Disusun Oleh:
AJAY ILHAM MAHDANI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan
Rahmat - Nya sehingga kita masih diberi kelapangan untuk menjalankan
aktivitas sebagaimana mestinya terutama sekali dalam menyelesaikan
pembuatan makalah ini. Selanjutnya Salawat dan salam marilah kita
sanjungkan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW, nabi akhir zaman
yang membawa kebenaran dan menjadi panutan bagi umat manusia
dalam mencapai Dunia Akhirat.
Dalam kesempatan ini kami berterima kasih kepada pengajar pembimbing
yang telah memberikan motivasi kepada kami untuk dapat membuat
makalah yang berjudul tentang : METODE PEMBELAJARAN AL QUR’AN.
Makalah ini kami buat atas dasar tuntutan tugas pribadi yang
diamanahkan kepada saya untuk kaji rahasia – rahasia yang masih
tersembunyi didalamnya.
Dalam pembuatan makalah ini tentunya masih banyak kekurangan-
kekurangan maka dari itu penulis kritik dan saran yang bersifat
membangun kepada semua pihak, guna perbaikan kedepannya nantinya.
Demikianlah mudah-mudahan makalah ini dapat digunakan sebagai mana
mestinya sesuai dengan yang diharapkan.
penulis
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL..........................................................................................i
KATAPENGANTAR........................................................................................ii
DAFTARISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………......................2
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning)..................................4
2.2 Konsep Dasar Enterprise Resource Planning (ERP)...............................5
2.3 Karakteristik Enterprise Resource Planning (ERP)................................6
2.4 Modul – Modul Standar Enterprise Resource Planning(ERP)
…….................................................................................................7
2.5 Keuntungan Enterprise Resource Planning (ERP)…………….................8
2.6 Kerugian dan Kelemahan Enterprise Resource Planning (ERP)..........9
2.7 Keberhasilan Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP)……….10
2.8 Kegagalan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Cara
Mengatasinya..........................................................................................11
2.9 Software Enterprise Resource Planning (ERP)………….....................12
2.10 Biaya Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP)...............13
2.11 Perusahaan Pengguna Enterprise Resource Planning (ERP)..........14
BAB III LEMBAGA UMUM Enterprise Resource Planning (ERP)
3.1 Sejarah Perkembangan Enterprise Resource Planning (ERP)
BAB IV KESIMPULAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejak 1990-an, Enterprise Resource Planning System (ERP System) telah
banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia
menggantikan sistem informasi yang telah dikembangkan sebelumnya
(Parr and Shanks, 2000; Soffer et al., 2005; Motwani et al., 2005; Chang
dan Vichita, 2002). Menurut Lee (2000), aplikasi ERP merupakan paket
yang mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis yang penting ke dalam satu
sistem informasi melalui sharing database yang terintegrasi. Sistem ERP
dirancang untuk membantu organisasi didalam mengelola sumber daya
yang dimilikinya secara terintegrasi. Davenport dalam Hawking et al.
(2004) menyebutkan terdapat tiga manfaat utama implementasi sistem
ERP yaitu integrasi, optimisasi dan informasi. Integrasi adalah manfaat
ketika perusahaan mampu mengintegrasikan data dan proses secara
internal dan eksternal dengan pelanggan dan supplier. Optimisasi adalah
manfaat pada saat perusahaan mampu menstandarisasi proses bisnis
dengan best practice yang ada, sedangkan informasi adalah kemampuan
untuk menyediakan informasi yang kontekstual untuk mendukung
pengambilan keputusan yang efektif. Akan tetapi, Martin dalam Parr and
Shanks (2000) menyebutkan bahwa 90% dari proyek implementasi ERP
ternyata terlambat atau melebihi anggaran (over budget), bahkan
beberapa proyek implementasi ERP berakhir dengan kegagalan. Untuk
menghindari terjadinya kegagalan dalam implementasi ERP, Bancroft
(1996), Ross (1998) dan Markus and Tanis (1999) mengajukan model
implementasi ERP untuk memperoleh pemahaman yang mendalam
mengenai proses ERP serta memberikan panduan untuk kesuksesan
implementasi ERP. Parr and Shanks (2000) mengembangkan suatu model
Project Phase Model (PPM) yang merupakan sintesis dari model-model
proses implementasi ERP yang sudah ada dan memfokuskan pada proyek
implementasi.
Saran
Kedepan nya untuk lebih bagus lagi dan tetap menjadi yang terbaik tentunya
DAFTAR PUSTAKA
(Parr and Shanks, 2000; Soffer et al., 2005; Motwani et al., 2005; Chang dan
Vichita, 2002).