Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ANALISIS PENERAPAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)


PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK

Disusun Oleh :

1. Levina Pridynafiah ( 19032010177 )


2. Kurniawan Adi N ( 19032010184 )

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Enterprise Resource Planning. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang sistem kesehatan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nur Rahmawati ST.MT, selaku
dosen mata kuliah Enterprise Resource Planning yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 3 September 2021

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................2
PENDAHULUAN.........................................................................................................2
A. Latar Belakang.................................................................................................2
B. Ruang Lingkup.................................................................................................3
C. Tujuan................................................................................................................3
D. Manfaat..............................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................4
A. Pengertian Enterprise Resource Planning.......................................................4
B. Pengertian Lebih Dalam Tentang Enterprise Resource Planning................4
BAB III..........................................................................................................................9
METODE PENILITIAN...............................................................................................9
A. Jenis Penelitian.................................................................................................9
B. Fokus Penelitian................................................................................................9
C. Sumber Data.....................................................................................................9
D. Analisis Data.....................................................................................................9
BAB IV........................................................................................................................10
HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................10
A. PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk dengan menerapkan sistem
Enterprise Resource Planning................................................................................10
B. Aktivitas Yang Dilakukan Oleh PT Indofood Dengan Menggunakan
Sistem Enterprise Resource Planning...................................................................13
C. PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Sebelum Dan Sesudah
menerapkan Enterprise Resource Planning.........................................................15
BAB V.........................................................................................................................16
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................16
A. Kesimpulan......................................................................................................16
B. Saran................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang dapat
mengintegrasikan seluruh aktivitas bisnis dalam perusahaan. Pada era teknologi yang
semakin berkembang, perusahaan akan menggunakan teknologi tersebut untuk
memenuhi kebutuhannya. Dengan penggunaan ERP, perusahaan dapat
mempermudah seluruh proses aktivitas bisnis serta dapat bersaing dengan para
kompetitornya.
Sistem ERP sendiri memiliki banyak manfaat bagi perusahaan di antaranya
peningkatan kualitas dan efisiensi karena sistem yang terintegrasi, penghematan biaya
, peningkatan kinerja bisnis dan meningkatkan kepuasan konsumen. ERP digunakan
pula oleh perusahaan . Salah satu strategi perusahaan yang dapat digunakan untuk
memenangkan persaingan yaitu dengan memunculkan competitive advantage.
Teknologi Informasi dapat memberikan competitive advantage bagi perusahaan
dengan memberikan nilai tambah terhadap berbagai aspek, seperti value chain,
peningkatan kinerja operasional, pengurangan biaya, dan peningkatan kualitas
pengambilan keputusan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem ERP dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan. Hasil penetian tersebut
membuktikan bahwa implementasi ERP juga memiliki pengaruh dalam peningkatan
kinerja pada perusahaan manufaktur di Iran. Pada penelitian yang dilakukan
membuktikan bahwa implementasi ERP berdampak secara langsung pada kinerja
perusahaan Manufaktur di Indonesia karena dapat meningkatkan kapabilitas
perusahaan. Dari latar belakang tersebut tampak adanya pada penelitian – penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, melalui makalah ini, penyusun
akan memaparkan secara jelas mengenai dampak implementasi ERP pada sistem
informasi perusahaan serta kinerja perusahaan sebelum dan sesudah penerapan sistem
ERP.

2
B.Ruang Lingkup
Banyak sekali bahasan mengenai Enterprise Resource Planning. Namun
tentunya  /tidak semua lingkup akan dibahas dalam makalah ini. Ada beberapa sub
bab yang akan dijabarkan sebagai salah satu topik Enterprise Resource Planning ,
antara lain adalah:
1. Apa itu Enterprise Resource Planning ?
2. Pengertian lebih dalam tentang Enterprise Resource Planning ?
3. Perusahaan apa yang menerapkan sistem Enterprise Resource Planning ?
4. Pengaruh pada perusahaan yang menerapkan sistem Enterprise Resource
Planning ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah adanya pengaruh sistem informasi pada penerapan Enterprise Resource
Planning serta perbedaan kinerja sebelum dan sesudah penerapan Enterprise
Resource Planning .
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah agar mengetahui apa yang dimaksud
Enterprise Resource Planning pada perusahaan dan kemudian  memahaminya dengan
baik sehingga menambah pengetahuan tentang seberapa besar pengaruh penggunaan
sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada perusahaan.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Enterprise Resource Planning


Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem perangkat lunak modular
yang dirancang untuk mengintegrasikan area fungsional utama dari proses bisnis
perusahaan ke dalam satu sistem yang terpadu.
ERP men-standardisasi, menyederhanakan, dan mengintegrasikan proses bisnis
seperti keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, distribusi, dan departemen
lainnya.Pada tahun 1990, Gartner menciptakan istilah ERP untuk mendeskripsikan
evolusi perencanaan kebutuhan material (MRP) dan perencanaan sumber daya
manufaktur (MRP II) ketika fungsi keduanya berkembang dari manufaktur ke bagian-
bagian lain dari perusahaan, biasanya keuangan dan SDM.
Sistem ERP berkembang pesat pada tahun 1990-an sebagai respons terhadap
peristiwa Y2K dan pengenalan Euro. Sebagian besar perusahaan membutuhkan cara
untuk meningkatkan efisiensi dalam bisnis mereka, dan ERP menyediakan cara yang
hemat biaya untuk menggantikan sistem lama dengan paket standar yang dapat
menyederhanakan berbagai proses bisnis yang kompleks.
B. Pengertian Lebih Dalam Tentang Enterprise Resource Planning
1. Konsep Dasar ERP
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem
informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan
sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin,
suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Konsep dari sistem ERP dapat
diilustrasikan sebagai berikut :

4
Gambar 1.1 Arsitektur ERP
2. Arsitektur ERP
Sistem ERP sekarang ini banyak menganut sistem arsitektur 3-tier atau lebih.
Dalam sistem arsitektur 3-tier, user interface berjalan di client.
 Presentation Layer : Graphical User Interface (GUI) atau browser untuk
memasukkan data atau mengakses fungsi sistem
 Application Layer : aturan bisnis, logika fungsi, dan program yang
menerima/mengirim dari/ke server database
 Database Layer : Manajemen transaksi data termasuk pula metadatanya

Gambar 1.2 Arsitektur ERP


Karakteristik ERP menurut Daniel E. O’Leary meliputi hal-hal sebagai berikut:
 Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk
lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau
berbasis jaringan.
 Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
 Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
 Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang secara tipikal
menyimpan setiap data sekali saja.

5
 Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time)
 Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi
dan kegiatan perencanaan.
 Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat
diperlukan oleh perusahaan multinasional.
 Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus
perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.
3. Modul – Modul dalam sistem ERP
Sedikitnya ada 3 sumber daya di dalam perusahaan yang perlu dikelola secara
benar. Inilah mengapa perangkat lunak ERP kebanyakan mempunyai 3 modul utama
sebagai berikut :
3.1 Finnancial
a. FI – Financial Accounting
Digunakan sebagai parameter untuk perhitungan keuntungan, mengukur kinerja
keuangan dengan berbasis pada data transaksi. Modul FI juga menyediakan
data yang dapat digunakan sebagai alat audit dalam laporan keuangan.
b. CO-Controlling
Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan pokok :
 Pengendalian investasi.
 Pengendalian kegiatan keuangan, memantau dan merencanakan kegiatan
pembayaran sesuai dengan jadwal.
 Pengendalian kegiatan pembelian, pengadaan dan penggunaan dana dalam
unit – unit kerja.
 Pengendalian biaya dan keuntungan berdasarkan semua aktifitas perusahaan
c. IM - Investment Management
Modul IM berkaitan dengan fungsi modul TR, dengan modul IM lebih
ditujukan untuk analisis investasi jangka panjang dan aset tetap dari
perusahaan untuk membuat keputusan.
d. EC - Enterprise Controlling
Modul EC adalah untuk memberikan akses mengenai :

6
 Kondisi keuangan perusahaan
 Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan
 Pengembangan Investasi
 Pemeliharaan aset – asset yang dimiliki
 Pengembangan SDM perusahaan
 Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
 Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi, struktur
biaya, neraca dan laporan rugi laba
e. TR - Treasury
Modul TR berfungsi untuk mengintegrasikan antara cash management dan
cash forecasting dengan aktifitas logistik dan transaksi keuangan.
3.2 Distribution dan Manufacturing
1. LE - Logistics Execution
Modul LO merupakan modul yang terkati dengan modul lain, seperti modul
PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Modul ini fokus pada pengaturan logistik
dari pembelian hingga distribusi.
2. SD - Sales Distribution
Modul SD ditekankan pada penggunaan strategi penjualan yang mampu
mengantisipasi perubahan pasar. Prioritas utama dari penggunaan modul ini
adalah untuk membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis,
dan mengontrol aktifitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan
menghasilkan keuntungan yang layak dalam periode akuntansi yang akan
datang.
3. MM - Materials Management
Fungsi utama dari modul MM adalah untuk membantu manajemen dalam
aktifitas sehari-hari dalam tipe bisnis apapun yang memerlukan konsumsi
material, termasuk energi dan pelayanan.
4. PP - Production Planning
Modul PP ini berfungsi dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya
material sampai kepada proses pengiriman produk.

7
5. PM - Plant Maintenance
Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan
peralatan, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen
peralatan dengan aktifitas operasional yang sedang berjalan.
6. QM - Quality Management
Modul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production. Salah satu fungsi dari
modul QM adalah untuk menyediakan master data yang dibutuhkan
berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
7. PS - Project System
Modul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan berikut ini:
 Perencanaan terhadap waktu dan nilai
 Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element atau unit
cost dan menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktifitas dan penjadwalan
 Koordinasi dari sumber daya melalui otomasi permintaan material,
manajemen dan kapasitas material, serta sumber daya manusia
 Pemantauan terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan
 Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan
3.3 Human Resources
Berfungsi untuk:
 Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu
terhadap gaji, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan
 Melindungi data personalia dari pihak luar
 Membangun sistem perekrutan dan pembangunan SDM yang efisien melalui
manajemen karir

8
BAB III
METODE PENILITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang dimana metode
deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu obyek,
suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang.
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian bertujuan untuk membantu memberikan arahan dan batasan
pada pelaksanaan penelitian. Berdasarkan hal tersebut penelitian difokuskan pada
penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
C. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Data primer
didapatkan dari bagian TI PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan user yang
secara langsung telah menggunakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP),
yaitu Bagian Marketing, Finance, Accounting, Panel Preparation, Procurement,
Master Data, dan Gudang Bahan. Data sekunder didapatkan dari company profile
yang dimiliki PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
D. Analisis Data
Proses-proses analisis yang digunakan dalam penelitian ini dijabarkan ke dalam
langkah - langkah berikut ini:
 Menyesuaikan Minat Konsumen
 Distribusi Informasi
 Integrasi Sistem Hilir
 Pengarsipan Dokumen

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk dengan menerapkan sistem


Enterprise Resource Planning
PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk merupakan produsen berbagai jenis
makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT.
Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses
Makmur. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan
Eropa. Dalam beberapa dekade ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah
perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh
tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku
hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
Perusahaan yang juga beroperasi di China dan Nigeria menjual lebih dari 8
miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk antara lain
snack, kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink. Cakupan bisnis
perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat Enterprise
Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan.
Perbedaan varian dari mie instan harus berisi bumbu yang tepat yang diproduksi oleh
Food Ingredient Division (FID). Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk
(Production Plans) mereka sehingga akan selalu tersedia segala jenis bumbu yang
dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie instan. Pada waktu yang sama, mereka
harus menjaga agar persediaan digudang seminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP
yang dapat membuat hal itu dapat diatur dan dijadwalkan dengan sebaik mungkin.
Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi
bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP,SAP Advance Planner
and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) dan
mySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse
(SAPBW).

10
Ketika memilih platform dari sistem ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria
antara lain reliability, scalability dan kemudahan manajemen. Dengan melihat kriteria
itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries
memiliki keamanan, scalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan
membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP. Ketika
Indofood memperluas inti dari sistem SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan
SAP APO, tidak ada yang perludipertanyakan lagi untuk mengganti platform server.
Data SAP tersimpan dan diatur oleh IBM BD2 Database Management.
Penerapan ERP Sistem Pada PT Indofood Tbk, yaitu antara lain :
I. Menyesuaikan Minat Konsumen
Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan
pendapatan, Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
di waktu yang akan datang. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat
menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola yang
terjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif. Sebagai
contoh, dapat menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laris terjual di kota
besar atau rasa apa saja yang tidak laku di kota kecil, sehingga dapat mengirimkan
jenis rasa mie instan yang tepat di tempat yang dituju, sehingga akan meningkatkan
potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang mendetail dengan sangat cepat
dimana hal tersebut merupakan keuntungan bisnis yang vital. Informasi penjualan
memberikan inputan ke dalam SAP APO, dimana akan memberikan informasi
berkala pada produk apa saja yang harus di produksi, berapa jumlahnya dan
dipabrik mana akan diproduksi.
II. Distribusi Informasi
Sedangkan data yang disediakan oleh SAP R/3 sistem dan SAP APO sangat
penting untuk perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di bagian
operasional manajemen menengah dan tim eksekutif tidak perlu data transaksi yang
mentah. Yang perusahaan butuhkan adalah informasi mengenai keseluruhan
performa bisnis, arus kas, dan beberapa hal detail operasional. Untuk meningkatkan
akurasi maupun ringkasan manajemen yang tepat waktu, perusahaan

11
mengimplementasikan SAP BW pada bulan Juli 2003. Aplikasi tersebut dapat
memberikan informasi yang sangat mendetail, seperti pencacahan berapa pak
sebenarnya Indomie rasa kari ayam yang terjual di suatu area selama periode
tertentu.
SAP R/3 merupakan nama perangkat lunak ERP yang diproduksi oleh SAP
AG. SAP pada dasarnya menyediakan semua solusi untuk semua fungsi dalam
perusahaan, dalam industri manapun. Tapi pada umumnya SAP yang dipakai yaitu
FICO (Financial Controlling), SD (Sales & Distribution), MMPP (Material
Management, Production Planning), HR (HumanResources). Modul danaplikasi
yang terdapat dalam suatu software SAPR/3 tergantung kepada versinya. SAP
secara terus menerus melakukan upgrade terhadap software R/3 agar sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan jaman.
III. Integrasi Sistem Hilir
Dengan sistem ERP kelas dunia, Indofood telah memulai untuk perencanaan
kedepan, bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi
biaya. Tujuan bisnis saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-pelangan
dengan lebih akurat, kemudian melayani setiap kelompok sesuai minatnya masing-
masing. Perusahaan akan bekerja lebih erat dengan para distributor hingga
pengecer. Ini akan memungkinkan untuk meningkatkan perencanaan kapasitas dan
membantu kami meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya. Beberapa
distributor Indofood , seperti Indomarco, juga dalam proses pengembangan sistem
ERP, dan dapat memperpanjang kepada pengecer. Rencananya adalah untuk
mengintegrasikan sistem antara mitra perusahaan supaya memuluskan proses e-
commerce. Jelas bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan untuk
mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkan interoperabilitas
aplikasi termasuk warisan sistem dan aliran data real-time melalui berbagai sistem
ERP.
IV. Pengarsipan Dokumen
Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan,
dengan menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software

12
ini bertindak sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi,
mengintegrasikan dokumen SAP dan non-SAP ke arsip tunggal untuk
memaksimalkan efisiensi sistem dan mengurangi biaya administrasi. IBM Content
Manager CommonStore untuk SAP mampu mengurangi kebutuhan penyimpanan
dokumen, sementara tetap mempertahankan kemampuan untuk mengambil
dokumen lama seperti laporan pajak tanpa kesulitan.
B. Aktivitas Yang Dilakukan Oleh PT Indofood Dengan Menggunakan
Sistem Enterprise Resource Planning
Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi
ERP yang dilakukan pada PT Indofood Tbk. yaitu diantaranya :
1. Financial
 Financial Accounting (FI) : Menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap
profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal
maupun eksternal.
 Controlling (CO) : Mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi
pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan
serta memonitor dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan,
dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
 Investment Management (IM) : Menyediakan analisis kebijakan investasi
jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan untuk membantu proses
pengambilan keputusan.
 Treasury (TR) : Mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting
dari aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.
 Enterprise Controlling (EC) : Memberikan akses bagi Enterprise Controller
kepada Information Warehouse mengenai hal-hal eperti kondisi keuangan
perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi,
maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM
perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
(market size, market share, dan competitor performance), serta faktor-faktor

13
struktural dari proses bisnis (struktur biaya, financial accounting, dan
profitability analysis).

2. Logistics
 Logistics Execution (LE) : Pengaturan logistik dari purchasing hingga
distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery dengan
informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
 Sales and Distribution (SD) : Membuat struktur data yang mampu merekam,
menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi
berikutnya.
 Materials Management (MM) : Membntu manajemen dalam aktivitas sehari-
hari dalam aspek konsumsi material, energi, dan servis terkait.
 Plant Maintenance (PM) : Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan
dan bangunan secara efekti, mengatur data perawatan, dan mengintergrasikan
data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
 Production Planning and Inverntory Control (PP) : Merencanakan dan
mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk.
 Quality Management (QM) : Menyediakan master data berdasarkan
rekomendasi dari ISO-9000 series.
 Project System (PS) : Mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu
dan value, perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing,
menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi
dari resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory,
network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam servis),
monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir
proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
 Customer Service (CS)
3. Human Resources

14
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang
efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan,
melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan
pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen karir.
C. PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Sebelum Dan Sesudah
menerapkan Enterprise Resource Planning
Analisis pengaruh implementasi ERP terhadap perusahaan memiliki pengaruh
positif signifikan terhadap profitabilitas yang telah diukur oleh PT .Indofood cbp
sukses makmur tbk. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
forslund (2010) yang mengatakan bahwa adanya kemampuan sistem ERP dalam
membantu dan mengevaluasi pengelolaan kinerja perusahaan, begitu juga dengan
penelitian yang dilakukan menyatakan dalam penelitiannya bahwa investasi ERP
berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Secara umum sesuai hasil yang telah
didapatkan, maka penerapan ERP memberikan dampak yang posiftif bagi kinerja
pengguna karena mampu menghasilkan kualitas nilai yang lebih baik dalam satu
periode. Serta dapat membantu dalam proses pengawasan pekerjaan yang telah dan
belum selesai dengan lebih cepat melalui adanya sistem ERP tersebut. selain itu,
pekerjaan yang memiliki standar yang jelas dengan menggunakan sistem ERP, agar
dapat meningkatkan tanggung jawab terkait standar pekerjaannya.
Analisis pengaruh implementasi erp terhadap nilai perusahaan hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa variabel implementasi erp (DP) berpengaruh positif
signifikan terhadap harga pasar ekuitas (MVE). Hal ini mengindikasikan bahwa
variabel implementasi ERP (DP) dapat menjelaskan variabel harga pasar ekuitas
(MVE) secara signifikan. Dengan perusahaan mengimplementasikan erp dapat
menandakan adanya indikasi perusahaanyang baik sehingga menjadi penyebab
adanya peningkatan terhadap nilai perusahan.
Dan untuk pengujian tidak meimplementasi ERP terhadap nilai perusahaan
memiliki pengaruh signifikan negatif, hal ini dikarenakan berpengaruh signifikan
negatif terhadap variabel harga pasar ekuitas (MVE). Dan strategi operasi tidak
sejalan dengan business process design dan pengembangannya ,waktu dan biaya

15
implementasi yang melebihi anggaran, karyawan tidak siap untuk menerima dan
beroperasi dengan sistem yang baru, persiapan implementation tidak dilakukan
dengan baik dan berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan erp . Sehingga
penerapan ERP sangatlah penting bagi PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan:
 Secara garis besar penerapan ERP di PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk
telah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari terjadinya integrasi data
yang terjadi pada PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk
 Masih terdapat beberapa masalah yang harus diperhatikan dalam penerapan
ERP di PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk, yaitu : ERP SAP dan hardware
yang digunakan pada PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk sudah ketinggalan
jaman dan server yang tidak memadai membuat proses sistem sedikit berjalan
lambat dan SAP R/3 kurang cocok dengan proses produksi pada PT. Indofood
Cbp Sukses Makmur Tbk dan tidak user friendly
B. Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut maka penyusun memberikan saran yang
bermafaat bagi pada PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk yaitu :
 Segera perbarui sistem ERP dan hardware pendukung yang digunakan agar
mendukung efektivitas dan efisiensi kerja
 Melakukan pelatihan terhadap user dalam mengoperasikan sistem basis data
agar pengguna semakin mengenal sistem basis data beserta pemeliharaannya
 Mengoptimalkan penggunaan sistem SAP R/3 di bagian yang sangat cocok

16
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2021). Pengertian Erp (Enterprise Resource Planning), Tujuan, Konsep


Dasar, Cara Kerja, Contoh Terlengkap. Tulisan pada
https://www.onoini.com/pengertian-erp/
Ayu (2018), Analisis Pengaruh Implementasi Erp Terhadap Profitabilitas Dan Nilai
Perusahaan, Jurnal Akuntansi Universitas Jember,Vol. 16 No. 1
Karl E. Kurbel (2013), Enterprise Resource Planning and Supply Chain
Management,NY..
Kurniawan, T. (2020). Sistem Informasi Akuntansi Dengan Pendekatan Simulasi.
Yogyakarta : Deepublish.
Maulana,(2020),Enterprise Resource Planning (ERP), https:// www.research
gate.net/publication/346969919_enterprise_resource_planning_erp.
Riyadi, dkk. (2016). Analisis Enterprise Resource Planning (ERP) (Studi pada PT
Domusindo Perdana). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 33, No. 1. Romindo,
dkk. (2020). Sistem Informasi Bisnis. Jakarta : Yayasan Kita Menulis
Salsabilla (2021), Pembahasan Karya Tulis Ilmiah Tugas Sistem Informasi Akuntansi
Implementasi Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise
Resource Planning) Pada Pt. Indofood Tbk.
Setayawan (2017), Enterprise Resource Planning (ERP) Solusi Sistem Informasi
terintregasi,Jurnal Teknologi Informasi Dinamik Volume 10 No 3
Tania (2017), Rancangan Implementasi Enterprise Resource Planning (Erp) Pt World
Yamatex Spinning Mills Bandung Menggunakan Openbravo. Jurnal Online
Institut Teknologi Nasional, Vol 3 No 1
Wicaksono (2016), Analisis Dampak Penerapan Sistem Erp Terhadap Kinerja
Pengguna, Binus Business Review Vol. 6 No. 1

17

Anda mungkin juga menyukai