PERTEMUAN 5 :
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
Sistem database
Data yang dimiliki oleh sebuah organisasi merupakan salah satu asset yang
paling berharga. Oleh karenanya, penyimpanan dan manajemen data yang efektif
merupakan fungsi penting bagi sebuah system informasi akutansi. Sebagaimana di
jelaskan pertemuan sebelumnya, bahwa sebagian besar organisasi sekarang
menggunakan system database (database, system manajemen database, perangkat
keras, dan personil) untuk mengorganisasi dan mengelola data informasi tentang
kegiatan perusahaan.
Dalam sistem file data disimpan dalam file-file tersendiri, terpisah satu
dengan lainnya. Setiap file hanya bisa diakses dengan sistem aplikasi tertentu,
sebagai akibat pemutakhiran data (updating) tidak dapat dilaksanakan secara
serentak.
Dalam sistem data base, data disimpan dalam file, kemudian file-file
tersebut ditempatkan dalam satu tempat yang disebut dengan data base. Data
dalam setiap file dapat dihubungkan dengan data dalam file lain. Pemutakhiran
data hanya dilakukan terhadap file yang tersedia dalam data base.
File # 1
Item A Program Aplikasi
Item B #1
Item C
Data Base
Item A
File # 2 Item B
Item B Program Aplikasi Item C
Item D #2 Item D
Item E Item E
Item F
Data Base
Management
File # 3 System
Item B Program Aplikasi
Item E #3
Item F
Personil yang bertanggungjawab terhadap sistem data base disebut dengan data
base administrator (DBA)
Rancangan data base terdiri dari dua bagian, yaitu logical view dan physical view.
Logical view adalah rancangan tentang penyajian data dalam suatu laporan.
Physical view adalah rancangan tentang penyimpanan data dalam media
penyimpan.
Data Base Management System DBMS menerjemahkan logical view pengguna System
Skema adalah gambaran umum tentang struktur data base. Terdapat tiga
tingkatan skema struktur data base, yaitu: tingkat konseptual, tingkat eksternal,
dan tingkat internal. Skema tingkat eksternal, berfungsi untuk mendiskripsikan
konsep pelaporan, skema tingkat konseptual, berfunsi untuk mendeskripsikan
manajemen data untuk memenuhi skema tingkat eksternal, sedangkan skema
tingkat internal, berfungsi untuk mendeskripsikan konsep perancangan data dan
program untuk memenuhi skema tingkat konseptual.
45 %
Umar 200 Skema Tingkat Eksternal
10 % Amir
Amin
300
400
(Pelaporan Informasi)
45 %
Penerimaan Kas
Record Persediaan Nomor Item, Deskripsi Record Persediaan Nomor Pelanggan, Nama
harga Peroleh Pelanggan, Alamat Pelanggan
Data dictionary adalah file yang berisi informasi lengkap tentang struktur dan
isi data base. Fungsi utama data dictionary/kamus data adalah untuk memudahkan
memahami dan mengetahui konsep dan isi data base secara umum. Jika
disepadankan dengan buku, kurang lebih sama dengan indeks dan atau daftar isi.
Di dalam sistem data base terdapat tiga fungsi dasar operasi data, yaitu:
1. Membuat (creating)
2. Mengubah (changing)
3. Menanyakan (querying)
Perintah-perintah yang digunakan untuk menjalankan tiga fungsi dasar data base
tersebut dinamakan dengan bahasa data base, yang terdiri dari :
1. PROJECT: membuat tabel baru dengan memilih kolom tertentu dari tabel
asli.
2. RESTRICT: membuat tabel baru dengan memilih baris tertentu dari tabel
asli yang memenuhi kriteria tertentu.
3. JOIN: membuat tabel baru dengan memilih kolom dan baris tertentu dari
dua atau lebih tabel. Operasi JOIN sering digunakan karena data dari satu
file sangat jarang yang bisa memenuhi kebutuhan informasi pengguna
sistem
Adalah sistem data base dengan manajemen data berbasis object. Object
adalah data yang menjadi bagian program, di dalam data terdapat instruksi
tentang prosedur pemeliharaan data. Suatu objek, yang merupakan
gabungan antara data dan instruksi disebut dengan encapsulation.
Aktiva
Object
Budiman Prananto Lainnya Individual
Nama : Budiman
No. Rekening : 120-157 Sebagian data
Batas Kredit : 2.000.000 yang disimpan
Saldo Baru : 1.213.000 dalam object
Berdasar bukti penerimaan kas, individual
mutakhirkan saldo baru.
RDB VS OODB
Kesimpulan :
Siklus pengolahan data melibatkan empat aktivitas pokok yaitu aktivitas input
data, aktivitas pengolahan data, aktivitas penyimpanan data, dan aktivitas output
informasi.
Aktivitas input data merupakan aktivitas penting, oleh karena itu harus dilakukan
dengan seksama, karena jika input yang masuk ke proses salah maka output yang
dihasilkan juga salah. Aktivitas input data dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai macam alat atau media input. Penyimpanan data juga memerlukan
penanganan dan pengelolaan khus. Ada dua pendekatan dalam mengolah file data
; yaitu pendeketan orientasi file dan pendekatan database. Dari dua pendekatan
D. DAFTAR PUSTAKA