Dosen pengampuh:
Yulia Arvita S.Kom,M.S.I
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.Makalah tentang “Sistem
Informasi Akuntansi” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
sistem informasi akuntansi.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Kami sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi kami
selaku penyusun makalah pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya serta bisa
menjadi tambahan referensi di bidang ilmu Komunikasi Data bagi penyusun makalah di
masa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................12
3.2. Saran....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan definisi, fungsi dan model ERP,
serta kelebihan kekurangan ERP
BAB II
PEMBAHASAN
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa Enterprise Resource Planning (ERP)
adalah sistem berbasis komputer sebagai tulang punggung perusahaan yang didesain untuk
mengotomatisasi banyak proses transaksi perusahaan dan terintegrasi secara real time.
Seiring berkembangnya dunia teknologi informasi, sistem ERP juga semakin maju.
Bahkan saat ini, sistem ERP dapat diakses melalui berbagai perangkat mobile dari luar
perusahaan melalui internet, sehingga dapat dijangkau oleh pengguna kapanpun dan
dimanapun mereka berada. Hal ini tentunya juga diiringi oleh semakin majunya mekanisme
keamanan dari sistem tersebut.
Setiap sistem ERP memiliki modul yang berbeda, namun biasanya ada beberapa modul dasar
yang dimiliki oleh sistem ERP yang canggih. Fungsi dari modul-modul dasar ini dinilai
penting bagi berbagai jenis perusahaan. Berikut ini adalah beberapa modul dasar yang ada
dalam sistem ERP secara umum;
1. Accounting (Akuntansi)
Modul akuntansi berfungsi mengelola arus kas yang masuk dan keluar dalam suatu
perusahaan. Modul juga membantu perusahaan menangani berbagai transaksi
akuntansi seperti pengeluaran, neraca, buku besar, rekonsiliasi bank, penganggaran,
manajemen pajak, dan lain-lain. Laporan keuangan perusahaan dapat dibuat hanya
dengan beberapa klik dengan modul ini.
2. CRM
Modul CRM (Customer Relationship Management) membantu meningkatkan kinerja
penjualan melalui layanan pelanggan yang lebih baik dan membangun hubungan yang
sehat dengan pelanggan. Modul ini juga membantu perusahaan mengelola dan
melacak informasi prospek dan pelanggan seperti riwayat komunikasi, panggilan,
pertemuan, data transaksi yang mereka lakukan, durasi kontrak, dan lain-lain.
3. HRM
Modul HRM (Human Resource Management) membantu meningkatkan efisiensi
departemen SDM atau HR dalam perusahaan. Modul ini membantu mengelola
informasi karyawan seperti penilaian kinerja, deskripsi pekerjaan, keterampilan,
kehadiran, cuti, dan lain-lain. Manajemen Penggajian merupakan salah satu sub
modul yang paling penting dalam modul HRM yang befungsi untuk mengelola gaji,
biaya perjalanan, dan pengembalian biaya.
4. Sales (Penjualan)
Modul ini berfungsi menangani alur kerja penjualan seperti pertanyaan penjualan,
penawaran, sales order, dan faktur. Integrasi modul Penjualan dan CRM dapat
mempercepat siklus penjualan dan menghasilkan keuntungan lebih besar bagi
perusahaan.
5. Inventory (Inventaris)
Modul inventaris berguna untuk melacak dan mengelola stok barang di perusahaan
termasuk memantau tingkat persediaan, menjadwalkan pengisian ulang, melakukan
forecasting dan membuat laporan inventaris. Sistem ERP yang bagus memungkinkan
integrasi modul inventaris dengan barcode atau SKU scanner. Modul inventaris akan
lebih efektif jika diintegrasikan dengan modul pembelian.
6. Purchasing (Pembelian)
Modul ini mengelola proses yang terlibat dalam pengadaan barang. Ini termasuk:
daftar supplier, permintaan dan analisis penawaran, Purchase Order, Goods Receipt
Notes, dan pembaruan stok. Modul ini dapat diintegrasikan dengan modul inventaris
untuk manajemen pengadaan stok yang lebih optimal.
7. Manufacturing (Manufactur)
Modul ini berfungsi meningkatkan efisiensi dalam proses manufaktur dalam suatu
bisnis, seperti; perencanaan produk, material routing, pemantauan produksi harian,
dan pembuatan Bill of Materials. Sistem ERP yang baik memungkinkan modul
manufaktur untuk diintegrasikan dengan barcode atau RFID scanner.
4.Modul ERP
• Manufacturing
• Supply Chain Management
• Financials
• Projects
• Human Resources
• Customer Relationship Management
• Data warehouse
• Access Control
• Customization
5.Kelebihan ERP
• Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi,
produktifitas dan efisiensi yang tepat.
• Rancangan Perekayasaan
• Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
• Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
6.Kelemahan ERP
• Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
• Sistem ERP sangat mahal
• Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri
yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan
kompetitif
• ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisni
tertentu dalam beberapa organisasi.
3. Sistem ERP cenderung menggantikan sistem lama baik pada level taktis
maupun manajemen. Segala sesuatu harus dijalankan secara konsisten yang
berarti cara yang diterapkan dalam menjalankan sesuatu harus sama untuk
semua area. Disamping itu perlakuan khusus yang akan dilakukan pada satu
area tidak akan terwujud tanpa merubah konfigurasi sistem.
2.8 Mengapa Sukses implementasi ERP
Alasan perusahaan memilih untuk menerapkan Enterprise Resource Planning
adalah :
1. ERP system dapat mengurangi redudansi data
2. ERP system dapat meningkatkan efesiensi supply chain
3. ERP system dapat mempermudah pelanggan untuk mengakses produk atau
service yang ditawarkan perusahaan
4. Mengurangi biaya operasional, karena semuanya sudah terintegrasi sehingga
lebih sederhana
5. Menanggapi dengan cepat perubahan yang terjadi
Sistem ERP mengkombinasikan semua sistem menjadi satu sistem yang
terintegrasi sesuai dengan lingkungan kerja yang ada dan menjadi satu
database, oleh karena itu dengan adanya sistem ERP dapat memudahkan
masing – masing bagian dalam organisasi untuk berkomunikasi dan berbagi
informasi.
Peran Enterprise Resource Planning dalam suatu perusahaan untuk
mengkoordinasikan bisnis perusahaan secara keseluruhan. ERP dapat
digunakan untuk otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis, membagi
database yang umum dan praktik bisnis melalui enterprise, menghasilkan
informasi yang real-time dan memungkinkan perpaduan proses transaksi dan
kegiatan perencanaan.
Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari implementasi ERP (Enterprise
Resource Planning) pada sebuah perusahaan, antara lain:
Sistem ERP akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan
dan pengendalian proses bisnis, serta dapat memberikan wawasan yang luas
kepada seorang pembuat keputusan sehingga dapat melakukan prediksi dan
pengambilan keputusan yang akurat.
ERP memiliki fungsi otomatisasi yang akan menjamin aliran informasi
tersampaikan dengan jelas dan bebas dari kesalahan, sehingga proses bisnis
menjadi lebih sederhana dan responsif.
Sistem ERP akan menyalurkan kepada karyawan informasi-informasi akurat
yang dibutuhkan langsung kepada mereka.
Ekosistem perusahaan yang terintegrasi, artinya sistem ERP dapat
menyatukan semua unit dalam ekosistem perusahaan.
Sistem ERP menjadikan perusahaan yang sedang berkembang memiliki
fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan di masa depan.
Kebutuhan akan ERP dalam perusahaan muncul dikarenakan kekurangan
dari model sistem informasi tradisional yang bersifat terpisah, yaitu:
Banyaknya duplikasi atau redudansi data karena sistem yang dimiliki masing-
masing fungsional berbeda dan tidak terintegrasi.
Pihak manajemen dan strategis kesulitan mendapatkan informasi yang
melibatkan data dari berbagai fungsional bisnis karena diperlukan proses
untuk mengintegrasikan data-data yang ada.
Data yang bersifat terpisah memiliki resiko ketidakvalidan yang tinggi.
Pengguna yang harus mengakses sistem dari beberapa fungsional bisnis
direpotkan oleh banyaknya akun yang perlu diingat untuk mengakses masing-
masing sistem serta model user interface yang terkadang berbeda pada
masing-masing sistem sehingga perlu dipelajari secara khusus.
Pemanfaatan Enterprise Resource Planning secara tepat akan memberikan
keuntungan dan nilai lebih bagi perusahaan, antara lain:
Sistem yang terintegrasi akan memberikan tingkat kevalidan data yang lebih
tinggi serta menghilangkan duplikasi atau redudansi data.
Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat,
bahkan secara real time.
Hanya ada satu portal akses sistem bagi seluruh pengguna dan menyajikan
user interface yang cenderung sama sehingga pengguna lebih mudah
menggunakannya.
Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih
cepat dan bersifat paperless karena dihilangkannya beberapa proses manual
yang tidak diperlukan lagi.
Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan dan kehandalan sistem menjadi
lebih mudah karena semua sistem yang digunakan masing-masing fungsional
telah terintegrasi.
Seiring berkembangnya dunia teknologi informasi, sistem Enterprise
Resource Planning juga semakin maju. Bahkan saat ini, sistem ini dapat
diakses melalui berbagai perangkat mobile dari luar perusahaan melalui
internet, sehingga dapat dijangkau oleh pengguna kapanpun dan dimanapun
mereka berada. Hal ini tentunya juga diiringi oleh semakin majunya
mekanisme keamanan dari sistem tersebut.
tahapan implementasi ERP jika anda ingin mengunakan SAP R/3, cakupan
impelemntasi modulnua sebagai berikut:
Financial Accounting
Menyediakan pengukuran secara continue terhadap profitabilitas dan kinerja
keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal dan eksternal
Controlling (CO)
Treasury (TR)
ERP, seperti efisiensi data, keakuratan data, efisiensi waktu, . Selain itu,
karena
untuk pelaporan pekerjaan tiap divisi ke divisi lain. Pada bagian penjualan
keuangan.
Indonesia :
perusahaan.
financial reporting.
Indonesia berhasil.
2.11 Jelaskan bagaimana cara sistem ERP dapat membantu dalam peng-
integrasi-
an operasional perusahaan!
bagi karyawan perusahaan yang terlibat dalam sistem tersebut, Karena ERP
keuangan.
dan sensitif dari data produksi. Oleh karena itu, keamanan sangat penting
bagi
semua modul dari ERP dan di semua lokasi dari proyek di dalam perusahaan
di
saat yang bersamaan. Semua sistem lama dihentikan pada saat sistem ERP
baru dimulai, dimana kesiapan para pemakai dan jaringan harus tersedia
pada
saat sistem dimulai. Dalam penggunaan metode Big Bang, sebuah aplikasi
ERP
Dalam Big Bang, rentang waktu sistem dari versi pengujian sampai
dalam beberapa hari. Oleh karena itu dalam metode Big Bang, dibutuhkan
proses pengujian yang intensif sebelum akhirnya melakukan cut off terhadap
sistem yang lama dan menggunakan sistem yang baru.
dan lama.
benar ditinggalkan.
struktur organisasi yang flat dan tingkat pengontrolan yang rendah, dan
jumlah modul yang sedikit dan tingkat perubahan modul yang rendah.
Manfaat dari ERP hanya dirasakan sedikit demi sedikit akibatnya hasil
tidak optima
perusahaan.
adalah:
1. Pemilihan ERP sistem (Software Selection)
bahwa proyek ERP ini lebih kepada team MIS/EDP/IT sehingga, proses
(a) Buat daftar / check list dari tantangan operasional yang saat ini
dihadapi perusahaan, dari tingkat manajemen dan check list dari tiap-
(b) Buat daftar / check list dari kebutuhan perusahaan akan penggantian
tahun-tahun mendatang, dan sistem yang ada saat ini tidak dapat lagi
(c) Beri Bobot kedua check list diatas agar kita dapat mengetahui
membeli produk ERP yang sudah jadi menjadi lebih mudah dengan check
list di atas, dimana kita dapat membandingkan suatu produk ERP dengan
yang lainnya bukan karena banyaknya fungsi yang tersedia pada suatu
Adapun tujuan dari ERP adalah untuk melakukan koordinasi bisnis organisasi
dengan
duplikasi data
cepat
- Pelatihan penggunaan
- Migrasi Data
- System Live
3.1 KESIMPULAN
Lingkungan bisnis saat ini selalu berubah menyesuaikan tuntutan masyarakat yang
selalu berkembang baik dari segi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik serta gaya
hidup. Perubahan lingkungan global menuntut perusahaan untuk selalu memberikan mutu
yang baik, fleksibel, transparan, inovatif, serta memiliki multi kompetensi. Dalam perubahan
lingkungan yang ada, teknologi informasi merupakan elemen yang sangat mempengaruhi
lingkungan organisasi secara signifikan. Teknologi informasi yang digunakan dalam sistem
informasi berkembang secara pesat, ERP (enterprise resource planning) merupakan aplikasi
dari sistem informasi yang berbasis enterprise, dimana memungkinkan terjadi integrasi data
yang terdapat pada keseluruhan unit yang ada dalam organisasi, sehingga hal ini
memampukan organisasi bisnis untuk mengambil keputusan secara akurat dan cepat.
3.2 SARAN
Sistem ERP adalah suatu sistem yang mengkoordinasi dan mengatur data, prosesbisnis, dan
sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan. ERP memungkinkan integrasi
danpenggunaan data-data dari setiap aspek yang ada dalam perusahaan sehingga
manajemenperusahaan memiliki pandangan yang terintegrasi mengenai perusahaannya,
karena padadasarnya setiap bisnis proses dalam perusahaan saling terkait satu dengan yang
lainnya.Komponen-komponen ERP yang mendasar terdiri dari people, process, hardware,
software,dan database.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-erp.html
https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/pengertian-manfaat-tujuan-dan-peran-erp-
enterprise-resource-planning/
https://www.onoini.com/pengertian-erp/
https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/pengertian-manfaat-tujuan-dan-peran-erp-
enterprise-resource-planning/