Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN METODE

VERTIKAL-HORIZONTAL DAN RASIO KEUANGAN UNTUK


MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PT GARUDA FOOD
(Periode tengah tahun 2019)

ANALISIS

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kecurangan Pajak

OLEH :
Raka Amirul Yusuf
175030407111004

PROGRAM STUDI PERPAJAKAN


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
ABSTRAK

Analisis Laporan Keuangan berdasarkan Metode Vertikal-Horizontal dan Rasio Keuangan


untuk Mengevaluasi Kinerja Keuangan PT. Garuda Food (periode tengah tahun2019). Penelitian
ini betujuan untuk melihat perkembangan aktiva, laba/rugi dan arus kas dan juga mengamati rasio
keuangan perusahaan sebagai proyeksi dari Kinerja Keuangan PT Garuda Food periode tengah
tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Tengah Tahunan
Publikasi Perusahaan periode tengah tahun 2019. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
perbandingan laporan keuangan yaitu analisis vertikal-horizontal yang membandingkan antara
setiap pos-pos dalam laporan keuangan untuk periode beberapa tahun sehingga dapat diketahui
perkembangan (tren) atau kecenderungannya. Selain itu juga dilakukan analisis rasio keuangan
berdasarkan penilaian tingkat kesehatan bank yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu dengan rasio
CA-EL (capital(modal), asset quality (aktiva), earning (rentabilitas), dan liquidity (likuiditas).
Penelitian ini tidak mencantumkan unsur manajemen suatu bank karena hal ini tidak bisa dilihat
dari luar.Tolak ukur penilaian kinerja bank BUMN dalam penelitian ini adalah melihat pos-pos
dalam Laporan Keuangan bank BUMN dengan menggunakan analisis vertikal dan horizontal serta
perhitungan rasio.
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah, rahmat,

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang disusun guna

memenuhi salah satu tuagas mata kuliah kecurangan pajak Sarjana Perpajakan Jurusan

Administrasi Bisnis pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Judul skripsi yang

penulis susun adalah “Analisis Laporan Keuangan berdasarkan Metode Vertikal-Horizontal dan

Rasio Keuangan untuk Mengevaluasi Kinerja Keuangan PT. Garuda Food selama periode tengah

tahun 2019”.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................ ii

ABSTRAK ……………………………………………………………. iv

ABSTRACK ……………………………………………………………………. v

KATA PENGANTAR............................................................................ vi

DAFTAR ISI.......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL……………………………………………………. xi

DAFTAR GAMBAR………………………………………………… xiii

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................... 1

1.1.Latar Belakang.......................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah …………………………………………… 8

1.3. Tujuan Penelitian…………………………............................... 8

1.4. Manfaat Penelitian …………………………………………… 8

1.5. Sistematika Penulisan ………………………………………… 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 11

2.1. Definisi Konseptual...................................................................... 11

2.1.1 Laporan Keuangan ………………………………………. 11

2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan……………………… 11

2.1.1.2 Arti Penting Laporan Keuangan ………………… … 12

2.1.1.3 Tujuan Laporan Keuangan …………………………. 12


2.1.1.4 Keterbatasan Laporan Keuangan …………………… 13

2.1.1.5 Metode dan Analisa Laporan Keuangan………… 14

2.1.2 Analisis Vertikal Horizontal…………………………… 16

2.1.3 Rasio Keuangan ……………………………………….. 19

2.1.3.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan……………… 19

2.1.3.2 Bentuk-Bentuk Rasio Keuangan ………………… 20

2.1.4 Kinerja Keuangan …………………………………….. 30

2.1.4.1 Pengertian Kinerja Keuangan……………………… 30

2.1.4.2 Prinsip dan Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan… 31

2.1.4.3 Evaluasi Kinerja Perbankan…………………………. 33

2.1.5 Perbankan di Indonesia…………………………………... 35

2.1.5.1 Pengertian Bank……………………………………… 35

2.1.5.2 Jenis Bank………….………………………………… 36

2.1.5.3 Azas dan Prinsip-Prinsip Perbankan…………………. 39

2.1.6 Badan Usaha Milik Negara……………………………….. 41

2.1.6.1 Pengertian BUMN…………………………………… 41

2.1.6.2 Fungsi BUMN……………………………………….. 42

2.1.6.3 Bank BUMN………………………………………… 43

2.2. Tinjauan Teoritis……................................................................... 44

2.3. Tinjauan Empiris…...................................................................... 46

2.4. Kerangka Pikir………….............................................................. 46

2.5. Hipotesis Penelitian…….............................................................. 48

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN................................................. 49

3.1. Populasi dan Sampel………......................................................... 50


3.2. Jenis dan Sumber Data………..………………………………… 50

3.3. Variabel Pengukuran Penelitian………………………………….. 51

3.4. Metode Pengumpulan Data………………………………… 52

3.5. Metode Analisis………………………………………………… 52

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……………………… 57

4.1. Gambaran Umum PT. Bank Mandiri(Persero) Tbk ………........... 57

4.2. Gambaran Umum PT. Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk……. .61

4.3. Gambaran Umum PT. Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk…….. 64

4.4. Gambaran Umum PT. Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk……. 68

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………… 72

5.1. Analisis Vertikal Bank BUMN………………………………….. 72

5.1.1 Analisis Vertikal Bank Mandiri ………………………… 72

5.1.2 Analisis Vertikal Bank Negara Indonesia ……………… 92

5.1.3 Analisis Vertikal Bank Rakyat Indonesia ……………… 107

5.1.4 Analisis Vertikal Bank Tabungan Negara ………………125

5.2. Analisis Horizontal Bank BUMN ………………………………..145

5.2.1 Analisis Horizontal Bank Mandiri ……………………...145

5.2.2 Analisis Horizontal Bank Negara Indonesia …………....167

5.2.3 Analisis Horizontal Bank Rakyat Indonesia ……………183

5.2.4 Analisis Horizontal Bank Tabungan Negara …………...202

5.3. Gambaran Kondisi Riil Bank BUMN Periode 2008-2010 ………221

5.4. Analisis Rasio Keuangan Bank BUMN …………………………229

5.5. Evaluasi Kinerja Keuangan Bank BUMN Periode 2008-2010 ….241


BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ……………………………………………………. 254

6.2. Saran …………………………………………………………… 255

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. xiv


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan harus mencermati dan menganalisis kinerja perusahaan agar dapat bertahan,

salah satunya adalah dengan melakukan analisis kinerja dari sisi keuangan terhadap laporan

keuangan. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kinerja perusahaan adalah dengan

menggunakan laporan arus kas. Penilaian kinerja suatu perusahaan dapat dilakukan dengan

menganalisis dua aspek, yaitu kinerja finansial dan kinerja non-finansial. Kinerja finansial dapat

dilihat melalui data-data laporan keuangan, sedangkan kinerja non-finansial dapat dilihat melalui

aspek-aspek non-finansial diantaranya aspek pemasaran, aspek teknologi maupun aspek

manajemen. Pelaporan keuangan merupakan laporan keuangan yang ditambah dengan informasi-

informasi lain yang berhubungan, baik langsung maupun tidak langsung dengan informasi yang

disediakan oleh sistem akuntansi keuangan, seperti informasi tentang sumber daya perusahaan,

earnings, current cost, informasi tentang prospek perusahaan yang merupakan bagian integral

dengan tujuan untuk memenuhi tingkat pengungkapan yang cukup. Menurut Soewardjono (2005),

Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses yang menggambarkan bagaimana informasi

keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan yang pada

gilirannya akan membantu pencapaian tujuan ekonomik dan sosial negara. 2 Sasaran pelaporan

keuangan adalah penyediaan segala informasi yang mengandung kebermanfaatan dalam

keputusan dan tidak terbatas pada apa yang dapat disampaikan melalui statemen keuangan.

Laporan arus kas dalam suatu perusahaan disajikan untuk menyediakan informasi mengenai kas

seperti manajemen, kreditur, dan investor khususnya mengenai kas perusahaan pada periode

tertentu. Laporan arus kas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan perusahaan

menyajikan data mengenai kondisi kas perusahaan dari aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaannya. Beberapa penelitian terdahulu menyatakan bahwa laporan arus kas mempunyai

kandungan informasi yang bermanfaat bagi investor. Laporan arus kas bermanfaat secara internal

bagi pihak manajemen perusahaan dan secara eksternal bagi pihak investor, pemerintah dan 3

masyarakat. Bagi internal perusahaan dengan menganalisis laporan arus kas, pihak manajemen

akan mengetahui apakah kebijakan yang dilakukan berjalan baik dalam hal memperoleh serta

menggunakan kas tersebut pada periode tertentu. Sedangkan bagi pihak eksternal perusahaan,

informasi dalam laporan arus kas ini akan membantu para investor, kreditur, dan pihak lainnya

dalam menilai berbagai aspek dari posisi keuangan perusahaan. Fenomena yang terjadi pada saat

ini, investor lebih cenderung untuk melihat kinerja perusahaan dari tingkat laba bersih yang

dihasilkan. Seperti yang kita ketahui, indikator lain yang dapat digunakan oleh investor untuk

menilai kinerja perusahaan pada periode berjalan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas sebuah

perusahaan bisa menunjukan bagaimana terjadinya aktivitas didalam perusahaan manufaktur

tersebut. Investor bisa melihat bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas yang

diterima, apakah lebih banyak dihasilkan oleh kegiatan operasi utama atau lebih banyak didukung

oleh kegiatan investasi dan pendanaan perusahaan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas dan

untuk memudahkan dalam melakukan penelitian agar lebih terfokus, maka peneliti merumuskan

masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini yaitu Bagaimana Kinerja Keuangan

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan Menggunakan Laporan

Arus Kas ?
ANALISIS VERTIKAL PT. GARUDA FOOD

Analisis vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu

periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan

pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan

keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.

5.1.1 Analisis vertikal PT. GARUDA FOOD

1. Analisis Vertikal pada Neraca

Analisis vertikal pada neraca dilakukan dengan cara menguraikan angka dari

masing masing pos terhadap total asset dalam neraca, sehingga dapat diketahui

proporsi masing-masing pos-pos aktiva.

Anda mungkin juga menyukai