Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertema
“Enterprise Resource Planning (ERP)” dengan tepat waktu guna memenuhi
tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun dari dosen dan para pembaca demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Penuli
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
3.2 Pembahasan..........................................................................................................................
BAB V Penutup
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
Komputer dan internet menjadi pendukung bisnis yang sangat penting. Namun,
sebenarnya tidak hanya kedua teknologi itu saja yang dibutuhkan oleh perusahaan, khususnya
untuk perusahaan yang berskala cukup besar. Teknologi lain yang dimaksud yaitu, sebuah sistem
integrasi IT yang saat ini mulai banyak digunakan di berbagai perusahaan. Untuk memenuhi
kebutuhan ini, sudah ada beberapa perusahaan yang bergera dibidang penyedia system integrator
Indonesia.
Anda bisa membeli sistem yang telah jadi, ataupun sistem custom. Jika Anda bingung mana yang
lebih sesuai, berikut ini adalah perbedaannya:
Sistem jadi
Untuk perusahaan yang masih dalam tahap berkembang, umumnya akan membeli sistem yang
sudah ada karena cenderung lebih murah. Namun, tentu saja itu artinya perusahaanlah yang
harus menyesuaikan sistem kerjanya dengan sistem yang dibelinya.
Sistem custom
Sistem ini umumnya digunakan oleh perusahaan yang sudah maju dan berskala besar.
Perusahaan akan membeli sebuah sistem baru dan meminta penyedia jasa untuk menyiapkan
yang sesuai dengan perusahaan. Sistem seperti ini harganya cenderung mahal dan untuk proses
pembuatannya juga cukup lama. Sebab sistem yang diimplementasikan harus benar-benar sudah
bebas dari adanya eror.
Sistem manapun yang Anda pilih, harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Kesalahan dalam pemilihan sistem akan membuat kegiatan perusahaan menjadi berantakan atau
membuat sistem yang telah dibeli menjadi sia-sia. Sebab, sistem sangat membantu kesuksesan
bisnis.
Mungkin beberapa dari Anda masih mempertanyakan sepenting apa sistem untuk perusahaan.
Hal ini tentunya berkaitan dengan manfaat dari sistem integrasi itu sendiri, yaitu:
Jelas kan, sistem integrasi ini sangat membantu perusahaan? Meskipun begitu, perusahaan
juga tidak boleh asal dalam memilih perusahaan penyedia layanan sistem ini. Sebab, setelah
seluruh sistem terintegrasi, maka satu perangkat dengan perangkat yang lain akan saling
terhubung. Sehingga sangat penting bagi perusahaan untuk memilih perusahaan sistem integrator
terbaik yang telah berpengalaman dalam mengamankan sistem milik kliennya dari kemungkinan
pencurian data. Selain itu, perusahaan juga wajib melengkapinya komputernya dengan antivirus
yang update. Ini merupakan salah satu cara agar komputer tidak dihack sehingga jaringan tetap
aman dan tidak dimasuki oleh penyusup atau hacker. Dengan begitu, data akan tetap aman.
Enterprise Resource Planning atau biasa disingkat ERP merupakan sebuah perencanaan atau
sistem informasi dalam satu perusahaan yang bertujuan untuk mengatur sumber daya, tenaga
kerja, bahan dan seluruh aktivitas dalam perusahaan. ERP berbentuk software yang
mengendalikan seluruh departemen dan kegiatan perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer.
Dalam kata lain ERP dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan semua divisi dalam
perusahaan. Tujuan ERP sendiri adalah mempermudah semua departemen perusahaan untuk
dapat berkomunikasi dan bertukar informasi.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas mengenai ERP, berikut adalah beberapa
pengertian ERP menurut para ahli:
Dengan menerapkan sistem informasi ERP, manfaat yang dapat dirasakan yaitu :
1. Dengan sistem yang terintegrasi maka proses pengambilan keputusan akan lebih efektif dan
efisien.
2. Dengan menerapkan ERP ada kemungkinan melakukan integrasi secara global. Sehingga
perbedaan – perbedaan yang terjadi dalam bisnis internasional dapat diintegrasikan.
3. ERP menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak sistem komputer
yang terpisah.
4. ERP memberikan lingkup kerja manajemen tidak hanya memonitor saja tetapi melakukan
manajemen operasional juga.
5. Supply chain management dapat terbantu sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan
lancar.
1. Mendefinisikan Produk:
Ada 2 pendekatan definisi yang digunakan, yaitu: pertama, standard product, yakni
produk mengalami permintaan berulang dan ada inventori; kedua, custom product, yakni
produk dibuat berdasarkan pesanan dan pembelian material disesuaikan dengan jumlah
order.
2. Strategi produksi untuk mengantisipasi kebutuhan sesuai permintaan.
Ada dua kategori yang disarankan yakni make to stock dan make to order. Make to stock
hanya dipakai untuk standard product sedangkan make to order digunakan pada kedua
definisi produk yakni standard product dan custom product. Perbedaan pada strategi
produksi make to order adalah adanya tenggang waktu yang lebih lama antara pengiriman
produk dan proses produksi
3. Menentukan Tipe hubungan antara sales order dan supply order.
Apabila menggunakan strategi produksi make to order untuk memenuhi permintaan
pelanggan, maka didapatkan suatu tipe hubungan langsung antara sales order dengan
kebutuhan material. Yakni, ketika order bertambah, maka material yang dibutuhkan juga
akan bertambah. Penentuan tipe hubungan, berfungsi untuk menentukan kapan material
dibutuhkan, berapa jumlah material yang dibutuhkan, apakah masih ada stok material dan
masih perlu dilakukan order kebutuhan material.
4. Pendekatan terhadap proses produksi praktis.
Pendekatan proses produksi secara praktis bertujuan untuk mengurangi tenggang waktu
dalam melaksanakan proses produksi. Pengurangan ini dapat dilakukan dengan
menyederhanakan alur proses material dan rute pengerjaan produk di lantai produksi.
5. Pendekatan sistem penjadwalan yang baik.
Kemampuan untuk menentukan penjadwalan secara baik di industri manufaktur sangat
dipengaruhi oleh kedinamisan dari jadwal yang ditentukan. Kedinamisan ini dipengaruhi
oleh jumlah order, ukuran order, kapasitas produksi, keterbatasan sumber daya
perusahaan dan aturan-aturan lainnya.
“Kami sungguh merasakan berbagai bentuk efisiensi setelah melakukan komputerisasi dengan
pendekatan ERP,” kata Hugo Winanto, Manajer Teknologi Informasi PT Sinar Sosro, yang kita
kenal dengan produk Teh Botol Sosro. Winanto mengaku perusahaan itu sudah merancang untuk
mengintegrasikan sistem komputernya sejak tahun 1999. Semula, menurut dia, ada dua jaringan
komputer terpisah, yakni jaringan komputer unit produksi, dan jaringan komputer unit distribusi.
Dua jaringan tersebut terpisah karena pada mulanya keduanya adalah unit bisnis yang memang
terpisah. “IT kedua unit itu sudah dimerger sejak sebelum kedua unit usaha tersebut dimerger,”
kata Winanto.
Saat ini PT Sinar Sosro, sedang menangani proses integrasi jaringan komputer seluruh unit kerja
perusahaan itu. “Kami mempunyai delapan pabrik, sembilan kantor cabang besar dan lebih dari
seratus stockist, sehingga kami perlu mengintegrasikan komputer yang tersebar di sekitar 140
tempat yang berbeda,” kata Winanto. Dalam waktu dekat, menurut dia, seluruh 140 unit kerja itu
sudah akan tergabung dalam satu sistem yang terintegrasi menggunakan database dan aplikasi
yang disediakan oleh Oracle. Walaupun proses integrasi antara unit produksi dengan unit
distribusi belum sepenuhnya tuntas, Winanto mengaku manajemen sudah mendapatkan banyak
sekali manfaat dari sistem online yang sudah berhasil dicapai di masing-masing jalur.
Dulu misalnya, perlu waktu yang sangat lama untuk mendapatkan berbagai data terbaru
perusahaan, misalnya data produksi, data stock barang atau data penjualan. Kelambatan itu
terjadi karena seluruh proses pengumpulan data dilakukan secara manual. “Di pabrik dilakukan
data entry, kemudian data direkap dan dikirim melalui fax, dan di kantor pusat dilakukan
konsolidasi setelah dilakukan data entry lagi,” kata Winanto. Tetapi dengan sistem online
semuanya berubah. Hari ini kantor pusat sudah bisa mendapatkan data penjualan, data produksi,
sampai dengan stock barang per kemarin. Hal itu bisa terjadi karena hanya diperlukan satu kali
proses input data, dan seluruh proses konsolidasi dilakukan oleh komputer.
Integrasi ini, menurut Winanto, telah mendongkrak efisiensi perusahaan secara signifikan.
Kesalahan manusia (human error) dalam proses konsolidasi data kini bisa diabaikan. Jumlah
tenaga kerja sudah bisa dikurangi, dan kini sejumlah staf sudah dialihkan untuk bidang kerja
yang lain. “Dan yang pasti, walaupun belum bisa paperless, tetapi pasti sudah less paper dalam
manajemen perusahaan.” Karena penyebaran unit kerja PT Sinar Sosro yang sedemikian luas,
diperlukan satu sistem jaringan yang sangat luas (wide area network, WAN), dan untuk itu
diperlukan layanan pihak ketiga untuk menyediakan layanan komunikasi data untuk tujuan
tersebut. Untuk layanan tersebut PT Sinar Sosro mempercayakan pada PT Lintasarta Aplikanusa,
perusahaan yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam bisnis layanan komunikasi data.
Saat ini Sinar Sosro menggunakan layanan Frame Relay untuk mengintegrasikan sistem
komputernya, tetapi perusahaan itu tengah mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi
jaringan virtual privat berbasis Internet (VPN IP) yang juga ditawarkan oleh Lintasarta. “VPN IP
adalah teknologi baru yang lebih murah tetapi bisa diandalkan, sehingga kami berencana untuk
migrasi ke sana,” kata Winanto. Ketika ditanya mengenai kualitas layanan Lintasarta, Winanto
mengatakan bahwa pihaknya cukup puas. “Kami sudah menggunakan layanan Lintasarta sejak
sebelum 1999, dan bukannya memuji kami cukup puas. Karena itu setiap kali mau memperluas
jaringan, kami selalu bertanya apakah Lintasarta siap menyediakan jaringan untuk kami,” kata
Winanto lagi.
2.1.3 Konsep Dasar Enterprise Resource Planning (ERP) Konsep Dasar Enterprise Resource Planning
(ERP)
Berikut ini adalah konsep dasar tentang Enterprise Resource Planning (ERP), antara lain:
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
perusahaan bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan
publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System
yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer
Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
16
2. Kekurangan
Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
Sistem ERP sangat mahal
Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar
industri yang telah di deskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan
hilangnya keuntungankompetitif
ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi denganalur kerja dan proses
bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari
pelanggan
Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan,
data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi
sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan
2.5 SOFTWARE ERP
Berikut ini akan dibahas 3 software ERP yang ada pada saat ini.
AXAPTA
Micfosoft Axapta yang saat ini dikenal dengan nama Micfosoft Dynamics Ax adalah
sebuah aplikasi bisnis yang dilengkapi banyak fungsi terpadu. Mulai dari modul
manufacturing, supply chain management, financial management, sampai dengan
business analysis. Microsoft Dynamics Ax ini sangat cocok bila digunakan pada
perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan akan sangat membantu bagi
perusahaan yang memiliki multi lokasi.
Microsoft Dynamics AX terbagi kedalam berbagai kategori, yaitu : Modul Financial,
Modul Distributon, Modul Project
ORACLE ERP
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu system manajemen basis data RDBMS. Hingga saat ini Oracle telah
mengeluarkan versi terbarunya yaitu Oracle 11g. Modul yang terdapat dalam Oracle
17
adalah : Inventary, pembelian, pengelolaan pesanan, BOM, WIP, penetapan biaya,
ASCP, MRP, ODP, WMS, AP, AR, GL, FA, CM.
SAP
SAP menawarkan solusi ERP lengkap dengan modul yang terintegrasi untuk CRM
dan SCM. Mereka memiliki solusi yang komprehensif untuk mengatasi kebutuhan
industry terutama manufaktur. SAP dapat membantu pengguna dalam mengangani
Customer Relationship Management, ERP , Product Lifecycle, Supply Chain
Management, dan Supplier Relationship Management. SAP mengutamakan
produknya bagi perusahaan kelas menengah ke atas.
BAB 3
18
3.1 Analisis
21
c. Memberikan pelatihan kepada admin IT perusahaan untuk dapat melakukan
perawatan dan perbaikan jika terjadi kerusakan pada sistem untuk
menghemat biaya dan peningkatan kualitas tenaga ahli perusahaan.
d. Pemberian, pengenalan, pelatihan dan pengarahan kepada setiap karyawan
akan pentingnya komunikasi antara sesama karyawan demi meminimalisir
keterlambatan data, kesalahan penginputan data dan mengesampingkan ego
masing-masing karyawan.
Sistem informasi tidak selalu berfungsi dengan baik, setiap sistem pasti mempunyai
kelemahan dari keunggulan yang dimiliki.Kelemahan suatu sistem bisa terjadi
karena faktor teknis, baik dari segi komponen yang membentuk atau yang
mendukung sistem (user, hardware, software, data dan jaringan) atau bisa karena
faktor alam (bencana alam).
Sistem informasi yang baik tidak selalu menghasilkan informasi yang
baik.Tingkat kebaikan sistem informasi tidak bisa dinilai dari mahal tidaknya dan
lama pembuatan sistem tersebut. Namun sistem yang baik adalah sistem yang
mampu mengubah sumber daya input menjadi sumber daya output yang
mempunyai kualitas dari segi keakuratan dan teruji kebenarannya,
kesempurnaan, tepat waktu, relevan, serta mudah dan murah. Untuk mencapai
output dengan kualitas yang baik, harus berasal dari input yang baik pula. Jika
input buruk (tidak lengkap dan akurat) maka output yang dihasilkan akan buruk
pula.
Hal yang menjadi masalah paling vital adalah saat sistem tersebut mengalami
error data.Error data disini yang dimaksud adalah sistem tidak bisa diakses
atapun untuk menginput data. Masalah seperti ini timbul karena tempat
penyimpanan data mengalami gangguan ataupun bisa overload data. Untuk
mengatasi masalah tersebut pihak admin harus menghapus data-data yang sudah
tidak terpakai atau membackup data ke media penyimpanan lain. Terkait masalah
ini seharusnya perusahaan tidak hanya memakai satu server sebagai media
penyimpanan data, dan harus membuat server baru sebagai cadangan apabila
server yang satu mengalami overload data.
Jaringan internet sangat penting dalam sistem ini untuk melakukan input data,
karena sistem ERP (Enterprise Resource Planning) ini penginputan data
dilakukan secara online. Dalam hal ini, perusahaan memiliki masalah pada
jaringan internet apabila karyawan sedang ditugaskan di luar kantor dan
mengharuskan untuk dapat meninput data saat itu juga. Karena sistem ERP
(Enterprise Resource Planning) ini terdiri dari peramalan, perencanaan dan
penjadwalan, jadi data harus dapat di input secara cepat dan akurat. Untuk
mengatasi masalah tersebut pihak perusahaan seharusnya membekali setiap
karyawan dengan media penghubung internet seperti modem ataupun sejenisnya.
Untuk itu karyawan dapat menginput data kapan saja dan di mana saja, sehingga
tidak terjadi keterlambatan untuk input data dan meminimalkan terjadi kesalahan
dalam pengolahan data.
Perawatan suatu sistem informasi memang tidak mudah dan murah. Apalagi jika
sistem tersebut merupakan buatan perusahaan lain, sehingga mengeluarkan biaya
23
untuk maintenance. Pihak perusahaan menghubungi admin dari PT. ROA untuk
melakukan maintenance, hal ini perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk
perawatan tersebut.Hal ini karena perusahaan tidak mempunyai karyawan yang
ahli dalam menangani sistem ERP (Enterprise Resource Planning).
Selain dari segi perawatan sistem, sisi karyawan juga menjadi sorotan.Hal ini
terkait masalah kualitas yang dihasilkan dari sistem tersebut.Kurangnya
komunikasi yang terjalin antara sesama karyawan sering mengakibatkan
terjadinya keterlambatan dalam menginput data.Misalnya, saat divisi keuangan
membutuhkan data dari divisi marketing terkait data keuangan pelanggan, tetapi
divisi marketing terlambat memberikan data karena tidak terjalin komunikasi
yang baik antara sesama divisi. Untuk mengatasi masalah ini perusahaan
seharusnya memberikan pengenalan, pelatihan dan pengarahan kepada setiap
karyawan akan pentingnya komunikasi antara sesama karyawan demi
meminimalisir keterlambatan data, kesalahan penginputan data dan
mengesampingkan kepentingan pribadi masing-masing karyawan.
25
c. Memberikan pelatihan kepada admin IT perusahaan untuk dapat melakukan
perawatan dan perbaikan jika terjadi kerusakan pada sistem untuk
menghemat biaya dan peningkatan kualitas tenaga ahli perusahaan.
d. Pemberian, pengenalan, pelatihan dan pengarahan kepada setiap karyawan
akan pentingnya komunikasi antara sesama karyawan demi meminimalisir
keterlambatan data, kesalahan penginputan data dan mengesampiingkan ego
masing-masing karyawan.
26
BAB IV
Studi Kasus
4.1 STUDI KASUS
Semen Gresik adalah perusahaan bergerak di industri semen, yang didirikan sejak tahun
1957. Pada bulan Juni tahun 2001, ERP mulai diaplikasikan untuk mendukung bisnis proses
yang ada di Semen Gresik dengan penerapan pertama kali dilakukan di bagian finansial.
Dengan berjalannya waktu, implementasi dilakukan di bagian penjualan dan kemudian di
bagian manufakturing.
27
Ada beberapa hal yang melatar belakangi Semen Gresik untuk mengimplementasikan ERP
(Garside, 2004), yaitu :
Kebutuhan ‘Back Bone System’ yang kuat dan mampu memberikan informasi yang relevan
dan tepat waktu.
Kebutuhan integrasi sistem informasi Semen Gresik Group (SSG) guna mendapatkan sinergi
yang lebih optimal. Faktor-faktor yang mendorong adanya kebutuhan integrasi tersebut
diantaranya adalah :
Bergabungnya Semen Tonasa dan Padang sebagai subsidiary Semen Gresik (distributor)
Semen Gresik tersebar di wilayah Jawa-Bali sehingga membutuhkan sistem tersentralisasi
untuk pengiriman ordernya agar order dapat segera diproses dan dipenuhi.
Jaringan distribusi Semen Gresik memiliki dua pabrik, dua puluh tiga gudang penyangga,
seratus dua puluh distributor dan empat puluh Ekspeditur. Order dari distributor dapat
dipenuhi dari pabrik maupun gudang penyangga sehingga perlu sistem informasi yang
terintegrasi diantara pabrik, gudang dan distributor.
28
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sesuai dengan makalah “ERP ” penulis menyimpulkan bahwa ERP merupakan
suatu sistem sangat bagus dan komplek dan tidak semua perusahaan dapat
memkainnya, karena di lihat dari segi nilai jual.
5.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran yang membangun terhadap penulisan
juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di
jelaskan.
29
DAFTAR PUSTAKA
https://aliandidoni.wordpress.com/2013/04/10/mengenal-modul-modul-enterpsrise-
resource-planning-erp/
https://irrineayu.wordpress.com/2015/03/13/manajemen-sumber-daya-manusia-
human-resource-departement/
http://korpsbabonait.blogspot.co.id/2016/12/makalah-erp-finance-and-
accounting.html
http://binjaitanjungjati.blogspot.com/2016/10/makalah-enterprise-resource-planning-
erp.html
https://www.academia.edu/37715471/Makalah_Enterprise_Resource_Planning
https://sedikitilmudanpengetahuan.blogspot.com/2017/10/contoh-makalah-erp-enterprise-
resource.html
https://docplayer.info/39091240-Makalah-enterprise-resource-planning.html
https://mikhlasadiguna.blogspot.com/2016/10/pengertian-erp-enterprise-resource_19.html
30