat mengunggah dan mengelola informasi
beserta daftar produk untuk ditampilkan kepada pengguna TikTok., TikTok Shop
berperan dalam penyusunan rencana promosi, seperti fitur afiliasi, dan penggunaan
fungsi dan fitur seperti etalase.
Adapun keunggulan-keunggulan TikTok Shop yang lain antara lain adalah
sebagai berikut.
a. Praktis, mudah diakses dan mudah bertransaksi
b. Memiliki potensi pasar yang tinggi
c. Memiliki layanan gratis ongkir
d. bisnis bagi perorangan/individu
e. Mudah digunakan dan cukup populer di kalangan remaja
f. Fitur tagar (hashtag), memudahkan indeks konten atau produk

6
g. Fitur TikTok Ads untuk promosi berbayar
h. Potensi konsumen tinggi karena mudah diakses dan berbasis promosinya
berbasis promosi

2.1.3 Media Pemasaran


Pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini
mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau
perusahaan lain. Saat melakukan promosi pasti akan ada bagaimana cara
menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang dipasarkan. Biasanya
pemilik bisnis juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki
kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut.Selain itu, dalam pemasaran juga
ada bagian yang memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang
menarik pada iklan sehingga akan banyak orang yang tertarik. Kemudian dengan
adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih
mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika
pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli
dan keuntungan bisa didapatkan (Rimadhina, 2013).

2.1.4 Produk Kosmetik


Kosmetik disebut juga makeup, make up atau make-up. Kosmetik adalah produk
yang digunakan untuk membuat tubuh manusia terlihat berbeda. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kosmetik adalah obat (bahan) untuk mempercantik
wajah, kulit, rambut dan sebagainya (seperti bedak, perona bibir). Kosmetik seringkali
digunakan untuk membuat seseorang lebih memikat perhatian seseorang. sebagai
praktik budaya. Istilah kosmetik berasal dari bahasa Inggris cosmetics yang berasal
dari bahasa Yunani kosmetikos yang artinya kemampuan dalam hal penataan (Sutrisni,
2020).

7
2.1.5 Minat Pembeli
Minat pembelian adalah sikap yang diminati konsumen dan kemudian melakukan
tindakan terkait pembelian melalui berbagai tahap dan tingkat kemungkinan hingga
mereka mampu membeli produk, layanan, atau merek tertentu. Minat beli adalah
keinginan konsumen terhadap produk dalam proses mengamati dan memahami produk
konsumen. Konsumen yang tertarik untuk membeli suatu produk menunjukkan
kepedulian dan rasa senang terhadap produk tersebut, yang kemudian diwujudkan
dalam bentuk perilaku pembelian. Minat untuk membeli adalah tahap akhir dari proses
keputusan pembelian yang kompleks. Prosesnya diawali dengan munculnya
kebutuhan akan suatu produk atau merek (need arousal), dilanjutkan dengan
pengolahan informasi oleh konsumen (consumer information processing), yang
kemudian mengevaluasi produk atau merek tersebut. Hasil penilaian ini pada akhirnya
menyebabkan konsumen memiliki niat beli atau niat sebelum pembelian yang
sebenarnya.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007), terdapat beberapa aspek minat beli pada
konsumen, yaitu:
a. Tertarik untuk mencari informasi tentang produk
Konsumen yang dirangsang oleh permintaan akan terdorong untuk mencari lebih
banyak informasi. Ada dua tingkat rangsangan atau rangsangan untuk kebutuhan
konsumen, tingkat pencarian informasi atau peningkatan perhatian yang lebih ringan
dan tingkat aktif mencari informasi dengan mencari bahan bacaan, bertanya kepada
teman, atau mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu.
b. Pertimbangkan untuk membeli
Melalui pengumpulan informasi, konsumen belajar tentang merek pesaing dan
karakteristik merek tersebut. Evaluasi pilihan dan mulailah berpikir untuk membeli
produk.
c. Tertarik untuk mencoba
Setelah konsumen mencoba memenuhi kebutuhan dan mempelajari merek
pesaing dan karakteristik merek tersebut, konsumen mencari manfaat tertentu dari
solusi produk dan mengevaluasi produk tersebut. Penilaian ini dianggap sebagai proses
yang berorientasi kognitif. Maksudnya adalah konsumen dianggap sangat sadar dan
rasional dalam menilai produk agar dapat membangkitkan minat untuk mencobanya.

8
d. Ingin tahu tentang produk
Setelah menjadi tertarik pada produk, konsumen akan memiliki keinginan
untuk mengetahui tentang produk tersebut. Konsumen mempersepsikan suatu produk
sebagai seperangkat atribut dengan kemampuan yang berbeda untuk memberikan
manfaat untuk memuaskan suatu kebutuhan.
e. Ingin memiliki produk
Konsumen akan sangat memperhatikan atribut yang memberikan manfaat yang
mereka cari. Konsumen akhir akan memiliki sikap (keputusan, preferensi) terhadap
produk melalui evaluasi atribut, dan membentuk niat untuk membeli atau memiliki
produk yang disukai.

2.3 Kerangka Pemikiran


Berikut merupakan kerangka pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut :

Variabel X
Fitur “Tiktok Shop”:
(Kurtz, 2008)
Variabel Y
Peningkatan Minat Pembeli:
Target pasar
(Schiffman dan Kanuk, 2007)
Produk
mencari informasi tentang produk
Distribusi
Mempertimbangkan
Promosi
mengetahui produk
Harga
memiliki produk

1.4 Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat disusun hipotesis yaitu Pengaruh
Penggunaan Fitur “Tiktok Shop” Sebagai Media Pemasaran Produk Kosmetik
Terhadap Peningkatan Minat Pembeli Mahasiswi Universitas Telkom.
H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara yaitu Penggunaan Fitur “Tiktok
Shop” Sebagai Media Pemasaran Produk Kosmetik Terhadap Peningkatan Minat
Pembeli Mahasiswi Universitas Telkom.
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Fitur “Tiktok Shop”
Sebagai Media Pemasaran Produk Kosmetik Terhadap Peningkatan Minat Pembeli
Mahasiswi Universitas Telkom.
9
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal (sebab-
akibat) dengan bertujuan untuk menggambarkan secara secara faktual dan cermat.
Penelitian deskriptif juga sering disebut sebagai metode yang berbeda dengan metode
lain, sehingga cenderung lebih fokus pada pembahasan (Dania, 2022).

3.2 Operasional Variabel dan Skala Pengukuran


3.2.1 Variabel Independen / Variabel Bebas (X)
Menurut (Sugiyono, 2019) variabel ndependen adalah variabel – variabel yang dapat
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat), ditandai dengan simbol ‘X’.Variabel independen dalam penelitian
ini adalah Fitur “Tiktok Shop”. Berdasarkan variabel-variabel di atas, maka penulis
dapat mengemukakan operasional variabel sebagai berikut :

10
Tabel 3.1 Operasional Variabel Independen (Fitur ‘Tiktok Shop’)
Nomor
Variabel Dimensi Indikator Skala
Item
Anda mengetahui siapa target
1
pasar menggunakan tiktok
Target pasar
Ordinal
Anda merasa sesuai dengan
2
kebutuhan saat ini
3

Anda diberikan kesempatan


untuk membeli produk
Produk Ordinal
Anda percaya dan merasa puas
4
dengan yang diharapkan

Anda memiliki rasa percaya


terhadap jasa pengirim yang 5
disediakan
Distribusi Ordinal
Anda menyiapkan beberapa 6
antisipasi terhadap pengiriman
produk
7
Anda menerima informasi
mengenai produk dan langsung
Fitur ‘Tiktok terbujuk untuk membeli
Shop’ Promosi Ordinal
(Variabel X) Anda sering melihat produk 8
yang disukai, karena hasil
pencarian

11
Anda mengetahui harga yang 9
ditawarkan lebih murah

Harga Ordinal
Penawaran diskon memuaskan,
karena anda langsung
terpengaruhi untuk membeli 10

3.2.1 Varibel Dependen / Variabel Terikat (Y)


Menurut Sugiyono (2019:39) variabel dependen disebut sebagai variabel
terikat.Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas, ditantai dengan simbol ‘Y’.Variabel dependen pada
penelitian ini adalah Peningkatan Minat Pembeli. Berdasarkan variabel-variabel di
atas, maka penulis dapat mengemukakan operasional variabel sebagai berikut :

12
Tabel 3.2 Operasional Variabel Dependen (Peningkatan minat pembeli)
Nomor
Variabel Dimensi Indikator Skala
Item
mencari Anda merasa pencarian suatu 1
informasi
barang itu diperlukan
tentang
produk
Anda mencari lewat akun
media sosial, karena itu akan Ordinal
dipermudah
2
Mepertimban Anda kurang puas dan perlu 3
gkan beberapa pilihan untuk
menentukan keputusan

Anda memilih satu produk 4


saja yang sesuai dengan Ordinal
harapan

Peningkatan Mengetahui Anda merasa puas dengan 5


minat pembeli Produk informasi yang telah didapat
(Variabel Y)
Anda memiliki respon
ketertarikan yang cepat 6
setelah mengetahui suatu Ordinal
produk
Memiliki Anda merasa puas dengan 7
Produk produk yang dibeli

Anda memiliki pemikiran 8


untuk membeli lagi
Ordinal
Anda merasa barang yang 9
diterima sesuai ekspektasi

13
3.3 Pertanyaan Mengenai Fitur ‘Tiktok Shop’ (X)

Tabel 3.3 Pertanyaan Variabel X (Fitur ‘Tiktok Shop’)


Skor Jawaban Responden
No Instrumen
STS TS S SS
Pengguna mengetahui siapa target
1
pasar menggunakan tiktok
Pengguna merasa sesuai dengan
2
kebutuhan saat ini
Pelanggan diberikan kesempatan
3
untuk membeli produk
Pelanggan percaya dan merasa
4
puas dengan yang diharapkan

Pelanggan Anda memiliki rasa


5 percaya terhadap jasa pengirim
yang disediakan

Pelanggan menyiapkan beberapa


6 antisipasi terhadap pengiriman
produk
Pelanggan menerima informasi
7 mengenai produk dan langsung
terbujuk untuk membeli
Pelanggan sering melihat
8 produk yang disukai, karena
hasil pencarian
Pelanggan mengetahui harga
9
yang ditawarkan lebih murah
Penawaran diskon memuaskan,
10 karena anda langsung
terpengaruhi untuk membeli

14
3.4 Pertanyaan Mengenai Kepuasan Kerja (Y)
Tabel 3.4 Pertanyaan Variabel Y (Peningkatan minat pembeli)
Skor Jawaban Responden
No Instrumen
STS TS S SS
Anda merasa pencarian suatu
1 barang itu diperlukan

Anda mencari lewat akun media


2 sosial, karena itu akan
dipermudah
Anda kurang puas dan perlu
3 beberapa pilihan untuk
menentukan keputusan

Anda memilih satu produk saja


4
yang sesuai dengan harapan

Anda merasa puas dengan


5
informasi yang telah didapat

Anda memiliki respon


6 ketertarikan yang cepat setelah
mengetahui suatu produk

Anda merasa puas dengan


7
produk yang dibeli

Anda memiliki pemikiran untuk


8
membeli lagi
Anda merasa barang yang
9
diterima sesuai ekspektasi

Anda merasa puas dengan


10 hubungan antar atasan dan
bawahan

15
16
17
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, N. F. (2021). Mengenal Fungsi Media Sosial, Berikut Pengertian dan Jenisnya.
Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-fungsi-media-sosial-
berikut-pengertian-dan-jenisnya-kln.html
Dania, Y. (2022). Penelitian deskriptif. Sampoernauniversity.Ac.Id.
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/penelitian-deskriptif-tujuan-hingga-
contohnya/#:~:text=Penelitian deskriptif adalah suatu metode,atau fenomena apa
yang terjadi.
Rimadhina, S. (2013). Pemasaran Relational.
Https://Dspace.Uii.Ac.Id/Bitstream/Handle/123456789/14880/05.2%20bab%20
2.Pdf?Sequence=6&isAllowed=y, 7–36.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/14880/05.2 bab
2.pdf?sequence=6&isAllowed=y
Setiadi, A. (2014). Pemanfaatan media sosial untuk efektifitas komunikasi. Jurnal
Ilmiah Matrik, 16(1).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian. Metode Penelitian, 22–34.
Sutrisni, A. (2020). Apa Itu Kosmetik? Kompas.Com.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/22/203000769/apa-itu-
kosmetik?page=all

18

Anda mungkin juga menyukai