KELOMPOK 5
NAMA DAN STB :
MUH. ICHSAN A (171126)
MUH. ARDAN ASWAR (181176)
MOH FIKRI SURYA (181188)
MUH FIRJANTULLAH (181154)
MUH. DIPPO ARBIANTO (181147)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertema
“ERP, Membuktikan Aplikasi Sistem ERP untuk Produksi & Operasi” dengan
tepat waktu guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Enterprise
Resource Planning.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun dari dosen dan para pembaca demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………… 3
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada era globalisasi seperti sekarang ini khususnya dibidang
teknologi informasi terus berkembang dan tidak akan pernah berhenti, sehingga membuat setiap
insan yang menggunakannya menjadi ketergantungan akan keuntungan dan kemudahan dari
produk yang digunakan. Seperti hal nya sistem informasi, merupakan sebuah produk yang
dibangun dan dikembangkan untuk kebutuhan proses bisnis tertentu dengan tampilan yang
bersahabat, penyajian data yang cepat dan mudah digunakan sehingga dijadikan sebagai alat
untuk mengumpulkan data secara terpusat sampai akhirnya menghasilkan laporan yang dapat
digunakan untuk kepentingan manajemen dalam sebuah keputusan.
Dalam pengolahan data dan transaksi bisnis modern dikenal adanya sistem ERP
(Enterprise Resource Planning) yang akan mencatat secara terintegrasi segala proses transaksi
perusahaan, dari bagaimana proses produksi, penjualan, dan seberapa banyak transaksi yang
terjadi, hingga data berapa suplai yang diperlukan oleh perusahaan.
Sejak 1990-an, Enterprise Resource Planning System (ERP System) telah banyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia menggantikan sistem informasi yang
telah dikembangkan sebelumnya (Parr and Shanks, 2000; Soffer et al., 2005; Motwani et al.,
2005; Chang dan Vichita, 2002). Menurut Lee (2000), aplikasi ERP merupakan paket yang
mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis yang penting ke dalam satu sistem informasi melalui
sharing database yang terintegrasi. Sistem ERP dirancang untuk membantu organisasi didalam
mengelola sumber daya yang dimilikinya secara terintegrasi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasrkan latar belakang di atas, maka penulis, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa itu ERP ?
1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah, guna melengkapi tugas matakuliah ERP
progdi Sistem Informasi Universitas Stmik Dipanegara.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front
Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-
Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
6
Business process adalah kumpulan aktivitas yang menggunakan sejumlah input dan membuat
output yang memberikan keuntungan bagi customer. Business process juga merupakan bagian
dari ERP, Software ERP mendukung proses operasi bisnis yang efisien dengan mengintegrasikan
hasil pekerjaan bisnis yang berhubungan dengan sales, marketing, manufacturing, logistics,
accounting, dan staffing.
2.2. Functional Area Information Systems.
Functional Area Information Systems merupakan salah satu bagian yang sangat penting
di dalam ERP. Functional Area Information Systems ini sendiri telah terbagi menjadi beberapa
bagian, di anataranya sebagai berikut :
• Marketing & Sales
• Supply Chain Management
• Accounting and Finance
• Human Resources (HR)
7
Sejenis produk yang ditawarkan atau dijual mempunyai klasifikasi harga. Adanya suatu design
harga tertentu yang ditawarkan untuk suatu volume penjualan. Apakah ada insentif tertentu
(discount/commission) bagi pembeli.
3. Human Relation
Kemampuan tenaga penjual dalam hubungannya dengan masyarakat pasar tertentu untuk
mempengaruhinya dan pada akhirnya menjadi konsumen. Pendekatan perorangan sangat
membantu keberhasilan dengan ditunjang kemampuan berkomunikasi
Setelah menguasai tiga hal penting diatas maka ada baiknya melakukan tahapan demi
tahapan dalam proses penjualan. Tahapan-tahapan tersebut adalah langkah-langkah yang perlu
di perhatikan oleh seorang Sales dalam melakukan proses penjualan yang diharapkan berujung
pada keberhasilan. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Approach (pendekatan kepada prospek)
Pendekatan kepada calon pembeli atau konsu menmemerlukan persiapan dan perencanaan yang
baik yang antara lain pengetahuan tentang siapakah calon Universitas Sumatera Utara pembeli
atau konsumen, apakah kebutuhan dan keinginannya, adakah kemungkinan perubahan situasi
atas kebutuhan maupun produk yang ditawarkan, siapkan kiat dengan penolakan atau keberatan.
2. Presentation (penyajian)
Dalam tahapan presentasi seorang sales harus sanggup menjual produk dan membantu
memuaskan kebutuhan para konsumen, misalnya membantu memecahkan persoalan para calon
konsumen terhadap suatu produk yang dijual. Komunikasi adalah merupakan sarana paling
menentukan untuk mengetahui kebutuhan pembeli, tata bahasa yang baik,courtesy (kesopanan),
jelas atau tepat, tidak berbelit-belit,memberikan ide,manfaat dan kelebihan produk. Satu hal lain
yang tak kalah pentingnya adalah First Impression atau kesan pertama kepada pelaku penjualan
yang positif akan membantu kelancaran proses penjualan.
3. Selling (menjual)
Proses menjual dari seorang sales harus dapat memberi keyakinan kepada pembeli atas manfaat
dan kelebihan produk yang ditawarkan. Dengan bekal Product Knowledge dan pengembangan
komunikasi yang efektif diharapkan pembeli menjadi pelaku pembeli.
4. Closing The Sale (menutup penjualan)
Suatu transaksi penjualan terjadi karena penjualan memperoleh persetujuan dari calon pembeli
untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Tahapan ini merupakan
keberhasilan seorang penjual mempengaruhi dan meyakinkan calon pembeli. Langkah-langkah
administrative untuk menutup penjualan dapat berupa statement, order dan tanda terima
pembayaran. Dalam Universitas Sumatera Utara jasa pelayanan wisata maka pembeli atau
konsumen akan menikmati produk wisata setelah terjadinya closing the sale
5. After Sales Service (pelayanan setelah penjualan)
Kesempurnaan dar suatu penjualan yang berhasil adalah ditutup dengan pelayanan purna jual.
Kegiatan tersebut antara lain pemberian ucapan terima kasih melalui surat, atas pembelian suatu
8
produk atau jasa, memberikan suatu kenang-kenangan (souvenir), mengirim kartu ucapan pada
hari-hari besar atau ulang tahun,dan mengadakan direct contact secara regular.
Alur sistem yang berjalan di dalam sistem ERP, dalam area marketing & sales adalah
seperti di bawah ini
Ada dua bagian yang terjadi didalam alur sistem M/S di atas yaitu, Input dan Output. di
dalam Inputs for M/S include (Customer data, Order data, Sales trend data, Per-unit cost, Travel
expense company policy). Sedangkan didalam Outputs for M/S include (Sales
strategies, Product pricing, Employment needs). semua itulah yang dapat dikerjaka di dalam area
M/S.
9
waktu, dan juga menghitung risiko dalam menjalankan proyek mereka. Istilah keuangan dapat
berarti :
Ilmu keuangan dan asset lainnya
Manajement asset
Menghitung dan mengatur resiko proyek
Inputs A/F
Pembayaran dari customer (Payments from customers)
Data piutang (Accounts receivable data)
Data hutang (Accounts payable data)
Data penjualan (Sales data)
Data produksi dan persediaan (Production and inventory data)
Data gaji dan belanja (Payroll and expense data)
Outputs for A/F
Pembayaran ke supplyer (Payments to suppliers)
Laporan keuangan (Financial reports)
Data kredit customer (Customer credit data)
10
1. Keuangan
Modul satu ini memang sudah pasti di miliki oleh setiap software akuntansi seperti ERP. Pada
sistem ERP,modul ini menyediakan berbagai fasilitas untuk menjalankan fungsi manajemen
keuangan dan dukungan analisis bagi berbagai macam bisnis. Pada modul keuangan ini juga
terdiri dari serangkaian subsistem yang meliputi :
Financial Accounting (General Ledger, AR/AP, Special Ledger, Fixed Asset Accounting, Legal
Consolidation)
Controlling (Overhead Cost Controlling, Activity Based Costing, Product Cost Accounting,
Profitability Analysis)
Investment Management (Investment Planning, Budgeting, Controlling, Decpreciation
Prediction, Simulation and Calculation
Treasury (Cash Management, Treasury Management, Market Risk Management, Fund
Management)
Enterprise Controlling (Executive Information System, Business Planning & Budgetting, Profit
Center Cost)
2. Penjualan dan Distribusi
Kelompok modul ini terdi dari serangkaian modul yang bertujuan untuk mendukung aktivitas
penjualan dan distribusi yang terdiri dari beberapa submodul seperti
Master Data Management
Oder Management (Sales Order Management & Purchase Order Management)
Warehouse Management(Inventory Planning, Inventory Handling, Inventory Reporting,
Inventory Analysis, Intelligent Location Assignment, Lot Control, Distribution Data Collection)
Shipping
Billing
Pricing
Sales Support
Transportation
Foreign Trade
3. Produksi
Sistem ERP didukung oleh sebuah manajemen produksi yang dapat dilakukan melalui
serangkaian modul seperti
Material & Capacity Planning
Shop Floor Control
Quality Management
Just in Time / Repetitive Manufacturing
Cost Management
Engineering Data Management
Engineering Cost Control
Configuration Management
Serialisation / Lot Control
11
Tooling
4. SumberDayaManusia
Modul Sumber Daya Manusia (Human Resource) pada kebanyakan sistem ERP memiliki
sekumpulan fitur yang dapat terintegrasi dengan modul lain serta dapat di modifikasi agar sesuai
dengan kondisi dan aturan di suatu wilayah.
5. PemeliharaanSaranaProduksi
Biasanya modul ini meliputi sekumpulan produk yang mencakup semua aspek perawatan
pabrik/peralatan dan terintegrasi dengan modul lainnya.
6. ManagementKualitas
Management Kualitas meliputi dukungan atas implementasi quality control di seluruh aspek
perusahaan. Dalam area produksi, jaminan tidak hanya di pandang sebagai inspeksi dan eliminasi
kerusakan melainkan berfokus pada proses produksi itu sendiri.
7. MaterialManagement
Modul Material Management mengoptimasi semua proses yang terkait dengan perencanaan,
pengadaan dan pembelian material.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai
dengan makalah “ERP ” penulis menyimpulkan bahwa ERP merupakan suatu sistem sangat
bagus dan komplek dan tidak semua perusahaan dapat memkainnya, karena di lihat dari segi
nilai jual.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang
lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran yang membangun terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://aliandidoni.wordpress.com/2013/04/10/mengenal-modul-modul-enterpsrise-resource-
planning-erp/
https://irrineayu.wordpress.com/2015/03/13/manajemen-sumber-daya-manusia-human-resource-
departement/
http://korpsbabonait.blogspot.co.id/2016/12/makalah-erp-finance-and-accounting.html
http://ledyagnes10.blogspot.co.id/2016/05/makalah-supply-chain-management.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/58735/Chapter
%20II.pdf;jsessionid=6BEDB086956772BC33847FE218BD247A?sequence=4
http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-sales-dan-departemen.html
14