Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS & PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


PENERIMAAN KAS PADA
LAUNDRY (DE’LONDRE)

DYNI APRILLIA SORAYA


22212342
PEMBIMBING : Dr. Dwi Asih Haryanti ,SE., MM
LATAR BELAKANG

•SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

•PENERIMAAN KAS

•USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

•LAUNDRY DE’LONDRE
RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana Sistem Akuntansi Penerimaan kas yang ada pada


Laundry De’londre ?
• Bagaimana Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang baik untuk diterapkan di Laundry
De’londre?

TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui Sistem Akuntansi Penerimaan kas yang


sedang berjalan pada Laundry De’londre.
• Mengetahui analisis dan rancangan sistem informasi akuntansi
peneriman kas yang baik untuk Laundry De’londre.
METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

Jenis dan Sumber


Data
Metode Penelitian
Prosedur
Pengumpulan Data

Teknik Analisis
HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian Kasir

Bagian-bagian yang
terkait dalam sistem Bagian Pencucian
penerimaan kas

Bagian Penyetrikaan
Nota Pemesanan
Dokumen yang
Digunakan dalam
Sistem Penerimaan
Kas
Laporan Penerimaan
Kas

Catatan Akuntansi
yang digunakan
Jurnal Umum
dalam Sistem
Penerimaan Kas
ALUR DOKUMEN (FLOWCHART)
LAUNDRY DE’LONDRE
Bagian Kasir Start
3

Menerima
Konsumen
Yang Datang NP 2

Menimbang
Pakaian Yang Mengcopy NP
Dibawa 2 Sebanyak 1
Konsumen Rangkap

Menghitung
Jumlah Membuat
Pakaian yang Jurnal
telah Umum
ditimbang

Membuat
Membuat Np Laporan
Sebanyak Penerimaan
2 Rangkap kas

JU
LPK
NP2
NP2
NP1
Barang
Copy NP 2

1
Konsumen

Konsumen N Pemilik
Keterangan :
NP : Nota Pemesanan
LPK : Laporan Penerimaan Kas
JU : Jurnal Umum End

Gambar 4.2
Flowchart Sistem Penerimaan Kas Bagian Kasir
ALUR DOKUMEN (FLOWCHART)
LAUNDRY DE’LONDRE
1
Bagian Pencucian
Barang

NP 2

Melakukan
Pemberian
Nama Sesuai
dengan
Nama
Konsumen

Mencuci
Pakaian Yang
telah Diberi
nama Sesuai
Nama
Konsumen

NP 2

Keterangan :
NP :
2 Nota
Pemesanan

Gambar 4.3
Flowchart Sistem Penerimaan Kas Bagian Pencucian
ALUR DOKUMEN (FLOWCHART)
LAUNDRY DE’LONDRE
Bagian Penyetrikaan
2

Barang

Np 2

Melakukan
Penyetrikaa
n Pakaian
Yang telah
dicuci

Mempackin
g Pakaian
yang Sudah
disetrika

Np 2

Barang
Keterangan :
3 NP : Nota
Pemesanan

Gambar 4.4
Flowchart Sistem Penerimaan Kas Bagian Penyetrikaan
Penilaian Sistem Pengendalian
Internal

Fungsi
Dipisahkan Fungsi Kas
Penjualan

Fungsi Kas Dipisahkan Fungsi


Akuntansi
Penilaian Sistem Pengendalian
Internal
Penilaian Sistem Pengendalian
Internal

Penerimaan Penerimaan Penyerahan Pencatatan


Order Kas barang Akuntansi
Diotorisasi

Diotorisasi

Diotorisasi

Dilakukan
Fungsi Penjualan Fungsi Kas dengan cara Fungsi pengiriman
dengan membubuhkan cap dengan cara
“Lunas” pada Faktur membubuhkan cap
menggunakan penjualan tunai dan “sudah diserahkan” Bagian
Formulir faktur penempelan pita register pada faktur penjualan Kasir
penjualan tunai kas pada faktur tersebut tunai
Penilaian Sistem Pengendalian
Internal

Faktur penjualan tunai


bernomor urut tercetak dan
pemakaiannya di
pertanggung jawabkan oleh
Fungsi penjualan
Praktik yang Sehat
Jumlah kas yang diterima
dari penjualan tunai sisetor
seluruhnya ke bank pada
periode yang telah
ditentukan
Penilaian Sistem Pengendalian
Internal

Tanggung Jawab
Mutu Karyawan
Penilaian Menyeluruh Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas Pada Laundry De’londre

1) Dokumen yang digunakan hanya dua rangkap saja, dan kurangnya penyimpanan
dokumen lain.
2) Fungsi kas dan fungsi akuntansi dalam Laundry De’londre di lakukan oleh satu
bagian yaitu bagian kasir. Dimana seharusnya fungsi kas dan fungsi akuntansi
dipisah menjadi dua bagian yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan kurang
terjaganya kekayaan perusahaan dan tidak terjaminnya ketelitian dan keandalan data
akuntansi, dimana dapat terjadi kecurangan dengan mengubah catatan akuntansi
untuk menutupi kecurangan yang telah dilakukan.
3) Analisis laporan keuangan yang dibuat oleh system penerimaan kas masih secara
manual sehingga dapat terjadi ketidak efektifan waktu, kesalahan pencatatan bias
saja sering terjadi.
4) Tidak ditemukan keefektifan dan keefisienan pada prosedur system yang sedang
berjalan.
Perancangan Sistem yang Diusulkan

Fungsi Kasir

Fungsi Pencucian
Fungsi yang terkait
dalam Sistem yang
Diusulkan
Fungsi
Penyetrikaan

Fungsi Akuntansi
Alur Dokumen (Flowchart) Usulan Laundry
De’londre
Bagian Kasir Bagian Pencucian

Start 3

Barang 1

Menerima
Np 2
konsumen
Barang
yang datang

Np 2
Menimbang Menerima
pakaian yang Pembayaran
dibawa dari
konsumen customer
Melakukan
pemberian nama
Menghitung Mencopy sesuai dengan
jumlah pakaian Np 2 nama konsumen
yang telah sebanyak
ditimbang 2 lembar
Mencuci pakaian
yang telah diberi
Membuat
Membuat Np nama sesuai
Lap.
sebanyak 2 nama konsumen
Setoran
Rangkap
harian

Np 2
Laporan
Np 2 Setoran
harian
Np 1 Np 2 Barang

Barang Copy 2 Keterangan :


Np 2 2 NP : Nota
Copy 1 Pemesanan

Np 2
1
Konsumen
Barang
Keterangan : 4
NP : Nota Pemesanan
Konsumen T
LPK : Laporan Penerimaan Kas

Gambar 4.5
Flowchart Usulan Sistem Penerimaan Kas Laundry De’londre
Alur Dokumen (Flowchart) Usulan Laundry
De’londre
Bagian Penyetrikaan Bagian Kasir

2 4

Barang

Lap. Setoran
Harian
Np 2 Copy 2
Np 2

Melakukan Mencocokan
penyetrikaan Np 2 dengan
pakaian yg Laporan
telah dicuci setoran harian

Menceklist Membuat
Jurnal
barang yg
Umum
telah dicuci
dan setrika

Membuat
Mempacking Lap
pakaian yg penjualan
sudah dicuci tunai
dan disetrika

LPT
Np 2 Laporan setoran
harian
Copy 2
Np 2
Barang
Ju

3
Pimpinan

Keterangan :
NP : Nota Pemesanan N
JU : Jurnal Umum

End

Gambar 4.5
Flowchart Usulan Sistem Penerimaan Kas Laundry De’londre
(Lanjutan)
Pembuatan Data Flow Diagram (DFD)

Diagram Konteks
Pakaian & Np
Kasir

Pakaian

NP LPK
Konsumen SPK Pimpinan

NP

NP yang sudah dicap &


pakaian yang sudah di
kerjakan

Gambar 4.9
Diagram Konteks
Pembuatan Data Flow Diagram
(DFD)
Diagram Nol NP yang dicap & pakaian yang telah selesai

NP

1.0 Hasil
Proses Timbangan Input perhitungan
Pakaian 2.0 pakaian
Menerima Pakaian
Konsumen Proses Kasir
Konsumen &
Input Membuat NP
Menimbang Data Konsumen
Pakaian
Data
Update Perhitungan Pakaian
Data
NP Konsumen

Data NP&Pakaian
Konsumen

NP yang sudah di cap


NP & pakaian yang
selesai di kemas
Jumlah 3.0
Pakaian yang dibawa Proses
Pengerjaan
Pakaian

Data
Pakaian

NP Pakaian yang
Selesai
dikerjakan

4.0
Proses
Pengemasan

5.0 NP yang sudah di Cap, 6.0


Lap.Setoran Harian
Proses Proses LPK
Pembuatan Penjurnalan & Pimpinan
Lap. Setoran Lap. Penerimaan
Harian Kas

Gambar 4.10
Diagram Nol
Pembuatan Data Flow Diagram
(DFD)
Diagram Level 1 proses 3

NP & Pakaian
NP & Pakaian 3.1 NP & Pakaian yang telah 3.2
Yang selesai dikerjakan
Proses dicuci Proses
Pencucian Penyetrikaan
Pakaian Pakaian

Untuk update
Data Pakaian

Data
Pakaian

Gambar 4.11
Diagram Level 1 Proses 3
Entity Relationship Diagram (ERD)
Kd_Pelanggan
Nama_Pelanggan No_Pegawai
Alamat_Pelanggan Nama_Pegawai
No_Telp_Pelanggan Kd_Pelanggan
Kd_Pakaian Tgl_Transaksi
Total_Pakaian Total_Harga

1
PELANGGAN transaksi KASIR
1

1
Kd_Transaksi
Tgl Pengambilan
Tgl_Transaksi
Kode Pakaian
Menambah Total_Pakaian
Total_Harga

KAS

Kd_Transaksi
Tgl_Transaksi
Total_Pakaian
Total Pembayaran

Gambar 4.12
Entity Relationship Diagram (ERD)
Normalisasi
Bentuk Tidak Normal (UNF)

Gambar 4.13
Normalisasi Bentuk Tidak Normal (UNF)
Normalisasi
Bentuk Normal Ke Satu (1NF)

Gambar 4.14
Bentuk Normalisasi Ke- satu (1NF)
Normalisasi
Bentuk Normal Ke Dua (2NF)

Gambar 4.15
Bentuk Normalisasi Ke- dua (2NF)
KESIMPULAN
 Analisis laporan keuangan yang dibuat oleh
1. Pelaksanaan sistem informasi akuntansi
sistem penerimaan kas masih secara manual
penerimaan kas pada Laundry De'londre secara
sehingga dapat terjadi ketidak efektifan waktu,
keseluruhan masih memiliki kelemahan dan
kesalahan pencatatan bias saja sering terjadi.
juga kekurangan yang perlu diperbaiki, seperti:
 Dokumen yang digunakan hanya dua rangkap
2. Alternatif perancangan sistem yang diusulkan
saja, dan kurangnya penyimpanan dokumen
oleh penulis dirancang untuk mampu mengatasi
lain.
kelemahan dan kekurangan seperti yang telah
 Terjadinya kerangkapan tugas Fungsi kas dan
disebutkan di atas, serta mampu memenuhi
fungsi akuntansi dalam Laundry De’londre di
kebutuhan dari para pengguna sistem.
lakukan oleh satu bagian yaitu bagian kasir.
Perancangan sistem informasi akuntansi
Dimana seharusnya fungsi kas dan fungsi
penerimaan kas tersebut menghasilkan beberapa
akuntansi dipisah menjadi dua bagian yang
file database yang dapat diproses menjadi
berbeda. Hal ini dapat menyebabkan kurang
dokumen dan laporan-laporan yang dibutuhkan
terjaganya kekayaan perusahaan dan tidak
oleh perusahaan. Dimana dalam menghasilkan
terjaminnya ketelitian dan keandalan data
dokumen, mengolah data akuntansi dan membuat
akuntansi, dimana dapat terjadi kecurangan
laporan-laporan tersebut menggunakan sistem
dengan mengubah catatan akuntansi untuk
informasi akuntansi penerimaan kas yang
menutupi kecurangan yang telah dilakukan.
diusulkan.
SARAN
1.Sebaiknya perusahaan dapat memperbaiki Sistem Informasi Akuntansi
agar dapat berjalan efektif dan dapat dipakai untuk mewakili semua
informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan sebagai dasar
pengambilan keputusan.
2.Menambah bagian akuntansi sehingga bagian kasir tidak merangkap
jabatan sebagai fungsi keuangan dan fungsi akuntansi. Dengan adanya
pemisahan bagian keuangan dan bagian akuntansi, maka bagian akuntansi
yang akan membuat jurnal umum dan laporan penjualan tunai.
3.Dengan adanya sistem informasi maka dapat membantu pemilik dalam
membuat keputusan karena tepatnya informasi (akurat), relevan, dan
tepat waktu.
4.Adanya pengawasan secara rutin oleh manajer sehingga prosedur sistem
akuntansi berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan oleh perusahaan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai