Anda di halaman 1dari 22

SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI MANAJEMEN

NO NAMA NIM
21. FRESKY ARMELDO BCA 116 351
22. GUIDA DIRO BCA 117 339
23. HAIRUN NISA BCA 117 296
24. HERUDIT SAPUTRA BCA 117 270
25. HESTI ANIANTI NAZARA BCA 117 273
26. HILMAN SUKRI BCA 116 199
27. JECKY JEXICA MONTRIA BCA 117 305
28. JOSSOROS BCA 116 155
29. KHERENT OKTAVIA BCA 117 274
30. KRISTIAN RIANA PUTRA BCA 117 350
BAB 6
SISTEM DATA BASE
PERAN DATA DAN SIA

Data digunakan untuk


merepresentasikan seluruh
kegiatan dan kekayaan suatu
organisasi, oleh karenanya data
memegang peran yang sangat
sentral dalam setiap organisasi.
Peran SIA adalah untuk menjamin
efektifitas dan efisiensi manajemen
data.
SISTEM FILE VS SISTEM DATA BASE

Dalam sistem file data disimpan


dalam file-file tersendiri, terpisah
satu dengan lainnya. Setiap file
hanya bisa diakses dengan
sistem aplikasi tertentu, sebagai
akibat pemutakhiran data
(updating) tidak dapat
dilaksanakan secara serentak.
SISTEM FILE VS SISTEM DATA BASE

Dalam sistem data base, data


disimpan dalam file, kemudian file-
file tersebut ditempatkan dalam satu
tempat yang disebut dengan data
base. Data dalam setiap file dapat
dihubungkan dengan data dalam file
lain. Pemutakhiran data hanya
dilakukan terhadap file yang tersedia
dalam data base.
PENDEKATAN FILE VS DATA BASE
PENDEKATAN FILE PENDEKATAN DATA BASE

File # 1
Item A Program
Item B Aplikasi # 1
Item C
Program
Aplikasi # 1

Data Base
Item A Data base
File # 2 Program
Program Item B management
Item B Item C
Aplikasi # 2
Item D Aplikasi # 2 system
Item D
Item E Item E
Item F
Program
Aplikasi # 3

File # 3
Program
Item B
Aplikasi # 3
Item E
Item F
DATA BASE MANAGEMENT SYSTEMS (DBMS)

DBMS adalah sistem untuk


pengelolaan data base, sekaligus
sebagai interface atau penghubung
antara data base dengan sistem
aplikasi (lihat gambar).
Personil yang bertanggungjawab
terhadap sistem data base disebut
dengan data base administrator
(DBA)
LOGICAL VIEW DAN PHYSICAL VIEW

Rancangan data base terdiri dari


dua bagian, yaitu logical view dan
physical view.
Logical view adalah rancangan
tentang penyajian data dalam suatu
laporan. Physical view adalah
rancangan tentang penyimpanan
data dalam media penyimpan.
ILUSTRASI LOGICAL VIEW VS
PHYSICAL VIEW
LOGICAL VIEW DATA PHYSICAL VIEW
Laporan Kredit
Nomor Pelanggan
Batas Kredit Nomor pelanggan
Saldo Nama pelanggan
Sistem
Alamat
penyimpanan
Laporan Bulanan Batas kredit
data
Nama Pelanggan Saldo
dalam disk
Alamat
Saldo
PERAN DBMS DALAM SISTEM DATA BASE
LOGICAL VIEW LOGICAL VIEW
Data Piutang Data Penjualan
Nama Saldo Jk. Waktu Bulan Agustus
Agus 30.000 10 hari
Bayu 40.000 25 hari
4
Candra 55.000 55 hari 2
3
1

DBMS menterjemahkan logical


DBMS
view pengguna sistem/
(Data base
informasi ke dalam berbagai
management
instruksi untuk menampilkan
system)
data dari data base.
Sistem operasi
menterjemahkan permintaan
Sistem operasi DBMS ke dalam berbagai
instruksi untuk secara fisik
mengambil/memanggil data
dari berbagai disk.

DATA PHYSICAL VIEW


BASE
SKEMA SISTEM DATA BASE
Skema adalah gambaran umum tentang
struktur data base. Terdapat tiga tingkatan
skema struktur data base, yaitu: tingkat
konseptual, tingkat eksternal, dan tingkat
internal. Skema tingkat eksternal,
berfungsi untuk mendiskripsikan konsep
pelaporan, skema tingkat konseptual,
berfunsi untuk mendeskripsikan
manajemen data untuk memenuhi skema
tingkat eksternal, sedangkan skema
tingkat internal, berfungsi untuk
mendeskripsikan konsep perancangan
data dan program untuk memenuhi skema
tingkat konseptual.
ILUSTRASI SKEMA DATA BASE
Sub-skema Sub-skema Sub-skema
User A User B User C
Skema Tingkat Eksternal
45 (Menggambarkan konsep
Ali 300
%10 Bambang 200 pelaporan informasi).
45 Camelia 600
%
%

PEMETAAN SKEMA TINGKAT EKSTERNAL KE SKEMA TINGKAT


KONSEPTUAL

Skema Tingkat
Konseptual
Persediaan Penjualan Pelanggan
(Menggambarkan
skenario konsep
organisasi data untuk
memenuhi skema tingkat
Penerimaan eksternal).
Kas

PEMETAAN SKEMA TINGKAT KONSEPTUAL KE


DESKRIPSI SKEMA TINGKAT INTERNAL Skema Tingkat Internal
(Menggambarkan konsep
Record Persediaan Record Penjualan penataan data dan
Nomor Item Nomor Pelanggan pemrograman untuk
Deskripsi Nama Pelanggan memenuhi skema tingkat
Harga Perolehan Alamat Pelanggan konseptual).
DATA DICTIONARY
Data dictionary adalah file yang
berisi informasi lengkap tentang
struktur dan isi data base.
Fungsi utama data
dictionary/kamus data adalah
untuk memudahkan memahami
dan mengetahui konsep dan isi
data base secara umum. Jika
disepadankan dengan buku,
kurang lebih sama dengan
indeks dan atau daftar isi.
BAHASA DATA BASE
Di dalam sistem data base terdapat tiga
fungsi dasar operasi data, yaitu:
• Membuat (creating)
• Mengubah (changing)
• Menanyakan (querying)
Perintah-perintah yang digunakan untuk
menjalankan tiga fungsi dasar data base
tersebut dinamakan dengan bahasa
data base, yang terdiri dari
• Data definition language (DDL)
• Data manipulation language (DML)
• Data query language (DQL).
BAHASA DATA BASE
Data definition language (DDL) digunakan
untuk (1) membangun data dictionary, (2)
mendefinisikan data, dan (3) mendefinisikan
format pelaporan (logical view).
Data manipulation language (DML) digunakan
untuk pemeliharaan data, yang mencakup
operasi updating, inserting, dan deleting bagian
dari data base.
Data Query Language (DQL) digunakan untuk
pemanggilan data, pengurutan data, dan
penyajian laporan.
BAHASA DATA BASE
Terdapat dua jenis DQL, yaitu:
• Structured query language (SQL), sering
juga disebut dengan text-based query
language, yaitu query yang dilakukan dengan
menggunakan perintah/bahasa standar.
Contoh SQL: SELECT, FROM, WHERE,
ORDER BY, GROUP BY
• Query by example (QBE), sering juga
disebut dengan graphical query language,
yaitu query yang dilakukan dengan
menggunakan contoh tabel yang akan
dihasilkan dari query.
Kemungkinan DBMS juga dilengkapi dengan
report writer, yaitu bahasa yang digunakan
untuk memudahkan pembuatan laporan
BAHASA DATA BASE
Tiga jenis operasi dasar query:
1. PROJECT: membuat tabel baru dengan
memilih kolom tertentu dari tabel asli.
2. RESTRICT: membuat tabel baru dengan
memilih baris tertentu dari tabel asli
yang memenuhi kriteria tertentu.
3. JOIN: membuat tabel baru dengan
memilih kolom dan baris tertentu dari
dua atau lebih tabel. Operasi JOIN
sering digunakan karena data dari satu
file sangat jarang yang bisa memenuhi
kebutuhan informasi pengguna sistem.
FUNGSI-FUNGSI DALAM DBMS
• Data administrator (DA),
DA bertanggung jawab
dalam menentukan
data-data yang harus
tersedia untuk
memenuhi kebutuhan
informasi pengguna
sistem.
FUNGSI-FUNGSI DALAM DBMS
• Data base administrator (DBA),
bertanggung jawab dalam
bidang koordinasi,
pengawasan, dan pengelolaan
data base, agar sistem data
base dapat bekerja secara
efektif dan efisien.
• Application Programmers,
adalah penulis program
aplikasi untuk pengoperasian
sistem data base.
JENIS DATA BASE
• Relational data base
Adalah sistem data base dengan
manajemen data berbasis tabel.
• Object-oriented data base.
Adalah sistem data base dengan
manajemen data berbasis object. Object
adalah data yang menjadi bagian
program, di dalam data terdapat instruksi
tentang prosedur pemeliharaan data.
Suatu objek, yang merupakan gabungan
antara data dan instruksi disebut dengan
encapsulation.
ILUSTRASI OODB
Aktiva

Aktiva Lancar Aktiva Tetap


Tingkat
Object
Kas Piutang Persediaan Aktiva Lancar
Dagang Lain

Object
Budiman Prananto Lainnya Individual

Nama : Budiman
No. Rekening : 120-157 Sebagian data
Batas Kredit : 2.000.000 yang disimpan
Saldo Baru : 1.213.000 dalam object
Berdasar bukti penerimaan kas, individual
mutakhirkan saldo baru.
RDB VS OODB
Untuk mengoptimumkan sistem data
base, dimungkinkan untuk
menggabungkan relational dan
object-oriented data model.
Gabungan dari dua model data base
semacam ini disebut dengan object-
oriented relational DBMS (ORDBMS).

Anda mungkin juga menyukai