Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam makalah ini penulis
mengangkat sebuah judul Overview Teknologi E-Commerce. Oleh karena itu,
penulisan makalah ini sangat penting bagi pengembangan keilmuan dan
peningkatan proses belajar.
Tidak lupa ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Mata E-Bisnis yang
telah memberikan tugas ini, serta kepada seluruh pihak yang turut serta membantu
penyaji makalah dalam menyelesaikan makalah ini. Yang terakhir, dengan segala
kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, penulis selalu berharap agar para
pembaca bersedia mamberikan kritikan membangun. Dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi mahasiswa.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuannya yaitu agar memudahkan belanja yang efisien, memberikan rasa
aman dan nyaman serta mudah diakses menggunakan perangkat apapun, juga
memberikan beberapa solusi dari penggunaan e-commerce agar penggunaan
lebih maksimal.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
pembayaran dan pengiriman oleh penjual. Konsumen ingin
menggunakan platform belanja yang cepat, mudah dalam penggunaan
dan mudah diingat. Terdapat banyak pilihan software e-
commerce dengan pengaturan berbeda yang dapat memberikan Anda
kontrol atas pengalaman berbelanja para konsumen. Anda dapat
menyesuaikan apa yang dilihat pembeli dan bagaimana mereka
berinteraksi dengan toko Anda. Personalisasi tersebut dapat disesuaikan
dengan target konsumen Anda, sehingga mereka akan menjadikan toko
Anda sebagai pilihan pertama dalam berbelanja.
3
konsumen. Seimbangkan anggaran yang Anda keluarkan untuk e-
commerce ataupun apikasi sejenis dengan menghitungkan banyaknya
pelanggan dan pendapatan yang akan Anda dapatkan dari saluran ini.
Jika anggaran Anda terbatas, tetap perhatikan kualitas agar konsumen
memiliki pengalaman berbelanja yang diinginkan.
d) Pilihlah Software yang Scalable Untuk Bisnis Anda
Pertumbuhan merupakan hal yang senantiasa yang diinginkan dalam
sebuah bisnis. Dalam beberapa tahun, mungkin bisnis Anda dapat
berubah dari segi ukuran, cakupan, perluasan layanan atau produk.
Penting untuk Anda ingat bahwa software Anda juga harus senantiasa
mengikuti jalannya pertumbuhan ini. Pengembang dari beberapa e-
commerce harus melaksanakan struktur ulang terhadap aplikasi untuk
mengikuti pertumbuhan ini. Hal ini akan mempengaruhi anggaran dan
gangguan layanan dalam prosesnya. Lakukan due diligence sebelum
Anda memilih solusi e-commerce yang sesuai.
Pertumbuhan software dapat mencakup inventaris yang lebih besar, fitur
yang yang lebih kompleks, diiringi dengan volume pelanggan yang lebih
tinggi. Pastikan juga bahwa solusi e-commerce Anda terintegrasi dengan
sistem toko yang ada, sehingga konsumen memiliki pengalaman
berbelanja yang konsisten dalam setiap saluran yang Anda miliki sejak
awal.
e) Pastikan Penyedia Solusi yang Anda Perlukan Memahami
Kebutuhan Anda
Para penyedia solusi e-commerce dapat menjangkau beberapa industri,
mulai dari industri mode hingga teknologi. Pilihlah provider yang
menyediakan dan sesuai dengan industri dari bisnis Anda. Dalam hal ini,
jika bisnis Anda berkaitan dengan bahan pangan, banyak platform e-
commerce yang menawarkan katalog visual, pembuatan resep, deskripsi
item, dan sejenisnya. Semua fitur yang ada ditujukan untuk
meningkatkan kegunaan dan fungsi toko online Anda. Beberapa
opsi software juga memungkinkan pelanggan untuk membuat daftar
belanja atau menyimpan barang-barang yang biasa digunakan ke akun
mereka agar mudah diakses. Anda dapat mempersonalisasi tampilan e-
commerce Anda sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk bisnis skala
menengah, untuk memudahkan penggunaan pelanggan, Anda perlu
memiliki fitur penawaran produk dan branding yang
mudah. Software online Anda harus mencerminkan hal ini, sambil
menyisakan ruang untuk penyesuaian karena tren ritel yang senantiasa
berubah seiring waktu dan pertumbuhan bisnis Anda kedepannya.
4
sekarang ini. Ingatlah tentang pelanggan Anda sepanjang waktu.
Temukan hal-hal yang paling mereka butuhkan saat ini, dan mulailah
untuk memaksimalkan bisnis ritel Anda dengan sistem omni-
channel mutakhir untuk memenangkan hati pelanggan Anda di setiap
saluran penjualan.
Transaksi bisnis ke bisnis adalah suatu yang umum dalam rantai pemapasokan
barang yang khas, karena perusahaan membeli komponen dan produk seperti
bahan baku untuk digunakan dalam proses manufaktur produk. jadi kemudian
dapat dijual kepada individu melalui transaksi bisnis ke konsumen.
5
Contoh B2B
Ada perusahaan B2B di setiap industri, mulai dari manufaktur hingga ritel.
Setiap jenis bisnis apapun ada B2B, sehingga anda dapat memastikan sejumlah
pemasok B2B adalah perusahaan aktif. Setiap perusahaan B2C membutuhkan
produk, layanan, dan nasihat profesional tertentu, sehingga setiap perusahaan
B2C menghasilkan aktivitas B2B.
Salah satu contoh pasar B2B tradisional adalah di bidang manufaktur mobil.
Semua orang tahu beberapa merek terbesar yang mengpengaruhi konsumen,
tetapi dalam setiap model mobil atau truk yang mereka hasilkan adalah hasil
dari produk perusahaan lain. Seperti ban, selang, baterai dan barang elektronik
lainnya.
Pabrik akan membeli produk-produk ini dari berbagai macam pemasoknya dan
memasukkannya ke dalam produk akhir. Ketika Anda membeli mobil dari satu
perusahaan, Anda dapat membeli suku cadang yang dibuat secara lusinan atau
ratusan dari bisnis atau perusahaan lain dari seluruh dunia. Penjualan bisnis ke
bisnis adalah bagian penting dari rantai pasokan setiap industri.
Contoh aktivitas B2B dunia nyata banyak dan lebih terlihat dari pada yang
Anda duga. Misalnya, perusahaan penyimpanan dokumen berbasis cloud
Dropbox melayani bisnis maupun perorangan. Kemudian perusahaan General
Electric menghasilkan banyak barang konsumen, tetapi juga menyediakan suku
cadang untuk perusahaan lain.
6
Pada jenis e commerce ini mungkin yang paling banyak ditemukan di
lingkungan kita dimana proses transaksi dilakukan oleh produsen untuk
menjual barang dan jasa kepada konsumen secara langsung.
Sebenarnya jenis ini sama seperti toko retail pada umumnya dimana
produsen juga dapat menjual produknya secara ecer tetapi yang
membedakannya adalah media yang digunakannya untuk proses
transaksi melalui online. Contohnya Shopee terdiri dari banyak
produsen penjual yang nantinya langsung terhubung dengan
konsumennya.
Keuntungan business-to-consumer
B2C menawarkan sejumlah keuntungan, diantaranya yaitu:
1. Perusahaan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, tidak
hanya dalam negeri tetapi juga luar negeri.
2. Perusahaan mendapat manfaat dari database profil pelanggan dan
transaksi yang lebih kaya. Informasi semacam itu memudahkan
mereka untuk menyesuaikan strategi pemasaran atau strategi
produk.
3. B2C juga menghemat biaya. Perusahaan tidak perlu membangun
atau menyewa ruang ritel untuk menjual produk mereka. Selain itu,
saluran online potensial untuk memangkas rantai distribusi dan
ritel. Di saluran konvensional, produk mungkin melalui berbagai
saluran untuk sampai ke konsumen akhir. Melalui online, mereka
bisa melayani pelanggan secara langsung.
4. Bagi konsumen, transaksi online menghemat biaya. Anda tidak
perlu datang ke toko. Anda dapat berbelanja dan bertransaksi di
mana saja, di rumah atau di perjalanan, dan kapan saja. Setelah
transaksi selesai, anda hanya tinggal menunggu barang sampai ke
depan pintu rumah anda.
7
8
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI E-COMMERCE
3.1 Kesimpulan
Dengan tujuan dan pengertian di atas, maka dapat E-Commerce secara umum
dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media
internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses
berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara
perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan
pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik.
1. Shopee
Shopee adalah ecommerce yang berasal dari Singapura dibawah SEA
Group (sebelumnya dikenal dengan nama Garena) yang berdiri sejak tahun
2009 oleh Forrest Li. Website ecommerce dengan warna khas orange ini
pertama kali meluncur di Singapura tahun 2015, kemudian baru
melebarkan ke negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Taiwan,
Vietnam dan Indonesia. Alamat websitnya adalah www.shopee.co.id
2. Tokopedia
Tokopedia merupakan website buatan anak negeri bernama William
Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009. Sekarang ini
Tokopedia sudah menjadi salah satu unicorn di Indonesia. Website yang
memiliki warna khas hijau ini juga memiliki andil dalam memajukan
bisnis dengan mengajak para perorangan dan pelaku usaha UMKM untuk
bergabung memasarkan produk-produk mereka lewat Tokopedia. Alamat
websitenya adalah www.tokopedia.com
9
3. Lazada
Perusahaan yang bermarkas di Singapura sejak tahun 2012 ini sudah
melebarkan sayap di berbagai negara Asia Tenggara, termasuk ke
Indonesia. Lazada merupakan ecommerce yang dimiliki oleh Alibaba
Group dari China, tak heran bila banyak ditemui seller-seller yang berasal
dari negara China. Dilihat dari jumlah pengunjung website ecommerce
Lazada setiap bulannya ada sekitar 22 jutaan. Alamat websitenya adalah
www.lazada.co.id
10