STRATEGY E-COMMERCE
OLEH :
KELOMPOK 6
Joshua Febriandika S – 201011402118
Moh. Iqbal Keliandan – 201011400387
Muhammad Reynaldi – 201011401136
Yohanes Tedy Kurniawan – 201011400167
DAFTAR ISI...............................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................1
1.3 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH.......................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
2.1 PENGERTIAN E-COMMERCE...............................................................................2
2.2 PENTINGNYA STRATEGI E-COMMERCE...............................................................3
2.3 KOMPONEN STRATEGI E-COMMERCE.................................................................5
2.3.1 Identifikasi Pasar Target...............................................................................6
2.3.2 Penentuan Produk dan Harga.......................................................................6
2.3.3 Desain dan Pengembangan Situs Web..........................................................6
2.3.4 Pengembangan Strategi Pemasaran Digital..................................................7
2.3.5 Manajemen Rantai Pasokan..........................................................................7
2.3.6 Keamanan dan Privasi Data..........................................................................7
2.3.7 Analisis Data dan Kinerja.............................................................................7
2.3.8 Layanan Pelanggan dan Dukungan..............................................................8
2.4 CONTOH IMPLEMENTASI.....................................................................................8
2.4.1 Tokopedia......................................................................................................8
2.4.2 Bukalapak.....................................................................................................9
2.4.3 Shopee.........................................................................................................10
2.5 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI E-COMMERCE...............................10
2.5.1 Perubahan Tren Pasar.................................................................................11
2.5.2 Kemajuan Teknologi...................................................................................11
2.5.3 Regulasi......................................................................................................11
2.5.4 Persaingan...................................................................................................11
2.5.5 Perubahan Perilaku Konsumen...................................................................12
2.5.6 Perkembangan Global.................................................................................12
2.5.7 Perubahan Sosial dan Budaya.....................................................................12
2.5.8 Keamanan Cyber........................................................................................12
BAB III PENUTUP...................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN...............................................................................................13
3.2 SARAN............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................15
BAB I PENDAHULUAN
e. Mengelola Persaingan
Pasar e-commerce adalah lingkungan yang sangat kompetitif. Namun,
perusahaan yang memiliki strategi e-commerce yang baik dapat bersaing dengan
lebih efektif. Mereka dapat memanfaatkan analisis data untuk memahami pesaing
mereka, menyesuaikan harga, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan
menawarkan promosi yang lebih menarik.
f. Mengoptimalkan Operasi
E-commerce tidak hanya tentang menjual produk; itu juga tentang mengelola
rantai pasokan, inventarisasi, dan pengiriman. Strategi e-commerce yang terintegrasi
dengan baik memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan operasi mereka. Ini
mencakup manajemen inventaris yang lebih efisien, pemantauan pengiriman yang
tepat waktu, dan pemenuhan pesanan yang akurat.
g. Inovasi Terus-menerus
E-commerce juga mendorong inovasi. Perusahaan yang terlibat dalam e-
commerce harus tetap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar
yang terus berubah. Inovasi seperti pembayaran digital, pengiriman drone, dan
teknologi kecerdasan buatan semuanya memiliki dampak pada cara e-commerce
beroperasi.
II.4.1 Tokopedia
Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia
yang didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha
Edison. Tokopedia telah menjadi salah satu dari dua "unicorn" (perusahaan teknologi
yang memiliki valuasi lebih dari satu miliar dolar) pertama di Indonesia.
Strategi Pemasaran: Tokopedia telah sukses dalam mengimplementasikan
strategi pemasaran yang inklusif dan beragam, yang mencakup berbagai kampanye
iklan, kolaborasi dengan selebritas, dan program cashback yang menarik. Mereka
juga sering berfokus pada acara penjualan besar seperti "Harbolnas" (Hari Belanja
Online Nasional) yang menjadi fenomena setiap tahun.
Keunggulan Kompetitif: Tokopedia telah fokus pada pengembangan keunggulan
kompetitif melalui layanan pelanggan yang kuat, keamanan transaksi yang canggih,
dan berbagai opsi pembayaran termasuk dompet digital OVO yang sangat populer di
Indonesia.
Ekspansi: Selain menjadi platform e-commerce, Tokopedia juga telah berinvestasi
dalam layanan lain seperti OVO (layanan pembayaran digital) dan Blibli (e-
commerce yang fokus pada produk-produk premium).
II.4.2 Bukalapak
Bukalapak adalah platform e-commerce lain yang berbasis di Indonesia.
Didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin
Rasyid, Bukalapak telah berkembang menjadi salah satu pemain utama dalam e-
commerce di Indonesia.
Strategi Pengembangan Produk: Salah satu implementasi strategi e-commerce
yang sukses oleh Bukalapak adalah pengembangan produk sendiri. Mereka memiliki
program "Bukalapak Mitra" yang memungkinkan pedagang lokal untuk membuka
toko online mereka sendiri di platform Bukalapak, sehingga meningkatkan penetrasi
e-commerce di Indonesia.
Kemampuan Membangun Komunitas: Bukalapak telah berhasil membangun
komunitas yang kuat di sekitar platformnya, dengan berbagai forum diskusi dan
program penghargaan untuk pelanggan dan pedagang.
Ekspansi ke Layanan Keuangan: Bukalapak juga telah memperluas
operasinya ke layanan keuangan dengan meluncurkan Bukalapak PayLater, yang
memungkinkan pelanggan untuk berbelanja online dan membayar nanti.
II.4.3 Shopee
Shopee adalah platform e-commerce yang berasal dari Singapura dan telah
meraih popularitas besar di Indonesia. Mereka telah mengimplementasikan strategi
yang unik dalam persaingan sengit di pasar e-commerce Indonesia.
Model Bisnis yang Fleksibel: Salah satu contoh terbaik dari strategi Shopee adalah
model bisnis yang fleksibel. Mereka memungkinkan penjual untuk memasang produk
tanpa biaya pendaftaran dan mengambil komisi yang lebih rendah dibandingkan
dengan pesaingnya.
dan Kampanye: Shopee dikenal dengan kampanye-kampanye pemasaran
yang kreatif dan agresif, termasuk "Shopee 9.9 Super Shopping Day" dan "Shopee
11.11 Big Sale."
Integrasi dengan Metode Pembayaran Lokal: Shopee telah berhasil
mengintegrasikan berbagai metode pembayaran lokal yang populer di Indonesia,
seperti transfer bank dan pembayaran di tempat.
Contoh-contoh di atas mencerminkan bagaimana strategi e-commerce yang sukses
dapat diterapkan di pasar yang beragam seperti Indonesia. Setiap perusahaan e-
commerce ini memiliki pendekatan uniknya sendiri dalam hal pengembangan produk,
pemasaran, dan ekspansi layanan. Keberhasilan mereka juga sebagian besar didorong
oleh kemampuan mereka untuk memahami pasar lokal, beradaptasi dengan cepat, dan
memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan pedagang lokal. Dengan demikian,
Indonesia telah menjadi salah satu pasar e-commerce yang paling menarik dan
kompetitif di Asia Tenggara.
II.5.3 Regulasi
Regulasi pemerintah terkait privasi data, keamanan online, dan perpajakan
dapat memiliki dampak signifikan pada strategi e-commerce. Misalnya, implementasi
peraturan seperti GDPR di Uni Eropa mengharuskan perusahaan untuk melindungi
data pelanggan dengan lebih ketat dan memberikan transparansi dalam penggunaan
data. Strategi e-commerce harus mematuhi peraturan yang berlaku untuk menghindari
konsekuensi hukum dan kerugian reputasi.
II.5.4 Persaingan
Lingkungan bisnis e-commerce sangat kompetitif. Persaingan datang dari
pesaing online dan offline. Perusahaan harus terus memantau aktivitas pesaing dan
mengembangkan strategi yang membedakan mereka dari yang lain. Hal ini bisa
melalui inovasi produk, harga yang kompetitif, atau pengalaman pelanggan yang
unggul.