Anda di halaman 1dari 18

APLIKASI BISNIS 2

Enterprise Resource Planning (ERP),


Supply Chain Management (SCM),
Customer Relationship Management (CRM)

Kelompok 6:
Shabillah Kurnianingrum 1912070034
Amalia Imelda 1912070035
Nita Aulia Arnanda 1912070036
Enterprise Resource Planning (ERP)

Sebuah sistem informasi perusahaan


yang dirancang untuk
mengkoordinasikan semua sumber
daya, informasi dan aktivitas yang
diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

ERP merupakan software yang


mengintegrasikan semua departemen
dan fungsi suatu perusahaan kedalam
satu system komputer yang dapat
melayani semua kebutuhan
perusahaan, baik dari departemen
penjualan, HRD, produksi atau
keuangan.
Apa Manfaat ERP?

manajemen penghematan meningkatkan


sehari-hari lebih biaya yang kinerja membantu
mudah signifikan perusahaan perusahaan dalam
membayangkan
strategis
Contoh Software ERP

Fitur yang terdapat pada JDEdwards :


• Analytics : mendesign dan menganalisa sistem
• Capital Asset Management (HCM)
• Manufacturing
• Order Management
• Project Management
• Real Estate and Home Contruction
• Supply Chain Planning
• Supply Chain Executin (Logistics)
• Supply Management (Procurement)

modul-modul yang sering digunakan dalam SAP:


• Financial Accounting (FI)
• Controlling (CO)
• Sales and Distribution (SD)
• Production Planning (PP)
• Materials Management (MM)
• Quality Management (QM)
• Human Capital Management (HCM)
Supply Chain Management (SCM)

SCM adalah system lintas fungsi yang


mengintegrasikan dan mengotomatisasi jaringan
dari berbagai proses bisnis serta hubungan
antara perusahaan dengan para pemasok,
distributor dan mitra bisnis lainnya.

?
Manfaat SCM

01 02 03 04 05

Penyerahan / Mengurangi Mengurangi Memusatkan Meningkatkan


pengiriman biaya waktu kegiatan segala hasil
produk secara perencanaan dari seluruh
tepat waktu dan distribusi supply chain
Contoh Software SCM

INFORscm

• Infor Supply Chain Management adalah alat yang


ampuh yang dirancang untuk membantu organisasi
mengoptimalkan rantai pasokan mereka dari end-to-
end.

• Akses cepat ke data penting ini memungkinkan


perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya dan
pemanfaatan tenaga kerja, meningkatkan operasi
persediaan dan pengiriman, dan lebih cepat
merespons secara efektif terhadap fluktuasi
pasar. Selain itu, Infor SCM membantu meningkatkan
komunikasi baik secara internal, maupun dengan
pemasok, mitra, dan pelanggan.
APA itu CRM ?

CRM adalah strategi bisnis yang


terdiri dari software dan layanan
yang di desain untuk meningkatkan
keuntungan (profit), pendapatan
(revenue) dan kepuasan pelanggan
(customer satisfaction).

Perusahaan berkonsentrasi untuk


mempertahankan pelanggan supaya
tidak lari ke pesaing lainnya dengan
mengumpulkan segala bentuk
interakasi pelanggan baik melalui
telepon, email, situs, maupun melalui
hasil pembicaraan dengan staf sales
dan/atau staf marketing.
KENAPA diperlukannya CRM ?

01 02 03 04 05

Loyalitas Time to Peningkatan


Efisiensi Biaya Efisiensi Pendapatan
Pelanggan Operasional Market
MANFAAT
lainnya dari
CRM

PELANGGAN TETAP UPGRADING

PELANGGAN BARU CROSS SELLING


Contoh Aplikasi CRM?
Vtiger membantu perusahaan
untuk mengorganisir dan
memelihara informasi secara
efisien di dalam segala aspek
yang berkaitan dengan customer.
Fitur – fitur inti di dalamnya antara
lain:
1. Customer Relationship
Management
2. SalesForce Automation
3. CustomerServiceTracking
4. NewsService
5. Corporate Calendar
6. Analytical Reports
7. Material Management
8. Synchronization
Mengapa diperlukan ERP, SCM, dan
CRM?

Enterprise Resource Supply Chain Customer Relationship


Planning (ERP) management (SCM) Management (CRM)
Pentingnya ERP bagi proses
Pentingnya konsep Supply Pentingnya CRM bagi proses
bisnis adalah untuk dapat
Chain Management (SCM) bisnis adalah
mengendalikan seluruh
bagi proses bisnis adalah menghubungankan fungsi front-
aspek dalam
secara fisik, mengawal office (penjualan, pemasaran,
perusahaan.Sistem ERP
proses bahan baku dan layanan pelanggan) dan back-
adalah suatu sistem yang
komponen agar menjadi office (keuangan, operasi,
menyatukan semua
produk dan mengirimnya logistik, dan SDM) dengan
subsistem-subsistem diatas.
hingga ke konsumen akhir pelanggan-pelanggan
Jadi, ERP sendiri bertugas
dan meyakinkan bahwa perusahaan.Sistem ERP dan
untuk menyatukan SCM dan
pengiriman produk atau CRM memberikan value
ERP menjadi sub-sistem.
jasa memuaskan aspirasi terhadap supply chain
konsumen, tanpa management (SCM).
meributkan ketersediaan
stok.
PENERAPAN E-BUSSINESS

1. Penerapan E-Bussiness di Rumah Sakit


 Penerapan ERP
Dengan bantuan ERP, Rumah Sakit dapat terintegrasi
pada setiap proses ke dalam suatu sistem komputerisasi
yang meliputi :
a. Finance and Accounting area
b. Supply and procurement area
c. Manufacture area
d. Logistic area
e. Distribusi area
f. Human resource area
g. Plant maintenance area
h. Customer relationship area
PENERAPAN E-BUSSINESS

1. Penerapan E-Bussiness di Rumah Sakit


 Penerapan SCM
Beberapa pemasok/supplier dari Rumah Sakit adalah :
1. Supplier bahan baku, seperti supplier makanan dan
minuman.
2. Supplier bahan-bahan kimia pembersih dan laundry.
3. Supplier alat-alat sebagai berikut:
a. Peralatan mekanis dengan tenaga listrik yang digunakan
antara lain adalah mesin cum cleaner dan brushing.
b. Peralatan manual
c. Peralatan kesehatan
PENERAPAN E-BUSSINESS

1. Penerapan E-Bussiness di Rumah Sakit

 Penerapan CRM
CRM pada Rumah Sakit adalah hubungan antara pasien sebagai pelanggan dengan rumah sakit yang dapat berupa Layanan
Administrasi (Karyawan Non-Medis), maupun Layanan Medis (Karyawan Medis : Dokter, Perawat, Apoteker). CRM di Rumah
sakit terbagi menjadi 3 tipe yaitu Operational CRM (untuk keperluan operasional), Analytic CRM (untuk pengambilan keputusan)
dan Collaboration CRM (untuk kolaborasi). Aplikasi CRM pada Rumah Sakit: Contract and Account Managements, Sales,
Marketing and Fulfillment, Customer Service and Support, Retention and Loyalty Programs.

CRM dalam sistem Informasi Rumah sakit adalah elemen-elemen utama paradigma bisnis yang berbasis customer-centric yang
terdiri:
1. Profile, identifikasi dan berhubungan dengan pelangan dan calon pelanggan.
2. Pelanggan dapat memilih cara dan waktu berinteraksi.
3. Memberikan semua profile pelanggan yang diminta oleh pelanggan.
4. Meyakinkan bahwa semua informasi telah dikumpulkan, didistribusikan dan digunakan secara efektif.
5. Meminimalkan iritasi pelanggan seperti pelayanan yang lama, banyaknya birokrasi, informasi yang tidak tersedia maupun
informasi yang tidak cukup.
6. Membangun kapabililitas pada kontak pertama.
7. Memperlakukan pelanggan secara individual.
PENERAPAN E-BUSSINESS

2. Penerapan E-Bussiness pada PT Indofood


 Penerapan ERP
Indofood menunjuk SAP Service sebagai implementor ERP

 Penerapan SCM
PT Indofood memilih aplikasi SAP Advance Planner
and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain
Management (SCM)
PENERAPAN E-BUSSINESS

2. Penerapan E-Bussiness di Indofood

 Penerapan CRM
Pendekatan CRM antara perusahaan Indofood dengan pelanggan kini lebih terhubung dengan
social media.Walaupun promosi iklan melalui media TV, cetak, dan elektronik. Namun pendekatan
many to many menjadi salah satu pendekatan yang lebih efektif. Berikut customer relationship yang
diterapkan oleh Indofood.
a. Noodle Community
b. Distribution Channel
c. Partner
d. Health Institute
e. Supply Chain/Activity Configuration
f. Media Cetak dan elektronik
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai