Anda di halaman 1dari 8

PEARSON PRODUCT MOMENT

TEST
Oleh :
Sumardiyono, SKM, M.Kes.
Rumus
xy


r
xy
=
(x
2
) (y
2
)

r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
xy = Jumlah produk dari x kali y.
x
2
= Jumlah kuadrat deviasi variabel X
y
2
= Jumlah kuadrat deviasi variabel Y
Nilai kritis :
= 5% atau 0,05
r tabel, N = ..

Contoh :
r
0,05(10)
= 0,632
(lihat tabel nilai r)
Kriteria hasil uji :
Jika r
xy

< r
5%
Tidak Signifikan
Jika r
xy

> r
5%
Signifikan
Contoh penyajian data Uji PPM
No. Kadar debu (mg/m
3
) Kapasitas Vital Paru (Liter)
1. 4.6 2.0
2. 4.0 1.9
3. 2.9 3.4
4. 3.1 3.2
5. 3.9 1.5
6. 4.0 1.7
7. 3.2 2.0
8. 3.1 1.8
9. 2.8 3.4
10. 3.4 2.1
Tabel Penolong
No. X Y x y x
2
y
2
xy
1 4.6 2.0 1.1 -0.3 1.21 0.09 -0.33
2 4.0 1.9 0.5 -0.4 0.25 0.16 -0.2
3 2.9 3.4 -0.6 1.1 0.36 1.21 -0.66
4 3.1 3.2 -0.4 0.9 0.16 0.81 -0.36
5 3.9 1.5 0.4 -0.8 0.16 0.64 -0.32
6 4.0 1.7 0.5 -0.6 0.25 0.36 -0.3
7 3.2 2.0 -0.3 -0.3 0.09 0.09 0.09
8 3.1 1.8 -0.4 -0.5 0.16 0.25 0.2
9 2.8 3.4 -0.7 1.1 0.49 1.21 -0.77
10 3.4 2.1 -0.1 -0.2 0.01 0.04 0.02
35.0 23.0 0.0 0.0 3.1 4.9 -2.6
Rt
2
3,5 2,3
Interpretasi
Untuk melihat nilai r tabel (nilai kritis), maka dilihat jumlah subjek
(N) dan taraf kesalahan ( = 0,05).
Nilai korelasi (r) berkisar antara -1 s/d 1, yang berarti :
r = 0 artinya tidak ada hubungan linier
r = -1 artinya hubungan linier negatif sempurna
r = 1 artinya hubungan linier positif sempurna
Hubungan positif, terjadi bila kenaikan variabel satu diikuti
kenaikan variabel yang lain, misalnya semakin bertambah umur,
bertambah tekanan darahnya.
Hubungan negatif, terjadi bila kenaikan variabel satu diikuti
penurunan variabel yang lain, misalnya semakin lama terpapar
debu, semakin menurun kapasitas vital paru.
Kekuatan/keeratan hubungan:
No. Nilai Korelasi (r) Tingkat Hubungan
1. 0,00 0,199 Sangat Lemah
2. 0,20 0,399 Rendah
3. 0,40 0,599 Sedang
4. 0,60 0,799 Kuat
5. 0,80 1,000 Sangat Kuat/Sempurna
Koefisien determinasi (r
2
)
r
2
= r
2
xy
x 100%. Koefisien ini disebut koefisien
penentu, karena varian yang terjadi pada
dependen dapat dijelaskan melalui varian
yang terjadi pada variabel independen.
Semakin besar nilai r
2
semakin baik/semakin
tepat variabel independen memprediksi
variabel dependen.
Besarnya r
2
antara 0 100%.
Tabel Nilai Kritis r
(PPM)

Anda mungkin juga menyukai